GARUDA YOUTH COMMUNITYMonthly Newsletter

September 2011

Youth, the agent of CHANGE

CHANGE for better earth, better life

Salam Garuda

GYC CornerUpdate

Top StoriesWhat’s on Earth?

Letter to ShareEvent

Konsumen Cerdas

1

September, Youth-Attack for better INDONESIA !

Akhirnya, setelah melakukan banyak persiapan, GARUDAYouth Community siap memulai project tahunannya dibulan ini. Perkembangan terbaru dari project berupa

community development dapat kalian baca di GYC Corner.

Selanjutnya, di edisi ini kami juga mengajak kalian untukmengkritisi perubahan hutan Indonesia. Sekarang saatnyakita sadar untuk mulai membantu pemerintah menjagakelestarian hutan Indonesia. Mau tahu kondisi hutan

Indonesia dulu dan sekarang? Cek di halaman Top Storiesya..

Tidak hanya itu di What’s On Earth kali ini, kami akan menampilkan lima berita terpopuler tentanglingkungan selama bulan Setember. Jadi tidak perlu takut ketinggalan berita.

Lalu, apa kalian tertarik untuk bergabung bersama kami? Baca

caranya di halaman Update. Di bulan September ini kalian jugadapat bertemu dengan para pengurus GYC. Kapan dan dimana? Cek

halaman Event!

Toiletmu kotor? Jangan pakai bahan pembersih kimia lagi, mulai gunakan bahan alami yang murah

dan bersih. Bagaimana caranya? baca selengkapnya di halaman Konsumen Cerdas.

Itu semua yang bisa kalian baca di edisi September ini, semoga bermanfaatOya, newsletter edisi Agustus masih bisa kalian unduh dan baca melalui websitekami www.gycforchange.org. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memantautwitter @GYCforchange untuk informasi terbaru dan tercepat mengenai GYCmaupun mengenai isu-isu lingkungan.

READY to make a CHANGE!

GYC CornerHai Garuda! Di newsletter bulan lalu kita sudah sedikit membahas tentang program terbarukita. Saat ini, program tersebut sudah siap untuk dilaksanan. Penasaran? Check this out!

Cilincing, daerah reklamasi yang GYC pilih sebagai lokasi program communitydevelopment memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah tumpukan kerangyang menutupi sebagian besar daratan di sana. Hal tersebut, mengakibatkanmasyarakat Cilincing hidup di atas tumpukan kerang!Dari kerang-kerang itulah, sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya.Budidaya kerang hijau adalah sumber penghasilan utama bagi ratusan kepalakeluarga di Cilincing. Rata-rata penghasilan mereka adalah Rp 30,000 perharinya.

Akan tetapi, pencemaran air laut akibat limbah industri merusak kualitas keranghijau. Banyak dari kerang hijau yang tidak bisa bertahan hidup hingga dewasa.Padahal, dahulu kerang hijau Cilincing dikenal dengan ukuran jumbonya. Kerugianyang amat besar pun diderita oleh warga setempat. Sebenarnya, masyarakat sudahmelaporkan tindakan pencemaran ke pemerintah, namun belum ada upayapenanganan yang serius. Karena pencemaran itu, praktis kondisi ekonomi ratusanwarga Cilincing jadi semakin memprihatinkan.

CILINCING ON PROGRESS…

Desakan ekonomi menyebabkan banyak orang tua memilih mempekerjakan anakmereka. Minimnya pendidikan warga, yang kebanyakan hanya lulusan SMP,membuat hidup mereka tidak berkembang. Saat menginjak usia produktif beberapaanak muda hanya menjadi pengangguran karena tidak mempunyai keahlian yangmumpuni. Miris sekali melihat banyak Sumber Daya Manusia yang tidaktermaksimalkan disana.

