gemeli

16
A. PENGERTIAN Kehamilan ganda atau hamil kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih. (Ilmu Kebidanan : 386) B. ETIOLOGI 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi : bangsa, umur, dan paritas, sering mempengaruhi kehamilan kembar 2 telur. pada kembar yang berasal dari satu telur, faktor bangsa, hereditas, umur dan paritas tidak atau sedikit sekali mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar itu. Diperkirakan disini penyebabnya adalah faktor penghambat dalam masa pertumbuhan dini hasil konsepsi. Faktor penghambat yang mempengaruhi segmentasi sebelum blastula terbentuk, menghasilkan kehamilan kembar dengan dua amnion, dua korion, dan dua plasenta seperti pada kehamilan kembar dizigotik. Bila faktor penghambat terjadi setelah blastula tetapi sebelum amnion terbentuk, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 2 amnion, sebelum primitive streak tampak, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 1 amnion. Setelah primitive streak terbentuk, maka akan terjadi kembar dempet dengan berbagai bentuk. 2. Faktor obat-obat induksi ovulasi: Profertil, Clomid, dan hormon gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar lebih dari dua. 3. faktor lain dengan mekanisme tertentu menyebaabkan matangnya 2 atau lebih folikel de graaf atau terbentuknya 2 ovum atau lebih dalam 1 folikel.. kemungkinan pertama dibuktikan dengan ditemukannya 21 korpora lutea pada kehamilan kembar. Pada fertilisasi in vitro dapat pula terjadi kehamilan kembar, jika

description

kehamilan kembar

Transcript of gemeli

Page 1: gemeli

A.    PENGERTIANKehamilan ganda atau hamil kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih. (Ilmu

Kebidanan : 386)

B.     ETIOLOGI

1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi : bangsa, umur, dan paritas, sering mempengaruhi kehamilan

kembar 2 telur. pada kembar yang berasal dari satu telur, faktor bangsa, hereditas, umur dan

paritas tidak atau sedikit sekali mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar itu. Diperkirakan

disini penyebabnya adalah faktor penghambat dalam masa pertumbuhan dini hasil konsepsi.

Faktor penghambat yang mempengaruhi segmentasi  sebelum blastula terbentuk, menghasilkan

kehamilan kembar dengan dua amnion, dua korion, dan dua plasenta seperti pada kehamilan

kembar dizigotik. Bila faktor penghambat terjadi setelah blastula tetapi sebelum amnion

terbentuk, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 2 amnion, sebelum primitive streak

tampak, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 1 amnion. Setelah  primitive streak

terbentuk, maka akan terjadi kembar dempet dengan berbagai bentuk.

2.      Faktor obat-obat induksi ovulasi: Profertil, Clomid, dan hormon gonadotropin dapat

menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar lebih dari dua.

3.      faktor lain dengan mekanisme tertentu menyebaabkan matangnya 2 atau lebih folikel de graaf

atau terbentuknya 2 ovum atau lebih dalam 1 folikel.. kemungkinan pertama dibuktikan dengan

ditemukannya 21 korpora lutea pada kehamilan kembar. Pada fertilisasi in vitro dapat pula

terjadi kehamilan kembar, jika telur-telur yang diperoleh dapat dibuahi lebih dari satu dan jika

semua embrio yang kemudian dimasukkan ke dalam rongga rahim ibu tumbuh dan berkembang

lebih dari satu.

4.      Faktor keturunan.

5.      Faktor lain yang belum diketahui.

C.    JENIS GEMELLI

1.      Kehamilan kembar monozigotik

Kehamilan kembar yang terjadi dari satu telur disebut kembar monozigotik atau disebut

juga identik, homolog atau univoler. Kembar monozigot berarrti satu telur yang dibuahi sperma,

lalu membelah dua.

Page 2: gemeli

Masa pembelahan berpengaruh terhadap kondisi bayi kelak. Masa pembelahan sel telur terbagi

menjadi 4 waktu, yaitu 0 – 72 jam, 4 – 8 hari, 9 – 12 dan 13 hari atau lebih.

