ILMU POLITIK SRIW|JAYA EUpTMI{A - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/4252/1/Empirika2007.pdf ·...
-
Upload
hoangtuyen -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of ILMU POLITIK SRIW|JAYA EUpTMI{A - eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/4252/1/Empirika2007.pdf ·...
ISSN r410-8364
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS SRIW|JAYA
maj alah
EUpTMI{AVolume Xf Nomor 1,2007
B UDAYA KONS UMERIS M E MASYARAKAT P E & KOTAANAWi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATI F-KALOBORATI F TI PEIIGSAW TI DALAM MENINGKATKAN MATA PEMBELAJARAN PENGANTARSTA
IMPLEMENTING PARNCIPATORY PI,4NNING STRATEGIES ON INNERCITYREWTALIZA,NON O F PAL EM BANGYoyo* Ilendano
PENXEMBANGAN REGALASI PENATAAN ORGAMSASI PERANG KATDAERAHRe,,.oSasilowdi
HUBUNGAN PENGETAEUAN I'AN SOSIAL EKONOMI KELUARCATETTI/'.|'AP STATUS GIZI MLITAArie Kusnnaninetam
AXSES MAIA$SVA FISIP UNSRI PADA MEDIA MASS,4 (STUDI pAIrAMAtAgsyA JaRasAN s(NIou)cI Ftslp UNsru ANaKATAN 2/[.1 DAN 2Ms)Reta Mohrtant
PENETAPAN PERGARUAN TINGGI NEGERI SEBAGAI BADAN EAKUMWI.IK AIEGARA (ANALISE SAATA XEBITAXAN)ryahEqsori
PROSPEK PENGEMBANGAN KARIER I,'OSEN PEREMPAAN DI ANIWRSITASSRIWITATAErmuoillaEofua*W4*
II
Penanggung JawabDekan FISIP Unsri
Penyunting PelaksanaErmanovida
Setting/EditingFihia Rachmawati
Administrasi dan DistribusiFiti yanto
Alamat Redaksilaboratotrium Sosial Politik
Lt.3 GedungDekanatFISIP Unsri Kampus Inderalaya
Jl, Raya Prabumulih Km. 32 OKI,30662
Telp. 071 l-580572
Bulanan
Majalah f,mpirikaDiterbitkan oleh Fakultas llmuSosial dan tlmu Politik Unsriyang menyajikan tulisan ilmiahtentang masalah-masalah sosial-Budaya dan Politik baik tulismilmiah, ringkasan hasilpenelitiarq survai, hipotesis dangagasan orisinil lainnya yangkritis dan akrual. Empirikaterutama forum staf pengajarFISIB tetapi tidak menu[rpkemrmgkinan sumbangan tulisandari luar.Redaksi dapat menyingkat danmeinperbaiki tr.rlisan yang akandimud tanpa mengubah maksuddan isinya-Dilarang mengutip ataumemperbanyak sebagian atauseluruh isi tulisan tanpa izintertulis redaksi.
ISSN 1410-8364
E**ikayolwne )(1, Nomor 1,2007
ISSN: 14l0-8364
Daftar IsiBUDAYA KONSUMERISME MASYARAKATPERKOTAANAlfitri: .....-..--.-. I
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF.KALOBORATIF TIPE JIGSAW I{DALAM MENINGKATKAN MUTU
IMPLEMENTING PARTICIPATORY PLANNINGSTRATEGIES ON INNERCITY REVITALIZATIONOF PALEMBANGYoyok flendarso -.- --.... -.. --_ ..-.._..- 20
PERKEMBANGAN REGULASI PENATAANORGANISASI PERANGKAT DAERAHRetno Susilowati _-....-..---..-.....-_....---,.-....j0
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIALEKONOMI KELUARGA TERHADAP STATUS GTZIBALITAArie Kusumaningrum ............ --. -..37
AKSES MAHASISWA FISIP UNSRI PADA MEDIAMASSA (STUDI PADA MAHASISWA JURUSANSOSIOLOGI FISIP UNSRI ANGKATAN 2O04 DAN2005 )Retna Mahriani .....-........-...............--...-...46
PENETAPAN PERGURUAN TINGGI NEGERISEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA(ANALISIS SUATU KEBIJAKAN)Dyah Eapsari ...........................65
