hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam ...
-
Upload
vuongkhanh -
Category
Documents
-
view
231 -
download
6
Transcript of hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam ...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Minat Utama : Pendidikan Geografi
Oleh :
Sukirja S880809010
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Disusun oleh
Sukirja
S880809010
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing
Jabatan Nama/NIP Tanda tangan Tanggal
Dosen Pembimbing I Prof.Dr.Sigit Santoso, M.Pd ....................... ................
NIP. 195009301976031004
Dosen Pembimbing II Prof. Dr.H.Soegiyanto,SU ....................... ................ NIP. 194804041975011001
Mengetahui
Ketua Program Studi
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Prof.Dr.Sigit Santoso, M.Pd
NIP. 19500930197603100
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Disusun oleh
Sukirja S880809010
Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua : Prof. Drs. Indrowuryatno, M.Si. ……………… ……….
Sekretaris : Prof. Dr. Minardi, M.Si. ……………... ………
Anggota Penguji :
1. Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd ……………… ………..
2. Prof. Dr. H. Sugiyanto, S. U. ……………… ………..
Mengetahui
Direktur PPs UNS Ketua Program Studi PKLH Prof. Drs. Suranto, M.Sc,PhD Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd NIP. 195708201985031004 NIP. 195009301976031004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERNYATAAN
Nama : Sukirja NIM : S880809010 Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis berjudul Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, Desember 2010
Yang membuat pernyataan,
Sukirja
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
Dengan hikmat Tuhan telah meletakkan dasar bumi,
Dengan pengertian ditetapkanNya langit,
Dengan pengetahuanNya air samudera raya berpencaran,
dan awan menitikkan embun.
Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu
Menjauh dari matamu, peliharalah itu.
( Amsal 3 : 19-21)
Jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik
Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu.
( Titus 2 : 7)
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Dengan untaian kasih sayang yang berselimutkan cinta kasih,
tesis ini kupersembahkan untuk:
Almarhum / almarhumah ayah dan bunda tercinta,
Istriku tercinta Christiana Yuning Ratista
Anak-anakku tersayang;
Clara Talita Kirana
Titus Bara Kirana
\
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kudus yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul:
“Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai
Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16
Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk
mendapatkan gelar Magister Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sejak penyusunan rencana dan pelaksanaan penelitian di lapangan hingga
penyelesaian penyusunan tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan yang sangat berbahagia ini penulis secara pribadi dan
penuh kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. dr. H. Much. Syamsulhadi, Sp. Kj(K), selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan
Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan
pada Program Pascasarjana.
3. Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup dan sebagai pembimbing I pada program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Program Studi PKLH.
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4. Prof. Dr. Heribertus Sugiyanto, S. U. Selaku pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu serta dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, petunjuk
dan arahan yang sangat berharga sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Tim penguji yang telah memberikan masukan yang positif, petunjuk, saran, dan
arahan yang yang berharga guna perbaikan tesis ini.
6. Kepala SMP Negeri 16 Surakarta dan seluruh staf serta para siswa yang telah mau
membentu memberikan informasi yang mendukung penyelesaian tesis ini.
7. Rekan-rekan Pascasarjana UNS Program Studi PKLH Minat Utama Pendidikan
Geografi dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dan dukungan kepada peneliti.
Akhirnya dengan menyadari terbatasnya kemampuan yang ada pada diri
peneliti, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan.
Semoga hasil dari tesis ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya maupun
pembaca umumnya.
Surakarta, Desember 2010
Penulis
`
Sukirja
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS ........................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv
ABSTRAK ................................................................................................... xvii
ABSTRACT .................................................................................................. xviii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 3
C. Pembatasan Masalah .............................................................. 4
D. Rumusan Masalah .................................................................. 4
E. Tujuan Penelitian .................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian .................................................................. 6
BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ....................................................................... 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
A. Kajian Teori ............................................................................ 7
1. Tinjauan Minat Belajar ...................................................... 7
2. Tinjauan tentang Lingkungan Belajar ............................. 14
3. Hakekat Sumber Belajar .................................................... 23
4. Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar ..................................................... 32
5. Tinjauan tentang Prestasi Belajar ...................................... 40
B. Penelitian yang Relevan ......................................................... 46
C. Kerangka Berpikir .................................................................. 48
1. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi ...................................................................... 48
2. Hubungan antara Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi……………………………………………. 49
3. Hubungan Bersama antara Minat Belajar dan Pemanfaatan
Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi…………………………… 50
D. Hipotesis ................................................................................. 52
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 53
A. Tempat Penelitian dan Waktu ................................................ 53
1. Tempat Penelitian ............................................................. 53
2. Waktu Penelitian ............................................................... 53
B. Metode Penelitian .................................................................. 54
C. Populasi dan Sampel............................................................... 56
D. Teknik Pengambilan Sampel ................................................. 57
E. Variabel Penelitian ................................................................. 58
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
F. Batasan Operasional Variabel Penelitian ............................... 58
1. Variabel Bebas………………………………………….. 58
2. Variabel Terikat………………………………………… 60
G. Sumber Data ........................................................................... 60
H. Instrumen Penelitian ............................................................... 61
1. Angket Minat Belajar Siswa dan angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar…… 61
2. Tes Hasil Belajar Siswa……………………………….. 63
I. Metode Pengumpulan Data .................................................... 63
1. Metode Angket…………………………………………. 63
2. Metode Tes……………………………………………… 66
J. Teknik Uji Instrumen ............................................................. 67
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen………………. 67
K. Teknik Analisis Data .............................................................. 72
L. Uji Persyaratan Analisis ......................................................... 73
1. Asumsi……………………………………………........ 73
2. Uji Asumsi……………………………………………... 74
3. Uji Hipotesis…………………………………………... 74
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 76
A. Deskripsi Daerah Penelitian ................................................... 76
B. Deskripsi Data ........................................................................ 77
1. Deskripsi Data tentang Minat Belajar IPS Geografi…… 77
2. Deskripsi Data tentang Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar………………….. 79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
3. Deskripsi Data tentang Prestasi Belajar IPS Geografi…. 80
C. Pengujian Prasyarat analisis ................................................... 82
1. Uji Normalitas…………………………………………. 82
2. Uji Linieritas…………………………………………… 82
D. Pengujian Hipotesis ................................................................ 83
1. Pengujian Hipotesis Pertama ………….………………. 83
2. Pengujian Hipotesis Kedua ……………………………. 83
3. Pengujian Hipotesis Ketiga…………………………….. 84
4. Koefisien Determinasi…………………………………. 85
E. Pembahasan ............................................................................ 85
F. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 89
BAB V. PENUTUP ................................................................................... 91
A. Kesimpulan ............................................................................. 91
B. Implikasi ................................................................................. 92
1. Implikasi Teoretis……………………………………… 92
2. Implikasi Praktis………………………………………. 92
C. Saran-saran ............................................................................. 93
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 95
LAMPIRAN ............................................................................................. .. 98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel :
1. Jadwal Kegiatan Penelitian .............................................................. 54
2. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran ............................................ 69
3. Kreteria Daya Pembeda ................................................................... 69
4. Kriteria Reliabilitas .......................................................................... 71
5. Distribusi Nilai Minat Belajar IPS Geografi .................................... 77
6. Distribusi Nilai Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar ................................................................................. 78
7. Distribusi Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi…………………… 80
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar :
1. Skema kerangka berpikir ............................................................. 51
2. Desain Penelitian ........................................................................ 56
3. Histogram Nilai Minat Belajar .................................................... 77
4. Histogram Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar ............................................................................ 79
5. Histogram Nilai Prestasi Hasil Belajar IPS Geografi ................. 80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran : Halaman
1. Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa……………………….. 98
2. Angket Minat Belajar Siswa………………………………… 99
3. Uji Validitas Butir Soal Angket Minat Belajar Siswa……….. 101
4. Uji Reliabilitas Minat Belajar Siswa………………………… 103
5. Kisi-kisi Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar……………………………………………… 106
6. Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar……………………………………………………….. 107
7. Uji Validitas Butir Soal Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar……………………………… 110
8. Uji Reliabilitas Butir Soal Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar……………………………… 112
9. Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Siswa………………………... 115
10. Butir Soal Tes Prestasi Belajar Siswa Yang Digunakan Dalam Penelitian…………………………………………………….. 116
11. Uji Validitas Butir Soal Prestasi Belajar Siswa……………… 121
12. Normalitas Angket minat Belajar Siswa……………………. 123
13. Normalitas Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam sekitar…. 126
14. Normalitas Tes Prestasi Hasil Belajar………………………. . 129
15. Perhitungan Regresi ……………………………………….. 132
16. Perhitungan Frekuensi……………………………………… 139
17. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda…………………….. 140
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
18. Hasil Penelitian Minat Belajar……………………………… 145
19. Hasil Penelitian Pemanfaatan Lingkungan ………………….. 149
20. Hasil Penelitian Tes Prestasi Hasil Belajar…………………... 153
21. Denah sekolah SMPN 16 Surakarta……..…………………... 157
22. Peta Wilayah Kelurahan Jebres Surakarta…………………… 158
23. Foto SMP Negeri 16 Surakarta………………………………. 159
24. Surat Ijin Penelitian dari Universitas Sebelas Maret Surakarta……………………………………………………... 161
25. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian…………… 162
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
ABSTRAK
Sukirja, S880809010. 2010. Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Tesis. Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Minat Utama Pendidikan Geografi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: hubungan antara: (1) Minat belajar dan prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta, (2) Hubungan pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dan prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta, (3) Hubungan Minat belajar dan pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 179 siswa. Sampel diambil sebanyak 124 siswa dengan teknik random sampling dengan cara undian. Data diperoleh dengan angket dan tes prestasi hasil belajar, teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan: (1) “Ada hubungan positif antara minat belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta” hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 924 > 0.176, (2) “Ada hubungan yang positif pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta”, hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0.921 > 0.176,(3) “Ada hubungan yang positif minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta”, hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0.863 > 0.176, dan untuk menguji keberartian dilakukan uji F dengan db = 121 dan dk = 2 dan diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 353.131> 3.92dengan persamaan garis regresi
415.10311.0460.1 21 --= XXY .
Kata kunci: Minat belajar, Pemanfaatan lingkungan, prestasi belajar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
ABSTRACT
Sukirja, S880809010. The Correlation of the Learning Interest and the Utilization of the Surrounding Environment as Learning Resources to the Learning Achievement in Social Science of Geography of the Students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta in the Academic Year of 2010/2011. Thesis: The Core Interest of Geography, The Graduate Program in Population and Environmental Science Education, Sebelas Maret University, Surakarta 2010.
The objectives of the research are to investigate: (1) the correlation between the learning interest and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta; (2) the correlation between the utilization of the surrounding environment as learning resources and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta; and (3) the simultaneous correlation of the learning interest and the utilization of the surrounding environment as learning resources to the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta.
The research used a descriptive quantitative research method with a correlational study approach. Its population was all of the 179 students in grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta in the academic year of 2010/2011. The samples of the research were 124 students and were taken by using random sampling technique. The data of the research were taken through questionnaire and test of learning achievement. The data were then analyzed by using a multiple linear regression analysis.
The results of the research are as follows: (1) there is a positive correlation between the learning interest and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta as indicated by rcount = 924 > rtable = 0.176; (2) there is a positive correlation between the utilization of the surrounding environment as learning resources and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta as shown by rcount = 921 > rtable = 0.176; and (3) there is a simultaneous correlation of the learning interest and the utilization of the surrounding environment as learning resources to the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta as pointed out by rcount = 863 > rtable = 0.176, and the significance value based on the F test with db = 121 and dk = 2 shows that Fcount = 353.131 is larger than Ftable = 3.92 with the regression line equation of Y = 1.460X1 – 0.311X2 – 10.415.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin majunya kebudayaan manusia dewasa ini menjadikan teknologi sebagai
sarana yang dapat diandalkan, maka dapat dikatakan saat sekarang manusia berada
dalam era teknologi canggih. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
disamping membawa peningkatan kesejahteraan hidup menusia ternyata juga
mengakibatkan timbulnya berbagai masalah lingkungan yang dapat mengganggu
lingkungan dan kualitas hidup manusia itu sendiri. Banyak orang sudah menguasai
berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi mampu mempengaruhi alam secara besar-
besaran. Campur tangan manusia terhadap masalah lingkungan kadang tidak disadari
oleh manusia itu sendiri, hal ini dikarenakan kurangnya sebagian besar manusia
memiliki pengetahuan dan kepedulian tentang lingkungannya. Pemerintah perlu
memberikan penerangan, penyuluhan dan pendidikan mengenai kependudukan dan
lingkungan hidup pada seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda sehingga
masyarakat menyadari betapa kompleksnya masalah kependudukan dan lingkungan
hidup agar mereka ikut bertanggung jawab pada kualitas hidupnya. Salah satu cara
menanamkan tentang masalah kependudukan dan lingkungan hidup dengan melalui
jalur sekolah mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Di
sekolah menengah pertama pendidikan lingkungan hidup disisipkan atau diintegrasikan
Bahasa Indonesia, IPS Geografi, Penjaskes. Oleh karena itu, untuk pencapaian hasil
belajar yang optimal guru sebagai fasilitator dan inovator pembelajaran harus dan wajib
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
memilih strategi dalam penyajian materi secara tepat. Untuk mata pelajaran IPS
Geografi menuntut guru untuk jeli menggunakan sumber belajar baik yang alami
maupun non alami.
Sumber belajar IPS Geografi selain berupa catatan tentang kejadian alam yang telah
disusun secara urut dalam sebuah buku pelajaran IPS Geografi juga dapat berupa
kejadian-kejadian alam yang dapat diamati di lingkungan sekitar anak. Oleh karena itu
guru sebagai penyaji selayaknya juga memanfaatkan “lingkungan alam sekitar” sebagai
sumber belajar bagi mata pelajaran yang relevan, dalam hal ini pengajaran IPS
Geografi. Memilih lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar harus disesuaikan
dengan materi, karakteristik anak dan materi itu sendiri. Di samping itu sumber belajar
yang digunakan harus mampu merubah tingkah laku siswa. Dengan memanfaatkan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi pada materi bentuk-
bentuk muka bumi siswa diharapkan dapat mendeskripsikan keragaman bentuk muka
bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap lingkungan dan diharapkan guru
dapat menanamkan kepedulian lingkungan pada siswa SMPN 16 Surakarta kelas VII.
Sikap seseorang terhadap suatu obyek pada umumnya akan mempengaruhi responnya
dalam menerima obyek tersebut. Demikan juga sikap siswa terhadap lingkungan hidup
akan mempengaruhi responnya dalam menerima lingkungan hidupnya. Hal semacam ini
akan mempengaruhi tingkah laku seseorang terhadap lingkungan hidupnya. Dalam
proses pembelajaran IPS Geografi, seorang guru memiliki peran dalam menyampaikan
informasi, melatih keterampilan dan membimbing belajar siswa sehingga guru dituntut
memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu, agar proses belajar dan pembelajaran
dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk meningkatkan prestasi belajar IPS
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Geografi perlu memadukan unsur minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam
sekitar sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan judul “
Hubungan Antara Minat Belajar Dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai
Sumber Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri
16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.
B. Identifkasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara meningkatkan minat belajar siswa dalam pelajaran IPS
Geografi?
2. Bagaimanakah cara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar
dalam pelajaran IPS Geografi?
3. Apakah prestasi belajar IPS Geografi yang telah dicapai siswa cukup dominan
dalam meningkatkan minat siswa terhadap lingkungan hidup?
4. Apakah strategi guru dengan memanfaatkan “Lingkungan Alam Sekitar” sebagai
sumber belajar cukup dominan dalam meningkatkan pretasi belajar siswa?
C. Pembatasan Masalah
Masalah-masalah yang diuraikan dalam identifikasi masalah di atas tidak mungkin
tercakup dalam penelitian ini. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibatasi masalah-
masalah sebagai berikut;
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta dalam pelajaran IPS
Geografi.
2. Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dibatasi untuk siswa
kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta dalam pelajaran IPS Geografi.
3. Prestasi belajar IPS Geografi dibatasi pada prestasi belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 16 Surakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut
di atas maka diajukan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi
Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011?
2. Bagaimana Hubungan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber
Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16
Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011?
3. Bagaimana Hubungan Antara Minat Belajar Dan Pemanfaatan Lingkungan Alam
Sekitar Sebagai Sumber Belajar secara bersama-sama Dengan Prestasi Belajar IPS
Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya:
1. Hubungan antara minat belajar dalam pelajaran IPS Geografi dengan prestasi
belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Hubungan antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar
dengan belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
3. Hubungan secara bersama-sama antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan
alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar IPS Geografi siswa
kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
F. Manfaat Penelitian
Atas dasar hasil-hasil penelitian diharapkan bermanfaat baik secara teoritis dan
praktis.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis hasil penelitian ini berfungsi sebagai tambahan pengetahuan
baru tentang khasanah pengetahuan tentang minat belajar dan pemanfaatan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS Geografi.
Dengan demikian hasil-hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar
pengembangan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan
khususnya bagi guru, siswa, sekolah dan dinas pendidikan yang bersangkutan.
a. Bagi siswa, melalui penelitian ini siswa dapat memahami bahwa minat belajar
dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat
diperlukan dalam proses pembelajaran.
b. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran khususnya IPS Geografi.
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini merupakan gambaran yang dapat digunakan
sebagai dasar pengembangan program pembelajaran.
d. Bagi dinas pendidikan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan kebijakan yang berkaitan dalam proses pembelajaran dan upaya
peningkatan kompetensi guru.
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. KAJIAN TEORI
1. Tinjauan tentang minat belajar
a. Pengertian minat
Minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek, untuk
merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung
dalam bidang itu (Winkel, 1996:30). Menurut Doyles Fryr dalam Wayan
Nurkancana dan Sumantana (1983:229): minat adalah “gejala psikis yang
berkaitan dengan aktifitas yang menstimulus perasaan senang pada individu,”
Reilly, Robert R and Ernest L Lewis (1983: 545) minat adalah kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keingin tahuan yang besar terhadap sesuatu. Jadi
apabila seseorang mempunyai minat ingin mengetahui dan mempelajari sesuatu
maka dia akan berusaha dengan seluruh kemapuannya untuk mendapatkan hasil
yang dia ingin ketahui dan pelajari.
Depdiknas (2003: 60) menyatakan minat adalah pilihan kesenangan yang dapat
membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi kesediaannya yang dapat
diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan. Minat
merupakan kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian
pada orang, situasi atau aktivitas tertentu. Bloom (1973: 380) mengartikan bahwa
minat merupakan kondisi rangsang yang dihubungkan dengan obyek tertentu dan
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dinyatakan sebagai rasa suka atau tidak suka terhadap sesuatu. Perasaan
merupakan aspek yang penting dalam minat, karena dengan perasaan senang
orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam berhubungan dengan
sesuatu. Perasaan merupakan aspek yang penting dalam minat, karena dengan
perasaan senang orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam
berhubungan dengan sesuatu. Perasaan merupakan aspek yang penting, karena
dengan perasaan senang orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam
berhubungan dengan sesuatu.
Pengertian minat yang masih menekankan perasaan yang dikemukakan
oleh Fryer yang dikutip oleh Bloom (1973: 123), yang membedakan minat
subyektif dan minat obyektif. Minat subyektif merupakan hasil penilaian perasaan
terhadap pengalaman tertentu yang menyenangkan, sedang minat obyektif
merupakan reaksi positif yang ditimbulkan oleh obyek dan kegiatan dalam
hubungan dengan lingkungan sekitar. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa
orang yang berminat terhadap sesuatu memiliki perasaan senang, dan perasaan
tersebut disebabkan adanya penilaian perasaan mengenai pengalaman-pengalaman
hidupnya. Crow dan Crow (1989: 371) mengartikan “minat merupakan kekuatan
yang mendorong individu dalam memberikan perhatian terhadap seseorang,
sesuatu atau kegiatan tertentu.” minat merupakan suatu motif yang menunjukkan
arah perhatian individu kepada suatu obyek, kegiatan. Orang yang berminat
terhadap sesuatu pada dirinya timbul dorongan untuk memperhatikan sesuatu.
Kedua pengertian tersebut mengandung dua unsur penting yang tercakup dalam
pengertian minat, yaitu motivasi dan perhatian. Penekanan aspek kognisi dalam
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
minat secara tegas dikemukakan oleh Whiterington (1983: 235), yang
mengartikan minat sebagai:” kesadaran seseorang, bahwa suatu situasi
mengandung sangkut paut atau berhubungan dengan dirinya”.
Menurut Hilgard dalam Slameto (1995: 57) minat didefinisikan sebagai
berikut: Interest in persisting tendency to pay attention to enjoy some activity or
content”. Dalam hal ini memberi penekanan adanya perhatian yang kuat dan
adanya perasaan senang. Minat seseorang terhadap sesuatu bukan semata-mata
merupakan bawaan sejak lahir, melainkan lebih banyak sebagai hasil dari
akumulasi pengalaman orang tersebut. Jika pengalaman seseorang terhadap suatu
kegiatan selalu menimbulkan efek yang sesuai dengan harapannya, maka minat
orang itu terhadap kegiatan tersebut dapat meningkat. Hal ini sesuai dengan
pendapat Crow dan Crow (1989: 307) yang menyatakan bahwa timbulnya minat
dapat dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
b. Pengertian belajar
Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
perubahan tingakah laku yang baru sebagai akibat dari interaksi dengan
lingkungan ( Slameto 1995;2). Perubahan tingkah laku sebagai hasil dan belajar
bercirikan adanya proses kesadaran terhadap perubahan tingkah laku, bersifat
kontinue dan fungsional, positif dan aktif, permanen, terarah dan menyeluruh.
Sejalan dengan pendapat Slameto, Nana Sudjana (1990;5) mengartikan belajar
sebagai proses yang ditandai adaya perubahan pada diri seseorang dalam hal
pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, dan
kebiasaan. Menurut teori Gagne dalam Slameto (1995;15) dalam masalah belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
memberikan dua definisi yaitu proses untuk memperoleh motivasi dalam
pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Dijelaskan lebih lanjut
oelh Gagne bahwa belajar adalah pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh
dari instruksi. Belajar bukan sekedar menghafal atau mengingat, sebab belajar
merupakan proses salah satu indikatornya harus ada perubahan pada diri orang
yang belajar (Nana Sudjana, 2000;28). Belajar merupakan proses aktif, yaitu aktif
dalam memberikan reaksi terhadap situasi yang ada di sekitar individu. Dalam
tingkatan yang lebih tinggi sesungguhnya belajar merupakan pekerjaan yang
cukup berat, sebab menuntut sikap yang kritis sistematik (systematic critical
attitude) dan kemampuan intelektual yang hanya dapat diperoleh dengan praktik
langsung. Hal ini mengindikasikan bahwa belajar sebenarnya bukan sekedar
mengkonsumsi ide, tetapi menciptakan dan terus menciptakan ide.
Kegiatan dan keberhasilan belajar secara umum sangat dipengaruhi oleh dua
faktor (Nana Sudjana, 2000;6) yaitu 1)faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam
diri individu berupa motivasi dan bekal pengetahuan yang dimiliki, minat dan
perhatiannya, kebiasaan, usaha dan motivasi; 2) faktor eksternal, yaitu faktor yang
berasal dari luar individu yaitu lingkungan. Lingkungan sebagai faktor eksternal
turut mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Belajar dan mengajar
merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan, sebab belajar menunjukkan
pada apa yang dilakukan seseorang sebagai subyek yang menerima pelajaran
(siswa), sedangkan mengajar menunjuk pada aktivitas yang dilakukan oleh guru
sebagai pengajar. Pada hakekatnya mengajar adalah proses mengatur,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat
menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses belajar ( Nana Sudjana,
2000: 29 ). Belajar dalam pengertian luas diartikan sebagai kegiatan psiko fisik
menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Dalam arti sempit, belajar
dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang
merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya.
Ada yang mendefinisikan belajar adalah berubah, berarti usaha mengubah
tingkah laku. Jadi akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang
belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan,
tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri,
minat, watak, dan penyesuaian diri. Dengan demikian, dapat dikatakan belajar itu
sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembagan
pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, dan karsa,
rasa kognitif, afektif, dan psikomotorik. Belajar didefinisikan sebagai perubahan
dalam disposisi manusia atau kapabilitas selama periode waktu tertentu yang tidak
disebabkan oleh proses pertumbuhan. Perubahan itu dapat diamati dalam bentuk
tingkah laku yang dapat bertahan selama beberapa waktu.
Pengertian belajar menurut Slameto (2003:78) didefinisikan sebagai”suatu
proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya”.
Sedangkan pengertian belajar menurut W.S. winkel (1996:50) adalah
sebagai berikut: “Belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis, yang berlangsung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas”.
c. Pengertian minat belajar
Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara
diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya, semakin kuat atau dekat hubungan
tersebut semakin besar minatnya. Minat dapat diekspresikan melalui suatu
pernyataan yang dapat menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal
daripada hal lainnya, dapat pila melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa
yang memiliki minat terhadap obyek tertentu cenderung untuk memberikan
perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Untuk membangkitkan minat
dapat pula dicapai dengan cara menghubungkan materi pelajaran dengan
kehidupan nyata siswa.
