EksekutiF summary - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/...3....
Transcript of EksekutiF summary - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/...3....
PemerintAH KOTA
SOLOK- PEKERJAAN
UMUM
JL. Proklamasi no.1 kota solok
No.telp 075520933, fax 0755325812
EksekutiF summary
PEKERJAAN :
PENYUSUNAN RENCANA INDUK
PENGEMBANGAN SISTEM
PENYEDIAAN AIR MINUM
(RI-SPAM)
KOTA SOLOK
TAHUN 2015
Sarana air minum merupakan pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan. Tidak memadainya sarana dan prasarana air minum, berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap tingkat perekonomian keluarga. Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, produktifitas dan kualitas hidup masyarakat ,sarana air minum ini harus diprioritaskan oleh Pemerintah. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah tingginya angka diare dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh rendahnya akses terhadap penggunaan sarana air minum.
Air merupakan kebutuhan penting dalam proses produksi dan kegiatan lain dalam hidup manusia. Untuk itu diperlukan sistem penyediaan air minum yang secara kualitas memenuhi standar yang berlaku dan secara kuantitas maupun kontiniutasnya harus mencukupi kebutuhan penduduk sehingga kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Oleh karenanya air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan pertumbuhan masyarakat.
Kota Solok merupakan kota yang sedang berkembang, dimana pertumbuhan penduduknya bertambah kian pesat, saat ini berjumlah 63.541 jiwa. Dengan bertambahnya penduduk maka bertambah pula kebutuhan dasar masyarakat tersebut yang salah satunya adalah peningkatan kebutuhan akan air bersih untuk keperluan sehari-hari yang dalam hal ini harus di penuhi oleh pemerintah. Guna mencapai tingkat pelayanan secara menyeluruh, maka diperlukan suatu konsep dasar yang kuat guna menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat sesuai dengan tipologi dan kondisi Kota Solok. Rencana Induk dan Rencana Teknis Pengembangan sistem penyediaan air minum, dapat menjadi dasar tersusunnya
suatu program pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum wilayah yang berkelanjutan (sustainable) dan terarah. Untuk mengantisipasi hal yang demikian perlu dilakukan inventarisasi dan identifikasi sumber daya air ini merupakan langkah awal dari semua kegiatan yang berkaitan dengan rencana pemanfaatan sumber daya air.
Kewajiban menyusun Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2005 tentang pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemerintah Kab/Kota).
Memperhatikan hal tersebut diatas, Pemerintah Kota Solok melalui dinas PU menyelenggarakan Jasa Konsultasi pada tahun 2015 untuk Penyusunan Dokumen RISPAM.
MAKSUD
1. Melakukan Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Solok yang lebih komprehensif dan terintegrasi dalam wilayah Kota Solok;
2. Membuat suatu perencanaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di Kota Solok untuk memenuhi air bersih dengan mengacu kepada Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Solok;
3. Melakukan evaluasi kondisi eksisting SPAM dengan menginventarisasi peralatan dan perlengkapan sistem penyediaan air minum eksisting;
4. Merencanakan sistem transmisi air minum dan distribusi baik untuk SPAM jaringan perpipaan maupun SPAM bukan jaringan perpipaan;
5. Melakukan identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan, perkirakan kebutuhan air dan identifikasi air baku;
6. Menentukan kriteria teknis dan standar pelayanan yang akan diaplikasikan, yang meliputi tingkat pelayanan yang diinginkan, cakupan pelayanan dan jenis pelayanan yang dapat ditawarkan ke pelanggan jika kegiatan ini direalisasikan;
7. Menyusun rencana kebutuhan air minum; 8. Menentukan skala prioritas penggunaan sumber air baku,
kebutuhan kapasitas air baku (disesuaikan dengan rencana kebutuhan air minum), dan menyusun rencana alokasi air baku yang dibutuhkan untuk SPAM yang direncanakan.
