EDISI September 2019 internal magazine 06 OVERHAUL 14 ...presisi.gmf-aeroasia.com/download/September...
Transcript of EDISI September 2019 internal magazine 06 OVERHAUL 14 ...presisi.gmf-aeroasia.com/download/September...
i n t e r n a l m a g a z i n e
EDISI September 2019
OVERHAULService Excellence SebagaiKunci Keberlanjutan Bisnis
06POWER PLANTMenghadapi AncamanCyber Risk
14AVIONICJelajahi NegeriCroissant16
CUSTOMER SATISFACTION
= SUSTAINABLE BUSINESS
DEPARTURE CHECK
03 Meningkatkan Citra
dan Daya Saing Melalui
Kepuasan Pelanggan
ENGINEERING HEROES
12 Service Excellence
untuk Raih Top 10 MRO
JOB CARD
OVERHAUL
06 Service Excellence
Sebagai Kunci
Keberlanjutan Bisnis
APRON
10 GMF Tandatangani
Kesepakatan Kerja
Dengan AFI-KLM
POWER PLANT
14 Menghadapi Ancaman
Cyber Risk
16 Corporate Action untuk
Percepatan Bisnis
Perusahaan
APU
22 TGIF (Thank God It’s
Food Day)
TROUBLESHOOT
24 8 Tips Agar Tetap Fit
Meski Bekerja Shift
AERONAUTIC
26 Before Departure
Check
20AVIONICJelajahi Negeri Croissant
11 GMF Raih Top 9 Global
Airframe MRO of the
Year 2019
18 Kembangkan SDM
Berkualitas Melalui
Program GMF Eazy Edu
• EDISI SEPTEMBER 2019
2
Keberhasilan PT GMF AeroAsia Tbk meraih penghargaan sebagai Top 9 Global Airframe MRO of the Year 2019 di ajang MRO Asia Pacific pada September 2019 lalu, menjadi batu loncatan besar bagi kita untuk meningkatkan kualitas diri. Raihan ini menjadi oase sekaligus motivasi untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan, sehingga layanan terbaik dapat direspons positif oleh pelanggan.
Langkah perbaikan dapat diawali dengan memenuhi role di setiap job title. Karenanya, insan GMF harus fokus pada aktivitas yang sangat penting untuk dijalankan sehingga berdampak signifikan terhadap kemajuan perusahaan. Insan GMF juga harus fokus pada aktivitas menciptakan Quality, Cost, Delivery, & Services (QCDS) yang lebih dari ekspektasi pelanggan. Karena itu, insan GMF harus memahami proses setiap
PENANGGUNG JAWABA. Maryati
PEMIMPIN REDAKSIDicky Irchamsyah
REDAKSISophia Laily Ramadhani
R. Ayu Diah Callista
Khairani Windyaningrum
Maulida Failasofa
Eka Rihandy
Bali Catur Pangembara
DEPARTURE CHECK
Meningkatkan Citra dan Daya SaingMelalui Kepuasan Pelanggan
aktivitasnya dan memahami kunci sukses dari setiap prosesnya.
Semangat berinovasi juga perlu dikuatkan dalam setiap proses pekerjaan. Melalui inovasi, insan GMF dapat menyederhanakan proses dan meningkatkan produktivitas. Dengan begitu akan tercipta layanan yang excellence. Melalui service excellence akan dihasilkan customer satisfaction hingga pada akhirnya akan memberikan revenue kepada perusahaan.
Memberikan pelayanan sepenuh hati akan berdampak positif bagi diri pribadi, unit, perusahaan dan siapapun yang berhubungan dengan kita. Karena pelayanan dengan hati akan meningkatkan kedekatan dengan pelanggan, sehingga mampu meningkatkan citra dan daya saing perusahaan dalam jangka panjang.
KORESPONDENInsanuri Puspita
Eka Ekawati
Dwi Wahyu Kartiko
Ligya Amanda
Adelia Yunita
Ali Hartanto
Yusa Asra Y.W
Widya Rosmarini
ALAMAT REDAKSIPT GMF AeroAsia Tbk.
Unit Corporate Communication
(TSC), Gedung Hangar 4 Lantai 2
Telp . (021) 5508717, 5508727,
5508737
PORTALhttps://gmfaeroasia365.
sharepoint.com
WEBSITEwww.gmf-aeroasia.co.id
MEDIA PARTNER
www.dmc-indonesia.com
EDISI SEPTEMBER 2019 •
3
HANGAR
Dalam menjalankan aktivitasnya, mekanik GMF AeroAsia kerap berhadapan langsung dengan pelanggan. Hal ini mendorong Unit TFA untuk memberi pelatihan seputar penampilan diri di
Customer (Grooming Class) selama empat hari (2–5 September 2019) tersebut bertujuan untuk mengedukasi staf TFA tentang etika berpenampilan, berbicara, dan juga gesture serta ekspresi wajah agar menciptakan citra yang baik bagi perusahaan.
“Tak hanya engineer atau mekanik, semua staf di Unit TFA dan TFN turut sertakan dalam pelatihan tersebut. Setidaknya ada 73 peserta dari unit TFA, 20 peserta dari Unit TFN, dan 2 peserta lainnya dari Unit TNC,” terang General Manager TFA GMF AeroAsia Asep Riyana.
GROOMING CLASSUNTUK PARA MEKANIK
samping pengetahuan teknis yang menjadi fondasi utama pekerjaan mereka.
Pelatihan Grooming Class Line Maintenance International and Domestic
Bertempat di Auditorium Ruang Sumatra-Padang, GMF Aeroasia menyelenggarakan PDCA Training pada 18 dan 25 September 2019 yang diikuti oleh 31 peserta dari PDCA bisnis dinas, rektorat, dan
anak usaha GMF. Rahmat Hanafi sebagai Certified Balanced Scorecard menjadi pemateri pada training tersebut yang memaparkan materi tentang PDCA Mentality, strategi, penyusunan strategi melalui Balanced
Scorecard, dan alignment.
