Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
-
Upload
insan-adiwibowo -
Category
Healthcare
-
view
393 -
download
3
Transcript of Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
APA ITU RISET IMPLEMENTASI?
CHAPTER 3
Penelitian Implementasi dalam kesehatan adalah jenis penelitian kebijakan dan sistem kesehatan yang berkaitan dengan:- studi implementasi kebijakan
klinis dan kesehatan masyarakat,
- program, - dan praktik, Yang bertujuan:
• Memahami tidak hanya mengenai apa yang berhasil dan tidak berhasil dalam implementasi.
Tetapi juga….Memahami bagaimana dan mengapa implementasi berjalan dengan benar atau salah, dan menguji pendekatan-pendekatan untuk memperbaikinya.
Riset Implementasi secara sederhana didefinisikan sebagai penyelidikan ilmiah mengenai pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan implementasi
Mengeksplorasi aspek-aspek implementasi:• Faktor-faktor yang
mempengaruhi implementasi
• Proses implementasi • Hasil, atau produk akhir dari
implementasi yang diteliti.
Isu-Isu yang dapat menjadi fokus Riset Implementasi
• Mengidentifikasi masalah implementasi secara umum.• Memahami faktor-faktor yang menghambat atau
mendukung akses ke intervensi kesehatan. • Mengembangkan dan menguji solusi untuk mengatasi
hambatan implementasi, dalam konteks tertentu atau di berbagai lingkungan.
• Menentukan cara terbaik untuk memperkenalkan inovasi ke dalam sistem kesehatan, atau untuk mempromosikan scaling-up dan keberlanjutan.
Strategi-strategi Implementasi
• Riset Implementasi tidak diarahkan untuk menemukan produk kesehatan baru, atau pengujian keamanan atau kemanjuran intervensi klinis, tetapi sering berhubungan dengan strategi yang diperlukan untuk menerapkan intervensi atau produk.
• Strategi ini disebut sebagai 'strategi implementasi', istilah yang digunakan untuk membedakan strategi dari intervensi klinis dan kesehatan masyarakat (Curran, et al., 2012)
Beberapa Strategi Implementasi (Peters et al., 2009):
• Memantapkan kemampuan pemerintah (kebijakan publik, pengawasan dan fungsi sebagai lembaga pembiayaan).
• Meningkatkan kinerja pelaksana dan organisasi pemberi pelayanan kesehatan.
• Memperkuat kemampuan dan kinerja pemberi pelayananan individu dan pekerja garis depan
• Memberdayakan masyarakat dan rumah tangga • Mendukung berbagai pemangku kepentingan yang
terlibat dalam meningkatkan kesehatan.
Strategi Meningkatkan Implementasi dalam Kesehatan
Aktor utama dan Area Intervensi
Contoh Strategi Implementasi
Pemerintah• Pembuatan kebijakan,
pengawasan dan regulasi• Pembiayaan publik
• Review kebijakan• Penguatan tata kelola dan strategi pengurangan korupsi • Kontrak dengan ukuran kinerja• Desentralisasi penyediaan pelayanan publik• Insentif dan aturan pembiayaan publik .• Pendidikan publik, komunikasi perubahan perilaku
Organisasi pelaksana implementasi dan provider• Peningkatan dan
akuntabilitas organisasi
• Strategi peningkatan mutu/ penjaminan mutu/ manajemen kinerja: tim pemecahan masalah, mengembangkan dan menerapkan pedoman dan prosedur operasi standar, pengawasan rutin.
• Pemberian insentif keuangan untuk tim dan individu berdasarkan kinerja.
• Reorganisasi dan / atau mengintegrasikan layanan.• Sistem manajemen sumber daya manusia.• Penguatan manajemen fasilitas dan sistem logistik.• Penguatan manajemen keuangan.• Pemasaran pelayanan kesehatan dan produk
Provider individu dan pekerja garis depan• praktik individu
• Melanjutkan pendidikan dan pelatihan• Pembelajaran dan dukungan sebaya • Alat bantu pekerjaan
Aktor utama dan Area Intervensi
Contoh Strategi Implementasi
Komunitas dan rumah tangga• Pemberdayaan,
partisipasi, pendidikan• Praktik individu
• Informasi dan pendidikan masyarakat: pelatihan petugas kesehatan masyarakat, pelatihan anggota masyarakat seperti pemuda, ibu-ibu (dalam kelompok, rumah, media massa), pemasaran sosial dan penciptaan permintaan
• Penguatan inklusi dan partisipasi: layanan yang dikelola masyarakat, kemitraan masyarakat dan manajemen bersama, layanan yang dimiliki masyarakat.
• Peningkatan akuntabilitas lokal: monitoring bersama, rencana akuntabilitas provider, sistem informasi berbasis masyarakat.
• Peningkatan kapasitas organisasi lokal: mobilisasi masyarakat, dewan dan struktur masyarakat untuk pengawasan dan pengelolaan.
• Pemberdayaan keuangan: pembiayaan masyarakat, dalam bentuk subsidi dan voucher, penganggaran partisipatif masyarakat, penggabungan dengan peningkatan pendapatan dan skema pembiayaan mikro
• Dukungan sebaya untuk pelayanan kesehatan dan perilaku sehat.Multi aktor • Menilai kebutuhan dan kendala: rencana pengurangan kendala.
• Memperoleh dukungan berbasis-luas dari pemangku kepentingan: melibatkan kelompok kepentingan yang kuat, berkoordinasi dengan organisasi masyarakat.
• Proses dan modifikasi manajemen yang fleksibel melalui umpan balik pemangku kepentingan.