Menurut Bimo Walgito (1996:38) semakin besar minat maka semakin yakin
akan keberhasilan belajar mata pelajaran IPS khususnya Geografi. Minat
merupakan salah satu kunci utama untuk memperlancar, menggairahkan, dan
meningkatkan prestasi belajar siswa. Indikator-indikator minat belajar siswa
terdiri dari: adanya perhatrian, pengamatan, tanggapan, fantasi dan humor, serta
dorongan. Aspek materi dengan indikator sebagai berikut: kemampuan ingatan,
pengetahuan, analisis dan aplikasi, mengembangkan daya pikir, materi
menyenangkan, selalu ingin tahu, dan banyak membaca. Aspek tujuan dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
indikator sebagai berikut: tercapainya kebanggaan dan kepuasan dan adanya
partisipasi pada aktivitas.
Ciri-ciri siswa berminat dalam belajar menurut Slameto (2003:53) siswa
yang berminat dalam belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenag
sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.
2) Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati
3) Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati
4) Ada rasa ketertarikan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati
5) Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya
6) Dimanifestasikan melalui parisipasi pada aktivitas dan kegiatan
Minat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar, karena apabila bahan
pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar
dengan sebaik-baiknya. Sebab tidak ada daya tarik baginya.
Siswa malas untuk belajar maka tidak akan mendapat kepuasan dari pelajaran
tersebut. Bahan pelajaran yang menarik siswa, lebih mudah dipelajari sehingga
minat dapat meningkatkan prestasi belajar. Proses ini berarti menunjukkan pada
siswa bagaimana atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-
tujuannya, dan memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Bila siswa menyadari
bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang dianggap
penting, dan bila siswa melihat bahwa prestasi belajar dari pengalaman belajarnya
akan membawa kemajuan pada dirinya, ia akan lebih berminat untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
mempelajarinya. Sehingga bila minat belajar siswa kuat akan berpengaruh besar
terhadap prestasi belajar siswa.
2. Tinjauan tentang Lingkungan Belajar
a. Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya
manusia dan tingkah laku/perbuatannya yang terdapat di ruang dimana manusia
berada dan memperngaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia
dan jasad hidup yang lainnya (Munajad Danusaputra dalam Darsono. 1995;14).
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Bab I Pasal
1 butir 1, dalam Wisnu Arya Wardhana ( 2001: 287) definisi lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Dalam penjelasan umum butir 1 yang berbunyi “ Lingkungan hidup
Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa
Indonesia merupakan karunia dan rahmad-Nya yang wajib dilestarikan dan
dikembangkan kemampuannya agar dapat tetap menjadi sumber dan penunjang
hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi
kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri”. Menurut Otto
Sumarwoto (1994; 51), lingkungan hidup adalah manusia bersama tumbuhan,
hewan dan jasad renik menempati suatu ruangan tertentu. Dalam ruangan tersebut
terdapat juga benda tak hidup seperti udara yang terdiri atas bermacam gas, air
dalam bentuk uap, cair dan padat, tanah dan batu. Lingkungan hidup adalah segala
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
kondisi atau keadaan dan pengaruh lingkungan yang terdapat dalam ruang yang
ditempati manusia dan mempengaruhi hal-hal termasuk kehidupan manusia ( Emil
Salim, 1979: 16)
Menurut Otto Soemarwoto (1995; 85), lingkungan adalah jumlah semua
benda, kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yangmempengaruhi
kehidupan kita. Namun secara praktis selalu memberi batas pada ruang
lingkungan itu. Tingkah laku manusia juga merupakan lingkungan kita, oleh
karena itu lingkungan harus diartikan secara luas, yaitu tidak saja lingkungan
fisik dan biologi melainkan juga lingkungan ekonomi, sosial dan budaya.
Shalahiddin Djalal Tandjung (1992:27), mengelompokkan lingkungan hidup
terdiri atas tiga komponen yaitu”lingkungan fisik, lingkungan hayati, dan
lingkungan sosial”. Oleh karena itu apabila berbicara masalah lingkungan tidak
bisa lepas dari ketiga komponen tersebut (abiotic, biotic, culture environment).
Iman Supardi (1994:2), membagi lingkungan menjadi dua macam lingkungan
yaitu: (1) lingkungan fisik, termasuk di dalamnya segala benda mati dan keadaan
fisik yang ada di sekitar kita misalnya: batu-batuan, mineral, udara, cuaca, angin,
dan lain-lain. (2) lingkungan biotik, adalah segala makhluk hidup baik tumbuh-
tumbuhan, hewan mauoun manusia. Valentinus Darsono (1995; 17) berpendapat
lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu: (1) lingkungan fisik
(physical enviroment), yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar kita berujud benda
mati seperti gedung, jembatan, candi dan lain-lain; (2) lingkungan biologi
(biological enviroment, yaitu segala sesuatu yang ada di seitar kita yang berujud
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
benda hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan lain-lain; (3) lingkungan
sosial (social enviroment), yaitu manusia-manusia lain yang berada di sekitar kita.
Masalah lingkungan yang kita hadapi tidaklah sendiri-sendiri, melainkan
saling terkait. Keterkaitan itu berupa interaksi antara berbagai masalah dan
dampak yang ditimbulkannya misalnya dampak pemanasan globlal, lubang Ozon,
hujan asam bersifat kumulatif terhadap kepunahan jenis, penurunan produksi
pertanian, peternakan, perikanan serta kesehatan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita
termasuk perilaku manusia.
Menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 1982 ( Soerjani, 1987;24) tentang
pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 menyebutkan bahwa:”
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, dan
makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya”. Manusia merupakan makhluk berpikir
yang mampu mengembangkan pengetahuan untuk kepentingan hidupnya.
Pengetahuan dapat dijadikan sumber untuk menyelesaikan permasalahan manusia,
akan tetapi pengetahuan itu juga harus dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan pengetahuan lingkungan ini bertujuan
untuk mengkaji dan membekali manusia dengan sikap yang sebaiknya diperankan
manusia dalam ekosistem sehingga memperoleh lingkungan hidup yang baik.
Menurut Soedjiran Reso Sudarmo (1985: 145), lingkungan hidup hidup manusia
terdiri dari unsur-unsur biotik dan abiotik. Interaksi antara manusia dengan
lingkungan hidupnya tidak hanya ditentukan oleh jenis dan jumlah benda hidup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
dan mati dari lingkungan alam, melainkan juga kondisi dan sifat benda biotik dan
abiotik. Di dalam lingkungan hidup manusia, secara garis besar terdapat tiga
macam lingkungan yaitu: 1) lingkungan fisik, 2) lingkungan hayati, dan 3)
lingkungan sosial. Lingkungan fisik terdiri-dari berbagai benda, zat dan keadaan,
tanah, air dan udara dengan seluruh kekayaan alam fisik yang ada di ata dan di
dalamnya. Lingkungan hayati meliputi segala makhluk hidup dari yang paling
kecil (microorganisme) sampai yang besar-besar, baik yang berupa hewan
maupun tumbuh-tumbuhan. Lingkungan sosial adalah kehidupan manusia dan
interaksinya dengan sesamanya ( Ismail Arikunto, 1988: 22).
Pengelolaan lingkungan hidup dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 1997, pasal 1 ayat 2 isinya adalah upaya terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan yang meliputi kebijaksanaan penataan,
pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan pengawasan dan
pengendalian lingkungan hidup. Pasal 4, tentang sasaran pengelolaan lingkungan
hidup adalah: a) tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara
manusia dan lingkungan hidup; b) terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan
lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina
lingkungan hidup; c) tercapainya kepentingan generasi masa kini dan generasi
masa datang; d) tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup; e) terkendalinya
pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Terlindunginya Negara Kesatuan
Republik Indonesia terhadap dampak dan atau perusakan lingkungan hidup (
Wisnu Arya Wardhana, 2001: 289). Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
terpadu dalam mempertahankan keseimbangan dan pengembangan lingkungan
untuk kelangsungan makhluk hidup (Ismail Arikunto, 1988: 107).
b. Pengertian lingkungan belajar
Lingkungan merupakan suatu tempat dimana terjadi proses interaksi
antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Manusia sejak
dilahirkan hingga meninggal dunia tidak dapat terlepas dari lingkungan.
Lingkungan secara langsung mempengaruhi sikap, tingkah laku dan
kepribadian seseorang. Lingkungan (milieu) adalah segala sesuatu yang ada
di luar orang-orang pergaulan dan yang mempengaruhi perkembangan anak,
seperti; iklim, alam sekitar, situasi ekonomi, perumahan, pakaian, tetangga
dan lain-lain” (Soedono Hadi (2003; 84). Lingkungan dapat berpengaruh
terhadap semua aspek kehidupan. Demikian pula terhadap proses belajar anak
didik. Pada hakekatnya belajar merupakan suatu proses interaksi antara
individu dengan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan terhadap
individu dan sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan.
Dalam proses interaksi ini dapat terjadi perubahan tingkah laku pada
individu. Untuk itu lingkungan yang berada di sekitar kita dan yang
mempengaruhi proses belajar mengajar disebut lingkungan belajar.
Lingkungan belajar ini mempengaruhi prestasi belajar siswa. Jadi yang
dimaksud lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang ada di alam sekitar
kita yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa, baik lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan
belajar tersebut harus diperhatikan oleh semua pihak agar prestasi belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
dapat tercapai dengan baik. Macam-macam lingkungan belajar, Ki Hajar
Dewantara menggolongkan lingkungan belajar menjadi 3, yang dikutip oleh
Soedomo Hadi (2003;87) yaitu; a) lingkungan keluarga, b)lingkungan
sekolah, c)lingkungan masyarakat”.
Guna memperjelas mengenai macam-macam lingkungan belajar akan
dijabarkan satu persatu sebagai berikut di bawah ini;
1). Lingkungan keluarga
a). Cara Mendidik Anak
Cara orang tua mendidik anak sangat besar pengaruhnya terhadap
proses belajar anak tersebut. orang tua yang kurang memperhatikan
pendidikan anaknya, acuh tak acuh dan tidak memperhatikah
perkembangan anaknya akan menyebabkan kesulitan belajar bagi si
anak. Sebaliknya orang tua yang perhatian pada pendidikan anaknya
akan menjadi pendorong bagi anak untuk belajar lebih giat.
b). Hubungan antara anggota keluarga
Faktor hubungan antara anggota keluarga ini penting sekali dalam
menentukan kemajuan belajar anak. Hubungan ini yang terpenting
adalah hubungan antara orang tua dengan anak, selain itu hubungan
antara anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain.
Demi kelancaran belajar anak kelancaran hubungan antar anggota
keluarga perlu dijaga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
c). Bimbingan dari orang tua
Orang tua merupakan contoh bagi anak-anaknya. Segala yang
dilakukan orang tua tanpa disadari akan ditiru oleh anak-anaknya.
Karenanya sikap orang tua yang bermasalah perlu dihindari. Demikian
belajar perlu bimbingan orang tua agar sikap dewasa dan
tanggungjawab belajar tumbuh pada diri anak.
d). Suasana rumah
Suasana rumah yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan yang
sering tejadi dalam rumah dimana anak berada dan belajar. Suasana
rumah yang sangat ramai atau gaduh tidak mungkin anak akan dapat
belajar dengan baik. Anak-anak akan terganggu konsntrasinya,
sehingga sukar untuk belajar. Untuk itu hendaknya suasana rumah
selalu dibuat meyenangkan, tenteram, damai dan harmonis agar
menguntungkan bagi kemajuan belajar anak.
e). Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar
anak. Anak yang sedang belajar selain terpenuhi kebutuhan pokok juga
membutuhkan berbagai fasilitas belajar. Biaya merupakan hal yang
sangat penting dalam pemenuhan berbagai fasilitas belajar, untuk itu
biaya merupakan faktor yang sangat penting dalam proses keberhasilan
belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
1). Lingkungan Sekolah
a). Hubungan antara Guru dan Siswa
Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Jika
hubungan antar guru denga siswa dapat terjalin dengan baik, maka
siswa akan memperhatikan materi yang diajarkan guru. Sehingga ia
akan mempelajari dengan sebaik-baiknya, dan sebaliknya jika
hubungan antara guru dengan siswa kurang baik maka akan
menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar.
b). Hubungan antara siswa dengan siswa yang lain
Hubungan yang baik antar siswa merupakan hal yang penting,
karena dapat memberikan pengeruh belajar siswa. Siswa yang
mempunyai hubungan kurang baik dengan teman yang lainnya akan
diasingkan dari kelompoknya akibatnya hal tersebut dapat mengganggu
belajarnya, untuk itu hubungan antar teman perlu dijaga dengan baik.
c). Alat belajar
Alat belajar merupakan sarana dalam belajar, alat pelajaran yang
kurang lengkap membuat materi pelajaran yang tidak baik. Terutama
untuk pelajaran pratikum, kekurangan alat pelajaran akan menimbulkan
kesulitan belajar bagi anak.
d). Kurikulum
Kurikulum merupakan sejumlah kegiatan yang diberikan kepada
siswa. Kegiatan itu menyajikan pelajaran agar siswa menerima,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran. Jelas bahwa
kurikulum mempengaruhi belajar siswa.
e). Disiplin sekolah
Kedisipinan erat hubungannya dengan ketertiban siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar di kelas. Kedisiplinan di sekolah
menyangkut kedisiplinan para guru dalam mengajar maupun disiplin
siswa dalam sekolah terutama dalam proses belajar mengajar untuk
mengembangkan motivasi yang kuat.
f). Kondisi gedung
Kondisi gedung ini terutama ditujukan pada ruang kelas atau
ruang tempat belajar. Ruang kelas harus memenuhi syarat-syarat
kebersihan, cukup cahaya dan udara, keadaan gedung jauh dari
keramaian dan lain-lain. Apalagi syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi
hal ini akan berpengaruh pada keberhasilan belajar siswa.
3). Lingkungan masyarakat.
a). Teman bergaul.
Teman bergaul pengaruhnya sangat besar dan lebih cepat masuk
dalam jiwa anak. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik
terhadap belajar anak dan sebaliknya teman bergaul yang kurang baik
akan berpengaruh kurang baik pula.
b). Lingkungan tetangga.
Corak kehidupan tetangga akan mempengaruhi anak-anak yang
bersekolah. Misalnya : tetangga yang suka judi, menganggur, tidak suka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
belajar akan mempengaruhi anak yang bersekolah, minimal tidak ada
motivasi bagi anak untuk bersekolah, begitu pula sebaliknya.
c). Aktivitas dalam masyarakat.
Kegiatan ini dapat menguntungkan dan pula merugikan terhadap
perkembangan pribadi anak. Siswa harus benar-benar mampu memilih
kegiatan yang mendukung kegiatan belajar, bukan malah menjadi
penghambat.
d). Mass media.
Termasuk dalam mass media yaitu : radio, surat kabar, televisi, dll.
Mass media yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pula bagi
anak, begitu pula sebaliknya.
Berdasarkan pada beberapa pendapat dan uraian di atas maka yang
menjadi indikator lingkungan belajar siswa dalam penelitian ini terdiri dari tiga
yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
3. Hakekat Sumber Belajar
Dalam pelaksanaan pembelajaran sering guru merupakan satu-satunya sumber
dalam belajar. Namun jika dilihat keragaman siswa dalam satu kelas atau sekolah
dengan pola pikir dan sikap yang berbeda, maka mestinya guru dapat memberikan
berbagai sumber belajar semaksimal mungkin, karena pengadaan sumber belajar
yang baik akan mempengaruhi kebermaknaan dalam proses belajar peserta didik,
bertitik tolak dari asumsi yang menyatakan bahwa laksana sidik jari, setiap peserta
didik itu berbeda satu dengan yang lainnya ( Hendro Darmodjo, 1993;25 ).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Sumber belajar dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik, sehingga dalam pembelajaran boleh memiliki kegiatan
yang mereka sukai dan dapat dilakukannya. Di samping itu dalam proses
pembelajara peserta didik dapat memilih waktu dan teman yang cocok untuk
melakukan kegiatan belajar. Sumber belajar pada hakekatnya adalah merupakan
suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan
sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar secara individual. Agar sesuatu
dapat berfungsi sebagai sumber belajar syaratnya adalah : (1) Dapat tersedia secara
cepat, (2) Memungkinkan siswa untuk memacu diri, (3) Bersifat individual, dapat
memenuhi berbagai kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri.
Sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberi
kemudahan pada seseorang dalan belajarnya. Dalam perkembangannya sumber
belajar dapat dikelompokkan menjadi dua macam. Sumber belajar yang dirancang/
scara sengaja dibuat atau dipergunakan untuk membantu belajar mengajar ( Learning
resources by design ) dan merupakan komponen dalam sistem pengajaran untuk
digunakan sebagai fasilitas dalam mencapai tujuan belajar, misalnya: buku teks,
brosur, ensiklopedia, film, video, tape, slides, OHP. Dalam pembelajaran
konvensional yang sering digunakan sebagai sumber belajar adalah buku teks. Buku
teks adalah buku yang disusun untuk tujuan pengajaran dari tingkat yang mudah ke
tingkat yang sukar dan biasanya disusun untuk dibaca ( Widodo,2004;19). Buku teks
adalah buku sebagai sumber utama bagi siswa yang banyak mengandung ilmu
pengetahuan yang disusun secara logika, disajikan secara runtut dan sedapat
mungkin memenuhi tuntutan kurikulum. Buku teks juga diartikan buku yang berisi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
bidang-bidang studi yang menjadi buku pegangan bagi guru untuk mahasiswa
tugasnya mengajar di kelas. Adapun jenis yang ke dua adalah sumber belajar yang
tidak dirancang secara khusus dalam pengajaran. Sumber belajar yang digunakan
untuk memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajar berupa segala macam
sumber belajar yang ada di sekeliling masyarakat ( learning resources by utilization)
misalnya : pasar, toko,museum, tokoh masyarakat , gedung lembaga negara, dan
sebagainya. Kedua macam sumber belajar tersebut sama-sama dapat digunakan
dalam kegiatan instruksional karena keduanya dapat memberikan kemudahan kepada
peserta didik. Pemakai sumber belajar memegang peranan penting karena
pemakailah yang memanfaatkan, artinya keadaan dan sifat pemakai turut
mempengaruhi sumber belajar yang dimanfaatkan, misalnya : berapa banyak jumlah
sumber belajar, bagaimana latar belakang dan pengalaman pemakai, bagaimana
motivasi pemakai, apa tujuan pemakai memanfaatkan sumber belajar.
Menurut Cony Semiawan ( 1989 : 24) ada empat jenis sumber belajar yang
sangat bermanfaat, antara lain : (a) Masyarakat desa atau kota di sekeliling sekolah;
(b) Lingkungan fisik di sekitar sekolah; (c) Bahan sisa dan barang bekas yang tidak
dapat dipakai yang terbuang, mungkin dapat menimbulkan pencemaran lingkungan,
namun bila kita dapat memanfaatkannya dengan cara mendaur ulang dapat menjadi
sumber belajar dan alat bantu belajar mengajar; (d) Peristiwa alam dan peristiwa
yang terjadi di masyarakat, yang menarik perhatian siswa karena peristiwa itu tidak
akan terulang lagi dan peristiwa tersebut tidak akan ada pada catatan dalam buku
atau alam pikir siswa. Jadi apabila guru lebih kreatif maka cukup banyak tersedia
sumber dan alat bantu belajar mengajar di luar dinding sekolah maka guru dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
diharapkan mau membawa sesuatu dari lingkungan ke dalam kelas dan membawa
siswa dari kelas ke lingkungan luar kelas supaya siswa lebih banayak belajar dengan
lingkungannya.
Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian secara seksama dalam
merencanakan sumber belajar yaitu : maksud dan tujuan pengadaan sumber belajar,
tingkat perkembangan siswa, konsep dan ketrampilan yang akan dikembangkan serta
kegiatan metode belajar yang akan diterapkan. Dengan memperhatikan beberapa aspek
tersebut maka pemanfaatan sumber belajar akan dapat berjalan sesuai dengan tujuan
dari kegiatan instruksional.
Penggunaan sumber belajar sebagai faktor penunjang dari keberhasilan
pengajaran, bahkan dapat merupakan salah satu komponen dari kegiatan belajar
mengajar, perlu memperhatikan berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Adapun
manfaat sumber belajar menurut Karti Soeharto dkk ( 1995 :77), di antaranya : (1)
Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkrit dan langsung kepada siswa,
misalnya karya wisata ke pengadilan, Polres, Tokoh masyarakat, (2) Dapat
menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara
langsung, misalnya: foto, film, model, (3) Dapat memperluas cakrawala sajian
pelajaran di dalam kelas, misalnya buku teks, nara sumber, (4) Dapat memberikan
informasi yang lebih akurat dan terbaru, (5) Dapat membantu memecahkan masalah
pendidikan secara mikro maupun makro,(6) Mampu memberikan motivasi yang positif
bagi siswa untuk belajar, (7) Dapat merangsang siswa untuk berfikir lebih kritis dan
positif terhadap materi pelajaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Agar diperoleh manfaat yang maksimal dari sumber belajar, lebih lanjut Karti
Soeharto dkk menjelaskan perlu memperhatikan ciri-ciri pokok dari sumber belajar,
yaitu : (1) Sumber belajar mempunyai daya atau kekuatan yang dapat memberikan
sesuatu yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran, (2) Sumber belajar
dapat merubah tingkah laku yang lebih sempurna, sesuai dengan tujuan, (3) Sumber
belajar dapat digunakan secara sendiri-sendiri ( terpisah) maupun secara kombinasi (
gabungan), (4) Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang dirancang ( by
design) untuk keperluan belajar dan sumber belajar yang tinggal memakai ( by
utilization) awalnya tidak dimaksudkan untuk kepentingan belajar, kemudian
dimanfaatkan bagi kegiatan belajar.
Pemahaman terhadap manfaat dan ciri-ciri pokok sumber belajar sangat penting
bagi pengguna, dalam konteks ini khususnya guru dan siswa, sebab tidak semua
sumber dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Dengan memahami secara benar
dan mendalam terhadap ciri dan manfaat sumber belajar diharapkan proses kegiatan
belajar mengajar akan lebih efektif sehingga intruksional yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
Tidak kalah pentingnya dalam kaitan dengan sumber belajar adalah penentuan
dan pemilihan sumber belajar. Ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan dalam
memilih sumber belajar, diantaranya ; (a) Tujuan yang ingin dicapai, artinya pemilihan
sumber belajar harus disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, misalnya
menimbulkan motivasi, untuk kepentingan pengajaran, untuk keperluan penelitian atau
untuk memecahkan masalah. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat setiap sumber
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
belajar memiliki kelebihan dan kelemahan, serta tidak ada suatu sumber belajar yang
cocok untuk semua tujuan;
(b) Ekonomis, artinya sumber belajar yang dipilih harus murah dengan perhitungan
jumlah pemakai, lama pemakaian, langka tidaknya peristiwa terjadi, akurat tidaknya
pesan yang disampaikan.
Mempelajari masyarakat dalam situasi kehidupan yang nyata melalui
observasi, komunikasi atau hidup bersama di dalamnya merupakan cara yang tepat
dalam mengkaji dan mengembangkan ilmu sosial. Dalam perspektif pendidikan,
khususnya mata pelajaran pendidikan geografi salah satu metode pembelajaran yang
dapat dikembangkan adalah karya wisata. Metode karyawisata merupakan salah satu
metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di
luar kelas ( out class method ). Melalui metode karyawisata siswa diajak
mengobservasi, menganalisis dan mencari kaitan antara materi di dalam kelas dengan
kenyataan yang ada di lapangan beserta setting dan pendukung materi pelajaran
tersebut.
Pada dasarnya manusia hidup di tengah-tengah tiga lingkungan, yaitu :
lingkungan material, sosial dan simbolik. Lingkungan material berupa lingkungan
buatan manusia seperti rumah, jembatan, sawah dan lain sebagainya. Lingkungan
sosial adalah organisasi sosial, stratifikasi sosial, sosialisasi, gaya hidup dan lain
sebagainya. Lingkungan sosial erat kaitannya dengan lingkungan budaya, sehingga
sering digunakan istilah lingkungan sosial budaya. Dalam konteks tersebut lingkungan
sosial merupakan kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
yang sering disebut sebagai sistem sosial. Rangkaian aktivitas manusia dalam suatu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
masyarakat yang bersifat konkret bisa diobservasi dan didokumentasikan (
Koentjaraningrat, 2000:6). Lingkungan simbolik merupakan segala sesuatu yang
meliputi makna dan komunikasi seperti kata, bahasa, myte, nyanyian, upacara maupun
tingkah laku. Ketiga lingkungan tersebut saling terkait sehingga dapat dilihat misalnya
kultur ( sent, simbol, alat seni ) dan struktur ( lingkungan sosial ) merupakan sebuah
kesatuan.
