HVAC Rechan

download HVAC Rechan

of 24

Transcript of HVAC Rechan

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    1/24

    LAPORAN PRAKTIKUM KONSERVASI ENERGI

    SISTEM HVAC

    Disusun sebagai salah satu tugas mata konservasi energi pada semester VI

    Diusulkan Oleh :

    Rechan Afranzia Nugraha

    11!11"#1

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

    BANDUNG

    2016

    BAB I. PENDAHULUAN

    I.1. Latar Belaka!

    Audit $nergi merupakan langkah a%al dalam kegiatan konservasi energi& Audit

    energi mengidentifikasi dimana sa'a energi dikonsumsi dan berapa ban(ak energi (ang

    dikonsumsi dalam sebuah fasilitas eksisting) gedung dan bangunan&

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    2/24

    Informasi (ang dikumpulkan dari kegiatan audit enregi dapat diguakan untuk 

    memperkenalkan ukuran konservasi energi atau teknologi penghematan enregi&

    *eterbatasan pasokan energi pada dasa%arsa ini men'adi isu (ang sangat penting

    untuk ditanggapi) baik di skala nasional maupun internasional& *eadaan tersebut

    dipengaruhi oleh faktor utama (aitu mulai ter'adin(a pengurangan produksi dan suplai

    energi (ang kontradiktif dengan penggunaan energi (ang semakin membesar seiring

    meningkatn(a 'umlah pengguna&

    Dari faktor tersebut) maka dibutuhkan keseriusan untuk melaksanakan langkah

     penghematan energi) (ang kini populer dengan istilah konservasi energi& +enurut

    ,eraturan +enteri $-D+ No& 1. /ahun #"1#) *onservasi energi adalah upa(a

    sistematis) terencana) dan terpadu guna melestarikan sumber da(a energi dalam negeri

    serta meningkatkan efisiensi pemanfaatann(a&Oleh karena itu kegiatan konservasi energi sangat penting dilakukan untuk 

    meningkatkan efisiensi dan mengefektifkan suatu alat (ang digunakan sehingga rugi0rugi

    (ang ter'adi dapat dimanfaatkan kembali dan tidak terbuang sia0sia&

    I.2.T"#"a

    1& +ahasis%a dapat mengetahui sistem VA2

    #& +ahasis%a dapat mengoperasikan rangkaian dan alat ukur pada sistem VA2

    & +ahasis%a dapat mengidentifikasi konservasi energi (ang ter'adi pada sistem

    VA2

    .& +ahasis%a dapat mengetahui penghematan setelah dilakukan konservasi energi

     pada sistem VA2

    2

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    3/24

    BAB II. TIN$AUAN PUSTAKA

    II.1.S%&te' HVAC

    +esin ,engkondisi 3dara 4Air 2onditioning5 digunakan untuk mengolah udara

    agar profil udara sesuai (ang diinginkan& ,engaturan profil udara meliputi temperatur 

    udara) kelembaban udara) kebersihan udara) dan kecepatan udara di dalam ruangan&

    +esin pengkondisi udara beker'a seperti mesin refrigerasi (ang lain) (aitu memindahkan

    kalor dari daerah bertemperatur rendah ke daerah bertemperatur tinggi 4lingkungan5&

    Dalam proses pemindahan energi ini dibutuhkan energi input berupa ker'a&

    6luida ker'a dalam mesin A2 ini adalah refrigerant 4freon5& Refrigerant akan

    men(erap kalor di sisi evaporator dan akan melepasn(a di sisi kondensor& Diagram siklus

    refrigerasi kompresi uap ditun'ukan oleh 7ambar 1 dan 7ambar #&

    7ambar 1 -iklus Refrigerasi *ompresi 3ap

    4sumber: Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia) #""85

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    4/24

    7ambar # -iklus

    Refrigerasi *ompresi 3ap pada Diagram ,0

    4sumber: Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia) #""85

    Ketera!a(

    1 ) 2 ( Pr*&e& E+a,*ra&% 9 Refrigeran masuk dalam fasa cair dan tekanan rendah dan

    men(erap kalor dari lingkungan sekitar& -elama proses pen(erapan kalor refrigeran akan

     berubah fasa dari cair men'adi gas& ,ada saat keluar dari evaporator) refrigeran telah

    men'adi uap panas lan'ut 4 superheated 5&

    2 ) - ( Pr*&e& K*',re&% 9 3ap panas lan'ut ini akan masuk ke kompresor dimana

    tekanann(a akan dinaikkan& ,ada proses ini suhu 'uga akan meningkat karena refrigeran

