dinamika keperawatan
-
Upload
novhan-syahputra -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of dinamika keperawatan
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
1/14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak di bagian timur
dunia,negara yang bagian pulau-pulaunya termasuk dalam garis khatulistiwa
berbatasan dengan dua benua dan juga dua samudera,dikatakan oleh dunia
sebagai tempat yang strategis untuk melakukan kegiatan agraris dan maritim
sehingga tumbuh-tumbuhan yang dapat memakmurkan dapat tumbuh sabar
di sana.
Karena terletak di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki beragam
corak kebudayaan yang dimiliki oleh para penduduknya mulai dari bagian
timur sampai dengan bagian barat.Beragam kebudayaan tersebut semakin
bercorak lagi dengan kedatangan para pedagang-pedagang yang datang dari
Asia,Eropa,dan adanya kemungkinan perubahan sosial yang dapat terjadi
dalam sjuatu daerah di Indonesia baik secara paksa ataupun kebudayaan
tersebut dapat diterima oleh masyarakat.
1.2 Tujuan Penulisan
1. ntuk mengetahui dinamika masyarakat dan kebudayaan
!. ntuk mengetahui bagaimana proses belajar kebudayaan sendiri
". ntuk mengetahui proses e#olusi sosial dalam masyarakat
$. ntuk mengetahui proses %i&usi suatu kebudayaan
'. ntuk mengetahui proses asimilasi dan akulturasi kebudayaan
(. ntuk mengetahui )embaruan *ino#asi+ dari suatu kebudayaan
BAB 2
1
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
2/14
PEMBAHASAN
2.1KONSEP-KONSEP DAN KONSEPS-KONSEPS KHUSUSMEN!ENA PE"!ESE"AN MAS#A"AKAT DAN
KEBUDA#AAN
emua konsep yang kita perlukan untuk menganalisa proses-proses
pergerakan masyarakat dan kebudayaan,termasuk lapangan penelitian yang
diteliti oleh ilmu antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika
sosial.Konsep yang terpenting adalah mengenai proses belajar kebudayaan
itu sendiri,yakni internalisasi ,sosialisasi,dan enkulturasi.elain itu ada
proses perkembangan kebudayaan umat manusia *e#olusi kebudayaan+ dari
bentuk-bentuk kebudayaan sederhana hingga yang makin lama makin
kompleks yang melalui beberapa tahapan-tahapan.)roses lainnya adalah
unsur-unsur kebudayaan asing yang disebut proses akulturasi dan
asimilasi,dan da proses pembaruan *ino#asi+.
2.2 P"OSES BELA$A" KEBUDA#AAN SEND"
)roses belajar kebudayaan sendiri ini dibagi menjadi tiga yaitu
internalisasi,sosialisasi dan enkulturasi.
)roses internalisasi,adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup
indi#idu,yaitu mulai saat ia dilahirkan sampai akhir hayatnya.epanjang
hayatnya seorang indi#idu terus belajar untuk mengolah segala
perasaan,hasrat,na&su dan emosi yang membentuk kepribadiannya.
)roses sosialisasi,semua pola tindakan indi#idu yang menempati
berbagai kedudukan dalam masyarakatnya yang dijumpai seseorang dalam
kehidupannya sehari-hari sejak ia dilahirkan. )ara Indi#idu dalam
masyarakat yang berebda-beda juga mengalami proses sosialisasi yang
berbeda-beda,karena proses itu banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan
serta lingkungan sosial yang bersangkutan.
ebagai contoh dari proses belajar kebudayaan sendiri adalah di
umbawa proses belajar dari kebudayaan dilakukan secara turun-
2
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
3/14
temurun,dimana masyarakat umbawa masih terus melakukan hal-hal yang
diwariskan oleh nenek moyang mereka.ontohnya,kepercayaan masyarakat
terhadap adanya daya magis dan keterlibatan makhluk halus dalam
kehidupan manusia.
ebagian besar orang umbawa masih mempercayai makhluk-
makhluk halus yang sering mendatangkan musibah berupa bencana dan
penyakit bagi umat manusia.ereka percaya adanya baki atau makhluk
halus yang tinggal di bawah pohon-pohon besar,terutama beringin,kono atau
makhluk-makhluk halus lainnya yang sering berkeliaran di tempat-tempat
sepi pada siang hari.Kemungkinan hal ini adalah kebudayaan /indu yang
berkembang di )ulau Bali dan 0ombok.