GYC melihat potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada diCilinding sangatlah besar. Saat ini yang mereka perlukan adalah wadah yang bisamenampung, mengelola, dan mengembangkan potensi ini. Oleh karena itu, GYCmenggagas sebuah koperasi di tengah-tengah masyarakat Cilincing. Melalui kerjasama dengan Koperasi Kasih Indonesia yang diasuh oleh Kak Leonardus Kamilius,GYC hendak menghadirkan Koperasi Simpan Pinjam untuk para pemilik tambak.Dengan tambahan modal, diharapkan para pemilik tambak dapat melakukanekspansi bisnis untuk kelanjutan usaha kerang hijau mereka.

Selain itu, koperasi juga dilengkapi sistem perbankan. Namun, bankini mempunyai sistem yang berbeda dibanding bank pada umumnya.Karena bank kami bukan menyimpan uang, tapi menyimpan sampah! Ya, GYC ingin membuat semacam bank sampah di Cilincing. Di BankSampah, masyarakat dapat menukar sampah kulit kerang dengansembako. Selanjutnya, sampah kerang dikumpulkan untuk diolahmenjadi komoditas siap jual oleh tenaga kerja ibu-ibu dan pemudasetempat. Laba dari penjualan akan dibagikan untuk warga dan GYC,dan laba yang GYC peroleh akan disalurkan untuk asuransi pendidikanwarga. Keberlangsungan Bank Sampah ini tidak hanya membantumenyejahterakan kehidupan masyarakat setempat, tapi jugadiharapkan dapat mendorong warga ikut menyelamatkan lingkungan.

CHANGE! Start here… 2

“Melalui Koperasi Simpan Pinjam dan Bank Sampah

itulah, GARUDA Youth Community berharap bisa ikut

melestarikan budidaya kerang hijau, sekaligus

membantu warga Cilincing untuk keluar dari

keterbatasan ekonomi.”

HUTAN INDONESIA, Dulu dan Sekarang. Top StoriesFakta-fakta tentang hutan Indonesia

Pada tahun 1950 luas hutan per pulau secara berturut-turut, Kalimantan memiliki areal hutan seluas 51.400.000 hektar, Irian Jaya seluas 40.700.000hektar, Sumatera seluas 37.370.000 hektar, Sulawesi seluas 17.050.000 hektar, Maluku seluas 7.300.000 hektar, Jawa seluas 5.070.000 hektar danterakhir Bali dan Nusa Tenggara Barat/Timur seluas 3.400.000 hektar.

Hutan Indonesia adalah hutan dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Kekayaan hayatinya mencapai 11 persen spesies tumbuhan yangterdapat di permukaan bumi. Selain itu, terdapat 10 persen spesies mamalia dari total binatang mamalia bumi, dan 16 persen spesies burung di dunia.

3

Namun, babak baru industrialisasi di sejumlah daerah di Indonesia, menyebabkan hutan-hutan tersebut diubah menjadi lahan-lahan perkebunan,pertambangan, dan pemukiman warga. Sejalan dengan hal tersebut, banyak terjadi penyimpangan dalam pemanfaatan hutan Indonesia, mulai dariillegal logging, kebakaran hutan, dan eksploitasi besar-besaran.

Hutan Indonesia pun termasuk hutan terluas ketiga, setelah hutan tropis Brazil dan Hutan di Kongo.

Tidak perlu menunggu menunggu pemerintah, karena kita juga bisa membantu menyelamatkan hutan.

Bagaimana dengan sekarang??

“Menurut survey pemerintah dan Bank Dunia, lajudeforestasi rata-rata sejak tahun 1985-1997 mencapai 1,7juta hektar! Dan Indonesia telah kehilangan hampir 72%luas hutan aslinya” - World Resource Institute, 1997

Penyelamatan hutan memerlukan komitmen dan tindakan nyata dari

pemerintah, juga semua masyarakat Indonesia.

It’s our responsibility to SAVE INDONESIAN FOREST!Source : WWF Indonesia, Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Berita Iklim

Now, let’s make a CHANGE, before it’s too late!

