JUKLAK SIMULASI KEBERSAMAA1
description
Transcript of JUKLAK SIMULASI KEBERSAMAA1
SIMULASI KEBERSAMAAN
JUKLAK SIMULASI KEBERSAMAAN
UNIT JASADI
SIMULASI KEBERSAMAAN
Pengantar :
Melihat masih tingginya individualitas teman-teman Rohani kelas 1, dan juga kurangnya rasa ukhuwwah diantara sesama Rohani, maka perlulah kiranya adanya pendidikan segera untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan rasa ukhuwwah di antara teman-teman kita ini.
Tujuan :
Meningkatkan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan rasa ukhuwwah setinggi-tingginya pada diri teman-teman Rohani
Waktu :
Acara pengkondisian : bada Ashar hingga Maghrib
Acara inti : dimulai bada Maghrib s.d. selesai (sekitar 60 menit)
Tempat :
Tempat acara inti yang gelap dan sepi : lapangan kartini / lapangan basket
Perlengkapan pembantu :
Lilin sebanyak jumlah peserta
Korek api
Megaphone atau pengeras suara lainnya
Puisi dan doa kebersamaan
Buku bacaan Simulasi Kebersamaan sejumlah peserta
Penutup mata peserta
Alat untuk setting forum
CATATAN :
Semenjak awal kegiatan, panitia telah memprovokasi peserta dengan nilai-nilai kebersamaan yang ada dalam buku kebersamaan
Proses :
No.AcaraProses
1.Pengkondisian awal Peserta dibawa kedekat lokasi simulasi
Mata peserta lalu ditutup (dengan slayer) dan suruh setiap peserta memegang peserta lainnya yang ada didepannya (peserta dibariskan satu baris)
Peserta dibawa berjalan dalam keadaan mata tertutup
Lalu peserta dipisah-pisahkan. Peserta duduk sendiri-sendiri membentuk suatu lingkaran sebesar mungkin. Usahakan setiap peserta nantinya dapat melihat setiap peserta lainnya
2.Setting kesendirian Biarkan peserta berdiam diri sekitar 5 10 menit (Target : peserta menyadari kesendiriannya)
Jika dapat dibuat suara-suara yang dapat membuat peserta menyesali kesendiriannya. (Misalnya suara-suara yang menakutkan.
3.Persiapan acara inti Didepan setiap peserta dinyalakan lilin dan diletakkan buku simulasi kebersamaan
4.Penyadaran I Dibacakan orasi awal dan puisi kebersamaan kepada peserta
Peserta dipersilahkan membuka penutup matanya. Slayernya diambil panitia
Biarkan peserta memandang kesekelilingnya (setting agar peserta menyadari posisi peserta lainnya)
5.Simulasi Pandu peserta dalam membaca buku simulasi
6.Penyadaran II Bacakan orasi kepada peserta kembali
7.Renungan dan doa Peserta saling berangkulan
Orasi dan doa Robithoh
8. Evaluasi Kepada peserta dipersilahkan mengambil slayer yang ada didepan pemandu tetapi jumlah slayer lebih sedikit dari jumlah peserta, lihat bagaimana reaksi peserta
9.Pelantikan sebenarnya Berikan kepada setiap peserta slayer mereka
Berikan selamat
Diakhiri dengan pembacaan DOA KAMI : ROHANI 94 dan ROHANI 99
Kebersamaan . . . .
Adalah mutiara dalam kehidupan bersama.
Kebersamaan dapat memberi kekuatan pada orang yang lemah,
rasa percaya pada orang yang kurang percaya,
dan keberanian pada penakut.
Jika sejumlah orang sudah memiliki rasa kebersamaan yang solid, maka kekuatan mereka bukan sekedar penjumlahan dari kekuatan anggota-anggotanya. Kekuatan rasa kebersamaan jauh lebih besar lagi. Bisa perkaliannya atau bahkan perpangkatan kekuatan anggota-anggotanya !!
Dan,
rasa kebersamaan tidak dapat dibeli.
Rasa kebersamaan hanya dapat kita miliki melalui akhlak kita kepada saudara-saudara kita.