Dalam kaitannya dengan lingkungan sebagai sumber belajar menurut Nana
Sudjana dan Rifai (2000: 212) dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu (1) Lingkungan
sosial, berkaitan dengan interaksi manusia dengan kehidupan masyarakat, seperti
organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian, kebudayaan, pendidikan,
kependudukan, struktur pemerintahan, agama dan sistem nilai. Lingkungan sosial
sangat tepat untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan humaniora, (2) lingkungan alam,
berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti kondisi geografi,iklim,
suhu udara, flora, fauna, sumber daya alam ( bebatuan, air, hutan, tanah) yang relevan
untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam, (3) Lingkungan buatan yakni lingkungan
yang secara sengaja diciptakan atau dibangun untuk tujuan tertentu yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia.
Relasi dan interaksi antara manusia dengan lingkungan sangat erat, bahkan
dalam hidupnya manusia hidup dalam lingkungan tertentu yang menjadi wadahnya.
Lingkungan merupakan keseluruhan kondisi maupun benda yang ditempati. Ke
duanya (manusia dan lingkungan) saling mempengaruhi, baik yang bersifat material
maupun immaterial, yang hidup maupun yang mati. Proses hubungan timbal balik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
yang saling mempengaruhi antara lingkungan dengan makhluk hidup (manusia)
membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem (Soerjono Soekanto, 1988;45).
Dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, guru dan siswa
dapat mempelajari keadaan sebenarnya di luar kelas dengan menghadapkan siswa
kepada lingkungan aktual untuk dipelajari, sehingga proses pembelajaran lebih
bermakna. Berbagai manfaat dan keuntungan dapat diperoleh dalam menggunakan
lingkungan sebgai sumber belajar, di antaranya; (1) kegiatan belajar lebih menarik,
tidak membosankan dan siswa termotivasi dalam belajar;(2) hakekat belajar akan lebih
bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan relitas yang alami; (3) bahan-
bahan , yang dipelajari lebih kaya serta lebih faktual dan kebenarannya lebih akurat;
(4) kegiatan belajar siswa lebih konprenshensif dan aktif sebab dilakukan dengan
berbagai cara seperti mengamati, wawancara, membuktikan atau mendemontrasikan,
menguji fakta dan lain-lain; (5) sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan
yang dapat dipelajari beraneka ragam, misalnya lingkungan sosial, lingkungan alam,
maupun lingkungan buatan; (6) siswa dapat memahami dan menghayati berbagai
aspek kehidupan yang ada di lingkungannya, implikasinya siswa tidak asing lagi
dengan kehidupan di sekitarnya ( Nana Sudjana & Rifai, 2000;208).
Persoalan yang cukup penting dalam kaitan dengan sumber belajar adalah
teknik penggunaannya dalam proses pembelajaran. Menurut Nana Sudjana & Ahmad
Rifai (2001;209) ada beberapa teknik yang dapat digunakan oleh guru dalam
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, yaitu: (a) Survey, siswa diajak
mengunjungi lingkungan seperti masyarakat setempat untuk mempelajari proses
sosial, budaya, ekonomi, kependudukan dan lainnya. Kegiatan belajar dilakukan siswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
melalui observasi, wawancara dengan berbagi pihak yang dipandang perlu,
mempelajari dokumen yang ada. Hasilnya dapat dibuat laporan dan didiskusikan
ketika proses pembelajaran di kelas; (b) Kamping atau berkemah, teknik ini cocok
untuk mempelajar ilmu pengetahuan alam, ekologi, biologi, kimia dan fiika. Siswa
dituntut merekam apa yang dialami, dirasakan, dilihat dan dikerjakan selama kemah
berlangsung. Hasil dan kegiatan ini dibahas dan dipelajari di kelas dengan bimbingan
guru; (c) karyawisata(field trip) yaitu kunjungan siswa ke luar kelas untuk
mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah.
Kegiatan karyawisata perlu perencanaan serta harus relevan dengan materi pelajaran,
misalnya museum untuk sejarah, kebun binatang untuk biologi, teropong bintang di
lembang untuk fisika dan lainnya. Agar karyawisata dapat memberi hasil yang optimal
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (Nana Sudjana & Ahmad Rifai 2001;209)
yaitu: 1) mempertimbangkan perlunya melakukan karyawisata ditinjau dari segi
tujuan, isi, serta biayanya; 2) usaha persiapan seperti perjinan, jadwal maupun bantuan
pihak-pihak lain; 3) perencanaan kelompok tentang masalah yang akan diselidiki dan
dibahas, tugas dan kegiatan setiap kelompok dan anggota masing-masing, hal-hal yang
harus diperhatikan selama karyawisata; 4) pelaksanaan karyawisata sesuai rencana
yang telah dibuat baik yang menyangkut kegiatan, jadwal, maupun biaya; 5) tindak
lanjut berupa laporan hasil, diskusi dan penyimpulan penilaian hasil dan proses
karyawisata, serta mempelajari kekurangan-kekurangan demi perbaikan pelaksanaan
karya wisata yang akan datang; (d) Praktik lapangan untuk memperoleh keterampilan
dan kecakapan khusus, misalnya Program Studi Ganda (PSG) di perusahaan atau
bengkel bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK); (e) Melalui proyek pelayanan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
dan pengabdian pada masyarakat, siswa dan guru terlibat dalam kegiatan masyarakat.
Manfaat kegiatan tersebut siswa dapat menerapkan kecakapan belajar yang diperoleh
di bangku sekolah; (f) Mengundang manusia sumber ( nara sumber ) untuk ceramah
dan menjelaskan keahliannya di hadapan siswa yang tentunya disesuaikan dengan
materi pelajaran tertentu ( Nana Sudjana & Rifai, 2000 : 210).
4. Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
Proses belajar mengajar merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari
komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu
komponen dalam proses belajar mengajar adalah sumber belajar. Oemar Hamalik
(1991:195) menyatakan: sumber adalah suatu sistem atau perangkat materi yang
sengaja diciptakan atau disiapkan dengan maksud memungkinkan memberi
kesempatan kepada siswa belajar. Selanjutnya dikatakan bahwa sumber belajar
adalah semua sumber yang dapat dipakai oleh siswa sendiri atau bersama-sama
dengan para siswa lainnya untuk memudahkan belajar. Jadi secara umum, sumber
belajar adalah semua “sarana belajar” yang dapat dimanfaatkan mengembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilannya.
Sumber belajar dapat berupa manusia dapat pula non manusia (Hendro
Darmodjo, 1992:96). Sumber belajar berupa manusia misalnya; orang tua, guru,
tenaga ahli, teknisi, atau seniman. Sedangkan sumber belajar non manusia misalnya;
laboratorium, bengkel atau sanggar, perpustakaan, kebun sekolah, museum, kebun
binatang, cagar alam, daerah pertanian dan perkebunan beserta semua unsur-unsur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
yang terkandung di dalamnya sebagai satu kesatuan. Sedangkan (Suhaenah Suparno,
1999:38) mengemukakan bahwa sumber belajar adalah manusia, bahan,
kejadian/peristiwa, setting, teknik, yang membangun kondisi yang memberikan
kemudahan bagi anak didik untuk belajar memperoleh pengetahuan, keterampilan
dan sikap. Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto
(1998;3), bahwa keuntungan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar antara lain: (a) Prinsip belajar adalah bahwa semua pengetahuan bermula
dari sesuatu yang sudah diketahui mengarah pada sesuatu yang belum diketahui.
Dengan demikian pengetahuan yang sudah diketahui tersebut berfungsi sebagai
“pancingan” bagi pengetahuan baru. Lingkungan sekitar sekolah merupakan sesuatu
yang paling dekat dengan dunia siswa yang sudah dikenal dalam kehidupannya
sehari-hari. Dengan demikian apabila guru mengajak mereka untuk mencermatinya
lebih dalam tentu sudah ada modal minat dan motivasi; (b) Lingkungan merupakan
obyek pertama yang dikenal anak setelah dilahirkan. Sejalan dengan pengembangan
fisik mereka mulai terlentang kemudian duduk, lalu berdiri, cakrawala pengamatan
mereka bertambah. Pengenalan lingkungan yang dirancang oleh sekolah untuk
kegiatan pengajaran merupakan kelanjutan dari perluasan cakrawala pengamatan
yang dilakukannya sendiri; (c) Di dalam lingkungan sekitar terdapat banyak sekali
obyek yang dapat dijadikan sumber kegiatan pengajaran. Bagi anak lingkungan yang
sudah dikenal merupakan sesuatu yang lebih sederhana dibandingkan dengan obyek
yang baru. Dengan demikian pengamatan mendalam akan dapat berlangsung secara
bertahap sesuai dengan alaur penalaran anak usia sekolah menengah pertama; (d)
Salah satu dari sekian banyak tuntutan tujuan pendidikan adalah kesesuaian antara
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
apa yang dipelajari dengan kebutuhannya. Lingkungan sekitar merupakan tempat
yang menunjang sebagian dari kebutuhan manusia; (e) Lingkungan alam sekitar
mengandung banyak sekali kemungkinan untuk dijadikan obyek penyelidikan.
Lingkungan alam sekitar sudah ada dengan sendirinya tidak perlu harus diadakan.
Dengan demikian menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar merupakan
tindakan yang tepat dan sudah tersedia secara alamiah.
Dari bahasan tersebut di atas tampak jelas menurut penulis bahwa alat
pendidikan yang digambarkan dalam kurikulum telah menunjuk sumber belajar yang
dijadikan pembekalan pengalaman belajar siswa harus berasal dari lingkungan
sekitar anak. Dengan pengambilan sumber belajar dari lingkungan sekitar anak
berarti adanya pemanfaatan sumber belajar sebagai alat pencapaian tujuan
pendidikan lewat kurikulum. Lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat
penting bagi guru dalam menyajikan pembelajaran IPS Geografi pada materi
bentuk-bentuk muka bumi yang dikaitkan dengan ketrampilan proses sebagai strategi
pembelajaran.
Menurut Nana Sudjana (2000; 212) ada tiga macam lingkungan yang dapat
digunakan dalam proses pendidikan dan pengajaran yaitu lingkungan sosial,
lingkungan alam, dan lingkungan buatan. Lingkungan sosial sebagai sumber balajar
berkaitan dengan interaksi manusia dengan kehidupan bermasyarakat. Lingkungan
alam berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan
geografi, iklim maupun sumber daya alam. Lingkungan buatan yaitu lingkungan
yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan tertentu yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Sehubungan dengan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar ini,
Nasution (1982; 125) menyatakan bahwa pemanfaaatan lingkungan sebagai sember
belajar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu; dengan cara membawa sumber-
sumber dari masyarakat ke atau lingkungan ke dalam kelas dan dengan cara
membawa siswa ke lingkungan. Tentunya masing-masing cara tersebut dapat
dilakukan dengan pendekatan, metode, teknik, dan bahan tertentu yang sesuai dengan
tujuan pengajaran.
Lebih lanjut Nasution (1992;134) menjelaskan ada beberapa metode yang
dapat digunakan dalam rangka membawa siswa ke dalam lingkungan itu sendiri yaitu
metode karya wisata, service proyek, school camping, surfer dan interviu. Lewat
karya wisata umpanya, siswa akan memperoleh pengalaman secara langsung,
membangkitan dan memperkuat belajar siswa, mengatasi kebosanan siswa belajar
dalam kelas serta menanamkan kesadaran siswa tentang lingkungan dan mempunyai
hubungan yang lebih luas dengan lingkungan.
Namun metode karyawisata ini memiliki kelemahan yang berbeda yang
berkaitan dengan waktu dan follow up karya wisata ini perlu diperhatikan secara
cermat. Demikian juga dengan metode lain yang membawa siswa keluar kelas,
metode yang dipilih memerlukan rencana yang lebih cermat dan matang serta harus
berpedoman kepada tujuan pengajaran yang hendak dicapai. cara yang kedua yaitu
dengan cara membawa sumber dan lingkungan luar kedalam kelas, hal tersebut dapat
dilakukan dengan membawa resourse person, hasil, contoh dan koleksi tertentu ke
dalam kelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Kedua cara yang telah dijelaskan di atas sebenarnya saling berkaitan satu
dengan yang lainnya karena keduanya dapat dikombinasikan. Misalnya melalui
karyawisata siswa mempunyai kesempatan untuk mengumpulkan berbagai benda
sehingga koleksi benda tersebut dapat memperkaya khasanah laboratorium di
sekolah dan sewaktu-waktu benda-benda tersebut dapat digunakan sebagai media
sekaligus sebagai sumber belajar.
Lingkungan sebagai sumber belajar dapat dioptimalkan pemanfaatannya dalam
proses pembelajaran untuk memperkaya bahan dan kegiatan belajar siswa di sekolah.
Menurut Cony Semiawan dkk (1989; 19) bahwa sumber belajar yang paling sering
dan paling banyak dimanfaatkan adalah guru. Guru berperan sebagai sumber
informasi, penyampai informasi dan hakim yang bertindak pada saat ujian. Di
samping guru, sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di
antaranya lingkungan dan buku teks. Lingkungan mempunyai peranan yang sangat
penting, yaitu sumber belajar siswa dan sekaligus sebagai sarana maupun prasarana.
Lingkungan yang ada di sekitar merupakan salah satu sumber belajar yang dapat
dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas, antara
lain; (a) Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa. Jumlah
sumber belajar yang tersedia di lingkungan ini tidaklah terbatas, sekalipun pada
umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepentingan pendidikan. Sumber
belajar lingkungan ini akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa
karena mereka belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas. Selain itu
kebenarannya lebih akurat, sebab siswa dapat mengalami secara langsung dan dapat
mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomunikasi dengan lingkungan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
tersebut; (b) Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang
lebih bermakna (meaningfull learning) sebab siswa dihadapkan dengan keadaan dan
situasi yang sebenarnya. Hal ini akan memenuhi prinsip kekonkritan dalam belajar
sebagai salah satu prinsip pendidikan siswa; (c) Penggunaan lingkungan sebagai
sumber belajar akan mendorong pada penghayatan nilai-nilai atau aspek-aspek
kehidupan yang ada di lingkungannya. Kesadaran akan pentingnya lingkungan dalam
kehidupan bisa mulai ditanamkan pada siswa, sehingga setelah mereka dewasa
kesadaran tersebut bisa tetap terpelihara; (d) Pengguanaan lingkungan dapat menarik
bagi siswa kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik bagi siswa sebab
lingkungan menyediakan sumber belajar yang sangat beragam dan banyak pilihan.
Kegemaran belajar merupakan modal dasar yang sangat diperlukan dalam rangka
penyiapan masyarakat belajar (learning socistes) dan sumber daya manusia di masa
mendatang; (e) Pemanfaatan lingkungan menumbuhkan aktivitas belajar siswwa
(learning activities) yang lebih meningkat. Penggunaan cara atau metode yang
bervariasi ini merupakan tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
pendidikan.
Begitu banyaknya nilai dan mafaat yang dapat diraih dari lingkungan sebagai
sumber belajar dalam pendidikan bahkan hampir semua tema kegiatan dapat
dipelajari dari lingkungan. Namun demikian diperlukan adanya kreativitas dan jiwa
inovatif dari para guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
belajar. Lingkungan merupakan sumber belajar yang kaya dan menarik untuk siswa-
siswa. Lingkungan manapun bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa-
siswa. Jika pada saat belajar di kelas diperkenalkan oleh guru mengenai fosil,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
dengan meanfaatkan lingkungan siswa akan dapat mempeoleh pengalaman yang
lebih uru banyak lagi. Dalam pemanfaatan lingkungan tersebut guru dapat
membawa kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan di dalam ruangan kelas ke
alam terbuka dalam hal ini lingkungan. Namun jika guru menceritakan kisah tersebut
di dalam ruangan kelas, nuansa yang terjadi di dalam kelas tidak akan sealamiah
seperti halnya jika guru mengajak siswa untuk memnfaatkan lingkungan.
Memanfaatkan lingkungan sekitar dengan membawa siswa-siswa untuk
mengamati lingkungan akan menambah keseimbangan dalam kegiatan belajar.
Artinya belajar tidak hanya terjadi di ruangan kelas namun juga di luar kelas dalam
hal ini lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan keterampilan sosial, dan budaya, perkembangan emosional serta
intelektual. Lingkungan secara alami mendorong siswa untuk berinteraksi dengan
siswa-siswa yang lain bahkan orang-orang dewasa. Pada saat siswa mengamati
objek-objek tertentu yang ada di lingkungan pasti dia ingin menceritakan hasil
penemuannya dengan yang lain. Supaya penemuannya diketahui oleh teman-
temannya siswa tersebut mencoba mendekati siswa yang lain sehingga terjadilah
proses interaksi/hubungan yang harmonis. Siswa dapat membangun keterampilan
sosialnya ketika mereka membuat perjanjian dengan teman-temannya untuk
bergantian dalam menggunakan alat-alat tertentu pada saat memainkan objek-objek
yang ada di lingkungan tertentu. Melalui kegiatan seperti ini siswa berteman dan
saling menikmati suasana yang santai dan menyenangkan. Lingkungan pada
umumnya memberikan tantangan untuk dilalui oleh siswa-siswa. Pemanfaatannya
akan memungkinkan siswa untuk mengembangkan rasa percaya diri yang positif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Misalnya bila siswa diajak ke sebuah taman yang terdapat beberapa pohon yang
emmungkinkan untuk mereka panjat. Dengan memanjat pohon tersebut siswa
mengembangkan aspek keberaniannya sebagai bagian dari pengembangan aspek
emosinya. Rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa terhadap dirinya sendiri dan
orang lain dikembangkan melalui pengalaman hidup nyata. Lingkungan sendiri
menyediakan fasilitas bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman hidup yang nyata.
Siswa-siswa belajar melalui interaksi langsung dengan benda-benda atau ide-ide.
Lingkungan menawarkan kepada guru kesempatan untuk menguatkan kembali
konsep-konsep seperti warna, angka, bentuk dan ukuran. Memanfaatkan lingkungan
pada dasarnya adalah menjelaskan konsep-konsep tertentu secara alami. Konsep
warna yang diketahui dan dipahami siswa dalam kelas tentunya akan semakin nyata
apabila guru mengarahkan siswa-siswa untuk melihat konsep warna secara nyata
yang ada pada lingkungan sekitar.
Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
perubahan tingakh laku yang baru sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan (
Slameto 1995;2). Perubahan tingakh laku sebagai hasil dan belajar bercirikan adanya
proses kesadaran terhadap perubahan tingkah laku, bersifat kontinue dan fungsional,
positif dan aktif, permanen, terarah dan menyeluruh.
5. Tinjauan tentang Prestasi Belajar
a. Pengertian prestasi belajar
Prestasi belajar adalah tingkat ketercapaian tujuan pendidikan dan atau
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum, GBPP atau dalam
pereangkat perencanaan kegiatan pembelajaran lainnya ( Boediono, 1994:23).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Menurut Winkel (1984: 51) prestasi belajar adalah bukti keberhasilan yang
dicapai. Dari pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
hasil maksimum yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar yang
dapat dibuktikan dengan angka, huruf, maupun tingkah laku lain dalam periode
tertentu. Dengan demikian, apabila siswa sedang belajar IPS Geografi maka akan
diperoleh prestasi dari hasil belajar IPS Geografi.
Menurut Nasution (1982:39) prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai
dari suatu usaha dalam mengikuti pendidikan dan latihan tertentu. Wujud dari
prestasi belajar berupa pengertian, kecakapan-kecakapan serta keterampilan.
Dalam kegiatan pembelajaran untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pengajaran
yang telah ditetapkan dapat dicapai, maka diadakan penilaian atau evaluasi. Aiken
Lewis R. (1997: 109) menyatakan bahwa tes prestasi biasanya menilai
pengetahuan sesuatu yang telah digunakan secara eksplisif, sehingga nilai-nilai
pada tes cenderung dipengaruhi oleh latihan dari tes-tes kecerdasan. Belajar
adalah perubahan tingkah laku yang terjadi selama jangka waktu tertentu dari
belum mampu kearah sudah mampu. Belajar merupakan kegiatan yang tidak
dapat disaksikan dari luar. Belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis yang
belangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai
sikap. Perubahan itu bersifat konstan dan bebas ( Winkel 1996: 50).
Selain mempertahankan hal di atas, untuk mengajar IPS Geografi harus
memperhatikan faktor kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses belajar yang
efektif dalam kegiatan-kegiatannya, misalnya melakukan eksperimen, diskusi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
observasi, demontrasi dan sebagainya (Muh. Syafig 2003:203). Dari uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dan
tingkat pencapaian prestasi pada mata pelajaran IPS Geografi.
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang setelah melakukan
kegiatan belajar. Prestasi belajar dapat dibedakan menjadi lima aspek, yaitu;
kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan
keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto ( 1998: 32 ) prestasi
belajar dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu; kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Aspek kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi. Aspek afektif berkenaan dengan sifat yang terdiri dari lima
aspek yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan
internalisasi. Aspek psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan
dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek yakni; gerakan refleks,
keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau
ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan
interpretatif.
Menurut Gagne ( 1986: 120 ) prestasi belajar dapat dikelompokkan ke
dalam lima kategori, yaitu; 1) keterampilan intelektual, 2) informasi verbal, 3)
strategi kognitif, 4) keterampilan motorik, dan 5) sikap. Pada proses pembelajaran
di Sekolah dasar pengukuran prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial lebih banyak menekankan pada aspek kognitif, walaupun aspek afektif dan
psikomotorik tetap dikembangkan dalam proses pembelajaran terutama dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
proses pembelajaran yang mampu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
untuk melatih kreatifitas siswa. Prestasi belajar merupakan kecakapan atau hasil
kongkrit yang dapat dicapai pada suatu saat atau periode tertentu. Prestasi belajar
merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh siswa yang belajar dan yang
diharapkan oleh pihak-pihak yang terlibat. Pada umumnya, prestasi belajar
ditunjukkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan hasil penilaian melalui
tes.
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari SD/MI/SLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Di masa yang akan
datang siswa akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat
global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS
dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan
analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan
bermasyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis,
komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan
keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut
diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan
mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Dimyati (1999;238) menyatakan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yang dialami dan dihayati siswa
yang berpengaruh terhadap proses belajar adalah; 1) sikap siswa terhadap proses
belajar, 2) motivasi belajar, 3) konsentrasi belajar, 4) kemampuan mengolah
bahan ajar, 5) kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar, 6) kemampuan
menggali hasil belajar yang telah disimpan, 7) kemampuan untuk berprestasi atau
unjuk hasil belajar, 8) rasa percaya diri siswa, intelegensi, keberhasilan belajar
dan kebiasaan belajar. Faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar antara
lain: 1) guru sebagai pembimbing belajar siswa, 2) sarana dan prasarana belajar,
3) kondisi pembelajaran, 4) kebijaksanaan penilaian. 5) kurikulum yang
diterapkan dan lingkungan sosial siswa. Prestasi belajar setiap peserta didik
berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; faktor
indogen dan faktor eksogen. Faktor indogen adalah faktor yang berasal dari dalam
diri peserta didik. Faktor eksogen dibagi menjadi dua yaitu faktor biologis dan
faktor psikologis (Abu Ahmadi, 1991:7). Faktor Biologis antara lain kesehatan,
kelengkapan panca indra, kelengkapan anggota badan atau tidak cacat. Faktor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
psikologis antara lain intelegensi, minat, bakat dan emosi. Faktor eksogen
meliputi faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan
masyarakat. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar
peserta didik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar juga dapat digolongkan
menjadi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah yang berasal dari
dalam diri peserta didik. Faktor intern terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik
(psikis). Faktor fisik meliputi susunan syaraf, kesehatan jasmani dan kesehatan
indra. Adapun faktor psikis meliputi; 1) intelegensi, yang merupakan suatu
kumopulan kemampuan seseorang yang memungkinkan memperoleh ilmu
pengetahuan dan mengamalkan ilmu yang timbul, 2) minat, merupakan kesadaran
seseorang bahwa suatu obyek, suatu hal atau situasi mempunyai sangkut paut
dengan dirinya, 3) sikap, merupakan kesiapan pada diri seseorang untuk bertindak
secara tertentu terhadap hal-hal tertentu, 4) bakat, merupakan kemampuan ilmiah
untuk memperoleh pengetahuan ketrampilan yang relatif umum atau khusus, 5)
motivasi, merupakan faktor dalam merangsang perhatian. Faktor ekstern adalah
faktor yang berasal dari luar diri peserta didik. Faktor ekstern meliputi faktor
keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat (Singgih D, Gunarso, 1983 :10)
Keluarga sebagai faktor ekstern dalam pencapaian prestasi belajar
maksudnya adalah situasi atau kondisi yang mendukung dan berpengaruh
terhadap baik buruknya prestasi belajar peserta didik. Faktor keluarga ini antara
lain, keadaan sosial keluarga, jumlah anggota keluarga, keharmosan keluarga (
Singgih D. Gunarso 1983:11). Sekolah sebagai faktor ekstern merupakan tempat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
berlangsungnya aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar mempunyai
pengaruh yang besar dalam kaitan dengan usaha bagi peserta didik untuk
mencapai prestasi belajar. Faktor sekolah yang mempengaruhi pencapaian prestasi
belajar terhadap peserta didik ( Singgih D. Gunarso 1983:11) antara lain; 1) guru,
bertanggungjawab dalam menyampaiakan materi pelajaran, sikap dalam mengaja
yang dipakai, 2) teman sekelas, merupakan teman sepergaulan peserta didik dlam
lingkungan sekolah sangat mempengaruhi pencapain prestasi belajar, 3)
lingkungan sekolah, lingkungan sekolah yang baik akan mendukung kelancaran
proses belajar mengajar sehingga peserta didik mendapatkan prestasi belajar yang
baik seperti yang diinginkan, 4) fasilitas sekolah, fasilitas sekolah sangat
berpengaruh terhadap pencapain prestasi belajar, karena denga fasilitas yang
terbatas maka pengetahuan siswa terbatas pula. Misalnya buku-buku
perpustakaan, alat-alat laboratorium, alat-alat peraga, media pembelajaran.
Lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi pencapaian nilai belajar siswa.
Faktor masyarakata antara lain; adat istiadat yang berlaku, sikap dan sifat
masyarakat, aktivitas organisasi dan sebagainya ( Singgih D. gunarsa 1983; 11)
c. Cara mengukur prestasi belajar siswa
Cara mengukur prestasi belajar siswa adalah dengan prosedur penilaian atau
tes. Adapun bentuk tes dapat berwujud tes lisan, tes tertulis atau tes perbuatan.
Untuk menentukan hasil belajar benar-benar telah tercapai atau belum, diperlukan
adanya suatu alat untuk mengukurnya yaitu tes atau penilaian. Tes merupakan
prosedur yang sistematis, artinya; a) item-item dalam tes disusun menurut cara
dan aturan tertentu, b) aturan administrasi dan pemberian skor atau angka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
dilakukan dengan jelas dan dispesialisasikan secara terperinci. Dalam penelitian
ini untuk mengukur prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis
bentuk pilihan ganda a, b, c, dan d materi tentang bentuk-bentuk muka dengan
pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber belajar.
D. Penelitian yang Relevan
Cahyono, 2008 “ hubungan antara minat belajar dan kondisi lingkungan belajar
dengan prestasi belajar IPA siswa kelas III SLTP Negeri se-kecamatan Kesesi
Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2007/2008.
Kesimpulan dari penelitiana ini adalah siswa yang memiliki minat belajar
yang tinggi cenderung memiliki prestasi belajar yang tinggi sedangkan siswa yang
memiliki minat belajar yang rendah prestasi belajarnya juga cenderung rendah. Hal
ini disebabkan siswa yang memiliki prestasi belajar yang tinggi akan terjaga
semangat belajarnya untuk melaksanakan tugas belajarnya sehingga hasil belajar
lebih positif. Kondisi lingkungan belajar yang positif atau mendukung
mengkondisikan siswa lebih tekun belajar, dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa, sehingga hasil belajar yang berupa hasil prestasi belajar siswa lebih baik.
Berdasarkan hasil pengujian analisis data, ternyata ada hubungan antara minat belajar
IPA dan kondisi lingkungan belajar dengan prestasi belajar IPA. Hal ini terbukti
dengan hasil analisis data dengan analisis regresi yang menghasilkan Freg =22,45 >
Ftabel = 3,11. Berdasarkan kenyataan tersebut dan tingkat kondisi lingkungan belajar
yang baik atau mendukung. Rendahnya minat belajar merupakan problem yang
berkaitan dengan kurang tertariknya siswa dalam proses belajar. Seseorang yang
mempunyai minat belajar IPA, berarti ia akan konsentrasi atau memusatkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
pikirannya terhadap proses belajar dengan diiringi dan diperkuat oleh perasaan tahu
kemauan. Dengan kata lain minat belajar IPA tersebut timbul secara sadar dan
dilaksanakan dengan rasa senang dan diwujudkan pada aktivitas proses belajar.
Kondisi lingkungan belajar siswa di rumah banyak dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik faktor psikologis, sosiologis, dan material. Lingkungan tidak hanya alam
sekitar diluarmanusia atau individu tetapi mencakup segala material dan stimulus
dari dalam dan luar individu, baik secara fisiologis maupun sosial kultural. Pengaruh
lingkungan fisik dan non fisik terhadap keadaan kesehatan, tersedianya sarana belajar
yang lengkap yang menjadi sumber kekuatan dalam belajar, sehingga apabila kondisi
lingkungan belajar kurang mendukung akan mengganggu kelancaran belajar. Hal ini
akan berhubungan dengan prestasi belajar anak. lingkungan belajar yang mendukung
akan meningkatkan keinginan dan memotivasi siswa untuk belajar sehingga
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, sehingga
nantinya prestasi belajar yang dicapai meningkat.
E. Kerangka Berpikir Penelitian
1. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi
Minat adalah pilihan kesenangan yang dapat membangkitkan gairah seseorang
untuk memenuhi kesediaannya yang dapat diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan,
perhatian, dan keterlibatan. Minat merupakan kekuatan pendorong yang memaksa
seseorang menaruh perhatian pada orang, situasi atau aktivitas tertentu.
Prestasi belajar IPS Geografi adalah hasil yang optimal yang dicapai oleh siswa
setelah melakukan kegiatan belajar IPS Geografi. Hasil tersebut diwujudkan dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
betuk penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dikembangkan dalam
mata pelajaran IPS Geografi. IPS Geografi mempunyai peran penting dalam
memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup manusia. Pengajaran IPS
Geografi di SMP memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai
lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya
bagi kehidupan sehari-hari; mengembangkan ketrampilan proses, mengembangkan
wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas
kehidupan sehari-hari.
Apabila minat belajar siswa tinggi maka pretasi hasil belajar siswa juga akan
tinggi atau baik, akan tetapi bila minat belajar siswa rendah maka prestasi belajar
siswa juga akan rendah. Oleh karena itu siswa yang mempunyai prestasi belajar IPS
Geografi tinggi akan mempunyai orientasi pengetahuan, orientasi wawasan ke masa
depan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkungan hidupnya sehingga cenderung
mempunyai sikap positif dan peduli terhadap lingkungan hidup, sebaliknya siswa
yang mempunyai prestasi belajar IPS Geografi rendah akan kurang mempunyai
orientasi pengetahuan, orientasi wawasan ke masa depan dan cenderung kurang
peduli terhadap lingkungan hidupnya.
2. Hubungan antara Pemanfataan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi.
Lingkungan Alam Sekitar sebagai sumber belajar adalah segala bahan, kejadian,
biotik maupun abiotik yang ada di sekitar siswa yang dapat dijadikan dan
dimanfaatkan sebagai media untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan siswa tentang IPS Geografi. Kegiatan pembelajaran IPS Geografi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
terdapat dua aspek penting yaitu aspek hasil belajar dan perubahan perilaku siswa
dan aspek proses belajar yaitu sejumlah pengalaman intelektual, emosional dan fisik
pada diri siswa. Oleh karena itu untuk pencapaian hasil belajar yang optimal guru
sebagai fasilitator dan inovator pembelajaran harus dan wajib memilih strategi dalam
penyajian materi secara tepat. Untuk mata pelajaran IPS Geografi yang menuntut
disajikan pengajaran teori dan praktikum maka guru dituntut untuk jeli menggunakan
sumber belajar baik yang alami maupun non alami, maka pemanfaatan lingkungan
alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi sangatlah tepat. Dengan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi akan
memberikan banyak pengalaman intelektual, emosional dan fisik pada diri siswa
sehingga akan mempengaruhi prestasi hasil belajar dan mempengaruhi perilaku serta
sikap siswa terhadap lingkungan hidupnya.
3. Hubungan Secara Bersama-sama antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi
Minat seseorang terhadap sesuatu bukan semata-mata merupakan bawaan sejak
lahir, melainkan lebih banyak sebagai hasil dari akumulasi pengalaman orang
tersebut. Jika pengalaman seseorang terhadap suatu kegiatan selalu menimbulkan
efek yang sesuai dengan harapannya, maka minat orang itu terhadap kegiatan
tersebut dapat meningkat. Lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar yang
alami, meyakinkan berbagai materi yang merangsang siswa untuk dipelajari dan
merupakan sumber belajar langsung untuk dihayati, karena itu guru selayaknya jika
mengharapkan pencapaian tujuan instruksional optimal harus menggunakan
lingkungan alam sekitar. Dan dengan menghayati secara langsung tentang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
lingkungan alam sekitarnya diharapakan siswa memiliki pengetahuan dan prestasi
hasil belajar yang lebih mantab sehingga dapat mengembangkan pengetahuannya
mengenai lingkungan hidup.
Uraian di atas dapat divisualisasikan kerangka berpikir pada gambar di bawah ini.
Gambar 1. Kerangka Berfikir Penelitian “Hubungan antara Minat Belajar dan
Pemanfaatan lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta”.
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
Minat belajar IPS Geografi
Mempelajari;
- Tenaga endogen dan eksogen
Silabi/kurikulum mata pelajaran IPS Geografi
- Pelapukan - Erosi air - Sedimentasi oleh air - Jenis-jenis batuan
Dampak pengajaran IPS Geografi
Prestasi belajar IPS Geografi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas diajukan hipotesis
sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa SMP
Negeri 16 Surakarta.
2. Ada hubungan positif antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber
belajar dengan prestasi belajar siswa kelas SMP Negeri 16 Surakarta.
3. Ada hubungan positif secara bersama-sama antara minat belajar dan pemanfaatan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas
SMP Negeri 16 Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
BAB III
METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Negeri 16 Surakarta sehingga
diharapkan dapat menjawab permasalahan dalam mencapai tujuan penelitian ini,
dengan pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian yang serupa.
2. Waktu Penelitian
Jangka waktu penelitian ini enam bulan, terhitung sejak mulai
disusunnya proposal penelitian sampai dengan selesainya penyusunan laporan
penelitian yang mulai bulan Juni sampai dengan bulan November 2010. Bulan
Juni penulis mengajukan masalah yaitu tentang judul penelitian, dan bulan Juli
penulis mulai menyusun proposal penelitian yang terdiri dari bab I sampai dengan
bab III. Memasuki bulan Agustus penulis mengurus ijin penelitian yang
selanjutnya nanti akan digunakan untuk melakukan penelitian. Mulai bulan
September penulis menyusun instrumen penelitian yaitu angket dan butir soal tes
prestasi hasil belajar yang akan digunakan untuk penelitian. Bulan Oktober
penulis melakukan penelitian, dan bulan November penulis menulis laporan
penelitian. Pembagian waktu penelitian untuk lebih jelasnya peneliti sajikan
dalam bentuk tabel berikut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
Jenis Kegiatan Tahun 2010
Juni Juli Agust Sept Okt Nov
a. Persiapan penelitian
1. Pengajuan masalah
2. Penyusunan proposal
3. Izin penelitian
4. Penyusunan angket
b. Pelaksanaan penelitian
1. Pengumpulan data
2. Analisis data
3. Penarikan hasil
4. Penulisan laporan
B. Metode Penelitian
Menurut Winarno Surakhmad ( 1990: 131) “ Metode merupakan cara utama
yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian
hipotesis, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu”. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena dan perbandingan antara beberapa
fenomena.
Dilihat dari tempat perolehan data, metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional. Penelitian deskriptif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
adalah penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner
sebagai alat pengumpul data yang pokok ( Masri Singarimbun dan Sofian Effendi,
1999: 3).
Menurut Winarno Surakhmad ( 1990: 132 ) “metode penelitian deskriptif
memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan
masalah-masalah yang aktual”. Metode ini digunakan untuk menjawab dan
memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang dan
menjelaskan kontribusi antara variabel. Lebih lanjut Winarno Surakhmad ( 1990: 140 )
menyatakan bahwa: “Ciri-ciri pokok penelitian diskriptif adalah: 1) Memusatkan diri
pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-
masalah yang aktual, 2) Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan
kemudian dianalisa”
Desain/rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
desain korelasional, yang ditujukan untuk menetapkan besarnya arah hubungan antara
variabel-variabel. Hubungan yang dimaksud antara variabel minat belajar (X1) dan
variabel lingkungan alam sekitar (X2) dengan variabel terikat, yaitu variabel prestasi
belajar IPS Geografi (Y).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Gambar 2. Desain Penelitian
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan
diduga, atau kumpulan dari individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang telah ditetapkan (
Moh. Nazir, 1983: 325 ). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII
SMP Negeri 16 Surakarta sebanyak 179 siswa pada tahun pelajaran 2010/2011.
Suharsimi Arikunto ( 1998 : 120 ) menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang
dari 100 lebih baik diambil semua sehingga merupakan penelitian populasi, jika jumlah
subyeknya besar dapat diambil 10%-15% atau lebih. Jika sampel < 1000 maka
penentuan sampel dengan rumus sebagai berikut:
12466.123)05.0(1791
179
)(1 22==
+=
+=
dN
Nn
Jumlah sampel yang diambil peneliti pada penelitian kali ini sebesar 123.66 dibulatkan
menjadi 124 siswa. Maka jumlah siswa yang digunakan untuk sampel penelitian adalah
124 siswa.
Minat Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
Prestasi Belajar Siswa Y
X1
X2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
D. Tehnik Pengambilan Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto ( 1998: 314 ) sampel penelitian adalah sebagian
atau wakil populasi. Sugiyono ( 1999: 57) menyatakan bahwa sampel adalah sebagian
dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Cara pengambilan sampel
dilakukan dengan Proporsional Random Sampling. Proporsional maksudnya pemilihan
sampel dilakukan dengan mengambil jumlah siswa pada tiap-tiap kelas dengan jumlah
yang seimbang. Sedangkan random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang
dilakukan secara acak dalam arti setiap anggota populasi diberi kesempatan yang sama
untuk menjadi sampel.
Jumlah sampel ditetapkan 25% dari keseluruhan populasi sesuai dengan
pendapat Suharsini Arikunto ( 1998: 120 ), bahwa jika jumlah subyeknya besar dapat
diambil antara 10%-15% atau lebih. Penggunaan prosentase di atas dengan
pertimbangan bahwa sifat-sifat atau ciri-ciri yang dikandung oleh subyek penelitian
dalam populasi yang relatif sama. Kesamaan tersebut adalah; a) seluruh populasi
memperoleh layanan dari sekolah yang relatif sama, b) secara psikologis bahwa umur
siswa rata-rata sama, berarti kegiatan proses belajar mengajar dan layanan sekolah
kepada siswa- siswi relatif sama, c) secara psikologis tingkat kematangan jiwanya relatif
ada kesamaan.
E. Variabel Penelitian
Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau obyek yang
mempunyai “ variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek
yang lain ( Hatch dan Farhady dalam Sugiyono, 2009 : 60 ). Menurut Sugiyono ( 2009 :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
61 ), bahwa variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel independen/ terikat sedangkan variabel
dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
Variabel penelitian ini terdiri dari :
1. Variabel bebas
a. Minat belajar IPS ( X1)
b. Lingkungan alam sekitar ( X2)
2. Variabel terikat yaitu prestasi belajar IPS ( Y )
F. Batasan Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas adalah minat belajar dan lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar. Variabel terikat adalah prestasi belajar siswa. Masing-masing
variabel dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Variabel bebas
a. Minat belajar IPS Geografi
Minat belajar merupakan daya yang menggerakkan siswa untuk
belajar mata pelajaran IPS Geografi. Minat belajar adalah usaha yang
disadari untuk mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia
mendorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehinggga mencapai hasil,
dalam hal ini adalah hasil belajar. Minat dipengaruhi dua faktor yaitu
internal dan eksternal. Minat belajar adalah salah satu bentuk penguatan
positif yang perlu dikembangkan oleh pengelola sekolah sebagai upaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
penguatan positif dalam menumbuhkan kreativitas dalam diri siswa.
Indikator yang digunakan dalam mengumpulkan data hubungan minat
dengan kreativitas belajar ini adalah 1) perhatian, yaitu; kemampuan siswa
memberikan perhatian pada mata IPS Geografi. 2) ingatan, yaitu;
kemampuan siswa untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah
diajarkan, 3) berfikir, yaitu; kemampuan siswa dalam menganalisis dan
menjawab soal-soal mata pelajaran, 4) perasaan, yaitu; perasaan senang
yang dimiliki siswa dalam mengikuti mata pelajaran, 5) tanggapan, yaitu;
sikap dan tanggapan siswa terhadap mata pelajaran, dan 6) fantasi, yaitu;
keinginan dan cita-cita.
b. Lingkungan alam sekitar .
Lingkungan alam sekitar adalah lingkungan alam yang ada di sekitar
kita, baik lingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan alam
di daerah kita masing-masing yang dapat digunakan sebagai sumber belajar.
Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat dipakai oleh siswa sendiri
atau bersama-sama dengan para siswa lainnya untuk memudahkan belajar.
Jadi secara umum, sumber belajar adalah semua “sarana belajar” yang dapat
dimanfaatkan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilannya.
Sumber belajar dapat berupa manusia dapat pula non manusia (Hendro
Darmodjo, 1993:96). Sumber belajar berupa manusia misalnya; orang tua,
guru, tenaga ahli,teknisi, atau seniman. Sedangkan sumber belajar non
manusia misalnya; laboratorium, bengkel atau sanggar, perpustakaan, kebun
sekolah, museum, kebun binatang, lingkungan alam sekitar, cagar alam,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
daerah pertanian dan perkebunan beserta semua unsur-unsur yang
terkandung di dalamnya sebagai satu kesatuan.
2. Variabel terikat Prestasi Belajar IPS Geografi
Prestasi belajar IPS Geografi adalah tingkat keberhasilan siswa dalam
mempelajari materi pembelajaran IPS Geografi di sekolah yang dinyatakan
dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi
pembelajaran IPS Geografi tentang bentuk-bentuk muka bumi pada siswa kelas
VII SMP Negeri16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011.
G. Sumber Data
Menurut Sumadi Suryabrata ( 2004 : 84-85 ) bahwa data primer yaitu data yang
langsung dikumpulkan oleh peneliti atau petugas-petugas dari sumber pertamanya. Data
primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan dengan memberikan
angket yang berupa daftar pertanyaan atau pernyataan mengenai data yang akan
dianalisis dan wawancara terpimpin.
Sumber data pada penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari pengukuran
langsung pada siswa yang meliputi : angket minat belajar IPS Geografi, angket
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dan tes hasil belajar yang diperoleh
siswa setelah siswa memperoleh materi pelajaran bentuk-bentuk muka bumi.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Suharsimi Arikunto, 1998 : 150). Selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan
instrumen angket atau kuesioner, yaitu instrumen angket untuk mengetahui tingkat
minat belajar, lingkungan alam sekitar, dan hasil test prestasi belajar IPS Geografi
siswa.
Berdasarkan variabel yag diteliti, maka instrumen yang digunakan yaitu:
2. Angket Minat Belajar Siswa dan Angket Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar. Angket yang digunakan adalah angket langsung dan tertutup yang artinya
peneliti memberikan pertanyaan atau pernyataan secara langsung dan sekaligus
memberikan alternatif jawabannya. Penyusunan item-item angket berdasarkan pada
indikator yang telah ditetapkan. Dalam penyusunan item angket ini dibuat item
positif (favorable) dan negatif (unfavorable). Instrumen yang digunakan untuk
mengetahui minat belajar adalah angket atau kuesioner, dalam penelitian ini peneliti
menggunakan model skala Likert dengan lima pilihan, yaitu SS, S, KS, TS, dan STS.
Sebagai acuan untuk menyusun instrumen pengumpulan data minat belajar siswa,
maka dibuat kisi-kisi yang didasarkan pada indikator dan deskriptor sebaran
pertanyaan dari variabel minat belajar terdiri dari yang diukur: 1) Perasaan suka
terhadap materi pelajaran, 2) Perasaan suka terhadap situasi belajar, 3) Perasaan
suka terhadap aktivitas siswa, 4) Keaktifan siswa di kelas saat proses pembelajaran.
Sedangkan untuk angket lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar kisi-kisi
yang didasarkan pada indikator dan deskriptor sebaran pertanyaan dari variabel
minat belajar terdiri dari yang diukur : 1) perhatian, 2) kemauan, 3) kesadaran , 4)
perasaan senang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
Untuk pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya bersifat positif diberi skor
dari mulai skor besar ke skor kecil dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jawaban sangat setuju : skor 5
b. Jawaban setuju : skor 4
c. Jawaban kurang setuju : skor 3
d. Jawaban tidak setuju : skor 2
e. Jawaban sangat tidak setuju : skor 1
Sedangkan untuk pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya bersifat negatif
diberi skor dari skor kecil ke skor besar dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jawaban sangat setuju : skor 1
b. Jawaban setuju : skor 2
c. Jawaban kurang setuju : skor 3
d. Jawaban tidak setuju : skor 4
e. Jawaban sangat tidak setuju : skor 5
2. Tes hasil belajar siswa.
Bentuk tes yang dipakai dalam pengumpulan data hasil belajar adalah tes
obyektif bentuk pilihan ganda dengan 4 opsi jawaban yaitu: a, b, c, dan d dengan
jumlah soal 35 materi tentang bentuk-bentuk muka bumi dengan tingkat kognitif
yang dipakai dalam pre tes maupun post tes terdiri atas 3 kategori yaitu kemampuan
mengingat pengetahuan, kemampuan memahami, dan kemampuan menerapkan.
Skala yang digunakan untuk mengukur tes hasil belajar adalah dengan skoring
sebagai berikut:
a. Jawaban benar : skor 1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
b. Jawaban salah : skor 0
I. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, digunakan beberapa metode, yaitu
angket dan dokumentasi.
1. Metode Angket
Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan
mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Dalam penelitian ini metode
angket yang digunakan dengan model Skala Likert berupa soal pilihan ganda.
Adapun pertimbangan-pertimbangannya sebagai berikut :
a. Tujuan
Tujuan pengumpulan data dilakukan dengan angket dan kuesioner adalah untuk :
1). Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.
2). Memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak.
b. Alasan
Dengan metode kuesioner yang merupakan suatu daftar yang berisikan
rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang akan diteliti, maka
subyek penelitian merasa tidak terpengaruh oleh peneliti, sehingga diharapkan
dapat memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan kondisi yang ada.
c. Skoring
Angket dalam penelitian ini menggunakan metode Likert yang dimodifikasi
dengan soal pilihan ganda alternatif jawaban. Masing-masing bernilai 1, 2, 3, 3,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
dan 5. Penentuan alternatif nilai skor pada jawaban didasarkan pada indikator
variabel yang telah tercantum dalam kisi-kisi angket.
d. Prosedur
Instrumen ini disusun dengan memperhatikan kesahihan ini (content
validity ), kemudian diujicobakan pada kelas paralel. Prosedur yang ditempuh
dalam pengadaan instrumen yang baik adalah sebagai berikut :
7) Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel, kategori
variabel.
8) Penulisan butir soal, atau item kuesioner, penyusunan skala.
9) Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan,
surat pengantar, kunci jawaban dan lain-lain yang perlu.
10) Uji coba.
11) Penganalisaan hasil, analisa butir, melihat pola jawaban, peninjauan saran-
saran dan sebagainya.
12) Mengadakan revisi terhadap butir-butir yang dirasakan kurang baik,
dengan mendasarkan diri pada pola data yang diperoleh sewaktu uji coba.
Sehingga dalam penyusunan alat ukur dilakukan setelah konsep yang diukur
didefinisikan dengan jelas. Definisi yang dimaksud sudah harus dioperasional atau
sudah dapat ditumpahkan dalam wujud pertanyaan. Dari definisi operasional konsep
dicari dimensi-dimensinya. Dimensi tersebut lalu diterjemahkan dalam bentuk dimensi
operasional. Dimensi operasional yang sudah terbentuk diperinci dalam bentuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
pertanyaan. Setelah pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang sesuai
dibuat, kemudian pertanyaan atau pernyataan tersebut diulas ( item review ). Masing-
masing butir harus diteliti satu per satu untuk melihat apakah pertanyaan atau
pernyataan tersebut sudah memenuhi persyaratan dalam penulisannya.
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa, maka
dipergunakan tehnik pengambilan data melalui angket. Angket yang telah teruji secara
reliabel dan valid, yang sebelumnya telah diujicobakan dahulu diberikan kepada sampel
untuk mendapatkan pernyataan-pernyataan sehingga dapat diperoleh klasifikasi minat
belajar siswa yang bersangkutan. Sedangkan angket lingkungan alam sekitar disusun
berdasarkan konsep dan definisi operasional yaitu lingkungan fisik yang berkaitan
dengan material yang ada di luar peserta didik yang mempengaruhi aktifitas belajar,
misalnya : kondisi lingkungan alam sekitar di sekolah. Lingkungan non fisik yaitu
segala stimulus yang ada di luar diri peserta didik yang secara mental dapat
mempengaruhi aktifitas belajarnya. Prestasi belajar dapat dipengaruhi dari lingkungan
siswa dimana mereka tinggal.