    menerima energi dari ker'a kompresor& +aka refrigeran keluaran kompresor memiliki

    suhu paling tinggi dan berada pada tekanan (ang tinggi pula&

    - ) ( Pr*&e& K*/e&a&% 9 3ap refrigeran akan dialirkan menu'u kondensor& ,ada

     proses kondensasi refrigeran akan melepas kalor ke lingkungan& -elama proses ini

    refrigeran akan berubah fasa dari gas men'adi cair& ,roses pelepasan kalor pada

    kondensor ini dapat dibantu dengan aliran udara maupun air& umlah kalor (ang dilepas

     'umlah sama dengan kalor (ang diserap di evaporator ditambah ker'a kompresor&

    ) 1 ( Pr*&e& Ek&,a&% 9 2airan refrigeran (ang sudah didinginkan dan bertekanan

    tinggi akan dialirkan melalui peralatan ekspansi (ang dapat berupa katup ekspansi atau

     pipa kapiler& Alat ekspansi ini akan mengurangi tekanan refrigeran dan mengendalikan

    aliran menu'u evaporator& ,roses ekspansi ter'adi pada entalpi konstan sehingga tidak ada

    kalor (ang diserap maupun dilepas&

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    5/24

    Dari pen'elasan tersebut dapat diketahui bah%a mesin refrigerasi tidak han(a

     berfungsi sebagai mesin refrigerasi sa'a tapi 'uga bisa berfungsi sebagai mesin pompa kalor 

    4heat pump5& *alor (ang dilepas pada kondensor 'umlahn(a cukup besar tapi pada umumn(a

    dibuang begitu sa'a& al ini bisa dimanfaatkan untuk memanaskan air dengan media heat

    e;changer& 3ntuk mengetahui performa pada A2 maka digunakan parameter0parameter 

     berikut:

    1& *alor (ang diserap di evaporator

        3ℎ24ℎ15315

    *et:

     9 >>>&45

    COP=h2−h4

    h3−h2 ………..(4)

    .& *alor (ang diserap air

            3  4  5 375

    *et:

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    6/24

    ? 9

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    7/24

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    8/24

    BAB III. Met*/e

    Gerikut merupakan metode (ang digunakan dalam perumusan laporan praktikum

    konservasi) antara lain :

    III.1 Pr*&e/"r Ker#a

    A. Se8el"' k*&er+a&%

    1& N(alakan A2

    #& 2atat parameter0parameter (ang dibutuhkan :

    0 /emperatur refrigeran masuk $ 4heat e&changer)

    0 /emperatur refrigeran keluar $ 4heat e&changer)

    0 /emperatur refrigeran masuk evaporator

    0 /emperatur refrigeran keluaran evaporator

    0 /ekanan masuk $ 4heat e&changer)

    0 /ekanan keluar $ 4heat e&changer)

    0 /ekanan masuk evaporator

    0 /ekanan keluar evaporator

    & 2atat setiap perubahan %aktu C menit selama . kali atau #" menit&

    .& +atikan A2

    B. Setela9 K*&er+a&%

    1& ,asangkan selang dari masukan heat e&changer 4$5 ke sumber air&

    #& N(alakan A2

    & 2atat parameter0parameter (ang dibutuhkan :

    0 /emperatur refrigeran masuk $ 4heat e&changer)

    0 /emperatur refrigeran keluar $ 4heat e&changer)

    0 /emperatur air masuk $ 4heat e&changer)

    0 /emperatur air keluar $ 4heat e&changer)

    0 /emperatur air dalam $ 4heat e&changer)

    0 /emperatur refrigeran masuk evaporator

    0 /emperatur refrigeran keluaran evaporator

    0 /ekanan masuk $ 4heat e&changer)

    0 /ekanan keluar $ 4heat e&changer)

    0 /ekanan masuk evaporator0 /ekanan keluar evaporator

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    9/24

    .& 2atat setiap perubahan %aktu C menit selama . kali atau #" menit&

    C& +atikan A2

    III.2 Ske'a Ra!ka%a Per:*8aa S%&te' HVAC

    Gerikut merupakan skema rangkaian percobaan sistem VA2 secara umum) (ang

    dilan'utkan pada titik0titik pengukuran untuk pengambilan data&

    47ambar :-kema rangkaian5 47ambar : /itik ,engukuran5

    *eterangan:

