Evaluasi proyek

32
LOGO www.themegallery.com EVALUASI PROYEK Kelompok 3

Transcript of Evaluasi proyek

Page 1: Evaluasi proyek

LOGOLOGOwww.themegallery.com

EVALUASI PROYEK

Kelompok 3

Page 2: Evaluasi proyek

Wahyu ()

ANGGOTA

Hendry () & Arman ()

Erik () & Y Aria ()

Rudi ()

Tulus ()

Page 3: Evaluasi proyek

Jenis Anggaran Proyek1. Perkiraan Biaya Pendahuluan (PBP)

2. Anggaran Biaya Proyek (ABP)

3. Anggaran Biaya Definitif (ABD)

Page 4: Evaluasi proyek

Perkiraan Biaya Pendahuluan

1

2

3

Mengkaji kelayakan ekonomi dan finansial.

Menentukan urutan prioritas dari beberapa proyek.

Menentukan dilanjutkan atau tidaknya usaha mengkaji kelayakan proyek lebih jauh.

PBP dikerjakan pada tahap konseptual.

Fungsi PBP adalah sebagai berikut :

Page 5: Evaluasi proyek

Garis besar lingkup proyek.Ketentuan dan keterangan mengenai lokasi yang dipilih.

Garis besar lingkup proyek.Ketentuan dan keterangan mengenai lokasi yang dipilih.

Dalam hal PBP, dari segi teknik dan engineering, pengembangan atau penyusunannya didasarkan atas data dan informasi dari kegiatan yang telah diselesaikan pada tahap tersebut di atas

Indikasi jadwal pelaksanaan. Indikasi standar mutu yang diinginkan.

Indikasi jadwal pelaksanaan. Indikasi standar mutu yang diinginkan.

Masalah pelestarian lingkungan hidup.Masalah pelestarian lingkungan hidup.

Page 6: Evaluasi proyek

Anggaran Biaya Proyek (ABP)

ABP diselesaikan

pada akhir tahap PBP.

Menentukan jumlah sebagian besar material curah.

Membuat denah bagian-bagian unit.

Perkiraan jam-orang engineering pembelian dan konstruksi.

Survei tingkat upah serta harga peralatan dan material.

Strategi pelaksanaan pembangunan proyek.

Indikasi standar mutu dan jadwal proyek.

Kegiatan yang diselesaikan pada

tahap ini

Kegiatan yang diselesaikan pada

tahap ini

Menentukan kualitas dan kuantitas produk.

Indikasi kualitas dan kuantitas bahan mentah.

Survei lokasi. Penegasan lingkup proyek

Menyusun daftar peralatan utama.

Page 7: Evaluasi proyek

Anggaran Biaya DefinitifABD adalah anggaran

yang dihasilkan dari usaha optimal dengan

fungsi utama :

ABD

Bagi pemilik (kontrak harga tidak tetap), sebagai patokan kegiatan

pengendalian biaya.

Bagi kontraktor (kontrak harga tetap), sebagai angka dasar pengendalian biaya internal.

Page 8: Evaluasi proyek

Pada waktu menyusun ABD, minimal harus sudah diselesaikan pekerjaan-pekerjaan berikut :

Perincian desain.Desain mekanikal, instrumen dan

spesifikasi mekanis peralatan.Denah dan elevasi peralatan instalasi.Penawaran harga dari rekanan untuk

peralatan utama dan harga satuan material curah.

Site survey dan pemeriksaan tanah.Penawaran harga subkontrak untuk

pekerjaan yang penting.Quantity take-off material curah.Perincian tingkat upah tenaga kerja.Perincian keperluan peralatan konstruksi

dan fasilitas sementara.Perhitungan keperluan jam-orang

lapangan dan kantor pusat.Jadwal induk proyek dan milestone.Desain-engineering telah selesai 70-80

persen.

