Definisi, Teori Dan Sejarah Embriologi_dono_2010
-
Upload
ayu-wulandari -
Category
Documents
-
view
62 -
download
7
Transcript of Definisi, Teori Dan Sejarah Embriologi_dono_2010
Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang embrio (mudigah)embrio (mudigah)
Embriologi berasal dari kata Embriologi berasal dari kata embrioembrio dan dan logoslogos
Embrio : sesuatu dalam tingkat perkembangan awalEmbrio : sesuatu dalam tingkat perkembangan awalLogos : ilmuLogos : ilmu
Embrio : masa perkembangan dari zigot sd Embrio : masa perkembangan dari zigot sd fetus/janinfetus/janin
→ → Developmental AnatomyDevelopmental Anatomy (Ilmu Urai Perkembangan) (Ilmu Urai Perkembangan)
→ → Developmental PhysiologyDevelopmental Physiology (Ilmu Faal Perkembangan) (Ilmu Faal Perkembangan)
DEFINISI, TEORI DAN DEFINISI, TEORI DAN SEJARAH EMBRIOLOGISEJARAH EMBRIOLOGI
Macam embriologiMacam embriologi Embriologi deskriptif, perkembangan morphologis Embriologi deskriptif, perkembangan morphologis
sematasemata metode langsungmetode langsung Embriologi komparatif, Embriologi komparatif, perbandingan perkembangan perbandingan perkembangan
embrio dari beberapa kelasembrio dari beberapa kelas Embriologi Eksperimental, mencari sebab & faktor Embriologi Eksperimental, mencari sebab & faktor
yang mempengaruhu mekanisme perkembanganyang mempengaruhu mekanisme perkembangan dengan melakukan percobaandengan melakukan percobaan
TEORI DAN SEJARAH EMBRIOLOGITEORI DAN SEJARAH EMBRIOLOGITEORI EPIGENESISTEORI EPIGENESIS TEORI PREFORMASITEORI PREFORMASITEORI REKAPITULASITEORI REKAPITULASI TEORI PANGENESISTEORI PANGENESISKONSEP “ GERM PLASM” KONSEP “ GERM PLASM” TEORI “ GERM TEORI “ GERM LAYER”LAYER”TEORI MOSAIKTEORI MOSAIK TEORI CHILDTEORI CHILDTEORI ORGANIZERTEORI ORGANIZER
Aristoteles (384-322 SM)Aristoteles (384-322 SM) : : 1. Apakah yang mempengaruhi adanya proses 1. Apakah yang mempengaruhi adanya proses perkembangan tiap-tiap organisme dari zygote sampai perkembangan tiap-tiap organisme dari zygote sampai menjadi individu sehingga tidak menyimpang ?menjadi individu sehingga tidak menyimpang ?2. Apakah dalam embrio telah ada bentuk yang nyata 2. Apakah dalam embrio telah ada bentuk yang nyata sebelumnya sebagai miniatur dari individu yang sebelumnya sebagai miniatur dari individu yang tumbuh sehingga pertumbuhan hanya bersifat tumbuh sehingga pertumbuhan hanya bersifat pertambahan belaka ? Atau individu berkembang dari pertambahan belaka ? Atau individu berkembang dari sesuatu yang tidak terbentuk, melalui proses sesuatu yang tidak terbentuk, melalui proses deferensiasi menjadi individu yang lengkap dan deferensiasi menjadi individu yang lengkap dan fungsionil ?fungsionil ?
