perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur-Pemberian...perpustakaan.uns.ac.id...
Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur-Pemberian...perpustakaan.uns.ac.id...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PROSEDUR PEMBERIAN KOMPENSASI
DI PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh
Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md.) Dalam Bidang
Manajemen Administrasi
Oleh :
JAYANTI NOOR HASANAH
D1509046
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERNYATAAN
Nama : Jayanti Noor Hasanah
NIM : D1509046
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “PROSEDUR
PEMBERIAN KOMPENSASI DI PT. KUSUMAHADI SANTOSA
KARANGANYAR “ adalah betul – betul karya sendiri. Hal – hal yang bukan karya
saya. Dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya
peroleh dari tugas akhir tersebut.
Surakarta, Juni 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Jayanti Noor Hasanah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
Motto :
1. Hidup tanpa seni itu tidak akan indah, tanpa ilmu tidak akan terarah, dan tanpa
agama tidak akan berkah.
2. Semakin dewasa semakin banyak pula masalah yang kita hadapi, itu semua yang
membuat kita untuk bisa menjadi pribadi yang lebih kuat.
3. Maju terus pantang menyerah demi memandang masa depan yang lebih cerah, dan
menjadikan masa lalu sebagai pengalaman untuk bisa lebih baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Tulisan ini kupersembahkan untuk :
1. Ayah dan mamaku tercinta, you are my everything.
2. Kedua kakak dan semua keluargaku yang selalu memberikan dukungan.
3. Sahabat- sahabat q tersayang yang selalu bersama setiap saat baik suka
maupun duka.
4. Teman – teman seperjuangan MA_B 2009, semoga kelak semuanya
sukses.
5. Almamater.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir
dengan judul “PROSEDUR PEMBERIAN KOMPENSASI DI PT. KUSUMAHADI
SANTOSA”.
Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md ) pada program diploma dalam bidang
Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan serta dorongan dari berbagai
pihak penulis tidak akan mampu menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini sesuai
dengan harapan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada segenap pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini,
antara lain :
1. Drs.Sudarto, M. Si selaku ketua Program Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan juga menjadi
pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan pada penulis.
2. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu praktek dan teori yang mendukung
dalam penulisan Tugas Akhir.
3. Bapak Wahyu Cahyo Wibowo selaku Manajer Umum dan Personalia PT.
KUSUMAHADI SANTOSA yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melaksanakan Kuliah Kerja.
4. Bapak Edi Siswanto selaku Kasie Umum dan Personalia PT. KUSUMAHADI
SANTOSA yang telah membantu dalam pelaksanaan Kuliah Kerja.
5. Bapak/ Ibu Staf Departemen Umum dan Personalia yang telah membantu dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja yang penulis lakukan.
6. Keluargaku yang selalu memberikan semangat dan dorongan.
7. Sahabat- sahabatku yang ada setiap saat selalu bersama.
8. Teman- teman satu angkatan yang tidak akan pernah kulupakan kebersamaan kita.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
9. Semua pihak yang telah memberikan sumbangsihnya dalam menyelesaikan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak demi menambah pengetahuan penulis.
Penulis mengharapkan dengan adanya laporan ini bisa bermanfaat bagi
akademi, perusahaan, dan pembaca, khususnya pihak- pihak yang terkait dalam
penulisan laporan ini.
Surakarta, Mei 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..... i
PERSETUJUAN………………………………………………………………….... ii
PENGESAHAN…………………………………………………………………….. iii
PERNYATAAN…………………………………………………………………….. iv
MOTTO…………………………………………………………………………….. v
PERSEMBAHAN………………………………………………………………….. vi
KATA PENGANTAR……………………………………………………………... vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. ix
DAFTAR BAGAN…………………………………………………………………. xi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………. xii
ABSTRAK………………………………………………………………………… xiii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………. 1
B. Perumusan Masalah………………………………………………… 3
C. Tujuan Pengamatan…………………………………………………. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………… 5
A. Prosedur…………………………………………………………….. 5
a. Pengertian Prosedur…………………………………………….. 5
b. Karakteristik Prosedur………………………………………….. 5
c. Manfaat Prosedur………………………………………………. 6
B. Kompensasi ………………………………………..……………….. 6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
a. Pengertian Kompensasi ……………………………………...….. 6
b. Faktor Penentuan Kompensasi…………………………………... 7
c. Tujuan Kompensasi…………………………………………...…. 8
C. Prosedur Pemberian Kompensasi……………………………………. 8
BAB III METODE PENGAMATAN……………………………………………. 12
A. Lokasi Pengamatan………………………………………………….. 12
B. Jenis Pengamatan……………………………………………............ 12
C. Penentuan Sumber Data…………………………………………….. 13
D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………….. 13
E. Teknik Analisis Data………………………………………………... 14
BAB IV DESKRIPSI PERUSAHAAN…………………………………………... 16
A. Sejarah singkat PT. KUSUMAHADI SANTOSA………………….. 16
B. Visi dan Misi Perusahaan…………………………………………… 17
C. Lokasi Perusahaan…………………………………………………... 17
D. Struktur Organisasi………………………………………………….. 21
E. Kesejahteraan Karyawan……………………………………………. 25
F. Ketenagakerjaan…………………………………………………….. 28
BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN……………………… 31
BAB VI KESIMPULAN…………………………………………………………. 40
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….. 41
LAMPIRAN- LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.2 Struktur Organisasi PT. KUSUMAHADI SANTOSA………………... 24
Bagan 5.1 Prosedur Pemberian Kompensasi Karyawan…………………….......... 34
Bagan 5.2 Prosedur Pemberian Premi Karyawan……………..………………….. 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Lokasi PT. KUSUMAHADI SANTOSA…………………………….. 19
Gambar 5.3 Sampel Slip Gaji………………………………………………………. 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
ABSTRAK
JAYANTI NOOR HASANAH “ PROSEDUR PEMBERIAN KOMPENSASI DI PT KUSUMAHADI SANTOSA”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah prosedur pemberian kompensasi karyawan yang diterapkan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA. Pengamatan ini dilakukan agar dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan dan memerlukannya dan khususnya perusahaan.
Penulis membahas prosedur pemberian kompensasi karyawan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA Karanganyar dengan berbagai referensi- referensi dari bebagai sumber dan pendapat serta teori- teori dari para ahli, sehingga dapat diketahui tentang prosedur pemberian kompensasi yang diterapkan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA Karanganyar.
Dalam melakukan pengamatan ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan pelaksanaan prosedur pemberian kompensasi karyawan, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, menentukan sumber data dari pihak yang terkait, dari dokumen perusahaan, juga melakukan aktivitas yang mendukung. Penulis melakukan wawancara dengan staf- staf yang terkait serta melakukan observasi langsung di lapangan, kemudian penulis juga melakukan analisis terhadap dokumen- dokumen yang terkait dengan prosedur pemberian kompensasi karyawan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA melalui tiga tahapan yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa prosedur pemberian kompensasi karyawan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA telah dilakukan secara teratur setiap bulannya. Secara lebih rinci prosedur tersebut melalui beberapa tahapan mulai dari menerima data dari berbagai departemen, mempersiapkan daftar rincian gaji beserta tanda terima gaji, meminta persetujuan ke Direktur, Manajer mengajukan permintaan biaya ke keuangan, dan yang terakhir dilanjutkan dengan penyerahan struk dan tanda terima gaji.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan pada umumnya ingin memperoleh laba yang optimal dan dapat
berkembang dengan lebih baik. Unsur ketenagakerjaan mempunyai peran penting
dalam menjalankan operasional suatu perusahaan. Peran tenaga kerja didorong oleh
motivasi tertentu, khususnya motivasi untuk mendapatkan penghasilan. Perusahaan
mempunyai keyakinan bahwa gaji dapat mempengaruhi kinerja (prestasi kerja)
karyawan untuk menunjang suatu keberhasilan.
