FILSAFAT NIHILISME

Disajikan Oleh:

RUSMAN ISKANDAR

NIM : 50384 - 2010

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN KEJURUAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGERTIAN NIHILISME adalah suatu paham (aliran filsafat), kata

kerjanya adalah ANNIHILATE, meniadakan, membasmi, memusnahkan, menghapuskan, melenyapkan segenap eksistensi.

Nihilisme adalah sebuah pandangan filosofi yang sering dihubungkan dengan Friedrich Nietzsche.

Nihilisme mengatakan bahwa dunia ini, terutama keberadaan manusia di dunia, tidak memiliki suatu tujuan.

Nihilis biasanya memiliki beberapa atau semua pandangan ini: tidak ada bukti yang mendukung keberadaan pencipta, moral sejati tidak diketahui, dan etika sekular adalah tidak mungkin. Karena itu, kehidupan tidak memiliki arti, dan tidak ada tindakan yang lebih baik daripada yang lain

TOKOH NIHILISME

Friedrich Wilhelm Nietzsche (lahir di Röcken dekat Lützen, 15 Oktober 1844 – meninggal di Weimar, 25 Agustus 1900 pada umur 55 tahun) 

Dikenal sebagai "sang pembunuh Tuhan" (dalam Also sprach Zarathustra)

KARAKTERISTIK NIHILISME Memahami bahwa realitas yang

ada di alam ini hanyalah keburukan.

Beranggapan bahwa fenomena-fenomena yang ada pada manusia tidak lain adalah penderitaan, kemalangan, kemiskinan, dan kehancuran

Pengikut NIHILISME Pemikiran-pemikiran Nihilisme dapat

dilihat pada karya-karya pendukung masyhur Nihilisme, seperti Jean Paul Sartre, Franz Kafka, Arbert K, Samuel B, Arthur A.

Penulis-penulis ini mengungkap ketidakbermaknaan kehidupan dan Nihilisme dalam bentuk cerita-cerita.

Sebagian penulis berupaya membangun argumentasi rasional atas ketidakberartian kehidupan manusia dan Nihilisme

Mengapa NIHILISME ?

Nihilisme merupakan kecenderungan baru di zaman moderen.

Mayoritas manusia yang hidup di Barat tidak mengetahui mengapa dan bagaimana mesti menjalani kehidupan

Para penulis Nihilisme mengungkapkan ketidak bermaknanya kehidupan

Alasan Paham NIHILISME

Putus asa dan kehilangan kepercayaan

Kehidupan manusia semakin terjepit dan gelap

Memandang kehidupan ini dengan pikiran negatif dan terjebak dalam pesimisme

Manusia merasa asing di alam eksistensi

Perubahan nilai-nilai kemanusiaan

Faktor-Faktor Mendasari Kecenderungan Manusia pada Nihilisme

• Faktor-faktor internal seperti ketiadaan atau kesalahan pendidikan, perasaan terhina, tidak rela atas dirinya, dan aspek kejiwaan lain.

• Faktor-faktor eksternal seperti kerusakan lingkungan sosial, perubahan nilai-nilai manusia, pandangan dunia, dan lain lain

Faktor-faktor penting dan mendasar yang menyebabkan hadirnya kecenderungan manusia dan keterjebakannya dalam pesimisme dan nihilisme

1. Dilema Penciptaan2. Rahasia Kematian 3. Keraguan 4. Ketiadaan Cita-Cita dan Ideologi 5. Perubahan Nilai 6. Materialisme 7. Lingkungan Sosial 8. Pendidikan 9. Kegagalan Meraih Cita-Cita10. Perasaan Rendah Diri

Rekomendasi Bagi Dunia Pendidikan

Kelemahan : Merupakan ancaman yang memungkinkan keberhasilan pendidikan terutama program-program yang dilaksanakan dalam proses pencapaiannya terganggu

Kelebihan : Sebagai referensi berharga agar dalam membuat, merencanakan, melaksanakan dan evaluasi serta pengembangan program pendidikan menjadi lebih bermakna dan melibatkan semua elemen yang berkepentingan

Sumber Rujukan

http://www.wikipedia.or.id, terjemahan bebas bahasa Indonesia

Kata Kunci : Nihilisme, Friedrich Nietzsche, Pesimisme, Materialisme, Tuhan sudah Mati,

Mohon maaf atas semua kekurangan dan kelemahan

TERIMA KASIH