Istna Nisa Khasanah_2513100106
-
Upload
istna-nisa-khasanah -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Istna Nisa Khasanah_2513100106
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
1/19
PROPOSAL
TUGAS AKHIR – TI 141501
ANALISA PENENTUAN RUTE TRUK TANGKI BAHAN
BAKAR MINYAK PT. PERTAMINA PATRA NIAGA
JAKARTA DENGAN PENDEKATAN METODE GOAL
PROGRAMMING
ISTNA NISA KHASANAH
NRP 2513.100.106
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Fakultas Teknolo! In"ust#!
Inst!tut Teknolo! Se$ulu% No$e&'e#
Su#a'a(a 2016
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
1
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
2/19
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................................1.1 Latar Belakang..................................................................................... .................
1.2 Perumusan Masalah...............................................................................................
1. Tu!uan Penel"t"an...................................................................................................
1.# Man$aat Penel"t"an.................................................................................................
1.% Ruang L"ngku& Penel"t"an....................................................................... .................
1.5.1 Batasan Pene!t!an.................................................................................
1.5." As#$s! Pene!t!an.................................................................. .................
1.' S"stemat"ka Penul"san............................................................................ ..................BAB 2 TIN(AUAN PUSTA)A.................................................................................................................
2.1 *am+aran Umum Perusahaan................................................................. .................
2.2 Vehicle Routing Problem.......................................................................... .................
2. Goal Programming ............................................................................ .................
2.# Met,-e Eul"-ean................................................................................. ...............
2.% LIN*/................................................................................................ ...............
BAB MET/D/L/*I PENELITIAN.................................................................................................
.1 Taha& I-ent"$"kas" -an Perumusan Masalah..............................................................
.2 Taha& Pengum&ulan Data -an Pengem+angan M,-el.................................................
. Taha& Anal"s"s -an Pem+ahasan............................................................... ...............
.# Taha& Penar"kan )es"m&ulan.................................................................. ...............
DAFTAR PUSTA)A...............................................................................................................................
2
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
3/19
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian yang berisi batasan dan
asumsi dan sistematika penulisan.
1.1 Latar Belakang
PT. Pertamina (Persero) merupakan perusahaan milik pemerintah yang
bergerak pada sektor eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan energi terbarukan.
PT. Pertamina ditunjuk pemerintah sebagai penyokong kebutuhan energi nasional
terutama pada bahan bakar minyak. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan
nasional PT. Pertamina (Persero) memiliki 7 kilang minyak di beberapa daerah
seperti Rantau, ambi, Prabumulih, !irebon, !epu, "alikpapan, dan #orong.
$ilang%kilang minyak ini berkapasitas total sebesar 1.&'1.2&& barel . (PT.
Pertamina, 2&1).
"eberapa tahun terakhir, industri minyak dan gas (migas) mengalami
masa sulit dikarenakan anjloknya harga minyak dunia. Pada aal tahun 2&1*,
harga minyak dunia telah turun menjadi & +# dan di tahun 2&1 penurunan
harga menjadi -2 +#. al ini mengakibatkan beberapa perusahaan migas
mengalami penurunan pendapatan atau bahkan kebangkrutan. (/ajriah, 2&1).
alam memproduksi minyak, PT. Pertamina mengeluarkan biaya sebesar 2& +#
per barel. "iaya ini belum termasuk biaya logistik. Permasalahan tersebut dapat
disiasati dengan menurunkan sejumlah biaya pengeluaran. Pada penelitian ini
biaya yang diturunkan yaitu biaya logistik terutama biaya transportasi ke sejumlah
#P"+.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
4/19
0ambar 1.1 Perkembangan arga inyak unia
alam memproduksi minyak, PT. Pertamina mengeluarkan biaya sebesar
2& +# per barel. "iaya ini belum termasuk biaya logistik. Permasalahan tersebut
dapat disiasati dengan menurunkan sejumlah biaya pengeluaran. Pada penelitian
ini biaya yang diturunkan yaitu biaya logistik terutama biaya transportasi ke
sejumlah #P"+.
