EKODILA.xlsx
-
Upload
nasi-goreng -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of EKODILA.xlsx
-
TUGAS 1 - MUHAMMAD HAIKAL (12041030100012)Dengan catatan atau perubahan sebagai berikut :# Biaya beli 1 m3 kayu menjadi # Biaya 6 lembar triplek# Biaya Lem, Paku dan Perlengkapan lainnya# Biaya deprisiasi mesin dan fasilitas sewa mesin menjadi # Biaya upah tukang 10 buah meja # Biaya telpon untuk 1 bulan# Biaya Rekening Listrik (60% mesin, 40% penerangan)# Biaya gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lainnya per bulan# Biaya upah tukang 15 buah meja Jika semua bahan habis terpakai tentukan :A. Pengelompokkan pengeluaran berdasarkan biaya primer dan overhead pabrik B. Hitung biaya produksi 1 unit meja C. Kelompokkan biaya berdasarkan biaya tetap dan biaya variabelnya D. Hitung Break Event Point (BEP) produksi meja jika harga jual meja
Penyelesaian A. Pengelompokkan pengeluaran berdasarkan biaya primer dan overhead pabrik : # Biaya PrimerBeli 1 m3 kayuUpah tukang 10 buah mejaBiaya 6 lembar triplekUpah tukang 15 buah meja
Total biaya primer # Biaya Overhead PabrikDeprisiasi mesin dan fasilitas sewa mesinGaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lainnya per bulanBiaya Lem, Paku dan Perlengkapan lainnyaBiaya telpon untuk 1 bulanBiaya Rekening Listrik (60% mesin, 40% penerangan)
Total biaya overhead
-
B. Perhitungan biaya produksi 1 unit meja Total biaya produksi untuk 25 unit meja (1 bulan produksi) Total unit
Total biaya produksi jadi biaya produksi untuk 1 unit meja = Total biaya produksi Jumlah unit produksi
C. Pengelompokkan biaya berdasarkan biaya tetap dan biaya variabelnya # Biaya tetap (fixed cost)Deprisiasi mesin dan fasilitas sewa mesinBiaya Rekening Listrik, (40% penerangan x Rp. 200,000)Biaya telpon untuk 1 bulanBiaya gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lainnya per bulan
Jumlah biaya tetap
#Biaya variabel (variable cost)Beli kayu untuk 25 unit mejaUpah tukang 25 buah mejaBeli 6 lembar triplek Beli Lem, Paku dan Perlengkapan lainnyaBayar listrik power untuk pekerjaan 25 meja, (60% mesin x Rp. 200,000)
Jumlah biaya variabel
# Jadi biaya variabel per unit produk adalah = VC
D. Hitung Break Event Point (BEP) produksi meja jika harga jual meja Rp. 570,512
BEP = FC S-VC
BEP = 5.0053 Unit
Biaya Produksi = Biaya Primer + Biaya Overhead
Produksi
-
TUGAS 1 - MUHAMMAD HAIKAL (12041030100012)Dengan catatan atau perubahan sebagai berikut :
Rp 2,000,000 Rp 250,000 Rp 150,000 Rp 750,512 Rp 900,000 Rp 100,000 Rp 200,000 Rp 1,000,000 Rp 1,200,512
Rp 570,512
Penyelesaian A. Pengelompokkan pengeluaran berdasarkan biaya primer dan overhead pabrik :
Rp 2,000,000 Rp 900,000 Rp 250,000 Rp 1,200,512 Rp 4,350,512
Rp 750,512 Rp 1,000,000 Rp 150,000 Rp 100,000 Rp 200,000 Rp 2,200,512
-
25 Rp 6,551,024
Rp 262,041
Rp 750,512 Rp 80,000 Rp 100,000 Rp 1,000,000 Rp 1,930,512
Rp 2,000,000 Rp 2,100,512 Rp 250,000 Rp 150,000 Rp 120,000 Rp 4,620,512
Rp 184,820
-
Rieny Fadhilah R - 1304103010124Dengan catatan atau perubahan sebagai berikut : Biaya beli 1 m3 kayu menjadi Rp 2,000,000 Biaya 6 lembar triplek Rp 250,000 Biaya Lem, Paku dan Perlengkapan lainnya Rp 150,000 Biaya deprisiasi mesin dan fasilitas sewa mesin menjadi Rp 750,524 Biaya upah tukang 10 buah meja Rp 900,000 Biaya telpon untuk 1 bulan Rp 100,000 Biaya Rekening Listrik (60% mesin, 40% penerangan) Rp 200,000 Biaya gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lainnya per bulan Rp 1,000,000 Biaya upah tukang 15 buah meja Rp 1,200,524 Jika semua bahan habis terpakai tentukan :A. Pengelompokkan pengeluaran berdasarkan biaya primer dan overhead pabrik B. Hitung biaya produksi 1 unit meja C. Kelompokkan biaya berdasarkan biaya tetap dan biaya variabelnya D. Hitung Break Event Point (BEP) produksi meja jika harga jual meja Rp 570,524
Penyelesaian A. Pengelompokkan pengeluaran berdasarkan biaya primer dan overhead pabrik : # Biaya PrimerBeli 1 m3 kayu Rp 2,000,000 Upah tukang 10 buah meja Rp 900,000 Biaya 6 lembar triplek Rp 250,000 Upah tukang 15 buah meja Rp 1,200,524
Total biaya primer Rp 4,350,524 # Biaya Overhead PabrikDeprisiasi mesin dan fasilitas sewa mesin Rp 750,524 Gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lainnya per bulan Rp 1,000,000 Biaya Lem, Paku dan Perlengkapan lainnya Rp 150,000 Biaya telpon untuk 1 bulan Rp 100,000
-
Biaya Rekening Listrik (60% mesin, 40% penerangan) Rp 200,000 Total biaya overhead Rp 2,200,524
B. Perhitungan biaya produksi 1 unit meja Total biaya produksi untuk 25 unit meja (1 bulan produksi) Total unit 25
Rp 6,551,048
Total biaya produksi jadi biaya produksi untuk 1 unit meja = Total biaya produksi Rp 262,042 Jumlah unit produksi
C. Pengelompokkan biaya berdasarkan biaya tetap dan biaya variabelnya # Biaya tetap (fixed cost)Deprisiasi mesin dan fasilitas sewa mesin Rp 750,524 Biaya Rekening Listrik, (40% penerangan x Rp. 200,000) Rp 80,000 Biaya telpon untuk 1 bulan Rp 100,000 Biaya gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lainnya per bulan Rp 1,000,000
Jumlah biaya tetap Rp 1,930,524
#Biaya variabel (variable cost)Beli kayu untuk 25 unit meja Rp 2,000,000 Upah tukang 25 buah meja Rp 2,100,524 Beli 6 lembar triplek Rp 250,000 Beli Lem, Paku dan Perlengkapan lainnya Rp 150,000 Bayar listrik power untuk pekerjaan 25 meja, (60% x Rp. 200,000) Rp 120,000
Jumlah biaya variabel Rp 4,620,524
# Jadi biaya variabel per unit produk adalah = VC Rp 184,821
D. Hitung Break Event Point (BEP) produksi meja jika harga jual meja Rp. 570,524
Biaya Produksi = Biaya Primer + Biaya Overhead
Produksi
-
BEP = FC S-VC
BEP = 5.0052 Unit
Sheet1Sheet2