TUJUAN
1. Menghasilkan dokumen rencana induk pengembangan SPAM, yang dapat menjadi pedoman pengembangan SPAM di Kota Solok;
2. Tersedianya pedoman bagi pengambilan dan pemanfaatan sumber air bersih;
3. Terpenuhinya kebutuhan air bersih dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang memenuhi persyaratan air minum bagi masyarakat sepanjang tahun.
SASARAN
1. Memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang upaya pengembangan SPAM Kota Solok secara terpadu, efisien dan berkelanjutan;
2. Tersedianya dokumen rencana induk pengembangan SPAM;
3. Tersedianya rencana teknis pengembangan SPAM Kota Solok.
DASAR HUKUM
Dasar hukum dan landasan hukum dalam penyusunan memorandum program ini mengacu kepada mengacu kepada:
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
4. Peraturan Menteri PU Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelengaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum;
5. Peraturan Menteri PU Nomor 20/PRT/M/2007 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM;
6. Peraturan Menteri PU Nomor 01/PRT/M/2009 tentang SPAM Bukan Jaringan Perpipaan;
7. Peraturan Menteri PU Nomor 45/PRT/1990 tentang Pengendalian Mutu Air pada Sumber-sumber Air;
8. Peraturan Menteri PU Nomor 48/PRT/1990 tentang Pengelolaan atas Air dan/ atau Sumber Daya Air pada Wilayah Sungai;
9. Peraturan Menteri PU Nomor 49/PRT/1990 tentang Tata Cara dan Persyaratan izin Penggunaan Air dan/ atau Sumber Air;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/Menkes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air;
12. Keputusan Dirjen Cipta Karya Nomor 61/KPTS/CK/1998 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan, Pemeliharaan Sistem penyediaan Air Minum Kota.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penyusunan Dokumen RISPAM Kota Solok adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan semua kajian dan studi yang terkait tentang rencana umum tata ruang, air minum, data penduduk (perkembangan penduduk) dan data sosial ekonomi dengan memerhatikan rencana pengembangan kota dan rencana prasarana dan sarana lainnya serta kebijakan, strategi dan rencana air minum baik yang berskala nasional, regional maupun lokal.
2. Pengumpulan data berupa: a. Pengumpulan peta geografi daerah kerja dan
sekitarnya yang masih terkait; b. Data RTRW dan data rencana pengembangan kota; c. Mengumpulkan laporan-laporan hasil studi bidang ke
PU-an yang berkaitan dengan permasalahan air minum;
d. Mengumpulkan data dan informasi tentang rencana umum (masterplan) kota dan atau rencana umum (masterplan) prasarana perkotaan lainnya;
e. Data dan informasi lainnya yang dianggap perlu. 3. Survei lapangan, secara garis besar meliputi:
a. Data fisik dasar
Letak geografis dan kawasan hinterlandnya;
Iklim dan curah hujan;
Hidrologi;
Jenis dan sifat tanah;
Topografi;
Identifikasi sumber-sumber air baku. b. Data kependudukan
Data Perkembangan penduduk;
Jumlah penduduk;
Penyebaran berdasarkan batasan administrasi;
Data Sosial Ekonomi dan budaya. 4. Mengevaluasi, menganalisa dan menyajikan (dilengkapi
dengan gambar) kondisi eksisting SPAM dengan menginventarisasi peralatan dan perlengkapan sistem penyediaan air minum eksisting;
5. Melakukan identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan, perkiraan kebutuhan air dan identifikasi air baku;
6. Merencanakan sistem transmisi air minum dan distribusi untuk SPAM jaringan perpipaan yang dibutuhkan;
7. Menentukan skala prioritas penggunaan sumber air baku, kebutuhan kapasitas air baku (disesuaikan dengan rencana kebutuhan air minum) dan menyusun rencana alokasi air baku yang dibutuhkan untuk SPAM yang direncanakan;
8. Melakukan perencanaan program/kegiatan pembangunan, operasi dan pemeliharaan SPAM berupa tahapan pengembangan, rekomendasi langkah-langkah penguasaan dan pengamanan sumber air baku;
9. Menyusun rencana konsep pengembangan kelembagaan penyelenggaraan SPAM dan rencana berjalannya penyelanggaraan SPAM tersebut. Konsep ini mencakup tinjauan terhadap struktur organisasi dan kebutuhan SDM termasuk latar belakang keahliannya.