Kurangi pemakaian produk-produk yang merusak hutan! Sebagai konsumenyang cerdas, kamu harus pandai-pandai memilih produk yang aman dipakaijuga ramah lingkungan. Minimalkan penggunaan produk olahan hutan.Misalnya, kurangi pemakaian tisu secara berlebihan. Nah, kalau kamumembutuhkan pedoman memilih produk yang aman dan ramah lingkungan,kamu dapat membuka www.konsumencerdas.blogspot.com dan followtwitternya di @KonsumenCerdas.

Mulailah menanam pohon. Fungsi pohon sangatlahbanyak bagi kehidupan kita, sebagai penyimpan air tanah, menyerap CO2, dan mengurangi efek dari global warming. Oleh karena itu, bantulah aksi penghijauan dengan mulaidari diri sendiri. Mulailah menanam satu batang pohon dilingkungan terdekatmu, lalu ajak keluarga dan teman-teman untuk melakukannya bersama-sama. Semakinbanyak orang yang sadar akan manfaat pohon, akanmembawa dampak baik untuk dunia kita.

4

Tanamkan kesadaran cinta lingkungan. Saat ini sudah banyakaksi dari masyarakat yang sadar akan bahaya kerusakan hutan, baik dari organisasi lingkungan maupun dari masyarakat awam. Ekspos media untuk aksi-aksi tersebut bisa menumbukankesadaran bagi masyarakat Indonesia lainnya. Semoga kesadaranyang dimulai dari sebagian kecil orang dapat menginspirasiorang-orang lainnya untuk bersama-sama melakukan perubahan.

WHAT’S ON EARTH?1.

2.

3.

4.

5.

5

Sampah menumpuk selama RamadhanSelama bulan Ramadhan, banyak pedagang kebanjiran rejeki karena omsetmereka melonjak tajam. Bahkan beberapa sembako mengalami kenaikan harga.Akan tetapi, pola konsumtif masyarakat dalam menyambut lebaranmengakibatkan volume tumpukan sampah di Jakarta maupun di daerah lainnyasemakin menumpuk. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran warga untuk terusmenjaga kebersihan lingkungannya dengan meminimalisasi penggunaan produkyang cepat menjadi sampah.

Fatwa “haram” bagi Greenpeace IndonesiaBaru-baru ini , Majelis Ulama Indonesia(MUI) mengeluarkan fatwa harambagi salah satu organisasi nirlaba yang bergerak di bidang lingkungan, yaituGreenpeace Indonesia. MUI menilai bahwa Greenpeace bergerak demikepentingan asing dan menggunakan dana dari uang judi dan uang haramlainnya.

Penduduk Jambi melakukan aksi penyelamatan hutanPenduduk Jambi menginisiasi aksi penyelamatan hutan di wilayah mereka. Rusaknyahutan Jambi yang mengganggu ekosistem setempat membuat warga jengah, dan mulaimelakukan aksi mereka. Good job! Ayo kita tiru usaha mereka!

Apple dituduh mencemari lingkunganKelima kelompok lingkungan hidup Cina menuding perusahaan elektronik Apple menutupmata terhadap pencemaran yang dilakukan oleh perusahaan pemasoknya. Tuduhanpencemaran itu meliputi emisi gas beracun hingga penyaluran limbah logam berat dan dioksin.Satu kasus terjadi di sebuah desa, di mana belakangan jumlah penduduk berpenyakit kankermelejit tinggi.

Hutan Indonesia Paru-Paru DuniaKondisi Indonesia yang masih memiliki hutan tropis di Kalimantan, membuahkan harapan dalammengatasi krisis perubahan iklim yang dialami dunia saat ini. Namun dunia luar justru menilaiIndonesia yang menghancurkan upaya tersebut. Birokrasi yang rumit di Indonesia. hukum yangtidak jelas serta aturan perusahaan kelapa sawit ditengarai menjadi biang keladi hancurnya proyekyang ditujukan untuk mengurangi bahaya perubahan iklim di dunia.

