Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah
-
Upload
nur-kholiq -
Category
Documents
-
view
372 -
download
0
Transcript of Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah
LOGOImplementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah
Oleh: [email protected]
LOGO
SEBERAPA BESAR GUNUNG ES
YANG BISA ANDA LIHAT ?
HANYA 10 % DARI GUNUNG ES YANG TERLIHAT.
SISANYA 90% BERADA DIBAWAH PERMUKAAN LAUT.
Gunung Es adalah fenomena alam yang
juga bisa diumpamakan prosesnya pada
kehidupan manusia …
MANUSIA
SEA LEVEL
KNOWLEDGE&
SKILLS
ATTITUDE / AHKLAK
MISTERY BAGI ORANG LAIN
DIKETAHUI ORANG LAIN
PENGERTIAN KARAKTER
Karakter merupakan sifat yang tertanam di dalam jiwa dan dengan sifat itu seseorang secara spontan dapat dengan mudah memancarkan sikap, tindakan dan perbuatan (Imam Ghozali)
Karakter adalah sifat yang mewujud dalam kemampuan daya dorong dari dalam keluar untuk seseorang menampilkan perilaku terpuji dan mengandung kebajikan (Sumarno S)
PESAN NORMATIF-KONSTITUSIONAL Dalam konteks
FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA
PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT
DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
(Pasal 3 UU RI 20 tahun 2003)
PESAN NORMATIF-DERIVATIFDalam konteks
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Berkembangnya potensi peserta didik agar peserta didik menjadi manusia yang BERIMAN
DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA, SEHAT,
BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI,DAN MENJADI WARGA NEGARA YANG
DEMOKRATIS DAN BERTANGGUNG JAWAB
(Pasal 3 UU RI 20 tahun 2003 ttg Sisdiknas)
SKL (Permen 23/06)
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup global6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri9. Menunjukkan sikap kompetitif & sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik10.Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks11.Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
SKL (Permen 23/06)
12. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya14. Mengapresiasi karya seni dan budaya15. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani,
serta kebersihan lingkungan.17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.19. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati
terhadap orang lain.20. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah
secara sistematis dan estetis.21. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis,
dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.22. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan tinggi
12 DARI 22 KOMPETENSI di SKL lebih dekat dg NILAI KARAKTER
UU No 20 Th 2003: “Manusia yg beriman, berakhal mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan warga negara yg demokratis”.
Menekankan Olah Hati, Olah Pikir, Olah Rasa, Olah Raga (IQ, EQ, SQ)
UU No 20 Th 2003: “Manusia yg beriman, berakhal mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan warga negara yg demokratis”.
Menekankan Olah Hati, Olah Pikir, Olah Rasa, Olah Raga (IQ, EQ, SQ)
Penekanan intelektual
Erosi budi pekerti & perilaku baik
Solidaritas kesetiakawan rendah
Anak hafal tapi tidak faham
Baik secara intelelektual, gagal dlm kehidupan masyarakat.
Penekanan intelektual
Erosi budi pekerti & perilaku baik
Solidaritas kesetiakawan rendah
Anak hafal tapi tidak faham
Baik secara intelelektual, gagal dlm kehidupan masyarakat.
Kondisi ideal
Kondisi Lapangan
APA YG SALAH..?APA YG
SALAH..?
Tema Pembangunan Karakter Bangsa
Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS,
TANGGUH, dan PEDULI
Karakter Yang Diharapkan(UU RI NO 17 TAHUN 2007 TENTANG RPJPN 2005-2025)
tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, patriotik,
dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan
Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
OLAH HATI
OLAH PIKIR
OLAH RASA/KARSA
OLAH RAGA
jujur, beriman dan bertakwa, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil
resiko, pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa patriotik
jujur, beriman dan bertakwa, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil
resiko, pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa patriotik
peduli, ramah, saling menghargai,
toleran,suka menolong gotong royong,
nasionalis, kosmopolit , mengutamakan
kepentingan umum, bangga menggunakan
bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja
peduli, ramah, saling menghargai,
toleran,suka menolong gotong royong,
nasionalis, kosmopolit , mengutamakan
kepentingan umum, bangga menggunakan
bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja
tangguh, bersih, dan sehat, disiplin,
sportif, andal, berdaya tahan,
bersahabat, kooperatif,
determinatif, kompetitif, ceria,
dan gigih
tangguh, bersih, dan sehat, disiplin,
sportif, andal, berdaya tahan,
bersahabat, kooperatif,
determinatif, kompetitif, ceria,
dan gigih
cerdas, kritis, kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir terbuka,
produktif, berorientasi Ipteks, dan
reflektif
cerdas, kritis, kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir terbuka,
produktif, berorientasi Ipteks, dan
reflektif
22
EMPAT PILAR KARAKTER
LOGO
KEGIATANKESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT
Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.
Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel
Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan
Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH
24
BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPANKESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN)
SD
SMP
PT
explo
ring –
str
ength
enin
g - e
mpow
erin
g
SMA
PendidikanKARAKTER
inte
gras
i & p
embi
asaa
n
inte
gras
i & p
embi
asaa
n
Pendidikan Komprehensif:Pendidikan Komprehensif:Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, InovatifIlmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif
PendidikanAKADEMIK DSB
25
Implementasi dalam KTSP Untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
Komponen KTSP1. Visi2. Misi3. Tujuan Sekolah4. Struktur Kurikulum5. Kalender Akademik
Rincian Kegiatan Kegiatan Ekstra
Kurikuler Kegiatan Bimbingan
Konseling Kegiatan Terprogram Kegiatan Rutin Kegiatan Spontan Keteladan Muatan Lokal Integrasi dalam mata
pelajaran
Prinsip-prinsip Pembelajaran Pendidikan Karakter
1.Nilai karakter adalah bagian terintegrasi dari semua mata pelajaran dan segala kegiatan di sekolah dan di rumah.
2.Nilai karakter yaitu JUJUR, CERDAS, KREATIF, PEDULI, TANGGUH, DISIPLIN, CINTA TANAH AIR, dll merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
3.Nilai karakter TIDAK DAPAT DIAJARKAN, tapi HARUS DIMUNCULKAN DLM DIRI SISWA. Adalah suatu kesalahan mengajarkan moralitas, etika, nilai-nilai, karakter sebagai mata pelajaran.
4.Pengalaman belajar yang baik adalah dengan cara terpadu. Dalam hidup kita sehari-hari, kita tidak hanya memiliki satu nilai sepanjang hari.
PENDIDIKAN
PENGAJARANSK: Memahami konsep tingkah
laku pada organisme/reproduksi
Menampilkan sikap
KERJAKERAS
Menanamkan sikap DISIPLIN
dan KESABARAN
MODEL
Pemaknaan: Puasa meningkatkan produktivitas
Nilai Karakter: DISIPLIN, KERJAKERAS, SABAR
Contoh PEMBELAJARAN KARAKTER
Integrasi dalam mata pelajaran
Mata pelajaran : IPA Kelas / semester : IV/1 Standar kompetensi : 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan
dan fungsinya . Kompentensi Dasar : 2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan
dengan fungsinya. Indikator : Dapat menyebutkan bentuk–bentuk
daun Menunjukkan sikap peduli kepada sesama Kegiatan : Melakukan pengamatan
berbagai macam bentuk daun. PNK : 1. Berbeda-beda tetap satu (PEDULI)2. Daun-daunan sangat bermanfaat bagi manusia
Mata pelajaran : Seni Budaya Kelas/semester : VI/1 Standar Kompetensi :
Siswa memahami, menanggapi keragaman gagasan dalam objek tema dan simbol karya seni rupa nusantara serta berkreasi dan memamerkan karya sendiri dan orang lain.
Kompetensi Dasar : Menyajikan karya senirupa dalam pameran kelas
Indikator : Menyiapkan karya seni rupa
buatan sendiri dan menata pameran Kegiatan : Membuat sandal dari karton dan kertas
kado Nilai Karakter :
1. Langkahku untuk mengejar cita-cita (KERJAKERAS)
2. Langkahku untuk menuntut ilmu (CERDAS)
3. Langkahku untuk menolong orang lain (PEDULI)
Integrasi dalam setiap mata pelajaran
Sandal Karya Siswa
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/smt : IV/1, 2 Tema : Tehnologi sederhana ( membuat tempe) Standar Kompetensi : Berbicara: Mendeskripsikan secara lisan petunjuk penggunaan alat. Kompetensi Dasar : Menjelaskan petunjuk untuk melakukan sesuatu atau cara membuat sesuatu Indikator : Menjelaskan petunjuk membuat tempe
Kegiatan : Siswa mempraktekkan cara membuat tempe. Nilai Karakter :1. Kita harus melepaskan hal-hal buruk yang ada dalam diri kita, karena
kedelai untuk jadi tempe harus dilepaskan dulu kulitnya.2. Kita harus menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, karena
untuk jadi tempe kedelai harus didinginkan dulu (KESABARAN)3. PERSATUAN karena kedelai setelah diberi ragi akan terbentuk tempe.4. DISIPLIN (memerlukan waktu beberapa hari sehingga menjadi tempe)
Langkah Implementasi dalam Pembelajaran
Nilai-nilai/karakter diintegrasikan dalam RPP Pengembangan nilai-nilai tersebut dilakukan dengan:Mengkaji Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD)Menentukan apakah kandungan nilai karakter sudah
tercakup di dalam SK dan KD.Memetakan keterkaitan antara SK/KD/Kompetensi
dengan nilai dan indikator untuk menentukan nilai yang akan dikembangkan.