PROFIL DAERAH KOTA SOLOK
luas wilayah 57,64 km² atau setara dengan 5.764 Ha (0,14 persen dari luas wilayah Provinsi Sumatera Barat). batas- batas wilayah Kota Solok:
Utara : Nagari Tanjung Bingkung dan Kuncir Kabupaten Solok;
Selatan : Nagari Gaung, Koto Baru, Koto Hilalang dan Selayo Kabupaten Solok;
Timur : Nagari Saok Laweh, Guguk Sarai, dan Gaung Kabupaten Solok;
Barat : Kecamatan Pauh dan Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
No Kec. /Kel. Luas
Ha %
A Lubuk Sikarah 3.500 60,72
1 Aro IV Korong 125 2,17
2 IX Korong 150 2,60
3 Kampai Tabu Karambil 135 2,34
4 Simpang Rumbio 230 3,99
5 Sinapa Piliang 64 1,11
6 Tanah Garam 2,436 42,26
7 VI Suku 360 6,25
B Tanjung Harapan 2.264 39,28
1 Kampung Jawa 365 6,33
2 Koto Panjang 21 0,36
3 Laing 815 14,14
4 Nan Balimo 759 13,17
5 Pasar Pandan Air Mati 69 1,20
6 Tanjung Paku 235 4,08
Pada tahun 2014 ini, penduduk Kota Solok berjumlah 64.819 dengan rasio jenis kelamin sebesar 98,27 persen
No Kecamatan/ Kelurahan Laki- laki Perempuan Jumlah
1 Lubuk Sikarah Tanah Garam Enam Suku Sinapa Piliang IX Korong KTK Aro IV Korong Simpang Rumbio
17.763
6.449 3.185 714 879
1216 1469 3850
18.007
6538 3229 724 891
1233 1489 3903
35.770
2 Tanjung Harapan Koto Panjang Pasar Pandan Air Mati Tanjung Paku Nan Balimo Kampung Jawa Laing
14.363
1095 2832 2949 3711 3193 582
14.686
1120 2896 3016 3794 3265 595
29.049
Total 32.126 32693 64.819
KONDISI EKSISTING AIR MINUM KOTA SOLOK
Kota Solok dilayani oleh 3 jenis pelayanan air minum. Dimana
masing-masingnya adalah dari perpipaan PDAM, Non PDAM
dan Non perpipaan seperti sumur gali, mata air dan
penampungan air hujan. Untuk lebih jelasnya mengenai
tingkat pelayanan air minum kota solok terdapat pada tabel
berikut.
Sistem Pelayanan Tingkat Pelayanan
(%)
Jumlah Penduduk
(Jiwa)
1 Perpipaan PDAM* 97,05
64.819 2 Perpipaan Non-PDAM** 1,46
3 Non perpipaan Individu***
0,54
Total 100
Persentase daerah pelayanan PDAM ada lah sebgai berikut:
No Tahun Jumlah
SR
Jumlah Penduduk Terlayani
Jumlah Penduduk
Persentase Pelayanan
1 2006 6.583 38.840 54.378 71,43
2 2007 7.735 39.999 54.378 73,56
3 2008 8.527 47.215 57.100 82,69
4 2009 9.728 54.085 59.162 91,42
5 2010 10.456 56.994 60.530 94,16
6 2011 11.051 57.674 59.396 97,10
7 2012 11.193 57.350 59.396 96,56
8 2013 11.497 58.278 61.152 95,30
9 2014 11.497 58.278 61.152 95,30
10 September
2015 11.876 62.907 64.819 97,05
Sedangkan untuk non perpipaan, koto solok memliliki rincian tingkat pelayanan sebagai berikut.
