Hecting & Up Hecting

32
LUKA & HECTING LUKA LUKA & HECTING LUKA (Keperawatan Praktis) (Keperawatan Praktis) Presented by Egi Komara Yudha Egi Komara Yudha

Transcript of Hecting & Up Hecting

Page 1: Hecting & Up Hecting

LUKA & HECTING LUKALUKA & HECTING LUKA

(Keperawatan Praktis)(Keperawatan Praktis)Presented by

Egi Komara YudhaEgi Komara Yudha

Page 2: Hecting & Up Hecting

DEFINISI LUKADEFINISI LUKA

Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewanhewan[ [ R. Sjamsu Hidayat, 1997R. Sjamsu Hidayat, 1997].].

MenurutMenurut Koiner dan TaylanKoiner dan Taylan luka adalah luka adalah terganggunya (disruption) integritas normal dari terganggunya (disruption) integritas normal dari kulit dan jaringan di bawahnya yang terjadi kulit dan jaringan di bawahnya yang terjadi secara tiba-tiba atau disengaja, tertutup atau secara tiba-tiba atau disengaja, tertutup atau terbuka, bersih atau terkontaminasi, superficial terbuka, bersih atau terkontaminasi, superficial atau dalam.atau dalam.

Page 3: Hecting & Up Hecting

KLASIFIKASI LUKA

Tindakan Thd Luka

Integritas Luka

Mekanisme Luka

Luka disengaja (Intentional Traumatis)

Luka tertutup

Luka terbuka

Luka abrasi

Luka memar

Luka incisi

Luka tidak disengaja (Unintentional Traumatis)

Page 4: Hecting & Up Hecting

MACAM-MACAM LUKAMACAM-MACAM LUKA

Luka terbagi menjadi dua : Luka terbuka Luka terbagi menjadi dua : Luka terbuka (Vulnus Appertum) dan Luka tertutup (Vulnus (Vulnus Appertum) dan Luka tertutup (Vulnus

Occlusum).Occlusum).Macam luka terbuka : Luka iris (Scissum), Macam luka terbuka : Luka iris (Scissum), Tusuk (Ictum), Bakar (Combustio), Lecet Tusuk (Ictum), Bakar (Combustio), Lecet

(Excoriasi/Abrasio), Tembak (Sclopetum), (Excoriasi/Abrasio), Tembak (Sclopetum), Laserasi, Penetrasi, Avulsi, Open Fracture dan Laserasi, Penetrasi, Avulsi, Open Fracture dan

Luka Gigit (Vulnus Morsum)Luka Gigit (Vulnus Morsum)..Macam luka tertutup : Memar (Contusio), Macam luka tertutup : Memar (Contusio),

Bula, Hematoma, Sprain, Dislokasi, Close Bula, Hematoma, Sprain, Dislokasi, Close Fracture, Laserasi organ dalamFracture, Laserasi organ dalam..

Page 5: Hecting & Up Hecting
Page 6: Hecting & Up Hecting

KLASIFIKASI PENYEMBUHAN KLASIFIKASI PENYEMBUHAN LUKALUKA

Penyembuhan PrimerPenyembuhan Primer

luka diusahakan bertaut, biasanya luka diusahakan bertaut, biasanya dengan bantuan jahitan.dengan bantuan jahitan.

Penyembuhan SekunderPenyembuhan Sekunder

Penyembuhan luka tanpa ada Penyembuhan luka tanpa ada bantuan dari luar (mengandalkan bantuan dari luar (mengandalkan antibodi)antibodi)

Page 7: Hecting & Up Hecting

KOMPLIKASI SPESIFIK ADANYA LUKAKOMPLIKASI SPESIFIK ADANYA LUKA

HemorrhageHemorrhage (Perdarahan) (Perdarahan)Meningkaynya nadi, meningkatnya pernafasan, Meningkaynya nadi, meningkatnya pernafasan, Menurunnya tekanan darah, lemah, pasien Menurunnya tekanan darah, lemah, pasien mengeluh kehausan.mengeluh kehausan.