Melalui materi ini diharapkan para PDCA mampu memfasilitasi penyusunan dan implementasi program kerja di areanya sejalan dengan program kerja korporasi. “Diharapkan para PDCA bisnis mampu menjalankan tugas serta mengambil fungsi dan peran mereka masing-masing secara maksimal, sehingga membantu para leader dalam melaksanakan program kerja yang ada,” ujar Strategy Management Office Eizora.
TRAINING PDCA UNTUK OPTIMALKAN KINERJA UNIT
• EDISI SEPTEMBER 2019
4
HANGAR
Sebagai komitmennya terhadap peningkatan mutu pelayanan, GMF AeroAsia menggelar Quality System Management Review dan Safety Management Review (QSMR & SMR) untuk semester I 2019. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Auditorium, Hangar 4,
pada 4 September 2019 ini merupakan kewajiban perusahaan menaati regulasi otoritas maskapai penerbangan nasional dan internasional.
Dalam sambutannya, DL menekankan pentingnya peran leaders untuk terlibat dalam memberikan arahan
TINGKATKAN PELAYANAN DENGAN MEMAKSIMALKAN FUNGSI LEADERS
di lapangan. Mereka diharapkan mampu berbagi pengalaman kepada karyawan lainnya. “Para leader dibutuhkan arahannya di lapangan. Bukan untuk troubleshooting atau mengambil alih pekerjaan pelaksana. Sehingga hal-hal yang kemungkinan akan merusak kualitas kinerja itu tidak akan terjadi,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan ini Direktur Line Operation Beni Gunawan, Direktur Business & Base Operation I Wayan Susena, Direktur Human Capital & Corporate Affair Asep Kurnia, Direktur Keuangan Edward Okky Avianto, serta jajaran VP lainnya.
Untuk meningkatkan kualitas serta kinerja SDM yang dimilikinya, GMF AeroAsia menyelenggarakan “Recurrent Training SPM for Certifying Staff A330
TFA GELAR RECURRENT TRAINING SPM
Asiana Airlines & Initial A350” - menghadirkan pembicara dari Asiana Airlines Mr. Kim Chung.
Dalam training yang berlangsung pada
5–6 September 2019 tersebut, disampaikan materi seputar Station Procedure Manual (SPM). Yaitu tentang prosedur pelaksanaan dan aturan Asiana Airlines, termasuk juga Report Irregularity.
“Ini merupakan recurrent station procedure manual, khususnya saat CS handling Asiana Airlines. Selain itu, training ini juga dikhususkan untuk handling A350 yang akan terbang ke Jakarta dalam waktu dekat,” ungkapnya.
EDISI SEPTEMBER 2019 •
5
OVERHAUL
GMF AeroAsia terus berupaya memberikan yang terbaik demi terciptanya kepuasan kepada pelanggannya. Ketepatan waktu hingga peningkatan kapabilitas SDM menjadi fokus dalam memberi pelayanan terbaik.
Dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap 200 orang senior marketing manager, disebutkan bahwa lebih dari 70 persennya menilai, customer satisfaction memiliki peran signifikan terhadap sebuah keberlanjutan bisnis. Sebagai MRO terdepan di Asia Tenggara, ketepatan waktu merupakan salah satu indikator utama dalam mengukur tingkat kepuasan pelanggannya.
Dari hasil survei indeks kepuasan konsumen (Customer Satisfaction Index Survey) di semester I 2019 lalu, tingkat kepuasan konsumen GMF mencapai 3.8 (skala 1-5) atau sedikit di bawah perolehan tahun 2018, yaitu sebesar 4. Indeks kepuasan konsumen tersebut dilakukan pada 3 Key Customer, 6 High Brand Value, dan 3 General Customer.
GM Quality System & Auditing Line Maintenance Makhrus mengatakan, “Ketepatan waktu merupakan faktor penting dalam memberikan sebuah
SERVICE EXCELLENCE SEBAGAI
KUNCI KEBERLANJUTAN BISNIS
Karenanya, dibutuhkan komitmen kuat dari seluruh unit dan departemen untuk mengimplementasikan seluruh prosedur dan program kerja yang diterapkan oleh perusahaan - khususnya Line Maintenance yang menjadi salah satu ujung tombak perusahaan dalam mewujudkan customer satisfaction.
• EDISI SEPTEMBER 2019
6
OVERHAUL
pelayanan. Jika Line Maintenance bisa memberikan customer ketepatan waktu - tidak ada delay, maka secara otomatis tingkat kepuasan pelanggan pun akan meningkat. Demikian pula sebaliknya.”
Guna menjaga ketepatan waktu (Turn-Around Time), maka diperlukan pula SDM yang kompeten sekaligus profesional. Karenanya karyawan perlu memiliki sertifikasi dan license sehingga bisa melakukan approval terhadap pesawat.
Dengan adanya license atau certifying staff, maka dapat segera ditentukan apakah sebuah pesawat layak terbang atau tidak. Di samping itu, karyawan juga mempunyai otoritas untuk tidak merilis pesawat, sehingga
harus diidentifikasi atau diperbaiki terlebih dahulu. Nah, untuk bisa memiliki certifying staff dibutuhkan proses yang panjang dengan berbagai training.
PENTINGNYA KAPABILITAS PERSONEL
Bagian Line Maintenance secara berkelanjutan terus melakukan beberapa improvement. Salah satunya adalah development people. Mulai dari proses penerimaan karyawan yang sudah memiliki license, kemudian karyawan diberikan pelatihan supaya bisa memiliki main license. Setelah itu karyawan mengikuti mandatory training hingga bisa direkomendasikan menjadi certifying staff untuk bisa melakukan RTS atau registrasi pesawat.