PT. Pertamina memiliki anak perusahaan yang bertugas dalam mengelola
bagian hilir dalam sektor migas yaitu PT. Pertamina Patra iaga. #alah satu
3akupan bisnis PT. Pertamina Patra iaga adalah pengelolaan armada dalam
pengiriman ke setiap depot pengisian bahan bakar atau #P"+. /ungsi PT.
Pertamina sebagai penyokong kebutuhan energi nasional mengkibatkan
tersebarnya sejumlah depot di ilayah 4ndonesia. Pada penelitian ini, peneliti
mengambil studi kasus pada PT. Pertamina Patra iaga (Persero) akarta.
Pemilihan lokasi dikarenakan sistem distribusi pada PT. Pertamina Patra iaga
(Persero) akarta dirasa belum e5ekti5 dan e5isien yang ditandai oleh terjadinya
tidak ada stok bahan bakar minyak dikarenakan keterlambatan pengiriman. #istem
distribusi yang belum e5ekti5 dan e5isien ini dikarenakan dalam menentukan rute
kunjungan truk dalam mengisi bahan bakar tidak memiliki sistem yang paten.
Penentuan rute masih mengandalkan pengetahuan masing%masing karyaan.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
5/19
#elain itu, parameter biaya dan aktu distribusi tidak dapat dispesi5ikasikan
se3ara jelas dikarenakan in5ormasi untuk parameter%paremeter ini belum lengkap.
alam menyelesaikan permasalahan rute ini digunakan goal
programming yang dapat memberikan solusi masalah multi objective decision
making. Pendekatan yang digunakan yaitu goal programming metode non-
preemptive. Penggunaan pendekatan ini diharapkan dapat memberikan solusi
dalam meminimalkan biaya dan aktu distribusi. al ini dapat menjadikan sistem
distribusi lebih e5ekti5 dan e5isien sehingga PT. Pertamina Patra iaga dapat
mendukung keberlangsungan PT. Pertamina bersaing di industri migas nasional.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana
memodelkan dan menyelesaikan model rute mobil tangki distribusi "ahan "akar
inyak yang optimal dengan pendekatan goal programming.
1. Tu!uan Penel"t"an
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah6
1. emodelkan rute kunjungan mobil tangki "" yang optimal dengn
pendekatan goal programming.
2. enyelesaikan model rute kunjungan mobil tangki "" yang optimal
dengn pendekatan goal programming.
1.# Man$aat Penel"t"an
an5aat dari penelitian yang dilakukan adalah PT. Pertamina Patra iaga
(Persero) akarta mendapatkan rekomendasi rute mobil tangki bahan bakar
minyak yang optimal dalam meminimumkan biaya dan aktu distribusi.
1.% Ruang L"ngku& Penel"t"an
Ruang lingkup penelitian ini membatasi sejauh mana lingkup penelitian
dan asumsi yang digunakan.
1.%.1 Batasan Penel"t"an
"atasan yang digunakan pada penelitian ini adalah 6
1. ata yang digunakan menggunkan data primer.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
6/19
2. Produk yang diamati adalah "" jenis premium.
-. Pelanggan yang diamati hanya #P"+ yang terdapat di $4 akarta.
'. $endaraan yang digunakan hanya satu jenis.
*. aktu yang digunakan dalam penelitian yaitu aktu perjalanan
dalam melakukan pendistribusian bahan bakar minyak, aktu ntrian,
dan aktu bongkar muat "" di setiap #P"+.
1.%.2 Asums" Penel"t"an
8sumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah 6
1. umlah permintaan #P"+ konstan.
2. #P"+ hanya dapat dikunjungi satu kali dalam sehari.-. Pembayaran masing%masing #P"+ dilakukan sebelum terjadinya
pengiriman.
'. Truk yang digunakan untuk mengantar bahan bakar minyak
berjumlah terbatas dan keadaannya selalu siap ketika akan digunakan.
1.' S"stemat"ka Penul"san
9aporan penelitian ini terdiri dari enam bab dengan sistematika penulisan
sebagai berikut6
"8" 1 P:8+9+8
"ab pendahuluan berisi dasar%dasar mengenai pelaksanaan penelitian
yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, man5aat
penelitian dan ruang lingkup penelitian.
