Cacing laut

32
LOGO Cacing laut

description

Cacing laut. Less Protostome. Lophophorates. Lesser Deuterostomes. Contents. Phylum Sipuncula Phylum Echiura Phylum Priapulida Phylum Tardigrada Phylum Pentasomida or Linguatulida. Phylum Bryozoa Phylum Brachiopoda. Phylum Pogonophora Phylum Vestimentifera. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Cacing laut

Page 1: Cacing laut

LOGO

Cacing laut

Page 2: Cacing laut

Contents

Less Protostome

Lophophorates

Lesser Deuterostomes

Phylum SipunculaPhylum EchiuraPhylum PriapulidaPhylum TardigradaPhylum Pentasomida or Linguatulida

Phylum BryozoaPhylum Brachiopoda

Phylum PogonophoraPhylum Vestimentifera

Page 3: Cacing laut

LOGO

Sipuncula (Peanut worms)

Page 4: Cacing laut

Habitat

Benthos laut dari pasut sd kedalaman 4600m

Sedentary species pd substrat berlumpur&pasir dlm lubang non permanen.

Bbrp spesies hidup dlm cangkang siput, dlm lubang polychaeta atau celah batu.

Ada jenis yg mengebor batu karang

Page 5: Cacing laut

Morfologi

Bentuk tubuh seperti buah labu, panjang dan langsing serta sangat retraktil.

Bagian anterior lebih retraktil, ramping disebut introvert

Introvert krn seluruh bagiannya dpt ditarik masuk ke dalam badan yg lebih gemuk di bag.posterior shg bentuknya mirip kacang tanah.

Bag. Ujung dari introvert terdapat mulut yg dikelilingi tentakel bercilia

Panjang tubuh 2mm- 72cm. Warna tubuh putih, kelabu atau kecoklatan. Kadang

terdapat pigmen hitam coklat atau merah menutupi tubuh membentuk variasi ornamen.

Page 6: Cacing laut

Morfologi (lanjutan)

Introvert umumnya lebih pendek dr badan Betina yg sedang matang telur berwarna jingga

atau merah muda. Jantan kebanyakan berwarna putih Warna tergantung pd faktor lingkungannya Tonjolan dan garis pigmen tdpt pd bagian

introvert, terutama pd genus Phascolosoma. Dinding tubuh sangat tipis shg isi tubuh&usus dpt

terlihat dr luar. Tidak memiliki sistem pembuluh darah dan organ

pernapasan. Cairan rongga tubuh berfungsi mengedarkan

darah yg berisi bnyk butir2 darah&mengandung hemerythrin.

Page 7: Cacing laut

Morfologi (lanjutan)

Sistem ekskresi sepasang metanephridia berbentuk kantung besar.

Sistem saraf mirip annelida. Otak terletak diujung anterior esofagus. Alat indra bnyk dijumpai diujung anterior

introvert u/ mencermati keadaan lingkungan Phascolion dan bbrp jenis lainnya mempunyai

nuchal organ sbg chemoreceptor. Kebanyakan spesienya memiliki ocellus berbentuk

mangkuk pigmen (pigment cup ocelli) yg melekat pd otak

Page 8: Cacing laut
Page 9: Cacing laut

Pencernaan

Sebagai deposit feeder memakan segala macam butir makanan yg mengendap di dasar air meggunakan tentakel bersilia.

Bbrp spesies menelan substrat pd saat membuat liang dan mencerna mikroorganisme yg ada di dlm substrat tsb.

Mulut berhubungan dg esofagus Usus yg panjang (melipat diujung posterior) dan

menuju ke anterior dalam bentuk memilin spt pegas.

Anus terletak diujung anterior badan di bag. Dorsal, kecuali pd Onchnesoma, anus terletak pd introvert.

Page 10: Cacing laut

Reproduksi Dioecious pembuahan di luar tubuh Telur dan sperma dikeluarkan melalui

metanephridia. Perkembangan langsung atau melalui stadia

trochophore yg berenang bebas 1 hari – 1 bln (tergantung spesies) mengalami metamorfosa mjd cacing muda dan turun ke dasar laut.

Bbrp spesies melakukan reproduksi aseksual dg membuat sekatan dan membelah 2 pd bag. Posterior badan.

Page 11: Cacing laut

The four developmental modes in the Sipuncula. I. Direct development. II. Indirect development with a single pelagic stage, the lecithotrophic trochophore. III. Indirect development with a lecithotrophic trochophore and a lecithotrophic pelagosphera. IV. Indirect development with a lecithotrophic trochophore and a planktotrophic pelagosphera. (Modified from Rice 1975a, b.)

