Hukum Waris Testamenter New1

24
HUKUM WARIS TESTAMENTER Oleh : BUDIMAN SETYO HARYANTO

description

bahan refenrensi

Transcript of Hukum Waris Testamenter New1

  • HUKUM WARIS TESTAMENTEROleh :BUDIMAN SETYO HARYANTO

  • Pengertian Adalah pembagian warisan yang didasarkan pada kehendak pewaris dalam surat wasiat.Ahliwaris testamenter, penunjukan menjadi ahli waris bdsr wasiat.Dasarnya bahwa pewaris adalah pemilik dari harta warisan shg berhak mengatur harta warisan.

  • Pasal 874Segala harta peninggalan seorang yang meninggal dunia, adalah kepunyaan sekalian ahliwarisnya menurut undang-undang, sekedar terhadap itu dengan surat wasiat tidak telah diambilnya sesuatu ketetapan yang sah.Kehendak pewaris didahulukanKetentuan undang2 bersifat mengaturDibuat dengan surat wasiat

  • Surat Wasiat (Pasal 875)Suatu akta yang memuat pernyataan seo-rang tentang apa yang dikehendakinya ak-an terjadi setelah ia meninggal dunia, dan yang olehnya dapat dicabut kembali.AktaPernyataan kehendakBerlaku setelah meninggal duniaDapat dicabut kembali.

  • Bentuk Surat WasiatSurat Wasiat Olografis : ditulis sendiri, diserahkan kpd notaris, akta penyimpan-an (acte van depot), 2 orang saksi.Surat Wasiat Umum : dibuat oleh dan di hadapan notaris.Surat Wasiat Rahasia : ditulis sendiri, diserahkan kpd notaris dlm keadaan tertutup, akta pengalamatan (acte super scriptie), 4 orang saksi.

  • Syarat Pembuat Wasiat (895)Sempurna akalnyaMinimal berusia 18 tahun

  • Isi Surat WasiatErfstelling : wasiat pengangkatan waris, pemberian atas seluruh atau sebagian sebanding tertentu spt : 1/2, 1/3, 1/4, dll, ahliwaris testamenter (954).Legaat : hibah wasiat, pemberian barang tertentu, jenis tertentu, hak pakai hasil, legataris (957).Erfstelling atau legaat dengan diikuti suatu perintah (last).

  • 4. Pencabutan Wasiat.5. Menyingkirkan (ontreven) ahliwaris UU.6. Mengangkat wali, pelaksana wasiat.7. Pengakuan anak luar kawin.8. Penawaran penjualan harta warisan.9. Pemberian suatu benda.Pembebasan hutang.a. memberikan legaat sebesar hutangb. pernyataan pembebasan hutangc. melegatir piutangnya kpd debitur

  • Pembatasan Umum : fidei commis = wasiat dengan lompat tangan dilarang, (tiga pihak : tes tatur, bezwaarde, verwachter), kecuali fidei commis de residuo dan fidei commis utk keuntungan keturunan anak pewaris).Khusus : a. orang-orang tertentub. bagian warisan tertentu

  • Orang yang dilarang menikmati wasiat :Suami atau isteri yg kawin tanpa ijin (901)Wali dari anak belum dewasa (904)Guru dlm sekolah berasrama (905)Tabib, dokter, juru obat, juru agama (908)Notaris dan saksi (907)Kawan zinah (909)Onwaardigheid (912)

  • Orang yang dibatasi : Suami atau isteri dalam perkawinan II dst, dan pewaris meninggalkan anak atau keturunannya dari perkawinan yang sebelumnya (902 jo. 852 a).Anak luar kawin dalam hal mewaris ber- sama anak sah pewaris (908 jo. 863).

  • Pembatasan thd kekayaan tertentuWasiat suami/isteri atas harta persatuan, (903) : sebesar hak bagiannya dalam persatuan.Legitime portie (bagian mutlak), (913) : bagian dari harta warisan yang dilindungi oleh undang-undang untuk keuntungan para keluarga sedarah dlm garis lurus.Legitime Portie (LP) = bagian mutlak (Subekti) = bagian tak bebas (J. Satrio).