EVENT

London School Public Relation@ parking area Campus B STIKOM LSPR JakartaSudirman Park Office ComplexJl KH Mas Mansyur Kav 35

Datang yuk ke booth GYC di acara Green Carnival yang diadakan oleh London School Public Relation, pada Sabtu 10 September 2010.

Lalu, sudahkah kita mengisikemerdekaan itu?

UPDATE

Better Youth, Better Earth

17 Agustus 2011 yang lalu, negara kita tercinta, Republik Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke 66.

Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa inidibangun dari jerih payah perjuangan parapahlawan bangsa yang rela mengorbankannyawanya.

Ingin bergabung bersama kami untuk berjuang bersama mengisikemerdekaan Indonesia?

Kirim Curriculum Vitae (CV) dan motivation letter kamu kecontact@gycforchange.org

Berdasarkan kesadaran itulah, GARUDA Youth Community mengajak kaummuda Indonesia, untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan. GYC memfokuskan diri pada isu-isu lingkungan, dan selalu menginisiasi kegiatanyang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus ikut menjagakelestarian alam Indonesia.

Kegiatan-kegiatan yang GYC jalankan, murni merupakan pemikiran daripemuda-pemudi yang peduli terhadap Indonesia.

Meet us at GREEN CARNIVAL 2011! 6

“Your Passion Makes a Vision”

PASSION + ACTION = SUCCESS!!

Multi Arta Mayida Event Organizer kembali mendapatkankepercayaan untuk mengurus event HUT RI ke 66.Merupakan sebuah kebanggan bagi saya dapat menjadisalah satu bagian dari panitia pelaksanaan HUTKemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustusdi Istana Negara. Dari mulai mengurus seluruh proseskarantina peserta selama sebulan seperti latihan,akomodasi, konsumsi, dan transportasi, sampaiberkenalan dan bertukar kebudayaan dengan parapeserta yang sebagian besar adalah remaja dan berasaldari 33 provinsi se-Indonesia.

Selain mendapatkan ilmu untuk pembekalanpengembangan diri saya didunia kerja nantinya, tentumembuka wawasan saya yang nantinya akan membantusaya dalam proses perkuliahan, karena disatu sisi sayasudah punya poin lebih dari teman-teman saya karenasudah pernah mempraktekkan dan mengetahui situasidilapangan sebenarnya.Itulah mengapa, betapa pentingnya untuk teman-temansemua memiliki visi dan juga misi yang sesuai denganminat dan juga kemampuan atau sering disebut passion,dengan memiliki visi, misi, dan tujuan hidup yang jelas danterarah sejak dini, maka akan membantu kita fokus dalammembentuk masa depan yang sudah harus dipersiapkandengan matang, mengingat persaingan yang sudahsemakin “menggila” di zaman yang keras ini.

Kiprah saya dalam dunia Event Organizer berawal darisebuah event tahunan yang diadakan oleh KementrianKebudayaan dan Pariwisata RI, yaitu Pawai BudayaNasional 2009. Acara yang berlangsung dari IstanaMerdeka hingga Monas ini menampilkan para senimandari 33 provinsi se-Indonesia yang akan beratraksimemeriahkan HUT Kemerdekaan RI pada tanggal 17Agustus. Saat itu, Multi Arta Mayida EO berhasilmemenangkan tender dan mendapatkan kepercayaanuntuk mengurusnya. Saya memang, masih belumbanyak ambil bagian di event ini, hanya sebatasmengamati, melihat situasi, dan juga sedikit belajarmengenai teknis pelaksanaan.

Berbekal motivasi untuk memperdalam minat dankemampuan saya, saya memilih jurusan IlmuKomunikasi Universitas Indonesia dengan bidangspesialisasi Hubungan Masyarakat Selain itu, sayamemutuskan untuk terjun langsung ke dunia kerjamengikuti sebuah event organizer milik Ibu saya yangbernama Multi Arta Mayida Event Organizer sejakberada dibangku SMA dari tahun 2009.