    /1 9 /emperatur refrigeran keluar kondensor

    /# 9 /emperatur refrigeran keluar evaporator

    / 9 /emperatur refrigeran keluar kompresor

    /. 9 /emperatur refrigeran keluar heat e;changer

    ,1 9 /ekanan refrigeran keluar kondensor

    ,# 9 /ekanan refrigeran keluar evaporator

    , 9 /ekanan refrigeran keluar kompresor

    ,. 9 /ekanan refrigeran keluar heat e;changer

    /in 9 /emperatur air masuk heat e;changer

    /air 9 /emperatur air di dalam heat e;changer 

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    10/24

    III.-. Alat /a Ba9a ;a! D%!"aka

    Gerikut merupakan alat dan bahan (ang digunakan :

    A. Alat Uk"r

    15 /ermometer

    #5 +anometer 

    5 *lampmeter 

    .5 -top%atch

    C5 7elas 3kur

    • /emperature di setting 1 H2

    BAB IV. K*',%la&% Data /a Aal%&%&

    A. Data Pr%'er

    1. S,e&%

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    11/24

    2. Data Prakt%k"'

     

    Se8el"' K*&er+a&%

    Tabel 2. Data Sebelum Konservasi

     

    Se&"/a9 K*&er+a&% 3Pea'8a9a Heat E=:9a!er5

    Tabel 3. Data Setelah Konservasi

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    12/24

    Gerdasarkan aplikasi gala;( sensors didapatkan data primer (ang lainn(a (aitu temperatur 

    lingkungan dan kelembaban pada %aktu praktikum di lab ba%ah koversi energi sebagai

     berikut:

    B. Data Ola9a

      Aal%&%& Ber/a&arka Data Akt"al

    Se8el"' K*&er+a&%

    Gerdasarkan perhitungan pada aplikasi refrop dengan R0## didapatkan hasil sebagai berikut :

    Tabel 4 nilai entalpi sebelum konservasi

    Gerdasarkan pers 45 dan pers 4.5 untuk mencari nilai 2O, didapatkan sebagai berikut :

    Tabel 5 nilai COP sebelum konservasi

    Setela9 K*&er+a&%

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    13/24

    Gerdasarkan perhitungan dengan aplikasi refrop R0## didapatkan hasil sebagai berikut :

    Tabel 6 nilai entalpi setelah konservasi

    Gerdasarkan pers 45 dan pers 4.5 untuk mencari nilai 2O, didapatkan sebagai berikut :

    Tabel 7 nilai COP setelah konservasi

     

    Aal%&%& Ber/a&arka Te*r%

    Setela9 K*&er+a&%

    A. Me'8"at P>9 /%a!ra' R22

    Gerdasarkan hasil percobaan (ang telah dilakukan pada temperatur setting  1"2)

    diperoleh data rata0rata sebagai berikut :

    , evaporasi 9 ")#"E bar 4abs5

    , kondensasi 9 ").. bar 4abs5

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    14/24

    / refrigerant 9 E8)1 "2

    +enentukan titik # 4h#p#5

    Dengan menggunakan aplikasi coolpack refrigerant calculator  R## kondisi super 

    hated  pada :,# 9 "&.. bar 

    / refrigerant 9 E8)1 "2

    +aka diperoleh :

    h# 9 .!E). *=*g

    s# 9 ##1"). =4*g"25

    -ehingga titik # 4.!E).*=*g ").. bar5

    +enentukan titik 1 4h1  p15

    Dengan menggunakan aplikasi coolpack refrigerant calculator  R## kondisi super 

    hated  pada :

     p1 9 ")#"E bar 

    s1 9 ##1"). =4*g"25

    +aka diperoleh :

    h1 9 .C)8E *=*g

    /1 9 CE).!"2

    -ehingga titik 1 4.C)8E *=*g ")#E bar5

    +enentuka titik 4h  p5

    Dengan menggunakan aplikasi coolpack refrigerant calculator   R## kondisi

     saturated li'uid  pada :

     p 9 ").. bar 

    +aka dieroleh

    h 9 1!)E8 *=*g

    -ehingga titil 41!)E8 *=*g ").. bar5

    +enentukan titik . 4h.p.5

    h. 9 h 9 1!)E8 *=*g

    ,ada tekanan ,. 9 ")#"E bar 

    /. 9 08E)!1"2

    B. Me!9%t"! N%la% E

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    15/24

    $R 9 P u ; A ; u ; 4hu)in J hu)out5

    Gerdasarkan pada hasil percobaan (ang telah dilakukan pada temperatur  setting 

    1"2) diperoleh data rata0rata sebagai berikut :

    /u)in 9 #8)!