  • Legitime Portie = LP (913)Bagian mutlak atau legitime portie, adalah suatu bagian dari HP yang harus diberikan kepada para waris dalam garis lurus menu rut undang2, thd bgn mana si yg mewaris-kan tdk diperbolehkan menetapkan sesua-tu, baik selaku pemberian antara yg masih hidup, maupun selaku wasiat.Legitimaris => aw penerima LPSyarat : a. kel sedarah dlm grs lurus,b. sbg aw undang2

  • LP dan Bagian BebasKUH Perdata

    Bebas LP

    tergantung siapa yg jd legitimarisAl-Faroid

    bebas LP 1/3 2/3

    tertentu

  • Besarnya LPLP anak : a. 1 anak = 1/2 x ai(914) b. 2 anak = 2/3 x aic. > 2 anak = 3/4 x aiLP orang tua (915) : 1/2 x aiLP anak luar kawin (916) : 1/2 x aia.i = bagian warisan menurut undang2 (bgn yg mestinya diterima ahli waris apbl pewaris tdk meninggalkan wasiat dan tdk memberikan hibah).

  • LP bdsr 916 aAda 3 pihak : legitimaris, ahli waris uu bukan legitimaris, pihak ketiga penerima hibah/wasiat.Akibat : LP lebih kecil, bag bebas semakin besar.LP dihitung tanpa memperhitungkan ada-nya ahli waris uu yg bukan legitimaris.

  • Wasiat/Hibah melanggar LP (920)Terhadap segala pemberian atau penghi-bahan, baik antara yg masih hdp, maupun selaku wasiat yang mengakibatkan menjadi kurangnya bagian mutlak dlm sesuatu warisan,bolehlah kelak dilakukan pengurangan, (inkorting) bilamana warisan terbuka,Hanya atas tuntutan para legitimaris.

  • Cara menghitung LP (921)HARTA WARISAN + HIBAH UTANG LP Cara menilai hibah :a. barang: dilihat saat diberikanb. harga: saat warisan dibagi

    Beda Inbreng dan LPInbreng : hanya hibah kpd aw dlm grs lurus yg di inbreng, dan tidak untuk mengurangi hibah.LP : semua hibah dihitung dan dpt berakibat hibah dikurangi (inkorting).

  • Contoh :Pewaris dg 2 anak

    P

    A BLP A = 2/3 x 1/2 = 1/3LP B = 2/3 x 1/2 = 1/3Total LP = 2/3, bag bebas = 1/3

    Pewaris dg 5 anak

    P

    A B C D ELP ABCDE @ = 3/4 x 1/5 = 3/20Total LP = 3/4, bag bebas = 1/4

  • Contoh :Hibah melanggar LP

    P

    X A B CHW = 100Hibah X = 50Pembagian warisan : ABC = 100 x 1/3 = @ 33,33Kontrol LP : 50 + 100 = 150Bag ai A = 1/3 x 150 = 50LP A = 3/4 x 50 = 37,5 (= LP B = LP C)Total LP 37,5 x 3Hibah melanggar LPInkorting hibah, hibah kpd X max 37,5

  • Contoh wasiat :

    F GP A

    H B C D EIHW = 300Wasiat F = 20, G = 20, I = 10Hibah H = 10Pembagian warisan :Laks. Wasiat : FGI = 50Sisa warisan = 250Pembagian ABCDE @ 50Ingat : wasiat diambil dr warisan, sedangkan hibah ada diluar warisan.Wasiat melanggar LP

  • Contoh lain :

    E F

    G P A H

    B C DHW = 240Wasiat E = 15, F = 15, G = 10Hibah B = 30, C = 10, H = 10, I = 10Siapa aw P, hitung bag para ahli waris ?Pembagian warisan :Ahli waris P : BCD (aw uu) & EFG (aw wasiat)Laks. Wasiat : EFG = 40Sisa warisan : 200Inbreng : 30+10+200 = 240 (yg inbreng B&C)BCD : @ 80Kontrol LP : H+W = 60+240=300Ai BCD @ 100, LP @ 75Wasiat tdk melanggar LP

  • Inkorting Kekayaan pewaris : bag warisan uu, bag warisan wasiat, bag hibah.Asasnya pemotogan dimuai dr pemberian yg paling akhir menuju pemberian yang lebih lama.924 : sgl hibah tidak boleh dikurangi, kec. Apabila brng yg diwasiatkan tdk cukup gu-na memenuhi bagian mutlak, pemotongan thd hibah dimuai dr hibah yg akhir menuju hibah yg lebih tua.

  • 926 : inkorting thd wasiat dg tdk membeda-kan antara erfstelling dan legaat.Urutan inkorting : a. memotong wasiat, bila belum cukupb. memotong hibah, diawali hibah yg akhir menuju hibah yg lebih tua.