introfarmakogis.ppt
-
Upload
kelvin-mandela -
Category
Documents
-
view
9 -
download
3
Transcript of introfarmakogis.ppt
![Page 1: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/1.jpg)
OBAT- OBAT TRAKTUS GASTROINTESTINAL
• PENGHAMBAT SEKRESI ASAM LAMBUNG (H2 antagonis, PPI, analog prostaglandin)
• ANTASID (Al(OH)3, Mg(OH)3, NaHCO3)
• ANTIMIKROBA (Klaritromisin, amoksisilin, metronidazole, tetrasiklin)
• OBAT YG MENINGKATKAN PERTAHANAN MUKOSA LAMBUNG (analog prostaglandin, sukralfat, bismuth coloidal)
![Page 2: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/3.jpg)
OBAT-OBAT TRAKTUS GASTROINTESTINAL
• OBAT PROKINETIK (metoklopramid, domperidon)* • ANTINAUSEA DAN ANTIEMETIK (* , ondansetron,
granisetron, cisaprid, deksametason dll)
• PENCAHAR (LAKSATIF/ KATARTIK)• ANTIDIARE (kaolin, pectin, loperamid, difenoksilat)
• OBAT LAINNYA (enzim pankreas, bile acid, antiflatulens)
![Page 4: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/4.jpg)
AH2 • Simetidin (adverse endocrine effect >>),
Inhibitor P-450• Ranitidin, Famotidin, Nizatidin.
PPI
Well tolerated, Superior acid inhibition• Omeprazole, esomeprazole, lansoprazole
Antasid :
- antasid sistemik : NaHCO3
- antasid non-sistemik : Al(OH)3, CaCO3, Mg(OH)3
![Page 5: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/5.jpg)
• Semua antasid mempengaruhi absorpsi obat lain :
- mengikat obat lain absorpsi <<
- meningkatkan pH mempengaruhi disolusi dan kelarutan (tu. basa lemah atau obat asam)
• Antasid tidak diberikan dalam 2 jam setelah minum tetrasiklin, fluorokuinolon, itrakonazol, zat besi.
![Page 6: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/6.jpg)
Prokinetic Agent : Adalah obat yang meningkatkan motilitas saluran cerna secara selektif.
1. Cholinomimetic Agents - betanecol (agonis kolinergic), - neostigmine (Ach-ase inhibitor)
2. Dopamine2 Reseptor Antagonistmetoclopropamide, domperidone- menghambat reseptor D2 di CTZ : antiemesis
![Page 7: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/7.jpg)
ANTI EMETIK1. Antagonis reseptor dopamin
- metochlopramide : ggn ekstrapiramidal- cisaprid, domperidone, droperidol : << BBB, ggn
ekstrapiramidal <<2. Antagonis reseptor 5HT3 :
- ondansetron- granisetron
3. Kortikosteroid (deksametason) : moderate antiemetic4. Antihistamine : diphenhidramine, prometazine5. Anticholinergic : scopolamine, atropine
![Page 8: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/8.jpg)
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTI EMESIS
OBAT AKTIVITAS ANTIEMETIK
Antagonis 5HT-3 ++++++
Metochlopramid ++++++
Domperidone, Droperidol, Haloperidol
++++
Deksametason, metilprednisolon
++++
Antihistamin ++
Antikolinergik, Benzodiazepin ++
![Page 9: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/9.jpg)
PENCAHAR
![Page 10: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/10.jpg)
KONSTIPASIBerasal dari bahasa Latin: Con: bersama
Stipare: terbungkus
Konstipasi: kesulitan defekasi, yang terdiri dari:- penurunan frekuensi BAB
(< 3x seminggu)- kesulitan memulai defekasi- defekasi dengan feses yang keras atau sedikit,
atau- perasaan tidak puas setelah defekasi
![Page 11: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/11.jpg)
ETIOLOGI
- Diet kurang serat- Obat2an (opioid, antikolinergik)- Gangguan hormonal- Gangguan neurogenik- Penyakit: - Irritable Bowel Syndrom,
- Divertikulosis
Bedakan dengan obstipasi terjadi obstruksi pada kolon (cth: Ca colon)
![Page 12: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/12.jpg)
PENCAHAR• Obat yang digunakan untuk meningkatkan
frekuensi defekasi dan mengurangi konsistensi feses yang kering dan keras.