PROSPEK PENGEMBANGAN KARIER DOSENPEREMPUAN DI UNIVERSITAS SRIWIJAYAErmanovidaEoirun Nisyak ...... ...-.._.._...-...74
Volume XI Nomorl, 2007
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KoopERATrr - iolABoRATIF'TIPE JIGSAW rI
DALAM MENIN GTITXIT{ MUTU PEMBELAJARAI{
PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL
Majalah Empirika, Volume lO' No : 01' 2fi)7
Askten Ahli pafu Jurusan Adnninstrasi Negara
r*t P U nivenitas Sriwii rY a
ABSTRACT
The goal of naistia learaing in FISIP.-ltnsti ylncutun is how to give qlanaion in
using social stalistics *;;:":--;;*ially in doidg- research. Actually, the student in
univercily hwing low quality to' do their tesearcL It is caused by their minimum
motivation and cuiosity iii!*i,iiui*-rutp* so that, it is very important to make
reconstrrdion ia new ;;;at*"-;';W t*^ one of them is cooperdiva -
collaborative tyPe i,csow ffilil Li ;'; b y tnyease tolcnt' 'totivdioa ond learning
rault of iuden*- o'"'-'ii*'-i'i it' t % of studettt having >- 65 % nwinolly
comprehensive leaning '^i"iz'"ot '1"''t*1't iaving good talint and motivatio'n in
teaning statistis ,"bi;'l%;;* conclude tha cooperativa- - *l!P:'*it-: "tvw
Fgsow
II learning model can i"r"r*-i*" qudity of ,*iot ,totitti"t subjects, especially if in
;d""t, ;V*d" " and student abitity penpaive
Key words: Cooverdive - collabordivq Jigsa* II' Conventional
1. Pendahuluan
Tujuan Pembelajaran statistika
dalam kurikufum ilmu Adminisrasi
Negara Fisip Unsi adalah memberikan
o.ian"-r" -tethadap
pengguoaan $atisha
Llam itmu-ilmu sosial, khuzusnya dalam
kaitannya dengan penelitian-penelitian
ilmiah.' Dengatr bantuan statistik
penomeftl-Penomena sosial YanC dadapd lebih mudah digambarkan'
KenYalaan Yang terjadi adan-Ya
kecentlenmgao mahasiswa menghindari
alat lantr statistl dalam kegiatan
penelitiannya. Kecenderungan lui' -yPg
ia.f*t* mahasiswa adalah kesalahan
dalam menggunakan alat bantu statistik
auf* p.naitlan yang menggunakan- alat
i*tu ttutlt if.. Hal ini semua disebabkan
of* tu*ogty" Pemahamaa mahasiswa
Hhadap stati$ik itr sendiri'
Berdasatkan Peoqam"m di
laoanean. kurangrrYa Pemahaman
idrii.*" terhadap statisht Cisebabkan
ot"t kuranPYa motivasi dan minat
*ut".is*, -t"i,ra"p statistilc Motivasi
"ane dimiliki mahasiswa pada saat belajar
'saitik sanqailah minim, yang diharapkan
harwa mendaPa&an nilai besar Yang
t"oifut instan, bukannya pemahaman
yaog mendalam sehingga Pada saat
{u"1,t? 'q*vc.'oa(EF-z--\r$ tJ r
v,:'
Esplr-rte Volqusp XL}{p i Q!, ?007
pergaplikasiannya dapat berjalan dengrnlancar. Sedangkan minat mahasiswaterhadap statistik rab-rata sn$rt kurang ,dikaremLan rata-rata mahaqislvs yaogmasuk ke itnu sosial meoghindarihituagan.
Melihat gejala tersetnrt tugas dmenpenpjar mata ajar statistika uotukrremberikan simulus kepada mahasiswasetingga deagan,stimulus yang diberikmt€rsehr dapat meningka&anmotivasi dan mimt m*hasiswa tertadapsbtistik bait delam'jangka waktu pendekmaryun dalam jangka vraktu panjang.