%an kebiasaan mempercayai benda-benda magis ini terus berlanjut
dan diturunkan melalui lintas generasi sampai sekarang,oleh karena
kebudayaan tersebut masih terjaga dan masih terus dilakukan.
2.% P"OSES E&OLUS SOSAL
)roses E#olusi sosial budaya secara makroskopik yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang,dalam antropologi disebut )roses-proses
pemberi arah2,atau directional proses.
)roses berulang-ulang *recurrent process+ yaitu pentimpangan adat
dan norma pada indi#idu atau masyarakat tertentu yang dilakukan secara
berulang-ulang sehingga masyarakat tidak dapat mempertahankan adatnya
lagi. )roses menentukan arah *directional process+ yaitu mempelajari
sejarah perkembangan kebudayaan manusia dalam jangka waktu yang
panjang dan merekonstruksi kembali sejarah perkembangan seluruh umat
manusia.
)roses terjadinya pergeseran atau perubahan kebudayaan, akan
mengalami proses perubahan.
Kemudian seiring dengan terus berlalunya waktu dan kemajuan
tehknologi dan didorong dengan mulai masuknya budaya-budaya barat
3
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
4/14
ditengah masyarakat, maka proses e#olusi sosial itu sendiri secara bertahap
mulai terlihat. )roses-proses e#olusi ditengah masyarakat sumbawa dapat
dikelompokkan ke dalam berbagai segi-segi pandangan sebagai berikut 3
1. Arsitektur Bangunan
Karakteristiknya, bangunan berdiri diatas tiang kayu,
dinding kayu, lantai kayu, atau kayu genting. %inding, tangga dan
bagian - bagian tertentu diukir. 4aya bangunan - bangunan di 5ana
amawa mulai dari bangunan rumah, balai desa, mesjid, langgar,
mushallah, lumbung dsb, selalu mengacu pada arsitektur
tradisional dengan empat persegi panjang dan model atau seperti
perahu.
6amun akibat dari adanya proses e#olusi, masyarakat
sumbawa perlahan mulai meninggalkan gaya bangunan lamanya.
Kini gaya bangunan - bangunan di 5ana amawa mulai dari
bangunan rumah, balai desa, mesjid, langgar, mushallah, lumbung,
mulai mengikuti Arsitektur di jaman modern dengan sebutan
rumah batu bagi masyarakat sumbawa. Bahkan gaya rumah ditanah
samawa bukan hanya mulai meninggalkan unsur kebudayaan tetapimasyarakat samawa jugak menjadikan gaya rumah sebagai
pengenalan dari tingkatan status sosial masyarakat itu sendiri.
!. Karya seni
Karya seni masyarakat umbawa terdiri atas beraneka
ragam,yaitu tarian,teater,permainan rakyat,musik,lukisan.
a. 5arian
5radisi tari sudah lama ada di 5ana amawa. 5ari
tanak * 5anak 7uran dan 5anak Eneng jang + adalah
contoh tarian amawa yang merupakan tari persembahan
5au 7uran * seketeng, amapuin, 0empeh dan Brangbara +
kepada raja umbawa.
6amun sekarang di kalangan anak-anak, remaja
maupun dewasa sudah sangat jarang yang berminat untuk
belajar tari, bahkan pada acara-acara besar yang dilakukan
4
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
5/14
di tanah samawa sudah sangat jarang tari-tari tradisional
ditampilkan seperti halnya jaman dahulu.
b. 5eater
)ada tahun 1891 dalam pentas sosial darama di tana
amawa, pernah diangkat keatas pentas bagesa dan ternyata
mendapat sambutan hangat dari penonton yang memang
sudah ha&al dengan selera komedi seperti itu. Bagesa atau
gesa yang mengundang tawa bahak yang dilakukan oleh
seorang atau dua orang dengan gaya yang jenaka dan sarat
humor bisa dimasukkan sebagai teater mula.
6amun dijaman sekarang teater tradisional di tana
samawa tidak terlalu menonjol dan bahkan kurang
berkembang, karena sudah tidak terlalu diminati oleh
pemuda-pemuda tanah samawa.
c. )ermainan :akyat
ejumlah permainan rakyat tradisional masyarakat
amawa yang menjadi ciri dari masyarakat antara lain,
ain jaran, Barapan kebo dan nganyang ; main mayung
dan beradu ayam adalah permainan rakyat yang berkaitan
dengan peternakan.
edangkan bagi anak - anak amawa permainan
masa kecilnya antara lain adalah 3 :abanga, :amake,
Bariwak, Bakatato, saling hom ; saling buya, rabenteng,
main bawi, main longga, :amajang, bakalepak, ramacan
* main macan + dll.