• LAKSATIF: pengeluaran feses yang sudah terbentuk dari rektum.
• KATARTIK: pengeluaran feses yang belum terbentuk (cair) dari seluruh kolon.
![Page 13: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/13.jpg)
INDIKASI
• Konstipasi fungsional• Meredakan keluhan haemoroid• Prosedur radiologi, endoskopi dan operasi
yang memerlukan pengosongan kolon• Pasien yang tidak boleh mengedan selama
defekasi : post anorektal surgery, miocard infark
![Page 14: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/14.jpg)
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
1. STIMULANS
2. SALINES (PENCAHAR GARAM)
3. HIPEROSMOTICS
4. PEMBENTUK MASSA (BULK FORMING)
5. EMOLIENT
1. STIMULANS
2. SALINES (PENCAHAR GARAM)
3. HIPEROSMOTICS
4. PEMBENTUK MASSA (BULK FORMING)
5. EMOLIENT
![Page 15: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/15.jpg)
KLASIFIKASI (berdasarkan duration of action)KLASIFIKASI (berdasarkan duration of action)
Pencahar yang menghasilkan feses yang cair dalam waktu 1- 6 jam (pencahar garam, minyak jarak).
Pencahar yang menghasilkan feses yang lunak atau semi-cair dalam waktu 6 - 12 jam (difenilmetan dan antrakuinon)
Pencahar yang melunakkan feses dalam waktu 1- 3 hari (pencahar pembentuk massa, pencahar emolien, laktulosa)
![Page 16: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/16.jpg)
• Pembentuk Massa : Hidrofilik coloid yang tidak dapat dicerna dalam GIT meregangkan colon dan meningkatkan peristaltik
• Pembentuk Massa : Hidrofilik coloid yang tidak dapat dicerna dalam GIT meregangkan colon dan meningkatkan peristaltik
Pencahar garam, laktulosa : Sifat osmotiknya menarik air ke dalam lumen usus sehingga feses menjadi lembekPencahar garam, laktulosa : Sifat osmotiknya menarik air ke dalam lumen usus sehingga feses menjadi lembek
Pencahar emolien : Menurunkan tegangan permukaan (memudahkan penetrasi air dan lemak ke dalam feses) Pencahar emolien : Menurunkan tegangan permukaan (memudahkan penetrasi air dan lemak ke dalam feses)
Stimulant : Meningkatkan sekresi dan motilitas kolon sehingga menurunkan absorpsi air dan elektrolit oleh kolon ( minyak jarak, difenilmetan, antrakinon)
Stimulant : Meningkatkan sekresi dan motilitas kolon sehingga menurunkan absorpsi air dan elektrolit oleh kolon ( minyak jarak, difenilmetan, antrakinon)
![Page 17: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/17.jpg)
MACAM PENCAHAR STIMULAN :
1. Minyak Jarak (castor oil)Bahan aktif: asam risinoleat : meningkatkan peristaltik ususEfek samping: kolik, dehidrasiPenggunaan: pre operative, induksi diare pada
penelitian (tikus)
2. Difenilmetana. Fenolftalein (ESO: alergi, cardiac toxicity)b. Bisakodyl (ESO: proktitis)c. Oksifenisatin asetat (ESO: hepatitis)
3. Antrakuinon (Aloe, senna, cascara)
(ESO: melanosis kolon)
![Page 18: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/18.jpg)
MACAM PENCAHAR STIMULAN :
1. Minyak jarak (Castor oil)
Bahan aktif : Asam risinoleat
Penggunaan: dahulu pre operative, induksi diare pada penelitian (tikus)
Efek samping : Kolik, dehidrasi
![Page 19: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/19.jpg)
2. Difenilmetan
a. Fenolftalein b. Bisakodyl (eso : proktitis)c. Oksifenisatin asetat
3. Antrakuinon (Aloe, senna, cascara)
(ESO: melanosis kolon)
![Page 20: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/20.jpg)
PENCAHAR OSMOTIK :
- Pencahar Garam : - Magnesium sulfat (MgSO4) : Garam inggris- Garam natrium
- Laktulosa : disakarida semisintetik yg tidak dicerna dan tidak diabsorbsi oleh usus halus (mencegah hepatic encephalopaty)
![Page 21: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/21.jpg)
PENCAHAR PEMBENTUK MASSA :
tidak diabsorpsi di usus halus- natriumkarboksi metilselulosa- psilium/ plantago (alami)