Letter to Share

By : Kevin Lineria( Ilmu Komunikasi UI )

Tak jarang kita menemukan mahasiswa di negeri ini

yang masih bingung ingin bekerja sebagai apa dandimana setelah ia lulus dari bangku kuliah. Bahkan,saya banyak menemukan orang yang bekerja tidaksesuai dengan bidang yang dipelajarinya di bangkukuliahnya. Sempat terlintas dipikiran saya ketika masihduduk di bangku SMA, berapa banyak waktu yang telahmereka habiskan? Berapa banyak biaya yang telahmereka keluarkan? Apa saja yang telah mereka lakukanselama dibangku kuliah? Itulah yang menjadipertanyaan besar dalam benak saya, sekaligus mejadicambuk dan juga motivasi bagi saya ketika memilihjurusan di bangku kuliah

Info? Follow @MultiArtaMayida danFacebook : Multi Arta Mayida

Itu dia teman-teman, salah satu cerita teman GYC yang bisamenyalurkan passionnya untuk kegiatan produktif. What about YOU?

7

VISIT www.konsumencerdas.wordpress.comTwitter : @KonsumenCerdas

KONSUMEN

CERDAS

Kerak lantaiKerak di lantai kamar mandi bisa muncul darisisa-sisa air sabun. Bila tak dibersihkan, makalantai akan menguning sehingga terkesanjorok.Selain kerak, lumut juga harus rajindibersihkan. Caranya, Anda dapat memakaibatu apung dan air sabun yang digosok-gosokkan ke kerak secara berulangkemudian dibilas dengan air bersih.Anda juga bisa menaburkan bubuk kaporitsecara merata ke lantai dan dinding kamarmandi. Diamkan selama 30 menit sampai 1jam hingga berbuih. Selanjutnya, bilasdengan air, lalu gosok dan sikat dengan airsabun. Setelah itu, bilas lagi dengan air.

Bathub Anda sudah menguning? Tenangsaja. Untuk membuatnya lebih mengkilap,Anda bisa menggunakan larutan garamyang dicampur terpentin dan gosokkanpada bak mandi lalu bilas dengan air.Jika terdapat noda membandel padabathtub, Anda bisa memberi perasan jeruknipis atau lemon pada krim tawas,kemudian oleskan pada noda dan biarkanmengering hingga beberapa menit. Lalu,beri lagi perasan jeruk nipis atau lemon dandigosok-gosok pada dinding bathtub,kemudian bilas lagi dengan air bersih.

Membersihkan bathub atau bakair

Kloset kotor

Bersihkan dengan sikatkloset kemudian bilassikat dengan air sabunpanas. Jika klosetmampet, ambil garamtumbuk halus dantaburkan garam kedalam lubang toilet.

Pakailah asam citratyang bisa Anda beli ditoko kue. Taburkanasam citrat pada dindingkamar mandi yang telahdibasahi, kemudiandiamkan selama kuranglebih satu jam. Setelahitu, siram dengan air bersih, kemudiandikeringkan dengan lap kering.

Dinding kamarmandi

[BERITA] Bahan-Bahan Alami Pembersih Kamar MandiMau tahu bagaimana cara membersihkan kamar mandimu dengan bahan-bahan yang alami?

Nah, gampang kan? Ayo dipraktekkan 8

DONATE NOW ! Untuk membantu kelancaran program GYC

kami menerima bantuan dalam bentukmateriil dan non materiil.

Bantuan berupa dana dapat disalurkanmelalui :

Rek. CIMB Niaga a.n. Sirly Widyaningrum3050101716184

THOUGHTS?Punya saran dan kritik untuk GYC?

Punya ide event bertema lingkungan?Kirim opinimu ke

contact@gycforchange.org

MAIL US!

Jalan Jeruk Manis 2 No.10, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat., 11510.

Twitter : @GYCforchangeFb : GARUDA Youth Community

contact@gycforchange.orgwww.gycforchange.org

9