2. Metode Tes
a. Penggunaan Metode Tes
Untuk mengungkapkan prestasi belajar IPS Geografi pada materi bentuk-
bentuk muka bumi, metode yang digunakan adalah metode tes. Tes sebagai alat
penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk
mendapatkan jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, tulisan atau dalam bentuk
perbuatan. ( Nana Sudjana, 1990 ; 35 ). Tes yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tes obyektif dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
yaitu ; a, b, c, dan d. Dalam tes obyektif diberikan skor 1 jika jawaban benar dan
skor 0 jika jawaban salah.
c. Prosedur
Untuk mendapatkan angket yang baik yang akan disebar kepada
responden, maka dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahapan atau
prosedur. Secara rinci prosedur yang dibutirkan adalah sebagai berikut ;
1) Perencanaan meliputi tujuan, menentukan variabel dan kategorinya.
2) Penyusunan kisi-kisi soal, penulisan butir soal dan penyusunan skala.
3) Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman
mengerjakan dan kunci jawaban.
4) Penganalisaan butir dan hasil, melihat pola jawaban, peninjauan saran.
5) Mengadakan revisi terhadap butir-butir yang kurang baik.
J. Teknik Uji Instrumen
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Setiap instrumen penelitian harus memiliki tingkat validitas dan reliabilitas
yang baik. Untuk itu, agar bisa menjaring data secara tepat, instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini diuji dengan tingkat validitas dan reliabilitasnya.
a. Validitas Instrumen
Dalam rangka memperoleh tingkat kesahihan instrumen yang baik,
pertama-tama instrumen penelitian disusun secara seksama berdasarkan pada
landasan teori. Untuk menetapkan kesahihan instrumen, maka diadakan uji coba.
Uji coba instrumen dilakukan terhadap responden siswa kelas VII SMP Negeri
16 Surakarta yang diambil secara acak yang bukan responden penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
Sanusi Haryanto ( 1994: 41) mengatakan masalah validitas adalah
mempersoalkan ketepatan alat ukur untuk mengukur aspek yang ingin diukur.
Suharsini Arikunto ( 1998: 74) menyatakan bahwa suatu instrumen dapat
dinyatakan sahih ( valid ) apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang
hendak diukur. Suatu item mempunyai validitas yang tinggi jika skor pada item
mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran dapat diartikan dengan
korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas item digunakan rumus korelasi.
Sejalan dengan itu, Sugiyono ( 1999: 272 ) mengemukakan bahwa untuk
menguji validitas butir-butir instrumen dilakukan dengan analisis item. Analisis
item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan
skor total. Untuk pemeriksaan validitas butir angket digunakan rumus korelasi
product moment dari Pearson sebagai berikut:
{ }{ }2222 )()(
).(
YYNXXN
YXXYNrxy
S-S-S
SS-S=
Keterangan ;
rxy : korelasi Product Moment
N : Banyaknya siswa
X : Skor butir soal
Y : Skor total
∑XY : Jumlah (X)(Y)
( Suharsimi Arikunto, 1998: 162)
Untuk memperoleh soal tes yang baik untuk mengukur prestasi belajar IPS
Geografi setelah uji coba dilakukan analisis butir soal untuk mengetahui tingkat
kesukaran dan daya pembeda.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
Rumus yang digunakan sebagai berikut :
Keterangan :
TK = Tingkat kesukaran
DP = Daya pembeda
U = Yang menjawab benar dari kelompok atas.
L = Yang menjawab benar dari kelompok bawah.
T = Jumlah kelompok atas dan kelompok bawah
Tabel 2. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran
No Nilai Tingkat Kesukaran Penafsiran
1 0,00 – 0,30 Sukar
2 0,30 – 0,70 Sedang
3 0,70 – 1,00 Mudah
Sumber: Prosedur Penelitian, Suharsimi Arikunto, Bina Aksara, Jakarta, 1983
Tabel 3. Kriteria Penafsiran Daya Pembeda
No Nilai Daya Pembeda Penafsiran
1 0,00 – 0,20 Jelek
2 0,20 – 0,40 Cukup
3 0,40 – 0,70 Baik
4 0,70 – 1,00 Baik sekali
Sumber: Prosedur Penelitian, Suharsimi Arikunto, Bina Aksara, Jakarta, 1983
TLU
TK+
=TLU
SD5,0-
=
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
b. Reliabilitas Instrumen
Istilah reliabilitas dipakai untuk menunjukkan pengukuran itu dapat
memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali
terhadap subyek yang sama. Ary, Lucy & Razavich ( 1982: 298 ) mengatakan
bahwa reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam
mengukur apa saja yang diukurnya. Indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila alat ukur dipakai
untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran menghasilkan data yang
baik, maka instrumen penelitian harus valid dan reliabel. Reliabiltitas instrumen
menunjuk pada keajegan instrumen dalam mengukur apa yang hendak diukur (
Suharsini Arikunto, 1998: 87 ). Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian
bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Saifudin Azwar ( 2002: 83 )
reliabilitas mengacu pada kosistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang
mengandung makna kecermatan pengukuran. Lebih lanjut Saifudin Azwar (
2002: 83 ) menyatakan bahwa prosedur yang dilakukan untuk mengukur tingkat
reliabilitas tes yang berbentuk skala dapat dilakukan dengan pendekatan tes
ulang atau koefisien alpha ( Alpha Cronbach ).
Untuk pemeriksaan reliabilitas angket diuji dengan menggunakan rumus Alpha
Cronbach sebagai berikut:
Keterangan : r11 = Reliabilitas yang dicari
úúû
ù
êêë
é S-úû
ùêëé
-=
ss
2
1
2
111
11n
nr
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
N = Jumlah item
= Jumlah varians skor tiap-tiap item
= Varians total
( Suharsimi Arikunto, 1983 : 193 )
Kreteria reliabilitas
1) Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataan maka beberapa kali
diambil akan tetap sama.
2) Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keandalan.
3) Reliabilitas artinya dapat dipercaya.
Untuk pengujian reliabilitas butir dilakukan dengan alat bantu komputer melalui
program Mocrosoft Excel XP.
Tabel 4. Kreteria Reliabilitas
No Besar nilai r Interpretasi
1 0,800 – 1,000 Tinggi
2 0,600 – 0,800 Cukup
3 0,400 – 0,600 Agak rendah
4 0,200 – 0,400 Rendah
5 0,000 – 0,200 Sangat rendah
Sumber: Metode Statistika, Sudjana, Tarsito, Bandung, 2000.
s 2
1S
s 2
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
K. Teknik Analisis Data
Tehnik analisis data yang digunakan adalah korelasi dengan menggunakan
persamaan regresi linier ganda. Alasan digunakannya analisis regresi dengan dua
prediktor adalah untuk memprediksikan dan mencari antara kriterium dengan prediktor,
menguji signifikansi korelasi, mencari persamaan garis regresi dan menemukan
sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari masing-masing prediktor. Rumus
persamaan regresi yang digunakan adalah :
Keterangan:
i = 1,2,3,.....
B0 = suku tetap
B1 = koefisien regresi pada X1
B2 = koefisien regresi pada X2
X1 = minat belajar
X1 =kondisi lingkungan belajar
εi = residu
Selanjutnya persamaan regresi tersebut akan diestimasi melalui persamaan sebagai
berikut:
Keterangan:
)537:1988.,(1221101
MohNazirXXY ebbb +++=
bXXbbY 221101
++=Ù
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
ÙY1
= prestasi belajar IPS
b0 = sukup tetap
b1 = koefisien regresi pada X1
b2 = koefisien regresi pada X2
X1 = minat belajar IPS
X2 = lingkungan alam sekitar.
L. Uji Persyaratan Analisis
Menurut Sutrisno Hadi ( 2000 : 28 ) asumsi pokok yang diperlukan adalah :
1. Asumsi
a. Asumsi random sampling , yaitu bahwa cuplikan dibentuk menurut prinsip-prinsip
random sampling.
b. Asumsi continous variables yaitu semua variabel yang dimasukkan ke dalam
model anareg dari variabel-variabel kontinum.
c. Asumsi normal distribution of the dependent variabel, yaitu bahwa variabel terikat
Y mengikuti sebaran normal dari Gauss.
d. Asumsi linierity of correlation yaitu bahwa korelasi antara semua X dan Y adalah
linier.
e. Asumsi noncolinierity of the independent variables, yaitu bahwa semua variabel
bebas X korelasinya sangat rendah atau independen.
4. Uji Asumsi
Dari beberapa syarat yang diperlukan tersebut, yang perlu diuji asumsinya adalah :
a. Uji normalitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dari masing-
masing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan kolmogorov smirnov dengan menggunakan
bantuan SPSS 15.00
b. Uji linieritas
Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah hubungan antara setiap
variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier atau tidak. Uji linieritas
dengan uji F dengan menggunakan bantuan SPSS.15.00
c. Pengujian Hipotesis
5. Uji Hipotesis
a. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua menggunakan rumus korelasi product
moment dari Pearson yakni sebagai berikut:
{ }{ }2222 )()(
).(
YYNXXN
YXXYNrxy
S-S-S
SS-S=
Keterangan;
rxy = korelasi Product Moment
N = Jumlah penelitian
∑X = Jumlah Skor-skor X
∑Y = Jumlah Skor-skor Y
∑XY = Jumlah skor-skor X dan Y yang dipasangkan
( Suharsimi Arikunto, 1998: 146)
b. Untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menentukan persamaan garis regresi, yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
Y = a0+a1x1+a2 x2
2) Mencari korelasi ganda dengan rumus:
yxaxa yy
Ry 22211
)2,1(S
S+S=
Keterangan :
Ry(1,2) = koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2
a1 = koefisien prediktor X1
a2 = koefisien prediktor X2
∑x1y = jumlah produk antara X1 dan Y
∑x2y = jumlah produk antara X2 dan Y
3) Menguji keberartian koefisien korelasi ganda dengan uji F:
Uji F dilakukan dengan menggunakan komputasi SPSS 15.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Surakarta yang terletak di Jalan
Kolonel Sutarto No. 188, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kotamadya Surakarta.
Lokasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta berada kurang lebih 4
kilometer sebelah barat kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta. Secara astronomi
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta berada di Garis Bujur 7033׳׳33.69׳ S
dan 110050׳׳15.31׳ T.
Kelurahan Jebres berbatasan langsung dengan desa dan kelurahan lain di wilayah
kecamatan Jebres dan desa atau kelurahan lain di luar kecamatan Jebres, atau diluar
Kotamadya Surakarta. Koordinat Kotamadya Surakarata adalah 7°34′0″S 110°49′0″E /
7.56667°LS 110.81667°BT.
Batas-batas wilayah kelurahan Jebres adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Mojosongo dan Kabupaten Karanganyar.
2. Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Jagalan, Pucangsawit,dan
Purwodiningratan.
3. Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Karanganyar
4. Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Tegalharjo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
Batas-batas Kecamatan Jebres adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatas dengan Kabupaten Karang Anyar.
2. Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Pasar Kliwon.
3. Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Karanganyar.
4. Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Banyuanyar.
B. Deskripsi data
Hasil penelitian ini terdiri atas empat bagian, yaitu (1) deskripsi data, (2) pengujian
persyaratan analisis data, (3) pengujian hipotesis dan (4) hasil pengujian hipotesis.
Berikut ini disajikan secara berturut-turut gambaran deskripsi data mengenai (1) minat
belajar, (2) pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar, (3) prestasi belajar IPS
Geografi. Deskripsi data untuk masing-masing variabel tersebut meliputi harga rata-rata, modus,
median, simpangan baku, distribusi frekuensi dan histogram. Selanjutnya, deskripsi data ketiga
variabel dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Deskripsi Data tentang minat belajar IPS Geografi
Dari data yang dikumpulkan mengenai minat belajar IPS Geografi, didapatkan skor
tertinggi 98 dan skor terendah 45 Harga rata-rata 70.23, modus 75; median 71 sedangkan
simpangan baku 12.56 Distribusi frekuensi dan histogram pemanfaatan lingkungan alam
sekitar sebagai sumber belajar dapat dilihat pada tabel 5 dan gambar histogram di bawah
ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
0
10
20
30
40
50
60
1-20 21-40 41-60 61-80 81-100
76
Tabel 5. Distribusi Nilai Minat Belajar IPS Geografi
No Interval Frekuensi Persentase
1 1-20 0 0
2 21-40 0 0
3 41-60 27 21.8
4 61-80 68 54.8
5 81-100 29 23.4
Sumber : Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00
Gambar 3. Histogram Nilai Minat Belajar
2. Deskripsi Data tentang Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
Dari data yang dikumpulkan mengenai pemanfaatan lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar, didapatkan skor tertinggi 93 dan skor terendah 45 Harga rata-rata
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
0
10
20
30
40
50
60
1-20 21-40 41-60 61-80 81-100
77
69.83, modus 85; median 71 sedangkan simpangan baku 12.49. Distribusi frekuensi dan
histogram pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat dilihat pada
tabel 6 dan gambar histogram di bawah ini.
Tabel 6. Distribusi Nilai Minat Belajar Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai
Sumber Belajar
No Interval Frekuensi Persentase
1 1-20 0 0
2 21-40 0 0
3 41-60 30 24.2
4 61-80 68 54.8
5 81-100 26 21.0
Sumber: Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00
Gambar 4. Histogram Nilai Lingkungan Alam Sekitar Sebagai SumberBelajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
3. Deskripsi data tentang Prestasi Belajar IPS Geografi
Data prestasi belajar IPS Geografi merupakan skor yang diperoleh dengan
menggunakan instrumen prestasi belajar IPS Geografi yang berujud tes prestasi belajar IPS
Geografi. Dari data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar IPS Geografi, diperoleh
skor tertinggi 100 dan skor terendah 45, harga rata-rata 70.40, modus 74, median 71;
sedangkan simpangan baku sebesar 15.66. Ditribusi frekuensi serta histogram prestasi
belajar IPS Geografi tersebut dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini.
Tabel 7. Distribusi Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi
Interval Frekuensi Persentase
1-20 0 0
21-40 3 2.4
41-60 32 25.8
61-80 57 46.0
81-100 32 25
Sumber : Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
0
10
20
30
40
50
60
1-20 21-40 41-60 61-80 81-100
79
Gambar 5. Histogram Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi
C. Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum data dianalisis maka terhadap data itu harus dilakukan pengujian prasyarat
analisis sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah residu terdistribusi normal atau
tidak. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan kolmogorov smirnov maka diperoleh hasil
sebagai berikut:
a. Data Minat Belajar (X1)
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov
didapatkan hasil p (0.200) > 0.05, maka disimpulkan data untuk minta belajar geografi
terdistribusi normal.
b. Data Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar (X2).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov didapatkan
hasil p (0.188) > 0.05, maka disimpulkan data untuk pemanfaatan lingkungan alam
sekitar sebagai sumber belajar terdistribusi normal.
c. Prestasi Belajar IPS Geografi (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov
didapatkan hasil p (0.200) > 0.05, maka disimpulkan data untuk prestasi belajar IPS
geografi terdistribusi normal.
2. Uji Linieritas.
Pada penelitian ini menganalisa dua variable bebas, yaitu minat belajar (X1) dan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar (X2) dan satu variable terikat
yaitu prestasi belajar IPS Geografi (Y). Berdasar uji linieritas yang telah dilakukan antara
variable bebas (X1) dan (X2) dengan variable terikat (Y), maka diperoleh hasil bahwa Fh
adalah 353.131 dan Ft = 3.92 jadi Fhitung < Ftabel atau P < 0.05 Berdasarkan keterangan
tersebut dapat dinyatakan bahwa bentuk regresi penelitian ini adalah linier.
D. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis Pertama
Menentukan hubungan antara Variabel minat belajar (X1) dengan prestasi belajar
(Y) dengan menggunakan analisis korelasi yaitu untuk menguji hipotesis yang berbunyi
ada hubungan yang positif antara minat belajar dan prestasi belajar IPS Geografi kelas
VII SMP Negeri 16 Surakarta semester 1 tahun ajaran 2010/2011.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r1y = 0.924 hasil tersebut
kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5%
sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan
bahwa ada hubungan yang positif antara X1 dengan Y.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81
b. Pengujian Hipotesis Kedua
Menentukan hubungan antara Variabel pemanfatan lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar (X2) dengan prestasi belajar (Y) dengan menggunakan analisis
korelasi yaitu untuk menguji hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang positif antara
pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber belajar dan prestasi belajar IPS Geografi
kelasVII SMP Negeri 16 Surakarta semester 1 tahun ajaran 2010/2011.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r1y = 0.921 hasil tersebut
kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5%
sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.921 .>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan
bahwa ada hubungan yang positif antara X2 dengan Y.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
Untuk menguji hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan yang positif antara minat
belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi
belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta secara bersama-sama
digunakan analisis korelasi ganda dengan regresi sederhana.
a. Menentukan Persamaan Garis Regresi Ganda
Model yang dimaksud antara variable X1 dan X2 ditunjukkan dengan persamaan
garis regresi ganda 415.10311.0460.1 21 --= XXY .
b. Menentukan Koefisien Korelasi Ganda
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diperoleh harga ry12 = 0.863 Hasil tersebut
dikonsultasikan dengan nilai nilai rtabel dengan N = 124 pada taraf signifikasi 5% sebesar
0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.863.>.0.176 maka dapat dikatakan bahwa hubungan X1
dan X2 dengan Y adalah hubungan yang positif.
c. Menentukan Keberartian Koefisien korelasi Ganda.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82
Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keberartian korelasi dari hasil perhitungan
diperoleh harga Fhitung = 353.131 dan Ftabel = 3.92 .pada taraf signifikasi karena Fhitung >
Ftabel atau 353.131.>3.92, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara X1 dan X2
dengan Y adalah hubungan yang berarti.
d. Menentukan Keberartian Koefisien Regresi Linier
Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keberartian koefisien regresi liner berganda
digunakan uji t, pada variabel minat didapat nilai t hitung sebesar 2.182 dan p sebesar
0.01, dan variabel lingkungan t hitung sebesar – 0.462 dan p sebesar 0.645, sehingga
disimpulkan pada variabel minat p (0.01) < 0.05 minat berpengaruh signifikan terhadap
prestasi belajar, sedangkan variabel lingkungan p (0.645) > 0.05 sehingga variabel
lingkungan tidak signifikan berpengaruh pada prestasi belajar.
d. Koefisien Determinasi (R square)
Koefisien determinasi (angka R square) sebesar 0.854 atau sama dengan 85,4%
menunjukkan jumlah prediksi variabel minat dan variabel lingkungan, yang artinya 85.4%
prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh minat dan lingkungan, sedangkan sisanya 16.4%
dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diketahui.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product Moment untuk variabel minat belajar
didapatkan harga r1y = 0.924 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N =
124 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176 maka
dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara X1 dengan Y. Tingkat minat
belajar IPS geografi memiliki hubungan positif terhadap prestasi belajar IPS geografi, hal ini
ditunjukkan dengan siswa yang minat belajarnya tinggi prestasi belajarnya lebih baik dan
sebaliknya siswa dengan minat belajarnya rendah prestasinya juga cenderung rendah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83
Minat merupakan kekuatan yang mendorong individu dalam memberikan perhatian
terhadap seseorang, sesuatu atau kegiatan tertentu.” minat merupakan suatu motif yang
menunjukkan arah perhatian individu kepada suatu obyek, kegiatan. Orang yang berminat
terhadap sesuatu pada dirinya timbul dorongan untuk memperhatikan sesuatu. Jika siswa
mempunyai minat yang tinggi artinya ada sebuah dorongan siswa untuk lebih berprestasi
sehingga ada motivasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik atau dengan kata lain minat
merupakan penekanan pada aspek kognisi yang berpengaruh pada kesadaran.
Berdasarkan perhitungan uji korelasi Pearson Product Moment untuk variebel
lingkungan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar, Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh harga r1y = 0.921 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai
rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.921
.>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara X2 dengan Y.
Hasil ini menunjukkan adanya korelasi atau hubungan yang positif antar pemanfaatan
lingkungan alam sekitar terhadap prestasi belajar IPS, Lingkungan sekitar sekolah merupakan
sesuatu yang paling dekat dengan dunia siswa yang sudah dikenal dalam kehidupannya sehari-
hari. Dengan demikian apabila guru mengajak mereka untuk mencermatinya lebih dalam tentu
sudah ada modal minat dan motivasi.
Lingkungan merupakan obyek pertama yang dikenal anak setelah dilahirkan. Sejalan
dengan pengembangan fisik mereka mulai terlentang kemudian duduk, lalu berdiri, cakrawala
pengamatan mereka bertambah. Pengenalan lingkungan yang dirancang oleh sekolah untuk
kegiatan pengajaran merupakan kelanjutan dari perluasan cakrawala pengamatan yang
dilakukannya sendiri. Lingkungan alam sekitar memang merupakan laboratorium alam yang
sangat bermanfaat pada proses belajar siswa, tetapi tanpa adanya sebuah konsep pembelajaran
yang jelas atau desain pembelajaran yang tepat hal ini tidak akan dapat berpengaruh pada
pengetahuan atau prestasi siswa. Biasanya siswa yang mempunyai minat atau motivasi yang
akan lebih banyak aktif bertanya dengan apa yang dilihatnya sedangkan siswa yang minat atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84
motivasi-nya rendah maka cenderung hanya melihat-lihat tanpa ada sebuah hasil yang
didapatkan.
Hasil uji korelasi berganda, dari hasil perhitungan dapat diperoleh harga ry12 = 0.863
Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai nilai rtabel dengan N = 124 pada taraf signifikasi 5%
sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.863.>.0.176 maka dapat dikatakan bahwa hubungan X1
dan X2 dengan Y adalah hubungan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan
pemanfaatan lingkungan alam dalam peningkatan prestasi belajar siswa secara bersama-sama
berpengaruh atau mempunyai hubungan yang positif terhadap prestasi belajar IPS geografi, dari
hasil uji keberartian koefisien regresi linear berganda menunjukkan minat lebih berpengaruh
signifikan terhadap prestasi belajar IPS geografi (p < 0.05) dibandingkan dengan pemanfaatan
lingkungan alam sekitar (p > 0.05).
Di dalam lingkungan sekitar terdapat banyak sekali obyek yang dapat dijadikan sumber
kegiatan pengajaran. Bagi anak lingkungan yang sudah dikenal merupakan sesuatu yang lebih
sederhana dibandingkan dengan obyek yang baru, tetapi tanpa adanya minat atau motivasi
belajar dan juga lingkungan yang kondusif maka siswa akan malas untuk melakukan
pengamatan terhadap lingkungan alam sekitarnya, yang akhirnya prestasi belajar tidak sesuai
dengan harapan. Pemanfaatan lingkungan alam dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh
faktor psikologis, sosiologis dan material. Faktor psikologi berkaitan dengan minat siswa untuk
belajar, walaupun alam adalah wahana terbaik untuk belajar tetapi kalau siswa tidak mempunyai
minat maka tidak ada sebuah motivasi untuk belajar terhadap fenomena alam yang ditemuinya
Prestasi belajar dipengaruhi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah yang
berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor intern terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik
(psikis). Faktor fisik meliputi susunan syaraf, kesehatan jasmani dan kesehatan indra. Adapun
faktor psikis meliputi; 1) intelegensi, yang merupakan suatu kumopulan kemampuan seseorang
yang memungkinkan memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkan ilmu yang timbul, 2)
minat, merupakan kesadaran seseorang bahwa suatu obyek, suatu hal atau situasi mempunyai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85
sangkut paut dengan dirinya, 3) sikap, merupakan kesiapan pada diri seseorang untuk bertindak
secara tertentu terhadap hal-hal tertentu, 4) bakat, merupakan kemampuan ilmiah untuk
memperoleh pengetahuan ketrampilan yang relatif umum atau khusus, 5) motivasi, merupakan
faktor dalam merangsang perhatian. Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri
peserta didik. Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Ulasan di atas dapat menjelaskan kenapa minat lebih berpengaruh dibanding dengan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar, hal ini disebabkan pemanfaatan lingkungan juga
berkaitan dengan kondisi jasmani dan kesehatan indera, bagi mereka yang alat indera-nya
kurang mendukung tentunya akan kurang bisa memfaatkannya, sedangkan minat tidak akan
terpengaruh oleh kondisi indera, siswa apabila minatnya tinggi maka akan mempunyai
motivasinya yang tinggi untuk berprestasi dengan segala keterbatasannya.
F. Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha secara maksimal, namun penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan, penulis menyadari masih ada keterbatasan-keterbatasan.
