Efek Agent Anestesi Terhadap Sistim Saraf Pusat1

1
EFEK AGENT ANESTESI TERHADAP SISTIM SARAF PUSAT Obat anestesi memiliki kemampuan sbg vasomotor secara langsung baik yg menyebabkan vasodilatasi (agent inhalasi) atau vasokonstriksi (barbiturat, narkotik). Perpaduan antara metabolisme dan blood flow bisa terpelihara (barbiturat) atau terganggu (agent inhalasi berhalogen). Peningkatan ICP bisa disebabkan oleh intubasi, bucking, kekakuan dinding dada (setelah pemberian narkotik), atau depresi pernapasan (meyebabkan hiperkapne). Cara kerja yang pasti dari agent anestesi pada CNS masih belum jelas. Efeknya bisa dose-dependen, atau oleh faktor lain seperti temperatur, PH, atau peny. Neurologi yg telah ada sebelumnya. Optimum anestetik care dicapai melalui penggunaan obat dengan tepat berdasar pada pengertian akan efek fisiologi obat terhadap dinamika intrakranial di gabungkan dengan manipulasi dari variabel lain.

description

anestesi

Transcript of Efek Agent Anestesi Terhadap Sistim Saraf Pusat1

EFEK AGENT ANESTESITERHADAP SISTIMSARAFPUSATObat anestesi memiliki kemampuan sbg vasomotor secara langsung baik ygmenyebabkan vasodilatasi (agent inhalasi) atau vasokonstriksi (barbiturat, narkotik).Perpaduanantarametabolismedanbloodflowbisaterpelihara(barbiturat) atauterganggu (agent inhalasi berhalogen). Peningkatan ICPbisa disebabkan olehintubasi, bucking, kekakuan dinding dada (setelah pemberian narkotik), atau depresipernapasan (meyebabkan hiperkapne).Carakerayangpasti dari agent anestesi padaC!"masihbelumelas.#feknyabisadose$dependen, atauolehfaktor lainseperti temperatur, P%, ataupeny. !eurologiyg telah ada sebelumnya. Optimum anestetik caredicapai melaluipenggunaan obat dengan tepat berdasar pada pengertian akan efek fisiologiobatterhadap dinamika intrakranial di gabungkan dengan manipulasi dari variabel lain.