Menetapkan nilai-nilai/ karakter (prioritas).Mencantumkan nilai-nilai yang sudah ditetapkan
dalam RPP
Sekolah : Kelas :Mata Pelajaran : Semester :Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *)
Nilai –nilai Karakter
Indikator
PenilaianAlokasiWaktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen
ContohInstrumen
SILABUS PEMBELAJARAN
Mengetahui, Mengetahui, Kepala ….. Kepala …..
……………………………………………………
……………………………………………………....Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran
……………………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………….Tema : (Untuk Bhs. Indonesia)Kelas/Semester : …………... / …………..
Pertemuan ke-Pertemuan ke- : …………………………: …………………………......Alokasi Waktu : …………………………...Standar Kompetensi : …………………………...Kompetensi Dasar : …………………………...Indikator : …………………………...
I. Tujuan Pembelajaran A. AkademikB. Nilai KarakterII. Materi AjarIII.Metode PembelajaranIV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Pendahuluan B. Kegiatan Inti C. Kegiatan AkhirV. Sarana/Alat/media dan Sumber A. Sarana/alat/media: ……………………………………………… B. Sumber : ………………………………………………VI. Penilaian Tes tertulis/observasi/Praktik (Kinerja)/Penugasan/dll. Naskah soal/Instrumen Penilaian dan
Kunci/alternatif jawabanPedoman Penilaian (rubrik)
Secara eksplisit nilai karakter bisa di munculkan menjadi instructional effect yang di jabarkan dalam INDIKATOR dan TUJUAN
Secara eksplisit nilai karakter bisa di munculkan menjadi instructional effect yang di jabarkan dalam INDIKATOR dan TUJUAN
Mata Pelajaran : ………………………….Tema : (Untuk Bhs. Indonesia)Kelas/Semester : …………... / …………..
Pertemuan ke-Pertemuan ke- : …………………………: …………………………Alokasi Waktu : ………………………….Standar Kompetensi : ………………………….Kompetensi Dasar : …………………………Indikator : …………………………
I. Tujuan Pembelajaran A. AkademikB. Nilai KarakterII. Materi AjarIII.Metode PembelajaranIV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Pendahuluan B. Kegiatan Inti C. Kegiatan AkhirV. Sarana/Alat/media dan Sumber A. Sarana/alat/media: ……………………………………………… B. Sumber : ………………………………………………VI. Penilaian Tes tertulis/observasi/Praktik (Kinerja)/Penugasan/dll. Naskah soal/Instrumen Penilaian dan
Kunci/alternatif jawabanPedoman Penilaian (rubrik)
1. Secara implisit nilai karakter di munculkan menjadi nurturant effect melalui MODEL/ METODE/ KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Kegiatan pembelajaran secara tidak langsung menumbuhkan nilai-nilai karakter tertentu (Ketidaksengajaan yang di sengaja.)
Contoh: Model kooperatif untuk menumbuhkan nilai KERJASAMA, PEDULI.
1. Secara implisit nilai karakter di munculkan menjadi nurturant effect melalui MODEL/ METODE/ KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Kegiatan pembelajaran secara tidak langsung menumbuhkan nilai-nilai karakter tertentu (Ketidaksengajaan yang di sengaja.)
Contoh: Model kooperatif untuk menumbuhkan nilai KERJASAMA, PEDULI.
PENILAIAN PENCAPAIAN NILAI-NILAI KARAKTER DIDASARKAN PADA INDIKATOR
PENILAIAN DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS
PENGAMATAN, ANECDOTAL RECORD, MEMBERIKAN TUGAS , LAPORAN
Format Pengamatan Perilaku BerkarakterSumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful
Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaska A = Sangat perbaikan kemajuan
baik
Pengamat
( )
No Karakter D C B A
1 Tanggung jawab
2 Peduli
Lembar Penilaian DiriSumber: Live Wire Media. Teaching Guides (for High School).
http://goodcharacter.com/HStopics.html. Diakses Tanggal 16 Juni 2010 dan diadaptasi oleh Sitti Maesuri Patahuddin, M.Pd., Ph.D.
Apakah Anda orang yang bertanggung jawab secara individu?
Evaluasi & Asesmen Program Pendidikan Karakter
45
Benar Salah Selama proses pembelajaran matematika ini berlangsung, saya mengerjakan tugas-tugas pelajaran matematika yang perlu saya lakukan.
saya dapat dipercaya dan diandalkan. saya tidak pernah membuat alasan atau menyalahkan orang lain atas perbuatan saya.
saya selalu mengikuti komitmen saya. Saya pikir saya orang yang bertanggung jawab/tidak bertanggung jawab secara individu karena:…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
www.themegallery.com
An Anglican Bishop (1100 A.D), as writen in the crypts of Westminter Abby(Quoted & published by House of Ideas, 1997)