Melalui development people, improvement terbanyak yang bisa dilakukan oleh Line Maintenance adalah ketika satu personel bisa merilis pesawat (hingga 3 tipe pesawat). Dengan demikian, bisa mempermudah rotasi dan pekerjaan selesai tepat waktu.
Masih terkait dengan Line Maintenance, GMF AeroAsia mempunyai jaringan pelanggan yang cukup banyak. Mulai dari Garuda Airlines, Citilink, Sriwijaya, Nam Air, Qantas Airways, Virgin Australia Airlines, dan lain-lain. Dengan kapabilitas personel dan memiliki sertifikasi dari 25 negara, personel GMF AeroAsia mampu menangani semua customer dengan baik.
Ketepatan waktu merupakan faktor
penting dalam memberikan
sebuah pelayanan.
EDISI SEPTEMBER 2019 •
7
Pentingnya kapabilitas personel juga diungkapkan oleh GM Quality System & Base Maintenance Wahyudin yang mengatakan, “Skill manpower tidak hanya diperoleh melalui training, tapi juga dibangun oleh experience dan mentoring yang kuat sebagai fondasi membentuk manpower culture serta kinerja yang lebih baik. Apalagi manpower menjadi salah satu kunci untuk memunculkan keyakinan customer terhadap produk yang kita deliver.”
Di samping itu, diperlukan qualified manpower yang berkemampuan tinggi untuk menangani premium customer yang memiliki high level requirement. Untuk menciptakan manpower yang high level tentunya harus didorong oleh culture
dan development perusahaan yang kuat. Hal itulah yang senantiasa dilakukan GMF dalam menciptakan SDM handal dan berkomitmen
tinggi. Seperti diketahui, saat
ini GMF AeroAsia
Skill manpower juga dibangun
oleh experience dan mentoring
yang kuat sebagai fondasi
membentuk culture manpower serta
kinerja yang lebih baik.
juga memiliki sejumlah premium customer, seperti: Air France Industries (AFI) and KLM Engineering & Maintenance dan Russian Airlines.
“Kepercayaan akan meningkat ketika kita mampu menangani premium customer. Contohnya, ketika Air France masuk. Padahal sebelumnya beberapa customer sempat ragu dengan kualitas kami, tapi kemudian atensinya muncul kembali. Kemudian customer Korea yang tertarik melakukan wide body base maintenance setelah melihat GMF berhasil merawat pesawat dari customer Eropa dan Asia,” kata Wahyudin.
• EDISI SEPTEMBER 2019
8
OVERHAUL
“Jujur dengan solusi yang acceptable;
memegang komitmen; responsif dan cepat tanggap terhadap
pertanyaan maupun keluhan mereka” -
Lindung M. Manurung, Area Manager 4 Unit
TPY
“Setiap customer perlu treatment yang berbeda. Hanya saja yang paling penting kita harus responsif
jika ada komplain atau permintaan” -
Darwin Sumar, Area Manager 1 Unit TPV
TANTANGAN SERVICE EXCELLENCE
Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat sejumlah tantangan dalam mewujudkan service excellence kepada pelanggan. “Line Maintenance itu sangat bertumpu dengan kecepatan. Jadi, dalam pengambilan keputusan pun perlu adanya koordinasi dan penyesuaian regulasi. Ada prosedur-prosedur tertentu yang dimiliki oleh customer. Setiap operator atau personel dituntut untuk memahaminya dengan baik,” papar Makhrus
Untuk menghadirkan layanan terbaik, GMF dituntut untuk menjawab berbagai tantangan yang mungkin bisa terjadi di seluruh outstation miliknya. Dengan hampir
lebih dari 50 outstation yang tersebar di Indonesia maupun luar negeri, personel GMF dituntut untuk siaga dan bekerja cepat mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Dalam quality system GMF, setiap dua tahun, personel harus melakukan renewal. Yaitu, setiap personel diuji dengan training-training yang pernah diikuti. Selain itu juga mengamati semua
kejadian atau kasus-kasus baru, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Dengan begitu, skill dan wawasan personel akan terus update.
Meskipun demikian, ada pemberian sanksi pada karyawan terhadap program yang tidak sejalan dengan regulasi. “Intinya sanksi paling ringan adalah coaching counseling, dan yang paling berat adalah pencabutan sertifikasi,” pungkas Makhrus.
EDISI SEPTEMBER 2019 •
9
APRON
Sebagai MRO terdepan di kawasan Asia Tenggara, PT GMF Aeroasia Tbk terus berupaya meningkatkan kualitas serta daya saing melalui sejumlah langkah strategis yang ditempuh oleh perusahaan.
Salah satu upaya yang dilakukan GMF dalam meningkatkan daya saingnya adalah melalui strategi kemitraan yang dilaksanakan oleh GMF dan AFI-KLM sebagai penyedia layanan total solution MRO. CEO PT GMF AeroAsia Tbk Tazar Marta Kurniawan, SVP Components Products AFI-KLM Benjamin Moreau, dan VP Component Services KLM Maarten Koopmans pada Kamis, 12 September 2019 lalu menandatangani kesepakatan kerja sama antara GMF AeroAsia dengan AFI-KLM.
GMF TANDATANGANIKESEPAKATAN KERJA DENGAN AFI-KLM
Kesepakatan tersebut terangkum dalam acara “Kick off & Group Presentation Working Together Component Services Strategic Partnership GMF-AFI-KLM”. Dalam pertemuan tersebut disampaikan pula komitmen GMF dan AFI-KLM dalam usahanya melakukan pengembangan capability melalui peningkatan safety dan quality di area airframe, component serta engine maintenance.
Melalui kerja sama tersebut diharapkan akan semakin membuka peluang dan potensi bisnis komponen yang dihasilkan. Kerja sama yang dilakukan meliputi: layanan pemeliharaan komponen, pelatihan pemeliharaan komponen, pengumpulan komponen, termasuk perbaikan dan perombakan A330. “Kami berharap, kerja sama ini bisa saling meningkatkan kapabilitas GMF dan AFI-KLM sebagai sebagai mitra bisnis,” ujar Tazar Marta.