"8" 2 T48+8 P+#T8$8
"ab tinjauan pustaka berisi mengenai re5erensi%re5erensi atau studi
literatur yang berkaitan dengan penelitian ini yang dapat berasal dari buku, jurnal,
artikel dan sumber%sumber lainnya yang bersi5at ilmiah dan dapat diper3aya.
"8" - :TOO9O04 P::94T48
"ab metodologi penelitian berisi mengenai tahapan%tahapan yang
dilakukan pada penelitian ini. etodologi penelitian yang dilakukan dalam
penelitian dijadikan sebagai a3uan agar penelitian berjalan se3ara sistematis, jelas
dan terarah. Terdapat empat tahapan yang dilakukan, yaitu tahap identi5ikasi dan
perumusan masalah, tahap pengumpulan dan pengolahan data, tahap analisis dan
interpretasi dan tahap penarikan kesimpulan.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
7/19
"8" ' P:0+P+98 8 P:0:"808 O:9
"ab pengumpulan data dan pengembangan model menjelaskan mengenai
tahapan dalam pengumpulan data dan pengembangan model terkait penelitian.
Tahapan pengumpulan data dimaksudkan untuk mengetahui kondisi eksisting
yang terjadi. ata yang dikumpulkan bersumber dari pengamatan se3ara langsung
di perusahaan. ata yang telah dikumpulkan kemudian menjadi input dalam
memodelkan.
"8" * 8894#4# 8 P:"88#8
"ab analisis dat menentukn 5ormulasi model rute kunjungan truk
pengisian bahan bakar. odel rute kunjungan ini diselesaikan menggnakan software 940O.
"8" $:#4P+98 8 #8R8
"ab kesimpulan dan saran berisi mengenai kesimpulan dari penelitian
yang dilakukan serta saran yang berguna untuk penelitian selanjutnya.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
8/19
BAB 2
TIN(AUAN PUSTA)A
Pada bab tinjauan pustaka akan dijelaskan mengenai re5erensi%re5erensi atau studi
literatur yang berkaitan dengan penelitian ini yang dapat berasal dari buku, jurnal, artikel dan
sumber lainnya yang dijadikan sebagai landasan pengerjaan penelitian ini.
2.1 *am+aran Umum Perusahaan
"erdasarkan )Pertamina Pat#a N!aa* 2016+ PT. :9+#8 mendirikan PT. :9+#8
arapan pada 27 /ebruari 1;;7 yang sesuai dengan #$%enteri $ehakiman R4 o. !2%
'2-$PP.
Pada tahun 2&&' terjadi proses e5isiensi usaha dengan tujuan e5isiensi keuangan serta
operasi. PT. :9+#8 arapan berubah nama menjadi PT. Patra iaga pada 1; anuari 2&&'.
PT. Patra iaga merupakan perusahaan yan bergerak di bidang usaha industri minyak dan gas
sektor hilir. Pada tahun 2&11 terjadi pembenahan logo serta nama perusahaan anak perusahaan
PT. Pertamina (Persero) yang bergerak dibdang Pemasaran dan iaga. PT. Patra iaga berubah
nama menjadi PT. Pertamina Patra iaga. "idang usaha PT. Pertamina Patra iaga yaitu perdagangan dan pengelolaan "ahan "akar inyak (""), pengelolaan armada atau fleet, dan
pengelolaan depot. PT. Pertamina Patra iaga. #aat ini pembagian saham dari PT. Pertamina
Patra iaga yaitu ;;,;&= oleh PT. Pertamina (Persero) 8 &,1&= O9: pt. Pertamina Trans
$ontinental..