Segala sesuatu yang sudah ada:Segala sesuatu yang sudah ada:1. Materia prima1. Materia prima2. Forma substantia2. Forma substantia
TEORI PREFORMASITEORI PREFORMASI
PADA SEL TELUR ADA BENTUK MINIATUR PADA SEL TELUR ADA BENTUK MINIATUR HEWAN DEWASA HEWAN DEWASA
(ALIRAN (ALIRAN OVULIS, OVULIS, W. HarveyW. Harvey)) PADA SPERMATOZOA ADA BENTUK MINIATUR PADA SPERMATOZOA ADA BENTUK MINIATUR
HEWAN DEWASA, OVUM SEKEDAR MEMBERI HEWAN DEWASA, OVUM SEKEDAR MEMBERI MAKANMAKAN
(ALIRAN (ALIRAN ANIMALKULISANIMALKULIS, , LeeuwenhoekLeeuwenhoek)) BENTUK MINIATUR : BENTUK MINIATUR : HOMUNKULUS HOMUNKULUS
Dalam zygote telah ada miniature dari individu yang Dalam zygote telah ada miniature dari individu yang akan berkembang, pertumbuhan hanya merupakan akan berkembang, pertumbuhan hanya merupakan proses pertambahan besar belakaproses pertambahan besar belakaPermasalahan : Siapa yang memegang peranan ?Permasalahan : Siapa yang memegang peranan ?
TEORI EPIGENESISTEORI EPIGENESIS=>=>perkembangan MH secara perkembangan MH secara
bertahapbertahapTEORI DARI Wolf (1759-1769)TEORI DARI Wolf (1759-1769)
Daerah yang akan menjadi embrio (globulus) Daerah yang akan menjadi embrio (globulus) belum mengalami praeformasi, karena proses belum mengalami praeformasi, karena proses epigenesis dari luar ovum dapat berkembang epigenesis dari luar ovum dapat berkembang menjadi embriomenjadi embrio
Driesch ? Driesch ? Splicing embrioSplicing embrioMorgan ? Morgan ? Gen bergaya determinatifGen bergaya determinatif
Bagaimana suatu dapat memindahkan sifat turun Bagaimana suatu dapat memindahkan sifat turun temurun dan faktor yang telah mengalami praeformasi temurun dan faktor yang telah mengalami praeformasi dalam versi baru (neopreformasi) ke dalam generasi dalam versi baru (neopreformasi) ke dalam generasi berikutnya ?berikutnya ?
Darwin ? Darwin ? Sex-CellSex-CellTiap bagian dari tubuh mungkin memberikan sesuatu Tiap bagian dari tubuh mungkin memberikan sesuatu kepada kepada sex-cell sex-cell sehingga sel ini dapat menurunkan sehingga sel ini dapat menurunkan faktor yang dimiliki kepada keturunannya.faktor yang dimiliki kepada keturunannya.
TEORI REKAPITULASITEORI REKAPITULASI OLEH HeckelOLEH Heckel EMBRIO MENGALAMI PERKEMBANGAN SECARA EVOLUSIEMBRIO MENGALAMI PERKEMBANGAN SECARA EVOLUSI ONTOGENI ULANGAN DARI FILOGENI, organ-organ atau ONTOGENI ULANGAN DARI FILOGENI, organ-organ atau
bagian tubuh Mammalia melampaui bentuk-bentuk yang bagian tubuh Mammalia melampaui bentuk-bentuk yang pernah dialami ikan, amphibia dan reptiliapernah dialami ikan, amphibia dan reptilia(homolog >< analog); (atavisme >< rudimentasi)(homolog >< analog); (atavisme >< rudimentasi)
TEORI PANGENESISTEORI PANGENESIS
DIKEMUKAKAN OLEH DarwinDIKEMUKAKAN OLEH Darwin MATERI KETURUNAN DISEBUT MATERI KETURUNAN DISEBUT GEMULLAGEMULLA, ,
BERASAL DARI BERASAL DARI SEL TUBUHSEL TUBUH YANG MENGALAMI YANG MENGALAMI MIGRASI KE MIGRASI KE SEL KELAMINSEL KELAMIN
TEORI “GERM PLASM” (Weismann) “GERM PLASM” TERDAPAT DALAM SEL KELAMIN
YANG DITURUNKAN DARI GENERASI KE GENERASI
TEORI “GERM LAYER”(Van Baer)