• EDISI SEPTEMBER 2019
10
APRON
PT GMF Aeroasia Tbk berhasil meraih penghargaan dalam sebuah perhelatan bergengsi. Kali ini GMF meraih Top 9 Global MRO of the year 2019 se-Asia Pasific.
Langkah GMF untuk menjadi Top 10 MRO in The World semakin terbuka lebar setelah pada 24-26 September 2019 lalu dianugerahi Top 9 Global Airframe MRO of the Year 2019 di ajang Singapore Expo Convention and Exhibition Center - ajang yang diselenggarakan oleh Aviation Week, media pemberitaan aviasi terbesar di dunia.
Direktur Utama PT GMF AeroAsia Tbk Tazar Marta Kurniawan mengatakan, GMF layak mendapatkan penghargaan ini, mengingat berdasarkan survei Aviation Week GMF telah menembus kurang
GMF RAIH TOP 9 GLOBAL
AIRFRAME MRO OF THE YEAR
2019
lebih 3.2 Million Man Hour Slot.
“Ini menjadi sebuah penghargaan yang membanggakan bagi saya. Saya berharap raihan ini dapat menjadi oase sekaligus motivasi untuk kita menuntaskan dan mengejar target yang lebih tinggi. Kini, cita-cita besar GMF masuk jajaran 10 besar MRO terbaik dunia tidak sekedar angan-angan. Saya percaya, penghargaan ini mampu mengharumkan nama Indonesia tercinta,” ungkap DT.
Meski mendapat penghargaan bergengsi, DT tak lantas jemawa.
Menurutnya, GMF masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan demi menjadi Top 10 MRO in The World dengan revenue mencapai USD 1 billion . Walaupun begitu, DT tetap bersyukur karena penghargaan tersebut bisa menjadi batu loncatan besar untuk terus meningkatkan kualitas dan reputasi GMF.
Meski mendapat penghargaan bergengsi, DT tak lantas jemawa. Menurutnya, GMF masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Walaupun demikian, DT bersyukur karena penghargaan ini merupakan batu loncatan bagi GMF untuk terus meningkatkan kualitas dan reputasi yang dimilikinya.
EDISI SEPTEMBER 2019 •
11
ENGINEERING HEROES
Dengan target mencapai TOP 10 MRO, GMF selalu menjaga tingkat kepuasan pelanggan melalui layanan serta pelayanan terbaik. Upaya ini diterapkan di seluruh lingkungan kerja perusahaan, khususnya pada unit TPQ.
Adalah Eko Wahyu Cahyono, pria yang bergabung bersama GMF sejak akhir tahun 2013 tersebut ditempatkan di Hangar 1 sebagai mekanik yang mengurusi berbagai jenis pesawat wide body. Sebagai Customer Support & Sales Manager (CSSM), Eko beserta timnya melayani segala kebutuhan perbaikan pesawat customer yang masuk ke GMF.
“CSSM memiliki fungsi dan peran layaknya customer service. Jadi, kami melayani customer mulai dari pesawat masuk hingga pesawat tersebut diserahkan kembali ke bandara. Karenanya dalam setiap jenis pekerjaan kami sangat mengutamakan
kepuasan customer. Kalau customer puas, pasti mereka akan
SERVICE EXCELLENCE UNTUK RAIH TOP 10 MRO
mempercayakan GMF untuk menangani pesawatnya di GMF. Itu yang harus selalu dijaga,” ungkap Eko menjelaskan.
MEMAHAMI KEBUTUHAN CUSTOMER
Untuk mencapai tingkat kepuasan yang diharapkan oleh customer, tidak mungkin bagi Eko untuk menanganinya seorang diri. Butuh kerja tim yang solid
• EDISI SEPTEMBER 2019
12
ENGINEERING HEROES
dan kompak. Oleh sebab itu, Eko bersama timnya bekerja sama dengan CPM lainnya dalam menangani project Q-Account yang tengah dilakukannya, termasuk pula C-Check, Night Dale, dan Cargo Conversion.
Di dalam industri dan dunia aviasi, ketepatan waktu menjadi barometer terselenggaranya proses bisnis yang baik. Untuk itu, Eko pun memastikan seluruh TAT selalu berjalan sesuai jadwal dan tepat waktu. Maka, tidaklah mengherankan apabila seorang Eko Wahyu Cahyono belum lama ini terpilih sebagai AMS terbaik.
Tak melulu terkait soal pesawat, sebagai CSSM Eko juga menangani berbagai hal lainnya, seperti visit pramugari bahkan ketika ada keperluan untuk shooting film sekalipun. Seperti Eko, seorang CSSM harus memiliki jiwa melayani dan mampu memahami kebutuhan customer-nya. Kemampuan seperti inilah yang bisa menjadi poros penggerak terciptanya peluang-peluang baru di kemudian hari.
“Suatu ketika, saya pernah dihubungi oleh customer (Citilink) yang memberitahu kendala di salah satu pesawatnya.
Mereka meminta saya untuk melengkapi pintu pesawatnya yang saat itu berada di Hangar 4 menggunakan stopper. Tak ada masalah bagi kami, semua berhasil ditangani dengan baik. Jadi, tidak terbatas pada pesawat yang ada di hangar. Semua permintaan akan kita penuhi untuk memfasilitasi kebutuhan para customer GMF,” terang Eko
CSI SEBAGAI KUNCI MRO
Customer focus merupakan core value GMF. Demi memberikan pelayanan yang maksimal, Eko dituntut untuk selalu menjaga hubungan baik dengan customer maupun engineer. Di unit TPQ, dirinya mengedepankan sisi kekeluargaan, sehingga seluruh timnya bisa saling sharing dan membantu
antara senior maupun junior.