No Sumber Air
Minum Jumlah
Pengguna %
1 SG terlindungi 246 70,29
2 SG Pompa 79 22,57
3 SB Pompa 18 5,14
4 PMA 5 1,43
5 PAH 2 0,57
Total 350 0,54
PDAM memeliki 6 sumber air baku untuk memenuhi
kebutuhan air tuntuk seluruh cakupan pelayanannya. Dimana
ke 6 sumber air berikut dengan kapasitas terpasang dan
kapasitas produksinya dapat dilihat pada gambar berikut.
Untuk lebih jelasnya mengenai kapasitas terpasang, kapasitas
produksi dan air terjual serta kebocoran air, dapat dilihat pada
tabel berikut.
No Tahun Air
Produksi (m3)
Air Distribusi
(m3)
Air Terjual (m3)
Kebocoran Distribusi
(m3) (%)
1 2010 4.065.154 3.767.356 2.946.759 820.596 21,78
2 2011 4.094.344 4.003.170 3.150.344 852.826 21,30
3 2012 4.210.860 4.160.758 3.209.570 951.188 22,86
4 2013 4.755.890 4.619.607 3.482.052 1.137.555 24,62
5 2014 5.285.503 5.003.672 3.755.603 1.248.069 24,94
Lokasi reservoar PDAM Kota Solok
Sumber Air Minum Non Perpipaan Penduduk Kota Solok Tahun
2013 yaitu 246 sumur gali terbuka, 18 sumur bor, 5 mata air, 2
penampungan air hujan dan 79 sumur gali dengan pompa
tangan. Persentase tingkat pelayanan yang menggunaka non
perpipaan ini menurun karena, setiap rumah yang memiliki 2
sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari hari yaitu
PDAM dan Non perpipaan, maka PDAM dijadikan sebagai
pemenuhan kebutahan air utama sehari hari.
No Sumur Gali
Terbuka Sumur
Bor Mata
Air Air
Hujan
Sumur Gali Dengan Pompa
Tangan Total
1 246 18 5 2 79 350
Sumber Daya Manusia (SDM) PDAM Kota Solok sebanyak 68 orang
dengan masing-masing kualifikasi berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada tabel berikut.
No Pendidikan Jumlah Pegawai
1 S2 3
2 S1 22
3 D3 3
4 SMA/ sederajat 36
5 SMP/ Sederajat 3
6 SD 1
Total 68
Kinerja PDAM Kota Solok Periode 2010-2014 No. Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
1 Aspek Keuangan
20,25 34,50 21,75 27 22,50
2 Aspek Operasional
22,13 22,98 19,57 20,43 19,57
3 Aspek Administrasi
10,42 8,75 8,75 10,42 10,42
Jumlah Nilai 52,79 66,23 50,07 57,84 52,49
Klasifikasi Kerja
Cukup Baik Cukup Cukup Cukup
Tarif Air Minum PDAM Kota Solok
No Klsifikasi Pelanggan 0-10 m3
(Rp)
11-20 m3 (Rp)
21-30 m3 (Rp)
>30 m3 (Rp)
I. Kelompok I
Sosial Umum 545 730 1.090 1.275
Sosial Khusus 545 730 1.090 1.275
II. Kelompok II
Rumah Tangga A 910 1.275 2.140 2.565
Rumah Tangga B 1.100 2.140 2.565 2.995
Rumah Tangga C 2.140 2.990 3.850 4.695
III. Kelompok III
Instansi Pemerintah, TNI dan Polri
1.840 3.420 4.275 5.130
IV. Kelompok IV
Niaga Kecil 2.390 4.275 5.560 6.145
Niaga besar 3.420 4.275 5.560 6.415
Industri Kecil 2.030 3.850 4.695 5.560
KRITERIA PERENCANAAN
Kota Solok berdasarkan jumlah penduduk digolongkan sebagai
kota kecil. Untuk melihat kriteria desain perencanaan kota
kecil adalah sebagai berikut.
