isim

18
I. م س اPengertian Isim adalah (kata benda), yaitu suatu jenis kata yang menujukkan makna (yang sempurna) pada dirinya sendiri dan tidak disertai dengan latar belakang waktu tertentu. Isim terbagi 2, yaitu : رة ك ن- ا م س ا ة ر ف مع- ب ر ة ك ن ل ا- اPembahasan,

description

silahkan download dan membaca

Transcript of isim

Page 1: isim

I.

ا سمPengertian

Isim adalah (kata benda), yaitu suatu jenis kata yang menujukkan makna (yang sempurna) pada dirinya sendiri dan tidak disertai dengan latar belakang waktu tertentu.

Isim terbagi 2, yaitu :

نكرة - أ

ا سمفة - معر ب

ة - النكر أPembahasan,

Isim yang ketika berdiri sendiri (tidak terdapat dalam kalimat / jumlah) tidak menunjukkan makna tertentu, yaitu isim yang tidak diawali ( ان ), seperti :

طالب - - كتاب مدرسه

ظف - - مو منمدر س

عنوان - ظر نا

Page 2: isim

II

فعلPengertian :

Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang)

Fi’il terbagi kepada 3, (ditinjau dari waktu terjadinya), yaitu :

الفعل

�االء�م�ر� �لف�ع�ل - ف�ع�ل� ا االماضي -الم�ض�ار�ع� الفعل

Penjelasan,

1. Fi’il Madhi- Fi’il yang menunjukkan kejadian

pada waktyu lampauContoh :telah menciptakan = خ�ل�ق�

م�ر�� telah memerintah = أ

ج� telah keluar = خ�ر�2. Fi’il Mudhari’

Page 3: isim

- Fi’il yang menunjukkan kejadian pada waktu sekarang atau akan datang, contoh :�خ�ل�ق� sedang / akan mencipta = ي

�أ م�ر� ي = sedang / akan memerintah

�خ�ر� ج� ي = sedang / akan keluar

3. Fi’il Amr- Fi’il yang digunakan untuk

menuntut terjadinya suatu pada waktu setelah pengucapan, contoh :�خ�ل�ق� sedang / akan mencipta = ي

�أ م�ر� ي = sedang / akan memerintah

�خ�ر� ج� ي = sedang / akan keluar

فة المعر = ب

Isim yang menunjukkan makna tertentu, antara lain :

1. Isim yang diawali (ال), seperti :ة ر� الم�د� - الط�ال�ب - اكتاب رQس الم�د� - س�

�اظ�ر - الم�و�ظSف� �و�ان - الن الع�ن2. Kata ganti (الض�م�ير ), seperti :

�ا �ت� - أن �ح�ن� - ه�ي� - ه�و - أن �م� - ن �ت �ن ه�نS – ه�م� - ا

Page 4: isim

3. Kata Petunjuk (ة ار� : yaitu ,( االش�

�ك� - ه�ذ�ه� - ه�ذ�ا �ل�ك� - ذ�ل ت

4. Nama ( الع�ل�م ), seperti:

إندونيسيا - - - – م�كة �ا كرت ج�ا ة ئش� ع�ا �ح�م�د أ

5. Nama ( فة المعر إلى ,( المضافyaitu :

كتاباعائشة - - كتاالتفسر كتابي

ciptalah = اخ�ل�ق�ج� keluarlah = اخ�ر�

االمر فعل مضارع فعل ماض فعلاخلق

اخرج

يخلقيامراخرج

خلقامرج خر

Page 5: isim

III.

جملةPengertian :

Jumlah dalam bahasa arab berarti kalimat di dalam Bahasa Indonesia yakni kalimat yang mempunyai faidah sempurna, namun apabila di dalam kalimat memiliki predikat dan objek disebut dengan jumlah mufidah atau kalimat sempurna.

ة المفيد الجملة

فعلية - - جملة ب سمية ا جملة اPembahasan

سمية - ا جملة اJumlah yang dimulai dengan isim atau jumlah / kalimat yang disusun dari dua isim, yaitu :

a. Mubtada ’adlh marfu’ yang biasanya terdapat pada awal kalimat (subjek)Bentuk – bentuk mubtada’ “ Mu’rab : sesuatu yang dapat berubah baris akhirnya sesuai fungsinya /

kedudukannya

Contoh : ماهر (Al – Muslimu Nahirun) = آلمسلم

Mabni : Isim yang harakat / huruf terakhirnya tak dapat dirubah walaupun kedudukannya berubah dalam kalimat

Contoh : ب هزاكتا

Page 6: isim

Mashdar muawwal : suatu susunan bahasa yang tersusun dari huruf mashdar dan jumlah Ismiyah dan Fi’ilyah

Contoh : + المضارع فعل ان

b. Khabar : Sesuatu yang dapat menyempurnakan makna mubtada’ (prediakat) Mufrad = harus merupakan nakirah mengikuti mubtada pada mufrad,

mutsana, jama’, muzakkar (khabar tunggal)

نشيط التلميذ

Syibhu jumlah : khabar yang bukan mufrad / tidak tunggalContoh :

المكتب على الكتابContoh jumlah Ismiyyah

الله احدBiru Merah

السيارة امامالدراجة Biru Merah

Keterangan : Merah = Mubtada’Biru = khaban

فعلية - جملة بKalimat yang disusun dari Fi’il (kata kerja) dan Fa’il (subjek) atau tersusun dari Fi’il *kata kerja) dan naibul fa’il (objek sebagai pengganti subjek)

Contoh :

ق السو الى حس ذهب

محمودالكتاب يفراء

Page 7: isim

IV.