    "

    2/u)out 9 1

    "2

    Ru)in 9 C1)# K

    Ru)out 9 C1)#K

     u 9 1)1 m=s

    A 9 ")"#m#

    Dengan menggunakan aplikasi android ps(chrometric pada kondisi :

    /u)in 9 #8)!"2

    /u)out 9 1"2

    Ru)in 9 C1)# K

    Ru)out 9 C1)#K

    +aka diperoleh

    u)in 9 CC). *=*g

    ,u)in 9 1)1C! *g=m

    u)out 9 .)! *=*g

    ,u)out 9 1)#"" *g=m

    +encari nilai P u 

     Pu 9 Pu∈+ Pu out 

    2

    9(1,157+1,200 ) Kg/m 3

    2

    9 1)1! *g=m

    +encari nilai $R 

    $R 9 P u ; A ; u ; 4hu)in J hu)out5

      9 1)1! *g= m ; ")"# m# ; 1)1 m=s 4 CC).0.)!5*=*g

      9 ")!! *?

    C. Me!9%t"! N%la% E

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    16/24

    $e 9

    Tr , evaout −Tr ,eva∈¿¿

    Tu ,eva∈−Tr ,eva∈¿¿

    ¿¿

    Gerdasarkan hasil pengukuran (ang telah dilakukan pada temperatur setting 18"2)

    diperoleh data rata0rata sebagai berikut :

    /u)eva in 9 #)C1 "2

    /u) eva out 9 1E) "2

    Gerdasarkan ,0h diagram R## pada setting temperature 1"2) diperoleh data

    sebagai berikut :

    /r)eva out 9 CE).!"2

    /r)eva in 9 08E)!1"2

    +encari nila $e

    $e 9

    Tr , eva out −Tr , eva∈¿¿

    Tu , eva∈−Tr , eva∈¿¿¿¿

      9

    (59,47−(−69,71) ) C 

    (28,51−(−69,71) )C 

      9 1)1 *?

    D. Me!9%t"! N%la% Da?a E+a,*rat*r 3@e5

    3ntuk mencari da(a evaporator digunakan persamaan sebagai berikut :

    $R 9 $e ; Le

    Le 90,77

     KW 1,31

      9 ")C *?

    E. Me:ar% N%la% La#" Al%ra Ma&&a Re

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    17/24

    Gerdasarkan hasil perhitungan (ang telah dilakukan sebelumn(a) diperoleh data

    sebagai berikut :

    $R 9 ")!! *?

    $e 9 1)11 9 .C)8E *=*g

    . 91!)E8 *=*g

    +encari nilai mr :

    mr 9 ER

     Ee (h1−h 4)

      9

    0,77 KW 

    1,31 (453,69−137,96 ) KJ / Kg

      9 1)1 ; 1"0 kg=s

    . Me!9%t"! N%la% Da?a ;a! D%&era, A%r 3@a5

    3ntuk mencari nilai da(a (ang diserap air 4La5 digunakan persamaan sebagai

     berikut :

    La 9

    Ta,out −Ta ,∈¿ Pa x Va

    t permukaan x CPa x¿

    Gerdasarkan hasil percobaan (ang telah dilakukan pada temperature setting 1"2

    diperoleh data rata0rata sebagai berikut :

    /a)in 9 #C)# "2

    /a) out 9 #!)# "2

    Va 9 ")"C m

    t pemanasan 9 8"" s

    +enghitung nilai /f 

    /f 9Ta ,∈+Ta , out 

    2

      9(25,2+27,2 ) C 

    2

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    18/24

      9 #8)# "2

    Dengan menggunakan aplikasi android steampropert* #O pada kondisi /f 9 #8)#

    "2

    +aka diperoleh nilai

    2,a 9 .)11. *=*g"2

     P a 9 1"""

    +encari nilai ma

    ma 9 pa x Va

    t pemanasan

      91000

      Kg

    m3 x0,05m3

    3600 s

      9 ")"1 *g=s

    +encari nilai La

    La 9 ma ; 2pa ; 4/a)out J /a)in5

      9 ")"1 kg=s ; .)11. *=*g"2 4 #!)# J #C)#5 "2

      9 ")11C *?

