jURNAL CMHN Keperawatan
-
Upload
ita-kristina -
Category
Documents
-
view
83 -
download
11
description
Transcript of jURNAL CMHN Keperawatan
SEMINAR JURNAL Factors influencing subjective quality of life in patients with
schizophrenia and other mental disorders: a pooled
analysis
KELOMPOK F1
LATAR BELAKANG
Kesehatan jiwa
Masalah Serius
lebih 450 juta orang di dunia
264 dari 1.000
anggota rumah tangga
menderita gangguan kesehatan
jiwa
pasien dengan skizofrenia akan mengalami penurunan fungsi kognitif
gangguan fungsi sosial
beban bagi keluarga
pengobatan skizofrenia
penurunan gejala psikologi dan gejala positif menimbulkan beberapa kesulitan maupun gejala sisa
dorongan adanya kebutuhan pasien
konsep kualitas hidup (quality of life)
penyakit somatic terutama penyakit kronis
• Tujuan utama pengobatan skizofrenia pada saat ini telah diubah dari upaya penurunan gejala menjadi perbaikan kepuasan pasien dalam melakukan aktivitas sosial.
Kualitas hidup dianggap sebagai tujuan akhir yang penting dari sebuah pengobatan
skizofrenia.
Rumusan Masalah
Bagaimana Analisis PICOT dari jurnal yang berjudul “Factors Influencing Subjective Quality of Life in Patient with Schizophrenia and Other Mental Disorder : a polled Analysis”?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas hidup pasien Schizoprenia?
Bagaimanakah implikasi keperawatan terhadap kualitas hidup pasien schizophrenia?
Rumusan Masalah
Tujuan Umum
•Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi subjective quality of live (SQOL)
Tujuan Khusus
•mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi subjective quality of live (SQOL)•mengetahui implikasi keperawatan dalam menilai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi subjective quality of live (SQOL)
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
•memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang mengetahui kulaitas hidup pada pasien skizofrenia •masukan yang dapat dijadikan salah satu literatur dalam proses pendidikan keperawatan jiwa khususnya community mental health nursing •dasar dalam pengembangan penelitian terkait
Manfaat Praktis
•pedoman bagi tim keperawatan jiwa dalam memberikan asuhan keperawatan•meningkatkan kualitas asuhan keperawatan untuk mencapai kesehatan mental
Tinjauan Teori
• 2.1 GAMBARAN UMUM SCHIZOPRENIA• 2.2 KUALITAS HIDUP PASIEN SCHIZOPRENIA• 2.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KUALITAS HIDUP PASIEN SCHIZOPRENIA• 2.4 PENGUKURAN KUALITAS HIDUP PASIEN
SCHIZOPRENIA
PEMBAHASAN
ANALISIS PICOT
Population (P) :• Populasi dalam penelitian ini berjumlah 4478 yang
berasal dari 16 penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian berjumlah 3936 pasien.
Intervention (I) :• Penelitian ini dilakukan dengan penggumpulan data dari
16 studi yang mempunyai tujuan yang sama dan penggunaan LQOLP/MANSA dalam pengukuran SQOL.
Comparison (C) :• Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
berjudul “Psychiatric Symptoms and Quality of Life in Schizophrenia: A Meta-Analysis” oleh Eack dan Newhill (2007)
ANALISIS PICOT
Outcome (O) :
• Faktor – faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien schizoprenia diantaranya jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan bentuk pelayanan
• Faktor-faktor yang memiliki perbedaan signifikan pada kualitas hidup pasien schizophrenia adalah umur, diagnosis dan tingkat gejala.
• Pasien schizophrenia memiliki kualitas hidup lebih baik dibandingkan dengan pasien gangguan mood dan neurotik.
Times (T) : -
ANALISIS
• skor SQOL lebih tinggi pada pasien dengan skizofrenia daripada kelompok dengan diagnosis lain (gangguan mood, dan gangguan neurotic)
• SQOL lebih tinggi pada pasien yang berumur lebih tua, responden yang bekerja, dan responden dengan tingkat gejala yang lebih rendah.
ANALISIS
• pasien dengan skizofrenia cenderung mengadaptasikan gangguan yang mereka miliki dengan pengalaman hidup mereka dengan cara yang berbeda dibandingkan pasien dengan gangguan psikologis lainnya.
• Mereka mungkin telah menurunkan ambang harapan kehidupan mereka sehingga menghasilkan kepuasan yang lebih tinggi dengan kehidupan, menemukan metode yang lebih tepat untuk mencapai kepuasan di keadaan sulit
ANALISIS
• Karakteristik klinis skizofrenia tertentu seperti penarikan emosional atau menumpulkan afek, yang dapat membatasi dampak dari disfungsi gangguan penyakitnya dan menyebabkan nilai SQOL lebih tinggi dalam kelompok ini.
• Selain itu, peringkat SQOL dipengaruhi oleh tingkat keparahan penyakit keseluruhan saat ini.
IMPLIKASI KEPERAWATAN
• Perawat sebagai Pendidik ( Educator)
• Peran Perawat sebagai Care Giver
• Peran Perawat sebagai Konselor
• Peran Perawat sebagai Peneliti
PENUTUP
SIMPULAN
• Faktor – faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien schizoprenia diantaranya jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan bentuk pelayanan.
• Pasien schizophrenia memiliki kualitas hidup lebih baik dibandingkan dengan pasien gangguan mood dan neurotik.
SARANProfesi Keperawatan Jiwa
• Penilaian kualitas hidup pasien dengan skizofrenia sebaiknya dilaksanakan sebelum diberikan asuhan keperawatan
Bagi Instansi pendidikan
• Penelitian dalam jurnal tersebut dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut dalam perawatan berkala pasien dengan skizofrenia
Bagi Puskesmas Denpasar Timur II
• Penelitian dalam jurnal tersebut dapat diaplikasi kepada pasien dengan skizofrenia dan gangguan mental organik lainnya