Salah satu bentuk stimulus yangdapat dikembarykar oleh doseu peng$aradalah meocipAkan suasana pembelajaranyang menarik dan bermaknq dimanamahasiswa lebih aktif &lam kegiatanpe*uliahao. rmtr* itu perlu adaayaperubahan model pembelajaran yargditerapkan- Model pembelajaraa yangselarna ini diterapkan adalah modelpembelajaran konveosional dirirane dorsenpengajar sangat altif memberikan materis€darylran mahasiswa bersifat pasif.. Salah saar model pembelajaraa yang
dapat meainglotkan keaktifan mehasiswadalam belajar adalah model pembelajaraakooperatipkolaborat'f tipe jigsaw tr.Deagan meningkatnya keaktifaomahasiswa dfrarapkan dapatmeningka&an p€mahaman, motivasi, danEinat mahasiswa terbadap statistik-Seiring deag;an medngkafrya itu semuamak: mutu pe.mbelaiaraa statistik dapatlebih terjamin.
1.1. Mlsaleh Kegiabo- . Dari uraian latar'betakang di aas
terlihat jelas bahwa pernasalahan dalamkaghtao ini adalah kurangrya pemihauranmahasiiura/ hasil bel4iar,' sata, rcodalinyamo'titirsi dan'tinat,mehlsiswa teedapstatiEtik
1.2. Tujuen Kegiatan l
Sejalan deagan masalah di atas,maka yang menjadi t{uan dalam kegiatanini adalah rmhrk meoingkatkanpemahaman/hasil belajar statis*ilqmotivasi dan minat mahasiiwa tetiadapstatistik dengan menerapkan modelpem.belajaran kmperatif-kolabomtif tipejigsaw tr pada mata ajat ,pengantar
statistika sosial- . .
13 Ftanfaat Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini diharapkandapat dimanfaatkm oleh berbagai pihakyang berkepeotingu terutams bagi:
1- mahasbw4 dengan mitodepembelajaraa ini dapat meningkatkankeaktipaq pemah:imin, motivasi danmiut mahasiswa tertadap statistika-
2. dosen pengajar, hasil kegiatan ioidapat menjadi pembendaharasnmetode pembelajaran yang dapatdikembarrykan dalam pnrbelajaranstatistika khususnya dan rnata ajaryang lain pada umurrnya.
1.4 Tinjauan PustakaBelajar adalah su2fir neha yaog
dilaksanakao individu mtuk memperglehsuatu perubahan tingkah laku ymg barusecara kesehrruhan, sebagai hasilpengalamaa indivi&i itu sendiri dalaminteraksi dengan lingkungannya(Slam€to,t99l)
Pengertiao belajar di atasmeuititbolta paaa perreabn, p€rilakuseseorstrg yang belajar {iperoleh denganmetibatkan secara altif pada betba-gaikondiSi apu pengatamap U"t4o, t^t -ioi
menunjnkkan pehmya melibatlaa mcntal.lan emosi petajar., Ada beberapa faktor . y1qgmempengaruhi sesetrary &lam'6etajai,m$q tersehf daprii'di'tiqiau dari .t"hrnd@ dari hrar diri itrdivi& Fallor daridalam dhi idividu peliprtl tatat, mitrat,uotif, peras4an sikap da kem*r+iigan.Sedandtam fehm dari hnr diri inaiviau
meliputi, tenaga pengajar, lingkungan'ternan, keluarga dan' proses pembelajaran
itu sendiri:: Faktor minat. sangat , berpeogaruh
dalam pembelaiaran individu. Mioat tidakdibawah indivi& sejak lahir, melaiokaadiperoleh, seiringperkembangannyaletrelitiso -' peoelitiaadi Amerika, mengenai salah satu sebab
utama dari kegagalan shrdi : Padamahasiswa menuoju&lpr,:bahva :cgt abolaialah kuranpya minat dalam bclajar(GieJ002).,, Ada ., . beberapa. .. bal,.:, ,yangmenyebabkan Binaa bqp€raq pcnlingdalao proses pembelajamn sekatigusdalam .meayukseskaa studi,,idividuadalah dikarenakan:
l- mirat melahirkan perhatiaa yangserta merta.
2- minar memudahkan terciptanYakonsentrasi.
3. mirat mencegah . garlggluaperhatian dari luar.
4- minat meryErkuar arelekatkanayabahan pelajaran delaor ing4tan.
