DAFTAR ISI - Perhubungan Udarahubud.dephub.go.id/assets/file/bukuprofil/PROFIL Maret... · 2017. 5....
Transcript of DAFTAR ISI - Perhubungan Udarahubud.dephub.go.id/assets/file/bukuprofil/PROFIL Maret... · 2017. 5....
DAFTAR ISI
1 DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
VISI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA 1
MISI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA 2
ROAD MAP TO ZERO ACCIDENT 3
MATRIKS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA 2015-2019
4-14
KEGIATAN STRATEGIS 15
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA 16
PROFIL ANGKUTAN UDARA 17-18
2 SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
PERATURAN : KELEMBAGAAN 19
PEMBENTUKAN LEMBAGA BARU 20
ASET DAN PNBP 21
HALAMAN
DAFTAR ISI
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 22
JUMLAH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN JANUARI-MARET 2017 23-24
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 2017 25-36
SUMBER DAYA MANUSIA : BERDASARKAN UNIT KERJA 37
SUMBER DAYA MANUSIA : BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN 38
SUMBER DAYA MANUSIA : BERDASARKAN PANGKAT/GOLONGAN 39
SUMBER DAYA MANUSIA : BERDASARKAN DISTRIBUSI PEGAWAI 40
SUMBER DAYA MANUSIA : BERDASARKAN JENIS KELAMIN 41
PENDIDIKAN PEGAWAI 42
SUMBER DAYA MANUSIA : PEJABAT STRUKTURAL 43
SUMBER DAYA MANUSIA : DAFTAR NAMA PEJABAT ESELON I/II DITJEN HUBUD
44
SUMBER DAYA MANUSIA : JUMLAH INSPEKTUR BERDASARKAN UNIT KERJA 45
HALAMAN
DAFTAR ISI
SUMBER DAYA MANUSIA : PEJABAT FUNGSIONAL 46
JUMLAH KEKURANGAN SDM DILINGKUNGAN DJU 2016-2020 47
KONDISI SDM DJU 48
PENATAAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA 49
3 DIREKTORAT ANGKUTAN UDARA
PROFIL ANGKUTAN UDARA 50
PRODUKSI ANGKUTAN UDARA NIAGA BERJADWAL 51-52
JARINGAN RUTE PENERBANGAN DALAM NEGERI 53
JARINGAN RUTE PENERBANGAN LUAR NEGERI 54-55
ANGKUTAN UDARA PERINTIS 2016 56-57
REKAPITULASI IJIN USAHA 58-59
KERJASAMA LUAR NEGERI 60
JUMLAH NEGARA MITRA WICANA TAHUN 2017 61
HALAMAN
DAFTAR ISI
4 DIREKTORAT BANDAR UDARA
PROFIL BANDAR UDARA 62
POTRET BANDAR UDARA 63
PERAN, FUNGSI, PENGGUNAAN, HIRARKI & KLASIFIKASI BANDAR UDARA 64
BANDAR INTERNASIONAL UNTUK ASEAN OPENSKY 65
KETERSEDIAAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP UPBU DITJEN HUBUD 66
KETERSEDIAAN DOKUMEN RENCANA INDUK BANDAR UDARA 67
PANGKALAN UDARA DAN BANDAR UDARA YANG DIGUNAKAN BERSAMA 68-69
LIST PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA YANG TELAH DIRESMIKAN
70-72
PETA LOKASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BANDAR UDARA 73
PROFIL BANDAR UDARA MIANGAS PROVINSI SULAWESI UTARA 74
HALAMAN
DAFTAR ISI
DOKUMENTASI BANDAR UDARA KASIGUNCU POSO- PROVINSI SULAWESI TENGAH
75
DOKUMENTASI BANDAR UDARA MARATUA-KALIMANTAN TIMUR 76
DOKUMENTASI BANDAR UDARA BARU TEBELIAN - KALIMANTAN BARAT 77
DOKUMENTASI BANDAR UDARA DEKAI – PAPUA 78
DOKUMENTASI BANDAR UDARA BARU KOROWAY BATU – PAPUA 79
DOKUMENTASI BANDAR UDARA KUABANG KAO – MALUKU UTARA 80
DOKUMENTASI BANDAR UDARA RADIN INTEN II – LAMPUNG 81
POTRET BANDAR UDARA BERDASARKAN KEMAMPUAN DAYA DUKUNG LANDAS PACU
82
JUMLAH PERSONEL BANDAR UDARA BERLISENSI 83
JUMLAH BANDAR UDARA YANG BERSERTIFIKAT DAN BEREGISTER 84
PENERBITAN SERTIFIKAT PERALATAN DAN UTILITAS BANDAR UDARA 85
PENERBITAN SERTIFIKAT OPERASI JASA TERKAIT 86
PROGRES PENETAPAN PK-BLU PADA UPBU 87
HALAMAN
DAFTAR ISI
5 DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN
PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN 88
DATA PENGESAHAN ASP, AOSP, RASP dan AEP 89
DATA PPNS PENERBANGAN SIPIL 90
PERALATAN SECURITY PADA BANDARA DITJEN PERHUBUNGAN UDARA 91
KENDARAAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK) PADA UPT BANDARA DITJEN PERHUBUNGAN UDARA
92
PENERBITAN/PERPANJANGAN LISENSI PERSONIL PKP-PK DAN SALVAGE 2017 93
PEMEGANG BUKU LISENSI DAN RATING PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
94
REKAPITULASI DAN PERPANJANGAN LISENSI DANGEROUS GOODS TIPE A DAN B
95-96
KERJASAMA LUAR NEGERI 97-108
HALAMAN
DAFTAR ISI
5 DIREKTORAT NAVIGASI PENERBANGAN
DASAR HUKUM IZIN BIDANG NAVIGASI PENERBANGAN 109-111
REKAPITULASI IZIN BIDANG NAVIGASI PENERBANGAN 112
PELAYANAN AIP BERBASIS ONLINE 113
REKAPITULASI PENERBITAN SERTIFIKASI KECAKAPAN (LISENSI) PERSONIL NAVIGASI PENERBANGAN
114
JUMLAH LISENSI PERSONIL PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN 115
ESIRS (ELECTRONIC SAFETY INCIDENT REPORTING SYSTEM) 116-117
APLIKASI PERIZINAN DIREKTORAT NAVIGASI PENERBANGAN 118
INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGAN 119
SERTIFIKASI PENYELENGGARA PELEYANAN NAVIGASI PENERBANGAN 120
PBN PROGRESS 121-123
PENGAWASAN BIDANG NAVIGASI PENERBANGAN 124
PEMANFAATAN RUANG UDARA DI SELATAN PULAU JAWA GUNA MENERAPKAN FLEXIBLE USE OF AIRSPACE
125
IMPLENTASI PBN/GNSS GUNA MENINGKATKAN AKSESIBILITAS DAN KONEKTIVITAS DI PAPUA
126
HALAMAN
DAFTAR ISI
PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PERSONIL NAVIGASI PENERBANGAN DAN INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGAN
127
KERJASAMA DALAM NEGERI DI BIDANG NAVIGASI PENERBANGAN 128
KERJA SAMA LUAR NEGERI 129
7 DIREKTORAT KELAIKUDARAAN DAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA
ARMADA PESAWAT TERBANG 130
PESAWAT TERBANG 131
PENERBITAN SERTIFIKAT KELAIKAN UDARA 132-133
SUMBER DAYA MANUSIA (LICENCE/CERTIFICATE HOLDER) 134
KERJASAMA BILATERAL DAN MULTILATERAL DALAM BIDANG KELAIKAN 135-136
8 BALAI KESEHATAN PENERBANGAN
DASAR HUKUM BALAI KESEHATAN PENERBANGAN 137
TANTANGAN BALAI KESEHATAN PENERBANGAN 138
MEDICAL EXIMINATION 139
HALAMAN
DAFTAR ISI
PERKEMBANGAN PNBP 140
JUMLAH PERSONEL YANG MEDEX DI BALAI HATPEN 141
SUMBER DAYA MANUSIA BALAI KESEHATAN PENERBANGAN 142-143
PEMERIKSAAN HYGIENE DAN SANITASI 144
RANDOM CHECK NARKOBA DI BANDARA 145
KERJASAMA BALAI HATPEN DENGAN PIHAK LAIN 146
9 BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN
DASAR HUKUM BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN 147
JASA LAYANAN BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN 148
KOMPETENSI TEKNIS PENERBANGAN KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN 149
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 150-153
SARANA 154
PRASARANA 155
INDIKATOR KINERJA SARANA DAN PRASARANA 156
HALAMAN
DAFTAR ISI
PRASARANA PERAWATAN PESAWAT BBKFP 157-159
PELAKSANAAN KALIBRASI PERALATAN NAVIGASI PENERBANGAN BALAI BBKFP 160-162
10 BALAI TEKNIK PENERBANGAN
DASAR HUKUM 163
TUGAS DAN FUNGSI BALAI TEKNIK PENERBANGAN 164
PROGRAM KERJA BALAI TEKNIK PENERBANGAN 165
PENERIMA LAYANAN BALAI TEKNIK PENERBANGAN 166
PENCAPAIAN KINERJA TA 2016 167-168
PERALATAN BALAI TEKNIK PENERBANGAN 169-173
KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN JANUARI - MARET 2017 174
PENCAPAIAN PNBP JANUARI – MARET 2017 175
PERJANJIAN KERJASAMA JANUARI - MARET 2017 176
PEMBAGIAN ZONA KEGIATAN PENGUJIAN 177
HALAMAN
DAFTAR ISI
KEGIATAN PENGUJIAN PRASARANA SISI UDARA 178-182
KEGIATAN PERBAIKAN PERALATAN PENERBANGAN 183
KEGIATAN PERBAIKAN PERLATAN TELEKOMUNIKSI PENERBANGAN 184
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PERLATAN LISTRIK PENERBANGAN 185
FASILITAS LABORATORIUM 186
ANGGARAN 2017
187
PROGRAM PEMBANGUNAN TRANSPORTASI UDARA TAHUN 2017 188
PROGRAM DITJEN HUBUD TAHUN 2017 189
ALOKASI DIPA KEGIATAN PINJAMAN HIBAH LUAR NEGERI 190
REALISASI PEMBANGUNAN FASILITAS LANDASAN, TERMINLA DAN BANGUNAN
191
HALAMAN
BUKU PROFIL DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
EDISI MARET 2017
Jumlah Halaman 197 halaman
Diterbitkan oleh Sub Bagian Rencana, Bagian Perencanaan, Setditjen
Perhubungan Udara, update per 3 (tiga) bulan sekali
Buku ini ditujukan untuk kepentingan di Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Data tidak diperkenankan untuk digunakan pada kegiatan penerbangan atau
operasional
Visi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
“Terwujudnya PenyelenggaraanTransportasi Udara
yang Andal, Berdaya Saing dan
Memberikan Nilai Tambah”
Andal : aman, selamat, nyaman, tepat waktu, terpelihara,
mencukupi kebutuhan, jangkauan, mendukung pembangunan nasional. Berdaya saing : efisien, harga terjangkau, ramah lingkungan, berkelanjutan, SDM yang profesional, mandiri dan produktif. Nilai tambah : kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta penciptaan lapangan kerja.
Profil DJU Maret 2017 1
Misi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Memenuhi standar keamanan, keselamatan penerbangan dan pelayanan;
Menyediakan sarana, prasarana dan jaringan transportasi udara
yang andal, optimal dan terintegrasi;
Mewujudkan iklim usaha bidang transportasi udara yang kompetitif dan berkelanjutan (sustainable);
Mewujudkan kelembagaan yang efektif, efisien didukung oleh SDM yang profesional dan peraturan perundang-undangan yang komprehensif serta menjamin kepastian hukum.
2 Profil DJU Maret 2017
Road Map to Zero Accident
SAFETY
SECURITY
SERVICES
COMPLIANCE TUJUAN
Menumbuhkan kepercayaan masyarakat
menuju
ZERO ACCIDENT
Kesenjangan 9 Rekomendasi
EKKT
REGULATOR, OPERATOR, MASYARAKAT
3 Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
4
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
a. Menurunnya angka
kecelakaan
transportasi udara
1) Jumlah pedoman
standar
keselamatan
transportasi udara
Dokumen 13 11 11 12 13 Tiap Tahun Capaian di tahun 2014 (baseline) adalah 2. Sehingga selama periode 5 tahun perencanaan dari tahun 2015 - tahun 2019 secara kumulatif menjadi 62 dokumen. Tahun 2015 >> DBU : 2; DAU : 0; KUPPU :2; DKP : 6 ; DNP : 3 Tahun 2016 >> DBU : 2; DAU : 0; KUPPU :4; DKP : 4 ; DNP : 1 Tahun 2017 >> DBU : 2; DAU : 0; KUPPU :4; DKP : 4 ; DNP : 1 Tahun 2018 >> DBU : 2; DAU : 0; KUPPU :5; DKP : 4 ; DNP : 1 Tahun 2019 >> DBU : 2; DAU : 0; KUPPU :5; DKP : 5 ; DNP : 1 DNP tahun 2015 : 1)PM Perhubungan Nomor PM 21 tahun 2015 tentang standar keselamatan penerbangan 2) PM Perhubungan Nomor PM 30 tahun 2015 tentang pengenaan sanksi administratif terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang penerbangan 3) PM Perhubungan tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil bagian 173 tentang perancangan prosedur penerbangan DKP : Terkait Pemeriksaan Kargo, Contingensy Plan, Training Kargo, Dangerous Good, Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional, KUPPU : Pedoman Standar Keselamatan, Pedoman Standar Pelayanan
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
5
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
a. Menurunnya angka
kecelakaan
transportasi udara
2) Jumlah tingkat
kecukupan sarana
dan prasarana
transportasi udara
(fasilitas
keamanan dan
PKP-PK)
Paket 239 208 132 135 131 Tiap Tahun Capaian di tahun 2014 (baseline) adalah 917. Selama 5 tahun perencanaan dari tahun 2015 - tahun 2019, target kumulatif yang harus dicapai adalah 845 paket , sehingga pada akhir periode perencanaan pada tahun 2019 secara kumulatif terdapat 1762 paket (ditambah baseline tahun 2014).
Jumlah
peningkatan
fasilitas
pelayanan
darurat
53 44 42 37 36
Jumlah
peningkatan
fasilitas
keamanan
penerbangan
186 164 90 98 95
3) Rasio kecelakaan
transportasi udara
pada AOC 121 dan
AOC 135 dengan
korban jiwa dan
pesawat rusak
berat (<3
kejadian/1 juta
flight cycle)
Rasio 4.41 3.92 3.43 2.94 2.45 Kumulatif Angka target merupakan penurunan rasio secara kumulatif pada tiap tahunnya, sehingga pada akhir periode perencanaan di tahun 2019 harus menurunkan sampai rasio 2.45. Kejadian tidak bisa dimasukkan dalam target, target merupakan rasio.
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
6
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
a. Menurunnya angka
kecelakaan
transportasi udara
4) Jumlah pesawat
udara yang
memiliki sertifikat
kelaikudaraan
Pesawat 724 760 796 832 868 Tiap Tahun Capaian di tahun 2014 (baseline) adalah 724. Selama 5 tahun perencanaan dari tahun 2015 - tahun 2019, target kumulatif yang harus dicapai adalah 3980 pesawat yang disertifikasi.
5) Rasio Air Traffic
Incident (<4
kejadian dari
100.000
pergerakan)
Rasio <3.8x10-5
<3.75x10-5
<3.7x10-5
<3.65x10-5
<3.6x10-5
Kumulatif Angka target merupakan penurunan rasio secara kumulatif pada tiap tahunnya, sehingga pada akhir periode perencanaan di tahun 2019 harus menurunkan sampai rasio < 3.6x10-5
6) Jumlah unit
organisasi
pelayanan
navigasi
penerbangan yang
memiliki sertifikat
Sertifikat 45 30 30 30 30 Tiap Tahun Data didapat dari Sertifikat Penyelenggara Pelayanan Telekomunikasi Penerbnagan (171), Sertifikat Penyelenggara Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan (172), sertifikat penyelenggara perancangan prosedur penerbangan (173), sertifikat penyelenggara pelayanan informasi aeronautika di bandar udara (175), dan sertifikat penyelenggara kalibrasi fasilitas penerbangan (AC 171-7) dan merupakan data penerbitan baru dan perpanjangan
7) Jumlah bandar
udara yang akan
disertifikat
Bandara 10 5 5 5 5 Tiap Tahun Angka target merupakan target yang harus di capai per tahunnya. Sehingga pada tahun 2015- 2019 terdapat 30 bandara yang akan bersertifikat.
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
7
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
b. Menurunnya
jumlah gangguan
keamanan dalam
penyelenggaraan
transportasi udara
8) Rasio terjadinya
tindakan melawan
hukum yang
mengaktifkan
program
penanggulangan
keadaan darurat
keamanan
penerbangan
(contingency plan)
pada kondisi
darurat (merah)
pada bandar
udara dengan
jumlah
penumpang di
atas 500.000
penumpang per
tahun
Rasio 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 Kumulatif Rumus yg digunakan : Jumlah pengaktifan contingency plan pada bandara dengan jumlah penumpang >500 K/TH di bagi Jumlah bandara dengan jumlah penumpang > 500 K/H. Angka target merupakan penurunan rasio secara kumulatif pada tiap tahunnya dari tahun sebelumnya, sehingga pada akhir periode perencanaan di tahun 2019 harus menurunkan sampai rasio 0.17 dengan jumlah gangguan keamanan ditiap tahunnya adalah maksimal 5
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
8
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
c. Meningkatnya
kinerja pelayanan
sarana dan
prasarana
transportasi udara
9) Jumlah pedoman
standar pelayanan
sarana dan
prasarana
transportasi udara
Dokumen 10 5 5 5 5 Tiap Tahun Angka target merupakan target yang harus di capai per tahunnya, adanya penambahan 30 dokumen selama 5 tahun, Capaian di tahun 2014 (baseline) adalah 10 sehingga pada tahun 2019 secara kumulatif menjadi 40 dokumen selama periode 5 tahun perencanaan (2015-2019) Tahun 2015 >> DBU : 2; DAU : 4; KUPPU :0; DKP : 1 ; DNP : 3 Tahun 2016 >> DBU : 2; DAU : 1; KUPPU :0; DKP : 1 ; DNP : 1 Tahun 2017 >> DBU : 2; DAU : 1; KUPPU :0; DKP : 1 ; DNP : 1 Tahun 2018 >> DBU : 2; DAU : 1; KUPPU :0; DKP : 1 ; DNP : 1 Tahun 2019 >> DBU : 2; DAU : 1; KUPPU :0; DKP : 1 ; DNP : 1 DNP tahun 2015 : 1) PM perhubungan tentang peraturan keselamatan Penerbangan sipil bagian 174 tentang pelayanan informasi meteorologi penerbangan 2) PM Perhubungan tentang standar waktu proses pelayanan, masa berlaku dan kewenangan penerbitan perizinan di bidang perhubungan udara 3) PM Perhubungan tentang peraturan keselamatan penerbangan sipil bagian 175 tentang pelayanan informasi aeronautika DKP :Tahun 2015 : Tata Cara Penangan pengangkutan barang berbahaya Tahun 2016 : Sertifikasi Kategori PKP-PK
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
9
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
c. Meningkatnya
kinerja pelayanan
sarana dan
prasarana
transportasi udara
10) Coverage area
pelayanan
transportasi udara
nasional
Persentase 80% 85% 90% 95% 100% Kumulatif Angka target merupakan kenaikan prosentase secara kumulatif pada tiap tahunnya, sehingga pada akhir periode perencanaan di tahun 2019 coverage area pelayanan mencapai 100% (pusat kota yang berpenduduk terkover oleh cakupan bandara)
11) Jumlah
kota/daerah yang
terhubungi
Kota 165 173 182 191 201 Kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat 201 kota/daerah yang terhubungi
d. Terpenuhinya
SDM transportasi
udara dalam
jumlah
kompetensi sesuai
dengan
kebutuhan
12) Jumlah personil
penerbangan yang
memiliki lisensi
Orang 74,988 78,737 82,674 86,808 91,148 Kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya dengan kenaikan sebesar 5% atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat 91.148 jumlah personel. Jumlah personel merupakan jumlah personel aparatur dan non aparatur
13) Jumlah inspektur
penerbangan
Orang 832 918 1,002 1,083 1,151 Kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat 1151 jumlah personel. (Aparatur)
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
10
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
e. Meningkatnya
kinerja Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara dalam
mewujudkan good
governance
14) Jumlah
penyederhanaan
perizinan di
lingkungan
Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara
Persentase 20 20 20 20 20 Tiap tahun Jumlah Perijinan yang terdapat di Ditjen Perhubungan Udara saat ini adalah sejumlah 99 perijinan dan selama periode perencanaan tahun 2015-2019 akan dilakukan penyederhanaan sebesar 20% dari 99 jumlah perijinan pada tiap tahunnya
15) Nilai AKIP
Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara
90,75 91,75 92,75 93,75 94,75 Kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat 94.75
16) Tingkat
penyerapan
anggaran
Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara
Persentase >85 >86 >87 >88 >89 Tiap tahun Angka target merupakan Tingkat penyerapan anggaran pada tiap tahunnya
17) Nilai aset
Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara yang
berhasil
diinvestasi
Rupiah 58,215,421,569,334
64,036,963,726,267
70,440,660,098,8
94
77,484,726,108,784
85,233,198,719,6
62
Tiap tahun Angka target merupakan target yang harus di capai pada tiap tahunnya dengan kenaikan sebesar 10% Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat aset sebesar Rp. 85.233.198.719.662,- (harus di cek lagi)
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
11
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
f. Meningkatnya
penetapan dan
kualitas regulasi
dalam
implementasi
kebijakan bidang
perhubungan
udara
18) Jumlah peraturan
yang diterbitkan
di bidang
transportasi udara
Dokumen 88 30 30 30 30 Tiap tahun Angka target merupakan jumlah yang di terbitkan pada tiap tahunnya
g. Menurunnya
emisi gas rumah
kaca (RAN-GRK)
dan meningkatnya
penerapan
teknologi ramah
lingkungan pada
sektor
transportasi udara
19) Penurunan emisi
gas buang CO2
sub sektor
transportasi udara
Juta ton
CO2
1,723 3,755 6,268 9,183 15,945 Kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 akan menurunkan 15, 94 juta ton CO2
20) Jumlah prasarana
yang telah
menerapkan
konsep ramah
lingkungan
Lokasi 5 5 5 5 5 Tiap tahun Capaian di tahun 2014 (baseline) adalah 25. Sehingga selama periode 5 tahun perencanaan dari tahun 2015 - tahun 2019 secara kumulatif menjadi 50 bandara yang mempunyai dokumen pengelolaan lingkungan (sudah memenuhi dokumen AMDAL dan RKL-RPL)
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
12
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
h. Meningkatnya
kapasitas sarana
dan prasarana
transportasi udara
dan keterpaduan
sistem
transportasi
antarmoda dan
multimoda
21) Pembangunan
bandar udara baru
Bandara 2 2 3 4 4 Tiap tahun Capaian di tahun 2014 (baseline) adalah 2. Selama periode 5 tahun perencanaan dari tahun 2015 - tahun 2019 terdapat 15 bandara baru yang dibangun.