Dalam meningkatkan kinerja karyawannya perusahaan menempuh berbagai
cara melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif dan pemberian motivasi. Karyawan diharapkan akan
lebih memaksimalkan tanggung jawab atas pekerjaan mereka karena telah terbekali
oleh pendidikan dan pelatihan tertentu yang berkaitan dengan implementasi kerja
mereka. Pemberian kompensasi, lingkungan kerja yang baik serta pemberian motivasi
pada dasarnya merupakan hak karyawan dan kewajiban bagi perusahaan untuk
mendukung kontribusi karyawannya dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Prestasi kinerja karyawan dapat tercapai jika karyawan mampu melaksanakan
tugas yang dibebankan dengan baik. Karyawan akan lebih termotivasi untuk
melakukan tanggung jawab atas pekerjaan mereka apabila perusahaan mengerti dan
memperhatikan betul kebutuhan karyawan yang pada dasarnya adalah mereka bekerja
untuk mendapatkan uang, dalam hal ini berbentuk gaji. Bagi karyawan, harapan untuk
mendapatkan uang merupakan alasan untuk bekerja, namun uang juga hanyalah salah
satu dari banyak kebutuhan yang terpenuhi melalui kerja. Seseorang yang bekerja
akan merasa lebih dihargai oleh masyarakat di sekitarnya, dibandingkan yang tidak
bekerja.
Demi tercapainya keselarasan tujuan, pimpinan organisasi biasanya
memberikan perhatian dengan memberikan kompensasi, sebagai wujud hubungan
timbal balik antara organisasi dengan sumber daya manusia. Kompensasi merupakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
penghargaan yang diberikan karyawan yang adil kepada karyawan atas sumbangan
mereka dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga pemberian kompensasi sangat
dibutuhkan oleh perusahaan manapun guna meningkatkan kinerja karyawannya.
Tujuan pemberian kompensasi adalah sebagai ikatan kerja sama, kepuasan kerja,
pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin, serta pengaruh serikat
buruh dan pemerintah.
Bukan hanya faktor pemberian kompensasi dan gaji saja yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan untuk menigkatkan kinerja karyawan, akan tetapi
perusahaan juga harus memperhatikan faktor motivasi. Karyawan dapat
melaksanakan tugasnya secara maksimum biasana ditentukan oleh motivasi yang
mendorong karyawan itu bekerja dengan tekun dan disiplin sehingga dapat tercapai
tujuan perusahaan yang dapat menciptakan suasana kondusif terhadap lingkungan
kerja tersebut. Setiap karyawan belum tentu bersedia menggunakan prestasi kerja
yang dimilikinya secara optimal, sehingga masih diperlukan adanya pendorong agar
karyawan mau menggunakan seluruh potensinya untuk bekerja.
Karyawan biasanya termotivasi atau terdorong untuk bekerja pada suatu
jabatan tertentu yang mereka rasa akan memperoleh imbalan. Untuk memotivasi
kerja karyawan diperlukan kemampuan kerja dan kemauan kerja. Motivasi karyawan
merupakan unsur penting kaitannya dengan pencapaian tujuan, yaitu produktivitas
dan efesiensi. Terpenuhinya kompensasi dan pemberian motivasi yang baik akan
meningkatkan produktivitas serta kinerja karyawan.
Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam usaha perusahaan
untuk mencapai tujuan. Oleh karena, itu salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas
kinerja karyawan adalah dengan menghubungkan gaji dan kompensasi dengan
perkembangan karyawan. Jika perolehan gaji dan kompensasi dirasakan adil dan
kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik
karyawan yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih
meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu
menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif, membuat perusahaan bukan
hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu mempertahankan kelangsungan
hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan
usahanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Mengingat pentingnya prosedur pemberian kompensasi pada perusahaan,
maka penulis melakukan penelitian di PT. KUSUMAHADI SANTOSA dengan
memperoleh informasi dari karyawan perusahaan antara lain : kasie personalia dan
beberapa staff personalia selaku fungsi kepegawaian.
Hasil informasi yang diperoleh penulis bahwa prosedur pemberian kompensasi
di PT. KUSUMAHADI SANTOSA selama ini telah dilaksanakan dengan baik.
Masing- masing fungsi melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan serta
diproses secara terperinci dan teliti untuk menghindari terjadinya kesalahan.
Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka
penulis tertarik untuk menulis tugas akhir dengan judul “ Prosedur Pemberian
Kompensasi di PT. KUSUMAHADI SANTOSA”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasikan
perumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut : “Bagaimanakah prosedur
pemberian kompensasi di PT. KUSUMAHADI SANTOSA?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pengamatan yang dilaksanakan adalah:
1. Untuk mengetahui prosedur pemberian kompensasi di PT. KUSUMAHADI
SANTOSA.
2. Memberikan masukan kepada manajemen perusahaan dalam menentukan
kebijakan- kebijakan sebagai pertimbangan untuk menentukan prosedur
pemberian kompensasi secara obyektif agar terhindar dari adanya penyelewengan
yang mungkin terjadi.
3. Untuk memenuhi syarat dalam memperoleh sebutan Ahli Madya pada Program
Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
D. Manfaat Pengamatan
Pesatnya kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini, perusahaan diharapkan
dapat meningkatkan prosedur pemberian kompensasi dengan menggunakan teknologi
modern untuk lebih meminimalisasi terjadinya kekeliruan dalam perhitungan dan juga
menghemat waktu dalam mengolah data- data yang dibutuhkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PROSEDUR
a. Pengertian Prosedur
Pengertian Prosedur menurut Mulyadi (1997: 6) adalah suatu urutan
kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen
atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi
perusahaan yeng terjadi berulang-ulang.
Dalam suatu prosedur menunjukkan bagaimana masing-masing tugas
akan dilaksanakan, bila hal tersebut akan dilaksanakan dan siapa yang akan
melaksanakan. Batas-batas waktu normal ditetapkan bahwa masing-masing
tugas maupun hasil akhir akan dilaksanakan (George R. Terry, 1986 : 219).
Menurut Wursanto (1991) pengertian prosedur adalah Prosedur juga
merupakan rencana, karena bersangkutan paut dengan pemilihan suatu cara
bertindak dan berlaku untuk kegiatan-kegiatan di waktu yang akan datang.
Prosedur-prosedur bukan hanya merupakan pedoman untuk berpikir, tetapi
juga untuk bertindak dan melaksanakan cara yang tepat guna menjalankan
suatu kegiatan tertentu.
Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek
manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian
langkah yang dilaksanakan untuk menyelesaikan kegiatan atau aktivitas,
sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien serta
dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah yang terperinci menurut
waktu yang telah ditetapkan.
b. Karakteristik Prosedur
Menurut Mulyadi (2001: 6) prosedur mempunyai beberapa
karakteristik berikut ini, antara lain :
1. Prosedur menunjang tercapainya suatu organisasi
2. Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan
menggunakan biaya yang seminimal mungkin.
3. Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan sederhana.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
4. Prosedur menunjukan adanya penetapan keputusan dan tanggungjawab.
5. Menunjukan tidak adanya keterlambatan atau hambatan.
6. Adanya suatu pedoman kerja yang harus diikuti oleh anggota-anggota
organisasi.
7. Mencegah terjadinya penyimpangan.
8. Membantu efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja dari suatu unit.
c. Manfaat Prosedur
Manfaat prosedur secara umum antara lain :
1. Memberikan pegangan untuk melakukan suatu kegiatan secara uniform,
antara lain dalam bentuk standarisasi data format.
2. Mengurangi adanya kegiatan yang tumpang-tindih dan pengulangan.
3. Mengurangi tugas-tugas pengambilan keputusan, karena prosedur itu
sendiri sudah merupakan keputusan tentang bagaimana suatu pekerjaan
harus dilakukan.
Sedangkan manfaat secara langsung bagi organisasi adalah mencegah
kemungkinan pelaksanaan kegiatan yang kurang sinkron antara bidang,
bagian, atau individu pelaksanaan yang dapat menjurus pada timbulnya
konflik dan kebingungan (Iman Soeharto, 2001 : 415).
B. KOMPENSASI
a. Pengertian Kompensasi
Kompensasi biasanya disebut juga penghargaan yang merupakan
setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa
atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi ( Mutiara S.
Panggabean, 2002: 75).
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas
jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya
kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang
bersangkutan. Sedangkan kompensasi berbentuk barang, artinya kompensasi
dibayar dengan barang. Misalnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang
dihasilkan. ( Malayu S.P. Hasibuan, 2002: 118)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Kompensasi langsung ( direct compensation ) berupa gaji, upah, dan upah
insentif.
2. Kompensasi tidak langsung ( employee welfare ) yang biasa disebut
dengan kesejahteraan karyawan.
Kompensasi biasa diberikan untuk menarik karyawan yang cakap
untuk masuk ke dalam organisasi, mendorong mereka untuk berprestasi tinggi,
serta mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap
setia.
b. Faktor Penentuan Kompensasi
Tinggi rendahnya kompensasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
adanya penawaran dan permintaan, serikat pekerja, kemampuan untuk
membayar, produktivitas, biaya hidup, dan pemerintah ( Mutiara S.