menurunkan kolesterol krn menghambat absorpsi asam empedu- agar-agar (hemiselulosa alami)- kalsium polikarbofil
![Page 22: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/22.jpg)
PENCAHAR EMOLIEN :
- Parafin cair :
(ESO: mengganggu absorpsi vitamin larut lemak)
- Glycerin
- Minyak zaitun
![Page 23: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/23.jpg)
- menurunkan sensitifitas mukosa gagal bereaksi terhadap rangsang fisiologi
- diare gangguan elektrolit dan air
- obstruksi usus yg belum diketahui penyebabnya
- kolik abdomen, mual muntah, spasme abdomen
EFEK SAMPING PENCAHAREFEK SAMPING PENCAHAR
KONTRAINDIKASIKONTRAINDIKASI
![Page 24: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/24.jpg)
DIARE
Keadaan dimana terjadi peningkatan frekuensi BAB > 3x sehari dengan konsistensi feses lebih cair
![Page 25: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/25.jpg)
ANTI DIARE
• SILIKAT
mengadsorbsi air dan toksin bakteri
- Kaolin (hidrated aluminium silikat)
- Attapulgite (Mg Al disilikat)
• PECTIN
Polisakarida yang dikombinasikan dg silikat
(kaopectate)
• OPIOID (Difenoksilat, Loperamid)
![Page 26: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/26.jpg)
ANTIDIARE OPIOID
Mekanisme Kerja- Menurunan motilitas usus
(reseptor μ)
- Menurunkan sekresi usus (reseptor δ)
- Meningkatkan absorpsi di usus (reseptor μ dan δ)
![Page 27: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/27.jpg)
• LOPERAMID
ESO: depresi SSP pada anak (kontraindikasi < 2 th)
• DIPHENOXYLAT
- metabolit aktif: difenoxin
- ESO: depresi SSP > loperamid, konstipasi
![Page 28: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/28.jpg)
![Page 29: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/30.jpg)
![Page 31: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/31.jpg)
![Page 32: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/32.jpg)
![Page 33: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/33.jpg)
PENULISAN RESEP OBAT DM dan RESEP RACIKAN ANAK
DEPARTEMEN FARMAKOLOGIFK UPN VETERAN JAKARTA
![Page 34: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/34.jpg)
PENATALAKSANAAN DM
TUJUANMenurunkan morbiditas dan mortilitas akibat DM ygsecara spesifik ditujukan untuk mencapai 2target utama, yaitu:
1. Menjaga agar kadar glukosa plasma berada dalam kisaran normal
2. Mencegah atau meminimalkankemungkinan terjadinya komplikasi diabetes.
![Page 35: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/35.jpg)
TARGET PENATALAKSANAAN DIABETES
PARAMETER KADAR YG DIHARAPKAN
♥ Kadar Glukosa Darah Puasa
♥ Kadar Glukosa Plasma Puasa
♥ Kadar Glukosa Darah Saat Tidur
( Bedtime blood glucose )
♥ Kadar Glukosa Plasma Saat Tidur
( Bedtime plasma glucose)
♥ Kadar Insulin
♥ Kadar HbA1c
♥ Kadar Kolesterol HDL
♥ Kadar Kolesterol HDL
♥ Kadar Trigliserida
♥ Tekanan Darah
80–120mg/dl
90–130mg/dl
100–140mg/dl
110–150mg/dl
<7 %
<7mg/dl
>45mg/dl (pria)
>55mg/dl (wanita)
<200mg/dl
<130/80mmHg
![Page 36: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/36.jpg)
TERAPI DIABETES MELITUS
1. Non FarmakologiA. EdukasiB. Pengaturan Diet C. Olah Raga
2. Farmakologi
A. InsulinB. ADOC. Kombinasi kaduanya
![Page 37: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/37.jpg)
Terapi Farmakologi
A. INSULINPrinsip terapi :1. Indikasi 2. Cara Pemberian
Penggolongan :1. Insulin masa kerja singkat (Short-acting/Insulin),
disebut juga insulin reguler 2. Insulin masa kerja sedang (Intermediate-acting) 3. Insulin masa kerja sedang dengan mula kerja cepat4. Insulin masa kerja panjang (Long-acting insulin)
![Page 38: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/38.jpg)
Penggolongan sediaan insulin berdasarkan mula dan masa kerja
• Jenis Sediaan Insulin Mula kerja (jam) Puncak (jam) Masa kerja (jam)
• Masa kerja Singkat(Short- 0,5 1-4 6-8
acting/Insulin).