Nah, tingkat kepuasaan pelanggan yang berhasil diraih GMF bisa kita lihat dari data Customer Satisfaction Index (CSI) terakhir. Menurut Eko, kepuasan pelanggan akan terpenuhi apabila dalam pelayanannya juga diiringi oleh service excellence. “Kami yakin service excellence menjadi kunci bagi GMF untuk mencapai Top 10 MRO in the world,” tutupnya bersemangat.
Kami yakin service excellence
menjadi kunci bagi GMF untuk mencapai Top 10 MRO in the world
EDISI SEPTEMBER 2019 •
13
POWER PLANT
Di era teknologi informasi dan komunikasi yang maju pesat ini, seluruh lapisan organisasi dari atas ke bawah menjadi krusial.
Dari akses jaringan wifi sampai database perusahaan berpotensi pada terjadinya penyalahgunaan hingga terlibat cyber crime. Bentuk-bentuk cyber crime antara lain kecurangan sistem komputerisasi, pencurian identitas, hacking , dan pelanggaran terhadap keamanan jaringan di perusahaan.
Karena itu, setiap perusahaan harus ekstra hati-hati dalam menjaga sistem informasi yang digunakan dalam menjalankan proses bisnisnya. Hal itu dilakukan agar setiap data rahasia perusahaan berupa strategi, rencana, dan informasi penting lainnya tidak bocor ke kompetitor. Dari sudut pandang manajemen risiko, maka perusahaan perlu memiliki kemampuan cyber risk management.
Menurut data dari The Need for a New IT Security Architecture: Global Study, 71% perusahaan yang diteliti mengatakan bahwa risiko ini muncul akibat dari ketidakmampuan organisasi dalam mengontrol gadget beserta aplikasi para karyawannya, dan 74% merupakan akibat dari sistem IT yang ketinggalan zaman.
Studi di atas juga menggambarkan bahwa kunci untuk menekan terjadinya cyber risk dalam beberapa tahun ke depan adalah dengan manajemen database (73%), manajemen konfigurasi sistem (76%), dan manajemen aplikasi (72%). Hal ini menjadi penting untuk perusahaan yang saat ini benar-benar peduli akan keamanan informasi dan data rahasia internal.
Sementara itu, menurut ISO 27001 dan NIST Cybersecurity Framework,
MENGHADAPI ANCAMAN
CYBER RISK
Cyber risk didefinisikan sebagai segala risiko kerugian bagi perusahaan, baik berupa kekacauan, keuangan, pencurian data rahasia, atau pencemaran nama baik yang terjadi akibat kegagalan sistem teknologi informasi dan komunikasi internal. Beberapa dekade lalu, risiko ini mungkin hanya diprioritaskan oleh institusi keuangan dan lembaga pertahanan saja. Namun kini siapa saja bisa terancam. Tidak terbatas pada jenis industri atau besar-kecil perusahaan.
Menurut Aon’s 2015 Global Risk Management Survey, cyber risk saat ini masuk dalam Top Ten Global Risk , yang berarti bukan lagi sebagai risiko dengan probabilitas dampak yang kecil.
Cyber risk juga bisa ditimbulkan dari hal terkecil di perusahaan.
• EDISI SEPTEMBER 2019
14
POWER PLANT
terdapat lima komponen kunci dalam cyber risk management framework, yaitu sebagai berikut:
PROTECT VALUABLE DATA
Organisasi sudah seharusnya mengidentifikasi informasi berharga dan data rahasia perusahaan. Termasuk dimana data disimpan serta siapa saja yang berhak mengaksesnya.
MONITOR FOR CYBER RISK
Memonitor risiko secara proaktif. Artinya proaktif terhadap kemungkinan lain yang perkembangannya kadang lebih cepat dari sistem internal. Pendekatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengembangkan sistem intelijen yang dapat dengan langsung memberikan sinyal risiko sebelum benar-benar terjadi.
UNDERSTAND YOUR CYBER PERIMETER
Jaringan internet yang luas mengharuskan perusahaan untuk mengetahui jangkauan keamanan yang dimiliki. Tidak sebatas pada area gedung kantor, tapi juga area dimana stakeholders yang memiliki akses
terhadap jaringan internal. Sistem IT yang memadai dan kedisiplinan karyawan menjadi penopang keberhasilan cyber risk management.
IMPROVE CYBER INTELLIGENCE
Perusahaan perlu mengembangkan sistem intelijen terkait cyber risk untuk mengatasi kesenjangan antara sistem yang dimiliki perusahaan (sistem keuangan, sumber daya manusia, dll). Penelitian dan perkembangan seputar cyber intelligence sangat relevan untuk terus diperkaya secara berkesinambungan.
REPORT AND TAKE ACTION
Dibutuhkan tim yang solid dalam membangun cyber security yang efektif, yaitu segenap pihak yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengaruh yang kuat untuk memastikan sistem kontrol cyber risk management berjalan optimal, sehingga manajemen bisa segera mengambil keputusan yang cepat dan tepat atas laporan yang akurat.
Kelima komponen dalam cyber risk management framework tersebut bisa menjadi acuan bagi perusahaan dalam menjaga ketahanan sumber daya organisasi. Ancaman itu akan selalu ada, semua tinggal menunggu waktu saja. Keunggulan manajemen risiko yang dimiliki perusahaan menjadi pembeda (competitive advantage), sehingga klien atau calon klien lebih percaya terhadap produk dan jasa kita.
EDISI SEPTEMBER 2019 •
15
POWER PLANT
Di sebuah perusahaan besar,
kita tentu sering mendengar istilah Corporate Action.
Lalu, sebenarnya apa dan bagaimana sih
itu Corporate Action?
Dalam melakukan aktivitas pengembangan bisnis, sebuah perusahaan dapat mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan. Langkah atau upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis itulah yang kemudian biasa dikenal dengan corporate action.