Page 9: Evaluasi proyek

PROSES PENYUSUNAN ABD & PERINCIAN BIAYA LANGSUNG ABD

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBATKonstruksiEngineering & QA/CCKontrol ProyekPengadaanKeuanganDireksi Manajemen

Page 10: Evaluasi proyek

Konstruksi Keuangan DireksiEnginering PengadaanKontrol Pry

Decison

Kebijakan implementasi

Mengkaji Dokumen

Make Memo

ReviewMemo

Review Memo

Review Memo

ReviewMemo

Estmasi

Usulan Kontijensi

Usulan Jumlah ABD

dan cash Flow

Review Persetujuan

Menyiapkan dana

Persetujuan

Page 11: Evaluasi proyek

PERINCIAN BIAYA LANGSUNG

PENYIAPAN LAHAN

Srupping & Grubbing Pemotongan & Pengisian

Tanah Pengangkutan & Pembuangan Pengerasan danstabilisasi Dewatering & drainage Retention Dike Sewer Jalan, Gorong-gorong, pagar

PERALATAN

Major Equipment Equipment List termasuk

spesfikasi dan kuantitas

Keterangan yang dibutuhkan Daftar Bangunan & Ggedung Fungsi Gedung Garis besar enginering &

arsitektur Perlengkapan & isi bangunan

Umumnya diperkirakan atas dasar harga per satuan luas lantai

Pipa u/ pengiriman bahan mentah,dan produk

Pipa u/ utiliti Pipe fitting, flange, dan valves Fasilitas pabrikasi dan

peralatannya Biaya pemasangan di lapangan

BANGUNAN DAN GEDUNG PEMIPAAN

Page 12: Evaluasi proyek

LISTRIK

Biayanya meliputi material dan pemasangan Transformer dan switch Gear Motor Listrik Panel dan penerangan Instalasi Jaringan distribusi dan substation

PERINCIAN BIAYA LANGSUNG

INSTRUMEN

Instrumen yang dipasang di lapangan dan control room

Peralatan kalibrasi Pipa udara dan/atau elektronik

untuk sistem penggerak instrumen Loop checking

STRUKTUR PENYANGGA

Pipe rack Struktur Penyangga peralatan Platform, tangga ,dll Struktur bangunan dengan

kerangka baja seperti gudang dan bengkel

Fasilitas pabrikasi struktur penyangga

Pengadaan Peralatan Material Jam-orang

ISOLASI & PENYANGGA

Page 13: Evaluasi proyek

PERKIRAAN BIAYA TIDAK LANGSUNG ABD

BIAYA LAIN-LAIN (MISCELLANEOUS)

BIAYA LAPANGAN TIDAK LANGSUNG (FIELD INDIRECT COST).

BIAYA KANTOR PUSAT (HOME OFFICE)

Page 14: Evaluasi proyek

BIAYA KANTOR PUSAT

TERDIRI :a. Desain engineringb. Support sevice

2.Administrasi umum

Terdiri dari : computer charge,akutansi dan keungan,legal,expenses (perjadin,telepon,dll)

2.Administrasi umum

Terdiri dari : computer charge,akutansi dan keungan,legal,expenses (perjadin,telepon,dll)

Hubungan biaya tsb terhadap biaya total proyek : Hubungan biaya tsb terhadap biaya total proyek :

Kontrol proyek beserta personil tim pengelola masuk proyek bidang manajemen.personil terdiri dari: manajer proyek,wakil manajer proyek,manajer konstruksi,manajer kontrol proyek,personil bidang kontrol proyek

Kontrol proyek beserta personil tim pengelola masuk proyek bidang manajemen.personil terdiri dari: manajer proyek,wakil manajer proyek,manajer konstruksi,manajer kontrol proyek,personil bidang kontrol proyek

22

11

Page 15: Evaluasi proyek

BIAYA LAPANGAN TIDAK LANGSUNG

Small tool dan consumableButir-butir miscellenous

Peralatan konstruksiTunjangan tenaga kerja langsung.