Kategori Wilayah
No. Kategori Wilayah Jumlah Penduduk
(Jiwa)
Jumlah Rumah
(Buah)
1 Kota Metropolitan > 1.000.000 > 200.000
2 Kota Besar 500.000 – 1.000.000 100.000 – 200.000
3 Kota Sedang 100.000 – 500.000 20.000 – 100.000
4 Kota Kecil 20.000 – 100.000 2.000 – 20.000
5 Kota Kecamatan < 20.000 < 2.000
Tingkat konsumsi/pemakaian air rumah tangga sesuai kategori kota
No. Kategori Kota
Jumlah Penduduk
(x 1.000 jiwa)
Sistem Tingkat
Pemakaian Air
1. Kota Metropolitan >1.000 Non
Standar 190
2. Kota Besar 500 – 1.000 Non
Standar 170
3. Kota Sedang 100 - 500 Non
Standar 150
4. Kota Kecil 20 – 100 Standar
BNA 130
5. Kota kecamatan 3 – 20 Standar
IKK 100
6. Kota Pusat Pertumbuhan
< 3 Standar
DPP 60
SUMBER AIR BAKU POTENSIAL
PDAM memiliki 3 sumber air baku potensial yang dapat dilakukan
pengembangan untuk memenuhi kebutuhan air minum PDAM
Kota Solok. Sumber baku air tersebut bersasl dari air permukaan
yaitu
No
Sumber Air Baku Kualitas
Air Lokasi Sumber Debit
(l/det) Sistem
Pengaliran Lokasi
Lokasi Sumber
1 Kab. Solok
Sungai Guntuang
150 Gravitasi - Baik
Kab. Solok
Sungai Guguak Rantau
150 Gravitasi - Baik
2 Kota Solok
Batang Lembang
300 Gravitasi Gurun Baik
Lokasi Sumber Air baku Potensial PDAM Kota Solok
PROYEKSI PENDUDUK KOTA SOLOK
Proyeksi penduduk kota Solok mengalami peningkatan hingga
tahun 2036.
No Tahun Penduduk Proyeksi Penduduk
Aritmatika Logaritma Eksponensial Geometrik
1 2005 54527 54696 52998 54789 53196
2 2006 54664 55777 56011 55797 55991
3 2007 57120 56859 57773 56824 57693
4 2008 59162 57941 59024 57870 58933
5 2009 60530 59022 59993 58935 59912
6 2010 59396 60104 60786 60020 60724
7 2011 60721 61186 61456 61125 61420
8 2012 61152 62267 62036 62250 62029
No Tahun Penduduk Proyeksi Penduduk
Aritmatika Logaritma Eksponensial Geometrik
9 2013 63541 63349 62548 63396 62571
10 2014 64819 64431 63006 64563 63059
11 2015
65512 63420 65752 63505
12 2016 66594 63799 66962 63914
13 2017 67675 64147 68195 64294
14 2018 68757 64469 69450 64646
15 2019 69839 64769 70728 64977
16 2020 70920 65049 72030 65287
17 2021 72002 65313 73356 65580
18 2022 73084 65561 74707 65858
19 2023 74165 65796 76082 66121
20 2024 75247 66019 77482 66372
21 2025 76329 66231 78908 66612
22 2026 77410 66433 80361 66841
23 2027 78492 66626 81840 67061
24 2028 79573 66811 83347 67272
25 2029 80655 66989 84881 67475
26 2030 81737 67159 86443 67671
27 2031 82818 67323 88035 67860
28 2032 83900 67481 89655 68043
29 2033 84982 67634 91305 68219
30 2034 86063 67781 92986 68390
31 2035 87145 67924 94698 68556
32 2036 88227 68062 96441 68717
RENCANA TINGKAT PELAYANAN AIR MINUM KOTA SOLOK
No Tahun Persentase Pelayanan
(%)
1 2015 (Eksisting) 97,05
2 2016 98
3 2017 98,5
4 2018 99
5 2019 99,5
6 2020 100
7 2021 100
8 2026 100
9 2031 100
10 2036 100
Dari Perencanaan tingkat pelayanan, didapatkan kebutuhan
domestik dan non domestik Kota Solok adalah sebagai beriku
Dan dengan perencanaan penurunan tingkat kehilangan air
adalah sebagai berikut.