Corporate action setiap perusahaan tidaklah sama, karena tentunya masing-masing perusahaan memiliki tujuan yang berbeda satu sama lain, bergantung dengan keinginan perusahaan dalam melakukan corporate action tersebut.
CORPORATE ACTION UNTUK PERCEPATAN BISNIS PERUSAHAAN
Tujuan corporate action
Meningkatkan value perusahaan
Diversifikasi produk dan jasa
Sharing risiko
Mengurangi tingkat persaingan
Meningkatkan barrier to entry
• EDISI SEPTEMBER 2019
16
POWER PLANT
JOINT VENTURE
Korporasi yang didirikan oleh dua atau lebih pihak untuk
tujuan menyatukan sumber daya dalam menjalankan bisnis
atau proyek tertentu
Contoh : GELKo – GMF AeroAsia & Aerowisata
JOINT OPERATION
Perjanjian antara dua pihak atau lebih di mana masing-
masing sepakat untuk melakukan suatu usaha
bersama menggunakan aset dan atau hak usaha yang
dimiliki serta menanggung risiko usaha tersebut bersama.
Contoh : KSO Pembangunan Gedung BMKG - PT PP & PT Hutama Karya Divisi Gedung
AKUISISI
Upaya mengembangkan badan usaha dengan cara memiliki atau memindahkan kepemilikan asal badan usaha lain.
Contoh : PT Semen Indonesia mengakuisisi 80% saham PT Holcim Indonesia
KONSOLIDASI
Konsolidasi merupakan penggabungan perusahaan menjadi satu dengan membentuk sebuah perusahaan baru.
Contoh : Bank Mandiri (Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
MERGER
Penggabungan 2 atau lebih perusahaan, dimana salah satu diantaranya tetap berdiri utuh dengan nama perseroannya, sedangkan perseroan lainnya dihilangkan.
Contoh : Bank CIMB Niaga – Bank Niaga & Bank Lippo
Sepanjang tahun 2019, GMF AeroAsia telah melakukan sejumlah langkah corporate action. Harapannya, langkah tersebut dapat menjadi bisnis baru yang berjalan secara maksimal sekaligus memberikan tren positif terhadap revenue GMF kedepannya, sehingga GMF AeroAsia mampu berakselerasi mewujudkan visi perusahaan sebagai Top 10 MRO in the world
Corporate action dapat dilakukan melalui beberapa skema di antaranya:
EDISI SEPTEMBER 2019 •
17
POWER PLANT
Ibarat sebuah bangunan yang berdiri kokoh, pendidikan merupakan salah satu tiang penyangga yang berfungsi agar bangunan tersebut tetap berdiri tegap dan kuat. Sebagai pilar penting perusahaan, GMF terus berupaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM yang dimilikinya.
Perusahaan dan SDM merupakan elemen di dalam sebuah struktur yang tak dapat dipisahkan. Keduanya saling memiliki ketergantungan. Untuk terus meningkatkan pengetahuan, keahlian, serta wawasan SDM-nya, maka pada tahun 2019 ini GMF kembali meluncurkan Program Eazy terbaru di bidang Pendidikan, yaitu Eazy Edu. Eazy Edu merupakan program benefit perusahaan terbaru yang disediakan untuk mempermudah pegawai yang ingin melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S1 atau S2).
Program benefit ini berupa pinjaman tanpa bunga untuk membiayai program pendidikan yang dipilih oleh karyawan - sebagai bentuk dukungan terhadap program perusahaan menciptakan
kualitas SDM yang lebih baik. Program Eazy Edu hanya diberikan kepada pegawai yang memilih program studi dengan akreditasi jurusan adalah A. Untuk program studi jenjang S1 diperuntukkan bagi pegawai yang
KEMBANGKAN SDM BERKUALITAS MELALUI PROGRAM GMF EAZY EDU
terdaftar pada program studi Teknik, sedangkan untuk program studi jenjang S2 diperuntukkan bagi karyawan yang terdaftar pada program studi MM/MBA/EMBA atau jurusan lainnya.
• EDISI SEPTEMBER 2019
18
POWER PLANT
Sebagai tambahan, bulan ini GMF juga menambah kuota pegawai yang lolos program RPL (Recognition Past Learning), yaitu jenjang D3 Jurusan Teknik Aeronautika (Airframe Powerplant). Jadi, bagi rekan-rekan GMF yang berencana melanjutkan studi dan membutuhkan kemudahan fasilitas pembiayaan kuliah, bisa segera mendaftarkan program Eazy Edu ini. Apalagi program ini memiliki kuota terbatas hanya 50 orang (25 orang untuk Program S1 dan S2, 25 orang untuk Program RPL) setiap tahunnya.
Program ini hanya diperuntukan kepada
pegawai GMF yang telah memiliki masa kerja (aktif) minimal 2 tahun. Lalu, bagaimana kalau sudah menjadi mahasiswa aktif tengah tahun ajaran, apakah masih bisa mendaftar? Masih sangat bisa, tapi dengan catatan pembiayaan Pendidikan untuk semester
selanjutnya belum dibayarkan.
Bagaimana mekanisme untuk bisa memperoleh benefit ini? Pengajuan Eazy Edu dapat dilakukan dengan mengisi formulir yang telah tersedia di HCIS. Selanjutnya form yang telah disertai dengan bukti penerimaan mahasiswa atau surat keterangan mahasiswa aktif dan invoice biaya kuliah dapat dikirimkan ke dinas Human Capital Management. Kemudian, jika telah lolos administrasi, akan dilakukan akad untuk besar nilai angsurannya.
Setelah 3 bulan dari launch program Eazy Edu (Juli 2019), sudah ada 13 pegawai GMF yang melanjutkan jenjang Pendidikan dengan menggunakan benefit ini. Semoga dengan adanya program Benefit ini juga membantu meningkatkan standar Pendidikan pegawai GMF.