Panggabean, 2002: 81).
Adanya penawaran dan permintaan akan tenaga kerja mempengaruhi
program kompensasi, di mana jika penawaran atau jumlah tenaga kerja sedikit
maka gaji cenderung tinggi dan berlaku sebaliknya. Kedudukan pihak
karyawan yang kuat juga berperan dalam penentuan kompensasi.
Dalam menentukan besarnya gaji yaitu berapa rupiah yang harus
diterima karyawan, sebenarnya ada landasan yang telah ditetapkan oleh pihak
yang berwenang. Penetapan gaji yang ada telah ditetapkan oleh Dewan
Penguapahan Daerah untuk masing- masing jenis industri (Heidjrachman
Ranu Pandojo, 1982: 84).
Kompensasi merupakan komponen biaya produksi, maka jika
kompensasi semakin besar, maka biaya produksi juga semakin besar dan jika
biaya produksi besar, maka harga pokok juga besar. Pada perusahaan yang
sudah memiliki nama baik dan masyarakat sudah beranggapan bahwa barang
yang dihasilkan berkualitas, maka besarnya harga pokok yang mengakibatkan
tingginya harga jual masih dapat digunakan oleh perusahaan. Oleh karena itu,
kemampuan perusahaan untuk membayar gaji karyawannya tergantung dari
skala usaha dan nama baik perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
c. Tujuan Kompensasi
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2002: 121), tujuan pemberian
kompensasi (balas jasa) antara lain adalah:
1. Ikatan Kerja Sama
Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama
formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan
tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha/majikan wajib
membayar kompensasi sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
2. Kepuasan Kerja
Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh
kepuasan kerja dari jabatannya.
3. Pengadaan Efektif
Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan
karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
4. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan
mudah memotivasi bawahannya.
C. PROSEDUR PEMBERIAN KOMPENSASI
Prosedur kompensasi merupakan suatu jaringan berbagai sub proses yang
komplek dengan maksud untuk memberikan balas jasa kepada karyawan bagi
pelaksanaan pekerjaan untuk memotivasi mereka agar mencapai tingkat prestasi kerja
yang diinginkan. Diantara komponen- komponen prosedur ini adalah pembayaran
upah dan gaji, pemberian kompensasi pelengkap seperti pembayaran asuransi, cuti
sakit dan sebagainya.
Pada umumnya pembayaran upah dalam organisasi ditentukan oleh aliran-
aliran kegiatan yang mencakup analisis pekerjaan, penulisan diskripsi pekerjaan,
evaluasi pekerjaan, survai upah dan gaji, analisis masalah- masalah organisasional
yang relevan, penentuan harga pekerjaan, penetapan aturan- aturan administrasi
pengupahan dan pembayaran upah kepada karyawan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur
kompensasi adalah seperangkat unsur yang saling berkaitan dan membentuk totalitas
yang menentukan pemberian imbalan atas hasil kerja seseorang. Seperangkat unsur
prosedur kompensasi tersebut antara lain :
1. Rekapitulasi Gaji
a. Menarik data "Absensi" karyawan dari mesin absen Finger Print atau
input data dari time card.
b. Melakukan pengecekan terhadap kesesuaian antara jam kerja lembur
dari mesin absen "Finger Print" dengan SPL (Surat Perintah Lembur),
jika tidak sesuai akan dikonfirmasikan kepada bagian administrasi
Departemen atau Bagian yg bersangkutan.
c. Memasukkan data absensi jam lembur karyawan pada "Calculation of
Salary Received".
d. Melakukan update data keluar masuk karyawan secara berkala pada
"Data Setup Karyawan" yang diinformasikan dan dikonfirmasikan
kepada administrasi produksi.
e. Melakukan perhitungan gaji karyawan pada "Calculation Of Salary
Received" berdasarkan :
1. Data setup karyawan,
2. Data kehadiran dan perhitungan lembur,
3. Data potongan anggota koperasi,
4. Uang kesejahteraan hamil & duckdown/pedding,
5. Medical reimbursement,
6. Klaim gaji bulan sebelumnya.
f. Membuat rangkuman pembayaran gaji setiap Departemen pada
"Rekapitulation by department”.
2. Pengajuan Dana Pembayaran Gaji
a. Membuat voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji
berdasarkan "Rekapitulation by departement".
b. Mengajukan voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji kepada
Manager Personalia untuk dilakukan persetujuan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
c. Manajer Personalia memeriksa voucher dan menandatangani jika
sudah dianggap sesuai dan mengembalikan kepada payroll untuk di
tindak lanjuti.
d. Mengajukan voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji kepada
direktur untuk dilakukan pesetujuan.
e. Direktur memeriksa voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji
dan menandatanganinya jika sudah dianggap sesuai.
f. Menyerahkan voucher permintaan dana untuk pembayaran gaji ke
bagian Accounting untuk dilakukan pencairan dana.
g. Bagian accounting membuat schedule dan menyiapkan dana supaya
tidak terjadi keterlambatan proses pembayaran gaji.
h. Melakukan serah terima uang kepada payroll dengan kwitansi tanda
terima sebagai bukti tertulis serah terima uang.
3. Pembayaran Gaji Karyawan
a. Membuat slip gaji dengan memakai kertas rangkap (2 ply) untuk
karyawan dengan menggunakan Microsoft Access.
b. Menyiapkan amplop dan menggabungkannya dengan slip
c. Membuat "Bukti Rekapitulasi Gaji Karyawan" dan "Bukti Penerimaan
Gaji Karyawan".
d. Memasukkan uang pada amplop sesuai dengan jumlah yang tertera
pada slip gaji.
e. Menyerahkan uang gaji dan "Bukti Penerimaan Gaji" kepada
administrasi bagian
masing-masing.
f. Bagian administrasi menerima gaji dari payroll dan menandatangani
"Bukti Rekapitulasi Gaji Karyawan".
g. Membagikan gaji kepada karyawan dan mengumpulkan salinan slip
gaji beserta "Bukti Penerimaan Gaji Karyawan" yang sudah
ditandatangani oleh masing-masing karyawan.
h. Karyawan menerima gaji dan memeriksa kesesuaian jumlah terhadap
jam kerja yang dijalani oleh karyawan. Jika sudah sesuai, "Slip Gaji"
& "Bukti Penerimaan Gaji Karyawan" ditandatangani.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
(http://www.keepandshare.com/doc/1694712/prosedur-pembayaran-gaji-rev-0-pdf-
january-20-2010-5-05-pm)
Berdasarkan uraian di atas diketahui agar kompensasi terasa adil, maka
evaluasi pekerjaan, survei gaji, dan penilaian prestasi kerja merupakan serangkaian
kegiatan yang perlu dilakukan dalam pemberian kompensasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
BAB III
METODE PENGAMATAN
A. Lokasi Pengamatan
Penulis melakukan pengamatan ini di PT. KUSUMAHADI SANTOSA
Karanganyar, pada bagian Departemen Umum dan Personalia. Pengamatan ini
dilakukan oleh penulis selama 30 hari kerja atau 200 jam kerja efektif antara bulan
Januari hingga Februari 2012. Penulis memilih lokasi tersebut karena :
1. PT. KUSUMAHADI SANTOSA mempunyai karyawan yang cukup
banyak yaitu sekitar 1300an karyawan, sehingga dimungkinkan adanya
permasalahan dalam pelaksanaan sistem penggajian dan
kompensasinya.
2. Berlokasi di Jalan Raya Solo-Tawangmangu Km. 9, termasuk kawasan
yang strategis, mudah dijangkau dan tidak jauh di kota Solo
3. Penulis mendapat ijin untuk magang di perusahaan dan bias
mendapatkan data- data yang diperlukan dalam menyusun Tugas
Akhir.
B. Jenis Pengamatan
Metode pengamatan yang digunakan adalah pengamatan diskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Pengamatan deskriptif adalah pengamatan yang memberikan
gambaran terhadap objek yang diteliti secara sistematis. Pengamatan kualitatif
menyajikan data yang dikumpulkan terutama dalam bentuk kata-kata, kalimat, atau
gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi. Jadi,
pengamatan deskriptif kualitatif adalah pengamatan yang studi kasusnya mengarah
pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa
yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studinya (H.B Sutopo, 2002:
111). Dengan demikian metode ini memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau
fenomena-fenomena yang ada pada saat pengamatan dilakukan atau masalah yang
bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki
diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat. Dimana pengamatan ini
menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek pengamatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, dan mencoba menganalisis untuk
memberi kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
Jenis pengamatan yang digunakan adalah pengamatan diskriptif kualitatif
dengan observasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan dan
pencatatan langsung di lokasi penelitian mengenai kegiatan yang ada dan sedang
berlangsung.