22) Pengembangan
bandar udara
Bandara 100 100 100 100 100 Tiap tahun Pembangunan/pengembangan pada 100 bandara pada tiap tahunnya (100 adalah target minimal)
23) Jumlah bandara
dengan kapasitas
sesuai kebutuhan
jaringan dan
kategori yang
ditetapkan TKN
Bandara 136 136 146 146 151 kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat 151 bandara yang sesuai dengan kategori yang ditetapkan TKN (Termasuk Bandara baru, pengembangan bandar udara, dan bandara kargo)
24) Terselenggaranya
proses kerjasama
pemerintah
swasta dalam
penyediaan
infrastruktur
transportasi udara
Proyek 1 1 2 2 3 kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat 3 proyek yang ditawarkan pada swasta
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
13
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
25) Jumlah lokasi
pengembangan
fasilitas antar
moda transportasi
penumpang dan
barang di bandara
Bandara 6 7 8 9 10 kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat 10 bandara yang telah mengakomodir konsep antar moda dalam rencana induknya. 2015 : Bandara Soeta, Bandara Minangkabau, Bandara Juanda, Bandara Kertajati, Bandara Kulon Progo, Bandara Syamsudin Noor (Sumber : RPJMN Buku I, tidak termasuk Kualanamu dan Hang nadim) 2016 : ditambah Kualanamu 2017 : ditambah hang nadim 2018 : ditambah lampung 2019 : Ditambah SMB II
i. Meningkatnya
layanan
transportasi udara
di perbatasan
negara, pulau
terluar, dan
wilayah non
komersial lainnya
26) Jumlah
penumpang
angkutan udara
perintis yang
diangkut
penumpang/tahun
212,702 233,972 257,369 283,106 311,416 kumulatif Angka target merupakan target yang harus di capai secara kumulatif pada tiap tahunnya atau merupakan penjumlahan dari target tahun sebelumnya. Sehingga pada akhir priode perencanaan di tahun 2019 terdapat 311.416 penumpang
Profil DJU Maret 2017
Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2015-2019
14
SASARAN
STRATEGIS (SS)
IKU DITJEN
HUBUD SATUAN
TARGET KUMULATIF
/TIAP
TAHUN
KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
i. Meningkatnya
layanan
transportasi udara
di perbatasan
negara, pulau
terluar, dan
wilayah non
komersial lainnya
27) Jumlah rute
pelayanan
angkutan udara
perintis
Rute 217 228 240 252 265 kumulatif Angka target merupakan target yang
harus di capai secara kumulatif pada tiap
tahunnya atau merupakan penjumlahan
dari target tahun sebelumnya. Sehingga
pada akhir priode perencanaan di tahun
2019 terdapat 265 rute
28) Jumlah rute angkutan udara perintis menjadi komersial
Rute
0 0 1 1 1 Tiap tahun Angka target merupakan target yang harus di capai tiap tahun, bukan merupakan angka kumulatif. Selama periode 5 tahun perencanaan dari tahun 2015 - tahun 2019 terdapat 3 rute angkutan udara perintis yang menjadi komersial
Profil DJU Maret 2017
Kegiatan Strategis
Posisi 31 Maret 2017 | Sumber :Setditjen Perhubungan Udara
Kegiatan dikontrakan (Pagu di atas Rp. 5 Milyar) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara TA 2017 sebanyak 159 paket dengan total pagu Rp. 3.507.226.945.000
15
Sudah Lelang mengikat: Sudah Lelang tidak mengikat:
159 Paket (Rp. 3.507.226.945.000) 0
Sudah Kontrak : Belum Kontrak : Belum Kontrak (Blokir) :
54 Paket (Rp. 1.168.832..769.000), 33,96 % 50 Paket (Rp. 109.100.123.000), 31,45 % 55 Paket (Rp.1.143.551.404.000), 34,59 %
Total kegiatan kontraktual 159 Paket (Rp. 3.507.226.945.000)
Profil DJU Maret 2017
Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT
KEAMANAN
PENERBANGAN
DIREKTORAT
KELAIKUDARAAN
DAN
PENGOPERASIAN
PESAWAT UDARA
DIREKTORAT
NAVIGASI
PENERBANGAN
DIREKTORAT
BANDAR
UDARA
DIREKTORAT
ANGKUTAN
UDARA
SETDITJEN PERHUBUNGAN UDARA
BANDAR UDARA BALAI KANTOR OTORITAS
BANDAR UDARA
16 Profil DJU Maret 2017
Profil Angkutan Udara
URAIAN JUMLAH
Perusahaan Angkutan Udara Operasi* 65
Niaga berjadwal (termasuk kargo) 17
Niaga tidak berjadwal (termasuk kargo) 48
Armada Beroperasi** 1.213
AOC 121 578
AOC 135 335
AOC 137, OC91, Pilot School & FASI 300
Sumber Daya Manusia** 42.594
PILOT 11.330
AIRCRAFT MAINTANCE ENGINEER 8.371
FOO (FLIGHT OPERATION OFFICER) 4.688
CABIN CREW 18.205
Rute Komersil Dalam Negeri* 296
*Posisi November 2016 Sumber: Dit. Angkutan Udara | **Posisi Maret 2017 Sumber: Dit. KPPU
17 Profil DJU Maret 2017
Profil Angkutan Udara
Keterangan 2015 2016
Penumpang 86.162.773 116.050.920
Domestik 76.628.867 89.358.457
Internasional 9.533.906 26.692.463
Pesawat 729.448 933.597
Domestik 659.091 764.156
Internasional 70.357 169.441
Kargo (Ton) 651.115 1.047.151
Domestik 564.048 604.209
Internasional 87.067 442.942
18
*Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Angkutan Udara diolah dari Data Produksi Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal Nasional
Profil DJU Maret 2017
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
Peraturan: Kelembagaan
Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 16 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan; Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 33 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknik Penerbangan; Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 41 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara; Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan; Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPBU; Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 41 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Budiarto Keputusan Menteri Perhubungan No. SK. 38/OT 002/Phn-83 Tahun 1983 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Penerbangan.
19
Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 68 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bandar Udara (tetap berlaku untuk UPT Bandar Udara Hang Nadim Batam);
Profil DJU Maret 2017
Pembentukan Lembaga Baru
Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
20
Telah terbentuk BTP (Balai Teknik Penerbangan) yang merupakan pengembangan dari Balai Elektronika dengan penambahan fungsi uji mutu hasil pekerjaan sipil dengan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 33 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknik Penerbangan; Telah terbentuk lembaga tunggal Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PPNPI) dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 77 Tahun 2012 tentang Perusahaan Umum (PERUM) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan.
Profil DJU Maret 2017
Aset dan PNBP
ASET
NO THN TARGET (Rp.) REALISASI (Rp.) %
1 2 3 4 5 6
2012 2013 2014 2015 2016
2017*
337.684.830.000 388.145.421.132 460.508.368.000 595.900.527.000 2.083.727.368.000 2.292.620.034.000
359.233.561.063 486.666.464.687 580.405.289.433 768.388.409.763
1.209.215.596.390 333.064.376.051
106,38 % 125,38 % 126,03 % 128,89 %
58,03 % 12, 46 %
PNBP
ASET JUMLAH (Rp.)
DITJEN HUBUD
Rp. 64.106.963.079.371
Posisi : PNBP 31 Maret 2017| Aset Desember 2016| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
21
Profil DJU Maret 2017
Peraturan PerUndang-Undangan
UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan diundangkan 12 Januari 2009
Keterangan UU No. 15 Tahun 1992
Penerbangan
UU No. 1 Tahun 2009
Penerbangan
Jumlah Bab 15 Bab 24 Bab
Jumlah Pasal 76 Pasal 466 Pasal
Semua Peraturan Pelaksana UU No. 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan yaitu Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri serta Peraturan Dirjen tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
22
Profil DJU Maret 2017
Jumlah Peraturan Perundang-Undangan Januari - Maret 2017
Keterangan Jumlah
Peraturan Menteri Perhubungan RI (Regeling)
1 peraturan
Peraturan Menteri Perhubungan RI (Berkaitan Dengan Kegiatan Transportasi Seluruh Instansi Di
Kementerian Perhubungan RI) 0 peraturan
Keputusan Menteri Perhubungan RI (Beschikking) 1 keputusan
Keputusan Menteri Perhubungan RI (Berkaitan Dengan Kegiatan Transportasi Seluruh Instansi Di
Kementerian Perhubungan RI 0 keputusan
Instruksi Menteri Perhubungan RI 0 instruksi
Instruksi Menteri Perhubungan RI (Berkaitan Dengan Kegiatan Transportasi Seluruh Instansi Di
Kementerian Perhubungan RI) 6 instruksi
Surat Edaran Menteri Perhubungan 0 surat edaran
Surat Edaran Menteri Perhubungan RI (Berkaitan Dengan Kegiatan Transportasi Seluruh Instansi Di
Kementerian Perhubungan RI) 3 surat
Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
23
Profil DJU Maret 2017
Jumlah Peraturan Perundang-Undangan Januari - Maret 2017
Keterangan Jumlah
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Regeling)
5 peraturan
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Beschikking) *
10 keputusan
Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara 2 instruksi
Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara**
1 surat edaran
Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
*Regulasi yang diproses melalui Bagian Hukum **Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Bagian Hukum
24
Profil DJU Maret 2017
38
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun 2017 Formulasi Biaya Operasi Penerbangan Angkutan Udara Perintis dan Tarif Penumpang Angkutan Udara Perintis Tahun 2017.
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
25
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Peraturan Menteri Perhubungan RI (Regeling) Tahun 2017:
Peraturan Menteri Perhubungan RI (Regeling) Tahun 2017 (Berkaitan dengan Kegiatan Transportasi Seluruh Instansi Di Kementerian Perhubungan RI) Tahun 2017:
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2017 tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Profil DJU Maret 2017
39
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
26
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Keputusan Menteri Perhubungan RI (Beschikking) Tahun 2017:
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: KP 68 Tahun 2017 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Penyelesaian Corrective Action Plan (CAP) ICAO Universal Safety Oversight Audit Programme Continous Monitoring Approach (USOAP CMA).
Keputusan Menteri Perhubungan RI (Beschikking) Tahun 2017 (Berkaitan Dengan Kegiatan Transportasi Seluruh Instansi Di Kementerian Perhubungan RI):
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: KP 99 Tahun 2017 tentang Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan Di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 166 Tahun 2017 tentang Spesimen Tanda Tangan dan Paraf Pejabat yang Diberi Kuasa untuk Menandatangani Keputusan Mutasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
Profil DJU Maret 2017
40
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
27
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: KP 197 Tahun 2017 tentang Spesimen Tanda Tangan dan Paraf Pejabat yang Diberi Delegasi dan Kuasa untuk Menandatangani Keputusan Mutasi Kepegawaian di Lingkungan kementerian Perhubungan;
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 399 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kunjungan Kerja Dalam Rangka Pembinaan Pembangunan Transportasi di Wilayah Provinsi.
Profil DJU Maret 2017
41
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
28
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Instruksi Menteri Perhubungan RI Tahun 2017 (Berkaitan Dengan Kegiatan Transportasi Seluruh Instansi Di Kementerian Perhubungan RI):
Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: IM 1 Tahun 2017 tentang Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Transportasi;
Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: IM 2 Tahun 2017 tentang Kelengkapan Data Dukung Minimum Usulan Kegiatan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Perhubungan Tahun 2018;
Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor IM 3 Tahun 2017 tentang Pencegahan Penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV), Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Penanggulangan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
Profil DJU Maret 2017
42
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
29
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor IM 4 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Piket Sabtu dan Minggu untuk Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Jasa Transportasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun 2017;
Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor IM 7 Tahun 2017 tentang Pendidikan dan Pelatihan Bidang Pembangunan Karakter Aparatur Kementerian Perhubungan Tahun 2017;
Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor IM 9 Tahun 2017 tentang Peningkatan Pemanfaatan Aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat di Bidang Perhubungan.
Profil DJU Maret 2017
43
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
30
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Tahun 2017:
Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 10 Tahun 2016 tentang Fasilitas Gedung VIP Di Bandar Udara Seluruh Indonesia.
Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Tahun 2017:
Surat-Edaran Nomor: SE 3 Tahun 2017 tentang Pembangunan, Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
Surat-Edaran Nomor: SE. 6 Tahun 2017 tentang Kewajiban Memberikan Pelayanan Pada Hari Libur Nasional Dalam Rangka Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2017;
Surat-Edaran Nomor: SE. 7 Tahun 2017 tentang Penyiapan Materi Menteri Perhubungan dan Petunjuk Pejabat Pendamping Serta Pelaksanaan Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan.
Profil DJU Maret 2017
44
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
31
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Regeling) Tahun 2017 :
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 008 Tahun 2017 tentang Tatanan Jaringan Komunikasi Penerbangan Nasional;
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP. 017 Tahun 2017 tentang Pedoman Teknis Operasional Bagian 171-09 (Advisory Circular Part 171-09) Penggunaan Internet Publik Untuk Aplikasi Aeronautika;
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 036 Tahun 2017 Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 40 Tahun 2015 tentang Standar Teknis dan Operasi Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil-Bagian 139 (Manual Of Standard CASR-139) Volume II Tempat Pendaratan dan Lepas Landas Helikopter(Heliports);
Profil DJU Maret 2017
45
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
32
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 038 Tahun 2017 tentang Apron Management Service;
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 041 Tahun 2017 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-11 (Advisory Circular CASR Part 139-11), Lisensi dan/atau Rating Personel Bandar Udara.
Profil DJU Maret 2017
46
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
33
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Beschikking) Tahun 2017:
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 015 Tahun 2017 tentang Penghapusan Barang Milik Negara Pada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Sultan Muhammad Kaharuddin-Sumbawa Besar Dengan Tindak Lanjut Pemindahtanganan;
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP. 019 Tahun 2017 tentang Susunan Keanggotaan Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo-Biak Tahun 2017-2020;
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 021 Tahun 2017 tentang Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Kelas I Utama Sentani-Jayapura Tahun 2016-2019;
Profil DJU Maret 2017
47
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
34
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 030 Tahun 2017 tentang Tim Pelaksanaan Aplikasi Online Sistem Informasi Sertifikasi Stasiun Penerbangan di Pesawat Udara (Aircraft Aeronautical Station Licence);
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 042 Tahun 2017 tentang Penetapan Inspektur Navigasi Penerbangan Tahun 2017;
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 048 Tahun 2017 tentang Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Internasional Lombok Tahun 2017-2020;
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 049 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: 4524 Tahun 2016 tentang Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi-Manado Tahun 2016-2019;
Profil DJU Maret 2017
48
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
35
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 050 Tahun 2017 tentang Tim Pelaksana Volcanic Ash Exercise (Volphin 17/01);
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 068 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 353 Tahun 2016 tentang Rute dan Penyelenggara Angkutan Udara Perintis untuk Penumpang serta Penyelenggara dan Lokasi Subsidi Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pesawat Udara Tahun Anggaran 2017;
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 071 Tahun 2017 tentang Tim Pelaksana Percepatan Pengoperasian Bandar Udara Baru di Bintan.
Profil DJU Maret 2017
49
: Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan
Peraturan PerUndang-Undangan Tahun 2017
36
Posisi Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2017:
Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: INST 002 Tahun 2017 tentang Smartphone Samsung Galaxy Note7;
Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: INST. 003 TAHUN 2017 tentang Upaya Peningkatan Penanganan Ancaman Bom (Bomb Threat) pada Penerbangan Sipil.
Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2017:
Surat Edaran Nomor: SE.03 Tahun 2017 tentang Instruksi Kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia : Berdasarkan Unit Kerja
37
Total Pegawai 6.771 Orang
Posisi 13 Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Profil DJU Maret 2017
5% 10%
12%
4% 69%
SETDITJEN
DIREKTORAT
KANTOR OTORITAS
BALAI
BANDARA UPT
Sumber Daya Manusia : Berdasarkan Tingkat Pendidikan
38
Total Pegawai 6.771 Orang
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
1
39 79
3510
77 240
792
221
1421
14 372
3 3
SD SLTP SLTA D-I
D-II D-III D-IV S.1
SPESIALIS PASCASARJANA DOKTOR PROFESI
Posisi 13 Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia : Berdasarkan Pangkat/Golongan
39
Total Pegawai 6.771 Orang
0
500
1000
1500
2000
2500
1
3 0 6 3
355
2019
823
494
760
1018
626 463
135 51 12 3 0
I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a
III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Posisi 13 Maret 2017| Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia : Berdasarkan Distribusi Pegawai
Pulau
Sumatera
855 Pegawai
Pulau Kalimantan
865 Pegawai
Pulau Sulawesi
830 Pegawai
Pulau
Jawa
589 Pegawai
Pulau Papua
1411 Pegawai
Kantor
Pusat
1301 Pegawai
Pulau
Bali NTT dan NTB
581 Pegawai
Pulau Maluku Dan Maluku Utara
339 Pegawai
40
Total Pegawai 6.771 Orang
Posisi 13 Maret 2017 | Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia : Berdasarkan Jenis Kelamin
Total Pegawai 6.771 Orang
Posisi 13 Maret 2017 | Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
LAKI-LAKI PEREPMPUAN
5062
1709
41
Profil DJU Maret 2017
Pendidikan Pegawai
Baru akan dilaksanakan bulan Agustus 2017
Posisi : Maret 2017 │Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Pendidikan Jumlah
D.IV dan S-1 26
S-2 7
S-3 0
PNS yang mendapat beasiswa 2017
PNS yang telah mengikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah 2017
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Ujian Dinas 57 58 77 44 88 0
SPI Sarjana 57 53 100 63 86 33
SPI Tk. SLTA - - - 1 4 -
SPI Tk. S-2 3 7 3 3 4 2
42
Profil DJU Maret 2017
T
Sumber Daya Manusia : Pejabat Struktural
Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Eselon V
I : 1 Orang
II a : 6 Orang
II b : 7 Orang
III a : 52 Orang
III b : 38 Orang
IV a : 257 Orang
IV b : 100 Orang
V : 218 Orang
Total Pejabat Struktural : 679 Orang
43
Posisi : 13 Maret 2017 │Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Profil DJU Maret 2017
14
Sumber Daya Manusia : Daftar Nama Pejabat Eselon I/II Ditjen Hubud
44
Posisi : 13 Maret 2017 │Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
NO JABATAN NAMA ESSELON
1 Direktur Jenderal Perhubungan Udara DR. IR. AGUS SANTOSO, M.Sc. I.a
2 Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara MOHAMAD PRAMINTOHADI SUKARNO. IR., M. SC. II.a
3 Direktur Angkutan Udara MARYATI KARMA, Ir., M.M. II.a
4 Direktur Bandar Udara YUDHI SARI SITOMPUL, Ir., M.M. II.a
5 Direktur Keamanan Penerbangan M. NASIR USMAN, S SIT II.a
6 Direktur Navigasi Penerbangan - -
7 Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara MUZAFFAR ISMAIL, IR., MSI II.a
8 Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Ir. BAGUS SUNJOYO, MM. II.a
9 Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II NUR ISNIN ISTIARTONO, IR, M.SI II.b
10 Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III DADUN KOHAR, SE, MM II.b
11 Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV BINTANG HIDAYAT, IR. II.b
12 Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V HERSON, SH II.b
13 Kepala Bandar Udara Juwata HEMI PAMURAHARJO, SH.DESS II.b
14 Kepala Bandar Udara Sentani AGUS PRIYANTO II.b
15 Kepala Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan YUSFANDRI GONA, IR.,MH II.b
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia : Jumlah Inspektur Berdasarkan Unit Kerja
Posisi Maret 2017 | Sumber: Sesditjen Perhubungan Udara
45
Unit kerja
Asisten Ahli
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya
Dit. Angud - - - 5 3 15
Dit. KUPPU - - 12 22 43 60
Dit. Kampen - 3 - 11 25 9
Dit. Bandar Udara SK penetapan sedang di proses di Bagian Hukum
Dit. Navpen 4 5 2 26 41 19
Otban WIL I 19 1 1 17 12 1
Otban WIL II 13 - 1 19 13 2
Otban WIL III 19 2 2 5 11 2
Otban WIL IV 7 - - 14 10 1
Otban WIL V 14 1 - 19 6 4
Otban WIL VI 10 - 1 2 1 2
Otban WIL VII 6 3 - 6 5 - Otban WIL VIII 7 2 - 5 2 1
Otban WIL IX 6 1 - 2 2 1
Otban WIL X 8 1 - 1 - - Total 113 19 19 154 174 117
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia : Pejabat Fungsional
Posisi Maret 2017 | Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
JABATAN FUNGSIONAL JUMLAH
ARSIPARIS 23
ANALIS KEPEGAWAIAN 14
STATISTISI 0
PERENCANA 13
PRANATA HUMAS 2
PRANATA KOMPUTER 4
PRANATA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 0
PARAMEDIS 41
PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN 4
TEKNISI PENERBANGAN
- UPT BU - AP I/AP II/LPPNPI
745 665
PEREKAYASA 12
TOTAL 1.523
46
Profil DJU Maret 2017
Jumlah Kekurangan SDM Di Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara 2016-2020
47
Posisi Maret 2017 | Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
NO JENIS FORMASI JABATAN
JUMLAH
KEKURANGA
N 5 TH
RENCANA PENAMBAHAN SDM
RENCANA PENEMPATAN KET. TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JUMLAH 6647 2090 1572 1400 1053 538
1 TENAGA INSPEKTUR PENERBANGAN 924 305 180 161 143 135 Direktorat + 10 Kantor Otoritas Bandara
2 TENAGA MEDIS 40 0 12 11 10 7 Balai
3 TENAGA OPERASIONAL PENERBANGAN 3922 1146 826 949 691 310 Balai + UPBU
4 TENAGA TEKNISI PENERBANGAN 1593 471 548 279 209 86 Balai + UPBU
5 TENAGA ADMINISTRASI DAN KEUANGAN 168 168 6 0 0 0
Direktorat + Kantor Otoritas + Kantor
UPBU
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai penyelenggara pelayanan dalam bidang transportasi udara yang memiliki
tugas pokok dan fungsi untuk meningkatkan pelayanan, menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan di seluruh
wilayah Indonesia memerlukan SDM khususnya di bidang teknis dan operasional, berdasarkan penghitungan analisis
beban kerja (ABK) jumlah kekurangan SDM untuk tahun 2016 s/d 2020 sebanyak 6647 yang telah disampaikan
kementerian PAN dan RB dengan rincian sebagai berikut :
TENAGA INSPEKTUR PENERBANGAN
TENAGA MEDIS
TENAGA OPERASIONAL PENERBANGAN
TENAGA TEKNISI PENERBANGAN
TENAGA ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
Grafik Jumlah Kebutuhan SDM TH. 2016-2020
Profil DJU Maret 2017
Kondisi SDM Ditjen Perhubungan Udara
48
Posisi Maret 2017 | Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
PNS Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara
saat ini per Maret 2017 = 6.771
Kebutuhan Tenaga Inspektur Penerbangan,
Tenaga kesehatan,tenaga teknisi dan
Operasional serta keuangan Untuk 5 tahun
kedepan sebanyak : 6.647
JUMLAH
KEKURANGAN 5
TH
JUMLAH KEBUTUHAN PER TAHUN (FORMASI)
TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020
6.647 2090 1572 1400 1053 538
Ctt : - Rincian formasi terlampir dalam formulir IV usulan - Untuk usulan formasi tahun 2016 jumlah kebutuhannya merupakan gabungan dari rencana semula
pada tahun 2015 dan tahun 2016 yang belum terealisasi karena adanya kebijakan moratorium
Profil DJU Maret 2017
Penataan Organisasi dan Tatalaksana
Telah tersusun draf Peraturan Presiden terkait Penggunaan Bersama Bandar Udara dengan Pangkalan Udara terkait Penggunaan Bersama Bandar Udara dengan Pangkalan Udara;
Telah disepakati bahwa Bandar Udara Hang Nadim Batam diselenggarakan oleh BP Batam dan dicabut dari UPBU. Proses lanjut adalah pembentukan BUBU Batam;
5 Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara sudah mendapat Ijin Prinsip dari Kementerian Keuangan untuk menggunakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Kantor UPBU Sentani, Kantor UPBU Juwata, Kantor UPBU Radin Inten II, Kantor UPBU Fatmawati Soekarno, UPBU Sis Al Jufri);
Telah dilakukan pembahasan terkait penataan organisasi Balai Kesehatan Penerbangan di Sekretariat Jenderal Kemenhub c.q Biro Kepegawaian dan Organisasi, yang kemudian akan ditindak lanjuti dengan mengirim surat ke Kementerian PAN dan RB;
Naskah Akademis telah selesai dan telah diusulkan pembahasan di tingkat Kementerian Perhubungan dan Kementerian PAN dan RB terkait Penataan Organisasi 4 (empat) UPBU Kelas III menjadi UPBU Kelas II, Usulan 6 (enam) Satpel menjadi UPBU Kelas III dan Usulan 8 (delapan) Bandar Udara baru menjadi UPBU Kelas III / SATPEL BU.
Posisi Maret 2017| Sumber Setditjen Perhubungan Udara
Profil DJU Maret 2017 49
DIREKTORAT ANGKUTAN UDARA
Profil Angkutan Udara
URAIAN JUMLAH
Perusahaan Angkutan Udara Operasi 65
- Niaga berjadwal (termasuk kargo) 17
- Niaga tidak berjadwal (termasuk kargo) 48
Rute Komersil Dalam Negeri 296
Posisi November 2016| Sumber: Dit. Angkutan Udara
50
Profil DJU Maret 2017
Produksi Angkutan Udara Niaga Berjadwal
No Keterangan 2013 2014 2015 2016 2017*
1 Penumpang Diangkut
- Domestik 75.770.222 76.498.400 76.630.479 89.358.457
- Internasional 10.964.559 10.252.461 9.533.906 26.692.463
TOTAL 86.734.781 86.750.861 86.164.385 116.050.920
Pertumbuhan Penumpang Diangkut
- Domestik 6,09 0,96 0,17 16,61
- Internasional 10,33 -6,49 -7,01 179,97
TOTAL 6,61 0,02 -0,68 34,68
51
*Posisi Desember 2016 |Sumber: Dit. Angkutan Udara diolah dari Data Produksi Badan Usaha Angkutan Udara
Niaga Berjadwal Nasional
Profil DJU Maret 2017
Produksi Angkutan Udara Niaga Berjadwal
No Keterangan 2013 2014 2015 2016 2017*
2 Pesawat Berangkat
- Domestik 638.011 636.462 657.366 764.156
- Internasional 82.966 77.972 70.107 169.441
TOTAL 720.977 714.434 727.473 933.597
3 Kargo Diangkut (ton)
- Domestik 539.257 584.684 556.287 604.209
- Internasional 110.512 117.900 85.414 442.942
TOTAL 649.769 1.417.018 641.701 1.047.151
52
*Posisi Desember 2016 |Sumber: Dit. Angkutan Udara diolah dari Data Produksi Badan Usaha Angkutan Udara
Niaga Berjadwal Nasional
Profil DJU Maret 2017
Jaringan Rute Penerbangan Dalam Negeri
314 rute, 119 kota, 14 maskapai penerbangan (angkutan penumpang)
Wakatobi
Pulau Morotai
Labuan Bajo
Mandalika
Bromo, Tengger, Semeru
Borobudur
Kepulauan Seribu
Tanjung Lesung
Tanjung Kelayang
Danau Toba
Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Angkutan Udara
Profil DJU Maret 2017 53
Dari/Ke Bali: Amsterdam (KL) Guangzhou (CZ) Shenzen (CZ) Xiamen (MF) Shanghai (MU) Beijing (MU) Taipei (BR,CI) Seoul (KE) Bangkok (TG,FD)
Hongkong (CX,HX,KA) Singapura (SQ,TR,3K,MI) Kuala Lumpur (MH,AK,OD) Bandar Sri Begawan (BI) Manila (PR,5J) Port Moresby (PX) Post Hedland (VA) Brisbane (JQ,VA) Melbourne (JQ)
Perth (JQ)
Darwin (JQ) Sydney (QF,VA,JQ) Adelaide (JQ) Cirns (JQ) Townsville (JQ) Dubai (EK) Doha (QR)
Dari/Ke Makassar: Singapura (MI) Kuala Lumpur (AK)
Dari/Ke Surabaya: Singapura (SQ,TR,3K,MI) Kuala Lumpur (AK) Bandar Seri Begawan (BI) Hongkong (CX) Taipei (BR) Jeddah (SV) Medinah (XY,SV)
Dari/Ke Solo: Kuala Lumpur (AK)
Dari/Ke Pekanbaru: Singapura (MI, 3K) Kuala Lumpur (AK) Malaka (OD)
Dari/Ke Banda Aceh: Kuala Lumpur (AK) Penang (FY)
Dari/Ke Batam: Subang (OD)
Dari/Ke Manado: Singapura (MI)
Dari/Ke Balikpapan: Singapura (MI)
Dari/Ke Tarakan: Tawau (MH MASWings)
Dari/Ke Medan: Singapura (3K,MI) Kuala Lumpur (MH,AK,OD) Penang (AK) Jeddah (SV) Medinah (SV)
Dari/Ke Palembang: Singapura (3K, MI) Kuala Lumpur (AK)
Dari/Ke Padang: Kuala Lumpur (AK)
Dari/Ke Jakarta: Amsterdam (KL) Memphis (FX*) Sydney (QF)
Guangzhou (CZ) Xiamen (CA, MF) Fuzhou (MF) Shenzhen (CZ) Hongkong (CX,CX*)
Colombo (UL,MJ) Taipei (CI,BR,CI*) Seoul (KE,OZ,KE*)
Tokyo-NRT (NH,JL,NH*)
Tokyo-HND (NH) Kota Kinabalu (AK) Subang (TH*) Johor Bahru (AK) Bandar Seri Begawan (BI) Singapura (SQ,TR,3K) Bangkok (TG, SL) Manila (PR, 5J) Ho Chi Minh City (VN) Kuala Lumpur (MH,AK,OD,)
Dari/Ke Bandung: Singapura (MI) Kuala Lumpur (AK,OD) Johor Bahru (AK)
Dari/Ke Yogyakarta: Singapura (MI) Kuala Lumpur (AK)
Dari/Ke Lombok: Singapura (MI) Kuala Lumpur (AK)
Jeddah (SV,XY) Medinah (SV,XY) Riyadh (SV) Dubai (EK) Abu Dhabi (EY) Doha (QR) Muscat (WY) Amman (RJ) Istanbul (TK)
Dari/Ke Pontianak: Kuala Lumpur (AK)
Dilayani oleh Perusahaan Penerbangan Asing, WINTER SEASON 2016 (30 Oktober 2016 s/d 25 Maret 2017)
BTJ
KNO
Dari/Ke Semarang: Singapura (MI) Kuala Lumpur (AK)
PKU
BTH
PDG PLM
PNK
BPN
TRK MDC
UPG
DPS LOP
SUB
SRG
CGK
BDO
JOG
SOC
54
19 Kota dalam negeri, 43 kota luar negeri, 21 negara luar negeri 41 maskapai Posisi Maret 2017 | Sumber: Dit. Angkutan Udara
Jaringan Rute Penerbangan Luar Negeri
Catatan: * Khusus Cargo
Profil DJU Maret 2017
Dilayani oleh Badan Usaha Angkutan Udara Nasional, WINTER SEASON 2016 (30 Oktober 2016 s/d 25 Maret 2017)
BTJ
KNO
PKU PNK
BPN
UPG
DPS SUB
SRG
CGK
BDO
JOG
SOC
55
14 Kota/Bandara dalam negeri, 24 kota luar negeri, 13 negara luar negeri
12 maskapai (9 penumpang + 3 kargo)
Posisi Maret 2017 | Sumber: Dit. Angkutan Udara
Jaringan Rute Penerbangan Luar Negeri
HLP
Dari/Ke Medan: Kuala Lumpur (QZ) Penang (SJ,QZ,JT) Bangkok-DMK(QZ) Singapura (GA) Jeddah (GA)
Dari/Ke Balikpapan: Singapura (8F*,GM*, 2Y*) Jeddah via KNO (GA)
Dari/Ke Makassar: Jeddah(GA)
Dari/Ke Surabaya: Singapura (GA) Kuala Lumpur (QZ, XT) Penang (QZ) Johor Baru (XT) Jeddah (GA)
Dari/Ke Semarang: Singapura (QZ)
Dari/Ke Pekanbaru: Melaka (XN)
Dari/Ke Pontianak: Kuching (XN)
Dari/Ke Jakarta (Cengkareng : CGK): Singapura (GA,QZ,JT,ID) Kuala Lumpur (GA,QZ,JT) Penang (XT) Bangkok (GA,QZ,XT) Jeddah (GA) Medinah (GA) Amsterdam (GA) London (GA) Seoul (GA) Ho Chi Minh (8F*) Dari/Ke Jakarta (Halim perdana Kusuma : HLP): Singapura (8F*,2Y*)
Hongkong (GA) Shanghai (GA) Beijing (GA) Guangzhou (GA) Tokyo-HND (GA) Osaka (GA) Melbourne (GA) Sydney (GA) Perth (GA)
Dari/Ke Banda Aceh: Jeddah (GA) Medinah (GA)
Dari/Ke Bandung: Singapura (QZ) Kuala Lumpur (QZ)
Dari/Ke Yogyakarta: Singapura (QZ)
Dari/Ke Bali: Singapura (GA,QZ)
Kuala Lumpur (QZ,XT) Bangkok-DMK (QZ) Hongkong (GA) Hangzhou (SJ) Shanghai (GA) Guangzhou (GA) Beijing (GA) Seoul (GA)
Melbourne (GA)
Sydney (GA)
Perth (GA,QZ)
Darwin (QZ) Dili (SJ,QG,IN) Tokyo-NRT (GA) Osaka (GA)
Dari/Ke Solo: Jeddah via BTJ (GA)
Catatan: * Khusus Cargo
Profil DJU Maret 2017
Angkutan Udara Perintis 2016
2013 2014 2015 2016* 2017*
Rute 138 164 216 209
Kota Terpencil terhubungi 114 145 171 149
Kota/bandara terhubungi 142 165 200 197
Propinsi 20 21 25 27
Alokasi (juta Rp) 275.340 329.854 442.093 513.807
Subsidi BBM
- Lokasi 9 9 11 10
- Anggaran (juta Rp.) 21.132 20.185 24.530 32.016
Armada 33 33 42
- CASSA 212 4 - -
- DHC-6 9 6 6
- CESSNA 208 B 18 23 27
- F50 - - -
- PC 6 2 4 8
- DORNIER - - 1
56
*Posisi Oktober 2016| Sumber: Dit. Angkutan Udara
Profil DJU Maret 2017
Angkutan Udara Perintis 2016
57
JARINGAN PELAYANAN ANGKUTAN PERINTIS 2016: KPA PENYELENGGARA = 25 ALOKASI ANGGARAN = Rp. 513.807.000.000 JUMLAH RUTE = 209 RUTE SUBSIDI BBM = Rp. 32.016.000.000 di 10 Lokasi
Daftar KPA Penyelenggara: KPA Nagan Raya (4 Rute) KPA Takengon (7 Rute) KPA Gunung Sitoli (9 Rute) KPA Bengkulu (8 Rute) KPA Singkep (10 Rute)
KPA Palangkaraya (6 Rute) KPA Ketapang (4 Rute) KPA Samarinda (5 Rute) KPA Tarakan (8 Rute) KPA Sumenep (4 Rute)
KPA Masamba (10 Rute) KPA Ternate (4 Rute) KPA Langgur (9 Rute) KPA Sorong (6 Rute) KPA Selayar (7 Rute)
KPA Nabire (8 Rute) KPA Manokwari (8 Rute) KPA Gorontalo (7 Rute) KPA Mamuju (5 Rute) KPA Waingapu (9 Rute)
KPA Timika(22 Rute) KPA Merauke (19 Rute) KPA Oksibil (7 Rute) KPA Jayapura (6 Rute) KPA Wamena (16 Rute)
*Posisi Oktober 2016| Sumber: Dit. Angkutan Udara
Profil DJU Maret 2017
Rekapitulasi Ijin Usaha
No URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017*
A. Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (Penumpang)
1 Jumlah SIUAU yang diterbitkan (Kumulatif) 53 54 54 54 54
2 Jumlah Badan Usaha Pemilik SIUAU yang telah dicabut (Kumulatif) 32 33 40 40 40
3 Jumlah Badan Usaha Pemilik SIUAU yang masih berlaku (Kumulatif) 21 21 14 14 14
B. Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (Khusus Kargo)
1 Jumlah SIUAU yang diterbitkan (Kumulatif) 6 6 6 8 8
2 Jumlah Badan Usaha Pemilik SIUAU yang telah dicabut (Kumulatif) 3 3 3 3 3
3 Jumlah Badan Usaha Pemilik SIUAU yang masih berlaku (Kumulatif) 3 3 3 5 5
58
*Posisi 15 Maret 2017| Sumber: Dit. Angkutan Udara
Profil DJU Maret 2017
Rekapitulasi Ijin Usaha
No URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017*
C. Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal (Penumpang)
1 Jumlah SIUAU yang diterbitkan (Kumulatif)
116 123 124 125 125
2 Jumlah Badan Usaha Pemilik SIUAU yang telah dicabut (Kumulatif)
64 67 77 77 77
3 Jumlah Badan Usaha Pemilik SIUAU yang masih berlaku (Kumulatif)
52 56 47 48 48
D. Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal (Khusus Kargo)
1 Jumlah SIUAU yang diterbitkan (Kumulatif)
4 4 4 5 5
2 Jumlah Badan Usaha Pemilik SIUAU yang telah dicabut (Kumulatif)
1 1 2 2 2
3 Jumlah Badan Usaha Pemilik SIUAU yang masih berlaku (Kumulatif)
3 3 2 3 3
59
*Posisi 15 Maret 2017| Sumber: Dit. Angkutan Udara
Profil DJU Maret 2017
Kerjasama Luar Negeri
Sumber: Dit. Angkutan Udara
60
Bentuk Kerjasama Internasional yang telah dilakukan : Bilateral, melalui Air Service Agreement dengan 77 Negara dalam bentuk Perjanjian; Multilateral, saat ini terjalin dengan IMT - GT (Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle), BIMP-EAGA; (Brunei,Indonesia, Malaysia, Philipina East ASEAN Growth Area), ASEAN, APEC; D8, WTO, ICAO
Profil DJU Maret 2017
Jumlah Negara Mitra Wicara Tahun 2017
Sumber: Dit. Angkutan Udara/data sementara
61
No Negara No Negara No Negara No Negara No Negara
1 Afrika Selatan 17 Hongaria 33 Kuwait 49 Papua Nugini 65 Thailand
2 Amerika Serikat 18 Hongkong 34 Kyrgyzstan 50 Perancis 66 Timor Leste
3 Arab Saudi 19 India 35 Laos 51 Philipina 67 Tunisia
4 Argentina 20 Inggris 36 Lebanon 52 Polandia 68 Turki
5 Australia 21 Iran 37 Luxembourg 53 Qatar 69 Turkmenistan
6 Austria 22 Islandia 38 Macau 54 R.R.T 70 Ukraina
7 Bahrain 23 Italia 39 Madagaskar 55 Rumania 71 Uni Emirates Arab
8 Bangladesh 24 Jepang 40 Malaysia 56 Rusia 72 Uzbekistan
9 Belanda 25 Jerman 41 Maroko 57 Selandia Baru 73 Vietnam
10 Belgia 26 Kamboja 42 Mauritius 58 Singapura 74 Yaman
11 Brunai 27 Kanada 43 Meksiko 59 Slovakia 75 Yordania
12 Bulgaria 28 Kazakhstan 44 Mesir 60 Spanyol 76 Yunani
13 Ceko 29 Kenya 45 Myanmar 61 Sri Lanka 77 Latvia
14 Denmark 30 Korea Selatan 46 Norwegia 62 Swedia
15 Ethiopia 31 Korea Utara 47 Oman 63 Swiss
16 Finlandia 32 Kroasia 48 Pakistan 64 Taiwan
Profil DJU Maret 2017
DIREKTORAT BANDAR UDARA
Profil Bandar udara (Ref. Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 69 Tahun 2013)
62
BANDARA
BANDARA EKSISTING 237 Bandara
DJU / PEMDA (211) PT AP I (13) PT AP II (13)
RENCANA BANDARA 62 Bandara
PENETAPAN LOKASI (42) RENCANA (20)
(termasuk rencana relokasi (16))
TOTAL 299 BANDARA
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Potret Bandar Udara
63
No Pengelola KM 11 th 2010 PM 69 Th 2013
1. Ditjen HUBUD/PEMDA 187 Bandara 273Bandara
2. PT. Angkasa Pura I (Persero) 13 Bandara 13 Bandara
3. PT. Angkasa Pura II (Persero) 12 Bandara 13 Bandara
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Peran, Fungsi, Penggunaan, Hierarki & Klasifikasi Bandar Udara
Posisi Desember 2016 * Sumber: Dit. Bandar Udara
64
No TKN
KM 69 Tahun 2013
Konsep Review TKN
2020 2030 2020 2030
A Penggunaan Bandara
1. Bandara Internasional 29 29 29 29
2. Bandara Domestik 270 270 292 292
B Hierarki Bandara
1. Pengumpul
a. Skala Pelayanan Primer 12 17 12 17
b. Skala Pelayanan Sekunder 24 27 24 27
c. Skala Pelayanan Tersier 33 28 33 28
2. Pengumpan 230 227 252 249
C Klasifikasi Bandara
4 C/4D/4E/4F 83 92 78 95
3C/3D 87 106 92 204
2A/2B/2C 125 100 150 21
1A/1B 4 1 1 1
Profil DJU Maret 2017
Bandara Intl untuk ASEAN opensky
65
Ditetapkan 5 (lima) bandara yang akan diliberalisasi untuk mendukung kebijakan ASEAN
opensky dan perjanjian AFTA (atau China-AFTA) antara lain : Kualanamu - Medan,
Soekarno-Hatta, Juanda - Surabaya, Ngurah Rai - Bali, Hasanuddin - Makassar.