PT. Pertamina Patra iaga sebagai anak perusahaan PT. Pertamina yang ditugasi
sebagai penyokong energi nasional memiliki jarigan yang luas. al ini dibuktikan dengan
tersebarnya #P"+%#P"+ Pertamina di ilayah 4ndonesia. "erikut merupakan 0ambar 2.1 yang
menunjukkan ilayah jaringan PT. Pertamina Patra iaga.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
9/19
0ambar 2.1 aringan 9ayanan PT. Pertamina Patra iaga (Pertamina Patra iaga, 2&1)
?isi dari PT. Pertamina Patra iaga adalah
@enjadi Perusahaan :nergi dan anajemen 9ogistik Terdepan dan andiri di Tahun 2&17.A
alam menunjunag Bisi tersebut, misi PT. Pertamina Patra iaga antara lain
@emaksimalkan value chain bisnis energi dan manajemen logistik skala nasional dengan
menjalankan perusahaan se3ara dinamis, pro5esional, dan kompetiti5.A
2.2 Vehicle Routing Problem
Vehicle Routing Problem adalah permasalahan pada distribusi dengan men3ari
sekumpulan rute untuk sejumlah kapasitas tertentu pada lebih dari satu depot dalam melayani
konsumen. enurut Toth dan ?irgo (2&&2), pada ?RP terdapat beberapa tujuan yang akan
di3apai diantaranya adalah 6
1. eminimumkan biaya perjalanan se3ara keseluruhan. "iaya ini dipengaruhi oleh
dua 5aktor yaitu jumlah kendaraan yang digunakan dan jarak yang ditempuh dalam
serangkaian rute.
2. eminimumkan jumlah kendaraan yang dgunakan dalam melayani semua
konsumen.
-. enyamaratakan beban pada setiap rute.
'. eminimumkan keluhan pelanggan seperti kedatangan produk yang telat.
alam menyelesaikan suatu permasalahan ?RP, umumnya permasalahan ini
digambarkan dalam suatu gra5ik. 0ra5ik ini menjelaskan mengenai letak lokasi depot yang
menjadi pusat berlangsungnya distribusi dan penyebaran konsumen yang harus dilayani.enurut akseBer et al (2&&&), terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam menganggap
suatu solusi layak diantaranya adalah rute yang dibentuk harus melayani semua konsumen yang
ada, pengunjungan setiap konsumen hanya satu kali, serta semua rute dimulai dan diakhiri di
home depot.
$arakteristik pada ?RP yaitu demand berada di tangan setiap konsumen, depot yang
dimiliki hanya satu, dan memiliki lebih dari satu kendaraan dengn kapasitas yang terbatas.
?arian pada ?RP merupakan Barian sederhana yaitu kapasitas yang terbatas untuk semua
kendaraan ("rgulya, 2&&
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
10/19
mengunjungi satu kali serta total pengiriman tidak lebih dari !. Tujuan ?RP ini adalah
meurunkan total jarak yng ditempuh untuk semua kendaraan. "erikut merupakan 0ambar 2.2
yang menggambarkan penentuan rute dengan menggunakan ?RP.
0ambar 2.2 Vehicle Routing Problem (etorking and :merging OptimiCation, 2&1)
2.3 Goal Programming
enurut Puntosadeo (2&1-), goal programming untuk menetapkan suatu tujuan yang
diekspresikan dalam suatu angka tertentu untuk setiap tujuan, merumuskan suatu 5ungsi tujuan
untuk setiap tujuan, dan men3ari penyelesaian dengan meminimumkan nilai penyimpangan%
penyimpangan pada 5ungsi tujuan. Goal programming merupakan model matematis yang
dipergunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Penggunaan model ini untuk
menganalisis dan membuat solusi dari permasalahan yang melibatkan banyak sasaran sehingga
diharapkan dapat diperoleh solusi yang optimal. Goal programming meminimumkan deBiasi
atau simpangan di antara tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebagai target. Pada
persamaan kendala, nilai ruas kiri mendekati nilai ruas kanannya. Goal programming memiliki
tiga unsur utama adalah Bariabel keputusan, 5ungsi tujuan, dan 5ungsi kendala.
Pada goal programming terdapat beberapa istilah yang umum digunakan diantaranyaadalah 6
1. ?ariabel keputusan (decision variables) merupakan sekumpulan Bariabel yang akan
di3ari tidak diketahui dan berada di baah kontrol pengambilan keputusan. Oleh
sebab itu nilainya di3ari dikarenakan memiliki engaruh terhadap keputusan yang
diambil dan solusi permasalahan. ?ariabel keputusan ini dilambangkan dengan Dj
(jE1, 2,-, ..., n)
2. /ungsi tujuan ( goal) merupakan suatu keinginan untuk meminimalkan sebuah
Bariabel deBisional dari nilai sisi kanan pada suatu konstrain tujuan tertentu.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
11/19
-. ilai sisa kanan (right hand sides values) adalah nilai%nilai yang pada umumnya
memperlihakan ketersediaan sumber daya yang akan ditentukan penggunaannya
seperti kelebihan atau kekurangan. Pada umumnya dilambangkan dengan bi.