InfeksiInfeksi luka memerah, bengkak, nyeri, jaringan sekitar luka memerah, bengkak, nyeri, jaringan sekitar mengeras, leukosit meningkat.mengeras, leukosit meningkat.

Dehiscene Dehiscene (tepi sulit/tidak dapat menyatu)(tepi sulit/tidak dapat menyatu)

Eviceration Eviceration (menonjolnya organ-organ tubuh bagian dalam (menonjolnya organ-organ tubuh bagian dalam ke arah luar melalui incisi)ke arah luar melalui incisi)

Page 8: Hecting & Up Hecting

Perawatan Luka BersihPerawatan Luka Bersih Tujuan :Tujuan : Mencegah timbulnya infeksi.Mencegah timbulnya infeksi. Observasi perkembangan luka.Observasi perkembangan luka. Mengabsorbsi drainase.Mengabsorbsi drainase. Meningkatkan kenyamanan fisik dan Meningkatkan kenyamanan fisik dan

psikologis.psikologis.

Indikasi :Indikasi : Luka bersih tak terkontaminasi dan luka Luka bersih tak terkontaminasi dan luka

steril.steril. Balutan kotor dan basahBalutan kotor dan basah akibat eksternal akibat eksternal

ada rembesan/ eksudat.ada rembesan/ eksudat. Ingin mengkaji keadaan luka.Ingin mengkaji keadaan luka. Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.

Page 9: Hecting & Up Hecting

TINDAKAN KEPERAWATAN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN TERHADAP LUKALUKA

Perawatan Luka BersihPerawatan Luka BersihProsedur perawatan yang dilakukan pada luka bersih Prosedur perawatan yang dilakukan pada luka bersih (tanpa ada pus dan necrose), termasuk didalamnya (tanpa ada pus dan necrose), termasuk didalamnya mengganti balutanmengganti balutan..

Perawatan Luka Kotor Perawatan Luka Kotor Perawatan pada luka yang terjadi karena tekanan Perawatan pada luka yang terjadi karena tekanan terus menerus pada bagian tubuh tertentu sehingga terus menerus pada bagian tubuh tertentu sehingga sirkulasi darah ke daerah tersebut terganggu.sirkulasi darah ke daerah tersebut terganggu.

Ciri Ciri –– ciri : ciri :luka + serumluka + serumluka + pusluka + pusluka + nekroseluka + nekrose

Page 10: Hecting & Up Hecting

Penjahitan lukaPenjahitan luka

Penjahitan luka membutuhkan Penjahitan luka membutuhkan beberapa persiapan baik alat, bahan beberapa persiapan baik alat, bahan

serta beberapa peralatan lain. serta beberapa peralatan lain. Urutan teknik juga harus dimengerti Urutan teknik juga harus dimengerti

oleh operator serta asistennyaoleh operator serta asistennya..

Page 11: Hecting & Up Hecting

MACAM-MACAM JAHITAN MACAM-MACAM JAHITAN LUKALUKA

11 . .Jahitan Simpul TunggalJahitan Simpul TunggalSinonim : Jahitan Terputus Sinonim : Jahitan Terputus

Sederhana, Simple Interrupted Sederhana, Simple Interrupted SutureSuture

Merupakan jenis jahitan yang sering Merupakan jenis jahitan yang sering dipakai. digunakan juga untuk dipakai. digunakan juga untuk

jahitan situasijahitan situasi..

Page 12: Hecting & Up Hecting

Teknik : – Melakukan penusukan jarum Teknik : – Melakukan penusukan jarum dengan jarak antara setengah sampai 1 cm dengan jarak antara setengah sampai 1 cm

ditepi luka dan sekaligus mengambil jaringan ditepi luka dan sekaligus mengambil jaringan subkutannya sekalian dengan menusukkan subkutannya sekalian dengan menusukkan jarum secara tegak lurus pada atau searah jarum secara tegak lurus pada atau searah

garis lukagaris luka.. - -Simpul tunggal dilakukan dengan benang Simpul tunggal dilakukan dengan benang

absorbable denga jarak antara 1cmabsorbable denga jarak antara 1cm.. - -Simpul di letakkan ditepi luka pada salah Simpul di letakkan ditepi luka pada salah

satu tempat tusukansatu tempat tusukan - -Benang dipotong kurang lebih 1 cmBenang dipotong kurang lebih 1 cm..