PADA EMBRIO TERDAPAT LAPISAN-LAPISAN SEL, YANG AKAN BERKEMBANG MENJADI BERBAGAI ORGAN
PERKEMBANGAN PADA EMBRIO AYAM DAPAT DIGENERALISASIKAN TERHADAP SEMUA HEWAN, TERMASUK MAMMALIA
TEORI MOSAIK (Roux)PADA TELUR TERDAPAT BEBERAPA AREA YANG
AKAN BERKEMBANG MENJADI BAGIAN-BAGIAN TERTENTU
TEORI CHILD (Child)DIFERENSIASI DIPENGARUHI OLEH FAKTOR
LINGKUNGAN
TEORI ORGANIZERS (Spemann)TERDAPAT DAERAH TERTENTU DALAM EMBRIO
YANG BERPERAN SEBAGAI ORGANIZERS
TINGKATTINGKAT PERKEMBANGANPERKEMBANGAN
TINGKAT PERSIAPANTINGKAT PERSIAPAN TINGKAT FERTILISASITINGKAT FERTILISASI TINGKAT PEMBELAHAN SEL (CLEAVAGE)TINGKAT PEMBELAHAN SEL (CLEAVAGE) TINGKAT PEMBENTUKAN LAPISAN SELTINGKAT PEMBENTUKAN LAPISAN SEL TINGKAT PEMBENTUKAN ORGANTINGKAT PEMBENTUKAN ORGAN TINGKAT PERTUMBUHANTINGKAT PERTUMBUHAN
Pelipatgandaan selPelipatgandaan sel dengan mitosis. dengan mitosis.PertumbuhanPertumbuhan: sintesis protoplasma, : sintesis protoplasma, pengambilan air dan deposisi interseluler. Faktor pengambilan air dan deposisi interseluler. Faktor yang mengatur pertumbuhan: konstitusi tubuh, yang mengatur pertumbuhan: konstitusi tubuh, suhu, nutrisi, faktor perangsang, faktor suhu, nutrisi, faktor perangsang, faktor penghambat.penghambat.
SIFAT UMUMSIFAT UMUMPERKEMBANGAN ONTOGENITASPERKEMBANGAN ONTOGENITAS
Proses perkembangan tergantung :Proses perkembangan tergantung :
1.1. Pelipatgandaan sel (Pelipatgandaan sel (Cell ProliferationCell Proliferation))
2.2. Pertumbuhan (Pertumbuhan (GrowthGrowth))
3.3. Diferensiasi (Diferensiasi (Morphogenesis & HistogenesisMorphogenesis & Histogenesis))
4.4. Integrasi, bersifat sentralisasiIntegrasi, bersifat sentralisasi
DiferensiasiDiferensiasi, terjadinya bermacam bentuk dari , terjadinya bermacam bentuk dari yang yang uniformuniform; meliputi :; meliputi :a. a. MorphogenesisMorphogenesis, perubahan bentuk dan , perubahan bentuk dan susunan tubuh serta bagian-bagiannya.susunan tubuh serta bagian-bagiannya.
Rangkaian proses perpindahan sel (Rangkaian proses perpindahan sel (migrationmigration), ), pengelompokan sel (pengelompokan sel (agregationagregation), pertumbuhan ), pertumbuhan
bersifat bersifat lokal (lokal (localized growthlocalized growth), peleburan & ), peleburan & pemisahan, pemisahan, pelipatan (pelipatan (foldingfolding), pembengkokan.), pembengkokan.
b. b. HistogenesisHistogenesis, perubahan susunan dan , perubahan susunan dan substansi substansi seluler dari jaringan yang terbentuk. seluler dari jaringan yang terbentuk.
AwalAwal AkhirAkhir
UniformitasUniformitas
IrregularitasIrregularitas
VaguenessVagueness
DispersiDispersi
VariabelitasVariabelitas
GeneralitasGeneralitas
PlastisitasPlastisitas
MobilitasMobilitas
SimplisitasSimplisitas
DiversitasDiversitas
RegularitasRegularitas
DefinitivenessDefinitiveness
LokalisasiLokalisasi
StabilitasStabilitas
SpesialisasiSpesialisasi
RigiditasRigiditas
ImmobilitasImmobilitas
KompleksKompleks
Sifat-sifat selama Sifat-sifat selama diferensiasidiferensiasi
CONTOH telur yang telah difertilisasi CONTOH telur yang telah difertilisasi Amphioxus dan MencitAmphioxus dan Mencit
HOMOGEN