Penyelia dan staf lapanganFasilitas sementara

Page 16: Evaluasi proyek

Iktisar Perkiraan Jumlah

Biaya Tidak langsung

FOH control

FOH actual

ada FOH rate berdasarkan hasil penelitian dan percobaa perusahaan.

[Image Info] www.wizdata.co.kr - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.

FORMAT LAPORAN DISTRIBUSI BIAYA DAN MENYUSUN

PERKIRAAN BIAYA

A.FORMAT LAPORANB.DISTRIBUSI BIAYAC.BIAYA MENYUSUN PERKIRAAN BIAYA

Page 17: Evaluasi proyek

Perkiraan Biaya untuk Proposal

• PBP untuk meluhaat kelayakan proyek/investasi, ABP mengkaji prospek proyek sebagai dasar pembanding terhadap proposal dari calon kontraktor. ABD sebagai tolak ukur pengendalian.

• Harga akhir proposal/bid tender=biaya proyek hasil estimasi+jumlah yg di tentukan strategi pimpinan (menghadapi suasana dalam suatu lelang terbuka)

Estimasi di susun berdasarkan informasi yang terdapat dalam dokumen lelang yang diterima dari pemilik, terdiri dari gambar, spek, kriteria dan penjelasan lain dalam lingkup proyek. Dan yang harus di usahakan adalah mencari informasi data produktifitas tenaga kerja dan tingkat upah

Langkah yang di susun kontraktor untuk menyusun estimasi proposal adalah Mengkaji dokumen lelang, meneliti lingkup proyek kemudian memperinci, survei lokasi, memperkirakan produktifitas tenaga kerja, membuat quantity take-off&paket kerja, meminta penawaran subkontaktor dan penawaran, menyusun biaya langsung dan tidak langsung dan embubuhkan angka kontijensi dan ekskalasi.

Page 18: Evaluasi proyek

Tingkat Akurasi• Tergantung dari tersedianya data dan informasi yang

lengkap waktu membuat informasi engingat dokumen lelang umumnya telah lengkap dan

terperinci maka akurasi estimasi biaya proposal mendekati anggaran biaya definitif

Tentunya dengan penghalusan disana sini estimasi proposal akan dapat menjadi ABD dan berguna untuk biaya pengendalian internal operasi kontraktor dalam

implementasi fisik proyek

Page 19: Evaluasi proyek

LOGOLOGO

Perkiraan Biaya & Cost Engineering

0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

Konseptual PP/Definisi

Implementasi

Proyek Selesai

PBP(-

30+50%)

ABP(-

15+30%)

ABD(-5+15%)

Gambar : Akurasi perkiraan biaya sepanjang siklus proyek

Page 20: Evaluasi proyek

Hubungan Kegiatan Design Engineering Dan Perkiraan Biaya

• Kapasitas Produksi

• Jenis Proses• Bagan Arus• Neraca Bahan &

Tenaga• Indikasi Mutu• Indikasi Peralatan• Indikasi Jadwal

• Denah Instalasi• P&ID (70%)• Seleksi Material• Utiliti• Fasiltas Off-Site• Filosofi Desain• Konsep QA/QC• Jadwal Induk

• Kapasitas Produksi

• Jenis Proses• Bagan Arus• Neraca Bahan

& Tenaga• Indikasi Mutu• Indikasi

Peralatan• Indikasi Jadwal

Paket Pembelian

MR/OP

Paket Subkontrak

Perkiraan Biaya Kasar

(PBK)

(1)Perkiraan BiayaPendahuluan

(PBP)

(2)Anggaran

Biaya Proyek(ABP)

(3)Anggaran

Biaya Definitif

Gambar : Hubungan Antara Kegiatan desain engineering dengan perkiraan biaya atau anggaran