1. Penelitian ini hanya berorientasi pada dua variabel bebas yaitu minat belajar IPS Geografi
dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. Variabel bebas lain seperti
kebudayaan, jarak tempuh perjalanan siswa dari rumah ke sekolah, daya tarik dan kekuatan
guru dalam menyampaikan materi ajar, penggunaan media massa yang diduga mempunyai
kontribusi terhadap prestasi belajar siswa, tetapi karena keterbatasan penulis tidak
mengungkapkannya.
2. Penelitian ini hanya menjangkau 124 responden sebagai sampel. Disadari bahwa jumlah
responden masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan jumlah siswa kelas VII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta. Jumlah sampel yang demikian dapat memberikan
mempengaruh hasil yang diharapkan karena dapat dikatakan kurang komperhensif. Namun
demikian hal ini tetap dilakukan karena keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki penulis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86
Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan secara luas dan
hanya berlaku untuk siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta. Jika
dikehendaki generalisasi yang lebih luas, maka penelitian dapat dilanjutkan untuk populasi
yag lebih luas.
3. Instrumen untuk pengambilan data yakni angket untuk mengukur minat belajar dan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dan tes untuk mengukur
perolehan prestasi belajar IPS Geografi dikembangkan sendiri oleh penulis, karena penulis
belum menemukan yang sudah dibakukan. Perhitungan hasil uji coba instrumen secara
statistik tidak seluruh butir soal memperlihatkan koefisien korelasi yang tinggi namun
beberapa butir soal tersebut masih dalam batas toleransi dapat digunakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan yang positif antara minat belajar dengan prestasi belajar mata
pelajaran IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Hal ini
terbukti dari hasil analisis korelasi Product Moment pada taraf signifikasi 5%
yang diperoleh rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176
2. Ada hubungan yang positif antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi
siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil analisis
korelasi Product Moment pada taraf signifikasi 5% yang diperoleh rhitung > rtabel
atau 0.921 .>.0.176
3. Ada hubungan yang positif antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan
alam sekitar sebagai sumber belajar secara bersama-sama dengan prestasi
belajar mata pelajaran IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi Product Moment pada taraf
signifikasi 5% yang diperoleh rhitung > rtabel atau. 0.863.>.0.176
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut di atas maka dapat dikaji implikasinya sebagai
berikut:
1. Implikasi Teoretis
a. Hasil penelitian ini dapat mendukung teori yang menyatakan bahwa minat
belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar
mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS
Geografi.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan khususnya bagi
SMP Negeri 16 Surakarta dan juga bagi para peneliti untuk penelitian lebih
lanjut tentang minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai
sumber belajar.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa minat belajar dan pemanfataan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat berhubungan dengan
prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi. Dengan minat belajar yang tinggi serta
didukung pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar yang
mendukung maka akan diperoleh prestasi belajar yang optimal. Dengan demikian
implikasinya adalah:
d. Meningkatkan minat belajar siswa SMP Negeri 16 Surakarta terhadap mata
pelajaran IPS Geografi.
e. Meningkatkan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar bagi
siswa SMP Negeri 16 Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89
Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas dapat disampaikan saran sebagai
berikut:
1. Bagi Siswa
a. Siswa hendaknya selalu berusaha belajar secara lebih teratur, tekun dan rajin
serta memanfaatkan waktu-waktu yang luang untuk pergi ke perpustakaan
membaca buku untuk menambah wawasan.
b. Para siswa perlu terus mempertahankan minat belajar, khususnya minat belajar
IPS Geografi dengan menambah intensitas belajar dan latihan soal-soal IPS
Geografi agar mencapai prestasi yang diinginkan.
2. Bagi Guru
a. Guru hendaknya senantiasa memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai
sumber belajar agar siswa lebih tertarik, komunkatif, dan mendapatkan
pengalaman belajar di alam secara langsung.
b. Guru hendaknya menjelaskan manfaat yang diperoleh dari belajar IPS Geografi.
3. Bagi Orangtua
a. Orang tua hendaknya memberikan fasilitas belajar yang cukup dibutuhkan oleh
anak untuk belajar.
b. Orang tua hendaknya mampu menciptakan lingkungan yang harmonis antara
sesame anggota keluarga di rumah, sehingga dapat membuat anak-anak merasa
betah dalam belajar di rumah dan bisa konsentrasi dalam belajar sehingga dapat
meni8ngkatkan prestasi belajar anak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90
4. Bagi Sekolah
a. Sekolah hendaknya selalu memperhatikan lingkungan alam sekitar sekolah, baik
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan keamanan.
b. Sekolah hendaknya lebih meningkatkan penyediaan fasilitas belajar terutama
buku-buku pelajaran dan buku umum yang bisa menambah wawasan siswa
sehingga menarik siswa untuk lebih rajin meminjam buku dan membaca buku di
perpustakaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Abu, H. 1991. Ilmu pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Aiken, Lewis R. 1997. Psycological Testing and assessment. (9th Ed.) Singapore: Allyn and Bacon.
Arikunto Ismail. 1988. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup untuk IKIP dan FKIP. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Arikunto Suharsimi. 1983. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara. -----------. 1998. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Ary, D. J. C. Lucy and A. Razavieh. 1982. Introduction to Research in
Education (terjemahan Arif Furchan) Surabaya: Usaha Nasional.
Azwar Saifudin,(1992), Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bimo. Walgito. 1996. Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM.
Budiono. 1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Depdiknas
Bloom,B.S. 1973. Taxonomy of Educational Obyektives The Classification of Educational Goals, Hand Book I Cognitive Domain, New York: Longmab.
Cony Semiawan. 1989. Prinsip dan Teknik Pengukuran dan Penilaian di dalam Dunia
Pendidikan. Jakarta: Mutiara.
Crow, Lester D and Crow, Alice. 1989. Psikologi Pendidikan ( diterjemahkan oleh Kasijan ), Surabaya, Bina Ilmu.
Darmojo Hendro. 1993. Pendidikan IPA II. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud.
Darsono, Valentinus. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Atmajaya.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Sinar
Grafika Offset. Dimyati Mahmud. 1999. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Raka Press.
Emil, Salim. 1979. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara.
Gagne. R. M. 1986. The Condition of Learning. (3rd Edition ). Florida: Florida University State Gunarso Singgih D.. 1983. Psykologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : BPK
Gunung Mulia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92
Hamalik Oemar. 1991. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti. Haryanto Sanusi. 1994. Pengantar Teori Pengukuran Kepribadian. Surakarta; Sebelas Maret University Press. Karti Soeharto, et. al. 1995. Teknologi Pembelajaran. Surabaya: Penerbit Surabaya
Intelektual Club. Koencoroningrat. 2000. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Penerbit
Gramedia Masri Singarimbun dan sofian Effendi.1999. Metode Penelitian Suvei. Jakarta; LP3ES. Nasution. S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:
Bumi Aksara. ------------. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nazir. Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indah.
Nasution. S. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Otto Sumarwoto. 1994. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka
Pelajar. ------------. 1995. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka
Pelajar
Reilly, Robert R and Ernest L Lewis. 1983. Intructional Psychology Applications For Classroom Learning And Intruction, New York, Mc Millan Publishing Co. Inc,
Shalahiddin Djalal Tandjung. 1992. Dasar-dasar Ekologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. ------------. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Bina Aksara. Soedomo Hadi. 2003. Dasar Pendidikan. Surakarta. UNS
Soejani, Muh. 1987. Lingkungan : Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta. UI Press.
Soedjiran Reso Sudarmo (1985: 145 Pengantar Ekologi. Jakarta : FPS-IKIP bekerjasama dengan BKKBN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93
Soerjono Soekanto. 1988. Pengatar Sosiologi. Jakarta: Rajawali.
Sudjana. 2000. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
----------.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suhaenah Suparno. 1999. Pemanfaatan dan Pengembangan Sumber Belajar Pendidikan Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Sujana Nana. 1990. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. ------------. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo.
Sumadi Suryabrata. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.Sumanto. 1996.
Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Fakultas
Psikologi UGM. Yogyakarta; Penerbit Andi Offset. Supardi Iman. 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.
Surakhmad Winarno. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar dasar. Bandung; Tarsito.
Sutrisno Hadi. 1991. Statistik Jilid II Yogyakarta: Andi Offset
----------. 2000. Statistik Jilid II Yogyakarta: Andi Offset.
Shochib. Moh. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta; Rineka Cipta.
Surakhmad Winarno. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar dasar. Bandung; Tarsito. Syafik. Moh. 2003. Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Wayan Nurkancana dan Sumantana. 1983. Motivasi Belajar Anak, Jakarta: Bina
Karya.
Widodo, Sugiyanto, Sri Anitah. 2004. Prestasi Belajar Matematika dan Kreatifitas Siswa Kaitannya Dengan Kerja Praktik Frais. Jurnal Teknodika. Volume 2. Nomor 4: 1-27.
Whiterington, HC. 1983. Psikologi Pendidikan (edisi terjemahan oleh M.Buchori),
jakarta, Aksara Baru. Winkel. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta, PT Gramedia Widia sarana Indonesia. Wisnu Arya Wardhana. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Jogjakarta: Andi
Offset.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94
Kisi-kisi Angket Minat Belajar
Variabel Indikator No. Pernyataan` Jumlah pernyataan
Minat belajar adalah seperangkat mental yang terdiri atas berbagai aspek, seperti kecenderungan-kecenderungan yang bisa mengarahkan individu kepada pilihan tertentu
Positif Negatif
1.Perasaan suka terhadap materi pelajaran
1,2, 3, 4, 5, 6, 13, 20, 24, 35
7, 30, 32, 33, 34, 40
16
2. Perasaan suka terhadap situasi belajar
9, 12, 15, 36
22, 25 6
3. Perasaan suka terhadap aktivitas siswa
10, 14, 26, 27, 28
19, 29, 31, 39
9
4. Keaktifan siswa di kelas saat proses pembelajaran.
8, 11, 16, 17, 21
18, 23, 37, 38
9
24 16 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
No Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena materinya menarik.
2 Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena guru dalam menerangkan sangat menarik dan jelas.
3 Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena dapat menambah wawasan tentang fenomena alam.
4 Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena dapat mengetahui keadaan alam dan wilayah di dunia.
5 Saya senang mengerjakan tugas-tugas pelajaran IPS Geografi karena dapat mempertajam pemahaman konsep.
6 Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena meningkatkan rasa cinta tanah air.
7 Saya tidak senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena materinya terlalu banyak.
8 Apabila dalam pembelajaran IPS Geografi belum jelas saya berusaha bertanya pada guru.
9 Saya senang pelajaran IPS Geografi karena dalam pembelajaran guru menggunakan metode yang bervariasi.
10 Saya akan senang seandainya peristiwa-peristiwa aktual saat ini yang berkaitan dengan masalah lingkungan ikut dipelajari.
11 Saya selalu aktif setiap ada pelajaran IPS Geografi.
12 Saya tidak dapat mendengarkan dengan penuh konsentrasi pada saat guru menerangkan materi pelajaran IPS Geografi
13 Saya senang pelajaran IPS Geografi karena dapat mengetahui peristiwa-peristiwa alam.
14 Saya senang ada dorongan dalam diri saya untuk mengamati fenomena alam yang ada.
95
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15 Saya senang apabila ada model diskusi di kelas dalam memahami gejala-gejala IPS Geografi di alam.
16 Saya dapat mengikuti pelajaran IPS Geografi dengan baik apabila guru dalam menerangkan cukup jelas.
17 Saya akan memperhatikan penjelasan guru tentang IPS Geografi jika dapat memotivasi belajar saya.
18 Saya malas bertanya bila belum jelas dalam pembelajaran IPS Geografi.
19 Saya mengerjakan latihan soal IPS Geografi dengan baik jika ada pengawasan guru.
20 Saya tidak akan kecewa jika nilai ulangan IPS Geografi saya terlalu jelek.
21 Saya lebih senang belajar IPS Geografi secara kelompok walaupun keberhasilan belajar saya tidak ditentukan oleh teman-teman.
22 Saya tidak pernah tertarik dengan pembelajaran IPS Geografi yang dilakukan di luar kelas.
23 Saat ini yang tidak saya sukai adalah pengamatan yang berkaitan dengan mata pelajaran IPS Geografi, karena obyeknya membosankan dan itu-itu saja.
24 Saya merasa yakin materi pelajaran IPS Geografi yang saya peroleh dan pelajari selama ini atas keinginan hati nurani saya.
25 Saya tidak senang pelajaran IPS Geografi karena pembelajarannya monoton.
26 Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena materinya sangat bermanfaat dalam membentuk generasi muda yang bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan alam sekitar.
27 Saya akan berusaha konsentrasi mengamati obyek IPS Geografi seandainya saya menemukan obyek tersebut.
28 Saya akan berusaha mendengarkan informasi tentang IPS Geografi melalui radio atau TV seandainya ada acara yang berhubungan dengan IPS Geografi.
29 Saya tidak suka melihat-lihat fenomena
96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97
alam, kalau suka hanya kebetulan saja secara tidak sengaja.
30 Saya merasa terpaksa mendengarkan materi IPS Geografi selama ini yang diberikan dari berbagai sumber.
31 Saya tidak suka ada kegiatan penelitian tentang obyek IPS Geografi.
32 Saya yakin pada saat ini mendengarkan informasi IPS Geografi hanya karena tugas guru
33 Saya jarang mengerjakan tugas IPS Geografi di rumah.
34 Saya akan mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap materi pelajaran IPS Geografi seandainya ada dorongan orang tua
35 Saya bersedia memperhatikan penjelasan dari orang lain tentang materi IPS Geografi sekalipun orang tersebut bukan guru saya.
36 Saya senang pembelajaran IPS Geografi karena gurunya inovatif.
37 Saya tidak percaya teman-teman saya bersedia mengamati fenomena alam atas kehendaknya sendiri.
38 Pada saat pelajaran IPS Geografi saya asyik main sendiri.
39 Saya yakin melihat obyek IPS Geografi hanya akan membuang waktu dan biaya serta tidak ada manfaatnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
40 Saya tidak yakin bahwa pelajaran IPS Geografi yang saya terima selama ini akan bermanfaat bagi kehidupan saya kelak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Item Pertanyaan Minat Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
5 3 2 4 3 5 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 4
2 3 2 2 3 2 3 2 4 3 1 2 2 2 2 2 3
3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 5 3 2 4 3 3
3 5 3 3 5 3 2 3 5 5 3 5 3 4 2 3 5
4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5
3 5 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 3 5
3 3 3 3 1 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3
2 5 2 2 5 2 1 2 4 5 2 5 2 5 2 2 5
3 4 3 3 1 3 2 3 5 1 3 4 3 4 2 3 4
3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 4
3 4 3 3 5 3 3 3 5 5 3 2 3 1 3 3 4
3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 5 3 3 5
3 5 3 3 4 3 3 3 5 4 3 5 3 4 4 3 5
3 5 3 3 5 3 3 3 5 5 3 5 3 5 2 3 5
3 5 3 3 5 3 3 3 5 5 3 4 3 5 2 3 5
4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 5
4 3 3 3 5 3 3 3 5 5 3 4 3 5 3 4 3
4 5 4 4 3 4 3 4 5 3 4 5 4 5 3 4 5
3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 4
3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4
2 4 2 2 5 2 3 2 4 5 2 5 2 3 3 2 4
3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4
3 5 3 3 4 3 4 3 4 4 3 5 3 4 3 3 5
4 5 4 4 1 4 3 4 5 1 4 5 4 5 3 4 5
4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5
4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4
3 3 3 3 5 1 3 3 4 5 3 4 3 2 2 3 3
98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2 5 2 2 5 2 1 1 5 5 2 5 2 4 4 2 5
3 4 1 2 3 1 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 4
2 3 2 2 3 2 3 2 4 3 1 2 2 2 2 2 3
3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 5 3 2 4 3 3
3 5 3 3 5 3 2 3 5 5 3 5 3 4 2 3 5
4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5
3 5 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 3 5
3 3 3 3 1 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3
2 5 2 2 5 2 1 2 4 5 2 5 2 5 2 2 5
3 4 3 3 1 3 2 3 5 1 3 4 3 4 2 3 4
3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 4
3 4 3 3 5 3 3 3 5 5 3 2 3 1 3 3 4
3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 5 3 3 5
3 5 3 3 4 3 3 3 5 4 3 5 3 4 4 3 5
3 5 3 3 5 3 3 3 5 5 3 5 3 5 2 3 5
3 5 3 3 5 3 3 3 5 5 3 4 3 5 2 3 5
139 191 133 136 172 134 126 135 195 172 132 183 132 174 127 137 192
447 841 411 426 730 424 372 421 871 730 408 791 408 732 377 431 848
22191
30543
21352
21755
27579
21476
19894
21592
31083
27579
21263
29261
21214
27785
20106
21915
30681
0,562
0,659
0,750
0,682
0,451
0,584
0,098
0,649
0,576
0,451
0,812
0,505
0,729
0,390
0,198
0,713
0,649
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
valid valid valid valid valid valid
In Vali
d valid valid valid valid valid valid valid
In Vali
d valid valid
99
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3
2 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 2 3 2 4 3 1 2 2
3 3 4 5 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 5 3
3 3 5 5 3 5 4 5 5 2 5 3 2 3 5 5 3 5 3
4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 4 5 4
3 3 4 5 3 5 5 5 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3
3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3
3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 5 4 2 5 5 5 4 2 5 2 1 2 4 5 2 5 2
3 3 1 4 3 4 4 4 5 2 4 3 2 3 5 1 3 4 3
3 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3
3 3 5 5 3 4 1 4 5 3 5 3 3 3 5 5 3 2 3
3 3 3 4 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3
3 3 4 5 3 5 4 5 5 4 5 3 3 3 5 4 3 5 3
3 3 5 5 3 5 5 5 5 2 5 3 3 3 5 5 3 5 3
3 3 5 5 3 5 5 4 5 2 5 3 3 3 5 5 3 4 3
4 4 3 5 4 5 3 5 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4
3 3 5 5 3 5 5 4 5 3 5 3 3 3 5 5 3 4 3
4 4 3 5 4 5 5 5 5 3 5 4 3 4 5 3 4 5 4
3 3 4 5 3 4 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3
3 3 3 4 3 4 3 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3
2 2 5 4 2 4 3 5 4 3 5 2 3 2 4 5 2 5 2
3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3
3 3 4 5 3 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 5 3
4 4 1 5 4 5 5 5 5 3 3 4 3 4 5 1 4 5 4
4 4 5 5 4 5 4 3 5 3 5 4 3 4 5 5 4 3 4
4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5 4 5 4
3 3 5 4 3 3 2 4 4 2 5 1 3 3 4 5 3 4 3
101
100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2 2 5 5 2 5 4 5 5 4 5 2 1 1 5 5 2 5 2
1 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 2 3 1
2 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 2 3 2 4 3 1 2 2
3 3 4 5 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 5 3
3 3 5 5 3 5 4 5 5 2 5 3 2 3 5 5 3 5 3
4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 4 5 4
3 3 4 5 3 5 5 5 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3
3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3
3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 5 4 2 5 5 5 4 2 5 2 1 2 4 5 2 5 2
3 3 1 4 3 4 4 4 5 2 4 3 2 3 5 1 3 4 3
3 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3
3 3 5 5 3 4 1 4 5 3 5 3 3 3 5 5 3 2 3
3 3 3 4 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3
3 3 4 5 3 5 4 5 5 4 5 3 3 3 5 4 3 5 3
3 3 5 5 3 5 5 5 5 2 5 3 3 3 5 5 3 5 3
3 3 5 5 3 5 5 4 5 2 5 3 3 3 5 5 3 4 3
132 134 172 200 136 194 174 193 197 127 189 130 126 135 195 172 132 183 134
408 414 730 908 424 864 732 863 885 377 825 400 372 421 871 730 408 791 416
21214
21479
27579
31911
21744
31023
27785
30811
31348
20106
30154
20924
19894
21592
31083
27579
21263
29261
21490
0,729
0,760
0,451
0,744
0,709
0,702
0,390
0,551
0,538
0,198
0,548
0,711
0,098
0,649
0,576
0,451
0,812
0,505
0,734
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
In Valid
valid
valid
In Valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Jumlah Y2
102
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 138 19044
2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 108 11664
5 3 2 4 3 3 3 3 4 5 3 148 21904
5 3 4 2 3 5 3 3 5 5 3 169 28561
5 4 4 3 4 5 5 4 5 5 4 194 37636
3 3 5 3 3 5 3 5 4 5 3 166 27556
4 3 4 3 3 5 3 5 5 3 3 142 20164
3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 144 20736
5 2 5 3 3 5 2 2 5 4 2 148 21904
4 3 4 2 3 4 3 3 1 4 3 139 19321
4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 159 25281
2 3 3 3 3 4 3 3 5 5 3 156 24336
5 3 5 3 3 5 3 3 3 4 3 157 24649
5 3 4 4 3 5 3 3 4 5 3 172 29584
5 3 5 2 3 5 3 3 5 5 3 174 30276
4 3 5 2 3 5 3 3 5 5 3 171 29241
4 4 3 2 4 5 4 4 3 5 4 170 28900
4 3 5 3 4 3 3 3 5 5 3 171 29241
5 4 5 3 4 5 4 4 3 5 4 186 34596
4 3 4 3 3 4 3 3 4 5 3 161 25921
2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 145 21025
5 2 3 3 2 4 2 2 5 4 2 143 20449
4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 150 22500
5 3 4 3 3 5 3 3 4 5 3 167 27889
5 4 5 3 4 5 4 4 1 5 4 174 30276
3 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 187 34969
5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 190 36100
4 3 2 2 3 3 3 3 5 4 3 145 21025
5 2 4 4 2 5 2 2 5 5 2 152 23104
3 1 4 3 3 4 1 2 3 4 3 127 16129
2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 108 11664
103
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5 3 2 4 3 3 3 3 4 5 3 148 21904
5 3 4 2 3 5 3 3 5 5 3 169 28561
5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 193 37249
3 3 5 3 3 5 3 3 4 5 3 164 26896
4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 134 17956
3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 144 20736
5 2 5 2 2 5 2 2 5 4 2 146 21316
4 3 4 2 3 4 3 3 1 4 3 139 19321
4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 159 25281
2 3 1 3 3 4 3 3 5 5 3 154 23716
5 3 5 3 3 5 3 3 3 4 3 157 24649
5 3 4 4 3 5 3 3 4 5 3 172 29584
5 3 5 2 3 5 3 3 5 5 3 174 30276
4 3 5 2 3 5 3 3 5 5 3 171 29241
183 134 175 128 138 193 135 139 176 200 136 7085 1132331
791 416 733 382 436 857 425 451 754 908 424 Sx Sx2
29261 21490 27959 20254 22063 30827 21684 22233 28147 31911 21744 19,562 382,662
0,505 0,734 0,432 0,184 0,723 0,627 0,739 0,577 0,415 0,744 0,709
0,294 0,294 0,294 0,294 0,294 0,294 0,294 0,294 0,294 0,294 0,294
valid valid valid In
Valid valid valid valid valid valid valid valid
Reliability Minat Belajar
104
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
45 100.0
0 .0
45 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.946 40
Cronbach'sAlpha N of Items
Scale Statistics
143.3556 368.871 19.20601 40Mean Variance Std. Deviation N of Items
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Scale Statistics
143.3556 368.871 19.20601 40Mean Variance Std. Deviation N of Items
Item Statistics
3.0889 .63325 45
4.2444 .82999 45
2.9556 .63802 45
3.0222 .58344 45
3.8222 1.28433 45
2.9778 .75344 45
3.0000 .60302 45
4.3333 .76871 45
3.8222 1.28433 45
2.9333 .68755 45
4.0667 1.03133 45
2.9333 .68755 45
3.8667 1.15994 45
3.0444 .56228 45
4.2667 .80904 45
2.9333 .68755 45
2.9778 .58344 45
3.8222 1.28433 45
4.4444 .65905 45
3.0222 .54309 45
4.3111 .79264 45
3.8667 1.15994 45
4.2889 .89499 45
4.3778 .71633 45
4.2000 .84208 45
2.8889 .74536 45
3.0000 .60302 45
4.3333 .76871 45
3.8222 1.28433 45
2.9333 .68755 45
4.0667 1.03133 45
2.9778 .62118 45
3.8889 1.09175 45
3.0667 .53936 45
4.2889 .81526 45
3.0000 .67420 45
3.0889 .70137 45
3.9111 1.22144 45
4.4444 .65905 45
3.0222 .54309 45
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00028
VAR00029
VAR00031
VAR00032
VAR00033
VAR00034
VAR00035
VAR00036
VAR00037
VAR00039
VAR00040
VAR00041
VAR00042
VAR00043
VAR00044
VAR00045
Mean Std. Deviation N
105
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Item-Total Statistics
140.2667 356.427 .504 .945
139.1111 347.328 .674 .944
140.4000 351.382 .714 .944
140.3333 354.591 .634 .945
139.5333 347.118 .420 .947
140.3778 353.377 .527 .945
140.3556 354.871 .600 .945
139.0222 351.477 .583 .945
139.5333 347.118 .420 .947
140.4222 348.568 .772 .944
139.2889 349.437 .476 .946
140.4222 350.522 .694 .944
139.4889 351.892 .359 .947
140.3111 354.492 .664 .945
139.0889 348.219 .662 .944
140.4222 350.522 .694 .944
140.3778 352.740 .720 .944
139.5333 347.118 .420 .947
138.9111 350.310 .735 .944
140.3333 355.045 .661 .945
139.0444 347.043 .718 .944
139.4889 351.892 .359 .947
139.0667 350.291 .531 .945
138.9778 353.749 .542 .945
139.1556 350.862 .548 .945
140.4667 349.664 .669 .944
140.3556 354.871 .600 .945
139.0222 351.477 .583 .945
139.5333 347.118 .420 .947
140.4222 348.568 .772 .944
139.2889 349.437 .476 .946
140.3778 352.286 .695 .944
139.4667 351.027 .407 .946
140.2889 354.665 .685 .944
139.0667 348.973 .631 .944
140.3556 350.734 .700 .944
140.2667 354.791 .514 .945
139.4444 350.298 .374 .947
138.9111 350.310 .735 .944
140.3333 355.045 .661 .945
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00028
VAR00029
VAR00031
VAR00032
VAR00033
VAR00034
VAR00035
VAR00036
VAR00037
VAR00039
VAR00040
VAR00041
VAR00042
VAR00043
VAR00044
VAR00045
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
106
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
No Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Saya merasa senang karena pada waktu pelajaran IPS Geografi guru mengajak untuk mempelajari kejadian-kejadian yang ada di lingkungan sekolah misalnya keadaan muka bumi di lingkungan sekolah.