Page 13: Hecting & Up Hecting

22 . .Jahitan matras HorizontalJahitan matras Horizontal

Sinonim : Horizontal Mattress suture, Sinonim : Horizontal Mattress suture, Interrupted mattressInterrupted mattress

Jahitan dengan melakukan penusukan Jahitan dengan melakukan penusukan seperti simpul, sebelum disimpul seperti simpul, sebelum disimpul

dilanjutkan dengan penusukan sejajar dilanjutkan dengan penusukan sejajar sejauh 1 cm dari tusukan pertamasejauh 1 cm dari tusukan pertama..

Memberikan hasil jahitan yang kuatMemberikan hasil jahitan yang kuat..

Page 14: Hecting & Up Hecting

33 . .Jahitan Matras VertikalJahitan Matras Vertikal

Sinonim : Vertical Mattress suture, Donati, Sinonim : Vertical Mattress suture, Donati, Near to near and far to farNear to near and far to far

Jahitan dengan menjahit secara mendalam Jahitan dengan menjahit secara mendalam dibawah luka kemudian dilanjutkan dibawah luka kemudian dilanjutkan

dengan menjahit tepi-tepi luka. Biasanya dengan menjahit tepi-tepi luka. Biasanya menghasilkan penyembuhan luka yang menghasilkan penyembuhan luka yang cepat karena di dekatkannya tepi-tepi cepat karena di dekatkannya tepi-tepi

luka oleh jahitan iniluka oleh jahitan ini..

Page 15: Hecting & Up Hecting

44 . .Jahitan Jelujur sederhanaJahitan Jelujur sederhana

Sinonim : Simple running suture, Simple Sinonim : Simple running suture, Simple continous, Continous over and overcontinous, Continous over and over

Jahitan ini sangat sederhana, sama Jahitan ini sangat sederhana, sama dengan kita menjelujur baju. Biasanya dengan kita menjelujur baju. Biasanya

menghasilkan hasiel kosmetik yang menghasilkan hasiel kosmetik yang baik, tidak disarankan penggunaannya baik, tidak disarankan penggunaannya

pada jaringan ikat yang longgarpada jaringan ikat yang longgar..

Page 16: Hecting & Up Hecting

Pesiapan Alat HectingPesiapan Alat Hecting

11      )      )Spuit 5 ccSpuit 5 cc22      )      )Kapas Alkohol 70%Kapas Alkohol 70%33      )      )Lidokain 1%Lidokain 1%44      )      )PengalasPengalas55      )      )Kasa sterilKasa steril66       )       )Gunting benangGunting benang77       )       )NalpoederNalpoeder88       )       )Pinset anatomisPinset anatomis99      )      )KorentangKorentang

Page 17: Hecting & Up Hecting

1010  )  )Jarum kulitJarum kulit1111  )  )Jarum otot (bila perlu)Jarum otot (bila perlu)1212  )  )Benang kulit (side)Benang kulit (side)1313  )  )Benang otot/ catgut(bila perlu)Benang otot/ catgut(bila perlu)1414  )  )Nierbekken (bengkok)Nierbekken (bengkok)1515  )  )Larutan antiseptik/ garam faalLarutan antiseptik/ garam faal1616  )  )KomKom1717  )  )Sarung tangan sterilSarung tangan steril1818  )  )Waskom berisi larutan chlorine 0,5Waskom berisi larutan chlorine 0,5% %

Page 18: Hecting & Up Hecting

Bahan yang dibutuhkanBahan yang dibutuhkan: : Benang jahit Seide atau silkBenang jahit Seide atau silkBenang Jahit Cat gut chromic dan Benang Jahit Cat gut chromic dan

plainplain..

