FILSAFAT ILMU
-
Upload
moh-sholikhin -
Category
Technology
-
view
50.469 -
download
5
description
Transcript of FILSAFAT ILMU
Etika (ethics) berari moral, etiket (etiqutte) berarti sopan santun. Dua kata ini memiliki persamaan dan perbedaan
makna.
HATI NURANI
Hati Nurani sebagai Fenomena Moral Kesadaran dan Hati Nurani
Hati Nurani restrospektif dan Hati Nurani Prospektif
Hati Nurani Bersifat Personal dan Adipersonal
Hati Nurani sebagai Norma Moral yang Subyektif
TEORI – TEORI ETIKA
Hedonisme Utilitarianisme
Stoisisme Evolusionisme Eudemonisme
Deontologi
HEDONISME
Teori etika paling tua Aristippus Suatu perbuatan disebut baik
sejauh dapat menyebabkan kesenangan dan memberikan kenikmatan. Kebajikan berguna untuk menahan agar kita tidak jatuh ke dalam nafsu yang berlebihan, yakni gerakan kasar,
jadi tidak menyenangkan Epicurus Tujuan hidup bukan kesenangan
yang kuat, melainkan suatu kedamaian
UTILITARIANISME Terbit dari hedonisme
Jeremy Bentham (1748-1832)1. Kesenangan & Kesedihan perseorangan
bergantung pd kebahagiaan dan kemakmuran pd umumnya dari seluruh
masyarakat2. Kebaikan moral suatu perbuatan
ditentukan oleh kegunaanya atau kemanfaatannya dalam memajukan
kesejahteraan dari semua, dan juga keuntungan orang perorang sendiri.
John Stuart Mill (1806-1873)
1. Kualitas kesenangan & Kebahagiaan perlu dipertimbangkan juga, karena ada kesenangan yang lebih tinggi mutunya dan ada yang lebih rendah
2. kebahagiaan yang menjadi norma etis adlh kebahagiaan semua orang yang
terlibat dlm suatu kejadian, bkn kebahagiaan satu orang saja yang barangkali bertindak sebagai pelaku utama
STOISISME Anthisthenes Mengajarkan bahwa
kebajikan tdk hanya jln kearah kebahagiaan, ttp kebajikan adl kebaikan, dan tabiat buruk
adl satu-satunya kejahatan, dan hal-hal lainnya adalah indiferen
Kaum stoisis 1.Dunia itu terdiri dari bahan dunia yg terdiri dari materi kasar yg nampak pd pancaindra kita & jiwa
dunia
2.Materi halus yg berembus sbg angin melintas dunia, menggerakkan dunia dan membuatnya
laksana binatang yg sgt bsr
3.Badan dan jiwa manusia sekedar bagian terbatas dari badan dunia dan jiwa dunia. Dunia sendiri adalah Tuhan atau alam, keduanya sama saja.
EVOLUSIONISME
Manusia selalu bisa lebih sempurna dan kemajuan itu tidak mengenal batas
Herbert Spencer 1. Sifat penyesuaian ini adl individual,
rasial, atau berasaskan kerja sama, yaitu kerja sama sgl sesuatu
dlm semesta ini tnp saling mencampuri
2. Manusia selalu tidak sempurna dalam penyesuaiannya, dan
merasakan suatu konflik antara dorongan-dorongan egoistis dan
altruistis
3. Evolusi mengarahkan untuk mendamaikan egoisme & altruisme
kearah suatu sintesis yang lebih tinggi.
EUDEMONISME
Aristoteles (384-322 SM) Ethika Nikomaheia : Setiap kegiatannya manusia mengejar suatu tujuan
seseorang Tujuan terakhir manusia
menjalankan fungsinya sbg manusia dengan baik
Kebahagiaan
DEONTOLOGI Yunani “deon” : apa yang harus
dilakukan, kewajiban Deontologi Sistem etika yg tdk
mengukur baik tidaknya suatu perbuatan berdasarkan hasilnya,
melainkan semata-mata berdasarkan maksud si pelaku dlm melakukan
perbuatan tersebut
Immanuel Kant (1724-1804)1. Yang bisa disebut baik dalam arti
sesungguhnya hanyalah kehendak yang baik
2. Semua hal lain disebut baik secara terbatas atau dengan syarat
3. perbuatan dilakukan degan suatu maksud atau motif lain, perbuatan itu tidak disebut baik, betapapun luhur
atau terpuji motif itu
Bertindak sesuai dengan kewajiban “legalitas”
Suatu perbuatan bersifat moral dilakukan semata-mata “karena hormat untuk hukum
moral” Imperative kategoris imperatif perintah
yang mewajibkan begitu saja tanpa syarat Imperatif hipotetis selalu diikutsertakan
sebuah syarat
MENJADI MANUSIA YANG BAIK
Etika Kewajiban dan Etika Keutamaan
Keutamaan dan Watak Moral Keutamaan dan Ethos
ETIKA KEWAJIBAN & ETIKA KEUTAMAAN
ETIKA KEWAJIBAN Mempelajari prinsip-prinsip & aturan-aturan
moral yg berlaku utk perbuatan kita Jika terjadi konflik antara dua prinsip moral
yg tdk dpt dipenuhi sekaligus, etika ini mencoba menentukan yang mana hrs diberi
prioritas Menilai benar salahnya kelakuan kita dengan
berpegang pada norma & prinsip moral saja
ETIKA KEUTAMAAN Tdk begitu menyoroti apakah perbuatan itu
sesuai atau tidak degan norma moral lebih memfokuskan pada manusia itu sendiri Mempelajari keutamaan (virtue) sifat
watak yang dimiliki manusia Tdk menyelidiki apakah perbuatan kita baik
atau buruk, melainkan apakah kita sendiri orang baik atau orang buruk.
KEUTAMAAN & WATAK MORAL
KEUTAMAAN Disposisi watak yg telah diperoleh seseorang &
memungkinkan dia utk bertingkah laku baik secara moral
Unsur – unsur keutamaan :1. Disposisi kecenderungan tetap
(stabil)2. Berkaitan dengan kehendak
3. Diperoleh melalui jalan membiasakan diri & karena itu
merupakan hasil latihan
KEUTAMAAN dan ETHOS
Mulai menunjuk terutama kepada
kelompok
TEORI PERKEMBANGAN MORAL
Piaget dan Norman J. Bull1. Pada dasarnya anak lahir tanpa
satu bentuk kesadaran 2. Perkembangan moral meniru
tingkah laku orang yg paling dekat hubungannya (orang tua)
3. Moral self - Moral obligation
4 tahapan perkembangan moral yakni :
Kohlberg dan DeweyTiga tingkatan perkembangan moral
Kolhberg Hasil dari pada pentahapan pertimbanganmoral (moral judgement) adalah sebagai
berikut: Preconventional level meliputi 2 tahap :
1. "The punishment and obidience orientation" (orientasi kpd hukuman &
kepatuhan) 2. "The instrumental relativist
orientation“ (orientasi pd relativitas intrumental)
Conventional level ada 2 tahap :1. "Interpersonal concordance of "good
boy-nice girl orientation" 2. "Law and order orientation“ (orientasi
pada hukum & aturan)
Past Conventional Autonomous Of Principle Level ada 2 tahap :
1. "Sosial contract legalistic orientation" 2. "Universal ethical principle orientation"
Karakteristik konsep tahapan definisi :1. Tahapan itu adalah keseluruhan yang
berstruktur2. Tahapan membentuk suatu keteraturan3. Tahapan yang berintegrasi secara
hirarkis