C. Penentuan Sumber Data
a. Nara sumber ( Informan )
Informan atau nara sumber dalam pengamatan ini adalah staf- staf yang terkait
dalam pelaksanaan prosedur pemberian kompensasi di PT. KUSUMAHADI
SANTOSA.
b. Dokumen / Arsip
Penulis mencari atau mengumpulkan sumber data dengan mengambil data dari
beberapa dokumen yang ada pada PT. KUSUMAHADI SANTOSA, khususnya di
Departemen Umum dan Personalia yang terkait dengan pelaksanaan prosedur
pemberian kompensasi.
c. Peristiwa
Beberapa data juga penulis dapatkan dari beberapa aktivitas atau kegiatan yang
mendukung terselenggaranya prosedur pemberian kompensasi karyawan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang diterapkan oleh penulis sebagai pedoman
dalam pengamatan ini adalah sebagai berikut :
a. Pengamatan / observasi
Penulis melakukan pengamatan atau observasi secara langsung terhadap beberapa
proses yang mendukung sistem pemberian gaji dan kompensasi kepada karyawan
di PT. KUSUMAHADI SANTOSA. Teknik yang dipergunakan oleh penulis
adalah teknik observasi aktif. Dalam hal ini penulis ikut berpartisipasi aktif
dengan melakukan pengamatan langsung beberapa kegiatan yang mendukung
pelaksanaan prosedur pemberian kompensasi seperti presensi karyawan,
pemrosesan cuti karyawan, dan merekap presensi karyawan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
b. Wawancara
Wawancara dilakukan penulis dengan beberapa pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan sistem pemberian gaji dan kompensasi karyawan di PT.
KUSUMAHADI SANTOSA, seperti beberapa staf departemen yang mengurusi
presensi karyawan dari tiap- tiap departemen yang mereka tangani dan staf- staf
Departemen Umum dan Personalia yang bertugas merekap presensi karyawan dari
tiap- tiap departemen.
c. Dokumentasi
Penulis mencari atau mengumpulkan data pada dokumen yang terdokumentasikan
di beberapa bagian yang mendukung pelaksanaan sistem pemberian gaji dan
kompensasi di PT. KUSUMAHADI SANTOSA.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teknik analisis data dengan model
analisis interaktif yaitu komponen reduksi data dan penyajian data dilakukan bersama
dengan pengumpulan data, kemudian setelah data terkumpul maka tiga komponen
tersebut berinteraksi dan jika kesimpulan dirasakan kurang maka perlu ada verifikasi
dan penelitian kembali mengumpulkan data lapangan.
Dalam metode interaktif ini terdapat tiga komponen analisis, yaitu :
pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Aktivitas yang dilakukan
dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses.
Menurut H. B. Sutopo (2002 : 91), ketiga komponen tersebut adalah:
a. Pengumpulan data
Merupakan proses seleksi, pemfokusan dan penyederhanaan dan abstraksi data
kasar yang diperoleh di lapangan. Tahap ini berlangsung terus-menerus dari tahap
awal sampai akhir penelitian.
b. Penyajian data
Merupakan penyajian data-data yang telah diolah dalam bentuk table, matrik,
grafik ataupun teks naratif yang didesain secara sistematis sehingga memudahkan
pembaca untuk memahaminya. Penyajian data yang memberikan informasi ini
dapat digunakan untuk menganalisa sesuatu yang terjadi, untuk selanjutnya
memungkinkan menarik kesimpulan dan mengambil tindakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
c. Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan ini dilakukan setelah semua data berhasil dikumpulkan.
Setelah menganalisis data-data tersebut, dicari tema, ketentuan, penjelasan dan
kesamaan-kesamaan yang muncul. Dalam proses ini landasan-landasan yang kuat
sangat diperlukan agar verifikasi yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
BAB 1V
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT. KUSUMAHADI SANTOSA
PT. KUSUMAHADI SANTOSA didirikan dengan akte notaris Maria Theresia
Budi Santoso, SH No. 39 pada tanggal 14 Mei 1980 yang beralokasi di daerah
Kabupaten Karanganyar Surakarta. Perusahaan ini terbentuk dengan status badan
hukum Perseroan Terbatas ( PT ) dan status permodalan bersifat Penanaman Modal
Dalam Negeri ( PMDN ) dengan dasar hukum berdasarkan UU no. 6 tahun 1968
tentang PMDN.
PT. KUSUMAHADI SANTOSA adalah suatu unit usaha yang mempunyai
kegiatan dalam bidang Industri Tekstil ( Weaving, Finishing, Dyeing dan Printing ).
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan tekstil dari Danar Hadi Group yang
merupakan salah satu industri batik tulis, cap, dan garmen. Sejak berdirinya
perusahaan ini hingga sekarang mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat
pesat. Pada awalnya PT. KUSUMAHADI SANTOSA hanya mengandalkan hand
print dalam proses produksinya, namun pada akhir 1990 membuka Departemen
Printing yang dilengkapi dengan mesin Flat dan Rotary dan departemen weaving 2
untuk penambahan proses produksi.
Meningkatnya permintaan konsumen dan kapasitas produksi, membuat
pasokan bahan baku yang sering terlambat sudah tidak dapat memenuhi lagi maka PT.
KUSUMAHADI SANTOSA mengadakan perluasan usaha dengan mendirikan anak
perusahaan yang bergerak di bidang pemintalan benang, perusahaan tersebut adalah
PT. KUSUMA PUTRA SANTOSA. Produk yang dihasilkan adalah benang rayon dan
benang katun. Hasil produksinya digunakan sebagai bahan baku di PT.
KUSUMAHADI SANTOSA.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
B. Visi dan Misi Perusahaan
Tujuan mendirikan perusahaan merupakan hal utama yang mendasari
berdirinya suatu perusahaan. Demkian juga dengan PT. Kusumahadi Santosa yang
mempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai, diantaranya :
a) Menigkatkan Sumber Daya Manusia yang terlatih, disiplin yang
tinggi,mampu bekerja keras dalam menghadapi ketatnya persaingan
dibidang tekstil.
b) Ikut membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat untuk mengurangi angka pengganguran khususnya
diSurakarta.
c) Meningkatkan mutu dan kualitas agar dapat memenuhi permintaan
pelanggan sebaik mungkin agar pelangan merasa puas.
d) Melestarikan budaya batik di Surakarta serta menambah asset bangsa
Indonesia.
C. Lokasi Perusahaan
Faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan usaha dalam berdirinya
suatu perusahaan adalah penentuan letak dan lokasinya. Hal tersebut juga diutamakan
guna tercapainya tujuan yang diinginkan perusahaan. Lokasi PT. KUSUMAHADI
SANTOSA terletak di kecamatan Jaten dengan batasan sebagai berikut :
a. Sebelah Selatan : Jl. Raya Solo- Tawangmangu Km. 94 dari kota Solo
b. Sebelah Utara : Tanah milik masyarakat
c. Sebelah Barat : Pabrik The Gunung Subur
d. Sebelah Timur : Pabrik Tekstil Jawa Dwipa
Lokasi perusahaan terdapat di daerah Jaten merupakan kawasan industri,
sehingga kemungkinan untuk mendapatkan perijinan dalam mendirikan perusahaan
tidak terlalu sulit. Perusahaan tersebut juga berada di pinggiran kota sehingga tidak
menambah adanya polusi dan limbah di daerah perkotaan. Perusahaan yang berada di
tengah Pulau Jawa dan dekat Pulau Bali serta produsen batik, maka dalam
mendistribusikan hasil produksinya dapat dilakukan secara efektif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Letak perusahaan yang strategis di dekat pemukiman penduduk yang padat,
memungkinkan adanya kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang
berpendidikan rendah, maupun tinggi. Berdirinya perusahaan ini dapat memberikan
kesempatan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Minimnya kendala dalam masalah transportasi karena lokasi perusahaan dekat
dengan jalan raya Solo- Tawangmangu yang mendukung dalam pengiriman hasil
produksi khususnya di daerah Jawa dan Bali yang merupakan pasar terbesar
dibandingkan dengan kota lain. Begitu juga dengan bahan baku pendukung yang
memadai cukup mudah untuk didapatkan seperti air, tanah, jasa komunikasi, dan
tenaga listrik sehingga perluasan pabrik masih mungkin dilakukan karena harga tanah
relatif murah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Gambar 4.1 : Lokasi PT. Kusumahadi Santosa
U
S
JL Raya Solo Tawangmangu
1
2
3 4
5 6
7 8 9
10 11 12 13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
JL D
ESA
SA
WA
HA
N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Keterangan :
1) Parkir 2) Pos Satpam 3) Kantor Pemasaran 4) Kantor Personalia 5) IPAL 6) Gardu PLN 7) Gudang Sparepart 8) Sedimentasi 9) Departemen Printing 10) Gudang Logistik 11) Gudang Kain Grey weaving-1 12) Gudang Baling 13) BBM 14) Kantor Utility 15) Deisel Boiler 16) Menara Air 17) Bak Tandon Air 18) Gudang Pemasaran 19) Departemen Finishing 20) Departemen Weaving-1 21) Kantor Akuntansi 22) SPN 23) Kantin 24) Departemen Weaving-2 25) Pos keamanan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
D. Struktur Organisasi
Beberapa komponen yang terdapat di dalam struktur organisasi adalah sebagai
berikut:
1. Dewan Komisaris
Dewan komisaris merupakan badan tertinggi dalam suatu organisasi perusahaan
yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang saham.