• Masa kerja Sedang 1-2 6-12 18-24
• Masa kerja Sedang, 0,5 4-15 18-24
Dan Mula kerja cepat
• Masa kerja panjang 4-6 14-20 24-36
![Page 39: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/39.jpg)
Penyimpanan Insulin
• Insulin harus disimpan di lemari es pada temperatur 2-8ºC, yang sudah dipakai dapat disimpan selama 6 bulan atau sampai 200 kali suntikan apabila disimpan dilemari es.ada juga yang disimpan selama 90 hari.
• Insulin dapat disimpan pada suhu kamar dengan penyejuk 15-20ºC bila seluruh isi vial akan digunakan dalam satu bulan.
![Page 40: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/40.jpg)
B. Anti Diabetik Oral ( ADO )
Berdasarkan mekanisme kerja dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
1. sulfonilurea
2. biguanida
3. inhibitor α-glukosidase
![Page 41: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/41.jpg)
KLASIFIKASI ADO
• Golongan Contoh Senyawa Mekanisme Kerja• Sulfonilurea Glibenklamida Merangsang sekresi
Glipizida insulin di kelenjar Glikazida pankreas, sehingga Glimepirida hanya efektif pada
penderita diabetes yang sel-sel β pankreasnya msh berfungsi dgn baik
• Meglitinida Repaglinide Merangsang sekresi insulin dikelenjar pankreas
• Biguanida Metformin Bekerja langsung padahati (hepar),menurunkan produksi glukosa hati.Tidak merangsang sekresi insulin oleh kelenjar
pankreas
![Page 42: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/42.jpg)
• Tiazolidindion Rosiglitazone Meningkatkan kepekaan tubuh terhadap
Troglitazone insulin. Berikatan dengan PPART
Pioglitazone (peroxisome proliferator activated receptor- gamma) di otot, jaringan lemak, dan hati
untuk menurunkan resistensi insulin
• Inhibitor α-glukosidase Acarbose Menghambat kerja enzim-enzim pencernaa
Miglitol yang mencerna karbohidrat, sehingga
memperlambat absorpsi glukosa kedalam darah
![Page 43: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/43.jpg)
Kasus
• Tn. Deni usia 40 tahun, didiagnosis DM tipe 2 tanpa komplikasi.
• Pasien kemudian mendapat terapi glibenclamide 2,5 mg dua kali sehari pada pagi hari dan sore hari sebelum makan selama 14 hari. (glibenklamid yang tersedia tablet 5 mg).
![Page 44: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/44.jpg)
dr. Thomas A EdisonJl. Pesantren no 48Tlp : 1234567SIP : 072997
No. 48 Jakarta, 13 Juli 2007
R/ Glibenclamide tab 5 mg No.XIV
S ½ - 0 – ½ ac paraf
Pro : Tn.DeniUmur : 40 tahun/dewasaAlamat : Jl. Veteran no 2
![Page 45: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/45.jpg)
• Karena GD belum terkontrol, pasien kemudian mendapat terapi kombinasi glibenklamid 5 mg dua kali sehari pagi dan sore hari serta metformin 250 mg 2 kali sehari siang hari, setelah makan.
• Lama pemberian 2 minggu (14 hari).
![Page 46: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/46.jpg)
• Pada kunjungan selanjutnya, kadar gula darah Tn.Deni puasa sudah normal, namun kadar gula darah PP masih tinggi. Pasien akhirnya mendapat terapi kombinasi glibenklamid 5 mg, 2 x sehari pagi dan malam, sebelum makan. Metformin 500 mg 3 kali sehari pagi dan siang dan malam, setelah makan. Acarbose (glucobay) 50 mg, 3 kali sehari, pagi, siang dan malam, pada saat suapan pertama saat makan. Lama pemberian 2 minggu (14 hari).