Page 21: Evaluasi proyek

Ringkasan Perkiraan Biaya dan KegunaannyaKonseptual Definisi Implementasi

Tahapan dalamsiklus proyek

Macam per-kiraan biaya

Metode/teknikdan lain-lain

Akurasi (AACE)

Penggunaanoleh pemilik

PenggunaanOleh kontraktor(lump-sum)

PBP ABP ABD

• Parametrik• Preliminari ekonomis

dan engineering• Studi kelayakan

• Metode Faktor• Angka proyek

terdahulu• Desain-Engineering

(25-40%)

• Desain Engineering (70-40%)

• Lelalng peralatan dan material curah

• Jam-orang, upah• Quantity Take-off• Unit Price

PBPPBPPBP

• Menentukan kelayakan

• Ranking

• Pengendalian• Challenge order

(kontrak dengan harga tetap)

• Tentukan investasi• Cari Pendanaan• Patokan evaluasi

tender dan negosiasi

Kontraktor belum ada

• Susun biaya proposal/lelang

• Akurasi terletak antara ABP dan ABD

• Pengendalian internal

• Change order

Gambar : Ringkasan macam dan penggunaan perkiraan biaya atau anggaran selama siklus proyek

Page 22: Evaluasi proyek

Kontijensi dan Allowance

Besarnya Angka

Kontijensi

Kontijensi Allowance

Metode, rumus, dan grafik

1. Kurva kontijensi versus penyelesaian fisik

2. Rata-rata

3. Dibebankan pada komponen

cadangan biaya dari suatu

perkiraan biaya atau anggaran

untuk dialokasikan

pada butir-butir yang belum ditentukan,

yang menurut pengalaman dan

statistik menunjukan

selalu diperlukan

alokasi biaya untuk butir-butir dalam perkiraan

biaya yang diketahui pasti akan

dibutuhkan,

tetapi belum dapat

ditentukan besarnya.

Page 23: Evaluasi proyek

LOGOLOGO

Jumlah Kontijensi (%)

Penyelesaian Fisik (%)

100% Kontijensi = 10-13%dari total biaya proyek100

80

80

60

60

40

4020

20

100

Page 24: Evaluasi proyek

Inflasi dan EskalasiInflasi : Kenaikan harga barang

Eskalasi : Perubahan harga bahan, upah, dan alat sesuai dengan kondisi

pasar, yang dapat berakibat pada perubahan harga kontrak

Eskalasi atau penyesuaian harga satuan dilakukan dengan alasan :

#Terdapat kontrak-kontrak multi-years atau proyek yang dalam pelaksanaannya memakan waktu lebih dari satu tahun

#Harga-harga mengalami fluktuasi

#Harga upah, bahan dan peralatan pada umumnya mengalami kenaikan dari waktu ke waktu

Page 25: Evaluasi proyek

2Kontrak tahun jamak yang telah mencantumkan rumusan penyesuaian harga kontrak, sepanjang dikehendaki oleh rekanan.

1Kontrak pengadaan

barang dan jasa dalam mata uang rupiah baik

untuk tahun jamak maupun untuk tahun tunggal yang sedang

berjalan termasuk yang dibiayai pinjaman

/ hibah luar negeri dengan

memperhatikan persyaratannya.

Nilai eskalasi seringkali cukup material dibandingkan dengan nilai kontrak

Tidak semua kontrak bisa mendapatkan eskalasi. Penyesuaian harga satuan dan nilai kontrak (eskalasi) diberlakukan pada :

Aplikasi Eskalasi Pada Kontrak

Page 26: Evaluasi proyek

Biro Pusat Statistik (BPS) secara berkala menerbitkan buku mengenai

indikator ekonomi ditunjukkan dengan indeks harga-harga barang/jasa di suatu lokasi

Perubahan nilai indeks menunjukkan perkembangan harga dasar

barang/jasa di pasar.