2 Saya tertarik jika guru mengajak untuk mempelajari kejadian-kejadian yang ada di lingkungan sekolah/rumah.
3 Saya selalu tertarik untuk mempelajari kejadian-kejadian yang ada di lingkungan sekolah/rumah.
4 Siswa antusias mengamati pohon yang mati yang pada siang hari kena sinar matahari serta malam terkena dinginnya malam.
5 Siswa senang jika lingkungan sekolah diberi tempat untuk menanam tumbuhan.
6 Saya tidak setuju jika guru menghindari pembahasan kejadian yang ada di lingkungan sekolah/rumah. Misalnya relief yang dibentuk atau dibangun oleh tenaga endogen.
7 Guru mengajak siswa mengamati lingkungan sekolah untuk bahan diskusi kelas.
8 Guru mengajak siswa mengamati pembuangan air yang ada di sekitar sekolah untuk mempelajari materi tentang erosi.
9 Guru menghindari kegiatan karya wisata untuk memperluas wawasan IPS Geografi.
10 Guru memberi tugas untuk mengamati kehidupan tumbuhan di lingkungan rumah.
11 Siswa mengumpulkan berbagai jenis batuan
107
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14 Dalam pembelajaran IPS Geografi guru memanfaatkan benda-benda di sekitar sekolah untuk sumber belajar.
15 Saya merasa senang karena dalam pembelajaran IPS Geografi guru menggunakan alat peraga alami yang dibawa siswa dari lingkungan rumah.
16 Sebaiknya merawat dan melestarikan lingkungan alam sekitar, karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS Geografi.
17 Sebaiknya lingkungan alam sekitar tidak perlu dipelihara oleh siswa sebab tugas siswa adalah belajar.
18 Terkadang guru mengabaikan laporan hasil pengamatan siswa.kes-
19 Sebagai pelajar, saya harus menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar di sekolah dan di rumah.
20 Guru menolak ajakan siswa untuk mengamati jenis tanah dan batuan yang ada di sekitar sekolah untuk mengaitkan dengan pelajaran IPS Geografi.
21 Semua anggota sekolah bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan sekolah.
22 Saya akan menanam pohon di halaman
yang ada di sekitar rumah untuk pembahasan di sekolah.
12 Siswa membuat koleksi berbagai jenis batu-batuan yang ada di sekitar sekolah/rumah untuk dipelajari di sekolah.
13 Dalam pembelajaran, sebaiknya guru menggunakan alat peraga IPS Geografi yang dibeli dari toko karena lebih bagus.
108
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
rumah yang masih tersisa.
23 Saya akan menggunakan air sekehendak hati
24 Pantai dan pegunungan adalah tempat yang indah oleh karena itu harus kita jaga agar tidak rusak.
25 Jika melihat air bersih terbuang percuma, saya biarkan saja, sebab persediaan air masih berlimpah dan murah.
26 Halaman sekolah lebih baik diberi blok beton dari pada ditanami rumput, pohon atau tanaman hias.
27 Jika dihalaman rumah atau sekolah ditanami pohon atau rumput saya akan ikut memeliharanya.
28 Di sepanjang pinggir jalan kota sebaiknya tidak ditanami pohon agar tidak mengganggu pemandangan.
29 Saya mau membantu menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar asalkan mendapatkan upah yang layak.
30 Pohon-pohon besar yang ada di tepi sungai sebaiknya ditebangi saja karena daunnya akan mengotori sungai.
31 Pepohonan yang ada di perbukitan sebaiknya ditebang untuk bahan bangunan rumah.
32 Penambangan pasir di sungai sebaiknya dibiarkan saja karena mereka membantu mendalamkan sungai.
33 Sampah berupa kantong plastik sebaiknya ditimbun dalam tanah.
34 Jika di sekolah atau lingkungan tempat tinggal ada kegiatan kebersihan lingkungan saya mau ikut terlibat asal diberi upah
109
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35 Membakar sampah boleh dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
36 Saya akan ikut berperan aktif menjaga lingkungan agar tidak terjadi tanah longsor.
37 Saya tidak susah dengan kebakaran hutan sebab saya tidak tinggal di dekat hutan.
38 Saya suka membuang sampah di sungai karena langsung hanyut dibawa air sungai.
39 Saya akan menegur teman-teman yang berbuat corat-coret seenaknya pada lingkungan sekolah jika disuruh guru.
40 Saya mau membersihkan saluran air/selokan agar tidak tersumbat bila diperintah oleh Pak RT.
110
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Validitas Lingkungan Alam Sekitar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 2 3 4 3 2 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 5 3 2 4 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 5 5 3 5 3 4 2 3 5 3 3 5 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 3 5 3 3 4 5 3 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 5 2 5 2 5 2 2 5 2 2 5 4 2 3 3 3 5 1 3 4 3 4 2 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 5 5 3 2 3 1 3 3 4 3 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 5 3 3 5 3 3 3 4 3 3 3 3 5 4 3 5 3 4 4 3 5 3 3 4 5 3 3 3 3 5 5 3 5 3 5 2 3 5 3 3 5 5 3 3 3 3 5 5 3 4 3 5 2 3 5 3 3 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 5 4 4 3 5 4 3 3 3 5 5 3 4 3 5 3 4 3 3 3 5 5 3 4 4 4 5 3 4 5 4 5 3 4 5 4 4 3 5 4 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 5 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 4 5 2 5 2 3 3 2 4 2 2 5 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 3 4 5 3 4 4 4 5 1 4 5 4 5 3 4 5 4 4 1 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 1 1 3 4 5 3 4 3 2 2 3 3 3 3 5 4 3 2 2 1 5 5 2 5 2 4 4 2 5 2 2 5 5 2 1 1 3 3 3 2 3 1 4 3 3 4 1 2 3 4 3 2 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 5 3 2 4 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 5 5 3 5 3 4 2 3 5 3 3 5 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 3 5 3 3 4 5 3 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 5 2 5 2 5 2 2 5 2 2 5 4 2 3 3 3 5 1 3 4 3 4 2 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 5 5 3 2 3 1 3 3 4 3 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 5 3 3 5 3 3 3 4 3 3 3 3 5 4 3 5 3 4 4 3 5 3 3 4 5 3
111
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3 3 3 5 5 3 5 3 5 2 3 5 3 3 5 5 3 3 3 3 5 5 3 4 3 5 2 3 5 3 3 5 5 3
133
132
135
196
173
134
184
135
174
127
137
192
132
134
172
200
136
415
408
421
878
737
420
798
423
732
377
431
848
408
414
730
908
424
2093
3
2078
2
2114
5
3055
9
2706
3
2111
3
2876
7
2120
3
2719
6
1968
0
2145
9
3000
9
2075
0
2102
1
2691
2
3121
6
2129
2 0,744
0,769
0,683
0,581
0,381
0,805
0,490
0,751
0,399
0,211
0,745
0,630
0,714
0,766
0,382
0,729
0,743
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
In Valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 4 3 4 4 5 3 3 4 3 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 2 4 3 1 2 2 2 4 2 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 5 5 2 5 5 2 5 3 4 3 5 5 3 3 3 3 5 5 5 3 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 1 5 4 2 5 2 5 2 4 5 2 2 2 2 4 5 4 2 4 5 2 4 3 4 3 5 1 3 3 3 3 5 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 5 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 5 3 5 3 1 3 5 5 3 3 3 3 5 2 5 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 5 5 4 5 3 4 3 5 4 3 3 3 3 5 5 5 3 5 5 2 5 3 5 3 5 5 3 3 3 3 5 5 5 3 4 5 2 5 3 5 3 5 5 3 3 3 3 5 4 5 3 5 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 5 3 5 3 5 5 3 3 3 3 5 4 5 3 5 5 3 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 3 4 3 4 3 5 4 3 3 3 3 5 4 4 3 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 5 4 3 5 2 3 2 4 5 2 2 2 2 4 5 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 5
112
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5 3 5 5 3 3 4 5 4 5 1 4 4 4 4 5 5 5 3 3 5 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 3 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 2 5 1 2 3 4 5 3 1 1 3 4 4 5 1 5 5 4 5 2 4 1 5 5 2 2 2 1 5 5 4 3 4 4 3 3 1 4 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 2 4 3 1 2 2 2 4 2 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 5 5 2 5 5 2 5 3 4 3 5 5 3 3 3 3 5 5 5 3 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 1 5 4 2 5 2 5 2 4 5 2 2 2 2 4 5 4 2 4 5 2 4 3 4 3 5 1 3 3 3 3 5 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 5 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 5 3 5 3 1 3 5 5 3 3 3 3 5 2 5 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 5 3 4 3 5 4 3 3 3 3 5 5 5 3 5 5 2 5 3 5 3 5 5 3 3 3 3 5 5 5 3 4 5 3 5 3 5 3 5 5 3 3 3 3 5 4
194
126
193
197
129
189
132
174
135
195
172
134
134
133
136
195
183
864
372
863
885
391
825
408
732
421
871
730
420
424
415
428
871
791
3034
3
1946
5
3013
0
3067
9
1998
2
2946
9
2078
2
2719
6
2114
5
3040
8
2691
2
2111
3
2108
4
2093
3
2129
6
3040
8
2861
6 0,682
0,099
0,526
0,547
0,187
0,497
0,769
0,399
0,683
0,567
0,382
0,805
0,692
0,744
0,657
0,567
0,487
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
valid
In Valid
valid
valid
In Valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
113
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 151 22801
2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 105 11025
3 2 3 3 3 3 3 4 5 4 146 21316
3 4 3 3 5 3 3 5 5 2 165 27225
4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 190 36100
3 5 3 3 5 3 5 4 5 3 161 25921
3 4 3 3 5 3 5 5 3 3 140 19600
3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 141 19881
2 5 2 3 5 2 2 5 4 3 143 20449
3 4 3 3 4 3 3 1 4 2 140 19600
3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 156 24336
3 3 3 3 4 3 3 5 5 3 152 23104
3 5 3 3 5 3 3 3 4 3 152 23104
3 4 3 3 5 3 3 4 5 4 168 28224
3 5 3 3 5 3 3 5 5 2 169 28561
3 5 3 3 5 3 3 5 5 2 166 27556
4 3 4 4 5 4 4 3 5 2 167 27889
3 5 3 4 3 3 3 5 5 3 167 27889
4 5 4 4 5 4 4 3 5 3 184 33856
3 4 3 3 4 3 3 4 5 3 158 24964
3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 142 20164
2 3 2 2 4 2 2 5 4 3 137 18769
3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 146 21316
3 4 3 3 5 3 3 4 5 3 161 25921
114
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4 5 4 4 5 4 4 1 5 3 174 30276
4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 183 33489
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 187 34969
3 2 3 3 3 3 3 5 4 2 135 18225
2 4 2 2 5 2 2 5 5 4 147 21609
1 4 3 3 4 1 2 3 4 3 120 14400
2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 105 11025
3 2 3 3 3 3 3 4 5 4 146 21316
3 4 3 3 5 3 3 5 5 2 165 27225
4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 189 35721
3 5 3 3 5 3 3 4 5 3 159 25281
3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 132 17424
3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 141 19881
2 5 2 2 5 2 2 5 4 2 141 19881
3 4 3 3 4 3 3 1 4 2 140 19600
3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 156 24336
3 1 3 3 4 3 3 5 5 3 150 22500
3 5 3 3 5 3 3 3 4 3 152 23104
3 4 3 3 5 3 3 4 5 4 167 27889
3 5 3 3 5 3 3 5 5 2 169 28561
3 5 3 3 5 3 3 5 5 2 167 27889
134 175 136 138 193 135 140 176 200 128 6932
1084172
416 733 424 436 857 425 458 754 908 382 Sx Sx2
21052
27349
21292
21602
30138
21242
21925
27472
31216
19823 19,26 371,27
115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8 1
0,779
0,423
0,743
0,752
0,589
0,780
0,593
0,348
0,729
0,195
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
valid valid valid valid valid valid valid valid valid In
Valid
116
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Reliability Lingkungan
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
45 100.0
0 .0
45 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.947 40
Cronbach'sAlpha N of Items
Scale Statistics
142.7111 357.983 18.92043 40Mean Variance Std. Deviation N of Items
117
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Item Statistics
2.9556 .70568 45
2.9333 .68755 45
3.0000 .60302 45
4.3556 .74332 45
3.8444 1.27841 45
2.9778 .69048 45
4.0889 1.01852 45
3.0000 .63960 45
3.8667 1.15994 45
3.0444 .56228 45
4.2667 .80904 45
2.9333 .68755 45
2.9778 .58344 45
3.8222 1.28433 45
4.4444 .65905 45
3.0222 .54309 45
4.3111 .79264 45
4.2889 .89499 45
4.3778 .71633 45
4.2000 .84208 45
2.9333 .68755 45
3.8667 1.15994 45
3.0000 .60302 45
4.3333 .76871 45
3.8222 1.28433 45
2.9778 .69048 45
2.9778 .75344 45
2.9556 .70568 45
3.0222 .62118 45
4.3333 .76871 45
4.0667 1.03133 45
2.9778 .62118 45
3.8889 1.09175 45
3.0222 .54309 45
3.0667 .53936 45
4.2889 .81526 45
3.0000 .67420 45
3.1111 .71421 45
3.9111 1.22144 45
4.4444 .65905 45
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00020
VAR00021
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
VAR00031
VAR00032
VAR00033
VAR00034
VAR00035
VAR00036
VAR00037
VAR00038
VAR00039
VAR00040
VAR00041
VAR00042
VAR00043
Mean Std. Deviation N
118
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Scale Statistics
142.7111 357.983 18.92043 40Mean Variance Std. Deviation N of Items
119
Item-Total Statistics
139.7556 339.189 .704 .945
139.7778 338.904 .735 .945
139.7111 343.074 .651 .946
138.3556 341.462 .581 .946
138.8667 340.618 .333 .949
139.7333 338.018 .768 .945
138.6222 340.059 .450 .947
139.7111 340.619 .718 .945
138.8444 340.998 .365 .948
139.6667 342.864 .711 .945
138.4444 338.389 .636 .945
139.7778 339.904 .694 .945
139.7333 341.609 .743 .945
138.8889 340.374 .337 .949
138.2667 340.200 .714 .945
139.6889 343.401 .710 .946
138.4000 337.245 .691 .945
138.4222 340.477 .506 .946
138.3333 343.000 .545 .946
138.5111 341.983 .491 .946
139.7778 338.904 .735 .945
138.8444 340.998 .365 .948
139.7111 343.074 .651 .946
138.3778 341.240 .569 .946
138.8889 340.374 .337 .949
139.7333 338.018 .768 .945
139.7333 339.518 .645 .945
139.7556 339.189 .704 .945
139.6889 343.356 .619 .946
138.3778 341.240 .569 .946
138.6444 339.825 .450 .947
139.7333 340.336 .753 .945
138.8222 340.831 .396 .948
139.6889 343.401 .710 .946
139.6444 343.189 .726 .945
138.4222 339.568 .591 .946
139.7111 338.801 .755 .945
139.6000 343.155 .541 .946
138.8000 343.073 .297 .949
138.2667 340.200 .714 .945
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00020
VAR00021
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
VAR00031
VAR00032
VAR00033
VAR00034
VAR00035
VAR00036
VAR00037
VAR00038
VAR00039
VAR00040
VAR00041
VAR00042
VAR00043
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Kisi-Kisi Soal Tes Prestasi Hasil Belajar Siswa
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal
1. Memahami lingkungan kehidupan manusia
1.1.Mendeskrisikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan
1. Mendeskripsikan proses pelapukan.
2. Mendeskripsikan proses erosi, dan faktor-faktor penyebabnya, dampaknya
3. Memberikan contoh bentukan yang dihasilkan oleh proses sedimentasi
4. Mendeskripsikan jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya.
1, 2, 3, 4, 5, 6
7, 8, 9
10, 11, 12, 13, 14
15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
120
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Petunjuk khusus
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini yag termasuk tenaga endogen adalah......................... a. sedimentasi, pelapukan pengkisan b. sedimentasi, pelapukan, gemabumi c. pelapukan, gempabumi, vulkanism d. tektonisme, vulkanisme, gempabumi
2. Berikut ini yang termasuk tenaga eksogen adalah....................... a. sedimentasi, pelapukan pengkisan b. sedimentasi, pelapukan, gemabumi c. pelapukan, gempabumi, vulkanisme d. tektonisme, vulkanisme, gempabumi
3. Batuan yang membentuk kulit bumi, tersusun dari berbagai .................. a. batuan b. mineral c. intrusi magma d. ekstrusi magma
4. Di daerah empat musim, pori-pori batuan yang terisi air di musim panas bisa pecah atau retak karena air dalam pori-pori batuan membeku di musim dingin. Air yang membeku volumenya bertambah besar sehingga batuan menjadi retak atau pecah. Proses yang demikian juga termasuk .......
a. pelapukan kimiawi b. pelapukan biologis c. pelapukan alami d. pelapukan mekanik
5. Pelapukan biologis atau pelapukan organis adalah lapuknya batuan yang disebabkan oleh ..........
a. makhluk hidup b. air c. angin d. udara panas dan dingin
6. Perubahan temperatur pada siang hari dan aam hari dapat menyebabkan terjadinya pelapukan......
a. chemis b. fisis c. geografis d. organis
7. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut...
121
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
e. struktur bumi f. lapisan bumi g. relief bumi h. keadaan bumi
8. Untuk menghindari erosi, maka pertanian di daerah pegunugan menggunakan sistem...
a. petakpetak b. terasering c. strip countur d. tumpangsari
9. Erosi yang disebabkan oleh tetesan air hujan yang memecahkan butir-butir tanah disebut................
a. erosi Alur b. erosi lembar c. erosi percikan d. erosi Parit
10. Proses pengendapan material hasil erosi air, angin, gelombang laut dan gletsyer disebut........
a. erosi b. sedimentasi c. sand dunes d. clif
11. Daratan di muara sungai yang dibentuk oleh endapan sungai dinamakan..... a. gosong pasir b. delta c. sand dunes d. tanjung
12. Gundukan pasir (dan tanah) di tepi pantai yang menyembul di permukaan laut bila air laut sedang surut dan tenggelam kembali bila laut sedang pasang dinamakan...........
a. gosong pasir b. delta c. sand dunes d. gurun pasir
13. Material hasil erosi yang diangkut oleh aliran air akan diendapkan di daerah yang ........
a. banyak air b. datar c. lebih rendah d. lebih tinggi
122
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14. Bila lumpur dan material lain hasil erosi air itu diendapkan di muara sungai atau di tepi pantai akan membentuk ..............
a. delta dan gosong pasir b. loss c. marine d. sand dunes
15. Batuan yang ada di bumi kita ada berapa jenis? a. 3 jenis. b. 4 jenis c. 5 jenis d. 6 jenis
16. Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga angin dinamakan........ a. batuan sedimen aeolis b. batuan sedimen aquatis c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat
17. Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga air dinamakan.......... a. batuan sedimen aeolis b. batuan sedimen aquatic c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat
18. Batuan sedimen yang terbentuk oleh gletser dinamakan..... a. batuan sedimen aeolis b. batuan sedimen aquatis c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat
19. Batuan sedimen yang tesusun dari fragmen-fragmen batuan yang bersudut tumpul dinamakan........
a. batuan sedimen aeolis b. batuan sedimen aquatis c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat.
20. Batuan sedimen yang mendapat tekanan yang besar, dan suhu yang tinggi serta dalam waktu yang lama dapat berubah bentuk sehingga menjadi .................
a. batuan metamorf b. batuan sedimen aquatis c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat
21. Lapisan silikat sering disebut juga dengan lapisan litosfera. Litosfera berasal dari bahasa yunani lito dan sfera yang mengandung arti....
123
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
a. lapisan air b. lapisan udara c. lapisan batuan d. lapisan tanah
22. Batuan yang terjadi karena magma membeku pada celah-celah kerak bumi di sebut batuan beku...
a. Dalam b. Luar c. Permukaan d. Korok
23. Batuan yang terjadi karena proses pembekuan lava atau magma yang terjadi dipermukaan bumi maupun di dalam perut bumi disebut dengan..
a. batuan metamorf b. batuan sedimen c. batuan liparit d. batuan beku
24. Struktur batuan beku luar pada umumnya berbentuk.... a. almorf. b. polfirik c. plutonik d. granitik
25. Batuan beku yang banyak mengandung besi dan agnesium disebut... a. menengah b. basa c. silikat d. asam
26. Berikut ini yang termasuk dalam batuan sedimen aeolis adalah.. a. batu pasir b. tanah liat c. tanah los d. tanah morena
27. Batuan sedimen yang diendapkan di darat disebut sedimen.. a. teristis b. mekanik c. limnis d. organik
28. Berdasarkan proses pengendapannya, terjadinya stalagtit dan stalagmit termasuk batuan sedimen...
a. klastik b. mekanik
124
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. kimia d. organik
29. Batuan sedimen yang diendapkan di rawa-rawa disebut sedimen.... a. fluvial b. limnis c. marine d. glasial
30. Batuan metamorf yag terbentuk karena pengaruh suhu yang tinggi dalam waktu yang lama disebut dengan batuan metamorf....
a. dinamik b. kontak c. termik d. kontak pneumatolotik
31. Batu bara termasuk dalam batuan metamorf yang terbentuk karena adanya pengaruh
a. suhu yang tinggi dalam waktu yag lama b. tekanan yang tinggi karena gaya tektonik c. pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi dalam waktu yang lama d. masuknya zat lain ke dalam
32. Batuan berikut yang termasuk dalam batuan metamorf termis adalah...
a. pasir dan sabak b. permata dan topas c. pualam dan pasir d. marmer dan pualam
33. Endapan puing-puing halus maupun kasar hasil dari proses eksarasi disebut...
a. morena c. relung
b. sand dunes d. clif
34. Proses pergerakan massa batuan yang cepat pada lereng yang sempit dan curam disebut........
a. Slumping b. Mudflow c. debris avalanches d. earth flow
35. Batuan beku yang dapat dimanfaatkan untuk membuat gelas adalah batuan beku.......
a. pumice c. gabro b. obsidian d. scoria
125
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Validitas Tes Prestasi Belajar
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
126
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
26 28 21 23 26 24 25 24 27 25 26 28 27 34 26 0,5
8 0,6
2 0,4
7 0,5
1 0,5
8 0,5
3 0,5
6 0,5
3 0,6
0 0,5
6 0,5
8 0,6
2 0,6
0 0,7
6 0,5
8 0,4
2 0,3
8 0,5
3 0,4
9 0,4
2 0,4
7 0,4
4 0,4
7 0,4
0 0,4
4 0,4
2 0,3
8 0,4
0 0,2
4 0,4
2
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
127
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1
33 31 30 32 27 26 26 28 31 26 25 27 30
0,73 0,69 0,67 0,71 0,60 0,58 0,58 0,62 0,69 0,58 0,56 0,60 0,67 0,27 0,31 0,33 0,29 0,40 0,42 0,42 0,38 0,31 0,42 0,44 0,40 0,33 0,19
6 0,21
4 0,22
2 0,20
5 0,24
0 0,24
4 0,24
4 0,23
5 0,21
4 0,24
4 0,24
7 0,24
0 0,22
2
Total (y) Y2
32 33 34 35 36 37 39 1 1 1 1 1 1 1 33 1089 1 1 0 1 1 0 1 24 576 1 0 1 0 1 1 0 28 784 1 1 1 1 1 1 1 31 961 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 34 1156 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 35 1225 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 35 1225 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 35 1225 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 8 64 0 1 0 0 0 0 1 7 49 1 1 1 1 1 1 1 35 1225
128
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 28 784 0 1 1 0 0 1 1 26 676 1 1 1 1 1 1 1 35 1225 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 35 1225 1 1 1 0 0 1 1 25 625 1 1 1 1 1 1 1 35 1225 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34 1156 0 0 1 0 0 1 0 19 361 1 1 1 1 1 1 1 35 1225 0 0 1 0 0 1 0 14 196 0 0 1 0 0 1 0 19 361 1 1 1 1 1 1 1 34 1156 0 0 0 1 1 0 1 21 441 0 0 1 1 1 1 1 31 961 0 0 1 0 1 1 1 26 676 1 1 1 1 1 1 1 23 529 0 0 0 1 0 0 1 25 625 1 1 1 1 1 1 0 22 484 0 0 1 1 0 1 1 24 576 1 1 1 1 0 1 0 18 324 0 0 0 1 1 0 1 26 676 1 1 1 1 0 1 1 16 256 0 0 1 1 1 1 1 32 1024 1 1 1 0 0 1 0 13 169 0 0 1 0 0 1 0 13 169 0 0 1 1 1 1 1 12 144
22 24 31 25 23 31 29 947 26849
0,49 0,53 0,69 0,56 0,51 0,69 0,64 St2 Sx
0,51 0,47 0,31 0,44 0,49 0,31 0,36 157,271 12,541
0,250 0,249 0,214 0,247 0,250 0,214 0,229 Mx ∑pq
129
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Test Of Normality Minat
Minat Minat Stem-and-Leaf Plot Frequency Stem & Leaf .00 4 . 12.00 4 . 566788889999 4.00 5 . 0014 10.00 5 . 6677788999 13.00 6 . 0111111233344 18.00 6 . 555666677777888999
Case Processing Summary
124 100.0% 0 .0% 124 100.0%MinatN Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Descriptives
70.2258 1.12821
67.9926
72.4590
70.2706
71.0000
157.835
12.56323
45.00
98.00
53.00
19.00
-.169 .217
-.656 .431
Mean
Lower Bound
Upper Bound
95% ConfidenceInterval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
MinatStatistic Std. Error
Tests of Normality
.067 124 .200* .979 124 .046MinatStatistic df Sig. Statistic df Sig.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance.*.