5. minat memperkecil kebosauan sndidalam diri sendiri (Gie2002)Jadi Yaag dimaksud deogaa minat
belqiar mehasiswa adalah suaht rasa
senang dan a&nya perhatian t€rtadapaktivitas yang yang berkaitaa deag4npmbet4iaran, sehingga membanlumemperkuat melekatnya bahan petajarandalam ingatan, dalam hal ini pembehjaranpengantar statistika sosial. Untuf, inr agar
MajelahEep"iritq"V..sl-ury-!,-q,"No;-0t*IX)7
doroagan, kebutuhan, ,kdrendah , cita .-cita, kehanrsan dan kesedian.:
Motivasi adalah' &ya peaggerak
tingkah laku msnusia- Motivasi terdiri &ridua jeois yaitt motivasi intemal, dsrmotivasi eksternal, berdasdraokekuatanrq.a.mtivasi: inlernal jauh lebihkuat daripada motivasi etstemal, molivasiinternal sifahya jauh lebih menetap rlalem
diii: individu, " sedarylffi . motivasieksterul bisa , jadi',',baaya' bersifatsementara dan perlunya peranar. pihaklua dalam,membaagkitkmaya- !{alaryundsliki*n,motivasi. eksEnal, juga . dryatmmbanar dalani, mauduhkat,motivasii*ternal, dakm dni idi$idu ataurde,rgeke* laiu dapat i€a ue*ifatkm.motivasiinternal ymg telah diftiliki individu. Akantetapi kenyataar lacg dihadapi dilapangatrtidak semEa mahesiswa telah memilikimotivasi in*ernal dal"m lelaja4mhrk itupertmya motivasi eksternal rmtukmerEmbuhkan atau mengiratka motivasiinternal- Dengan dimifkirya mstivasitrelqiar maka mahasiswb akaa:..
l. tckm d*hm mengerjakd rut*4.-;-, . .
'2.' seamg. mencagai de nemecahkanmasalah.
3. ulet mengfudapi ke{ulitu4- selru krusaha menjidi yang t€tbaik
(Nasrion 000)Minat dao Motivasi merymyai
andif besar delm meningkatkaa mutupembkjaraa, sittrasi belajar rkrn leb&
apabila semoa mahasisranemiliki minat: detr'mi{i\Esi: :yaag luatdalam [sl4iar, mahasiswa etan,lebih. hhffbahkan proalsif- dampsk positif dsrisemua itu alno or*i4#tlqpfqaArylumah*sisqar tertadap,eatari,eir,shiriggamutrpelqlqtajata,fkin.qcEing$sbi, :, :.i.,, :
:sah4sisqri' rl.rntt ,qiry *kttr
rsempetge1ubi Eahasi$r.a g+q Elq1fMh& rhu, ,ffiaitrgk&t :,tp4hilalingkrmgm .l*n srasem peqtphi4qEenduhng dalam prose pembet4iaran.UdEk itu pedu ,lie&L2n rekons6uksimodel pbelajara. Mo&t Fqbelqiaaokm.emioral cadarng li&k dapt
;qni4ti*atr b,
hari inotivasifeisgi
I
membangkitkm minat dan motivasimahasiswa dalam belajar bahkan akanmelemahkan minat dan motivasimahasiswa sehingga mengakibatkankurangnya pemahaman mahasiswaterhadap materi ajar- Model pembelajaraakonvensional adalah model pembelajaranyang menitik beratkan pada transfer ilmudari pengajar kepada mahasisw4 sehinggamengakibdan mahasiswa pasif dandosen yang aktif. Cony .R Semiawandalam bukunya _ Pendidikan Tinggi(Peningkatan kemampuan manusiasepaqiang hayat seoptimal mungkin)menyatakan bahwa;*.--Pengamatan
menyatakanbahwa kondisi ,saat ini bahwadosesn (pengajar pendidikantinggi) merupakan aktor utama,fu"gri edukxifuya terutamaberkenaan deugan menyajikan,menjelaskan, menganali5l5 danmempertanggun g jawabkan, ..body
of material" yang harusdibelajarkan. Dosen menuntut polaperilaku dair sikp tertentu yangbercirikan prosedur di kelas yangmerupakan peoganrh dari luar sipebelajar, pebelajar dominan pasifmendengarkan dan membuatcatatan tentang penjelasan dosendalam mengikuti kuliahnya Secaralogis dapat di duga pebelajar tidakkomunikatif dar tidak memitikiketerampilan menyatakan diri,ekspresi 'tertentn ," tierbentukp.ernyatqan atau kgme!. At. dibatasiatau dihembat...." .