Lain-lainLain-lain: : Doek lubang sterilDoek lubang sterilKasa sterilKasa steril

Handscoon sterilHandscoon steril

Page 19: Hecting & Up Hecting

Persiapan pasienPersiapan pasien

11      )      )Memberitahu klien tindakan yang akan Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukandilakukan

22      )      )Memasang sampiran/penutup/tiraiMemasang sampiran/penutup/tirai33      )      )Mengatur posisi klien senyaman Mengatur posisi klien senyaman

mungkinmungkin44      )      )Mencuci tangan dengan sabun dan di Mencuci tangan dengan sabun dan di

air mengalir, kemudian keringkan denganair mengalir, kemudian keringkan denganhanduk bersih atau hand dryerhanduk bersih atau hand dryer..

55      )      )Memasang perlak dan pengalasnyaMemasang perlak dan pengalasnya

Page 20: Hecting & Up Hecting

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

11      )      )Memakai sarung tanganMemakai sarung tangan22      )      )Mengkaji luka, kedalaman, luasnya dan Mengkaji luka, kedalaman, luasnya dan

keadaan lukakeadaan luka33      )      )Membersihkan luka dengan larutan antiseptik Membersihkan luka dengan larutan antiseptik

atau larutan garam faal. Gunakan kassa terpisah atau larutan garam faal. Gunakan kassa terpisah untuk setiap usapan, membersihkan luka dari area untuk setiap usapan, membersihkan luka dari area

yangyangkurang terkontaminasi ke area lebih bersihkurang terkontaminasi ke area lebih bersih..

44      )      )Menyiapkan injeksi lidokain 1Menyiapkan injeksi lidokain 1.% .% 55      )      )Lakukan desinfeksi pada ujung luka / daerah Lakukan desinfeksi pada ujung luka / daerah

yang akan disuntik dengan menggunakan alkohol yang akan disuntik dengan menggunakan alkohol 70%70%

Page 21: Hecting & Up Hecting

66      )      )secara sirkuler dengan diameter secara sirkuler dengan diameter kerang lebih 5 cmkerang lebih 5 cm

77      )      )Menyuntikan lidokain secara sub Menyuntikan lidokain secara sub cutan di sekitar tepi lukacutan di sekitar tepi luka..

88      )      )Melakukan aspirasi, apabila tidak ada Melakukan aspirasi, apabila tidak ada darahdarah

99      )      )masukan lidokain secara perlahan-masukan lidokain secara perlahan-lahan sambil menarik jarum dan lahan sambil menarik jarum dan

memasukan obat sepanjang tepi luka. memasukan obat sepanjang tepi luka. Lakukan pada tepi luka yang lainnyaLakukan pada tepi luka yang lainnya..

Page 22: Hecting & Up Hecting

1010  )  )Tunggu 2 menit agar lidokain berreaksiTunggu 2 menit agar lidokain berreaksi1111  )  )Sambil menungu reaksi obat, siapkan Sambil menungu reaksi obat, siapkan

nalpoeder, jarum dan benangnalpoeder, jarum dan benang..1212  )  )Uji reaksi obat dengan menggunakan Uji reaksi obat dengan menggunakan

pinsetpinset1313  )  )Jahit luka kurang lebih 1 cm diatas Jahit luka kurang lebih 1 cm diatas

ujung luka dan ikat, gunting benang ujung luka dan ikat, gunting benang sisakan  kira-kira 1 cm. jahit satu persatu sisakan  kira-kira 1 cm. jahit satu persatu

dengan jarak jahitan satu dengan yang dengan jarak jahitan satu dengan yang lainnya kurang lebih 1 cmlainnya kurang lebih 1 cm,,