1
2
3
5
4
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Posisi Desember 2017 * Sumber: Dit. Bandar Udara
66
NO POSISI Jumlah Bandara
1 SK Izin Lingkungan/Rekomendasi/SKKL 142
2 Proses Dokumen Lingkungan Hidup 46
3 Belum Proses Dokumen Lingkungan Hidup 77
Ketersediaan Dokumen Lingkungan Hidup UPBU Ditjen Hubud
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
67
NO POSISI UPBU DJU UPT
PEMDA BUMN SWASTA JUMLAH
1 Telah selesai dan disyahkan oleh Menteri Perhubungan dan Bupati/Walikota
42 4 20 - 66
2 Telah selesai tetapi belum disyahkan Menteri Perhubungan
115 8 4 - 127
3 Studi Recana Induk untuk T.A 2016
3 - - - 3
4 Belum Memiliki 11 13 2 41 67
TOTAL 171 25 26 41 263
Ketersediaan Dokumen Rencana Induk Bandar Udara
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Pangkalan Udara dan Bandar Udara yang Digunakan Bersama
68
Enclave Sipil
1. Bandar Udara Maimun Saleh – Sabang NAD
2. Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II – Pekanbaru
3. Bandar Udara Ranai – Natuna 4. Bandar Udara Sultan Mahmud
Badaruddin II – Palembang 5. Bandar Udara Halim Perdana Kusuma –
Jakarta 6. Bandar Udara Husein Sastranegara –
Bandung 7. Bandar Udara Achmad Yani –
Semarang 8. Bandar Udara Adisutjipto – DIY 9. Bandar Udara Adi Sumarmo – Solo 10. Bandar Udara Iskandar – Pangkalan
Bun
11. Bandar Udara Juanda – Surabaya 12. Bandar Udara Abdul Rachman Saleh –
Malang 13. Bandar Udara Supadio – Pontianak 14. Bandar Udara Sultan Hasanuddin –
Makassar 15. Bandar Udara Haluoleo - Kendari 16. Bandar Udara Pattimura – Ambon 17. Bandar Udara Mortai – Morotai
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Pangkalan Udara dan Bandar Udara yang Digunakan Bersama
69
Enclave Militer
1. Bandar Udara Sultan Iskandar Muda – Banda Aceh
2. Bandar Udara Dabo – Kep. Riau 3. Bandar Udara Hang Nadim - Batam 4. Bandar Udara Depati Amir – Pangkal
Pinang 5. Bandar Udara Syamsudin Noor –
Banjarmasin 6. Bandar Udara Gusti Syamsir Alam –
Kotabaru 7. Bandar Udara Sepinggan - Balikpapan 8. Bandar Udara Juwata -Tarakan 9. Bandar Udara Tjilik Riwut -
Palangkaraya 10. Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai –
Denpasar 11. Bandar Udara Sam Ratulangi – Manado 12. Bandar Udara Djalaluddin – Gorontalo
15. Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman – Ende
16. Bandar Udara Satar Tacik – Ruteng 17. Bandar Udara Mau Hau – Waingapu 18. Bandar Udara Tambolaka – Waikbubak 19. Bandar Udara Wai Oti – Maumere 20. Bandar Udara Sentani – Jayapura 21. Bandar Udara Nabire – Nabire 22. Bandar Udara Mopah – Merauke 23. Bandar Udara Frans Kaisiepo – Biak 24. Bandar Udara Wamena – Papua 25. Bandar Udara El Tari – Kupang 26. Bandar Udara R.H. Fisabililah –
Tanjung Pinang 27. Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri – Palu 28. Bandar Udara Kasiguncu – Poso
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
List Proyek Pembangunan dan Pengembangan Bandar Udara Yang Telah Di Resmikan
70
PERESMIAN OLEH PRESIDEN RI
2014 2015 2016
1. BANDAR UDARA BARU INTERNASIONAL KUALA NAMU
2. TERMINAL BARU (T2) BANDAR UDARA JUANDA
3. TERMINAL BARU BANDAR UDARA SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN
4. TERMINAL BARU BANDAR UDARA R.H FISABILILAH
5. BANDAR UDARA BARU MUARA BUNGO
6. BANDAR UDARA BARU PEKON SERAI 7. BANDAR UDARA BARU PAGAR ALAM
1. PEMBANGUNAN TERMINAL BARU BANDAR UDARA KOMODO
2. PEMBANGUNAN TERMINAL BARU BANDAR UDARA WAMENA
3. PEMBANGUNAN TERMINAL BARU BANDAR UDARA UTAROM
1. PEMBANGUNAN BANDAR UDARA REMBELE
2. PEMBANGUNAN TERMINAL BARU BANDAR UDARA JUWATA TARAKAN
3. TERMINAL BARU BANDAR UDARA RANAI – NATUNA
4. PEMBANGUNAN BANDAR UDARA DEKAI – YAHUKIMO
5. BANDAR UDARA BARU MIANGAS 6. TERMINAL BARU BANDAR UDARA
KASIGUNCU – POSO 7. TERMINAL BARU BANDAR UDARA
TANJUNG API TOJO UNA – UNA
7 BANDARA (PRESIDEN RI KE 6)
3 BANDARA (PRESIDEN RI KE 7)
7 BANDARA (PRESIDEN RI KE 7)
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
71
PERESMIAN OLEH MENTERI PERHUBUNGAN
2014 2015 2016 1. TERMINAL BARU BANDAR UDARA I
GUSTI NGURAH RAI 2. TERMINAL BARU BANDAR UDARA
MUTIARA SIS AL JUFRI 3. BANDAR UDARA BARU JOS ORNO
IMSULA 4. BANDAR UDARA BARU BONE 5. BANDAR UDARA BARU WAGHETE 6. BANDAR UDARA BARU WAISAI 7. BANDAR UDARA BARU ENGGANO 8. BANDAR UDARA BARU KAREL SAD
SUITUBUN 9. BANDAR UDARA BARU STEVANUS
RUMBEWAS 10. BANDAR UDARA BARU MATHILDA
BATLAYERYI (MENKO PEREKONOMIAN)
11. BANDAR UDARA BARU KUFAR (MENKO )
12. BANDAR UDARA BARU SUMARORONG (WAMENHUB)
1. ---------- 1. BANDAR UDARA BARU HARUN TOHIR BAWEAN
2. TERMINAL BARU BANDAR UDARA DOMINE EDUARD OSOK SORONG
3. TERMINAL BARU BANDAR UDARA MOPAH MERAUKE
4. TERMINAL BARU BANDAR UDARA DJALALUDDIN GORONTALO
5. TERMINAL BARU BANDAR UDARA MATAHORA WAKATOBI
11 BANDARA (10 MENHUB)
(2 MENKO PEREKONOMIAN) (1 WAMENHUB)
---------- 5 BANDARA
List Proyek Pembangunan dan Pengembangan Bandar Udara Yang Telah Di Resmikan
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
List Proyek Pembangunan dan Pengembangan Bandar Udara Yang Telah Di Resmikan
72
NO BANDAR UDARA WILAYAH
1 Morowali Sulawesi Tengah
2 Maratua Kalimantan Timur
3 Depati Amir Bangka
4 Husein Sastranegara Bandung
5 Letung Kepulauan Riau
6 Tebelian Kalimantan Barat
7 Namniwel Maluku
8 Werur Papua Barat
9 Koroway Batu Papua
10 Radin Inten II Lampung
TAHUN 2017
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016* Sumber: Dit. Bandar Udara
PETA LOKASI
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BANDAR UDARA
Posisi Desember 2016 * Sumber: Dit. Bandar Udara
73
NOP GOLIAT - DEKAI
1.950 M x 30 M 3C
TOJO UNA-UNA 2.100 M x 30 M
3C
MARATUA 1.600 M X 30 M
3C
MIANGAS -MELONGUANE 1.400 M x 30 M
3C
KASIGUNCU - POSO 1.850 M x 30 M
3C
KOROWAY BATU
800 M x 18 M 2B
TEBELIAN
1.400 M X 30 M 3C
KUABANG - KAO 1.800 M x 30 M
3C
RADIN INTEN II 12.500 M X 30 M
4D
Profil DJU Maret 2017
PROFIL BANDAR UDARA BARU MIANGAS PROVINSI SULAWESI UTARA
(Target Operasi Bandar Udara Baru : September 2016)
74
NO URAIAN KETERANGAN
1. NAMA BANDAR UDARA
MIANGAS
2. KOTA PULAU MIANGAS, SULAWESI UTARA
3. KATEGORI Penggunaan Hierarki Klasifikasi
Domestik Pengumpan 3C
4. Kelas Satuan Pelayanan (Satpel) / UPBU Melonguane - Talaud
5. Arah Runway 03 - 21
6. Runway 1.400 m x 30 m PCN 21
7. Taxiway 100 m x 18 m PCN 21
8. Apron 130 m x 65 m PCN 21
9. Runway Strip 1400 m x 150 m
10. RESA 60 m dan 25 m
11. Target Pesawat Operasi
ATR 72
12. Gedung Terminal
356 m2
NILAI MANFAAT : 1. Prasarana untuk operasi pertahanan dan keamanan; 2. Pintu gerbang pulau Miangas untuk distribusi pangan dan barang
kebutuhan lainnya pada saat cuaca perairan sedang dilanda angin kencang dan gelombang tinggi yang menyebabkan keselamatan pelayaran tidak terjamin.
Nilai Investasi 2012 Reguler : Rp. 5.000.000.000 2012 APBNP : Rp.15.000.000.000 2013 Reguler : Rp. 90.000.000.000 2014 Reguler : Rp. 50.000.000.000 2015 Reguler : Rp. 55.000.000.000
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
DOKUMENTASI BANDAR UDARA KASIGUNCU POSO - PROVINSI SULAWESI TENGAH
Target Peresmian Terminal : September 2016
75
Nilai Investasi 2013 : TERMINAL TAHAP I => Rp.5.559.270.000,- 2014 : TERMINAL TAHAP II => Rp.7.422.435.000,- 2013 : APRON TAHAP I => Rp.7.105.221.000,- 2014 : APRON TAHAP II => Rp.6.290.356.000,-
NILAI MANFAAT : PEMBANGUNAN TERMINAL Peningkatan Kapasitas dari 200 m2 menjadi 1500 m2 dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Penumpang.
NAMA BANDARA KASIGUNCU KOTA Poso
KATEGORI SESUAI PM.69 PENGGUNAAN HIERARKI KLASIFIKASI
Domestik Pengumpan 3C
RUNWAY DIMENSI PCN KONSTRUKSI
1.850 m x 30 m 37 F/C/Y/T Aspal
Hotmix
PESAWAT BEROPERASI/TERKRITIS
: ATR – 72
GEDUNG TERMINAL (LUASAN & KAPASITAS)
DOMESTIK : 240 m²
GEDUNG TERMINAL BARU(LUASAN &
KAPASITAS) : 1500 m²
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
DOKUMENTASI BANDAR UDARA BARU MARATUA - PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Target Operasi Bandar Udara Baru : Maret 2017
76
NO URAIAN KETERANGAN
1. NAMA BANDAR UDARA
MARATUA
2. KOTA BERAU, KALIMANTAN TIMUR
3. KATEGORI Penggunaan Hierarki Klasifikasi
Domestik Pengumpan 3C
4. Kelas Satuan Pelayanan (Satpel) / UPBU Kalimarau - Berau
5. Arah Runway 03 - 21
6. Runway 1.600 x 30 m
Taxiway 75 x 15 m
7. Apron 100 x 70 m
8. Runway Strip 150 x 1720
9. Target Pesawat Operasi
ATR-72
10. Gedung Terminal 600 m2
NILAI MANFAAT : 1. Prasarana untuk membuka aksesibilitas masyarakat, peningkatan
pariwisata 2. Pintu gerbang Pulau Maratua untuk distribusi pangan dan barang
kebutuhan lainnya pada saat cuaca perairan sedang dilanda angin kencang dan gelombang tinggi yang menyebabkan keselamatan pelayaran tidak terjamin.
Nilai Investasi 2014 Reguler : RP. 40.000.000.000,- 2015 Reguler : RP. 11.286.754.000,- 2016 Reguler : RP. 15.650.000.000,-
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
DOKUMENTASI BANDAR UDARA BARU TEBELIAN - PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Target Operasi : Maret 2017
77
NAMA BANDARA TEBELIAN (SINTANG BARU)
KOTA Sintang
PENGGUNAAN
KATEGORI SESUAI PM.69 TH.2013
BARU
KELAS BARU
KOORDINAT
ARAH RUNWAY 9 - 27
ELEVASI
RUNWAY DIMENSI
1.400 m x 30 m
TAXIWAY DIMENSI
160 m x 18 m
APRON DIMENSI
110 m x 60 m
STRIP DIMENSI
450.000 m2
RESA DIMENSI
N/A
STOPWAY DIMENSI
N/A
Target Pesawat Operasi Belum Beroperasi (Bandara Baru)
GEDUNG TERMINAL (LUAS DAN KAPASITAS)
2000 m2 Kapasitas 142 Pnp
NILAI MANFAAT :
1. Prasarana untuk membuka aksesibilitas masyarakat. 2. Bandar Udara baru sebagai pengganti bandara lama (Bandara Susilo Sintang)
Nilai Investasi 2014 Reguler : RP. 54.338.442.000,- 2015 Reguler : RP. 65.297.206.000,- 2016 Reguler : RP. 64.872.206.000,-
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
DOKUMENTASI BANDAR UDARA DEKAI - PROVINSI PAPUA
Target Peresmian : Maret 2017
78
NILAI MANFAAT : PENINGKATAN KAPASITAS DAN PELAYANAN
1. Peningkatan kapasitas runway dari 1700 m x 30m menjadi 1950 m x 30 m, perluasan apron dari 150 m x 60 m menjadi : 324 m x 60 m
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan terminal penumpang
Nilai Investasi : Total 2015 : 230 Milyar Total 2016 : 47 Milyar
NAMA BANDARA NOP GOLIAT DEKAI
KOTA Kab. Yahukimo
KATEGORI SESUAI PM 69 PENGGUNAAN HIERARKI
Domestik Pengumpan
KELAS III
KOORDINAT 04° 51' 14,385" S 139°29‘8.422" E
ARAH RUNWAY 07 - 25
ELEVASI 208 (Feet)
RUNWAY DIMENSI PCN
1950 m x 30 m 45 F/C/Y/T
TAXIWAY DIMENSI PCN
75 m x 23 m 45 F/C/Y/T
APRON DIMENSI PCN
324 m x 60 m 51 F/C/Y/T
PESAWAT TERBESAR OPERASI/TERKRITIS
: ATR – 72-500 (target operasi
Boeing 737-200)
GEDUNG TERMINAL (LUASAN & KAPASITAS
1500 m2
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
DOKUMENTASI BANDAR UDARA BARU KOROWAY BATU - PROVINSI PAPUA
Target Operasi : Maret 2017
79
NO
URAIAN KETERANGAN
1. NAMA BANDAR UDARA
KOROWAY BATU
2. RUNWAY 800 M X 18 M
3. TAXIWAY 90M X 15 M
4. APRON 40M X 60 M
5. STRIP RUNWAY 850.000 m2
6. GEDUNG TERMINAL PENUMPANG
120 M2
7. GEDUNG ADMINISTRASI (KANTOR)
72 M2
8. GEDUNG PKP-PK 144 M
9. GEDUNG GENSET (PH)
24 M2
Nilai Investasi 2014 Reguler : RP. 40.000.000.000,- 2015 Reguler : RP. 40.000.000.000,- 2016 Reguler : RP. 35.190.000.000,-
NILAI MANFAAT : 1. Sebagai Bandar udara baru di
pedalaman papua, diharapkan bandara ini dapat membuka keterisolasian masyarakat Koroway, dan akses transportasi .
