DISAKARIDA SUKROSA

5
DISAKARIDA SUKROSA Sukrosa Nama IUPAC : (2R,3R,4S,5S,6R)-2-[(2S,3S,4S,5R)-3,4- dihydroxy-2,5-bis(hydroxymethyl)oxolan-2-yl]oxy-6- (hydroxymethyl)oxane-3,4,5-triol Nama Dagang : Gula; Sakarosa; α-D-glukopiranosil-(1→2)-β- D-fruktofuranosida; β-D-fruktofuranosil-(2→1)-α-D- glukopiranosida; β-(2S,3S,4S,5R)-fruktofuranosil-α- (1R,2R,3S,4S,5R)-glucopyranoside; α-(1R,2R,3S,4S,5R)- glukopiranosil-β-(2S,3S,4S,5R)-fruktofuranosida Penyusun : Glukosa dan Fruktosa Sumber : gula yang berasal dari tumbuhan Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C 12 H 22 O 11 . Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan Penambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon. Sukrosa atau gula dapur diperoleh dari gula tebu atau gula beet. Unit glukosa dan fruktosa diikat oleh jembatan asetal oksigen dengan orientasi alpha. Struktur ini mudah dikenali karena mengandung enam cincin glukosa dan lima cincin fruktosa. Proses fermentasi sukrosa melibatkan mikroorganisme yang dapat memperoleh energi dari substrat sukrosa dengan melepaskan karbondioksida dan produk samping berupa senyawaan alkohol. Penggunaan ragi (yeast) ini dalam proses fermentasi diduga merupakan proses tertua dalam bioteknologi dan sering disebut denganzymotechnology. Sukrosa diproduksi sekitar 150 juta ton setiap tahunnya.

description

description of sucrose

Transcript of DISAKARIDA SUKROSA

DISAKARIDA SUKROSASukrosaNama IUPAC : (2R,3R,4S,5S,6R)-2-[(2S,3S,4S,5R)-3,4-dihydroxy-2,5-bis(hydroxymethyl)oxolan-2-yl]oxy-6-(hydroxymethyl)oxane-3,4,5-triol

Nama Dagang : Gula; Sakarosa; -D-glukopiranosil-(12)--D-fruktofuranosida; -D-fruktofuranosil-(21)--D-glukopiranosida; -(2S,3S,4S,5R)-fruktofuranosil--(1R,2R,3S,4S,5R)-glucopyranoside; -(1R,2R,3S,4S,5R)-glukopiranosil--(2S,3S,4S,5R)-fruktofuranosida

Penyusun : Glukosa dan FruktosaSumber : gula yang berasal dari tumbuhan

Sukrosamerupakan suatudisakaridayang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unitglukosadanfruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11.Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan Penambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon. Sukrosa atau gula dapur diperoleh dari gulatebuatau gulabeet.Unit glukosa dan fruktosa diikat oleh jembatan asetal oksigen dengan orientasi alpha. Struktur ini mudah dikenali karena mengandung enam cincin glukosa dan lima cincin fruktosa. Proses fermentasi sukrosa melibatkan mikroorganisme yang dapat memperoleh energi dari substrat sukrosa dengan melepaskankarbondioksidadan produk samping berupa senyawaan alkohol. Penggunaan ragi (yeast) ini dalam proses fermentasi diduga merupakan proses tertua dalam bioteknologi dan sering disebut denganzymotechnology.Sukrosa diproduksi sekitar 150 jutatonsetiap tahunnya. Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 .

Struktur -D-glukopiranosil-(12)--D-fruktofuranosidaPada sukrosa, glukosa dan fruktosa terhubung melalui ikatan antara karbon pertama (C1) pada subunit glukosa dengan karbon kedua (C2) milik fruktosa. Ikatan ini disebut denganikatan glikosida.Degradasi panas dan oksidatifKelarutan sukrosa dalam air berdasarkan temperatur tertentu

T (C)S (g/ml)

502.59

552.73

602.89

653.06

703.25

753.46

803.69

853.94

904.20

Sukrosa akan meleleh pada suhu 186C (367F) dan membentukkaramel. Sepertikarbohidratlainnya, sukrosa jika terbakar akan menghasilkankarbon dioksidadan air. Contohnya, untuk bahan bakar motor roket amatir, sukrosa digunakan sebagai bahan bakar dengan dicampurkan bersama dengankalium nitratuntuk oksidatornya.48 KNO3+ 5 C12H22O11 24 K2CO3+ 24 N2+ 55 H2O + 36 CO2Sukrosa dicampur dengan asam klorat, akan menghasilkan karbon dioksida, air, dan asam klorida:8 HClO3+ C12H22O11 11 H2O + 12 CO2+ 8 HClSukrosa dapat didehidrasi denganasam sulfatuntuk membentuk padatankarbonmurni berwarna hitam:H2SO4(katalis) + C12H22O11 12 C + 11 H2O + panas dan H2O + SO3sebagai hasil panas

HidrolisisHidrolisisakan memecah ikatan glikosida, dan mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Meskipun begitu, proses hidrolisis sukrosa berjalan amat lambat sehingga bisa memakan waktu bertahun-tahun. Proses ini bisa dipercepat berlipat-lipat dengan adanya enzimsukrase.[4]Hidrolisis juga dapat dipercepat dengan asam, misalnya dengankalium bitartratatau jus lemon, keduanya asam lemah. Demikian juga, keasaman lambung mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa selama proses pencernaan dalam tubuh.

Struktur sukrosa

Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan -D-glukosa dan -D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal.Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.