![Page 47: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/47.jpg)
• Pasien ternyata mengalami hipoglikemi. Ia mendapat terapi injeksi glukosa bolus. Yang dibutuhkan adalah dextrose 40 % sejumlah 2 vial dan disposible syringe 10 mL sejumlah 1 buah.
![Page 48: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/48.jpg)
![Page 49: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/49.jpg)
PENULISAN RESEP RACIKAN
Dengan dtd ; - per kali pemberian- yg dimaksud adalah sediaan dalam bentuk bubuk atau jika tidak disebutkan sediaannya
Non dtd ; - jumlah total obat- sesuai sediaan obat
![Page 50: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/50.jpg)
CARA MENGHITUNG DOSIS INDIVIDUAL untuk ANAK
umurumurBB anak dalam kilogram ( 2n + 8 )BB anak dalam kilogram ( 2n + 8 )(n dalam tahun)(n dalam tahun) BB x dosis terapiBB x dosis terapi
LPT anak dalam m2 LPT anak dalam m2 (Nomogram DuBois & DuBois dan Badan Nasional (Nomogram DuBois & DuBois dan Badan Nasional
Formularium)Formularium) Rumus : Rumus : LPT anakLPT anak x D x D
1,81,8 LPTLPT : didapat dengan mengetahui BB dan tinggi badan: didapat dengan mengetahui BB dan tinggi badan DD : dosis dewasa: dosis dewasa 1,81,8 : rerata dosis dewasa dg berat badan 70 kg: rerata dosis dewasa dg berat badan 70 kg
![Page 51: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/51.jpg)
• Pasien Rio 6 tahun, berobat ke puskesmas tempat anda praktek. Setelah menjalani pemeriksaan dan menegakkan diagnosa, anda memutuskan bahwa akan memberikan obat sbb :
– Parasetamol dengan dosis : 10-15 mg/kgBB/kali
– chlorpheniramin maleat dengan dosis : 0,25 mg/kgBB/hari
– ephedrin dengan dosis : 0.8-1.6 mg/kgBB/hari
• obat diberikan dalam satu sediaan padat berbentuk pulveres, dengan frekwensi pemberian 3 x sehari dan diberikan selama 3 hari.
![Page 52: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/52.jpg)
RSUD dr. Abadi Sejahtera
Ruang Rawat Inap Anak Kelas IIIDept. Ilmu Kesehatan Anak ___
No. 33 Jakarta, 3 Juli 2007
R/ Parasetamol 200 mgKlorfeniramin maleas 1.5 mgEphedrin 7.5 mgSacharrum Lactis Qsmf. Pulv dtd no. XIIS 3 dd pulv I prn paraf
Pro : An.SuryaUmur : 5 tahun dr. Sehati Alamat : jl. RS fatmawati SIP : 072997
![Page 53: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/53.jpg)
dr. Goodman GilmanJl. Terapeutik No 1Tlp : 7661234
SIP : 072997___
No. 48 Jakarta, 3 Juli 2007R/ Paracetamol 2400 mg
Chlorpeniramin maleas 18 mgEphedrin 67.5 mgSac. Lac. Qsmf. Pulv no. XIIS 3 dd pulv I paraf
Pro : An.SuryaUmur : 5 tahunAlamat : jl. RS fatmawati
![Page 54: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/54.jpg)
dr. Goodman GilmanJl. Terapeutik No. 1Tlp : 7661234
SIP : 072997___
No. 48 Jakarta, 3 Juli 2007R/ Parasetamol tab 500 mg 5
Klorfeniramin maleas tab 4 mg 4½Ephedrin tab 15 mg 4½Sac. Lac. Qsmf. Pulv no. XIIS 3 dd pulv I paraf
Pro : An.SuryaUmur : 5 tahunAlamat : jl. RS Fatmawati
![Page 55: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/55.jpg)
![Page 56: introfarmakogis.ppt](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062515/563dbb29550346aa9aaac2c0/html5/thumbnails/56.jpg)