Salah satu model pembe[iaran yangdapat meaingkatkan keakti&a mdasiswabelajar adalah model pembelajarankonstruktivisme. Filsap* konsbuktivismemenjadi lan{asa+, bagi banyak shategipembelajaran, teruiami yang dikenalderlgn laama sUdeat, - eentered, kqtiniDelEar yarg. berori€rtci @a qahaiiswa
Pip-na mahasiswa dao proses bel4iarmdlasiswa menjarli'' fokig irt"ir,sementara dosen berperan seUagai
Majalah Empirika, Volume XI, No : 01, 2007
fasilitator, atau bersama- sama mahasiswaterlibat dalam prcses belajar,proseskonstruksi pengetahuan (paulina pannendklq 2001)
Shategi pembelajarankonstruktivisme terdiri atas belajar aktifbelajar mandiri, belajar kooperatif dankolabordi{, generatif Iearning drn modelpernbelajaran kognitif ( paulinaPannen dkkJ00l).
Proses belajar kooperatifkolaboratif adalah proses pembelqfaranyang berlandaskan konstruktivismesesunggulmya, yaag menggunakanpengelompokan sebagai cara untukmemotivasi terjadinya pertukaran ide,argumentasi, dan refleksi dari masing _masing anggota kelompok dalam upayakonstruksi pengetahuan.
Proses belajar-. kooperarifkolaboratif merupakan proseskonstruktivisme sosial yang menjadi salahsatu proses konstruksi pengetahuan yangrelatif dominan dalam diri mahasiswasebagai makhluk sosial, Salah satu bentukbelqiar kooperatif - kolaboratif menurutSlavin adalah tipe Jigsaw tr-
Salah satu syard utama dalamproses belajar menggrrnakan modelpembelajaran kooperatif - kolaboratif tipeJigsaw II adalah harus,adanya bahan ajartertulis yang dapat dipelajad mahasiswa_Selain itu mahasiswa juga di tuntut untukm:rmpu menjadi peer - tutor @gjtemannya sekelompol jadi sqtiapmahasiswa _ harus berusaha seoptimalmungkin. ,dalam .pembaogun ilmupengetahuan yang diberikan kepadanyakarena selain untuk diripya sendn, dirinyajuga bertanggung jawab terhadap temansekelompoknya. Setiap kelompol terdiridari beberapa mahasiswa dengan tingkat
Ada beberapa langkah dalam modelpembelajaraa kooperatif - kolaboratif tipgJigsaw II yaitu: '.L M{asiswa membaca dan mengkaji
bahan ajar.2. Diskusi kelompok aiili'(homogeny' , ,
3
t;i.r ' -: I
3.
4.5.
Diskusi kelomPok(heterogea)Tes / kuis.Penguatan dari dosen-(Paulina Pannen
dkk 2001)
Dengan pembelajaran kooperatif-
kolaboratif tipe jigsaw II terjadi beberapa
proses dan tahapan pembelajaran dalam
diri mahasiswa Yaitu' Proses
mengkonstruksi ilmu pengetahuan secara
--di.i melalui bukt 4iar, konstruksi ilmupengetahuan melalui kelompok homoge,n,
korrt"rt"i ilmu melalui
kelompok heterogerg menjadi Peer tutor
bagi timannya selanjutnya penguatan dari
dosen. Dari beberaPa tahaPaa
pembelajaran dalam diri mahasiswa
tersebut ilmu pengetahuan akan lebih
melekat dalam diri mahasiswa-
Dari uraiaa kerangka Pemikiran diatas maka dapat dihrat hipotesis tindakan
dari kegiatan ini, adaPm bunYi dari
hipotesis tersebut adalah "penerapan
model pembelajaran kooPeratifkolaboratif tipe jigtu* tt daPat
meningkatkan mina! motivasi, dan
mahasiswa terhadaP mata ajarpengantar statisika sosial".
1.5. Metodologi kegiatanMetode Yang digunakan adalah
tindakan kelas. Kelas yang dikenaitindakatr adalah kelas mata ajar Pengantar
Statistika Sosial Jurusan Ilrnu
Administrzsi Negara Fakultas Itmu Sosial
drin Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
A- Tindskan KqiatanTindakao Yang diberikan adalah
penerapan model pembelajaran kooperatif
- kolaboratiftipe jigsh* II dalani-proses
pembelajaran f engantar Statistika Sosial.