Pada pembelahan pertama akan terjadi diamniotik yaitu rahim mempunyai dua selaput

ketuban dan dikorionik atau rahim mempunyai dua plasenta.

Sedangkan pada pembelahan kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya punya satu

plasenta. Pada kondisi ini, bisa saja salah satu bayi mendapat banyak makanan, sementara bayi

satunya tidak. Akibatnya perkembangan bayi bisa terhambat.

Lalu pada pembelahan ketiga selaput ketuban dan plasenta masing-masing hanya sebuah, tapi

bayi masih membelah dengan baik

Pada pembelahan ke empat, rahim hanya punya satu placenta dan satu selaput ketuban,

sehingga kemungkinan terjadi kembar siam cukup besar. Pasalnya waktu pembelahan telalu lama

sehingga sel telur berdempet. Jadi biasanya kembar siam terjadi pada monozigot yang

pembelahannya lebih dari 13 hari. Kira-kira sepertiga kehamilan kembar adalah monozigotik.

Jenis kehamilan kedua anak sama, rupanya sama atau bayangan cermin, mata, kuping, gigi,

rambut, kulit dan ukuran antropologik pun sama. Sidik jari dan telapak sama, atau terbalik satu

terhadap lainnya. Satu bayi kembar mungkin kidal dan lainnya biasa karena lokasi daerah

motorik di korteks serebri pada kedua bayi itu berlawanan. Kira-kira satu pertiga kehamilan

kembar monozigotik mempunyai 2 amnion, 2 korion, dan 2 plasenta; kadang-kadang 2 plasenta

tersebut menjadi satu. Keadaan ini tak dapat dibedakan dengan kembar dizigotik. Dua pertiga

mempunyai 1 plasenta, 1 korion, dari 1 atau 2 amnion.

2.      Kehamilan kembar dizigotik

Kira-kira dua pertiga kehamilan kembar adalah dizigotik yang berasal dari 2 telur;

disebut juga heterolog, binovuler, atau fraternal. Jenis kelamin sama atau berbeda, mereka

berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga. Kembar dizigotik mempunyai 2 plasenta, 2

korion dan 2 amnion. Kadang-kadang 2 plasenta menjadi satu.

Superfekundasi dan superfetasi

Superfekundasi adalah pembuahan dua telur yang dikeluarkan pada ovulasi yang sama

pada 2 koitus yang dilakukan dengan jarak waktu pendek. Kehamilan demikian ini sulit

Page 3: gemeli

dibedakan dengan kembar dizigotik. Pada tahun 1910 oleh Archer dilaporkan bahwa seorang

wanita berkulit putih yang melakukan koitus berturut-turut dengan seorang kulit putih dan

kemudian dengan seorang negro melahirkan bayi kembar dengan satu bayi berwarna putih dan

yang lainnya berupa mullato.

            Superfetasi adalah kehamilan kedua yang terjadi beberapa mingggu atau beberapa bulan

setelah kehamilan pertama terjadi. Keadaan ini pada manusia belum pernah dibuktikan, akan

tetapi dapat ditemukan pada kuda.

D.    PERTUMBUHAN  JANIN

1.      Berat badan janin pada kehamilan kembar lebih ringan dari pada janin pada kehamilan tunggal

pada umur kehamilan yang sama. Berat badan satu janin pada kehamilan kembar rata-rata 1000

gram lebih ringan dari pada janin kehamilan tinggal. Berat badan yang baru lahir umumnya pada

kehamilan kembar kurang dari 2500 gram. Pada triplet kurang dari 2000 gram dan untuk

kuadruplet kurang dari 1500 gram. Suatu faktor penting dalam hal ini adalah kecendrungan

terjadinya partus prematurus. Berat badan kedua janin pada kehamilan kembar tidak sama, dapat

berbeda antara 50 sampai 1000 gram.

2.      Dalam pertumbuhan yang bersaing antara kedua janin hamil kembar dapat terjadi :

         Terjadi monstrum, akardiakus

Pada kehamilan kemabr monozigotik peredaran darah terjadi tidak seimbang karena perbedaan

pembuluh darah.pada jantung janin yang satu, peredaran darahnya lebh sempurna daripada janin

yang lain sehingga terjadi gangguan pertumbuhan pada satu janin.

