JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA
-
Upload
ferdinand-dotson -
Category
Documents
-
view
80 -
download
0
description
Transcript of JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA
![Page 1: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/1.jpg)
Sikap mental, menyikapi peluang dan meleverage bisnis agar berkembang
![Page 2: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/2.jpg)
Hidup ini memang jual-beli; kalau tidak bisa menjual kita harus membeli
Hidup ini pertarungan dua wajah; kebutuhan dan keinginan
Hidup ini memberikan kebebasan pilihan; kita bebas memilih untuk melakukan apa pun tapi tidak bebas memilih akibatnya
![Page 3: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/3.jpg)
Peluang selalu berbagi sisi dengan tantangan; siapa yang tak senang tantangan jangan bermimpi menangkap peluang
Kecil itu indah; semua yang besar sekarang itu dulunya kecil. Jika sdh besar pun harus menjaga kelincahan sbgmn masih kecil agar kompetitif
Fokus atau harus ada yang memfokusi; tak ada dalil keberhasilan dengan jalan serampangan
![Page 4: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/4.jpg)
Harus bisa dipercaya ;modal utama bisnis jangka panjang adalah kepercayaan
Tidak mudah percaya; berpeganglah pada radius kepercayaan semesta
Tidak ada ampunan kedua untuk kesalahan prinsip; menyangkut uang dan kianat harus dipecat sekalipun itu darah daging sendiri
![Page 5: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/5.jpg)
Pertanyaan kedua setelah nama; apa usaha Anda?
Siapakah sebenar-benarnya Anda adalah siapa sebenar-benarnya teman-teman Anda?
Satu musuh dalam hati sudah jauh lebih banyak dari seribu teman dalam pergaulan dan perniagaan
![Page 6: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/6.jpg)
Kalau tidak bisa menghormati orangnya, setidaknya kita berusaha hormati uangnya
Uang jangan dinomorsatukan tapi ingat jangan juga dinomorduakan
Bila tak bisa menerima sebagian ide, keputusan dan andilnya jangan tolak semua darinya
![Page 7: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/7.jpg)
Ingat dan jangan sampai bosan mengingat, dalam dunia bisnis; 2x500 tidak sama dengan 500x2
Ingat urutan sikap mental investasi; incoming, saving dan spending, jangan incoming, spending dan saving
Saving diusahakan tidak dalam bentuk uang
![Page 8: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/8.jpg)
Komitmen menghormati leluhur; sejelek dan sebodoh apapun mereka lebih dari kita
Komitmen orang lain sebagai saudara dan saudara sebagai orang lain
Komitmen “maisong” tentang pinjaman modal kerja
![Page 9: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/9.jpg)
Bisnis harus mendekati orang dan tidak perduli dengan persaingan
Prinsip membina relasi; dengan siapa pun utamanya yang lebih kuat
Prinsip berguru menirukan dan inovasi dilakukan secara cermat dan terus-menerus
![Page 10: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/10.jpg)
Kerjasama itu harus, jangan hanya bekerja bersama-sama
Memilah terus; menjual apa yang bisa kita buat dan membuat apa-apa yang bisa kita jual
Menambahkan produk pada jasa kita bersamaan dengan menambahkan jasa pada produk kita
![Page 11: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/11.jpg)
Belum melayani jika belum bersedia mengalahkan diri sendiri
Katakan pada yang lain jika terpuasi katakan pada kami jika terdholimi
Pada awalnya boleh berpura-pura ramah, namun jika terbiasa percayalah keramahan itu akan melibatkan hati
![Page 12: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/12.jpg)
Konsumen itu bisa jadi pelanggan bukan hanya karena produkmu namun juga karena hatimu
Pelanggan itu hakikatnya pemilik yang rela tidak terima deviden
Pelanggan itu sejatinya keluarga yang rela tak serumah dengan kita
![Page 13: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/13.jpg)
Mulailah ; jangan terus dipikir, semakin dipikir akan tambah yang kau pikir. Bisnis urusan sikap mental, bukan ketrampilan dan bukan kecerdasan
Mulailah dari yang kecil dan dari inisiatif diri sendiri
Dan mulailah dari sekarang
![Page 14: JEJAK BISNIS ORANG TIONGHOA](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081506/5681348c550346895d9b7500/html5/thumbnails/14.jpg)
Itu tadi adalah hasil elaborasi saya dengan teman-teman bisnis saya yang kebetulan Tionghoa
Sungguh tidak bermaksud menggurui tapi perlu diketahui 25 th lebih saya mengikuti jejak mereka dan nyatanya banyak yang jadi kenyataan
Selamat merenungkan; [email protected]