6amun sekarang anak-anak di tanah samawah
sudah mulai jarang memainkan permainan-permainan
rakyat seperti itu, anak-anak di tanah samawa dijaman
sekarang lebih dominan dan suka kepada permaian yang
bersi&at modern seperti main )laystation dan permainan-
permainan modern lainnya.
d. usik
Kehidupan seni tradisional mendapat tempat di hati
masyarakat 5ana amawa, terutama yang berdomisili di
pedesaan. usik orkestra samawa yang disebut 4ong
5
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
6/14
4enang, :atib * :abana
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
7/14
)enyebaran unsur-unsur kebudayaan dapat juga terjadi tanpa ada
perpindahan kelompok-kelompok manusia atau bangsa-bangsa,tetapi karena
unsur-unsur kebudayaan itu memang sengaja dibawa oleh indi#idu-indi#idu
tertentu,seperti para pedagang dan pelaut.
Bentuk di&usi yang terutama mendapat perhatian antropologi adalah
penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang berdasarkan pertemuan-
pertemuan antara indi#idu-indi#idu dari berbagai kelompok berbeda.
)opulasi uku umbawa yang terus berkembang saat ini merupakan
campuran antara keturunan etnik-etnik pendatang atau imigran dari pulau-
pulau lain yang telah lama menetap dan mampu beradaptasi dengan
lingkungan barunya serta sanggup berakulturasi dengan para pendatang lain
yang masih membawa identitas budaya nenek moyang mereka, baik yang
datang sebelum maupun pasca meletusnya 4unung 5ambora tahun 191'.
)ara pendatang ini terdiri atas etnik 7awa, adura, Bali, asak, Bima,
ulawesi *Bugis, akassar, andar+, umatera *)adang dan )alembang+,
Kalimantan *Banjarmasin+, dan ina *5olkin dan 5artar+, serta Arab yang
rata-rata mendiami dataran rendah dan pesisir pantai pulau ini, sedangkan
sebagian penduduk yang mengklaim diri sebagai pribumi atau tau amawa
asli menempati wilayah pegunungan seperti 5epal, %odo, dan 0abangkar
akibat daerah-daerah pesisir dan dataran rendah yang dulunya menjadi
daerah pemukiman mereka tidak dapat ditempati lagi pasca bencana alam
5ambora yang menewaskan hampir dua pertiga penduduk umbawa kala
itu.
Karena banyaknya etnik-etnik pendatang yang masuk ke )ulauumbawa menyebabkan banyaknya penyebaran kebudayaan budaya-budaya
baru yang secara tidak langsung mempengaruhi kebudayaan umbawa itu
sendiri,sebagai contoh adanya etnik akasar yang datang ke umbawa
barat menyebabkan masyarakat umbawa memilik baju yang sangat mirip
dengan baju bodo khas akassar.
elain itu,terdapat acara sebelum perkawinan di umbawa yang
disebut dengan upacara barodak,dimana tata cara perkawinan dalam
7
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
8/14
masyarakat umbawa diselenggarakan dengan upacara adat yang kompleks,
mengadopsi prosesi perkawinan adat Bugis-akassar yang diawali dengan
bakatoan *bajajak+, basaputis, nyorong, dan upacara barodak pada malam
hari menjelang kedua calon pengantin dinikahkan. pacara barodak ini
mengandung unsur-unsur kombinasi ritual midodareni dan ruwatan dalam
tradisi 7awa.
2.) AKULTU"AS DAN ASMLAS
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul apabila sekelompok
manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur
dari suatu kebudayaan asing,sehingga unsur-unsur asing itu lambat laun
diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri,tanpa menyebabkan
hilangnya keperibadian kebudayaan itu.
%alam akulturasi tersebut terdapat pula permasalahan-permasalahan
yang dapt timbul,maka permasalahan terserbut dapat dibagi menjadi '
golongan masalah,yaitu 3
1. asalah tentang metode-metode untuk mengobser#asi,mencatat,dan
melukiskan suatu proses akulturasi dalam suatu masyarakat.
!. asalah tentang unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah dan tidak
mudah diterima oleh masyarakat
". asalah tentang unsur-unsur kebudayaan yang mudah dan tidak mudah
diganti atau diubah oleh unsur-unsur kebudayaan asing.
$. asalah mengenai jenis-jenis indi#idu yang tidak menemui kesukaran
dan cepat diterima unsur kebudayaan asing,dan jenis-jenis indi#idu yang
sukar dan lamban dalam menerimanya.'. asalah mengenai ketegangan-ketegangan serta krisis-krisis sosial yang
muncul akibat akulturasi.