B. ObiekKegiatanOtl"t keei4aa ini 4alah
mahasiswa yang mengikuti mata ajrpengantar statistika sosial jurusan llrnu
Maiatah Empirika, Volume XI, No : 01' 2fi|7
Admioistasi Negara fakultas llmu Sosial
dan Ilmu Politik Uuiversitas Sriwi$aya-
Selain menjadi objek beberaPa
mahasiswa jup ktindat sebagai subjek
dalam kegiatan ini.
C. Materi Pengantar StatistikaSosial
Materi Yang diPelqiari dalam
kegiatan ini adalsh s€bagai b€dkutl. Pendahuluan3. PenYajian Data4- Daftar Disaibusi Frekuensi
5. Ukurq IPtak6. LJkuran SimPangan.
D. Sasaran dan Hasil TindakanTercaPainYa tujuan kegiatan ini
apabilal. Motivasi dan milet mahasiswa
terhadaP mata aiar Petrganterstatistilre sociel minimal E5 7'sudah dalam kategori baikdengan indikator
-. KesiaPandalambelajar- KeattiPan dalam meacari bahan
qiar dar behiar- Ke*ekuoaa dalam mengerjakan
tugas- KonsentasiPadasaatbelajar- Uletdalam menghadaPi kesulitan- Senang mencaPi datr
oeqecahkan masalah
- BenrqgllamedadiYangterbaik2 Pemahamanmahasiswa baik,'
Pemahaman mahasiswa dikarakinbaik spabih 85 7o mah*siswa
lebih dari 65
2. Hasil dan Pembahasan
2L Data Minat den, MotivasiBelaiar Mahesiswe
Untuk .""OaPedc" gambararl
Efnat datr' motlv4si be!4jar mahasisw4
mahasiswal
l
II
I
IIt
f
.
:
I
i
l
t4
digunakan instrumen Angket yang diberiskor dan observasi langsung olehfasilitator dan masing masing ketuakelompok Angket yaog diberikanberisikan 25 item pertatryaar, masing-masing item terdiri deri 5 alternatifjawaban, setiap alternatif diberikan skorseperti dibawah ini :
a:5 b:4 c:3 d:2 e: I
Dari 25 item pemyataan tersebutmaka didapat nilai maksimal yang akandiperoleh mahasiswa adatah 125 dan skorminimal 25. selanjuhya dari rentang
, Sedangkan berdasarkan observasiyang dilakukan oleh masing-masingketua kelompok sebenamya didapat skor
Empirika, Votume XI, No : 01,2007
tersebut dibagi menjadi tiga jenjang minatdan motivasi yaitu bailg cukup dankurang seperti dalam garis bilangan dibawah ini
KurangCukup Baiklrffi
Dari angket yang disebarkan padasat refleksi rehap satu dan refleksi trhapkedua didapat skor minat dan motivasibelajar mahasiswa yang dapat dilihatdalamtabel .2 di bawah ini
minat dan motivasi belajar siswa. Lembarobservasi terdiri dari 4 deskriptor, dapatdilihat dalam tabel.3 di bawah ini.
Tabel 3 Minat dan Motivasi Belajar Mahasiswa
Berdasarkan Lembar Observasi
Tabel .2 Minat Dan Motivasi BelaiarMahasiswaJeqiang
Minat danMotivasi
KategoriSiklus I Siklus II
f % f %
< 58* Kurang I 0,99% 0 %
58,4 -9r,8 Cukup t7 t6,E3% E 7,9%
> 91,8 Baik 83 82,zYo .93 92,08%
Jnmlah l0l lWo 101 100%
,fi
Deslcrifton
)E3CAq,pak
Siklus I ,:Siklus.[,
Klp Sebenar I(lpAhli, Klp sebenar
t % f Yo T o/o .t %'I
2-34
5
9
87
4;95
.qBl.8614
4
9
88
396,.