Tugasnya antara lain :
a. Mengatur dan mengkoordinir kepentingan para pemegang saham sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam kebijaksanaan umum perusahaan.
b. Mengusahakan agar tujuan perusahaan seperti yang tercantum dalam anggaran
dapat tercapai.
c. Menguasai dan menertibkan pelaksanaan tujuan perusahaan tersebut
berdasarkan kebijaksanaan umum yang telah ditetapkan.
2. Direktur Utama
Selain memimpin perusahaan tugas dari direktur utama, antara lain :
a. Mengawasi perusahaan.
b. Menentukan kebijaksanaan pokok dalam perencanaan,penyusunan,
pengendalian dan pengembangan perusahaan.
c. Mengkoordinasi dan mengawasi kebijaksanaan.
d. Melakukan pembinaan kegiatan dan menilai hasil dari tujuan perusahaan yang
dibantu oleh staff ahli pengawasan dan internal audit,staff operasional,
keuangan dan pemasaran.
3. Direktur Pemasaran
Direktur pemasaran merupakan pemimpin tertinggi dalam koordinasi
pengembangan keputusan di bagian pemasaran. Tanggung jawabnya langsung
kepada Direktur Utama dan dalam menjalankan tugasnya membawahi Kadiv
Pemasaran. Tugas dan tanggung jawab Direktur Pemasaran adalah :
a. Menetapakan rencana penjualan jangka pendek dan jangka panjang.
b. Membuat kontrak dengan konsumen luar negeri dan dalam negeri.
c. Mengembangkan pangsa pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.
4. Kadiv Pemasaran I dan II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Kadiv Pemasaran bertanggung jawab langsung kepada Direktur Pemasaran atas
pekerjaan Manajer Penjualan I, Manajer Penjualan II, dan Manajer Pengiriman
(Eksporting). Tugas dan tanggung jawab Kepala Divisi Pemasaran adalah :
a. Mengkoordinir manajer beserta bawahannya dan bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan pemasaran perusahaan.
b. Mencari customer, membuat kontrak penjualan dan membuat rencana
penjualan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
c. Menentukan strategi pemsaran yang menyangkut packaging, promosi,
pendistribusian, dan penentuan potongan harga.
5. Manajer Logistik
Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab terhadap Kadiv Umum dan Keuangan atas aktivitas
pembelian yang dilakukan dalam periode tertentu.
b. Mengkoordinir bawahannya dalam menjalankan tugas sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan perusahaan.
c. Menangani masalah logistik dalam hal pengadaan barang dan memenuhi
kebutuhan logistik perusahaan secara umum.
6. Manajer Akuntansi atau Keuangan
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Divisi Umum atas pekerjaan kasie
akuntansi yang mempunyai tugas untuk menyalin laporan keuangan bagi pihak
yang bersangkutan dalam perusahaan. Kasie keuangan bertanggung jawab atas
sirkulasi keuangan perusahaan.
7. Manajer Umum dan Personalia
Manajer ini bertanggung jawab kepada Kadiv Umum dan Keuangan. Mempunyai
tugas, yaitu :
a. Mengatur dan menyelenggarakan usaha- usaha untuk memperlancar
perkembangan perusahaan.
b. Membuat kebijakan yang menyangkut masalah karyawan termasuk pemberian
surat peringatan, penerimaan karyawan, tunjangan pemberian kompensasi
karyawan.
c. Menjalankan dan mentaati peraturan pemerintahan mengenai masalah
kepegawaian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
d. Mengadakan hubungan dengan pihak luar untuk hal- hal tertentu, misalnya
PKL, penelitian, dll.
8. Kadiv Produksi
Mengkoordinasi pengembangan keputusan di bagian produksi. Tanggung jawab
dan wewenangnya mencakup di bagian produksi saja. Dalam menjalankan
tugasnya membawahi beberapa bagian yaitu :
a. Manager Weaving, bertanggung jawab atas jalannya proses produksi
penenunan secara keseluruhan dan memelihara mesin- mesin beserta
peralatannya. Selain itu menetapkan kebijakan- kebijakan untuk membantu
kelancaran kebijakan- kebijakan untuk membantu kelancaran produksi
pengolahan kapas menjadi tenun.
b. Manager Utility, bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengadaan diesel,
air compressor dan listrik yang dipergunakan untuk operasi suatu produksi.
c. Manajer Spinning, bertanggung jawab untuk melakukan permintaan dan
pemesanan benang ke pihak luar, merencanakan besarnya volume produksi
dan mengawasi pelaksanaan produksi.
d. Manager PsPn ( Persiapan Printing), mempersiapkan segala proses persiapan
di departemen printing.
e. Manajer Printing, bertugas untuk memproduksi kain printing. Dalam
melaksanakan tugasnya menajer di bantu oleh seksi desain, hand print, seksi
produksi, dan seksi quality.
f. Manajer Desaign, bertanggung jawab atas pembuatan motif yang akan
diproduksi.
g. Manajer Finishing, bertugas menyempurnakan kain yang telah selesai
diproduksi oleh bagian weaving.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. KUSUMAHADI SANTOSA
Direktur Utama H. Dewanto Kusuma Wibowo, SE
Wakil Direktur Utama Ir. H. Sofyan
Direktur Pemasaran Ir. Hj. Etty S
Ka. Div Pemasaran II H. Fairu Z
Ka. Div Pemasaran I Ir. Linda S
Ka. Div Produksi Ir. Budiarjo
Ka. Div Rendal Ir. H. sofyan Edy P.
Manajer Penjualan II Ir. Didik S.M
Staff Penjualan I Staff Penjualan I Staff Penjualan I
Manajer Penjualan Taufik H.
Manajer Pengiriman
Staff Penjualan II Staff Penjualan II Staff Penjualan II Staff Penjualan II
Manajer Weaving Ndondon H.
Manajer Utility Sudarmadi
Kasie Utility 1 Kasie Utility 2
Manajer PPC Edy Mardani
Kasie Rendal Staff Rendal
Kasie Produksi 1 Kasie
Maintenance 1
Kasie Produksi 2 Kasie
Maintenance 2 Kasie Adm & QC
1 & 2
Manajer Umum & Pers. Wahyu Cahyo Wibowo
Kasie personalia Kasie MTC Sipil
Manajer Akt / Keu Hj. Hening A.
Kasie Keuangan Kasie Akuntasi Kasie Akt/Pajak
Manajer Logistik Widyo M.
Kasie Gudang Kasie Pengadaan 1 Kasie Pengadaan 2
Manajer Finishing Rizal M.K
Manajer Design Brojol P.
Kasie Adm & Lab Kasie Produksi Kasie maintenance
Kasie Design Kasie Tracer
Manajer Printing Agus Wuryanto
Kasie Produksi
Manajer Persiapan Printing
Yusuf W.
