Glass box cahyatika try w.
-
Upload
cahyatika-try-widiyanti -
Category
Design
-
view
114 -
download
2
Transcript of Glass box cahyatika try w.
DEFINISI
Disebut juga dengan metode
‘Kotak Kaca’ atau ‘Kotak
Transparan’ (Glass Box Method)
Merupakan metode berpikir
rasional yang secara obyektif dan
sistematis menelaah sesuatu hal
secara logis dan terbebas dari
pikiran dan pertimbangan yang
tidak rasional (irasional), misalnya
sentimen dan selera
Metode ini selalu berusaha untuk menemukan fakta-fakta dan sebab atau alasan
faktual yang melandasi terjadinya suatu hal atau kejadian dan kemudian
berusaha menemukan alternatif solusi atas masalah-masalah yang timbul.
Otak kita meneriman umpan permasalahan, kemudian dikaji secara terencana
dan ilmiah, semuanya dianalisis, disintesiskan, lalu dievaluasi, sehingga kita
akan mendapatkan pemecahan desain yang optimal
Metode berpikir ini lazim pula disebut sebagai reasoning.
Merupakan kebalikan dari metode tradisional
Hasil ciptaan dapat ditelusuri bagaimana proses terjadi maupun proses
kreatifnya.
Data berupa dokumentasi, observasi, questioner, interview
Desain adalah solusi kreatif yang pasti dari hasil proses Informasi-Analisis-
Sintesis-Evaluasi dan output yang optimal.
Analisis Informasi
Sintesis
Evaluasi Desain Optimum
PRINSIP UMUM
Obyektif, mempunyai variabel
serta penetapan kriteria
Analisis yang lengkap, atau
sedikit mencoba sebelum solusi
dicari.
Evaluasi dalam cakupan yang
dan bahasa yang luas dan logis.
Strategi ditetapkan sebelumnya
pada umumnya tapi dapat
berupa operasi paralel, kondisi
operasi dan recycling.
CIRI UTAMA
Adanya sasaran dan strategi sebelum
telaah (analisis) dilaksanakan
Analisis desain dilaksanakan secara
tuntas sebelum keputusan yang
diinginkan ditetapkan
Evaluasi bersifat deskriptif dan
dijelaskan secara logis
Menetapkan strategi perancangan
terlebih dahulu sebelum proses
analisis
KARAKTERISTIK
Memanfaatkan informasi-informasi eksplisit untuk
menghasilkan desain
Prosesnya terdefinisi dengan menggunkan data dan
informasi faktual serta didukung oleh analisis dan konsep
yang jelas
Sumbernya merupakan teori-teori dan konsep-konsep yang
sudah ada sebelumnya maupun pengenmbangan dari itu
Bersifat obyektif
KARAKTERISTIK
Memantapkan tujuan dalam mendesain
Target, variabel, dan kriteria harus ditetapkan sebelumnya
Strategi ditetapkan di depan secara matang dan konsisten terhadap
strategi yang telah ditetapkan sebelumnya
Memaparkan ide pemecahan masalah secara jelas dan sistematis
Mengadakan analisis sebelum melakukan pemecahan masalah dan
dilakukan secara lengkap, atau sedikitnya telah dicoba sebelum proses
ideasi dilakukan.
Analisis dilakukan secara mendalam dan tuntas sebelum pengambilan
keputusan
Mencoba menyintesiskan hal-hal yang diperoleh secara sistematis
Evaluasi secara deskriptif dan bersifat bermakna, logis
SOURCES
http://arsitadulako.blogspot.com/2007/02/beberapa-metode-desain-
arsitektur.html
http://dvm252.weblog.esaunggul.ac.id/wp-
content/uploads/sites/784/2014/11/Pertemuan-ke-3-Metodologi-DKV.pdf
https://web7crawler.wordpress.com/2013/11/06/proses-kreatif-dalam-
metode-desain/
https://hadiyanuariswanto.wordpress.com/2012/09/09/metode-
perancangan-arsitektur/