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
DOKUMENTASI BANDAR UDARA KUABANG KAO - PROVINSI MALUKU UTARA
Target Peresmian : Maret 2017
80
Nilai Investasi TA. 2016 : Pembangunan Terminal tahap I : Pagu Rp. 66,5 Milyar Kontrak Mei 2016 : Rp. 50.8 Milyar
NILAI MANFAAT : PEMBANGUNAN TERMINAL BARU Peningkatan Kapasitas dan Kualitas pelayanan penumpang Dari 700 m2 menjadi 3500 m2 ( Akhir 2016)
NAMA BANDARA KUABANG
KOTA KAO
PENGGUNAAN
RUNWAY DIMENSI
1800 m x 30 m
Perpanjangan 2016 : 400 m x 30m
PESAWATBEROPERASI / TERKRITIS
: ATR – 72-500, ATR 72 – 600
GEDUNG TERMINAL (LUAS DAN KAPASITAS)
Eksisting : 700 m²
Pembangunan Baru : 3500 m2 (selesai akhir 2016)
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
DOKUMENTASI BANDAR UDARA RADIN INTEN II - PROVINSI LAMPUNG
Target Peresmian : Maret 2017
81
Nilai Investasi 2015 : Renovasi terminal : Rp. 1,44 Milyar 2016 : 1. Perpanjangan landas Pacu ; Rp. 46,6 Milyar 2. Pelebaran Apron (466 m x 30m) : Rp. 20,2 Milyar 3. Perluasan Gedung terminal : Rp. 99, 7 Milyar 4. Perluasan fasilitas Gedung Parkir : Rp. 88,6 Milyar
NAMA BANDARA RADIN INTEN II
KOTA Tanjung Karang
PENGGUNAAN HIRARKI KLASIFIKASI
KATEGORI SESUAI PM.69 TH. 2013
DOMESTIK PENGUMPUL SKALA SEKUNDER 4D
KELAS I (KELAS SATU) UTAMA
KOORDINAT 05° 14' 25.77'' S 105° 10' 31.97'' E
ARAH RUNWAY 14 - 32
ELEVASI 283 FEET
RUNWAY DIMENSI PCN KONSTRUKSI 2500 m x 45 m 46 F/C/X/T Aspal
Perpanjangan 500 m TA.2012 63 F/C/X/T
Hotmix
TAXIWAY DIMENSI PCN KONSTRUKSI
A. 123 m x 23 m A. 150000 lbs Aspal B. 123 m x 23 m B. 63 F/C/X/T Hotmix APRON DIMENSI PCN KONSTRUKSI
Lama= 195 m x 80 m A. 150000 lbs=68.038 Kg Aspal
Baru 2010. 80 m x 80 m B+C= 63 F/C/X/T Hotmix
Baru 2012. 80 m x 80 m B+C= 63 F/C/X/T
STRIP DIMENSI
2770 m x 150 m
RESA DIMENSI
32) 90 m x 90 m
STOPWAY DIMENSI
14) 60 m x 45 m
32) 60 m x 45 m
PESAWAT BEROPERASI / TERKRITIS
B. 737 - 900 ER RTOW 150000 lbs restricted by runway strength
NILAI MANFAAT : 1. Perluasan Terminal untuk meningkatkan
kapasitas dan kualitas pelayanan penumpang
2. Peningkatan kapasitas / perpanjangan Runway dan Perluasan Apron
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Potret Bandar Udara Berdasarkan Kemampuan Daya Dukung Landas Pacu
82
PANJANG LANDASAN (m) TIPE PESAWAT JUMLAH BANDARA
ARFL <800 C212, DHC Twin Otter, Cessna, Grand Caravan 102
800 < ARFL < 1200 ATR 42, Xian M 60, Dash 8 47
1200 < ARFL < 1800 B737, F100, Bae146, ATR 72, F50 74
1800 < ARFL B747, B777, B767, B737, A320, A330 76
T O T A L 299
Potret bandara berdasarkan kemampuan daya dukung landas pacu tidak tercantum dalam PM 69 Tahun 2013
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Jumlah Personel Bandar Udara Berlisensi
No Jenis Personel Jumlah (Orang)
1. Personel Teknik Bandar Udara 885
2. Personel Elektronika Bandar Udara 203
3. Personel Listrik Bandar Udara 1317
4. Personel Mekanikal Bandar Udara 656
5. Personel Pengatur Pergerakan Pesawat Udara (Apron Movement Control / AMC) 764
6. Personel Peralatan Pelayanan Darat Pesawat Udara (Ground Support Equipment / GSE) 8043
7. Personel Pemandu Parkir Pesawat Udara (Mashaller) 2930
8. Personel Pelayanan Garbarata (Aviobridge Operator) 842
9. Personel Pelayanan Pendaratan Helikopter (Helicopter Landing Officer / HLO) 2582
83
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Jumlah Bandar Udara Yang Bersertifikat dan Beregister
No Sertifikat / Register Jumlah
1. Sertifikat Bandar Udara 117
2. Register Bandar Udara
a. Bandara Umum 32
b. Bandara Khusus 44
3. Register Waterbase 3
4. Register Heliport :
a. Helideck 201
b. Elevated Heliport 53
c. Surface Level Heliport 91
d. Shipboard 40
84
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Penerbitan Sertifikat Peralatan dan Utilitas Bandar Udara
85
No Jenis Kegiatan Penerbitan Tahun
2016
1. Sertifikasi Peralatan Ground Suport Equipment (GSE) 3861
2. Sertifikasi Peralatan Airfield Lighting System (AFL) 54
3. Sertifikasi Peralatan Catu Daya 126
4. Electrical Mekanikal 128
5. Peralatan Pemliharaan Bandar Udara 15
6. Peralatan Sistem Informasi & Elektronika Bandar Udara 20
7. Jaringan listrik Bandar Udara 2
8. Peralatan pencahayaan Bandar Udara 3
9. Utilitas Bandar Udara 14
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Penerbitan Sertifikat Operasi Jasa Terkait
86
No. Jenis Ijin Satuan 2016
1 Pelayanan Jasa Ramp (Ramp Service) (diganti namanya menjadi Pelayanan Teknis Penanganan Pesawat di Darat (Ground Handling))
Ijin 48
2 Perbengkelan Pesawat Udara (penambahan Uraian) Ijin 6
2 Pelayanan Jasa Penumpang dan Bagasi (Passengger and Baggage Service)
Ijin 43
3 Penanganan Kargo dan Pos (Cargo Handling and Pos) Ijin 40
4 Jasa Pergudangan (Warehousing Services) Ijin 15
5 Katering Pesawat ( Aircraft Catering) Ijin 13
Total Ijin 165
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
Progres Penetapan PK-BLU pada UPBU
87
Telah Ditetapkan Menerapkan PPK-BLU (4 UPBU)
1. UPBU Juwata Tarakan : KMK Nomor 60/KMK.05/2017 tgl 3 Februari 2017
2. UPBU Sentani Jayapura : KMK Nomor 61/KMK.05/2017 tgl 3 Februari 2017
3. UPBU Fatmawati Bengkulu : KMK Nomor 62/KMK.05/2017 tgl 3 Februari 2017
4. UPBU Radin Inten II Lampung : KMK Nomor 63/KMK.05/2017 tgl 3 Februari 2017
5. UPBU Mutiara Sis Al-Jufri Palu : KMK Nomor 273/KMK.05/2017
Proses Pengajuan KMK (2 UPBU)
1. UPBU Djalaluddin Gorontalo : Dokumen Perbaikan diterima tgl 9 Februari 2017
Siap Diajukan ke Tim Penilai (2 UPBU)
1. UPBU H.A.S Hanandjoeddin Tj. Pandan : Dokumen Final disampaikan tgl 3 Februari 2017
2. UPBU Kalimarau Berau : Dokumen Final disampaikan tgl 31 Januari 2017
Belum memenuhi penilaian persyaratan teknis (7 UPBU) 1. UPBU Haluoleo Kendari 2. UPBU Mopah Merauke 3. UPBU Tjilik Riwut Palangkaraya 4. UPBU Babullah Ternate 5. UPBU DEO Sorong 6. UPBU Wamena 7. UPBU Rendani Manokwari
Profil DJU Maret 2017
Posisi Desember 2016| Sumber: Dit. Bandar Udara
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN
Program Keamanan Penerbangan
Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Dalam rangka meningkatkan keamanan penerbangan di seluruh Indonesia guna
menjalin transportasi yang aman, telah diterbitkan Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor : PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.
(revisi PM 31 Tahun 2013 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional).
Program Keamanan Penerbangan Nasional yang bertujuan : melindungi keselamatan,
keteraturan dan efisiensi penerbangan di Indonesia melalui pemberian regulasi,
standard dan prosedur serta perlindungan yang diperlukan bagi penumpang, awak
pesawat udara, personil di darat dan masyarakat dari tindakan melawan hukum.
88
Profil DJU Maret 2017
Data Pengesahan ASP, AOSP , RASP dan AEP
Posisi 21 Maret 2017 | Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Jumlah yang Sudah Disahkan
ASP AOSP RASP AEP
Bandara PT AP I 14 - - 14
Bandara PT AP II 12 - - 13
Bandara UPBU 64 - - 60
Bandara UPTD 3 - - -
Bandara Khusus 4 - - 8
Airlines - 59 - -
- 32 (Asing) - -
Regulated Agent - - 21 -
Jumlah 97 91 21 95
ASP = Airport Security Program AOSP = Aircraft Operator Security Program RASP = Regulated Agent Security Program AEP = Airport Emergency Plan
89 Profil DJU Maret 2017
Data PPNS Penerbangan Sipil
NO UNIT KERJA JUMLAH
1 Kantor Pusat 44
2 Otoritas Bandar Udara 32
3 Bandara 28
4 Balai Teknik Penerbangan 4
5 Balai Kesehatan Penerbangan 0
6 Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan 1
JUMLAH 109
90 Profil DJU Maret 2017
Catatan : Data tidak bertambah sejak bulan November 2016, karena tidak ada dialokasikan penyelenggaraan diklat PPNS oleh PPSDM dan data tidak berkurang karena tidak ada yang pensiun/mutasi.
Posisi 21 Maret 2017 | Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Peralatan Security Pada Bandara Ditjen Perhubungan Udara
Unit Pelaksana
Nama Peralatan
Peralatan Ter-
sertifikasi X-RAY WTMD HHMD Body
Inspection
Machine
Liquid
Detector
Explosive
Detector
PIDS
UPT 356 236 402 1 10 17 4 1.026
PT. Angkasa
Pura I
140 125 146 5 0 7 0 423
PT. Angkasa
Pura II
177 139 121 2 0 22 0 461
Regulated
Agent
50 29 0 0 0 29 0 108
JUMLAH 723 529 669 8 10 75 4 2.018
91
Profil DJU Maret 2017
Posisi 21 Maret 2017 | Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kendaraan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Pada UPT Bandara Ditjen Perhubungan Udara
Jenis Kendaraan Kebutuhan Ideal
(Unit)
Existing (Unit)
Foam Tender Tipe I (FT I) 5 1
Foam Tender Tipe II (FT II) 5 6
Foam Tender Tipe III (FT III) 4 7
Foam Tender Tipe IV (FT IV) 11 126
Foam Tender Tipe V (FT V) 4 115
Foam Tender Tipe VI (FT VI) 4 11
Rapid Intervention Vehicle ( RIV ) 4 111
Ambulance 48 155
Nurse Tender 18 11
Commando Car 10 25
Rescue Boat 0 1
92 Profil DJU Maret 2017
Posisi 21 Maret 2017 | Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Penerbitan/perpanjangan Lisensi Personil PKP-PK dan Salvage 2017
NO KEGIATAN JUMLAH PERSONIL
BASIC JUNIOR SENIOR Salvage Teknik
Pemeliharaan TOTAL
1 UPT Ditjen Hubud 521 289 299 0 108 1.217
2 PT. AP I 343 59 246 65 0 713
3 PT. AP II 199 116 374 281 0 970
4 Khusus/airline
(avsec)
146 15 7 0 0 168
TOTAL 1.209 479 926 346 108 3.068
93 Profil DJU Maret 2017
Posisi 21 Maret 2017 | Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Pemegang Buku Lisensi dan Rating Peralatan Keamanan Penerbangan
NO KEGIATAN Lisensi Rating
KET. Terampil Ahli P3B P3O P3UK
1 UPT Ditjen Hubud 36 54 70 20 35 215
2 PT. AP I 61 38 97 19 35 250
3 PT. AP II 60 24 100 51 24 259
4 Khusus/Airline/Dikl
at (Avsec) 2 0 2 0 0 4
TOTAL 159 116 269 90 94 728
94 Profil DJU Maret 2017
*Posisi 21 Maret 2017 | Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Rekapitulasi dan Perpanjangan Lisensi Dangerous Goods Tipe A dan B
NO LEMBAGA TRAINING
JUMLAH LISENSI
JUMLAH TIPE A TIPE B
Initial REC INTIAL REC
1 Aviation Training Center 41 0 0 0 41
2 Garuda Indonesia Training Center 179 36 0 0 215
3 Angkasa Training Center 229 0 0 0 229
4 Cahaya Trans Nusantara 44 0 0 0 44
5 PT. Pradana Satya Jaya 70 0 0 0 70
6 Balai Diklat Penerbangan Curug 64 10 0 0 74
7 UPT 59 0 0 4 63
8 PT. Gapura Angkasa 124 30 0 0 154
9 PT. JAS 111 30 16 0 157
10 ATKP MKS 49 0 0 0 32
11 PT. Pratita Titian N 0 0 6 0 6
95 Profil DJU Maret 2017
*Posisi 21 Maret 2017 | Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Rekapitulasi dan Perpanjangan Lisensi Dangerous Goods Tipe A dan B
NO LEMBAGA TRAINING
JUMLAH LISENSI
JUMLAH TIPE A TIPE B
Initial REC INTIAL REC
12 Balai Diklat Penerbangan
Palembang 0 0 16 0 16
13 Balai Diklat Penerbangan
Jayapura 12 0 20 0 32
14 Quarta Training Center 16 0 25 0 41
96 Profil DJU Maret 2017
*Posisi 21 Maret 2017 | Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
ICAO USAP 5-12 Mei 2008
Expected Avsec Validation Mission Pertengahan
Tahun 2010
7th
CASP-AP Steering Committee Meeting di Bali dan selanjutkan CASP-AP Steering Committee Meeting dilaksanakan tiap tahun
27 - 28 April 2010, 2011-2016
ICAO Courses and Seminars terkait keamanan penerbangan Setiap Tahun
Pembentukan single point of contact Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terkait komunikasi dengan ICAO
2010
Basic Course of Fraudulent Travel Document and Passenger Evaluation
25-26 April 2011
Cargo and Mail Course in Civil Aviation Authority, Macau 9 - 13 Februari 2015
National Inspector Course, Cambodia 16 - 25 Februari 2015
Aviation Security Instructor Course, Jakarta 10-18 Maret 2015
Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
97 Profil DJU Maret 2017
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
ICAO USAP CMA 29 Oktober - 5 Nopember 2015
ICAO Legal Seminar, Jenewa- Swiss 30 Maret - 2 April 2016
Australia Indonesia-Australia Avsec Project (IAAP) I dan IAAP II pada bulan Oktober tahun 2009 dan Maret tahun 2010
Oktober 2009 dan Maret 2010
Beberapa kegiatan proyek terkait dengan keamanan penerbangan yang dibawah bimbingan Aviation Security Adviser (ASA) Australia sejak tahun 2010 di bandara Ngurah Rai dan bandara Soekarno-Hatta
sejak tahun 2010-sekarang
Asistensi ASA Australia terhadap rancangan penyusunan Peraturan Keamanan Penerbangan
sejak tahun 2010-2015
Australia Leadership Awards Fellowship (ALAF) yang diadakan selama 3 Minggu di Australia bagi staf Direktorat Keamanan Penerbangan
Juni 2010
Indonesia –Australia Transport Safety and Security Forums Setiap satu tahun sekali, terakhir 13-14 April 2016 di Sidney
98 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Australia Indonesia- Australia Aviation Security Assessment LPOC (Last Port of Call)
dilaksanakan tiap tahun di Bandara
Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai
Avsec Risk and Vulnerability Workshop (Front of House) 21-24 Pebruari 2011
Training of Quality Control on Aviation Security 2- 5 April 2012
Training of Trainer on Explosive Trace Detector System 24-29 Juni 2012
IATA Security Audit and Quality Control 26 - 30 Nopember 2012
Advance X-ray Training Desember 2012
Air Security Officer Australia Mulai 2013
(pending)
Program ALA-F merupakan traning courses khusus bagi
personel avsec sekaligus juga on the job work di Australia
selama 6 (enam) minggu
2009, 2013, 2014,
2015
99 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Australia IATA Course - Aviation Security Train the Trainer (Bantuan
Australia), Jakarta
23-27 Februari
2015
Maritime and Aviation Security Awareness Workshop
(MASAW), Bali
10 - 13 Maret 2015
Screening Operation Training, Bali 9-20 Mei 2016
Benchmarking Advanced Technology Implementation 23 - 27 Januari 2017
Jepang Bantuan dari Pemerintah Jepang berupa fasilitas peralatan
keamanan penerbangan bagi bandara-bandara di
Indonesia.
2004 dan 2011
Kegiatan contingency exercise di beberapa bandara
Angkasa Pura dan UPT
2009
Seminar Keamanan Penerbangan dengan mengirimkan staf
Direktorat Keamanan Penerbangan selama 1 bulan di
Jepang
Setiap satu tahun
sekali pada bulan
Januari - Februari
100 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Jepang Grant of Japan International Cooperation Agency (JICA) for the Project for Airport Security System Improvement
Nopember 2010 - September 2012
Airport Security Basic Training - Yogyakarta 23 Oktober 2013
Aviation Security Risk Management Course - Jakarta 28 - 29 Oktober 2013
Profiling Seminar – Surabaya 29 - 30 April 2015
Crisis Management Seminar for Trainers, Jakarta 4 - 8 April 2015
Grant of Japan International Agency (JICA) for the project for Airport Security System Improvement, meliputi : a. Seminar Keamanan Penerbangan dengan mengirimkan staf Direktorat Keamanan Penerbangan selama 1 Bulan b. Analysis Risk Management – Jakarta
25-29 Oktober 2013
101 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Jepang c. Pelatihan Dasar Keamanan Penerbangan-Yogyakarta 23 Oktober 2013
d. Aviation Security Profiling Seminar di Batam 10-11 April 2014
e. Aviation Security Crisis Management Training 14-17 April 2014
f. Aviation Security Crisis Management Training for Trainers-Jakarta
21-24 April 2014
g. Profiling Semina - Surabaya 29-30 April 2015
h. Crisis Management Seminar for Trainers - Jakarta 4-8 April 2015
Korea Pelatihan Tentang Operasi Terminal Bandara Oktober 2010
102 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Belanda Bantuan secara teknis dan penyelenggaraan kursus Inspektor bagi inspektor Direktorat Keamanan Penerbanganyang mana Tenaga Ahli Keamanan Penerbangan dari Belanda menjadi instruktur dalam kegiatan tersebut.
Agustus 2010, Oktober 2010, 2011, Mei 2012, Nopember
2012
Pilot Project Quality Control yang dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta oleh Inspektor Keamanan Penerbangan Direktorat Keamanan Penerbangan dan Inspektor Keamanan Penerbangan dari Belanda.
Agustus-Desember 2010
Kunjungan harmonisasi aturan dan implementasi keamanan penerbangan di Kementerian Perhubungan Belanda dan beberapa airport di Belanda.yang dilaksanakan oleh perwakilan dari Direktorat Keamanan Penerbangan
Juni 2009
103 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Belanda Asistensi penyusunan aturan keamanan penerbangan sepanjang tahun 2010 seperti aturan terkait dengan Program Nasional Keamanan Penerbangan, Program Nasional Kendali Mutu, Petunjuk Teknis Pengendalian Jalan Masuk Bandara dll.