%alam meneliti jalannya suatu proses akulturasi,seorang peneliti
sebaiknya memperhatikan beberapa hal,yaitu 3
1. Keadaan sebelum proses akulturasi
!. )ara indi#idu pembawa unsur-unsur kebudayaan asing
8
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
9/14
". aluran-saluran yang dilalui oleh unsur-unsur kebudayaan asing untuk
masuk ke dalam kebudayaan penerima
$. Bagian-bagian dari masyarakat penerima yang terkena pengaruh
'. :eaksi para indi#idu yang terkena unsur-unsur kebudayaan asing.
Asi*ilasi merupakan proses sosial tingakat lanjut pembauran dua
kebudayaan yangdisertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli
sehingga membentuk kebudayaan baru.)roses asimilasi itu ditandai oleh
pengembangan sikap-sikap yang sama, yang walaupunterkadang bersi&at
emosional, bertujuan untuk mencapai kesatuan, atau paling sedikit
untuk mencapai integrasi dalam organisasi dan tindakan. ecara matematis
proses asimilasi dapat sebagai salah satu dari dinamika masyarakat dan
kebudayaan yang juga berperan penting dalam perubahan sosial yang ada
dalam masyarakat.%apat dilihat bahwa Indonesoa merupakan negara yang
bisa dikatakan berhasil dalam melakukan asimilasi dari beberapa
kebudayaan.%ari bagian barat Indonesia sampai dengan bagian timur kita
dapat melihat berbagai aneka suku bangsa *etnik+ yang tersebar dari sabang
sampai arauke.
%ari berbagai proses asimilasi pernah diteliti,diketahui bahwa
pergaulann intensi& saja belum tentu mengakibatkan terjadinya suatu proses
asimilasi,tanpa adanya toleransi dan simpati antara kedua golongan.
Asimilasi dan akulturasi sangat mempengaruhi kebudayaan dalam
suatu daerah,sebagai contoh adalah kebudayaan daerah umbawa.Ada
banyak contoh adat tau samawa sebagai hasil akulturasi maupun asimilasi
dengan kebudayaan Animisme-%inamisme maupun dengan kebudayaan
/indu-Budha, pertama> wujud ideal *ide-ide, gagasan, cita-cita, pandangan
hidup, dan nilai-nilai+, seperti tau Samawa mempercayai suara baretik
*cecak+ dapat membenarkan perkataan seseorang, mendatangkan
keberuntungan maupun sebaliknya, bila dalam perjalanan bepergian mereka
bertemu orang buta berarti pertanda sial baginya, meyakini bahwa suara
burung hantu * piyo keyak + sebagai pertanda akan ada kematian, meyakini
adanya hari baik dan hari sial *carik muharam, luang ten+, seorang ibu
9
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
10/14
pantang bertemu dengan orang yang cacat &isik karena anaknya takut
ketularan, semua itu bertentangan dengan a?idah agama
Kedua, wujud akti&itas, tau samawa meyakini adanya kekuatan lain*jin;setan+ yang mempengaruhi kehidupannya, kesehatannya, hasil
panennya, sehingga melakukan akti&itas antara lain> antat sri lolo *sesaji
pada tempat-tempat keramat+, kegiatan basaturin mengantar hasil panen ke
pantai, boa berang *muara sungai+, meyakini adanya mahluk halus yang
mendatangkan musibah dan penyaki seperti baki, kono, leak sehingga perlu
di tangkal dengan upaya menggunakan jimat *a@imat+ apabila mengalmi
kehilangan mendatangi ahli nujum * sandro ramuka+, pantang melakukan
akti&itas sebelum diadakan upacara manang banta, bagi orang tua yang
anaknya baru lahir, bertentangan dengan a?idah.
ketiga wujud &isik kebudayaan berupa benda-benda seperti
tempayan, keris, badik, cincin, parang, kre *sarung+ yang memiliki tuah dan
bisa mendatangkan keuntungan, menyembuhkan bagi pemiliki atau orang
lain, dan akan mendatangkan mudharat, penyakit jika tidak di pelihara, jimat
untuk menangkal mahluk hlus, baju;kostum utk kesenian,tarian yang tidak
menutup aurat.