Lilliefors Significance Correctiona.
130
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15.00 7 . 001111222333344
20.00 7 . 55555555666678888999
17.00 8 . 00001111112233334
7.00 8 . 6667799
7.00 9 . 0111233
1.00 9 . 8
Stem width: 10.00
Each leaf: 1 case(s)
Observed Value100806040
Exp
ecte
d N
orm
al
3
2
1
0
-1
-2
-3
Normal Q-Q Plot of Minat
131
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Observed Value100908070605040
Dev
fro
m N
orm
al
0.6
0.4
0.2
0.0
-0.2
-0.4
Detrended Normal Q-Q Plot of Minat
Minat
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
132
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Test Of Normality Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf
.00 4 .
14.00 4 . 56677788889999
2.00 5 . 04
12.00 5 . 667778888999
11.00 6 . 00111222334
18.00 6 . 555556666777778889
16.00 7 . 0000112223333344
20.00 7 . 55555555666788888999
Case Processing Summary
124 100.0% 0 .0% 124 100.0%LingkunganN Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Descriptives
69.8306 1.12203
67.6097
72.0516
69.9319
71.0000
156.109
12.49437
45.00
93.00
48.00
18.75
-.223 .217
-.749 .431
Mean
Lower Bound
Upper Bound
95% ConfidenceInterval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
LingkunganStatistic Std. Error
Tests of Normality
.072 124 .188 .971 124 .009LingkunganStatistic df Sig. Statistic df Sig.
Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk
Lilliefors Significance Correctiona.
133
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16.00 8 . 0000011112223334
8.00 8 . 66667889
7.00 9 . 0011223
Stem width: 10.00
Each leaf: 1 case(s)
Observed Value100806040
Exp
ecte
d N
orm
al
3
2
1
0
-1
-2
-3
Normal Q-Q Plot of Lingkungan
134
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Observed Value100908070605040
Dev
fro
m N
orm
al
0.50
0.25
0.00
-0.25
-0.50
Detrended Normal Q-Q Plot of Lingkungan
Lingkungan
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
135
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Test Of Normality Prestasi
Prestasi
Prestasi Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf
1.00 3 . 7
4.00 4 . 0033
14.00 4 . 66666669999999
6.00 5 . 114444
5.00 5 . 77777
10.00 6 . 0000333333
Case Processing Summary
124 100.0% 0 .0% 124 100.0%PrestasiN Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Tests of Normality
.069 124 .200* .972 124 .012PrestasiStatistic df Sig. Statistic df Sig.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance.*.
Lilliefors Significance Correctiona.
136
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Regression
[DataSet0]
Descriptive Statistics
70.4032 15.65841 124
70.2258 12.56323 124
69.8306 12.49437 124
Prestasi
Minat
Lingkungan
Mean Std. Deviation N
Correlations
1.000 .924 .921
.924 1.000 .998
.921 .998 1.000
. .000 .000
.000 . .000
.000 .000 .
124 124 124
124 124 124
124 124 124
Prestasi
Minat
Lingkungan
Prestasi
Minat
Lingkungan
Prestasi
Minat
Lingkungan
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Prestasi Minat Lingkungan
Variables Entered/Removedb
Lingkungan, Minat
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Prestasib.
Model Summaryb
.924a .854 .851 6.03780 2.176Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), Lingkungan, Minata.
Dependent Variable: Prestasib.
137
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Coefficientsa
-10.415 3.092 -3.368 .001
1.460 .669 1.172 2.182 .031 .004 238.453
-.311 .673 -.248 -.462 .645 .004 238.453
(Constant)
Minat
Lingkungan
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Prestasia.
Collinearity Diagnosticsa
2.979 1.000 .00 .00 .00
.021 12.015 1.00 .00 .00
6.46E-005 214.761 .00 1.00 1.00
Dimension1
2
3
Model1
EigenvalueCondition
Index (Constant) Minat Lingkungan
Variance Proportions
Dependent Variable: Prestasia.
ANOVAb
25746.780 2 12873.390 353.131 .000a
4411.059 121 36.455
30157.839 123
Regression
Residual
Total
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Lingkungan, Minata.
Dependent Variable: Prestasib.
138
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Charts
Residuals Statisticsa
41.2936 104.3732 70.4032 14.46801 124
-2.012 2.348 .000 1.000 124
.603 4.501 .855 .391 124
40.9612 109.8408 70.4351 14.58445 124
-22.67903 17.08468 .00000 5.98851 124
-3.756 2.830 .000 .992 124
-3.782 2.847 -.002 1.003 124
-22.99552 17.29523 -.03184 6.14097 124
-4.011 2.935 -.004 1.024 124
.237 67.348 1.984 6.062 124
.000 .492 .010 .045 124
.002 .548 .016 .049 124
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error ofPredicted Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: Prestasia.
Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0
Exp
ecte
d C
um
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Prestasi
139
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Statistics
124 124 124
0 0 0
70.4032 70.2258 69.8306
71.0000 71.0000 71.0000
74.00 75.00 75.00
15.65841 12.56323 12.49437
37.00 45.00 45.00
100.00 98.00 93.00
Valid
Missing
N
Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Prestasi Minat Lingkungan
Regression Standardized Predicted Value3210-1-2-3
Reg
ress
ion
Stud
entiz
ed D
elet
ed (P
ress
) R
esid
ual
2
0
-2
-4
Scatterplot
Dependent Variable: Prestasi
Frequencies
140
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Frequency Table
Prestasi
1 .8 .8 .8
2 1.6 1.6 2.4
2 1.6 1.6 4.0
7 5.6 5.6 9.7
7 5.6 5.6 15.3
2 1.6 1.6 16.9
4 3.2 3.2 20.2
5 4.0 4.0 24.2
4 3.2 3.2 27.4
6 4.8 4.8 32.3
9 7.3 7.3 39.5
10 8.1 8.1 47.6
9 7.3 7.3 54.8
13 10.5 10.5 65.3
6 4.8 4.8 70.2
4 3.2 3.2 73.4
9 7.3 7.3 80.6
3 2.4 2.4 83.1
4 3.2 3.2 86.3
2 1.6 1.6 87.9
10 8.1 8.1 96.0
3 2.4 2.4 98.4
2 1.6 1.6 100.0
124 100.0 100.0
37.00
40.00
43.00
46.00
49.00
51.00
54.00
57.00
60.00
63.00
66.00
69.00
71.00
74.00
77.00
80.00
83.00
86.00
89.00
91.00
94.00
97.00
100.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
141
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Minat
1 .8 .8 .8
2 1.6 1.6 2.4
1 .8 .8 3.2
4 3.2 3.2 6.5
4 3.2 3.2 9.7
2 1.6 1.6 11.3
1 .8 .8 12.1
1 .8 .8 12.9
2 1.6 1.6 14.5
3 2.4 2.4 16.9
2 1.6 1.6 18.5
3 2.4 2.4 21.0
1 .8 .8 21.8
6 4.8 4.8 26.6
1 .8 .8 27.4
3 2.4 2.4 29.8
2 1.6 1.6 31.5
3 2.4 2.4 33.9
4 3.2 3.2 37.1
5 4.0 4.0 41.1
3 2.4 2.4 43.5
3 2.4 2.4 46.0
2 1.6 1.6 47.6
4 3.2 3.2 50.8
3 2.4 2.4 53.2
4 3.2 3.2 56.5
2 1.6 1.6 58.1
8 6.5 6.5 64.5
4 3.2 3.2 67.7
1 .8 .8 68.5
4 3.2 3.2 71.8
3 2.4 2.4 74.2
4 3.2 3.2 77.4
6 4.8 4.8 82.3
2 1.6 1.6 83.9
4 3.2 3.2 87.1
1 .8 .8 87.9
3 2.4 2.4 90.3
2 1.6 1.6 91.9
2 1.6 1.6 93.5
1 .8 .8 94.4
3 2.4 2.4 96.8
1 .8 .8 97.6
2 1.6 1.6 99.2
1 .8 .8 100.0
124 100.0 100.0
45.00
46.00
47.00
48.00
49.00
50.00
51.00
54.00
56.00
57.00
58.00
59.00
60.00
61.00
62.00
63.00
64.00
65.00
66.00
67.00
68.00
69.00
70.00
71.00
72.00
73.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.00
82.00
83.00
84.00
86.00
87.00
89.00
90.00
91.00
92.00
93.00
98.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
142
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Lingkungan
1 .8 .8 .8
2 1.6 1.6 2.4
3 2.4 2.4 4.8
4 3.2 3.2 8.1
4 3.2 3.2 11.3
1 .8 .8 12.1
1 .8 .8 12.9
2 1.6 1.6 14.5
3 2.4 2.4 16.9
4 3.2 3.2 20.2
3 2.4 2.4 22.6
2 1.6 1.6 24.2
3 2.4 2.4 26.6
3 2.4 2.4 29.0
2 1.6 1.6 30.6
1 .8 .8 31.5
5 4.0 4.0 35.5
4 3.2 3.2 38.7
5 4.0 4.0 42.7
3 2.4 2.4 45.2
1 .8 .8 46.0
4 3.2 3.2 49.2
2 1.6 1.6 50.8
3 2.4 2.4 53.2
5 4.0 4.0 57.3
2 1.6 1.6 58.9
8 6.5 6.5 65.3
3 2.4 2.4 67.7
1 .8 .8 68.5
5 4.0 4.0 72.6
3 2.4 2.4 75.0
5 4.0 4.0 79.0
4 3.2 3.2 82.3
3 2.4 2.4 84.7
3 2.4 2.4 87.1
1 .8 .8 87.9
4 3.2 3.2 91.1
1 .8 .8 91.9
2 1.6 1.6 93.5
1 .8 .8 94.4
2 1.6 1.6 96.0
2 1.6 1.6 97.6
2 1.6 1.6 99.2
1 .8 .8 100.0
124 100.0 100.0
45.00
46.00
47.00
48.00
49.00
50.00
54.00
56.00
57.00
58.00
59.00
60.00
61.00
62.00
63.00
64.00
65.00
66.00
67.00
68.00
69.00
70.00
71.00
72.00
73.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.00
82.00
83.00
84.00
86.00
87.00
88.00
89.00
90.00
91.00
92.00
93.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
143
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Frequencies
Frequency Table
Statistics
124 124 124
0 0 0
Valid
Missing
NPrestasi Minat Lingkungan
Prestasi
3 2.4 2.4 2.4
32 25.8 25.8 28.2
57 46.0 46.0 74.2
32 25.8 25.8 100.0
124 100.0 100.0
21-40
41-60
61-80
81-100
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Minat
27 21.8 21.8 21.8
68 54.8 54.8 76.6
29 23.4 23.4 100.0
124 100.0 100.0
41-60
61-80
81-100
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Lingkungan
30 24.2 24.2 24.2
68 54.8 54.8 79.0
26 21.0 21.0 100.0
124 100.0 100.0
41-60
61-80
81-100
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Perhitungang Koefisien Korelasi (Ry)
yxaxa yy
R y 22211
)2,1(S
S+S=
1. Menentukan Persamaan Garis Regresi Ganda
Model yang dimaksud antara variable X1 dan X2 ditunjukkan dengan
persamaan garis regresi ganda 415.10311.0460.1 21 --= XXY .
2. Menentukan Nilai Rata-rata Minat, Prestasi, dan lingkungan
Mean (rata-rata) Minat = 70.23
Mean (rata-rata) lingkungan = 69.83
Mean (rata-rata) prestasi = 70.40
145
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Resp Y X1 X2 X1i X2i Yi X1iYi X2iYi Yi2
1 100 98 91 27.77 21.17 29.60 822.03 626.5446 875.969
2 66 60 58 -10.23 -11.83 -4.40 45.03 52.093 19.3884
3 43 49 49 -21.23 -20.83 -27.40 581.66 570.8269 750.9368
4 60 61 59 -9.23 -10.83 -10.40 95.98 112.6736 108.2271
5 49 49 48 -21.23 -21.83 -21.40 454.30 467.2462 458.0981
6 63 63 62 -7.23 -7.83 -7.40 53.49 57.97203 54.80775
7 97 90 88 19.77 18.17 26.60 525.93 483.2462 707.3884
8 66 64 62 -6.23 -7.83 -4.40 27.41 34.4801 19.3884
9 69 66 65 -4.23 -4.83 -1.40 5.93 6.778486 1.969043
10 46 47 47 -23.23 -22.83 -24.40 566.78 557.1414 595.5174
11 49 48 47 -22.23 -22.83 -21.40 475.70 488.6495 458.0981
12 83 80 78 9.77 8.17 12.60 123.12 102.9075 158.6787
13 57 51 50 -19.23 -19.83 -13.40 257.69 265.7946 179.6465
14 40 48 47 -22.23 -22.83 -30.40 675.74 694.1253 924.3561
15 69 74 74 3.77 4.17 -1.40 -5.30 -5.85055 1.969043
16 57 59 59 -11.23 -10.83 -13.40 150.46 145.1656 179.6465
17 40 50 49 -20.23 -20.83 -30.40 614.93 633.3188 924.3561
18 43 46 46 -24.23 -23.83 -27.40 663.87 653.0366 750.9368
19 74 75 75 4.77 5.17 3.60 17.17 18.593 12.93678
20 51 48 48 -22.23 -21.83 -19.40 431.25 423.5849 376.4852
21 49 49 48 -21.23 -21.83 -21.40 454.30 467.2462 458.0981
22 89 82 82 11.77 12.17 18.60 218.96 226.3107 345.84
23 54 54 54 -16.23 -15.83 -16.40 266.16 259.6736 269.0658
24 94 81 80 10.77 10.17 23.60 254.24 239.964 556.8078
25 77 78 78 7.77 8.17 6.60 51.28 53.89139 43.51743
26 83 83 82 12.77 12.17 12.60 160.91 153.2946 158.6787
146
147
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27 69 75 74 4.77 4.17 -1.40 -6.70 -5.85055 1.969043
28 91 79 79 8.77 9.17 20.60 180.72 188.8591 424.2271
29 83 81 81 10.77 11.17 12.60 135.72 140.6978 158.6787
30 49 57 57 -13.23 -12.83 -21.40 283.07 274.6172 458.0981
31 63 61 60 -9.23 -9.83 -7.40 68.30 72.77849 54.80775
32 83 82 82 11.77 12.17 12.60 148.32 153.2946 158.6787
33 74 73 73 2.77 3.17 3.60 9.98 11.39945 12.93678
34 89 81 81 10.77 11.17 18.60 200.37 207.714 345.84
35 46 57 57 -13.23 -12.83 -24.40 322.75 313.1091 595.5174
36 69 61 60 -9.23 -9.83 -1.40 12.95 13.79461 1.969043
37 46 59 58 -11.23 -11.83 -24.40 273.95 288.7059 595.5174
38 66 66 65 -4.23 -4.83 -4.40 18.61 21.27042 19.3884
39 69 71 70 0.77 0.17 -1.40 -1.09 -0.23764 1.969043
40 74 71 71 0.77 1.17 3.60 2.78 4.205905 12.93678
41 54 68 68 -2.23 -1.83 -16.40 36.51 30.02849 269.0658
42 57 57 57 -13.23 -12.83 -13.40 177.27 171.972 179.6465
43 51 59 59 -11.23 -10.83 -19.40 217.82 210.1495 376.4852
44 69 78 78 7.77 8.17 -1.40 -10.91 -11.4634 1.969043
45 63 76 76 5.77 6.17 -7.40 -42.75 -45.6731 54.80775
46 37 61 61 -9.23 -8.83 -33.40 308.17 294.972 1115.775
47 49 48 48 -22.23 -21.83 -21.40 475.70 467.2462 458.0981
48 91 80 80 9.77 10.17 20.60 201.32 209.4559 424.2271
49 74 75 75 4.77 5.17 3.60 17.17 18.593 12.93678
50 89 86 86 15.77 16.17 18.60 293.35 300.6978 345.84
51 74 73 73 2.77 3.17 3.60 9.98 11.39945 12.93678
52 60 62 62 -8.23 -7.83 -10.40 85.57 81.46397 108.2271
147
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53 66 64 64 -6.23 -5.83 -4.40 27.41 25.67365 19.3884
54 63 67 67 -3.23 -2.83 -7.40 23.88 20.95591 54.80775
55 60 63 63 -7.23 -6.83 -10.40 75.17 71.06074 108.2271
56 71 71 71 0.77 1.17 0.60 0.46 0.697841 0.356139
57 69 69 69 -1.23 -0.83 -1.40 1.72 1.165583 1.969043
58 66 66 66 -4.23 -3.83 -4.40 18.61 16.8672 19.3884
59 80 80 80 9.77 10.17 9.60 93.80 97.593 92.09807
60 77 77 77 6.77 7.17 6.60 44.69 47.29461 43.51743
61 86 87 87 16.77 17.17 15.60 261.62 267.7866 243.2594
62 71 72 72 1.77 2.17 0.60 1.06 1.294615 0.356139
63 74 76 76 5.77 6.17 3.60 20.77 22.18978 12.93678
64 83 83 83 12.77 13.17 12.60 160.91 165.8914 158.6787
65 71 72 72 1.77 2.17 0.60 1.06 1.294615 0.356139
66 63 65 65 -5.23 -4.83 -7.40 38.69 35.76236 54.80775
67 83 81 81 10.77 11.17 12.60 135.72 140.6978 158.6787
68 69 67 67 -3.23 -2.83 -1.40 4.53 3.972034 1.969043
69 71 75 75 4.77 5.17 0.60 2.85 3.084938 0.356139
70 49 45 45 -25.23 -24.83 -21.40 539.91 531.4559 458.0981
71 80 79 79 8.77 9.17 9.60 84.20 87.99623 92.09807
72 71 70 70 -0.23 0.17 0.60 -0.13 0.101067 0.356139
73 77 79 79 8.77 9.17 6.60 57.88 60.48816 43.51743
74 86 84 84 13.77 14.17 15.60 214.83 220.9962 243.2594
75 57 58 58 -12.23 -11.83 -13.40 163.87 158.5688 179.6465
76 46 46 46 -24.23 -23.83 -24.40 591.19 581.5446 595.5174
77 80 80 80 9.77 10.17 9.60 93.80 97.593 92.09807
78 74 75 75 4.77 5.17 3.60 17.17 18.593 12.93678
148
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79 94 91 91 20.77 21.17 23.60 490.20 499.5285 556.8078
80 83 81 81 10.77 11.17 12.60 135.72 140.6978 158.6787
81 54 56 56 -14.23 -13.83 -16.40 233.35 226.8672 269.0658
82 77 78 78 7.77 8.17 6.60 51.28 53.89139 43.51743
83 83 83 83 12.77 13.17 12.60 160.91 165.8914 158.6787
84 71 73 73 2.77 3.17 0.60 1.66 1.891389 0.356139
85 77 78 78 7.77 8.17 6.60 51.28 53.89139 43.51743
86 74 75 75 4.77 5.17 3.60 17.17 18.593 12.93678
87 89 86 86 15.77 16.17 18.60 293.35 300.6978 345.84
88 60 65 65 -5.23 -4.83 -10.40 54.37 50.25429 108.2271
89 94 92 92 21.77 22.17 23.60 513.80 523.1253 556.8078
90 77 75 75 4.77 5.17 6.60 31.49 34.10107 43.51743
91 49 56 56 -14.23 -13.83 -21.40 304.48 296.0204 458.0981
92 63 61 61 -9.23 -8.83 -7.40 68.30 65.37526 54.80775
93 74 72 72 1.77 2.17 3.60 6.38 7.80268 12.93678
94 71 75 75 4.77 5.17 0.60 2.85 3.084938 0.356139
95 94 91 90 20.77 20.17 23.60 490.20 475.9317 556.8078
96 66 69 68 -1.23 -1.83 -4.40 5.40 8.060744 19.3884
97 74 67 66 -3.23 -3.83 3.60 -11.60 -13.778 12.93678
98 57 58 58 -12.23 -11.83 -13.40 163.87 158.5688 179.6465
99 71 63 63 -7.23 -6.83 0.60 -4.31 -4.07635 0.356139
100 86 69 68 -1.23 -1.83 15.60 -19.12 -28.5522 243.2594
101 69 65 65 -5.23 -4.83 -1.40 7.33 6.778486 1.969043
102 46 67 66 -3.23 -3.83 -24.40 78.72 93.4801 595.5174
103 83 68 67 -2.23 -2.83 12.60 -28.04 -35.657 158.6787
104 54 68 67 -2.23 -2.83 -16.40 36.51 46.43171 269.0658
149
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105 74 76 75 5.77 5.17 3.60 20.77 18.593 12.93678
106 94 76 76 5.77 6.17 23.60 136.25 145.5769 556.8078
107 66 71 70 0.77 0.17 -4.40 -3.41 -0.74571 19.3884
108 100 93 92 22.77 22.17 29.60 674.04 656.1414 875.969
109 74 74 73 3.77 3.17 3.60 13.57 11.39945 12.93678
110 71 70 70 -0.23 0.17 0.60 -0.13 0.101067 0.356139
111 46 50 49 -20.23 -20.83 -24.40 493.57 508.3349 595.5174
112 97 89 89 18.77 19.17 26.60 499.33 509.843 707.3884
113 94 83 83 12.77 13.17 23.60 301.43 310.7543 556.8078
114 74 73 73 2.77 3.17 3.60 9.98 11.39945 12.93678
115 69 66 66 -4.23 -3.83 -1.40 5.93 5.37526 1.969043
116 66 67 67 -3.23 -2.83 -4.40 14.20 12.46397 19.3884
117 80 81 80 10.77 10.17 9.60 103.40 97.593 92.09807
118 94 91 90 20.77 20.17 23.60 490.20 475.9317 556.8078
119 46 49 49 -21.23 -20.83 -24.40 517.98 508.3349 595.5174
120 94 86 86 15.77 16.17 23.60 372.22 381.5446 556.8078
121 66 61 61 -9.23 -8.83 -4.40 40.62 38.88332 19.3884
122 94 89 88 18.77 18.17 23.60 443.01 428.7382 556.8078
123 94 87 86 16.77 16.17 23.60 395.82 381.5446 556.8078
124 97 93 93 22.77 23.17 26.60 605.72 616.2301 707.3884
Jumlah 8730 8708 8659
22353.71 22159.47 30157.84
150
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
a1 = 1.460
a2 = -0.311
415.10311.0460.1 21 --= XXY
84.3015747.22159311.071.2235346.1
22211
)2,1(
xxyyR
yxaxa
y
-+=
S
S+S=
863.0747.084.30157
9.149.1042.32636==
-=
151
152
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
140
153
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
FOTO SMP NEGERI 16 SURAKARTA
154
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
SISWA SEDANG MENGERJAKAN ANGKET
SISWA SEDANG MENGERJAKAN SOAL TES PRESTASI HASIL BELAJAR
155
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
156
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
157