Kasie Making Up Kasie Maintenance Kasie Adm & Lab
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
E. Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan karyawan harus diperhatikan oleh perusahaan sebab
kesejahteraan berpengaruh pada proses produksi. Kesejahteraan karyawan meliputi
semua penghasilan yang diperoleh dari perusahaan baik berupa gaji, fasilitas maupun
penerimaan lain yang sesuai dengan ketentuan perusahaan. Usaha-usaha perusahaan
dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan antara lain :
a. Penggajian karyawan yang berupa upah bulanan dan bonus yang diterima di
akhir bulan.
b. Pakaian atau seragam yang diberikan oleh perusahaan terhadap karyawan
dalam setiap tahun.
c. Kesehatan
Jaminan kesehatan diberikan kepada karyawan yang memerlukan sebagian
biaya pengobatan, rumah sakit, dan obat- obatan ditanggung oleh perusahan.
d. Rekreasi dan Olah Raga
Perusahaan memberikan fasilitas bagi seluruh karyawan dan anggota
keluarganya yang dilakukan pada hari libur atau hari besar secara begiliran.
e. Upah lembur
Upah lembur diberikan untuk karyawan yang melakukan kerja lembur.
1. Hari Kerja
1 jam pertama : 1,5 × ( 1/173 × upah sebulan )
1 jam berikutnya : 2 × ( 1/173 × upah sebulan )
2. Hari Libur
7 jam pertama : 2 × ( 1/173 × upah sebulan )
Jam ke- 8 : 3 × ( 1/173 × upah sebulan )
Jam ke- 9 dan ke- 10 : 4 × ( 1/173 × upah sebulan )
f. Transportasi
Perusahaan menyediakan sarana transportasi berupa bus untuk keperluan
berangkat dan pulang kerja karyawan.
g. Asuransi tenaga kerja
Asuransi diberikan kepada seluruh karyawan, asuransi ini diberikan kepada
karyawan yang mengalami kecelakaan kerja baik didalam perusahaan maupun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
diluar perusahaan selama karyawan tidak melanggar peraturan perusahaan
maupun peraturan pemerintah.
h. Sarana ibadah atau tempat ibadah
Perusahaan memberikan fasilitas tempat ibadah kepada karyawan,yang berupa
masjid yang berlokasi di depan PT.Kusumahadi Santosa untuk sarana
peribadahan.
i. Makan
Perusahaan memberikan makan pada saat jam istirahat kepada seluruh
karyawan, yang telah disediakan dikantin karyawan maupun kantin staff.
j. Cuti
Cuti diberikan kepada semua karyawan selama masa kerja 12 bulan dan
selama cuti karyawan tetap mendapatkan upah secara penuh dan perusahaan
juga memberikan fasilitas khusus bagi karyawan perempuan yang sedang cuti
hamil.
k. Insentif
Bonus yang diebrikan pada karyawan atas dasar presensi karyawan selama
satu bulan kerja, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Apabila karyawan tidak pernah absen selama satu bulan kerja maka
karyawan akan mendapat insentif sebesar Rp. 20.000,-
2. Apabila karyawan ijin tidak masuk kerja, maka untuk satu kali ijin
karyawan akan mendapatkan potongan sebesar 1/10 × Rp. 20.000,-
3. Apabila karyawan tidak masuk kerja sekali tanpa keterangan, maka akan
mendapatkan potongan intensif sebesar Rp. 8000,-
4. Apabila karyawan tidak masuk kerja tanpa keterangan selama dua kali
maka karyawan tidak akan mendapatkan insentif.
l. Premi Produksi
Salah satu bentuk perhatian perusahaan terhadap kinerja karyawan, karena
jumlah premi yang diberikan pada setiap keryawan berbeda- beda yaitu
berdasarkan kuantitas dan kualitas produk yang mereka hasilkan. Hal ini
diharapkan dapat menjadi semangat bagi karyawan untuk dapat meningkatkan
kinerja mereka sehingga mampu meningkatkan produksi dan mampu
menciptakan kualitas produk yang lebih baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
m. Premi Shift
Premi yang diberikan pada karyawan yang ditentukan berdasarkan shift kerja
karyawan, untuk karyawan yang bekerja pada shift kerja siang, karyawan
mendapatkan premi shift sebesar Rp. 200,- / hari, sedangkan untuk karyawan
yang bekerja pada shift kerja malam mendapatkan premi shift sebesar Rp.
400,- / hari.
n. Tunjangan Masa Kerja
Perusahaan memberikan tunjangan masa kerja terhadap karyawan sesuai
dengan lamanya kerja karyawan, diatur dalam peraturan tersendiri.
a. Untuk masa kerja 1 - 5 tahun : Rp. 1.700 / tahun
b. Untuk masa kerja 6 – 10 tahun : Rp. 2.200 / tahun
c. Untuk masa kerja 11 – 15 tahun : Rp. 2.700 / tahun
d. Untuk masa kerja 16 – 20 tahun : Rp. 3200 / tahun
e. Untuk masa kerja di atas 20 tahun : Rp. 3.700 / tahun
o. Tunjangan Jabatan
Perusahaan memberikan tunjangan jabatan sesuai dengan jabatan yang
diembannya, yang besarnya diatur dalam aturan tersendiri. Tunjangan yang
diberikan pada karyawan yang diberi tanggung jawab lebih berat, untuk
bagian produksi karyawan yang menjabat sebagai kepala regu (karu)
mendapatkan tunjangan sebesar Rp. 46.000,- / bulan, sedangkan untuk
karyawan yang menjabat sebagai kepala shift (Kashift) mendapatkan
tunjangan jabatan sebesar Rp. 83.000,- / bulan.
p. Tunjangan Hari Raya
Semua karyawan berhak menerima hadiah lemburan atau sebagai pengganti
hadiah tahunan atau natal, pelaksanaannya sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
q. Tunjangan Pernikahan
Bagi karyawan yang menikah pertama kali diberikan bantuan seperti yang
tercantum pada lampiran. Dengan syarat menunjukkan bukti- bukti yang syah
dari yang berwenang selambat- lambatnya 4 bulan setelah pernikahan.
Tunjangan pernikahan tidak diberikan ganda bagi karyawan yang keduanya
bekerja di perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
r. Tunjangan Kelahiran
Bagi karyawati atau istri syah dari keryawan yang melahirkan anak diberikan
tunjangan kelahiran yang tercantum dalam lampiran dan hanya berlaku sampai
anak ke-3. Dengan syarat setelah menunjukkan bukti- bukti yang sah dari yang
berwenang atau berkepentingan selambat- lambatnya 4 bulan setelah
kelahiran. Tunjangan kelahiran ini tidak diberikan ganda bagi karyawan yang
suami atau istri bekerja di perusahaan.
s. Tunjangan Kematian
1. Apabila karyawan meninggal dunia maka kepada keluarganya diberikan:
· Sumbangan ongkos penguburan yang besarnya tercantum dalam
lampiran.
· Kain kafan secukupnya.
· Upah masa kerja karyawan disesuaikan dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
2. Apabila salah satu keluarga yang syah dari karyawan meninggal dunia
maka kepada karyawan tersebut diberikan bantuan uang duka yang
besarnya seperti tercantum dalam lampiran.
F. Ketenagakerjaan
Tenaga kerja pada PT. Kusumahadi Santosa telah memenuhi ketentuan-
ketentuan ketenagakerjaan yang telah ditetapkan oleh Departemen Tenaga Kerja,
antara lain mengenai jam kerja, sistem upah, jaminan sosial, dan lain-lain. Jumlah
tenaga kerja PT. Kusumahadi Santosa berjumlah kurang lebih sekitar 1430 orang.
a. Tenaga kerja dan kompensasi
Besarnya gaji yang diterima karyawan berbeda-beda tergantung
golongan dan status karyawan yang bersangkutan. Upah akan diberikan setiap
bulan sekali, yaitu pada akhir bulan. Adapun disesuaikan dengan status atau
kondisi yang menjadikan tidak masuk kerja dengan cara sebagai berikut :
1.) Tidak masuk kerja dikarenakan sakit dengan membawa surat keterangan
dokter maka gajinya tidak akan dipotong.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
2.) Tidak masuk kerja dikarenakan sakit dengan tidak emmbawa surat
keterangan dokter maka gajinya akan dipotong sesuai dengan
kebijaksanaan perusahaan.
3.) Tidak masuk kerja dengan ijin maupun tanpa ijin akan dipotong gajinya
dengan kebijaksanaan perusahaan.
Untuk kenaikan gaji secara berkala dilakukan berdasarkan :
1.) Prestasi kerja dengan berdasar jumlah absensi dan peringatan-peringatan
kerja yang dilakukan setiap tahun sekali.