Tahun 2016 2021 2026 2031 2036
% Kehilangan 37 27 20 20 20
Proyeksi Kebutuhan Air PDAM Kota Solok
Proyeksi Kebutuhan Air Non PDAM Kota Solok
Proyeksi Kebutuhan Air Non Perpipaan Kota Solok
Akumulasi Proyeksi Kebutuhan Air Kota Solok
Pengembangan Kebutuhan Air PDAM Kota Solok
Peta Pengembangan Pelayanan PDAM Kota Solok
(
PENURUNAN KEHILANGAN AIR
Penurunan Kebocoran Teknis
1. Melakukan perbaikan dan penggantian meter air secara bertahap pada wilayah tertentu sesuai dengan skala prioritas;
2. Memperbaiki dan mengatur kembali sistem distribusi air; 3. Melakukan penggantian meter induk dan pemasangan meter
induk baru pada unit-unit produksi yang belum ada meter induk;
4. Melakukan pengecekan, perbaikan, pemeliharaan rutin ataupun pengadaan jaringan perpipaan dan perpompaan;
5. Melakukan perbaikan pada penyebab kebocoran air dengan tepat.
Penurunan Kebocoran Non Teknis
1. Menyempurnakan data jaringan pipa transmisi dan distribusi;
2. Melakukan pengumpulan datan dan informasi yang akurat mengenai pelanggan (inventarisasi pelanggan);
3. Meningkatkan keterampilan, ketelitian, dan kecermatan petugas PDAM, khususnya petugas pencatat meteran air;
4. Memberikan penyuluhan pada masyarakat yang belum menjadi pelanggan PDAM dan menjelaskan kerugian pemasangan sambungan air liar.
Perhitungan Water Balance
Water Balance m3/hari PDAM Kota Solok
Rencana Anggaran Biaya SPAM Perpipaan Jangka Pendek
Rencana Anggaran Biaya SPAM Perpipaan Jangka Menengah
Rencana Anggaran Biaya SPAM Perpipaan Jangka Panjang
ALTERNATIF SUMBER DANA
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah pegawai Kota Solok telah memenuhi kriteria rasio antara
jumlah pegawai dan pelanggan. Hal ini dilakukan guna
meningkatkan pelayanan PDAM di Kota Solok.
Rencana Penambahan Jumlah Pegawai PDAM Jangka Pendek
Kota Solok
Rencana Penambahan Jumlah Pegawai PDAM Jangka
Menengah
Kota Solok
Rencana Penambahan Jumlah Pegawai PDAM Jangka Panjang
Kota Solok
Rasio Pegawai tingkat pendidikan S1 dengan jumlah pegawai adalah 1:5, sehingga dengan rasio tersebut, jumlah peagawai dengan tingkat pendidikannya 1 hingga akhir periode desain paling sedikit sebanyak 17 pegawai.
Pelatihan
Agar sasaran kegiatan dari PDAM dapat terpenuhi maka perlu diadakan pengembangan Sumber Daya Manusia yaitu: 1. Peningkatan kapasitas SDM yang ada dengan melakukan
pelatihan-pelatihan. 2. Menyusun pembagian dan deskripsi kerja dengan target
meratanya pelayanan pegawai terhadap seluruh unit yang tersebar.
3. Memberikan pendidikan dan pelatihan, seminar, loka karya dll;
4. Mengadakan rekruitmen karyawan yang selektif; 5. Melakukan studi banding.