Page 23: Hecting & Up Hecting

1414  )  )Teruskan sampai semua luka terjahitTeruskan sampai semua luka terjahit..1515  )  )Berikan antiseptik pada lukaBerikan antiseptik pada luka1616  )  )Tutup luka dengan kassa steril dan Tutup luka dengan kassa steril dan

rekatkan dengan plesterrekatkan dengan plester1717  )  )Rapikan pasienRapikan pasien1818  )  )Bereskan alatBereskan alat1919  )  )Buka sarung tangan dan rendam dalam Buka sarung tangan dan rendam dalam

larutan chlorin 0,5% bersama alat-alat larutan chlorin 0,5% bersama alat-alat lainnya selama 10 menitlainnya selama 10 menit

2020  )  )Cuci tanganCuci tangan

Page 24: Hecting & Up Hecting

Tutup atau Bebat LukaTutup atau Bebat Luka

Setelah luka di jahit dengan rapi di Setelah luka di jahit dengan rapi di bersihkan dengan desinfeksan (beri bersihkan dengan desinfeksan (beri

salep)salep)Tutup luka dengan kasa steril yang Tutup luka dengan kasa steril yang

dibasahi dengan betadinedibasahi dengan betadineLekatkan dengan plester atau hipafix Lekatkan dengan plester atau hipafix

( bila perlu diikat dengan Verban)( bila perlu diikat dengan Verban)

Page 25: Hecting & Up Hecting

Angkat JahitanAngkat JahitanAdalah proses pengambilan benang pada lukaAdalah proses pengambilan benang pada luka

Berdasarkan lokasi dan hari tindakanBerdasarkan lokasi dan hari tindakan:: ¨ ¨Muka atau leher hari ke 5Muka atau leher hari ke 5 ¨ ¨Perut hari ke7-10Perut hari ke7-10 ¨ ¨Telapak tangan 10Telapak tangan 10 ¨ ¨Jari tangan hari ke 10Jari tangan hari ke 10 ¨ ¨Tungkai atas hari ke 10Tungkai atas hari ke 10 ¨ ¨Tungkai bawah 10-14Tungkai bawah 10-14 ¨ ¨Dada hari ke 7Dada hari ke 7 ¨ ¨Punggung hari ke 10-14Punggung hari ke 10-14

Page 26: Hecting & Up Hecting

Pengangkatan jahitan luka bertujuan Pengangkatan jahitan luka bertujuan untuk meningkatkan proses untuk meningkatkan proses

penyembuhan jaringan dan juga penyembuhan jaringan dan juga untuk mencegah infeksi. Bila luka untuk mencegah infeksi. Bila luka

telah kuat dan sembuh primer, maka telah kuat dan sembuh primer, maka jahitan atau benangnya dapat jahitan atau benangnya dapat

diangkat. Seringkali dalam 5 – 10 diangkat. Seringkali dalam 5 – 10 hari pasca operasihari pasca operasi..

Page 27: Hecting & Up Hecting

Persiapan alat up HectingPersiapan alat up Hecting

11     )     )  Gunting angkat jahitanGunting angkat jahitan22       )       )Handscoen sterilHandscoen steril33      )      )Pinset anatomis 2 buahPinset anatomis 2 buah44      )      )Nierekken(bengkok)Nierekken(bengkok)55      )      )Handuk kecilHanduk kecil66      )      )Gunting verbanGunting verban77       )       )Kassa secukupnyaKassa secukupnya88      )      )Larutan chlorin 0,5Larutan chlorin 0,5% % 99      )      )PerlakPerlak1010  )  )Tempat sampah medisTempat sampah medis1111  )  )Kapas alcoholKapas alcohol1212  )  )PlesterPlester1313  )  )BetadhineBetadhine

Page 28: Hecting & Up Hecting

PenatalaksanaanPenatalaksanaan11      )      )Beritahu klien tindakan yang akan Beritahu klien tindakan yang akan

dilakukandilakukan22      )      )Pasang sampiran / tiraiPasang sampiran / tirai33      )      )PelaksanaanPelaksanaan44      )      )Pasang perlak dan pengalasnya Pasang perlak dan pengalasnya

dibawah daerah yang akan dilakukan dibawah daerah yang akan dilakukan perawatanperawatan