Sepanjang tahun 2010
Pembentukan Legal Working Group Implementation Februari - Desember 2010
Melakukan Avsec Performance Assessment di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta
17-18 Januari 2011
Technical Assistance Program Cargo Security 2013
Amerika Serikat Melaksanakan security assessment terkait dengan keamanan penerbangan di bandara Ngurah Rai, Bali oleh TSA
2006 dan 2007
104 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Amerika Serikat Kunjungan resmi perwakilan Direktorat Keamanan Penerbangan di kantor TSA guna harmonisasi fasilitas dan penerapan keamanan penerbangan pada dua bandara di Amerika.
2008
Melaksanakan observasi dan penilaian resiko antara TSA dan Inspektor Keamanan Penerbangan di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta
Mei 2011
TSA conducted security assessment relating to aviation security in Ngurah Rai Airport, Bali
2006 dan 2007
Delegation of Directorate of Aviation Security officially visited TSA office in order to harmonize the avsec facilities and implementation of two airports in US
2008
TSA conducted security assessment to Garuda Maintenance Facility (GMF). The result of the assessment showed that GMF comply with avsec international standard
2010
US Government provided training for avsec inspectors of PT. Angkasa Pura II
2010
105 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama
Organisasi
Asing/ Negara
Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Amerika Serikat TSA and Indonesia avsec inspectors conducted observation and risk assessment in Soekarno Hatta Airport, Jakarta
Mei 2011
Aviation Security Workshop, Jakarta US Commercial Service 21-Jan-16
Singapura Penerapan In-flight Security Officer Singapura pada pesawat udara berbendera Singapura yang terbang dari dan ke wilayah Indonesia
Mulai 29 Juli 2010
Training, Workshop, dan seminar yang diadakan oleh Singapore Aviation Academy antara lain seperti Inspektor Training Course bagi staf Direktorat Keamanan Penerbangan
4-13 Oktober 2010
Harmonisasi aturan dan penerapan keamanan penerbangan di Bandara Internasional Changi, Singapura
8-11 Desember 2010
Regional Meeting terkait keamanan penerbangan di Singapura
Setiap satu tahun sekali
Aviation Security Manager’s Course di Inggris bagi staf di lingkungan Direktorat Keamanan Penerbangan, kantor Administrator Bandara, PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II
Pebruari 2011
106 Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama Organisasi
Asing/ Negara Nama Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Inggris Aviation Security Manager’s Course di Inggris bagi staf di lingkungan Direktorat Keamanan Penerbangan, kantor Administrator Bandara, PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II
Pebruari 2011
UK-Indonesia Aviation Security Visit di Inggris bagi para senior level officer pada tanggal 7 – 11 Maret 2011
7-11 Maret 2011
Aviation Security Assessment UK Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai
4 -5 Januari 2016 – Soekarno-Hatta
7 Januari 2016- Bali Indonesia Aviation Security Priorities proposal UK, baru pada tahap negosiasi.
Rencana dilaksanakan 2016-2017
International Aviation Security Seminar, London 22-23 Maret 2016
2nd Aviation Security Assessment UK Soekarno-Hatta
23 -26 Mei 2016 – Soekarno-Hatta
Grant of Explosive Trace Detector 2013
107 Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
Kerjasama Luar Negeri
Nama Organisasi
Asing/ Negara Nama Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Inggris 3rd Aviation Security Assesment UK Soekarno-Hatta 3-6 Oktober 2016 - Soekarno Hatta
Aviation Security Screener Training 10-21 Oktober 2016 - Soekarno Hatta
Aviation Security Supervisor Training
24-28 Oktober 2016 - Soekarno Hatta
4th Aviation Security Assesment UK Soekarno-Hatta 2-6 Februari 2017 -
Soekarno Hatta
UK Department for Transport Aviation Security Workshop 28 Feb-3 Mar 2017
108 Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Keamanan Penerbangan
DIREKTORAT NAVIGASI PENERBANGAN
Dasar Hukum Izin Bidang Navigasi Penerbangan
109
No Uraian Dasar Hukum
1. Izin penggunaan frekuensi penerbangan - Stasiun Radio Pesawat Udara - Stasiun Radio Darat Penerbangan
1. Annex 10 2. CASR Part 91 General operating and flight rules 3. PP Nomor 3 tahun 2001 tentang Keamanan dan
keselamtan penerbangan 4. UU Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan 5. UU Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi
2. ELT Code 406 MHz
1. Annex 10 Volume 3 Cons 2. CASR Part 91 Rev 1 General operating and flight rules 3. Casr Part 121 Certification And Operating
Requirements:Domestic, Flag, And Supplemental Air Carriers
4. CASR Part 135 Rev 3 CERTIFICATION AND OPERATING REQUIREMENTS: For Commuter And Charter Air Carriers
5. KP 243 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pemberian Izin Kode Secondary Surveillance Radar Mode-S (SSR Mode-S) dan Emergency Locator Transmitter (ELT) 406 MHz pada Pelayanan Navigasi Penerbangan.
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Dasar Hukum Izin Bidang Navigasi Penerbangan
110
No Uraian Dasar Hukum
3. Approve Training ATS Provider 1. CASR Part 143 Certification And Operating
Requirements For Ats Training Provider
4. Approve Training Safety Electronic Personel 1. CASR 69 AIR TRAFFIC SERVICES PERSONNEL
LICENSING, RATING, TRAINING AND PROFICIENCY REQUIREMENTS
5. Mode S
1. Undang – Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956);
2. CASR 91 General Operating and Flight Rules 3. CASR 121 certification and operating requirements:
Domestic, flag and supplemental air carriers 4. CASR 135 certification and operating requirements:
for commuter and charter air carriers 5. KP 243 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pemberian
Izin Kode Secondary Surveillance Radar Mode-S (SSR Mode-S) dan Emergency Locator Transmitter (ELT) 406 MHz pada Pelayanan Navigasi Penerbangan.
Profil DJU Maret 2017
*Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Dasar Hukum Izin Bidang Navigasi Penerbangan
111
No Uraian Dasar Hukum
5. Mode S
1. Doc 9684 Manual on SSR System 2. ICAO circular 174-AN/110 Secondary Surveillance Radar
Mode S Advisory Circular 3. ICAO Annex 6 to the Convention on International Civil
Aviation (Operation of Aircraft), Parts I to III 4. ICAO Annex 10 to the Convention on International Civil
Aviation (Aeronautical Telecommunications), Volume IV, Surveillance Radar and Collision Avoidance Systems
6.
Aeronautical Telecommunication Service Provider Certificate
1. Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil ( P K P S ) Part 171 Aeronautical Telecommunication Service And Radionavigation Service Providers
2. MOS Part 171 Aeronautical Telecommunication and Radio Navigation Services
7. Izin Penggunaan Ruang Udara Untuk
Drone
PM 180 Tahun 2015 Tentang Pengendalain Pengoprasian
Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang
di layani Indonesia
Profil DJU Maret 2017
Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Rekapitulasi Izin Bidang Navigasi Penerbangan
112
No. Uraian 2016 Keterangan
1. Izin penggunaan frekuensi penerbangan
92
2. ELT (Emergency Locater ) Code 406 MHz
39
3. Mode S 57
4. Approve Training ATS Provider 4
5. Approve Training Safety Electronic Personel
-
6 Izin Pengguna Ruang Udara untuk Drone
33 Peraturan mengenai Drone keluar mulai tahun 2015
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Pelayanan AIP Berbasis Online
113
AIM Indonesia merupakan sistem pelayanan AIP (Aeronautical Information Publication) berbasis online yang dimiliki Direktorat Navigasi Penerbangan. Sehingga memungkinkan pelayanan informasi yang lebih cepat dan paperless untuk mendukung keselamatan penerbangan. Sumber : http://aimindonesia.info/
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Rekapitulasi Penerbitan Sertifikasi Kecakapan (Lisensi) Personil Navigasi Penerbangan
114
No. Jenis Kegiatan 2016
Penerbitan baru
1. Sertifikasi Kecakapan Personil Pemandu Lalu Lintas Penerbangan
14
2. Sertifikat Kecakapan Personil AIS 13
3. Sertifikat Kecakapan Personil ACO 19
4. Sertifikat Kecakapan Personil ACO khusus ARO 132
5. Sertifikat Kecakapan Teknisi Fasilitas Telekomunikasi Navigasi Udara
100
6. Sertifikat Kecakapan Personil Standarisasi Perancang Prosedur Penerbangan
9
AIS = Aeronautical Information System ACO = Aeronautical Communication Officer ARO = Aeronautical Radio Operator
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Jumlah Lisensi Personil Pelayanan Navigasi Penerbangan
115
No. Uraian 2016
1. Personel Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan
Pemandu Lalu Lintas Penerbangan/Air Traffic Controller (ATC) 1594
Pemandu Komunikasi Penerbangan 576
2. Personel Teknik Telekomunikasi Penerbangan
Teknisi Komunikasi Penerbangan, Radio Navigasi Penerbangan, Pengamatan Penerbangan
639
Teknisis Kalibrasi Penerbangan 10
3. Petugas Pelayanan Informasi Aeronautika 476
4. Personel Perancang Prosedur Penerbangan 17
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
ESIRS (Electronic Safety Incident Reporting System)
116
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
ESIRS (Electronic Safety Incident Reporting System) merupakan sistem pelaporan ATS insiden berbasis online yang dimiliki Direktorat Navigasi Penerbangan. Sehingga memungkinkan pelaporan yang lebih cepat untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. ESIRS juga tersedia dalam aplikasi android untuk pelaporan melalui smartphone.
Profil DJU Maret 2017
2016
ESIRS (Electronic Safety Incident Reporting System)
117
AIRPROX PROCEDURAL FACILITY
2016 53 35 13
BOS
(Breakdown of
Seperation)
Unnecessary TCAS RA Belum Tervirifikasi
Airprox 15 Kejadian 11 Kejadian 4 Kejadian
DATA ATS INCIDENT JANUARI s/d JULI 2016
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Aplikasi Perizinan Direktorat Navigasi Penerbangan
118
Sistem perizinan berbasis online yang dimiliki Direktorat Navigasi Penerbangan. Sampai dengan saat ini yang telah berjalan yaitu Penetapan ELT, Izin Stasiun Radio, Aircraft Aeronautical Station License. Namun beberapa masih dalam tahap penyempurnaan untuk aplikasi lisensi, waiver night, SSR alocation mode-s, SSR alocation Mode-S. Adanya aplikasi ini mempermudah dalam melaksanakan pelayanan perizinan dan mempersingkat waktu proses penyelesaian.
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
2016
Inspektur Navigasi Penerbangan
119
No. Unit Kerja
Tingkatan Inspektur
Level IV/Ahli
Pertama
Level V/Ahli
Muda
Level
VI/Ahli
Madya
1 Kantor Pusat (DNP) 39 34 10
2 Kantor Meteorologi dan SAR 2 - 8
3 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I 10 3 -
4 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II 8 6 1
5 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III 5 4 -
6 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV 5 6 1
7 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V 8 3 1
8 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI 2 1 -
9 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII 8 - -
10 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII 3 1 -
11 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX 2 - -
12 Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X 1 - -
JUMLAH 93 58 21
JUMLAH TOTAL 172 Orang
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Sertifikasi Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
120
No Sertifikasi Jumlah
1 CASR 175 8
2 CASR 171 11
3 CASR 172 27
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
PBN Progress
121
Kondisi Penjelasan
En-Route Diterbitkan oleh AIP Indonesia (RNAV/RNP 10)
- Published in AIPR Indonesia - ATS Route : L504, L511, L644, L764, L 774, L895, L896, L897, M300, M522, M635,
M766, M772, M774, N563, N628, N633, N646, N752, P567, P570, P574, P627, P648, P756.
Terminal Diterbitkan oleh AIP Indonesia
- RNAV 1 SID and STAR at Jakarta International Soekarno-Hatta Airport - Jakarta - RNAV 1 SID/STAR di Ngurah Rai Airport – Bali;
- RNAV 1 SID/STAR di Juanda Airport – Surabaya;
- RNP - 1 SID/STAR di Pattimura Airport – Surabaya;
- RNP - 1 SID/STAR di Sam Ratulangi Airport Manado; dan
- RNP – 1 SID/STAR di husein sastranegara Airport - Bandung
Dalam Proses RNP AR APCH
1. RNAV 1 SID/STAR di sultan syarif Kasim II Airport – Pekanbaru 2. RNAV 1 SID/STAR di Supadio Airport – Pontianak;
3. RNAV 1 SID/STAR di sultan Hasanuddin –Makassar;
4. RNAV 1 SID /STAR at Juwata Airport – Tarakan;
5. RNAV 1 SID/STAR at Raja Haji Fisabilillah airport – Tanjung Pinang; dan
6. RNAV 1 SID/STAR at sultan Aji muhammad sulaiman – balikpapan
7. RNAV 1 SID/STAR at S.Iskandar Muda – Aceh
8. RNAV 1 SID/STAR at Frans Kaisepo – Biak
9. RNAV 1 SID/STAR at sentani – Jayapura
10. RNP 1 SID/STAR at Praya – Lombok
11. RNAV 1 SID/STAR at Kualanamu - Medan
12. RNAV 1 SID/STAR at minangkabau – padang
13. RNAV 1 SID/STAR at S.M Badaruddin II – Palembang
14. RNAV 1 SID/STAR at Ahmad Yani – semarang
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
PBN Progress
122
Condition Details
Approach Published in AIP Indonesia
1. RNP – AR at Husein Sastranegara – Bandung 2. RNP – AR at Pattimura – Ambon 3. RNP – AR at Sam Ratulangi – Manado 4. RNP APCH at Lombok International Airport 5. RNP APCH at Cut Nyak Dhien – Nagan Raya 6. RNP APCH at Sultan Syarif kasim II – Pekan Baru 7. RNP APCH at Haluoleo – Kendari 8. RNP APCH at Juanda – Surabaya 9. RNP APCH at Eltari – Kupang 10. RNP APCH at Djalaluddin Airport – Gorontalo 11. RNP APCH at Sentani – Jayapura 12. RNP APCH at Dr.F.Lumban Tobing – Sibolga 13. RNP APCH at Pelawan Airport 14. RNP APCH at DEO – Sorong 15. RNP APCH at Wamena Airport – Gorontalo 16. RNP APCH at Ayawasi Airport 17. RNP APCH at Kaimana Airport 18. RNP APCH at Teminabuan Airport 19. RNP APCH at Inanwatan Airport 20. RNP APCH at Kambuaya Airport 21. RNP APCH at Bintuni Airport 22. RNP APCH at Bade Airport 23. RNP APCH at Asmat/Ewer Airport 24. RNP APCH at Merauke/Kimam Airport 25. RNP APCH at Merauke/Kokonao Airport 26. RNP APCH at Sarmi/Orai Airport 27. RNP APCH at Boven Digoel Airport 28. RNP APCH at Merdey/Jahabra Airport
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
PBN Progress
123
Condition Details
In Revision For Next Publication Period
1. (GPS) VOR/DME at Minangkabau International Airport – Padang 2. (GPS) VOR/DME at Hang Nadim Airport – Batam 3. (GPS) VOR/DME at S.M. Badaruddin II Airport – Palembang 4. (GPS) VOR/DME at Fatmawati Soekarno Airport – bengkulu 5. (GPS) VOR/DME at Amad Yani Airport – Semarang 6. (GPS) VOR/DME at Ngurah Rai Airport – Semarang 7. (GPS) VOR/DME at Tjilik Riwut Airport – palangkaraya 8. (GPS) VOR/DME at Samsudin Noor Airport – banjarmasin 9. (GPS) VOR/DME at Sepingan Airport – Balikpapan 10. (GPS) VOR/DME at Mutiara – Palu 11. (GPS) VOR/DME at Sultan Hasanuddin Airport – makassar 12. (GPS) VOR/DME at Mopah Airport – Merauke 13. (GPS) VOR/DME at Timika Airport
In Progress 1. RNP APCH at Tahuna Airport – Naha
2. RNP APCH at Matahora Airport – Wakatobi
3. RNP APCH at Gusti Syamsir Alam – Kota Baru
4. RNP APCH at Oesman Sadik – Labuha
5. RNP APCH at Leo Wattimena – Morotai
6. RNP APCH at David Costantijn Saudale – Rote
7. RNP APCH at Siborong Borong – Silangit
8. RNP APCH at Lasikin – Sinabang
9. RNP APCH at Rembele – Takengon
10. RNP APCH at Miangas Airport
11. RNP APCH at Bawean Airport
12. RNP APCH at Buli Airport
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Pengawasan Bidang Navigasi Penerbangan
124
No. Kegiatan
1. Pelaksanaan Rampcheck Pelayanan Navigasi Penerbangan Angkutan Lebaran
2. Pelaksanaan Rampcheck Natal dan Tahun Baru
3. Pelaksanaan Audit Penyelenggara Diklat Navigasi Penerbangan
4. Pelaksanaan Penyusunan Audit Penyelenggara Perancang Prosedur Penerbangan (PANS-OPS)
5. Pelaksanaan Audit Penyelenggara Navigasi Penerbangan
6. Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan (Audit) bidang Meteorologi
7. Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan (Audit) bidang SAR
8. Kegiatan Monitoring tindaklanjut Audit Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Pemanfaatan Ruang Udara Di Selatan Pulau Jawa Guna Menerapkan Flexible Used Of Airspace (FUA)
125
Pemanfaatan Ruang Udara di Selatan Pulau Jawa terkait Keselamatan dan Peningkatan Kapasitas Penerbangan bertujuan untuk : 1. Mengurangi kepadatan jalur eksisting hingga 30%; 2. Mengurangi beban komunikasi dan koordinasi Pilot/ATC; 3. Meningkatkan Safety Awareness. Kondisi saat ini 1. Telah dibuat jalur penerbangan di Selatan Pulau Jawa. Jalur penerbangan
tersebut adalah eastbound dari Jakarta menuju Bali dan telah mendapat persetujuan dari pihak TNI AU;
2. Telah dilakukan persiapan trial meliputi penetapan pola operasi rute penerbangan, penetapan reporting point, penerbitan NOTAM, pelaksanaan simulasi di simulator Garuda Indonesia, penerapan Trial Derictive dan uji coba komunikasi antar ATS Unit dan rapat koordinasi dengan TNI AU secara intensif;
3. Telah dilakukan trial penggunaan jalur penerbangan dimaksud pada tanggal 17-20 Desember 2016 oleh Garuda Indonesia.
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Implementasi PBN/GNSS Guna Meningkatkan Aksesibilitas dan Konektivitas di Papua
126
Program 2015 2016 2017
Implement PBN
PBN for arrival, departure and non precision approach
Continuation PBN Program & Expand for ATS Route
ATM & Avionic Upgrade
•GNSS •Moving map
•Centralized FPL •ATS Remote system •ADS-B (in)
-TIS-B -FIS-B
CNS Installation •Expand Communication coverage •GBAS/SBAS
ADS-B Gnd Station
AIS & MET •Remote Weather Information •Update AIP Vol – IV
•Electronic Terrain & Obstacle Data •Expand updating AIP data Base •Published AIP Vol - V
•Expand Remote Weather Information •Electronic Terrain & Obstacle Data
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Peningkatan Kompetensi SDM Personel Navpen & Inspektur Navpen
127
No. Kegiatan 1. Diklat ITS - Indoctrination 2. Workshop Training Needs Analysis 3. Creative Thinking 4. Bimbingan Teknis Rating VHF-A/G 5. Bimbingan Teknis Rating VOR 6. Bimbingan Teknis Elektronic Test & Measurement Equipment 7. Bimbingan Teknis Assessor 8. Bimbingan Teknis WGS ‘84 9. Assesment Inspektur Navigasi Penerbangan
10. Workshop Safety Management System 11. Refreshing Course Peralatan CNS 12. Pembekalan Inspektur Navigasi Penerbangan bidang CNS/AIS/ATS/PANS-
OPS/MET/SAR 13. Kegiatan RAKORNIS Inspektur Navigasi Penerbangan 14. Sosialisasi sistem audit online
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Kerja Sama Dalam Negeri di bidang Navigasi Penerbangan
128
No. Instansi Materi Kerjasama
1. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara – Direktorat Komunikasi BASARNAS
Pertukaran Data & Informasi Penerbangan untuk keperluan Pencarian dan pertolongan
2. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara – Perum LPPNPI
Pelayanan Navigasi Penerbangan di Indonesia
3. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara -Direktorat Jenderal Sumber Daya Dan Perangkat Pos Dan Informatika
Kerja Sama Pengamanan Spektrum Frekuensi Radio Untuk Keperluan Penerbangan
4. Ditjen Hubud (Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan) - PERUM LPPNPI
Pelaksanaan Kalibrasi Fasilitas Pelayanan Navigasi Penerbangan yang dikelola oleh PERUM LPPNPI
5. PERUM LPPNPI – AP II - NATS Services (Asia Pac) Pte Ltd
Penyediaan Jasa untuk Mengoptimalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dan Operasi Manajemen Lalu Lintas Udara (ATM)
6. PERUM LPPNPI – BMKG Pelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan
7. PERUM LPPNPI - TNI AU - KEMENHUB Pertukaran Informasi dan Pemanfaatan Data Operasi Penerbangan Sipil, Izin Terbang (Flight Clearance) Pesawat Asing Udara Asing Tidak Berjadwal
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
Kerja Sama Luar Negeri
Japan International Cooperation Agency (JICA), The Project For improvement Of Aviation Safety Policy Phase 2; Indonesia Transportation Safety Assistance Package (ITSAP) Indonesia-Australia; US-TDA : The Eastern Airspace Air Safety Technical Assisten; DGAC French: Technical Cooperation; ICAO-TCB: Management Service Agreement; ADS-B data sharing : Indonesia-Australia, Indonesia-Singapura; INDONESIA – SINGAPORE : Military Training in area 1 and 2 Letter of Agreement, Operasional Lalu Lintas Penerbangan : Singapura, India, Srilanka, Malaysia, Papua Nugini, Amerika Serikat dan Filipina.