الضميرPengertian :

Dhomir merupakan kata ganti, dhomir terbagi 2 yaitu :

1. Dhommir MunfasirDhommir yang terpisah berdiri sendiri

همانتم

انسن

هماانتماانتما

هوانبات

نحن انا

2. Dhommir Munttahasil

Dhommir yang selalu bersambung dengan kata ( اكلسة ) setelahnya ;

همانتم

انسن

هماانتماانتما

هوانبات

نحن انا

Contoh :

هو هو انت انت انا

Page 8: isim

نحن كتابها

بنا كتاكتابه كتابك كتابك كتابى كتب

V.

حروف

1. الجر : (Haraful jarr) حروف

Huruf yang secara umum menyebabkan kata yang mengikutinya berharakat akhir kasroh.

Huruf jar meliputi

من - - - - - - ل كى عن على ب الى

البيت * في انا

امركل * من جرخ

ز * ستا لال البيت

2. العطف : (Harful / athaf) احرف

Huruf yang secara umum menyebabkan kata yang mengikutinya berharakat akhir kasroh.

Huruf jar meliputi

ـحتى لكن ـ ال ـ بل ـ شم ـ او ـ ف ـ و

Page 9: isim

VI.

المضر + فعل ع وان

1. Fungsi ان :

Kata kerja yang di tambah ان berbaris fathah pada akhir kata.

Hapus nun pada kata musanna (2 orang) dan jamak pada انت Contoh :

يجس menjadi يجس ن اتجس menjadi تجس ن ا

VII.

عل الفاPengertian :

Fa’il adalah isim yang terletak setelah fi’il maklum yang menunjukkan perilaku dari sesuatu pekerjaan.

Ketentuan – ketentuan fa’il :

Fi’il selalu marfu’ yang terletak setelah fi’il ma’lum, baik secara langsung atau dipisahkan dengan isim yang laim.

Jika fi’il berupa isim mufrad, mutsanna atau jamak, maka fi’il ma’limnya tetap dalam keadaan mufrad.

Page 10: isim

Jika fa’il berupa isim muannat atau mudzakar maka fi’ilnya juga harus muannats atau mudzakkar.

contoh :

الكلب حمد ا ضرر

(Ahmad telah memukul anjing)

Keterangan :

Memukul sebagai fi’il

Ahmad sebagai fa’il

Anjing sebagai muf’ul bih

VIII.

عل الفاPengertian :

Fa’il adalah isim yang terletak setelah fi’il maklum yang menunjukkan perilaku dari sesuatu pekerjaan.

Ketentuan – ketentuan fa’il :

Fi’il selalu marfu’ yang terletak setelah fi’il ma’lum, baik secara langsung atau dipisahkan dengan isim yang laim.

Jika fi’il berupa isim mufrad, mutsanna atau jamak, maka fi’il ma’limnya tetap dalam keadaan mufrad.

Jika fa’il berupa isim muannat atau mudzakar maka fi’ilnya juga harus muannats atau mudzakkar.

contoh :

الكلب حمد ا ضرر

(Ahmad telah memukul anjing)

Page 11: isim

Keterangan :

Memukul sebagai fi’il

Ahmad sebagai fa’il

Anjing sebagai muf’ul bih

IX.

به مفعولPengertian :

Maf’ul adalah isim yang mashub (di fathah kan akhir hurufnya) sebagai objek dari perbuatan fa’il (pelaku)

الكرة محمد رفس

(Muhammad menendang bola)

X.

النعتNa’at adalah sifat sedangkan man’ut adalah kata yang disifati

Contoh :

عادل امام ء جا

(Telah datang imam yang adil)

Keterangan :

Imam adalah yang disifati (man’ut)

Adil adalah yang sifat (na’at)

Page 12: isim

XI.

فة االضاIdhafah adalah penggabungan, dan isim yang pertama disebut mudhaf dan isim kedua disebut mudhaf ilaih.

Mudhaf adalah kata yang ingin disandarkan.

Mudhaf ilaih adalah kata yang disandarkan

Contoh :

القبر عذاب

(Azab kubur)

Keterangan :

Azab yaitu mudhaf

Kubur yaitu mudhaf ilaih.