55      )      )Cuci tangan dengan sabun dan di air Cuci tangan dengan sabun dan di air mengalirmengalir

66      )      )Pakai sarung tanganPakai sarung tangan

Page 29: Hecting & Up Hecting

77      )      )Atur posisi klien senyaman mungkinAtur posisi klien senyaman mungkin88      )      )Buka balutan luka lama dan buang ke Buka balutan luka lama dan buang ke

bengkokbengkok99      )      )Kaji luka (pastikan luka kering)Kaji luka (pastikan luka kering)1010  )  )Angkat dan tahan bagian luar jahitan Angkat dan tahan bagian luar jahitan

dengan pinset, kemudian potong benang di dengan pinset, kemudian potong benang di bawah simpuldengan gunting up hectingbawah simpuldengan gunting up hecting..

1111  )  )Cabut benang dari kulit secara perlahanCabut benang dari kulit secara perlahan

Page 30: Hecting & Up Hecting

1212  )  )Bersihkan luka dengan kassa betadineBersihkan luka dengan kassa betadine1313  )  )Lakukan tindakan antisepsisLakukan tindakan antisepsis1414  )  )Tutup kembali luka dengan kassa sterilTutup kembali luka dengan kassa steril1515  )  )Pasang plesterPasang plester1616  )  )Rapikan pasienRapikan pasien1717  )  )Bereskan alatBereskan alat1818  )  )Lepas sarung tanganLepas sarung tangan1919  )  )Rendam alat dan sarung tangan dalam Rendam alat dan sarung tangan dalam

larutan chlorin 0,5larutan chlorin 0,5% % 2020  )  )Cuci tanganCuci tangan

Page 31: Hecting & Up Hecting

REFERENSIREFERENSI

Padilla RS. Dermabrasi. Dalam : wheeland Padilla RS. Dermabrasi. Dalam : wheeland RG. Cutaneous Surgery. WB Saunders. RG. Cutaneous Surgery. WB Saunders.

Philadelphia. 1994 : p. 479-90Philadelphia. 1994 : p. 479-90Alt Th, Coleman WP, Hanke CW, Alt Th, Coleman WP, Hanke CW,

Yarborough JM. Dermabration. Dalam : Yarborough JM. Dermabration. Dalam : Coleman WP, Hanke CW, Alt TH, Asken S. Coleman WP, Hanke CW, Alt TH, Asken S.

Cosmetic Surgery of the skin principles Cosmetic Surgery of the skin principles And Techniques. 1991 : p.147-95And Techniques. 1991 : p.147-95

Thompson, J. A Practical Guide to Wound Thompson, J. A Practical Guide to Wound Care.REgitered Nursing. 2000 : p. 48-50Care.REgitered Nursing. 2000 : p. 48-50

Page 32: Hecting & Up Hecting

Suparmi, Yulia, dkk. 2008. Suparmi, Yulia, dkk. 2008. Kebutuhan Kebutuhan Dasar Manusia: Panduan Praktik Dasar Manusia: Panduan Praktik

KeperawatanKeperawatan. Klaten: Intan Sejati. Klaten: Intan Sejati..Kusyati, Eni, dkk. 2004. Kusyati, Eni, dkk. 2004. Keperawatan Keperawatan

Dasar: Keperawatan dan Prosedur Dasar: Keperawatan dan Prosedur Laboratorium.Laboratorium. Jakarta: EGC Jakarta: EGC..

Ely, Achmad, dkk. 2011. Ely, Achmad, dkk. 2011. Penuntun Penuntun Praktikum Ketrampilan 1 untuk Praktikum Ketrampilan 1 untuk

Mahasiswa D-3 Keperawatan.Mahasiswa D-3 Keperawatan.Jakarta: Jakarta: Salemba MedikaSalemba Medika..