EDISI SEPTEMBER 2019 •
19
AVIONIC
Percaya atau tidak, berlibur atau traveling menjadi momen paling dinanti. Apalagi saat merasa penat dengan rutinitas. Selain membantu menyegarkan kembali pikiran, ternyata traveling juga bisa menurunkan tingkat stres.
Hal itu pulalah yang dilakukan oleh Customer Program Manager (Unit TPR) Putri Wilma Wardani untuk kembali me-refresh mood-nya, yaitu dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di benua Eropa beberapa waktu lalu. Sebagai seorang traveler, dirinya lebih memilih Eropa karena sebagian besar negara atau kota-kota di benua ini sangatlah menarik untuk di explore, selain nyaman dan indah untuk dikunjungi para traveler. Hobinya ini telah dilakukannya sejak awal bergabung di GMF, selain juga mendapatkan fasilitas tiket konsesi dari perusahaan.
“Ya…, setiap negara kan memiliki ciri serta karakteristik yang berbeda. Mulai dari kultur dan budaya, hingga letak geografisnya.
Meski ini adalah kali ketiga saya berlibur ke Eropa, tapi benua ini sangat menarik untuk ditelusuri lebih lanjut. Jadi seru aja bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru selama liburan,” ungkap Putri begitu ia akrab disapa.
Kroasia. Negeri berbentuk bulan sabit ini akhirnya menjadi salah satu destinasi yang dipilih Putri untuk liburannya. Putri dibuat terkagum oleh nuansa kota-kota yang banyak menyuguhkan perpaduan budaya Romawi, Renaissance, dan Islam. Perpaduan tersebut terangkum apik melalui gaya arsitektur bangunan-bangunan yang berdiri megah di hampir seluruh sudut kota.
“Kroasia adalah destinasi yang menakjubkan. Apalagi nuansa kota-
Jelajahi Negeri Croissant
kotanya kuno gitu kan. Jadi, cuma berjalan kaki di tengah-tengah kotanya aja aku udah terkesan, bagus banget. Selain mengesankan, berlibur ke negeri ini less effort. Jadi kemana-mana ga jauh. Contohnya waktu kemaren ke Split, aku bahkan sempat mengunjungi Plitvice Lakes National Park,” ujar Putri menerangkan.
Split merupakan kota di kawasan pesisir yang menjadi salah satu magnet bagi wisatawan asing dan domestik khususnya di musim panas. Iklim mediteran yang hangat serta laut ombak yang bersahabat menjadikan wisata laut dan pantai di wilayah Dalmatia ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Split juga salah satu pusat lalu
• EDISI SEPTEMBER 2019
20
AVIONIC
lintas transportasi laut di antaranya yacht dan kapal pesiar mewah, yang mengangkut jutaan wisatawan setiap tahun.
Usai menikmati Split, Putri mengunjungi Plitvice Lakes National Park. Ini adalah salah satu situs World Heritage UNESCO yang terletak sekitar 250 km dari Split atau 6 jam perjalanan menggunakan bus. Dengan membayar tiket masuk sebesar USD 9 (Januari-Maret), kita disuguhi oleh keindahan 16 danau yang terhubung dalam rangkaian air terjun. “Disana kita harus menelusuri jalan, layaknya tracking. Objek ini benar-benar menyenangkan
dengan pepohonan dan danau di sepanjang trek,” terangnya.
Sebagai seorang backpacker, keingintahuan Putri tak sebatas pada objek wisata yang eksotik saja, tapi juga kenikmatan kuliner yang ditawarkan oleh negeri berpenduduk lebih dari 4,2 juta jiwa ini. Pengaruh Romawi juga tampak dari deretan gastronomi yang banyak ditemui di sini. Karenanya tak sulit untuk menemukan kuliner khas Italia, seperti pasta, risotto, dan prosciutto.
“Pengaruh hidangan Italia begitu kental di sini. Mulai dari pasta, beef, hingga es
krim gelato mudah ditemui - harga sekali makan sekitar 3 Euro (Rp50K). Untuk penginapan aku lebih prefer menggunakan apps karena kalau hotel rate-nya mahal banget,” tambah Putri. Diakui olehnya, hampir seluruh referensi kuliner hingga penginapan didapatkan melalui internet.
Meskipun hobi traveling, Putri tetap tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai karyawan. Sebelum liburan, Putri selalu menata file pekerjaannya dengan rapi dan terorganisir. Baginya, pekerjaan juga tetap menjadi satu hal yang tidak bisa disepelekan. “Data pekerjaanku selalu kutaruh di dalam disk public. Bila ada yang mem-backup pekerjaan selama aku liburan tidak perlu khawatir - data ada disitu semua. Kerjaan oke, liburan pun aman,” pungkasnya.
Selain mengesankan,
berlibur ke negeri ini less
effort. Jadi kemana-mana
ga jauh.
Bagi kamu yang hobi traveling, yuk berbagi cerita pengalamanmu menjelajahi beragam tempat dengan mengirimkan email ke [email protected] dengan subject “Cerita Traveling”
EDISI SEPTEMBER 2019 •
21
APU
Untuk menjaga keakraban dan teamwork, masing-masing dinas di PT GMF Aeroasia ternyata memiliki cara dan kebiasaan yang unik. Salah satunya adalah kebiasaan atau rutinitas yang terjadi di Dinas Engineering (TE). Sebuah kegiatan rutin bulanan yang mereka sebut
sebagai Thanks God It’s Food Day (TGIF).
Tak melulu soal mesin dan komponen pesawat. TGIF menjadi kegiatan bulanan Dinas TE yang dilakukan sejak tahun lalu (2018). Di samping unik, kegiatan unik yang diselenggarakan oleh TE ini bertujuan untuk
untuk saling mempererat tali silaturahmi di jajaran struktural dan staf. Tak sekadar berkumpul dan bersilaturahmi, dalam TGIF masing-masing Unit ikut berkontribusi terhadap menu dan sajian yang dihidangkan. Asyiknya, menu yang disajikan pun bervariatif.