Macam-macamnya :

-          Akardiakus akornus ialah monstrum tanpa badan

-          Akardiakus asefalus ialah monstrum yang hanya terdiri atas panggul dan ekstremitas bawah

-          Akardiakus amorfus ialah monstrum tanpa bentuk yang terdiri atas jaringan ikat yang

mengandung berbagai alat rudimeter dan diliputi kulit.

         Pada janin yang mendapat darah lebih banyak dapat terjadi hidramnion, selain itu juga dapat

terjadi polisitemia. Tapi pertumbuhan janin baik sedangkan pada janin kedua dapat menderita

anemia, oligohidramnion, pertumbuhan janin kecil.

3.      Fetus Papiraseus

Page 4: gemeli

Ini terjadi pada kembar dizigotik dimana satu janin meninggal dan yang lainnya tumbuh

terus sampai matur. Janin yang mati diabsobsi atau masih ditemukan dalam uterus. Cairan

amnion dapat diserap semua dan janin berubah menjadi gepeng (fetus papiraseus/kompresus).

Jika tertinggal dalam uterus dapat menyebabkan infeksi dan perdarahan. Plasenta fetus

papiraseus berwarna putih, keras, fibritik dan berbatas tegas. Penemuan plasenta ini dapat

menjadi indikator kemungkinan masih tertinggal janin kedua dalam uterus. Dapat pula satu

konseptur mengalami perubahan menjadi mola hidatidosa sedangkan yang lain tumbuh terus

sampai matur dan dilahirkan hidup. Tapi ini sangat jarang terjadi.

E.     LETAK PADA PRESENTASI JANIN

Pada hamil kembar sering terjadi kesalahan presentasi dan posisi kedua janin. Begitu pula

letak janin kedua dapat berubah setelah janin pertama lahir, misalnya dari letak lintang berubah

jadi letak sungsang atau letak kepala. Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa

terjadi, yang paling sering dijumpai adalah:

-     Kedua janin dalam letak membujur; presentasi kepala (44-47%).

-          Letak membujur, presentasi kepala bokong (37-38%)

-          Keduanya presentasi bokong (8-10%)

-          Letak lintang dan presentasi kepala (5-5,3)

-          Letak lintang dan presentasi bokong (1,5-2%)

-          Dua-duanya letak lintang (0,2-0,6%)

-          Letak dan presentasi '69' adalah letak yang berbahaya, karena dapat terjadi kunci-mengunci

(interlocking).

F.     DIAGNOSIS KEHAMILAN KEMBAR

1.      Anamnesis

-     Perut lebih buncit dari semestinya sesuai dengan umur tuanya kehamilan

-          Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil

-          Uterus terasa lebih cepat membesar

-          Pernah hamil kembar atau ada riwayat keturunan kembar.

2.      Inspeksi dan palpasi

Page 5: gemeli

-          Pada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih besar dan lebih cepat tumbuhnya

dari biasa.

-          Gerakan-gerakan janin terasa lebih sering.

-          bagian-bagian kecil teraba lebih banyak.

-          Teraba ada 3 bagian besar janin.

-          Teraba ada 2 balotemen.

3.      Auskultasi

Terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak berjauhan dengan perbedaan

kecepatan sedikitnya 10 denyut permenit atau bila dihitung bersamaan terdapat selisih 10.

4.      Rontgen foto abdomen

Tampak gambaran 2 janin.

5.      Ultrasonografi

Bila tampak 2 janin atau dua jantung yang berdenyut yang telah dapat ditentukan pada

triwulan I.

6.      Elektrokardiogram total

Terdapat gambaran dua EKG yang berbeda dari kedua janin.

7.      Reaksi kehamilan

Karena pada hamil kembar umumnya plasenta besar atau ada 2 plasenta, maka produksi

HCG akan tinggi, jadi titrasi reaksi kehamilan bisa positif, kadang-kadang sampai 1/200. Hal ini

dapat dikacaukan dengan mola hidatidosa.