129
Profil DJU Maret 2017
* Posisi Maret 2017| Sumber: Dit. Navigasi Penerbangan
DIREKTORAT KELAIKUDARAAN DAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA
Armada Pesawat Terbang
URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016 2017*
Pesawat Udara yang terdaftar 1.324 1.434 1.455 1.544 1.644 1.578
AOC 121 478 511 530 564 573 578
AOC 135 276 282 294 323 330 335
AOC 137, OC 91, PILOT SCHOOL & FASI
196 233 250 275 288 300
Pesawat Udara yang telah didaftar tanda pendaftaran
205 185 156 140 129 29
Pesawat Udara yang telah dihapus tanda pendaftaran
84 60 60 66 107 93
*Posisi Maret 2017 | Sumber : Dit KPPU
130 Profil DJU Maret 2017
Pesawat Terbang
Total Aircraft Registered 1.578 unit
Total Expired Certificate of Registration 365 unit
Total Valid Certificate of Registration 1.213 unit
Total Aircraft Registered by AOC 121 578 unit
Total Aircraft Registered by AOC 135 335 unit
Total Aircraft Registered by AOC 137, OC 91, Pilot School and FASI 300 unit
Total Aircraft Registered in 2017 29 unit
Total Aircraft Deregistered in 2017 93 unit
131
*Posisi Maret 2017| Sumber : Dit KPPU
Profil DJU Maret 2017
Penerbitan Sertifikat No Jenis Sertifikat 2013 2014 2015 2016 2017*
1. Sertifikasi Perusahaan Penerbangan AOC 121 3 2 0 0 0
2. Sertifikasi Perusahaan Penerbangan AOC 135
1 2 3 2 0
3. Sertifikasi Perusahaan Penerbangan Asing (AOC 129) 11 5 2 6 1
4. Sertifikasi Perusahaan Penerbangan Agrikultur (AOC 137)
1 - - - -
5. Bengkel Perawatan (AMO) 3 - 1 7 0
6. Pabrik Pesawat Udara (Production Certificate (PC))
1 1 1 1 1
7. Personel Penerbang (Pilot) 660 733 941 868 180
132
*Posisi Maret 2017| Sumber : Dit KPPU
Profil DJU Maret 2017
Penerbitan Sertifikat
No Jenis Sertifikat 2013 2014 2015 2016 2017*
8. Personel Teknik Perawatan 372 336 344 390 102
9. Personel FOO 230 184 215 292 88
10. Personel Cabin 1.831 1.842 2.606 1.340 227
11. Diklat Penerbangan 6 2 3 2 0
12. Kelaikan Pesawat Udara 794 723 889 944 215
13. Sertifikat Tipe/ Validasi 15 20 21 27 1
133
*Posisi Maret 2017| Sumber : Dit KPPU
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia (License / Certificate Holder)
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017*
Jumlah Pertum buhan
(%) Jumlah
Pertum buhan
(%) Jumlah
Pertum buhan (%)
Jumlah Pertum
buhan (%) Jumlah
Pertum buhan
(%)
Pilot 8.608 8,30% 9.341 8,52% 10.282 10,07% 11.150 8,44% 11.330
Flight Operation Officer (FOO)
3.909 6,25% 4.093 4,71% 4.308 5,25% 4.600 6,78% 4.688
Flight Attendant (FA)
12.190 17,68% 14.032 15,11% 16.638 18,57% 17.978 8,05% 18.205
Aircraft Maintenance Engineer License (AMEL)
7.199 5,45% 7.535 4,68% 7.879 4,57% 8.269 4,95% 8.371
134
*Posisi Maret 2017| Sumber : Dit KPPU
Data mencakup jumlah Aparatur dan Non Aparatur
Profil DJU Maret 2017
Kerjasama Bilateral dan Multilateral Dalam Bidang Kelaikan
135
No Nama Organisasi Status Keanggotaan
1 Federal Aviation Administration (FAA). Kerjasama dalam rangka technical assisstance, peningkatan keselamatan penerbangan.
Kerja sama Bilateral
2 EU (Uni Eropa). Kerjasama dalam rangka technical assisstance, peningkatan keselamatan penerbangan.
Kerja sama Bilateral
3 ITSAP / CASA Australia. Kerjasama dalam rangka pengembangan aturan-aturan keselamatan penerbangan (pengoperasian pesawat di area pegunungan, promosi keselamatan). Dan pengembangan SDM.
Kerja sama Bilateral
4 JICA. Kerjasama dalam rangka peningkatan kemampuan SDM dalam rangka operasi pesawat udara yang efektif dan efisien.
Kerja sama Bilateral
*Posisi Maret 2017| Sumber : Dit KPPU
Profil DJU Maret 2017
Kerjasama Bilateral dan Multilateral Dalam Bidang Kelaikan
136
No Nama Organisasi Status Keanggotaan
5 ICAO. Kerjasama dalam rangka enhancement of safety oversight capability of DGCA.
Kerja sama Bilateral
6 ICAO – COSCAP. Kerjasama dalam rangka untuk membantu temuan atau rekomendasi dari FAA Technical Review.
Kerja sama Bilateral
7 DGIM Netherland Kerjasama dalam rangka membantu temuan audit ICAO dan EUBAN
Kerja sama Bilateral
8 DGCA France Kerjasama dalam rangka membantu temuan audit ICAO dan EUBAN
Kerja sama Bilateral
9 AIRBUS Kerjasama dalam Technical Assistantion on Aviation Safety Improvement
Kerja sama Bilateral
10 BOEING Kerjasama dalam Technical Assistantion on Aviation Safety Improvement
Kerja sama Bilateral
*Posisi Maret 2017| Sumber : Dit KPPU
Profil DJU Maret 2017
Balai Kesehatan Penerbangan
Dasar Hukum Balai Kesehatan Penerbangan
Sumber : Balai Kesehatan Penerbangan
137
Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK 38/OT 002/Phb-83 Tanggal 1 Nopember 1983 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Kesehatan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara ;
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 148/KMK.05/2016 tanggal 3 Maret 2016 tentang Penetapan Balai
Kesehatan Penerbangan pada Kementerian Perhubungan sebagai Intansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum.
Profil DJU Maret 2017
Tantangan Balai Kesehatan Penerbangan
Sumber : Balai Kesehatan Penerbangan
138
Tugas Balai Kesehatan Penerbangan sangat penting seiring dengan pertumbuhan industri penerbangan yang melonjak tajam dalam satu dekade terakhir.Tuntutan untuk meningkatkan kinerja dalam bidang pelayanan guna keselamatan penerbangan merupakan tantangan Balai Kesehatan Penerbangan kedepan karena Balai kesehatan Penerbangan satu-satunya perwakilan ICAO dalam bidang kesehatan penerbangan sipil di Indonesia.
Selain itu tantangan terbesar Balai Kesehatan Penerbangan kedepan adalah :
1. Menjadi Badan Layanan Umum, sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 148/KMK.05/2016 Tentang Penetapan Balai Kesehatan Penerbangan Pada Kementerian Perhubungan Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
2. Penunjukan (Designated) untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kesehatan personel penerbangan, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 186 Tahun 2015 Tentang Penunjukan (Designated) Penyelenggara Pengujian Kesehatan Personel Penerbangan.
Disamping itu tetap memperhatikan SDM yang berkualitas baik pengetahuan dan keterampilanya serta sarana dan prasarana berbasis teknologi mutakhir yang memenuhi standar nasional dan internasional
Profil DJU Maret 2017
Medical Examination
Sumber : Posisi juli 2016 Balai Kesehatan Penerbangan
Siapa
Yang
Harus
Dimedex?
1. Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara Nomor 572
Tahun 2015 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 30 Tahun
2015 tentang Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil
Bagian 67 (Civil Aviation Safety
Regulation Part 67) tentang Standar
Kesehatan dan Sertifikasi Personel
Penerbangan.
Personil Penerbangan Kelas I: Airline Transport Pilot Commercial Pilot Flight Navigator Flight Engineer
Personil Penerbangan Kelas II: Sport Pilot Private Pilot Student Pilot
Personil Penerbangan Kelas III: Personel Penunjang Operasi Pesawat Udara
(Personel Cabin, Personel Penunjang Operasi Penerbangan) Personel Perawatan Pesawat Udara Personel Navigasi Penerbangan Personel Bandar Udara
139 Profil DJU Maret 2017
Catatan: 1. Jumlah PNBP termasuk medex Pilot /Copilot PT.GIA
Perkembangan PNBP
Posisi 31 Maret 2017| Sumber: Balai Kesehatan Penerbangan
140
NO TAHUN TARGET (RUPIAH) REALISASI (RUPIAH)
1 2013 8.925.000.000 12.258.498.874
2 2014 11.200.000.000 9.220.047.948
3 2015 14.652.280.000 20.229.160.368
4 2016 16.117.405.000 28.724.851.612
5 2017* 23.423.990.000 7.164.063.187
Profil DJU Maret 2017
-
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
30.000.000.000
35.000.000.000
2013 2014 2015 2016 2017
TARGET (RUPIAH)
REALISASI (RUPIAH)
Catatan: 1. Jumlah PNBP termasuk medex Pilot /Copilot PT.GIA
Jumlah Personel Yang Medex Di Balai Kesehatan Penerbangan
Posisi 31 Maret 2017| Sumber: Balai Kesehatan Penerbangan
141
KELAS Tahun
2013 2014 2015 2016 2017*
KELAS I 11.308 11.025 12.432 9.984 3.318
KELAS II 1.280 1.510 1.035 2.359 474
KELAS III 7.747 8.370 8.080 11.727 2.436
KEMENHUB 30 91 161 518 0
RECHECK n/a n/a n/a 2.840 1.182
Total 20.365 20.996 21.708 27.428 7.210
Profil DJU Maret 2017
0
5000
10000
15000
20000
2013 2014 2015 2016 2017*
KELAS I
KELAS II
KELAS III
KEMENHUB
RECHECK
Catatan: 1. Jumlah PNBP termasuk medex Pilot /Copilot PT.GIA
Sumber Daya Manusia Balai Kesehatan Penerbangan
Posisi 31 Maret 2017| Sumber: Balai Kesehatan Penerbangan
Profil DJU Maret 2017 142
NO JENIS TENAGA STATUS TENAGA BLU
TOTAL BLU PNS BLU NON PNS
I MEDIS
1 Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan (SpKP) 3 0 3
2 Magister Kedokteran Gigi Forensik 1 0 1
3 Dokter Spesialis Kardiologi 0 1 1
4 Dokter Spesialis Jantung 0 1 1
5 Dokter Spesialis Syaraf 0 1 1
6 Dokter Flight Surgeon 6 2 8
7 Dokter Gigi 3 2 6
II KEPERAWATAN
1 Perawat 13 0 14
2 Perawat Gigi 1 0 1
3 Asisten Tenaga Kesehatan 4 1 4
III KEFARMASIAN
1 Apoteker 1 0 1
2 Teknis Kefarmasian 1 0 1
3 Asisten Tenaga Kesehatan 1 0 1
IV KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Sanitasi Lingkungan 3 0 3
V KETERAPIAN FISIK
1 Fisiotheraphy 2 0 2
Catatan: 1. Jumlah PNBP termasuk medex Pilot /Copilot PT.GIA
Posisi 31 Maret 2017| Sumber: Balai Kesehatan Penerbangan
143
Sumber Daya Manusia Balai Kesehatan Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
NO JENIS TENAGA STATUS TENAGA BLU
TOTAL BLU PNS BLU NON PNS
VI KETEKNISIAN MEDIS
1 Perekam Medis & Informasi Kesehatan 2 0 2
2 Teknisi Gigi 1 0 1
VII TEKNIS BIOMEDIKA
1 Radiografer 6 0 6
2 Ahli Teknologi Laboratorium Medik 3 3 6
3 Asisten Tenaga Kesehatan 1 0 1
VII TENAGA NON MEDIS
1 Administrasi Umum 34 4 38
2 Teknisi Listrik 0 2 2
3 Satuan Pengamanan 0 7 7
4 Sopir 0 1 1
5 Caraka 0 2 2
6 Pramusaji 0 9 9
JUMLAH 86 36 124
Catatan: 1. Jumlah PNBP termasuk medex Pilot /Copilot PT.GIA
Pemeriksaan Hygiene dan Sanitasi
Posisi 31 Maret 2017| Sumber: Balai Kesehatan Penerbangan
NO URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017* KET
1 Pemeriksaan Hygiene Sanitasi di Bandar Udara (UPBU)
19 8 20 32 4
2 Pemeriksaan Hygiene Sanitasi Pesawat Udara (di UPBU)
6 0 20 6 4
Profil DJU Maret 2017 144
Catatan: 1. Jumlah PNBP termasuk medex Pilot /Copilot PT.GIA
Random Check Narkoba di Bandara
145
NO URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017* KETERANGAN
1 Random Check Narkoba di Bandar Udara
735 352 1591 3811 947 Personel Penerbangan
Pengujian narkoba didasari pada Peraturan Bersama Menteri Perhubungan Dan Kepala BNN Nomor PM 9 Tahun 2012 dan Nomor 01 Tahun 2012 Tanggal 30 Januari 2012 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Pada Transportasi Darat, Laut Udara dan Kereta Api.
Bandara yang telah dilakukan random check narkoba pada tahun 2017
Posisi 31 Maret 2017| Sumber: Balai Kesehatan Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Catatan: 1. Jumlah PNBP termasuk medex Pilot /Copilot PT.GIA
Kerjasama Balai Kesehatan Penerbangan dengan CV. Prima Higina Utama Periode 1 Agustus 2016 s.d 31 Juli 2017 tentang Pengelolaan Limbah Medis Balai Kesehatan Penerbangan
Kerjasama Balai Kesehatan Penerbangan dengan Pusat Kedokteran dan
Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia Periode 9 Agustus 2016 s.d 9 Agustus 2017 tentang Pelayanan Pengujian Kesehatan (Medical Examination). Bagi personel penerbang Direktorat Polisi Udara Baharkam POLRI.
Kerjasama Balai Kesehatan Dengan Pihak Lain
Posisi 31 Maret 2017| Sumber: Balai Kesehatan Penerbangan
Profil DJU Maret 2017 146
Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
147
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/KMK.05/2016 tentang
Penetapan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan pada Kementerian
Perhubungan Sebagai Intansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 122 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan.
Dasar Hukum Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
148
A. JASA PENERBANGAN KALIBRASI
SITE EVALUATION
FLIGHT COMMISIONING
PERIODICS FLIGHT CALIBRATION
SPECIAL FLIGHT INSPECTION
SURVEILLANCE
INSTRUMENT FLIGHT PROCEDURE (IFP) VALIDATION
B. JASA PENERBANGAN CHARTER
C. JASA TRAINING SIMULATOR
Jasa Layanan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Posisi Nopember 2016| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Kompetensi Teknis Penerbangan Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
No. Crew Kondisi Yang Ada
(Kompetensi)
1. Pilot in Command (PIC) ATPL
2. First Officer (FO) CPL+IR
3. Engineer AMEL
4. Flight inspector 1 Inspector
5. Flight inspector 2 D2 Teknik Radio
6. Assisten Engineer D2 Teknik Pesawat
149
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia (SDM)
No. Unit Organisasi Kondisi Saat Ini
(Orang)
1. Kepala BBKFP 1
2. Bagian Tata Usaha 40
3. Bidang Teknik dan Operasi Pesawat udara 59
4. Bidang Keselamatan dan Pengujian 27
Jumlah 127
Jumlah SDM Manajemen BBKFP
150
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia (SDM)
Kualifikasi PNS dan Non PNS Berdasarkan Pendidikan
151
No. Pendidikan PNS Non PNS Jumlah
1. S.2 11 0 11
2. S.1 44 3 46
3. D.IV 18 1 19
4. D.III 15 3 18
5. D.II 12 5 17
6. SLTA 25 40 65
7. SLTP 3 13 16
8. SD 0 2 2
Jumlah 195
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia (SDM)
Kualifikasi Pegawai Negeri Sipil BBKFP Berdasarkan Golongan
152
No. Golongan Jumlah
1. IV/c 1
2. IV/b 0
3. IV/a 7
4. III/d 11
5. III/c 19
6. III/b 24
7. III/a 24
8. II/d 12
9. II/c 8
10. II/b 9
11. II/a 9
12. I/d 0
13. l/c 2
14. I/a 1
Jumlah 127
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Tenaga Ahli untuk Operasional Penerbangan BBKFP
153
No. URAIAN JUMLAH
1. Filot In Command (PIC) 9
2. First Officer (FO) 22
3. Engineer 14
4. Flight Inspector I 8
5. Flight Inspector II 9
6. Assistant Engineer 12
Jumlah 74
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Sarana
Sarana Pesawat BBKFP
No. Peralatan Laboratorium Kalibrasi Kondisi yang ada
(Unit)
Keterangan
1. RNAV 1 Baik
2. FIS Aerodata 5 Baik
3. Laboratorium Avionic 1 Baik
Sarana Peralatan Laboratorium BBKFP
No. Sarana Penerbangan Kalibrasi
(Pesawat Terbang)
Kondisi Yang Ada
(Unit)
Keterangan
1. Learjet 31A (PK-CAH, PK-CAJ) 2 Baik
2. King Air B200C (PK-CAK) 1 Baik
3. King air B200GT (PK-CAO,PK-
CAN,PK-CAT) 3 Baik
4. Hawker 900 XP (PK-CAR) 1 Baik
5. Simolator King Air B200C Konversi
B350i 1 Baik
6. King Air B350i (PK-CAP, PK-CAQ) 2 Baik
7. Hellicopter 2 Lelang Tahun 2015
154
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Prasarana Prasarana Penunjang Darat Proses Kalibrasi
No. Jenis Peralatan Kondisi Yang Ada
(Unit) Keterangan
1. Theodolite 9 Baik
2. PD GPS 6 Baik
3. Ground Survey 5 Baik
4. Ground Laboratory Data 4 Baik
155
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Indikator Kinerja Sarana dan Prasarana Prasarana Pokok BBKFP
156
No. Prasarana Pokok Kondisi yang ada Keterangan
1.