8,91
,,87,13
2
5'
94
.lB8
'4,gs
93,07
0
6
.97Jumlah l0l 10V1o r0t tfrx/o lo I twfi'. "lol lWo
$,lrN l4ItFIt 64 t5
Majalah Empirika, Volume XI, No : 01,2007
Berdasarkan observasi d'ri fasilitator didapat skor minat dan molivasr
mahasiswa seperti tabel .4 di bawah inibelajar
Tabel.4 Minat da1 Motivasi Belaiar Mahasiswa
Berdasarkan Obseryasi Fasilitator
Deskriftoryang tamPak KitegoriSiklus I Siklus tr
f % f o/o
I
2-34
Kurang
Cukup
Baik
lo
t2
79
980
t 1,88
78n
3
5
93
297
49s
9408
Jumlah 101 100 l0l 100
2.2.Datr Hasil Belajar Mahasiswa
Selar{utnya data yang didapat dari hasil findakan adalah hasil belajar mahasiswa yang
diambil dari
hasil refleksi siklus I dan Siklus II serta nilai mid semester seperti dalam tabel.5 di bwah ini
TabeL5 Hasil Belaiar Mahasiswa
NilaiSiklus I Siklus tr MID
J % f Yo f o/o
<65 2'7 26,8 9 8,9 't 693
265 74 732 92 9l,l 94 93,47
Rata-rata 79,3 7?3 E9,3
Standar Deviasi rqI t63 :
15,7
23 Pembehasan
Minat dan motivasi belajar Yang:.,;dimiliki mahasiswa drt data angket pada
siklus pertama adalah 0,99 Y, dalam
kategori kurang 16,83 o/o dalam kategoricqkup dan {2i2.o/o &larn kategori baik, halini menunjukan bahwa pada siHus
d;miliki rnaluciswa !6lrrm mencapai
sasirrao yang diharapkan dari tiDdakar
Adapun sasaran dan hasil tidakan yangdiharapkan pada tindakao ini adalah > 85% mahasiswd memiliki'niinat dan motivasibelajar pengantar statisika sosial datam
karegori bailc
Ada beberapa &l*c penyebab
belum tercapainya sasaran yang diharapkanpada minat d:iri mqtivasi,belajar mahasiswapada siklus pe16ma ini adalah masih rnasih
beltrm patramaya i€{tradry
16 ISSNilitlll-&t64
sistem kerja model ., pembelajarankooperati-kolaboratif Tlpe Jigsaw II,karena mahasiswa sudah terbiasa denganmodel pembelajaran koavensional, dimanadosen sebagai aktor.:utama dalam,,kegiatantransfcr ilmu pengetahuan , sedangkanmlhaciswa,:,pasif mendenga*an danmencalat apa rlirng disampaikao dosen-Sedangkan dalam pembelajaran kooperetif-'kblaboratif Tipe Jigsaw II ini menuntutheatifitas dan anggung jawab mahx5i5lyxterhadap hasil belajarnya sendiri danmenjadi peer tutor bagi temmya yanglain. UnOk mengoptimalkan minat danmotivasi belaja mahasiswa ini, doseosebagai fasilihtor harus bekerja ekstadalam merangsang ,minat dan motirrasibelajar mahasiswa tersebut Mimt danmotivasi belajar harus benarSenar dimitikimahasiswa dalam setiap kegiatanpemAehjararL karena dengaa dimilikinyaminat rten motivasi belajar yang baik, makaproses pembelajaran akan bsrjal"n lancardan mendapatkan hasil belajar yangmaksirnal. Dengan minat dm, motivasiyang kuat, maka mahasiswa akan lebihberkonsenhasi dalam belajar, tidak mudahbosan, membuat lebih melekatnya materipelajaran dalam iagafaq ulet menghadaplmeielah, scnalg memecahtan masalah d"nmembuat mahasiswa benrsaha untukmenjadi yangterbaik.
Pada siklus tr tajadi peaingkatanminaf dan motivasi belaja oaeasiswqdimana 0 % mahasiswa meniliki mfuat dernotiwisi belajar dalzm kategori kmang792"'% mhn.islla memifiki- minat di,mtirr$i kreang de 9403 % miksisq.ammfiiki mirat rtart motii6i,bdqi6' yaogbaik- IfaI ini menrmjuka bahwa padasiklus ke&a ini telah tercapai sasaran d*nhasil tin&ka yaag diharapkm dalamkegrat"n pembel4iaran d@iau &i qpekminat dan motivasi belajar: ;;nd*d..A.d!m ,peuyebah dari qecinetahyap€rseofiase -maha<iswa ll"amg m€mihHp€nahemaa ,@g haft dengas m@l
Maialah Empi ri*e* YplUgp _I-{, -N.g 3 QJt- 2c{7
pembelajarankoopera$f-{.olalo,Bt.if."TrpsJigsaw rt.