Kadangkala diagnosa baru diketahui setelah bayi pertama lahir, uterus masih besar dan

ternyata ada satu janin lagi dalam rahim. Kehamilan kembar sering terjadi bersamaan dengan

hidramnion dan toksemia gravidarum.

G.    GAMBAR KLINIK KEHAMILAN KEMBAR

Pada kehamilan kembar dengan peregangan uterus yang berlebihan dapat terjadi

persalinan prematuritas.

Kebutuhan ibu akan zat-zat makanan pada kehamilan kembar bertambah sehingga terjadi

difisiensi nutrisi seperti anemia yang dapat mengganggu pertumbuhan janin. Frekuensi

hidramnion pada hamil kembar sebesar 10 kali lipat lebih besar daripada kehamilan normal.

Page 6: gemeli

Keregangan otot rahim yang menyebabkan iskemia uteri dapat meningkatkan kemungkinan pre-

eklampsia dan eklampsia.

Solusio plasenta dapat terjadi setelah persalinan anak pertama karena retraksi otot rahim

berlebihan. Perjalanan persalinan dapat terjadi lebih lama. Setelah persalinan terjadi gangguan

kontraksi otot rahim yang menyebbakan atonia uteri menimbulkan perdarahan

Keluhan yang sering terjadi pada kehamilan kembar diantranya sesak nafas sering ingin

kencing / edema tungkai, pembesaran pembuluh darah (varises)

Dengan janin (bayi) yang relatif berat badannya rendah menyebabkan morbiditas dan

kematian yang tinggi.

Kemungkinan penyulit pada kehamilan kembar

Ibu Bayi

Anemia

Hipertensi

Partus Prematurus

Atonia Uteri

Perdarahan pasca persalinan

Hidramnion

Malpresentasi

Plasenta previa

Solusio plasenta

Ketuban pecah dini

dan toksemia gravidarum

Pertumbuhan janin terhambat

Kelainan bawaan

Morbiditas dan mortalitas perinatal meningkat

H.    PENGARUH TERHADAP IBU DAN JANIN

1.      Terhadap Ibu

-          Kebutuhan akan zat-zat bertambah, sehingga dapat menyebabkan anemia dan defisiensi zat-zat

lainnya.

-          Kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 10 kali lebih besar.

-          Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih sering.

Page 7: gemeli

-          Karena uterus yang besar, ibu mengeluh sesak napas, sering miksi, serta terdapat edema dan

varises pada tungkai dan vulva.

-          Dapat terjadi inersia uteri, perdarahan postpartum, dan solusio plasenta sesudah anak pertama

lahir.

2.      Terhadap Janin

-          Usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan kembar:

25% pada gemeli; 50% pada triplet; dan 75% pada quadruplet, yang akan lahir 4 minggu

sebelum cukup bulan. Jadi kemungkinan terjadinya bayi prematur akan tinggi.

-          Bila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasentae, maka angka kematian bayi kedua

tinggi.

-          Sering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan mempertinggi angka kematian janin.

I.       PENANGANAN DALAM KEHAMILAN

1.      Perawatan prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi

yang timbul, dan bila diagnosis telah ditegakkan pemeriksaan ulangan harus lebih sering (1 x

seminggu pada kehamilan lebih dari 32 minggu).

2.      Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan jauh sebaiknya dihindari, karena akan

merangsang partus prematurus.

3.      Pemakaian korset gurita yang tidak terlalu ketat diperbolehkan, supaya terasa lebih ringan.

4.      Periksa darah lengkap, Hb, dan golongan darah.

J.      PENANGANAN DALAM PERSALINAN

1.      Bila anak pertama letaknya membujur, kala I diawasi seperti biasa, ditolong seperti biasa dengan

episiotomi mediolateralis.

2.      Setelah itu baru waspada, lakukan periksa luar, periksa dalam untuk menentukan keadaan anak

kedua. Tunggu, sambil memeriksa tekanan darah dan lain-lain.

3.      Biasanya dalam 10-15 menit his akan kuat lagi. Bila anak kedua terletak membujur, ketuban

dipecahkan pelan-pelan supaya air ketuban tidak mengalir deras keluar. Tunggu dan pimpin

persalinan anak kedua seperti biasa.