'. $endala tujuan ( goal constraint) merupakan istilah dalam persamaan goal yaitu
nilai tujuan yang diekspresikan dalam peramaan matematika dimana Bariabel
simpangannya dimasukkan.
*. ?ariabel simpangan (deviational variables) adalah Bariabel%Bariabel yang
menunjukkan kemungkinan penyimpangan positi5 maupun negati5n dari suatu nilai
sisa kanan kendala tujuan. ?ariabel penyimpangan positi5 untuk menampung
penyimpangan yang berada di atas sasaran, sedangkan Bariabel penyimpangan
negati5 merupakan kebalikan dari Bariabel penyimpangan positi5 yaitu untuk
menampung penyimpangan yang berada di baah sasaran yang dikehendaki.
. Preemptive priorit factor merupakan sistem urutan pada model yang menunjukkan banyaknya tujuan yang memungkinkan tujuan%tujuan tersebut disusun se3ara
ordinal dalam suatu model.
7. "obot (differential weight ) adalah bobot yag dinyatakan oleh angka kardinal. "obot
ini digunakan dalam suatu tingkat prioritas untuk membdakan suatu Bariabel
simpangan.
8lgoritma simpleks dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah goal programming
dengan menggunakan Bariabel keputusan lebih dari dua. uanaati arpaung (2&&;)
menyatakan langkah%langkah penyelesaian goal programming dengan metode algoritma
simpleks adalah 6
a. embentuk tabel simpleks aal
b. Pilih kolom kun3i dimana !j%Fj memiliki negati5 terbesar.
3. Pilih baris kun3i yang berpedoman pada biGaij dengan rasio terke3il dimana bi
adalah nilai sisi kanan dari setiap persamaan. "aris kun3i ini disebut baris piBot.
d. en3ari sistem kanonik yaitu sistem dimana nilai elemen piBot bernilai 1 dan
elemen lain bernilai nol dengan 3ara mengalikan baris piBot dengan %1 lalu
menambahkannya dengan semua elemen di baris pertama. engan demikian,
diperoleh table simpleks iterasi 4.
e. Pemeriksaan optimasi, yaitu melihat apakah solusi layak atau tidak. #olusi
dikatakan layak bila Bariabel adalah positi atau nol.
Permasalahan%permasalahan yang dapat diselesaikan dengan goal programming
dinyatakan dengan keadaan sebagai berikut 6
F E !1D1 H !2D2 H !1D1 H !-D- H ...... H !iDi
#T 6 a1D1 H a2D2 H a-D- H ......... H aiDi I >i
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
12/19
b1D1 H b2D2 H b-D- H ......... H biDi I i
imana 6
F E /ungsi tujuan
#T E /ungsi pembatas
Di E umlah produk i yang dikirim
>i E umlah tenaga kerja yang tersedia
i E umlah bahan baku yang tersedia
odel goal programming yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan%
permasalahan tersebut adalah sebagai 6
in F E P 1(d 1H H d 1
%) H P 2(d 2H H d 2
%) H P -(d -H H d -
%) H ..... H P i(d iH H d i
%)
aiXi−di+¿+d i−¿Yi
∑i=1
n
¿
biXi−di+¿+d i−¿ Di
∑i=1
n
¿
imana 6
Pi E Tujuan J tujuan yang ingin di3apai
d iH E Penyimpangan positi5
d i% E Penyimpangan negati5
alam menyelesaikan permasalahan goal programming terdapat dua metode yaitu metode
preemptive dan metode non-preemptive (pembobotan). $edua metode ini sama%sama menggabungkan
tujuan yang banyak menjadi tujuan tunggal.