Sementara berdasarkan observasiyang dilalokao masingmasing keqrskelompok dan fasilitator pada sikluspertama masih banyak mihasiswa yangpasif pada saat diskusi kettrmpok homogeodan beterogen- Atau sekitar 78,2 % yangaktif dan memiliki minat dan motivasi yangbaik. Pada siktus kedua hampir semuamahasiswa dapat berperan atfif dalamkegiatan pembetajarm atau 92,08 %mahasiswa memiliki minai dan iriotivasiyang baik
Ditinjau dari hasil belajar yangdidapat dari refleksi siklus pertama didapatrata-ra0a hasil belajar mahasiswa79,3dengan staadar deviasi 19,5, da! 73,2o/o mahasiswa telah memiliki pemahaman >65 o/o. Sementara sqsaBn dan hasiltind"kan yang dibarapkan adalah > 85 %mahasiswa memiliki pemahaman >::65 yo.
Jadi pada sikhrs pcrtama lehrm tereapainyasa.sariul dan hasil tfudakan : yangdibarapkan.
Pada siklus kedua tsrjadipeningkatan rata-rata hasil belajar yaitu79J, stadar deviasi 16,3, rcrlihat bahwarata-rata hasil belajar tetaF, *kan tetapistan&r deviasi semakin kecil, jumlahmahasissa yang memilfti pemahmao :65 %, Diketahui 9l,l yb mahasisra telahmemilki pemabaman > 55 %, b€rartisecara klasikal telah rerj*di kbti,mtasan6elajar. Dengan demikian sasaan dan hsiltindakm yaag dftaraploa 6elah tdreipi.
Majalat-Empiritra, Volume)(t,i{o:I}1, 2-00?
keatif dan iaovatis, jadi bukan prosestransfer ilmu pengetahuan *ja yangharus diperhatikan. Melibatkanmahasiswa langsrmg dalam proses:konstruksi ilmu pengetahuan dari.memberikan tanggung jawni!ffi6;mahasiswa, terhadap hasil bhiarnyadan juga hasil belajar iemannyasekelompok akan membuat mahasiswajauh lebih mandiri dan mampu berpikirkritis, sata basil belajar yary didaiAi-'.imahasiswa akan meteto1.f9UQ,!og, aeobeniulina-'
2. Untuk hasil belajar danmutu pembelajaftm yang baik dalam
DAFTARPUSTAKA
C. Semiawan Soay. Pendidikan Tinggi(Peningtatan Kemampaan ManusiaSeponjang Hayat SeoptimalMwgkin).DKt["JakarrL 2001 .
F.}(' Sodarsono. .eplikasi penelitianTindAksn Kelas, Dtr(TI,Iakzrrt42001
Pameq Padina''d$ KontrublvisneDalam Pembelqjoan. Dtr(TI,Jakarta,2001
, .r ,tat'o-.*. =.'pemleQiag"a ;t?4g : palingpenting harus mEliq_a-tkail' miOit Aanmotivasi belajar mahasiswa. Sebagaifasilitator hend"k'rya memilikikemampuan dalam mengembangkaominat dan motivasi belajar mahasisw4karena tidak semua mahasiswa telahmemiliki minat drn motivasi belajar
'': internal untuk itu pertu minat dLmqtivasi belaiar egternal.
3. Setiap dosen hbnifuicnya dibekalidengan kemampuao mengajar yangcukup, sehingga aagat renlaOi tenagi' pengjaryaqgprofesioral.
Handoko, Martin. Motivasi DoyoPenggerak Tingkah Zstz. Kanisus,Jogiakartal992
.
Wardani. Penelitian Tindakan Kelas. pusatPenerbit Universitas TertiukaJalcart4 2003
Winkel. W.S. Psitologi pengojoran- ytGramedia Widiasarana, Iakatta19g6 ,, .
Slameto. Belajar dan Fakor - FofuorYang iala, RinekaCipa, Jakarta l99l
,il