Doa Robithoh
Ya Allah,
Sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati-hati kami ini telah berpadu dalam mencintai-Mu,
Saling terpaut dalam mentaati-Mu
Menyatu dalam menjalankan dawah-Mu
Dan daling berjanji dalam membela syariat-Mu
Maka, ya Allah,
Pereratlah tali ikatannya,
Perluaslah rasa cintanya,
Tunjukilah jalan-jalannya,
Penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tak pernah pudar,
Lapangkanlah dada-dadanya dengan curahan Iman kepada-Mu,
Dan dengan ketawakalan yang penuh kepada-Mu.
Hidupkanlah ia dengan marifat tentang dzat-Mu
Dan matikanlah ia sebagai syahid di jalan-Mu
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong
DOA Kami, ROHANI 95 dan ROHANI 00 :
Ya Rabb,
Bentuklah adik-adik kami,
Menjadi muslim yang jauh dari sifat egois,
Menjadi muslim yang jauh dari sifat kikir,
Menjadi muslim yang jauh dari sifat tamak
Bentuklah adik-adik kami,
Menjadi muslim yang rasa cintanya pada saudaranya melebihi rasa cintanya pada dirinya sendiri,
Menjadi muslim yang mendahulukan saudaranya dari pada dirinya sendiri,
Menjadi muslim yang rela menanggung lapar agar saudaranya kenyang,
Menjadi muslim yang tidak pernah menghina saudara-saudaranya,
Dan tidak pernah membiarkan saudaranya dihina atau menghina,
Menjadi muslim yang berguna bagi lingkungannya,
Ya Rabb,
Bentuklah adik-adik kami
Menjadi muslim yang CUKUP KUAT mengatasi KELEMAHANNYA
Menjadi muslim yang CUKUP BERANI mengatasi KETAKUTANNYA
Ya Rabb,
Bentuklah adik-adik kami
Menjadi muslim yang BANGGA dan TEGUH DALAM KEKALAHAN, jujur dan rendah hati serta berbudi halus
Menjadi muslim yang berbelas kasih terhadap mereka yang gagal
Ya Rabb,
Kami mohon agar adik-adik kami,
JANGAN dipimpin di atas jalan yang mudah dan lemah
Tetapi di bawah TEKANAN dan DESAKAN, KESULITAN dan TANTANGAN !!!
Didiklah adik-adik kami supaya TEGUH BERDIRI DI ATAS BADAI !!!
Berilah mereka juga kerendahan hati agar mereka ingat pada kesederhanaan dan keagungan asli, pada sumber kearifan juga pada kekuatan asli,
Ya Rabb,
Sesungguhnya Engkau-lah Allah yang Maha Luas pemberiannya, lagi Maha Mengetahui,
Bentuklah adik-adik kami,
Menjadi muslim yang senantiasa ingat kepada-Mu
Menjadi muslim yang mencintai-Mu
Yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mumin
Yang bersikap keras terhadap musuh-musuh Islam
Yang berjihad di jalan-Mu
Dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.
Dengan demikian, kami, kakak-kakak mereka dapat tersenyum, bersyukur dan berbisik :
Pengorbanan kami tidak sia-sia . . .
Simulasi-simulasi awal
Prapengkondisian
Simulasi-simulasi ini diadakah sebagai prapengkondisian sebelum teman-teman ROHANI kelas 1 memasuki acara inti SIMULASI KEBERSAMAAN.
Waktu : Sesudah Ashar sambil menunggu Maghrib.
Proses :
1. Prolog Tujuan :
Menekankan pada Rohani kelas 1 (baca: Jasadi) tujuan kegiatan ini
Menekankan pada Rohani kelas 1 untuk memiliki rasa ukhuwwah dan kebersamaan ini sebelum mereka berhak dilantik
Proses :
Orasi dalam forum apel
2. Cek Perlengkapan Perlengkapan yang dibawa peserta :
Lilin, dan botol aqua (atau sejenisnya) yang kosong
Slayer (khusus bagi Jasadi)
Konsekuensi bagi yang tidak membawa :
Lilin dan botol aqua :
Proses penghukuman standar
Disuruh mencari lilin dan botol aqua
Jika dapat, dia berhak meneruskan kegiatan
Jika tidak, serahkan pada ROHANI 95
Slayer :
Serahkan pada ROHANI 95
3. Simulasi KERJA (TANGGUNG JAWAB ATAS PEKERJAAN TIM)Sering terjadi dalam kehidupan organisasi, dimana pengurus yang tidak tergabung dalam suatu bidang merasa tidak ikut bertanggung jawab atas terselesainya tugas bidang tersebut itu. Sering terjadi disaat pengurus disuatu bidang bekerja keras, pengurus dari bidang yang lain tidak ikut membantu.