Hasil Implementasi
Untuk melihat seberapa baik implementasi
bekerja
• Variabel hasil implementasi: – Akseptabilitas– Adopsi – Kelayakan – Feasibilitas – Kesetiaan – Biaya pelaksanaan – Cakupan – Keberlanjutan
• Dapat dilihat sebagai faktor antara yang berkontribusi terhadap hasil penting lain seperti kepuasan terhadap pelayanan kesehatan atau status kesehatan (Proctor et al., 2011; Brownson et al., 2012)
Variabel Hasil Implementasi
Variabel Hasil Implementasi
Hasil Implementasi
Definisi Kerja Istilah terkait
Akseptabilitas Persepsi para pemangku kepentingan (misalnya konsumen, penyedia, manajer, pembuat kebijakan) bahwa intervensi disetujui
Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan: kenyamanan , keuntungan relatif, kredibilitas
Adopsi Keinginan, keputusan awal, atau tindakan untuk mencoba untuk menerapkan intervensi baru
Uptake, pemanfaatan, keinginan untuk mencoba
Appropriateness (kelayakan)
Persepsi pemangku kepentingan bahwa intervensi sesuai dan relevan dengan keadaan, kelompok target (provider, atau konsumen) atau persoalan tertentu
Relevansi, perasaan cocok, kompatibilitas, bisa dicoba atau tidak, kesesuaian, kegunaan, kepraktisan
Feasibilitas Sejauh mana intervensi dapat dilakukan dalam suatu lingkungan tertentu atau organisasi
Kepraktisan, benar-benar cocok, utilitas, Kesesuaian untuk penggunaan sehari-hari
Hasil Implementasi
Definisi Kerja Istilah terkait
Kepatuhan Sejauh mana intervensi dilaksanakan seperti yang dirancang dalam protokol, rencana, atau kebijakan
Ketaatan, pelaksanaan sesuai harapkan, integritas perawatan, kualitas pelaksanaan program, intensitas atau dosis pelaksanaan
Biaya implementasi
Biaya tambahan dari pelaksanaan strategi. Total biaya pelaksanaan juga akan mencakup biaya intervensi itu sendiri.
Marginal cost
Cakupan Sejauh mana kelompok yang memenuhi syarat untuk mendapatkan keuntungan dari intervensi benar-benar menerima keuntungan tersebut
Penjangkauan, akses, perluasan layanan, cakupan Efektif, penetrasi
Keberlanjutan Sejauh mana intervensi dipertahankan atau dilembagakan dalam keadaan tertentu.
Pemeliharaan, kontinuitas, ketahanan, pelembagaan, rutinisasi, integrasi, penggabungan
Rangkaian Riset Implementasi
• Riset Implementasi dapat digunakan dan relevan dalam berbagai domain dan tingkatan yang berbeda, tergantung pada subjek yang diteliti.
• Untuk memahami ide ini, Riset Implementasi dapat dilihat sebagai sebuah rangkaian (continuum), dari implementasi ringan sampai implementasi berat (sangat fokus pada pelaksanaan).
• Gambar diagram alir berikut memperlihatkan semakin bergerak ke kanan pertanyaan akan terkait implementasi yang lebih intensif atau berat.
The continuum of implementation research
Dari gambar…• Di sisi kiri dari diagram alir, penelitian tidak melibatkan
isu-isu implementasi sama sekali (seperti penelitian dasar yang menjadikan Zidovudine sebagai sarana untuk mencegah transmisi HIV dari ibu ke anak).
• Di sebelah kanan diagram alir, penelitian yang terutama berkaitan dengan pertanyaan tentang implementasi dalam kondisi dunia nyata (misalnya, bagaimana memastikan bahwa wanita hamil yang dites positif HIV mendapatkan pengobatan AZT sebagai profilaksis untuk mengurangi risiko penularan HIV kepada bayinya).
Penelitian implementasi ringan
• Pelaksanaan penelitian terkontrol.• Tidak terkait implementasi.• Sampel yang dipilih tidak mewakili
populasi yang diberi intervensi.• Tidak melibatkan atau mengontrol
variabel hasil implementasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi untuk menghilangkan efek dari faktor-faktor tersebut.
Penelitian implementasi-berat
• Penelitian membahas pertanyaan yang difokuskan pada implementasi.
• Terjadi dalam kondisi dunia nyata.
• Mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi
• Menguji strategi implementasi dan variabel hasil implementasi.
Catatan:
• Diagram alur ini merupakan penyederhanaan dari realitas yang jauh lebih kompleks dan digunakan di sini hanya untuk menggambarkan ide dasar.
• Pada kenyataannya, sistem kesehatan jarang berurusan dengan, misalnya inovasi baru satu per satu, tetapi sering harus mengakomodasi beberapa inovasi secara bersamaan. Sehingga proses penyerapan dan adaptasi menjadi jauh lebih lebih rumit.
Rangkuman Chapter 3
• Riset Implementasi dapat digunakan di berbagai aspek dalam pelaksanaan, termasuk:– Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi– Proses implementasi – Hasil implementasi atau produk akhir dari
implementasi yang diteliti.• Riset Implementasi dapat digunakan dan relevan di
banyak domain dan tingkatan yang berbeda, tergantung pada subjek yang diteliti; dengan pertanyaan penelitian mulai dari implementasi ringan sampai implementasi berat.
• Riset Implementasi sering berfokus pada strategi yang diperlukan untuk menerapkan intervensi baru, yang disebut sebagai 'strategi implementasi'.
• Untuk memahami proses implementasi, penting menggunakan kerangka kerja untuk konseptualisasi dan mengukur hasil implementasi. Variabel hasil implementasi berfungsi sebagai blok penyusun kerangka kerja dan berfungsi sebagai indikator seberapa baik implementasi bekerja.