4.      Waspadalah atas kemungkinan terjadinya perdarahan postpartum, maka sebaiknya pasang infus

profilaksis.

Page 8: gemeli

-          Bila ada kelainan letak pada anak kedua, misalnya melintang atau terjadi prolaps tali pusat dan

solusio plasenta, maka janin dilahirkan dengan cara operatif obstetrik

-          Pada letak lintang coba versi luar dulu, atau lahirkan dengan cara versi dan ekstraksi.

-          Pada letak kepala, persalinan dipercepat dengan ekstraksi vakum atau forseps.

-          Pada letak bokong atau kaki, ekstraksi bokong atau kaki.

5.      Indikasi seksio caesarea hanya pada:

-          Janin pertama letak lintang

-          Bila terjadi prolaps tali pusat

-          Plasenta previa

-          Terjadi interlocking pada letak janin 69, anak pertama letak sungsang dan anak kedua letak

kepala.

Kala IV diawasi terhadap kemungkinan terjadinya perdarahan postpartum: berikan

suntikan sinto-metrin yaitu 10 satuan sintosinon tambah 0,2 mg methergin intravena.

Mekanisme Persalinan Kepala-kepala

            Saat kepala bayi membuka vulva 5-6 cm. Lakukan penahan perineum dengan tangan

kanan, tangan kiri menahan kepala bayi agar tidak defleksi maksimal hingga sub oksipito lahir

sebagai hipomoklion, lalu tunggu kepala putar paksi luar dan lakukan biparietal serta sangga

susur. Lahirkan bayi kedua dengan jarak waktu 10-15 menit dari anak pertama, lakukan

pertolongan persalinan seperti anak pertama.

Mekanisme Persalinan Letak Bokong Kepala

Bila kepala yang masuk PAP terlebih dahulu, Saat kepala bayi membuka vulva 5-6 cm. Lakukan

penahan perineum dengan tangan kanan, tangan kiri menahan kepala bayi agar tidak defleksi

maksimal hingga sub oksipito lahir sebagai hipomoklion, lalu tunggu kepala putar paksi luar dan

lakukan biparietal serta sangga susur. Lalu anak kedua dilahirkan secara bracht :

         Pertolongan dimulai setelah bokong anak lahir.

         Bokong dipegang dengan kedua tangan sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari pada

permukaan belakang pangkal paha dan emapat jari lainnya pada permukaan bokong.

         Kalau kaki sudah lahir, maka bokong dipegang sedemikian rupa, sehingga kedua ibu jari terletak

pada lipat paha dan jari lainnya menggenggam bokong

Page 9: gemeli

         Bokong dibawa ke atas kerah perut ibu, dan sedikit kekiri dan ke kanan sesuai dengan letk

punggung anak.

         Sama sekali tidak boleh dilakukan tarikan karena dengan tarikan , lengan dapat menjungkit

         Bokong terus dibawa ke atas ke arah perut ibu sampai kepala lahir

Mekanisme Persalinan bokong-bokong

Pertolongan Persalinan dilakukan menggunakan cara Bracht :

         Pertolongan dimulai setelah bokong anak lahir.

         Bokong dipegang dengan kedua tangan sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari pada

permukaan belakang pangkal paha dan emapat jari lainnya pada permukaan bokong.

         Kalau kaki sudah lahir, maka bokong dipegang sedemikian rupa, sehingga kedua ibu jari terletak

pada lipat paha dan jari lainnya menggenggam bokong

         Bokong dibawa ke atas kerah perut ibu, dan sedikit kekiri dan ke kanan sesuai dengan letk

punggung anak.

         Sama sekali tidak boleh dilakukan tarikan karena dengan tarikan , lengan dapat menjungkit

         Bokong terus dibawa ke atas ke arah perut ibu sampai kepala lahir

Mekanisme Persalinan Lintang Kepala

Jika anak pertama lintang, maka tidak dapat dilakukan pertolongan secara spontan, maka

dilakukan persiapan SC.