PROSES :
Tentukan kerja yang harus dilakukan peserta (Mis. Membersihkan mesjid dan sekitarnya atau WC)
Adakan pembagian tugas, setiap orang bertanggung jawab membersihkan daerah tertentu.
Tekankan bahwa penanggung jawab kebersihan suatu daerah akan menerima konsekuensi jika daerahnya masih kotor dalam jangka waktu yang ditentukan
Beri peserta waktu untuk melakukan tugasnya (Jangan terlalu lama atau terlalu sebentar)
Setting forum yang bisa memacu peserta tidak memikirkan peserta lainnya.
Setelah waktu selesai, evaluasi ! Beri konsekuensi pada mereka yang daerahnya belum bersih, dan yang membiarkan temannya bekerja padahal pekerjaan dirinya selesai
4. LARI BERSAMA DAN LAGU-LAGU
Peserta berlari bersama dengan menyanyikan lagu-lagu atau yel.
Lagu alternatif : Totalitas perjuangan
Yel : Hallo Gang ! Jasadi !
5. PENDOPINGAN
Bagi-bagi bratawali dan harus habis
6. Simulasi AIR [ITSAR] (Mendahulukan kepentingan saudaranya daripada kepentingan dirinya sendiri / berbagi kenikmatan pada saudaranya)Sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dimana seseorang rakus atau egois dengan tidak mau berbagi kenikmatan dengan orang lain. Mereka makan sendiri dikala temannya lapar, mereka menghabiskan jatah makan orang lain, dll.
PROSES :
Pastikan peserta dalam kondisi yang lelah (minimal haus). Sebelumnya dapat diadakan acara fisik singkat yang berat.
Kepada peserta diberikan SEDIKIT air dalam botol aqua
Persilahkan peserta untuk meminum air tersebut. (MINUM JANGAN BERDIRI)
Setelah selesai, evaluasi ! Berikan konsekuensi pada mereka yang rakus, egois.
7. Simulasi PENCULIKAN (Perhatian pada saudara-saudaranya)Sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bahwa seseorang tidak memperhatikan kondisi teman-temannya. Bahkan bisa jadi temannya telah sakit sekian lama, dia tidak mengetahuinya.
PROSES :
Peserta ditekankan bahwa mereka bertanggung jawab sendiri atas keamanan barang-barang pribadi mereka, barang-barang milik bersama, dan bertanggung jawab atas keselamatan peserta lainnya.
Peserta meletakkan barang-barangnya diluar lingkarang peserta
Peserta membuat lingkaran
Peserta disuruh tutup mata
Sembunyikan salah satu peserta (Pemimpinnya)
Peserta disuruh membuka mata
Suruh peserta memeriksa apakah ada sesuatu yang hilang !
Bisa jadi peserta hanya memeriksa barang miliknya pribadi. Jika ini terjadi, PROSES !!!
8. Simulasi LOYALITAS PADA PEMIMPINSering terjadi anggota suatu organisasi membiarkan pemimpinnya bekerja sendirian, menanggung beban organisasi sendirian. Mereka acuh tak acuh saja, senang atas penderitaan pemimpinnya, merasa aman karena dirinya tidak mendapat konsekuensi. Jarang yang bertindak spontan membantu pemimpinnya
PROSES :
Setting forum dimana peserta mungkin melakukan kesalahan (berbaris dalam hitungan, tugas, dll), SEBAIKNYA suatu tugas dimana si pemimpin bertugas mengatur teman-temannya.
Jika ada kesalahan, hokum pemimpinnya saja, dan biarkan peserta lainnya melihatnya.
Oleh selain DanLap, provok peserta yang hanya melihat saja untuk sadar bahwa dia harus membantu pemimpinnya.
Terus lakukan proses ini, hingga semua sadar akan nilai loyalitas pada pemimpin
Dan JANGAN LUPA : Pastikan kondisi pemimpin mereka dalam keadaan fisik yang prima !!