2 . + PEMBA"UAN ,NO&AS
Ino#asi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-
sumber alam,energi,dan modal serta penataan kembali dari tenaga kerja dan
dan penggunaan teknologi baru,sehingga terbentuk suatu sistem produksi
dan produk-produk baru.uatu proses ino#asi tentu berkaitan dengan
penemuan baru dalam teknologi,yang biasanya merupakan suatu proses
sosial yang melalui tahap disco#ery dan in#ention.
aktor-&aktor yang menjadi pendorong bagi seorang indi#idu untuk
memulai serta mengembangkan penemuan baru adalah 3
1. Kesadaran akan kekurangan dalam kebudayaan.
10
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
11/14
!. utu dari keahlian dalam suatu kebudayaan
". istem perangsang bagi kegiatan pencipta.)enemuan baru sering kali
terjadi saat ada suatu krisis masyarakat,dan suatu krisis terjadi karena
banyak orang merasa tidak puas karena mereka melihat kekutangan-
kekurangan yang ada di sekelilingnya.
%engan demikian proses ino#asi itu merupakan suatu proses e#olusi
juga,bedanya adalah bahwa dalam proses ino#asi para indi#idu berperan
secara akti&,sedangkan dalam proses e#olusi para indi#idu itu pasi&,bahkan
seringkali negati&.
ebagai pulau terpencil yang jauh dari perkotaan pulau samawa bisadigolongkan sebagai pulau yang terlamabat dalam melakukan proses
ino#asi. Awal munculnya proses ino#asi ditanah samawa dimulai pada tahun
188! yang ditenggarai oleh mulai diliriknya kekayaan alam yang
terkandung di tanah samawa oleh perusahaan-perusahaan asing yang ingin
mengelolah kekayaan alam tersebut.
eiring dengan berjalannya waktu berdirilah perusahaan-perusahaan,
yang secara tidak langsung memunculkan ino#asi-ino#asi baru dibidang
tehnnology ditanah samawah, walaupun pada dasarnya masyarakat tanah
samawa tidak terlalu berperan akti& di dalamnya karena hanya 1,CD dari
penduduk asli tanah samawah yang menjadi karyawan di perusahaan
tersebut tetapi paling tidak dengan masuknya perusahaan asing dapat
memunculkan ino#asi-ino#asi baru, dan juga membantu dalam
kesejahteraan rakyat baik dari segi in&rastruktur sampai kepada pendidikan
di tanah samawa sendiri, dan juga dengan munculnya perusahaan- perusahaan asing tersebut mampu menyumbangkan royalti yang sangat
besar kepada pemerintah kabupaten samawa sendiri yang sampai saat ini
mencampai 1,' yang dengan itu proses pembangunan di tanah samawah
bisa berlangsung lebih cepat dan baik.
11
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
12/14
BAB %
PENUTUP
%.1 Kesi*ulan
Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, memiliki warisan
budayayangsan g a t kaya. Berbagai macam tradisi dan adatistiadat yang di
miliki Indonesia sepertimenjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Indonesia menjadi kaya karena budayanya.Kekayaan budaya itu ditambah
lagi dengan masuknya berbagai unsur kebudayaan asing ke dalam Indonesia
melalui proses %i&usi,akulturasi,dan asimilasi.
12
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
13/14
Kebudayaan diseluruh daerah mempunyai ciri khas yang berbeda-
beda sehingga dapat dibedakan dengan daerah lain.Kebudayaan di daerah
umbawa sangat beraneka ragam,baik itu dari segi sejarah,cara
berkomunikasi,organasi sosial,sistem kepercayaan dan lain-
lain.6amun,yang perlu diketahui adalah,kebudayaan dalam suatu daerah
perlu dilestarikan dan dijaga agar tidak hilang karena adanya pengaruh
globalisasi,sehingga pengaruh budaya barat dapat masuk dalam budaya kita.
%.2 Saran
%emikian makalah ini kami susun, kami sebagai penyusun sadar
bahwa makalah kami ini yak memiliki kekurangan, sehingga kami
harapkan kritik dan saran kepada pembaca agar mabankalah ini bisa lebih
sempurna karena sebagai manusia biasa tidak lepas dari kesalahan dan
kekhila&an, selain itu kami berharap agar makalah kami ini bisa di
pergunakan dengan sebaik-baiknya dan berguna bagi para pembaca.
DA(TA" PUSTAKA
amin ohammad,%rs,Upacara Adat perkawinan di Desa tapel
Sumbawa, perpustakaan useum 6egeri 65B,ataram,!
Fahyudi Bambang,.)d, Potret Masyarakat Sumbawa: Antara Kemarin,hari ini dan esok hari /arian 4aung 65B Awal aret !9
:E)B0IKA.
-
8/19/2019 dinamika keperawatan
14/14
14