Bila anak pertama presentasi kepala maka lakukan pertolongan persalinan, saat kepala bayi

membuka vulva 5-6 cm. Lakukan penahan perineum dengan tangan kanan, tangan kiri menahan

kepala bayi agar tidak defleksi maksimal hingga sub oksipito lahir sebagai hipomoklion, lalu

tunggu kepala putar paksi luar dan lakukan biparietal serta sangga susur. Lalu anak kedua

dilahirkan dengan versi ekstraksi :

          Jika ada lengan menumbung, tangan diulas dengan yodium dan di beri jerat. Jerat ini ditarik

dengan ringan ke arah kepala anak dan waktu anak berputar diulur. Maksudnya supaya anak ini

tetap menunjuk ke bawah, jadi tidak menjungkit, yang sangat menyukarkan lahirnya bahu.

         Yang menjadi tangan dalam ialah tangan yang sepihak dengan kaki.

Page 10: gemeli

         Setelah labia dibeberkan, tangan di masukkan kedalam vagina, tangan luar pindah ke fundus.

         Tangan luar mendekatkan bokong ke tangan dalam; tangan dlam mencari kaki. Yang dicari

aialah : jika punggung sebelah depan yaitu kaki bawah, jika punggung sebelah belakang yaitu

kaki atas karena kaki tersebut akan menjadi kaki depan. Mencarinya adalah dari punggung, ke

bokong, kepaha dan ke kaki, yang dijepit antara jari tengah dan telunjuk.

         Tangan luar menolak kepala kefundus; tangan dalam menarik kaki keluar sampai lutut

         Kaki dilepaskan sebentar

         Ekstraksi : kita pegang tungkai bawah dengan kedua tangan sedemikian rupa sehingga kedua ibu

jari berdampingan. Arah tarikan ke bawah ialah kearah kaki kita sendiri. Kemudian kita

pindahkan pegangan setinggi-tingginya tapi jangan memegang pada persendian. Kita tarik terus

kebawah sampai trochantor depan ada dibawah sympisis; kemudian kita tarik ke atas untuk

melahirkan pantan belakang. Pegang panggul anak dengan dua tangan sehingga ibu jari terletak

berdampingan atau bersilang pada sacrum, sedangkan jari telunjuk tangan kiri pada crista iliaca

kiri dan telunjuk kanan pada crista iliaca kanan. Jari lainnya menggenggam bokong dan paha.

Kita tarik lagi ke arah kaki kita. Waktu pusat lahir, Tali pusat dilonggarkan. Kita tarik sampai

menjumpai rintangan biasanya waktu bahu akan lahir. Bahu dilahirkan secara muller atau

deventer (klasik). Kepala dilahirkan secara Mauriceau.

Mekanisme Persalinan Lintang Bokong

Jika anak pertama lintang, maka tidak dapat dilakukan pertolongan secara spontan, maka

dilakukan persiapan SC.

Jika anak pertama bokong lakukan pertolongan persalinan secara Bracht dan anak kedua

dilakukan dengan cara versi ekstraksi.

Mekanisme Persalinan Lintang-lintang dan interlocking

Tidakm dapat dilakukan pertolongan persalinan secara spontan, harus melakukan SC

K.      PROGNOSIS

Ibu : - Partus lama

-          Taruma jalan lahir

-          Perdarahan post partum

Page 11: gemeli

            Prognosis untuk ibu lebih jelek bila dibandingkan pada kehamilan tunggal, karena

seringnya terjadi toksemia gravidarum, hidramnion, anemia, pertolongan obstetri operatif, dan

perdarahan pospartum.

            Angka kematian perinatal tinggi terutama karena prematur, prolaps tali pusat, solusio

plasenta dan tindakan obstetrik karena kelainan letak janin.

L.     BAGAIMANA SIKAP BIDAN MENGHADAPI KEHAMILAN KEMBAR

Bila bayi pada kehamilan kembar relatif kecil dari posisinya memungkinkan untuk

dilakukan persalinan pervaginam maka dapat dilaksankan pertolongan persalinan setempat pada

praktik swasta atau dipolindes dan puskesmas. Bila pertimbangan komplikasi yang lebih besar

maka kehamilan kembar sebaiknya dirujuk ke tempat dengan fasilitas yang cukup dan memadai