    G. Me:ar% N%la% E

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    19/24

    +r 9 1)1 ; 1"0 kg=s

    /r# 9 E8)1 "2

    /r 9 #)C# "2

    /a)in 9 #C)#"

    2+a 9 ")"1 *g=s

    2pa 9 .)11. *=*g"2

    /rf# 9 8#)1 "2 +encari nilai 2pd

    +enggunakan aplikasi coolpack refrigerant calculator R## pada kondisi super

    heated dengan :

    ,# 9 ").. bar 

    /rf# 9 8#)# "2

    +aka diperoleh :

    2pr 9 ")8E *'=*g "2

    +encari nilai 2min

    2r 9 +r&2pr 

      9 1)1 ; 1"0 kg=s ; ")8E *'=*g"2

      9 1)#.E ; 1"0 *?="2

    2a 9 ma ; 2pa

      9 ")"1 *g=s ; .)11. *=*g"2

      9 ")"C! *?="2

    2r B 2a) +aka 2min 9 2r 

    +encari nilai $fektitifitas $

    $fektifitas $ 9

    Tr 2−Tr 3

    Tr2−Ta,∈¿¿

    ¿¿

    ¿

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    20/24

      9( 96,1−28,52 )C ( 96,1−25,2 )C 

      9 ")EC

    H. Me!9%t"! Da?a K*/e&*r T*tal 3@:5 3ntuk mencari nilai da(a kondesnor total 4Lc5 digunakan persamaan sebagai

     berikut :

    Lc 9 mr 4 h# J h 5

      9 1)1 ; 1"0 kg=s 4.!E). 0 1!)E85 *'=*g

      9 ")81 *?

    I. Me!9%t"! Da?a ;a! D%le,a& K*/e&*r 3Q:5

    3ntuk mencari nilai da(a (ang dilepas kondensor 4+c5 digunakan persamaan

    sebagai berikut :

    +c 9 Lc J 4La=$f $5

      9 ")81 *% J 4 ")11C*% = ")EC5

      9 "). *?

    $. Me!9%t"! N%la% COP

    3ntuk mecanri nilai 2O, digunakan persamaan sebagai berikut :

    2O, 9 Lc = La

      9 ")81 *? = ")11C *?

      9 C)

    Analisis a%aban ,ertan(aan

    1& Gerdasarkan praktikum sistem VA2 (ang telah dilakukan) temperatur di setting

     pada 1"2 kemudian dilakukan pengukuran data pada kondisi sebelum konservasi dan

    setelah konservasi) parameter (ang diukur pada titik keluaran $) $vaporator)

    *ondensor) *ompresor adalah temperature lingkungan) temperature refrigerant

    operasi) tekanan operasi) da(a listrik& ,engambilan data dilakukan C menit=sekali (ang

    dilakukan selama #C menit&

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    21/24

    Gerdasarkan /abel # tentang data pengukuran) data (ang didapatkan sesuai dengan

    teori dibuktikan dengan temperetur refiregeran kompresor tinggi sedangkan

    kondensor rendah begitupun dengan tekanan di kondensor lebih tinggi dari tekanan di

    evaporator) sehingga dari data tersebut didapatkan nilai entalpi untuk menghitung

    2O, dari sistem VA2 tersebut&

    #&

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    22/24

     pada h1 dan h. (ang men(ebabkan sistem hvac terbsebut lebih beker'a optimal karena

    kalor (ang terbuang percuma dimanfaatkan dengan penambahan $) 'ika dilihat dari

    analisi teori perhitungan untuk mendapatkan nilai 2O, 9 Da(a kondensor=Da(a

    kompresor) dimana da(a kondensor didapatkan dari pers Lc 9 mr 4 h#0h5

     berdasarkan data nilai h# dan h relatif lebih besar dibandingkan sebelum konservasi&

    8& ,erbandingan sebelum dan setelah konservasi dilihat dari nilai 2O, n(a

    • -ebelum konservasi

    • -etelah konservasi

    *arena nilai 2O, rata0rata setelah konservasi menggunakan analisis data

    aktual dengan teori perhitungan relative sama maka) sa(a mengambil nilai 2O,

     berdasrkan analisis aktual agar dapat dibandingkan pada kondisi %aktu (ang

    sama&

    ika diplot pada sebuah grafik maka didapatkan

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    23/24

    0 5 10 15 20 250

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    Perbandingan nilai COP

    Setelah sebelum

    Waktu (menit)

    COP

    GAG V *$-I+,3

  • 8/16/2019 HVAC Rechan

    24/24