Hanggar Pesawat A
Hanggar Pesawat B
Hanggar Pasawat C
Hanggar Pesawat D
Hanggar Makkasar
2.450 m2
3.410 m2
1.935 m2
1.440 m2
1 Unit
Baik
Baik
Baik
Baik
Proses Usulan Redesign 2017
2. Appron 7.888 m2 Baik
3. Gedung Administrasi 300 m2 Baik
4. Gedung Administrasi tetuko 1.512 m2 Baik
5. Gedung Simulator 1.260 m2 Baik
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Prasarana Perawatan Pesawat BBKFP
157
No. Prasarana Perawatan Pesawat Kondisi Yang Ada (unit) Keterangan
1. Maintennance Stairs 10 Uncerviceble
2. Towing Bar Learjet 1 Baik
3. Towing Bar TBM 2 Baik
4. Towing Bar King Air 2 Baik
5. Towing Bar Hawker 1 Baik
6. Lifting Jack 2 Baik
7. Tripod Jack 16 Baik
8. Axle Jack 2 Baik
9. Stabiling Stand 7 Baik
10. Cabin Pressurization 1 Baik
11. Hydrolic Power Equipment 1 Baik
12. Engine Compresson 1 Baik
13. Gasoline Gpu (Hobart) 1 Baik
14. Diesel Gpu (Tronair) 1 Baik
15. Solid State Gpu (Tronair) 2 Uncerviceable
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Prasarana Perawatan Pesawat BBKFP
158
No. Prasarana Perawatan Pesawat Kondisi Yang Ada
(unit) Keterangan
16. Gpu Cable Support 2 Baik
17. Forklift (Komatsu) 1 Baik
18. Oxigen Bottle 1 Baik
19. Nitrogen Bottle 2 Baik
20. Air Compressor 2 Baik
21. Protable Fire Extinguisher 1 Baik
22. Trolley 1 Baik
23. Vacum Cleaner 3 Baik
24. Refigerant Recorvery &
Recharge Robinair 2 Baik
25. High Press Nitrogen Boster 1 Baik
26. Portable Air Conditioning 2 Baik
27. Air Flow Fan 2 Baik
28. Grinding Tool 1 Baik
29. High Press Oxygen 1 Baik
30. Cable Roll 1 Baik
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Prasarana Perawatan Pesawat BBKFP
159
No. Prasarana Perawatan Pesawat Kondisi Yang Ada
(unit) Keterangan
31. Towing Mototok 1 Baik
32. Baterry Recharge 24v 2 Baik
33. Lavatory Service Cart (Hawker) 1 Baik
34. Fuel Pump (manual) 1 Baik
35. Tire Press 2 Baik
36. Shooting Lamp 1 Baik
37. Croc Jack 6000 kg 1 Baik
38. Travic Cone 8 Baik
39. Steam Wash 1 Baik
40. Portable Crane 3 Baik
41. Gpu Protable (Red) 1 Uncerviceable
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Pelaksanaan Kalibrasi Peralatan Navigasi Penerbangan Balai BKFP
160
No. Bandara Pelaksanaan Peralatan
1 Hang Nadim - Batam
Minangkabau - Padang 17 -20 Jan 2017
ILS dan DVOR/DME
ILS dan PAPI (Rwy 33)
2 Sultan Thaha - Jambi 16 – 20 Jan 2017 Comm ILS dan PAPI (Rwy 31)
3
Fransseda – Maumere Sultan M Salahuddin – Bima Eltari - Kupang
23 -29 Jan 2017
PAPI (Rwy 23) dan DVOR/DME DVOR/DME Comm ILS, PAPI (Rwy 25)
DVOR/DME dan NDB
4 Sultan Iskandar Muda – Banda Aceh
7 – 11 Feb 2017 ILS, 2 PAPI (Rwy 17 dan 35), Com
DVOR
5
Syamsudin Noor - Banjarmasin Sultan Syarief H Aroen Setia Negara – Pelalawan Rahadi Oesman - Ketapang
10 – 16 Feb 2017 ILS (Rwy 10)
PAPI (Rwy 18) DVOR/DME
6
Djalaludin - Gorontalo Tanpa Padang – Mamuju Mutiara Sis Al Jufri – Palu Syukuran Aminuddin Amir - Luwuk
17 – 21 Feb 2017
2 PAPI (Rwy 09 dan 27) dan DVOR/DME DVOR/DME
2 PAPI (Rwy 15 dan 33) dan DVOR/DME DVOR/DME
7 Abdulrachman Saleh - Malang 21 – 24 Feb 2017 Com ILS, PAPI (Rwy 35)
8 Makassar – Sultan Hasanuddin 20 – 27 Feb 2017 3 ILS (Rwy 21,03&13), 3 PAPI
Posisi 31 Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Pelaksanaan Kalibrasi Peralatan Navigasi Penerbangan Balai BKFP
161
No. Bandara Pelaksanaan Peralatan
9 Juawata - Tarakan H. Asan - Sampit
27 Feb – 2 Maret 2017
ILS dan PAPI (Rwy 06) DVOR/DME dan NDB
10 Juanda Int’l Surabaya Adi Soemarmo - Solo
ILS dan PAPI (Rwy 10) ILS, PAPI (Rwy 26)
DVOR/DME “SLO” dan NDB “SO”
11 Intl. Lombok Pattimura - Ambon
DVOR/DMEdan NDB ILS dan PAPI (Rwy 13)
12 Husein Sastra Negara - Bandung 21 – 24 Mar 2017 Com DVOR/DME dan NDB “OY”
13 Halim Perdana Kusuma – Jakrta Budiarto - Curug Tangerang
31 Mar – 7 April 2017
Com DVOR/DME, ILS dan PAPI (Rwy 24)
DVOR/DME, 4 PAPI (Rwy 22, 04, 30 dan 12)
14 Adisucipto Yogyakarta Ahmad Yani - Semarang
6 – 10 April 2017 ILS, PAPI (Rwy 09),
NDB dan DVOR/DME 2 PAPI (Rwy 13 dan 31)
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Pelaksanaan Kalibrasi Peralatan Navigasi Penerbangan Balai BKFP
162
No. Bandara Pelaksanaan Peralatan
15 Sultan Aji M Sulaiman - Balikpapan Kasiguncu - Poso Matahora - Wakatobi
5 – 11 April 2017 ILS dan PAPI (Rwy 25)
Com DVOR/DME dan NDB Com 2 PAPI (Rwy 14 dan 32) dan NDB
16 Minangkabau – Padang Fatmawati - Bengkulu
12 -15 April 2017 DVOR/DME
ILS, PAPI (Rwy 13), Com PAPI (Rwy 31) dan DVOR/DME
Posisi Maret 2017| Sumber : Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
Balai Teknik Penerbangan
163
Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM.60 Tahun 2010 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM.33 Tahun 2012 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Balai Teknik Penerbangan
3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM.48 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Profil DJU Maret 2017
164
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Tugas dan Fungsi Balai Teknik Penerbangan
TUGAS : FUNGSI :
Melaksanakan kegiatan pengujian, perawatan, perbaikan, dan pelayanan dibidang peralatan elektronika penerbangan, peralatan mekanikal dan listrik penerbangan serta pengujian mutu di bidang bahan, hasil pekerjaan sipil dan kualitas lingkungan bandar udara.
1. Pelaksanaan pengujian, perawatan, perbaikan dan pelayanan di bidang peralatan navigasi, komunikasi dan keamanan penerbangan serta elektronika bandar udara;
2. Pelaksanaan pengujian, perawatan, perbaikan dan pelayanan di bidang peralatan listrik penerbangan, peralatan listrik bandar udara dan mekanikal bandar udara;
3. Pelaksanaan pengujian mutu di bidang bahan, hasil pekerjaan sipil dan kualitas lingkungan bandar udara;
4. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian, keuangan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan, hukum, hubungan masyarakat serta evaluasi dan pelaporan.
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
165
1. Terwujudnya Balai Teknik Penerbangan sebagai Lembaga
Penyelenggara Pengujian Kelayakan Operasional Peralatan dan Fasilitas
Bandar Udara.
2. Melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan penerima layanan
potensial terkait perawatan dan perbaikan peralatan Bandar Udara.
3. Pelatihan dan pengembangan SDM menuju profesionalisme.
4. Melengkapi sarana dan prasarana sesuai perkembangan teknologi.
5. Meningkatkan Kualitas Layanan.
6. Mengembangkan sistem informasi kegiatan pengujian, perawatan,
perbaikan dan pelayanan.
7. Pengembangan manajemen kelembagaan yang bertanggungjawab
(responsibility), akuntabilitas (acountability), kewajaran (fairness),
transparan (transparancy), dan hubungan industrial (peace full relation).
Program Kerja Balai Teknik Penerbangan
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
166
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Penerima Layanan Balai Teknik Penerbangan
Perum LPPNPI (Air Nav Indonesia) sebanyak 194 lokasi
PT. Angkasa Pura I (Persero) sebanyak 13 lokasi
PT. Angkasa Pura II (Persero) sebanyak 14 lokasi
Unit Penyelenggara Bandar Udara sebanyak 150 lokasi
Regulated Agent, Oil Company dan lain – lain sebanyak 200 lokasi
Bandar Udara Khusus sebanyak 26 lokasi
BPSDM
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
167
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2016
NO KEGIATAN PERBAIKAN JUMLAH
1 Perbaikan Teknik Sipil dan Lingkungan Bandar Udara -
2 Perbaikan Elektronika Penerbangan
- Pelaratan Keamanan Penerbangan 93 Peralatan / 42 Lokasi
- Peralatan Navigasi Penerbangan ( perum LPPNPI) 14 Peralatan / 11 Lokasi
- Peralatan Telekomunikasi Penerbangan (perum
LPPNPI)
3 Peralatan / 2 Lokasi
3 Perbaikan Mekanikal dan Listrik Penerbangan 38 Peralatan / 25 Lokasi
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
168
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2016
NO KEGIATAN PENGUJIAN JUMLAH
1 Pengujian Teknik Sipil dan Lingkungan Bandar Udara
- Daya Dukung Perkerasan 6 Lokasi
- Kekesatan Permukaan Perkerasan 12 Lokasi
- Kerataan Permukaan Perkerasan 7 Lokasi
- Permukaan Perkerasan 6 Lokasi
2 Pengujian Elektronika Penerbangan (permintaan lokasi) 1 Lokasi
3 Pengujian Mekanikal dan Listrik Penerbangan 5 Lokasi
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
169
Peralatan Balai Teknik Penerbangan
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
NO JENIS PERALATAN JUMLAH
Laboratorium Navigasi Penerbangan
1 Mock Up NDB 4 Unit
2 Mock Up DME 4 Unit
3 Mock Up DVOR 4 Unit
4 Mock Up ILS 1 Unit
5 Mock Up MSSR 1 Unit
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
170
Peralatan Balai Teknik Penerbangan
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
NO JENIS PERALATAN JUMLAH
Laboratorium Telekomunikasi Penerbangan
1 Mock Up Tower Set 3 Unit
2 Mock Up ATIS 1 Unit
3 Mock Up Voice Recorder 1 Unit
4 Mock Up VHF / ICOM 2 Unit
5 Mock Up VHF Portable 2 Unit
6 Mock Up R- DARA 1 Unit
7 ATC Mobile 1 Unit
8 Aviation Test Bench 1 Unit
9 HF SSB 1 Unit
10 AFIS 1 Unit
11 GROUND COMM 1 Unit
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
171
Peralatan Balai Teknik Penerbangan
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
NO JENIS PERALATAN JUMLAH
Laboratorium Keamanan Penerbangan
1 Mock Up X-Ray 6 Unit
2 Mock Up WTMD 4 Unit
3 Mock Up Body Inspection 1 Unit
4 Mock Up CCTV 1 Unit
5 Mock Up FIDS 1 Unit
6 Mock Up PAS 1 Unit
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
172
Peralatan Balai Teknik Penerbangan
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
NO JENIS PERALATAN JUMLAH
Laboratorium Mekanikal dan Listrik Penerbangan
1 Mobile Cable Fault Detector 1 Unit
2 Photo Metrik 1 Unit
3 Photo Thermal 1 Unit
4 Clino Meter 1 Unit
5 Mock Up CCR 9 Unit
6 Mock Up ACOS 6 Unit
7 Mock Up RTIL / SFL 9 Unit
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
173
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Peralatan Balai Teknik Penerbangan
NO JENIS PERALATAN JUMLAH (Unit)
Laboratorium Teknik Sipil dan Lingkungan Bandar Udara
1 Alat Penyelidikan Kemampuan Teknis Konstruksi
Fasilitas Sisi Udara (HWD)
1
2 Alat Pengukur Kerataan Landasan (Profilometer) 1
3 Alat Pengukur Kekesatan Landasan (Skid Resistance) 1
4 Alat Runway Measurement Equipment (RME) 1
5 Alat Ground Penetration Radar (GPR) 1
6 Alat Ultra Pulse Velocity (UPV) 1
7 Laboratorium Teknik Sipil 21
8 Laboratorium Lingkungan Bandar Udara 1
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Yang Sudah Dilakukan Januari s/d Maret 2017
174
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
NO KEGIATAN JUMLAH
1 Pengujian Teknik Sipil dan Lingkungan Bandar Udara
- Daya Dukung Perkerasan 2 Lokasi
- Kekesatan Permukaan Perkerasan 1 Lokasi
2 Perbaikan Elektronika Penerbangan 13 Lokasi
3 Perbaikan Mekanikal dan Listrik Penerbangan 4 Lokasi
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
175
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Pencapaian PNBP Januari s/d Maret 2017
Rp0,00
Rp100.000.000,00
Rp200.000.000,00
Rp300.000.000,00
Rp400.000.000,00
Rp500.000.000,00
Rp600.000.000,00
Rp700.000.000,00
Rp800.000.000,00
Rp900.000.000,00
Tahun 2016 Maret 2017
PNBP Rp806.730.493,00 Rp549.483.200,00
Tahun 2016 Maret 2017
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
176
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Perjanjian Kerjasama Januari s/d Maret 2017
PT. Aerotek Indonesia
BP3 Curug
PT. Angkasa Pura (Persero) I
Perum LPPNPI
PT. Starcom
ATKP Surabaya
STPI
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Pembagian Zona Kegiatan Pengujian
177
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Pengujian Prasarana Sisi Udara
178
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
PENGUJIAN DAYA DUKUNG DENGAN MENGUNAKAN HWD
LOKASI : BANDAR UDARA KHUSUS SOROWAKO WAKTU : JANUARI 2016
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Pengujian Prasarana Sisi Udara
179
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
PENGUJIAN KERATAAN DENGAN MENGUNAKAN PROFILOMETER
LOKASI : BANDAR UDARA PONDOK CABE JAKARTA WAKTU : PEBRUARI 2016
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Pengujian Prasarana Sisi Udara
180
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
PENGUJIAN PERMUKAAN DENGAN MENGUNAKAN RME
LOKASI : BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK WAKTU : SEPTEMBER 2016
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Pengujian Prasarana Sisi Udara
181
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
PENGUJIAN KEKESATAN LANDASAN DENGAN MENGUNAKAN
SKID RESISTANCE
LOKASI : BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK WAKTU : SEPTEMBER 2016
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Pengujian Prasarana Sisi Udara
182
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
PENGUJIAN DAYA DUKUNG DENGAN MENGUNAKAN HWD
LOKASI : BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO – HATTA, TANGERANG WAKTU : PEBRUARI 2017
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Perbaikan Peralatan Keamanan Penerbangan
183
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Perbaikan Peralatan Telekomunikasi Penerbangan
184
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Kegiatan Bimbingan Teknis Peralatan Listrik Penerbangan
185
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Profil DJU Maret2017
Jasa Pelayanan Balai Teknik Penerbangan
Fasilitas Laboratorium
186
Sumber : Balai Teknik Penerbangan
Profil DJU Maret2017
2222222
Anggaran 2017
Posisi: April 2017|Sumber :Setditjen Perhubungan Udara
Pelayanan Angkutan Udara Perintis 602.407.303
Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar
Udara 4.767.438.113
Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Keamanan
Penerbangan 452.826.436
Pengawasan dan Pembinaan Kelaikan Udara dan Pengoperasian
Pesawat Udara 226.280.648
Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Navigasi
Penerbangan 457.600
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen
Perhubungan Udara 2.867.144.425
Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara 8.916.58548.525
Dalam Ribuan Rp.
Jumlah UPT/Satker : 173
187 Profil DJU Maret 2017
Program Pembangunan Transportasi Udara Tahun 2017
Posisi 31 Maret 2017 | Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
Keuangan Fisik
7,56 % 7,71 %
188
Rincian Pagu Realisasi
Belanja Pegawai 805.478.358.000 165.688.610.471
Belanja Barang 2.447.583.153.000 225.294.266.660
Belanja Modal 5.663.493.014.000 283.082.320.530
Profil DJU Maret 2017
Program Ditjen Hubud Tahun 2017
Posisi: 31 Desember 2016 | Sumber :Setditjen Perhubungan Udara
No Lokasi Alokasi Awal
(Ribu Rp.) Persentase
(%)
Alokasi Anggaran
Revisi I
Persentase (%)
1. Sumatera 943.048.018 10.58 945.156.917 10.60
2. Jawa + Kantor Pusat
1.804.264.408 20.23 1.789.687.828 20.07
3. Bali + Nusa Tenggara
489.298.616 5.49 491.370.599 5.51
4. Kalimantan 1.234.264.992 13.84 1.236.002.181 13.87
5. Sulawesi 1.621.467.681 18.18 1.624.986.169 18.22
6. Maluku 509.689.060 5.72 511.161.903 5.73
7. Papua 2.314.521.750 25.96 2.318.188.928 26.00
Jumlah 8.916.554.525 100 8.916.554.525 100
189 Profil DJU Maret 2017
Alokasi DIPA Kegiatan Pinjaman Hibah Luar Negeri
Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
No Kegiatan Donor Alokasi 2015 Alokasi 2016
1. ORET-Procurement of Aircraft Rescue & Fire Fighting Equipment Belanda (Hibah)
Belanda Rp. 19.892.500.000 0
2. INK Bank-Procurement of Aircraft Rescue & Fire Fighting Equipment Belanda (Loan)
Belanda Rp. 0 0
T O T A L Rp. 19.892.500.000 0
190 Profil DJU Maret 2017
Realisasi Pembangunan Fasilitas Landasan, Terminal & Bangunan
Posisi : Desember 2016 | Sumber: Setditjen Perhubungan Udara
191
Rehabilitasi & Pembangunan
TAHUN 2012 2013 2014 2015 2016 T O T A L
Rehabilitasi Landas Pacu (m 2) 629,627 1,136,727 967,217 386,292 782,618 3,902,481
Pembangunan Landas Pacu (m 2) 1,284,085 976,967 644,361 1,819,083 311,050 5,035,546
Rehabilitasi + Pembangunan
Landas Pacu (m 2) 1,913,712 2,113,694 1,611,578 2,205,375 1.093,668 8,938,027
% Pertumbuhan 0.63 10.45 -23.76 36.85 -50.40
Profil DJU Maret 2017
Rehabilitasi & Pembangunan
TAHUN 2012 2013 2014 2015 2016 T O T A L
Rehabilitasi Terminal (m 2) 2,932 4,354 5,028 5,390 9,664 27,368
Pembangunan Terminal (m 2) 8,255 4,393 7,106 4,511 53,990 78,255
Rehabilitasi + Pembangunan
Terminal (m 2) 11,187 8,747 12,134 9,901 63,654 105,623
% Pertumbuhan -19.70 -21.81 38.72 -18.40 542.90
Rehabilitasi & Pembangunan
TAHUN 2012 2013 2014 2015 2016 T O T A L
Rehabilitasi Fasilitas Bangunan
(m2) 12,512 13,144 12,029 39,801 2,500 79,986
Pembangunan Fasilitas Bangunan
(m2) 16,038 27,434 36,526 5,839 25,498 111,335
Rehabilitasi + Pembangunan
Bangunan (m2) 28,550 40,578 48,555 45,640 27,998 191,321
% Pertumbuhan 88.08 42.13 19.66 -6.39 -38.65
BAGIAN PERENCANAAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
Jl. Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat http://hubud.dephub.go.id
sms : 0811.100.422.2