TGIF(THANK GOD IT’S FOOD DAY)
TGIF(THANK GOD IT’S FOOD DAY)
• EDISI SEPTEMBER 2019
22
APU
EDISI SEPTEMBER 2019 •
23
TROUBLESHOOT
8 TIPS AGAR TETAP FIT MESKI BEKERJA SHIFT
Buatlah jadwal aktivitas keseharian kamu. Sesuaikan dengan waktu kerja, istirahat, dan waktu untuk bersosialisasi bersama keluarga atau teman.
Pilah aktivitas harian berdasarkan prioritas.
Tetaplah berolahraga. Berolahraga sebelum bekerja akan meningkatkan energi dan membantu metabolisme tubuh.
Terapkan pola makan sehat. Atur ulang waktu makan dengan porsi lebih besar ketika hendak beraktivitas, tapi hindari makan terlalu banyak sebelum waktu istirahat/tidur.
• EDISI SEPTEMBER 2019
24
TROUBLESHOOT
National Sleep Foundation menyatakan bahwa perubahan atau pergantian waktu kerja berkaitan dengan kesehatan tubuh. Lalu, bagaimana tubuh bisa menyesuaikan perubahan tersebut?
Profesionalisme terkadang menuntut kita untuk bekerja dalam shift. Meski telah ada aturan dan tata cara yang jelas tentang mekanisme bekerja, namun sebagai profesional kita pun
dituntut untuk bisa cepat beradaptasi dengan kondisi dan keadaan tersebut. Menyesuaikan ritme tubuh adalah kesulitan utama yang dihadapi para pekerja malam.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh meski harus bekerja shift.
Hindari makanan yang sulit dicerna dengan banyak mengonsumsi buah dan sayuran kaya serat.
Perbanyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Minumlah kopi atau teh sebagai stimulan yang membantu tetap terjaga dan fokus ketika bekerja.
Buatlah suasana kamar tidur kamu tenang dan nyaman agar bisa beristirahat cukup dengan kualitas tidur yang baik.
EDISI SEPTEMBER 2019 •
25
AERONAUTIC
Pemeriksaan kesiapan pesawat wajib dilakukan, bahkan sesaat sebelum pemberangkatan.
BEFORE DEPARTURE CHECK
Before Departure Check (BD) adalah pemeriksaan di sekeliling pesawat sebelum di-release untuk terbang. Ketika pesawat last flight, maka akan keluar schedule maintenance yang dikeluarkan oleh maintenance control center, pengerjaan maintenance dan sekaligus mencari LDMA (Leak, Dent, Missing Part and Abnormal). Terkait hal ini, pembuat keputusan dari Release man atau certifying Staff sangat penting untuk menentukan pesawat layak terbang dan aman berdasarkan referensi AMM.
Semua persyaratan operasional sistem dan keamanan diperiksa secara rinci melalui check list formal dan
dokumentasi. Inspeksi ini harus dilakukan sedekat mungkin sebelum tiap kali pesawat berangkat beroperasi, maksimal dua jam sebelumnya.
Jika pesawat sudah dalam kondisi aman, beberapa unit maintenance yang terlibat dapat melakukan pre flight briefing kepada captain. Diskusi ini perlu dilakukan supaya informasi tentang kondisi pesawat tersampaikan dengan jelas.
BD check merupakan salah satu bagian dari pemeriksaan periodik (rutin) pesawat yang bersifat minor. Pemeriksaan ini dilakukan oleh bagian Line
Maintenance. Selain BD check, pemeriksaan rutin pesawat lainnya, yaitu transit check, daily check, overnight check, dan weekly check.
Perbedaan antara BDC dengan pemeriksaan lainnya, yaitu untuk transit check, pemeriksaan pesawat dilaksanakan setiap kali setelah melakukan penerbangan saat transit di station mana pun. Daily check adalah pemeriksaan yang dilaksanakan satu kali dalam jangka waktu 24 jam setelah daily check sebelumnya.
Sementara itu, pemeriksaan yang dilakukan setiap malam hari di dalam hangar adalah overnight check. Pemeriksaan ini meliputi landing gear, sistem pengereman, dan lain-lain. Untuk weekly check, harus dilakukan dalam 7 hari penanggalan. Seluruh kegiatan tersebut setiap harinya mengharuskan pesawat terbang pada
posisi ground stop dengan durasi waktu
tertentu.
• EDISI SEPTEMBER 2019
26
Kirimkan jawaban melalui email
[email protected] dengan subject quickbites0919 Presisi punya
hadiah menarik untuk 1 orang pemenang, paling lambat 31 Oktober 2019. Nama-nama
pemenang akan diumumkan di majalah Presisi edisi selanjutnya.
QUIZSEPTEMBER
PRESISI
QUICK BITES
Susunlah huruf-huruf berikut ini menjadi komponen pesawat yang
sesuai dengan gambar!
D D E R U R
EDISI SEPTEMBER 2019 •
27
PROFESSIONAL Completing tasks skillfully and earnestly according to technical standards and business ethics.
CUSTOMER FOCUSED Sincerely and vigorously fulfill all needs and objectives that may exceed expectations
TEAMWORK Full cooperation based on mutual respect as well as mutual understanding of each other’s functions and roles in order to fully complete the job by empowering all resources to achieve Corporate goals.
INTEGRITY Sincerity and uprightness expressed through the unity of words and actions in applying the values, ethics and professional business and company regulations consistently despite possible difficult circumstances, to gain maximum trust.
CONCERN FOR PEOPLE Providing mutual respect and care, giving opportunities to build genuine relationships and mutual trust between GMF AeroAsia employees through recruitment systems, placements, and human resource development in an open, fair, objective, and proportionate manner.
OURVALUES
OUR FORMULATO SERVE CUSTOMERS