2.) Jenjang pendidikan.
3.) Lamanya kerja / pengabdian
4.) Apabila adanya peraturan pemerintah mengenai kenaikan UMR.
b. Sistem kerja
1.) Tenaga kerja Administrasi
Tenaga kerja administrasi yaitu tenaga kerja yang menangani administrasi
produksi dan administrasi gudang. Tenaga kerja administrasi tidak turun
langsung pada proses produksi.
Pembagian jam kerjanya adalah sebagai berikut :
a.) Hari Senin – kamis : jam 08.00 - 16.00 WIB
Istirahat : jam 12.00 – 13.00 WIB
b.) Hari Jumat : jam 08.00 – 16.00 WIB
Istirahat : jam 11.30 – 13.00 WIB
c.) Hari Sabtu : jam 08.00 – 13.00 WIB (tanpa istirahat)
2.) Tenaga kerja produktif
Tenaga kerja produktif yaitu tenaga kerja yang langsung menangani proses
produksi. Tenaga kerja produksi dibedakan menurut jam kerjanya sebagai
berikut :
a.) Normal
(1) Hari senin – kamis : jam 08.00 – 16.00 WIB
Istirahat : jam 12.00 – 13.00 WIB
(2) Hari Jumat : jam 08.00 – 16.00 WIB
Istirahat : jam 11.30 – 13.00 WIB
(3) Hari Sabtu : jam 08.00 – 13.00 WIB
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
(tanpa istirahat)
b.) Shift
Shift adalah jam kerja satu hari yang dibagi menjadi beberapa
waktu kerja. Berikut pembagian shift :
(1) Shift I : jam 06.00 – 14.00 WIB
(2) Shift II : jam 14.00 – 22.00 WIB
(3) Shift III : jam 22.00 – 06.00 WIB
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
BAB V
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan pemberian kompensasi di perusahaan ini, merupakan salah satu
bagian terpenting dalam memotivasi karyawan. Kompensasi diberikan sebagai balas
jasa atas pengabdian karyawan terhadap perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara
penulis terhadap Bapak Edi Siswanto selaku Kasie Personalia mengungkapkan
bahwa:
“ PT. KUSUMAHADI SANTOSA itu melakukan pembayaran pada akhir
bulan dengan perhitungan gaji mulai dari tanggal 21 bulan sebelumnya sampai
dengan tanggal 20 bulan yang bersangkutan”.
Dengan adanya pernyataan tersebut penulis simpulkan bahwa perusahaan
menganut sistem penggajian bulanan yaitu pembayaran gaji dilakukan setiap bulan
sekali dengan perhitungan gaji selama kurun waktu satu bulan berlangsung.
Besarnya gaji pokok minimum regional dengan standart 7 jam sehari dan 40
jam seminggu pada Sub. Sektor Industri Tekstil sebesar UMK yang berlaku. Gaji
pokok tetap merupakan gaji pokok yang terpotong karena ketidak hadiran karyawan
(alpha, MTK, PSW, TMK, SI) : 70% dari upah pokok.
Besarnya upah harian 7 jam kerja serendah rendahnya sesuai dengan ketentuan
upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah atau gaji yang disepakati bersama.
Bagi karyawan yang menjalani masa percobaan mendapat gaji sebesar 100% dari
standart gaji yang ditetapkan oleh pemerintah, atau gaji yang disepakati bersama.
Skala penggajian dan kompensasi yang diterapkan oleh perusahaan didasarkan
pada jabatan fungsional (keahlian), jabatan struktural (Ka.Sub.Sie, Ka.Urs./Ka.Shift),
Ka.Ru.), dan kebijaksanaan lain yang ditemukan oleh pimpinan perusahaan.
A. Prosedur Pemberian Kompensasi Karyawan
Pembayaran kompensasi pada karyawan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA
diproses oleh bagian personalia selama kurun waktu satu bulan, melalui berbagai
proses. Dari hasil pengamatan atau observasi yang telah penulis dapatkan dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
mengamati langsung dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan proses pemberian
gaji yang dilakukan bagian personalia antara lain :
Berdasarkan hasil wawancara penulis, persiapan awal penggajian dilakukan
dengan mengumpulkan data- data karyawan terlebih dahulu, seperti yang
diungkapkan oleh Ibu Mulyani selaku staff personalia bahwa :
“ Bagian personalia menerima data- data karyawan atau laporan absensi karyawan
dari kasie tiap- tiap departemen “.
Sedangkan berdasarkan data dokumentasi yang penulis dapatkan dari bagian
personalia adalah sebagai berikut :
Fungsional I Personalia
a. Memasukkan data absensi dan lembur ke dalam program penggajian
komputer.
b. Menerima laporan data absensi dan lembur dari kasie tiap departemen
yang mempekerjakan tenaga lembur.
c. Mengumpulkan permintaan pemotongan atas pembayaran gaji dari
koperasi / SPN.
d. Memasukkan data pemotongan jamsostek ke program penggajian
komputer untuk pembayaran penggajian computer untuk pembayaran gaji
bulanan.
e. Memastikan bahwa daftar gaji yang digunakan sudah sesuai dengan
ketentuan penggajian sesuai dengan ketentuan penggajian yang ada.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Mulyani selaku staff personalia
mengatakan bahwa :
“ Struk gaji atau daftar rincian gaji dibuat berdasarkan data- data yang telah diinput ke
dalam program penggajian komputer”
Sedangkan berdasarkan dari data dokumentasi yang dimiliki oleh bagian
personalia adalah sebagai berikut :
Fungsional II Personalia
a. Melakukan pembuatan daftar perincian gaji.
b. Mempersiapkan struk atau amplop gaji.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
c. Tanda terima gaji (Ka sie personalia melaporkan daftar atau perhitungan
gaji ke Manajer Umum dan Personalia, dan minta persetujuan).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Edi Siswanto selaku kasie
personalia mengatakan bahwa :
“ Daftar perincian gaji yang telah dipersiapkan harus mendapatkan persetujuan
terlebih dahulu oleh Direktur “.
Sedangkan dari hasil dokumentasi yang penulis dapatkan dari bagian
personalia adalah sebagai berikut :
1. Manajer Umum dan Personlia mengajukan ke Direktur untuk minta
persetujan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Edi Siswanto selaku kasie
personalia mengatakan bahwa :
“ Setelah mendapatkan persetujuan, daftar perincian gaji diajukan ke keuangan untuk
dicairkan dananya”.
Sedangkan dari hasil dokumentasi yang penulis dapatkan dari perusahaan
khususnya bagian personalia adalah sebagai berikut :
1. Manajer Umum dan Personalia mengajukan permintaan biaya gaji karyawan
ke keuangan.
Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak Edi selaku Kasie
Personalia mengatakan bahwa :
“ Gaji beserta struk gaji diberikan langsung kepada karyawan secara bersama- sama
pada tiap- tiap departemen”
Sedangkan berdasarkan hasil dokumentasi yang penulis dapatkan dari
bagian personalia adalah sebagai berikut :
Ka sie Personalia
a. Menyerahkan Struk, permintaan pemotongan, amplop dan tanda trima gaji
ke bank kerja sama.
b. Melakukan pemabayaran gaji dan memastikan tanda trima gaji telah
ditanda tangani karyawan.
c. Tanda terima gaji karyawan telah ditandatangani karyawan dari bank
kerjasama.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
d. Menerima uang pemotongan gaji dari bank kerjasama dan diserahkan
kepada koperasi / SPN.
e. Menerima bukti tanda terima gaji dari bank kerjasama dan diserahkan ke
keuangan.
Dari hasil pengamatan tersebut penulis sajikan skema prosedur pemberian
kompensasi berdasarkan dokumentasi perusahaan yang terdokumentasikan di bagian
personalia sebagai berikut :
Bagan 5.1 Prosedur Pemberian Kompensasi Karyawan
UNIT LAIN DEP. UMUM & PERSONALIA DIREKSI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
. 1
2 5
Sumber : Bagian Personalia PT. Kusumahadi Santosa
B. Prosedur Premi Karyawan
Premi produksi merupakan salah satu bentuk perhatian perusahaan terhadap
kinerja karyawan, karena jumlah premi yang diberikan pada setiap keryawan berbeda-
beda yaitu berdasarkan kuantitas dan kualitas produk yang mereka hasilkan. Hal ini
Mulai
Terima data dari Departemen & input gaji
ke program komputer.
