Insufisiensi Mitral

13
Peranan Radiologi Terhadap Penyakit Sistem Kardiovaskular : Pemeriksaan Radiologi Pada Insufisiensi Mitral Referat Disusun oleh: Nina Atizah, S. Ked 04104705242 Pembimbing: dr. Kemas H. M. Sani, SpRad DEPARTEMEN RADIOLOGI RSUP DR MOH. HOESIN PALEMBANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011

description

beberapa halaman pennjelasan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan jantung manusia

Transcript of Insufisiensi Mitral

Page 1: Insufisiensi Mitral

Peranan Radiologi Terhadap Penyakit Sistem Kardiovaskular : Pemeriksaan Radiologi Pada Insufisiensi Mitral

Referat

Disusun oleh:Nina Atizah, S. Ked

04104705242

Pembimbing:dr. Kemas H. M. Sani, SpRad

DEPARTEMEN RADIOLOGI RSUP DR MOH. HOESIN PALEMBANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2011

Page 2: Insufisiensi Mitral

Insufisiensi Mitral

• DefinisiInsufisiensi mitral adalah kelainan jantung yang ditandai dengan refluks darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri pada saat sistolik karena katup mitral yang tidak menutup sempurna.1

• EpidemiologiAngka kejadian insufisiensi mitral adalah 2% dalam populasi umum. Perbandingan laki-laki dan perempuan dalam menderita kelainan ini adalah sama.3

Page 3: Insufisiensi Mitral

• EtiologiPenyebab insufisiensi mitral dapat dibedakan menjadi 2 jenis :1. Primer (berasal dari kelainan pada aparatus mitral)2. Sekunder (berasal dari kelainan pada ventrikel kiri).

Selain itu, terdapat pula klasifikasi etiologi menjadi : 3. Reumatik 4. Non reumatik (degenaratif, endokarditis, penyakit jantung

koroner, penyakit jantung bawaan, trauma dan sebagainya).1,3

Page 4: Insufisiensi Mitral

• Patofisiologi

1 Mitral valve

2 Left Ventricle

3 Left Atrium

4 Aorta

Page 5: Insufisiensi Mitral

• Patofisiologi insufisiensi mitral dapat dibedakan menjadi 3 fase, yaitu :3

1. Fase akut : Pada fase akut, atrium kiri tidak mampu menampung darah yang begitu banyak sehingga terjadi aliran balik darah ke pulmo melalui vena pulmonalis. Akibatnya, terjadi edema paru.

2. Fase kronik kompensata : Bentuk penyesuaian tubuh berupa hipertrofi otot ventrikel kiri. Hipertrofi otot inilah yang membuat ventrikel kiri dapat memompa darah yang overload dan mengosongkan isinya. Pada fase ini, penderita biasanya asimptomatik dan fraksi ejeksi masih normal.

3. Fase kronik dekompensata : Pada suatu saat, otot ventrikel kiri yang sudah mengalami hipertrofi tidak lagi dapat berfungsi. Akibatnya, fase kronik kompensata berubah menjadi fase kronik dekompensata. Keadaan dekompensata memiliki patofisiologi yang serupa dengan pada fase akut dengan gejala klinis berupa congestive heart failure.

Page 6: Insufisiensi Mitral

Patofisiologi Insufisiensi mitral akibat Demam Rematik1,6

• Autoantibodi bereaksi dengan jaringan hospes sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan peradangan endotel katup pembengkakan daun katup dan erosi tepi daun katup daun katup mitral tidak menutup sempurna aliran darah balik dari ventrikel kiri ke atrium kiri penurunan suplai darah ke aorta penurunan curah sekuncup ventrikel dilatasi ventrikel kiri, peningkatan kontraksi miokardium, hipertrofi dinding ventrikel dan dinding atrium.

Page 7: Insufisiensi Mitral

Pemeriksaan Radiologi Pada Insufisiensi Mitral

Gambar 5. Gambaran foto polos thoraks insufisiensi mitral9

• Terdapat kardiomegali dengan pembesaran atrium kiri (tanda panah hitam) dan pembesaran ventrikel kiri (tanda panah merah). Pada gambar tampak pula corakan vaskular paru lebih jelas. Tanda-tanda ini merupakan karakteristik insufisiensi mitral.8

Foto Polos Thoraks

Page 8: Insufisiensi Mitral

Echocardiography

• Gambar di samping merupakan gambaran 2 Dimensi transthoracic echocardiogram yang menunjukkan adanya mitral valve prolapse (MVP) yang merupakan salah satu penyebab insufisiensi mitral.

Gambar 8. Gambaran 2 D Insufisiensi mitral11

Page 9: Insufisiensi Mitral

• Dopplerechocardiography

Gambar 9. Insufisiensi mitral dengan volume regurgitan12

Page 10: Insufisiensi Mitral

Cardiac Magnetic Resonance Imaging• Pada gambar tersebut,

tampak aliran balik dari ventrikel kiri ke atrium kiri. Volume regurgitan ditunjukkan dengan tanda panah.

Gambar 11. Gambaran Insufisiensi mitral pada MRI14

Page 11: Insufisiensi Mitral

Kateterisasi Jantung• Gambar di samping

merupakan gambaran hasil kateterisasi jantung. Pada gambar tersebut ditemukan insufisiensi mitral yang tampak dengan pembesaran atrium kiri dan peningkatan tekanan arteri pulmonalis.16

Gambar 13. Kateterisasi jantung pada insufisiensi mitral16

Page 12: Insufisiensi Mitral

Cardiac Computed Tomography• Temuan CT scan jantung pada

kasus insufisiensi mitral dapat bervariasi bergantung pada kronisitas dan penyebab. Pada keadaan akut, hanya dijumpai hipertensi atrium dan edema pulmoner dengan koaptasi inkomplet pada daun katup. Pada keadaan kronik, terdapat pembesaran atrium kiri dan ventrikel kiri yang berhubungan dengan penebalan otot jantung.17

Gambar 14. CT scan jantung menunjukkan insufisiensi mitral17

Page 13: Insufisiensi Mitral

Terima Kasih