• etode Preemptive
Pada metode preemptive, pembuat keputusan harus membuat prioritas atau rangking
terhadap tujuan yang ingin di3apai sesuai dengan tingkat kepentingan masing%masing
tujuan.
eminimumkan 0i, iE 1,2K,n
/ungsi Tujuan6 eminimumkan 01E p
1(prioritas tertinggi)
eminimumkan 0nE p
n (prioritas terendah)
Pada metode ini parameter pi dimana iE 1, 2,..., n merupakan Bariabel yang nilainya akan
diminimalkan.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
13/19
• etode on% Preemptive
Pada metode non% preemptive setiap koe5isien yang terdapat pada 5ungsi tujuan diberi
bobot yang berbeda%beda. Pemberian bobot ini disesuaikan dengan kepentingan. Pada
model goal programming terdapat n tujuan dan pada tujuan ke%i diberikan 5ungsi
sebagai berikut 6
eminimumkan 0i, iE 1,2K,n
/ungsi Tujuan 6 F E 101 H 202 H -0- H ...... H n0n
Pada metode ini parameter i E 1, 2, ....., n adalah bobot positi5 yang men3erminkan pre5erensi
dari pembuat keputusan terhadap kepentingan relati5 dari setiap tujuan. Tujuan yang tidak
penting memiliki nilai bobot paling ke3il, begitu pun dengan sebaliknya. /ungsi tujuan 0i, iE
1,2K,n adalah Bariabel yang nilainya akan diminimalkan.
2.# Met,-e Eul"-ean
etode :u3lidean merupakan suatu metode dalam men3ari kedekatan nilai jarak dari 2
Bariabel atau titik. Penggunaan metde ini tidak membutuhkan aktu proses yang lama serta
mudah digunakan. alam penelitian ini digunakan metode :u3lidean dikarenakan koordinat
#P"+ yang berupa longitude dan latitude. al ini menyebabkan perhitungan jarak antar dua
Bariabel menga3u pada jarak antar dua titik di bumi. Perhitungan metode ini digambarkan
dengan persamaan berikut
ab E ; √ (lon1−lon2)2+(lat 1−lat 2)2
2.% LIN*/
9ingo adalah suatu program komputer yang ber5ungsi dalam aplikasi pemrograman
linier. 9ingo merupakan software yng digunakan dalam penyelesaian masalah%masalah
pemrograman linier, non linier, dan integer. 9ingo banyak digunakan oleh suatu instansi dalam
membantu membuat rute kendaraan yang mengoptimalkan keuntungan serta meminimalkan
biaya yang dikeluarkan. 9ingo juga dapat digunakan pada proses pengambilan keputusan seperti
pengaturan model, peren3anaan produksi, keuangan, dan lain%lain.
9ingo telah dipilih menjadi pilihan utama dalam penyelesaian masalah dikarenakan
mudah dan 3epat, terutama pada masalah optimasi persamaan matematika. #truktur bahasa
persamaan linier yang digunakan termasuk dalam struktur bahasa yang masalahnya sederhana.
alam menggunakan software 9ingo terdapat beberapa proses yang harus dilakukan
diantaranya adalah 6
1. erumuskan masalah dalam kerangka program linier
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
14/19
2. enuliskan masalah dalam persamaan matematika
-. erumuskan rumusan ke dalam 9ingo dan mengeksekusinya.
'. enginterpretasikan hasil dari 9ingo.
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
15/19
BAB
MET/D/L/*I PENELITIAN
Pada bab metodologi penelitian berisi mengenai tahapan%tahapan yang
dilakukan pada penelitian. Terdapat empat tahapan yang dilakukan, yaitu tahap
identi5ikasi dan perumusan masalah, tahap pengumpulan dan pengolahan data, tahap
analisis dan pembahasan, dan tahap penarikan kesimpulan. 9angkah%langkah yang
dilakukan pada metodologi ini digambarkan se3ara umum pada 0ambar -.1.
0ambar -.1 !lowchart etodologi Penelitian
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
16/19
0ambar -.1 !lowchart etodologi Penelitian (lanjutan)
.1 Taha& I-ent"$"kas" -an Perumusan Masalah
Pada subbab -.1 akan dijelaskan mengenai tahap aal dalam penelitian.