Persiapan daftar / perhitungan gaji
Persetujuan
Pengajuan biaya
Penyerahan Struk & tanda terima gaji
Selesai
3
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
diharapkan dapat menjadi semangat bagi karyawan untuk dapat meningkatkan kinerja
mereka sehingga mampu meningkatkan produksi dan mampu menciptakan kualitas
produk yang lebih baik. Dari hasil pengamatan atau observasi yang telah penulis
dapatkan dari mengamati langsung dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan proses
pemberian premi yang dilakukan oleh bagian personalia antara lain :
1. Fungsional II Personalia
a. Memasukkan data efisiensi pencapaian produksi dan kualitas berdasarkan
laporan premi efisiensi dan kualitas dari departemen.
b. Memastikan daftar premi yang digunakan sudah sesuai dengan ketentuan
perhitungan premi yang terkini.
2. Fungsional II Personalia
a. Mencetak daftar perincian premi
b. Mencetak struk dan menyiapkan amplop premi
c. Mencetak tanda terima premi
3. Ka. Sie Personalia melaporkan daftar atau perhitungan premi ke Manajer
Umum dan Personalia
4. Manajer Umum dan Personalia mengajukan ke Dirut untuk minta persetujuan.
5. Manajer Umum dan Personalia mengajukan permintaan dan menerima biaya
premi karyawan dari keuangan.
6. Fungsional II Personalia memasukkan uang ke dalam amplop, sesuai dengan
daftar rincian atau struk penerimaan premi.
7. Ka.Sie Personalia melakukan pembayaran premi dan memastikan tanda terima
premi telah ditandatangani karyawan. Menyerahkan tanda terima premi
kepada departemen keuangan.
Dari hasil pengamatan tersebut penulis sajikan skema prosedur pemberian
premi berdasarkan dokumentasi perusahaan yang terdokumentasikan di bagian
personalia sebagai berikut :
Bagan 5.2
Prosedur Pemberian Premi Karyawan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
UNIT LAIN DEP. UMUM & PERSONALIA DIREKSI
Sumber : Bagian Personalia PT. Kusumahadi Santosa
C. Slip Gaji Karyawan
Slip gaji karyawan di PT. KUSUMAHADI SANTOSA berisi berbagai rincian
yang tergolong dalam pemberian gaji dan kompensasi, mulai dari gaji kotor ditambah
dengan tunjangan dan dikurangi potongan- potongan. Berikut ini akan dibahas
mengenai sampel slip gaji salah satu karyawan yang bekerja pada bagian printing
Mulai
Terima data pencapaian
1
Cetak daftar premi
2
Pelaporan
3
Pengajuan biaya
Persetujuan
Masukkan Uang
Selesai
Pembayaran Premi
4
5
6
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
berdasarkan hasil pengamatan penulis dari dokumentasi perusahaan yang
terdokumentasikan di bagian personalia sebagai berikut :
1. Ibu Rahayu
Ibu Rahayu adalah karyawan yang bekerja di bagian printing dan
berpendidikan SMP. Dalam periode bulan Oktober 2011 Ibu Rahayu menerima
kompensasi sebesar Rp. 477.100 dan Rp. 449.700 pada bulan November dengan
perincian sebagai berikut :
Gambar 5.3
Sampel Slip Gaji
Bulan : Oktober 2011
Gaji Pokok : Rp. 655.000 Masa Kerja : Rp. 92.500 Insentif : Rp. 20.000 Lembur 29 × Rp. 4321 : Rp. 125.309 Premi Shift : Rp. 4.800 Tunjangan Jabatan : Rp. 0 Tunjangan Keahlian : Rp. 0 Premi Prestasi : Rp. 0 GAJI BRUTO : Rp. 897.609 Potongan Astek : Rp. 13.000 S.P.T : Rp. 2.500 Serikat Buruh : Rp.225.000 Pot. Absensi : Rp. 0 Pot. PSW : Rp. 7.475 Koperasi : Rp.172.500 JUMLAH POTONGAN : Rp. 420.499 GAJI BERSIH : Rp. 477.100
Bulan : November 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Gaji Pokok : Rp. 655.000 Masa Kerja : Rp. 96.200 Insentif : Rp. 18.000 Lembur 29 × Rp. 4342 : Rp. 125.918 Premi Shift : Rp. 4.000 Tunjangan Jabatan : Rp. 0 Tunjangan Keahlian : Rp. 0 Premi Prestasi : Rp. 0 GAJI BRUTO : Rp. 899.118 Potongan Astek : Rp. 13.000 S.P.T : Rp. 2.024 Serikat Buruh : Rp.225.500 Pot. Absensi : Rp. 0 Pot. PSW : Rp. 0 Koperasi : Rp.208.850 JUMLAH POTONGAN : Rp. 449.374 GAJI BERSIH : Rp. 449.700
Sumber : Bagian Personalia PT. Kusumahadi Santosa
Berdasarkan dua contoh slip gaji tersebut dapat diketahui bahwa :
1. Gaji Pokok
Gaji pokok Ibu Rahayu adalah Rp. 655.000
2. Masa Kerja
Pada bulan Oktober 2011 Ibu Rahayu mendapatkan tunjangan masa kerja sebesar
Rp. 92.500 jika dihitung berdasarkan tunjangan masa kerja karyawan berarti
(92.500 : 3.700 = 25). Kemudian pada bulan November 2011 Ibu Rahayu
mendapatkan tunjangan masa kerja sebesar Rp. 96.200 hal ini menunjukkan
bahwa Ibu Rahayu genap 26 tahun bekerja pada perusahaan.
3. Insentif
Insentif yang diperoleh Ibu Rahayu pada bulan Oktober 2011 sebesar Rp. 20.000,
yang berarti Ibu Rahayu menerima hak penuh atas presensinya karena tidak
pernah absen selama satu bulan kerja. Namun pada bulan November 2011
mendapatkan intensif sebesar Rp. 18.000 karena pada periode bulan itu Ibu
Rahayu absen selama satu hari kerja.
4. Lembur
Pada periode bulan Oktober dan November 2011 Ibu Rahayu bekerja lembur
selama 29 jam, dengan perhitungan Rp. 4321/jam untuk bulan Oktober dan Rp.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
4342/jam untuk bulan April 2011, sehingga Ibu Rahayu menerima upah lembur
sebesar Rp. 125.309 dan Rp. 125.918 pada bulan November 2011.
5. Premi Shift
Premi yang diperoleh pada bulan Oktober dan November selisih Rp. 800 hal
tersebut pengaruh adanya rotasi shift siang dan malam yang diterapkan
perusahaan.
6. Tunjangan Jabatan, Keahlian, Premi prestasi
Ibu Rahayu tidak mendapatkan Tunjangan tersebut karena tidak mempunyai
tanggung jawab lebih dari satu dalam departemen printing.
7. Potongan
Ibu Rahayu mendapatkan potongan PSW pada bulan November sebesar Rp. 7475
karena pernah meninggalkan kerja sebelum waktunya. Untuk potongan koperasi
menyangkut tanggungan hutang Ibu Rahayu terhadap koperasi karyawan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Berdasarkan pengamatan yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa
prosedur pemberian kompensasi di PT. KUSUMAHADI SANTOSA sudah dilakukan
secara teratur tiap bulannya. Secara lebih rinci prosedur pemberian kompensasi
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menerima data dari berbagai departemen kemudian menginput data ke
dalam program komputer.
2. Mempersiapkan daftar rincian gaji dan membuat tanda terima gaji.
3. Manajer Umum dan Personalia meminta persetujuan ke Direktur.
4. Setelah mendapat persetujuan Direktur, Manajer mengajukan permintaan
biaya gaji karyawan ke keuangan.
5. Menyerahkan gaji beserta struk rincian gaji kepada karyawan setelah
karyawan menandatangani tanda terima gaji.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S. P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi aksara.
Mulyadi. 1997. Sistem Akuntansi Edisi 3. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Pandojo, Heidjrachman Ranu. 1982. Manajemen Personalia Mengenal Permasalahan Dalam Praktek. Yogyakarta: BPFE.
Panggabean, Mutiara S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
R Terry, George. 1986 . Asas-Asas Mnajamen. Bandung :Alumni
Soeharto, Iman. 2001. Manajemen Proyek. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Pers.
Wursanto. 1991. Pokok-pokok perencanaan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
http://www.keepandshare.com/doc/1694712/prosedur-pembayaran-gaji-rev-0-pdf-january-20-2010-5-05-pm