Misalnya, BPS menetapkan indeks awal suatu barang di daerah tertentu

dengan nilai 100Indeks berubah naik menjadi 115, 150, 234………. atau berubah turun menjadi 95, 82, 73………….. sesuai perubahan harga-harga di pasar.

• Menguraikan lingkup proyek berdasarkankomponen

komponennya• Menyusun jadwal induk, yg

menunjukkan kapan pekerjaan utama, ikatan pembelian, penyerahan barang akan

dilaksanakan • Indikasi mulai dan selesainya paket-

paket subkontrak dan kontrak tenaga kerja konstruksi

• Memperkirakan biaya biaya untuk butir diatas

• Memperhitungkan faktor ekskalasi untuk masing masing komponen,

misalnya dengan dasar indeks harga• Menjumlahkan menjadi total

ekskalasi biaya proyek

Memperkirakan eskalasi

Page 27: Evaluasi proyek

Perhitungan Eskalasi

Hn = Ln / L0 x H0

ΔH (Eskalasi) = Hn - H0

= (Ln / L0 x H0 ) – H0

= (Ln / L0 x H0 ) – ( 1 x H0 ) = (Ln / L0 - 1) x H0

L0 = indeks labor tahun ke-0Ln = indeks labor tahun ke-n

Hn = Mn / M0 x H0 ΔH = Hn - H0

= (Mn / M0 x H0 ) – H0

= (Mn / M0 x H0 ) – ( 1 x H0 )= (Mn / M0 - 1) x H0

Komponen harga tenaga kerja (labor) dieskalasi dengan menggunakan indeks tenaga kerja

Komponen harga bahan (material) dieskalasi dengan menggunakan indeks tenaga material

Komponen harga alat (equipment) dieskalasi dengan menggunakan indeks equipment

Hn = En / M0 x H0 ΔH = Hn - H0

= (En / E0 x H0 ) – H0

= (En / E0 x H0 ) – ( 1 x H0 )= (En / E0 - 1) x H0

Page 28: Evaluasi proyek

• Suatu proyek berlangsung selama 4 tahun dihitung dari berlakunya kontrak,

memiliki jadwal induk seperti berikut :

Kontrak EPK berlaku

1985 1986 1987 1988

Desain Enginering

Pembelian dan subkontrak

Manufaktur dan konstruksi

Contoh Perhitungan

Page 29: Evaluasi proyek

• Indeks ekskalasi dengan angka dasar 200 pada tahun (akhir) 1984

Tahun Angka indeks Perubahan

1984 200,0 Angka dasar

1985 214,0 7,0

1986 231,1 8,0

1987 251,8 9,0

1988 273,2 8,5

Page 30: Evaluasi proyek

Komponen pekerjaan

Biaya-angka dasar 200 (juta Rp)

Faktor indeks dan tahun

Biaya setelah ekskalasi (juta Rp)

Desain-engineering 13.000 214 (akhir 1985) 13.910

Pembelian dan subkontrak 64.000 231,1 (akhir 1986) 73.952

Manufaktur dan konstruksi 60.000 251,8 (akhir 1987) 75.540

137.000 163.402

Page 31: Evaluasi proyek

Menggunakan grafik• Cara lain untuk memperkirakan kecapatan ekskalasi

adalah dengan menggunakan grafik

Contoh:Diasumsikan kurun waktu ekskalasi sekitar 60 persen. Jadi, misalnya untuk proyek 4 tahun, waktu ekskalasi adalah (60/100) (4) = 2,4 tahun.

Dari grafik tersebut, terlihat bahwa bila ekskalasi 10 persen per tahun, maka total jumlah ekskalasi adalah 128 point di angka indeks, sedangkan bila ekskalasi 5 persen per tahun didapat total ekskalasi proyek 117 point

di angka indeks.

Page 32: Evaluasi proyek

LOGOLOGOwww.themegallery.com

Terima kasih atas perhatian dan atensinya