8ktiBitas yang terkait di antaranya studi literatur, studi lapangan, identi5ikasi dan
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
17/19
perumusan masalah, penetapan tujuan penelitian dan penetapan ruang lingkup penelitian.
#tudi literatur digunakan untuk memahami konsep, teori dan metode terkait dengan
permasalahan dan tujuan penelitian. alam studi literatur ini juga melihat penelitian%
penelitian sebelum yang sejenis yang dapat juga dijadikan a3uan dalam penelitian.
#ementara studi lapangan dilakukan dengan pengambilan data selama dua bulan di kantor
objek penelitian yakni PT. Pertamina (Persero) di akarta.
4denti5ikasi masalah dilakukan dengan pengamatan se3ara langsung di kantor
objek penelitian dengan melihat data%data terkait logistik dan transportasi. Penetapan
tujuan penelitian merujuk pada rumusan masalah penelitian yang telah dibuat. Rumusan
penelitian yang sebelumnya telah dibuat menyatakan 5okusan dari penelitian. Penetapan
ruang lingkup penelitian merupakan tahap penetapan batasan dan asumsi yang dilakukan
pada penelitian. "atasan dan asumsi yang ditetapkan berguna untuk melihat 5okusan penelitian dan juga mempermudah proses penelitian.
.2 Taha& Pengum&ulan Data -an Pengem+angan M,-el
Tahap pengumpulan data merupakan tahap yang sudah mulai melakukan
pengambilan data eksisting objek penelitian dan dilakukan pengolahan data yang
nantinya akan dianalisis dan interpretasi pada tahap berikutnya. #e3ara umum pada tahap
ini terdiri dari dua bagian yaitu pengumpulan data dan pengembangan model. Pada
pengumpulan data dilakukan pengambilan data pada objek amatan dimana data tersebut
adalah data yang terkait terhadap rumusan masalah. ata yang dikumpulkan yaitu data
gambaran umum sistem pemesanan serta distribusinya, data jumlah serta lokasi #P"+ di
akarta yang disuplai oleh T"" akarta 0roup, dan spesi5ikasi mobil tangki yng
digunakan untuk pendistribusian. 9okasi%lokasi #P"+ yang terdapat di $4 akarta ini
dikelompokkan dengan teknik clustering "-means pada software 8T98".
#elanjutnya adalah 5ormulasi kondisi eksisting kedalam model matematis dan
pengembangannya berdasarkan kendala yang ada untuk melihat apakah model tersebutsudah merepresentasikan kondisi eksisting atau belum. Pada bagian ini model tersebut
diterjemahkan ke dalam bahasan 9ingo sehingga dapat diselesaikan. al yang terakhir
dilakukan pada bab ini adalah melakukan perhitungan komputasi untuk mendapatkan
solusi permasalahan.
. Taha& Anal"s"s -an Pem+ahasan
Pada tahap analisis akan dilakukan analisis terhadap hasil%hasil yang diperoleh
pada pengolahan data. asil%hasil tersebut di antaranya6rute%rute tangki yang
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
18/19
mendistribusikan bahan bakar minyak jenis premium ke setiap #P"+ di akarta yang
memperhitungkan biaya serta aktu..
.# Taha& Penar"kan )es"m&ulan
Pada tahap penarikan kesimpulan akan dibuatkan kesimpulan dan saran.
$esimpulan dibuat berdasarkan tujuan penelitian yang merujuk hasil analisis dan
interpretasi. #edangkan saran dibuat untuk pengemb
-
8/16/2019 Istna Nisa Khasanah_2513100106
19/19
DAFTAR PUSTA)A
8ran Puntosadeo. 2&1'. Optimisasi 4nBestasi $euntungan engan odel 4nBestasi $euangan
an ualitasnya. Penelitian. +>.
!harles, . an #imson, T. 2&&2. 0oal Programming 8ppli3ation in ultidis3iplinary esign
OptimaCation (http6GG.dti3.milGndia2&&1sba3Gsimson).
/ajriah, 9. R. (2&1, /ebruari -). #inak $unia %njlok, Ri&al Ramli Ramal 'anak Perusahaan
'angkrut . RetrieBed aret 2', 2&1, 5rom #indones6
http6GGekbis.sindones.3omGreadG1&