Page 12: Cacing laut

LOGO

Echiura (Viper tails)

Page 13: Cacing laut

Habitat dan Morfologi Hidup di dasar substrat, pantai atau laut dalam Biasa disebut viper tails worms or spoon-worms Memiliki segmen pd fase larva Saat dewasa tidak menunjukkan segmen Bentuk silindris, panjang, memiliki probosis di

bag. Anterior. Probosis umumnya lbh pendek dari tubuhnya

tetapi bisa diperpanjang hingga 25x panjang tubuhnya.

Probosis tdk bersifat retraktil, digunakan untuk mendapatkan makanan

Ukurannya bervariasi mulai bbrp mm-50cm Warna umumya kusam coklat atau kelabu,

beberapa hijau atau merah dan transparan

Page 14: Cacing laut

Shanks, Alan L. An Identification Guide to the Larval Marine Invertebrates of the Northwest, Oregon State University Press 2001 (p85)

Larva stage have segment

adult stage no segment

http://www.earthlife.net/inverts/images/others/echiura.jpg

Page 15: Cacing laut

www.ldeo.columbia.edu.dees/ees/life/slides/phyla/echiura.html Setae

Page 16: Cacing laut

Makanan Umumnya sebagai detritus feeding Tetapi ada jg yg jenis suspension feeding

Detritus feeding Echiurus echiurusPechenik, Jan A Biology of the Invertebrates 4th ed. Mcgraw Hill Co. 2000 (p300-304)

Suspension feedingPechenik, Jan A Biology of the Invertebrates 4th ed. Mcgraw Hill Co. 2000 (p300-304)

Page 17: Cacing laut

Pernapasan, Pencernaan dan peredaran darah Tidak memiliki organ pernapasan Sistem pencernaan dimulai dari mulut yg terletak

di probosis Esofagus tersambung dg pharynx, di bbrp spesies

terdapat lambung, lalu dibawa ke intestine lalu menuju anus.

Mulut – esofagus – pharynx – (lambung) – intestine – rectum – anus

Sistem peredaran darah tertutup, kecuali Urechis darah biasanya tdk berwarna dan mengandung

amebocytes

Page 18: Cacing laut

Pechenik, Jan A Biology of the Invertebrates 4th ed. Mcgraw Hill Co. 2000 (p300-304)

Page 19: Cacing laut

Reproduksi Alat kelamin jantan dan betina terpisah

(uniseksual) Dioecious Fertilisasi eksternal di air laut, kecuali

Bonelia telur dibuahi di nepridia. Gamet diproduksi di peritoneum di bag.posterior

tubuh Gametes are produced by peritoneal lining of the

coelom and are released into the coelomic cavity Bonellia viridis memiliki ciri khas seksual

dimorphism betina panjang 1m dan jantan 1-3 mm

Larva trochopore free-swimming

Page 20: Cacing laut

Pechenik, Jan A Biology of the Invertebrates 4th ed. Mcgraw Hill Co. 2000 (p300-304)

Page 21: Cacing laut

http://www.earthlife.net/inverts/images/others/echiura.jpg

Page 22: Cacing laut

LOGO

Pogonophora(Beard worms)

Page 23: Cacing laut

Habitat dan morfologi Spesimen pertama diambil dg kapal keruk dr

perairan Indonesia th.1900 dan teridentifikasi sktr 80 spesies

Hewan eksklusif yg ada diperairan kedalaman 200-10.000m

Hidup sessile dlm persembunyian, terdapat di dasar lumpur

Tubuh keras dan mudah patah, dilindungi tabung dari chitin.

Menyusun tabungnya dari sisa2 kayu&serasah lain (debris).

Panjang tubuh 10-85cm, kepala (cephalic lobe), tentakel, fore part, badan yg pendek&opisthosoma yg pendek

Page 24: Cacing laut

Memiliki tentakel berbentuk spiral > 250, tentakel bersilia yg berfungsi untuk pertukaran gas, mengambil makanan dan memperoleh hidrogen sulfide

Opistosome di posterior terdiri dari 5-23 segmen yg pendek, dilengkapi dg setae berfungsi sbg jangkar (saat burrowing dlm lumpur).

Tentakel berfungsi untuk membawa detritus bahan organik tersuspensi di air.

Corong di tentakel membawa air dan bahan makanan tersuspensi kemudian ditambah sistem enzimetik shg makanan dpt diserap o/ epitelium tentakel.

Tidak memiliki mulut atau alat pencernaan yg khusus

Bersimbiosis dg bakteri chemoautrotrophic

Page 25: Cacing laut
Page 26: Cacing laut
Page 27: Cacing laut
Page 28: Cacing laut

Reproduksi Alat kelamin jantan dan betina terpisah, kecuali

Siboglinum yg hermaprodit Testis memenuhi posterior tubuh, saluran sperma

sgt panjang. Sperma berkembang mjd spermatophores.

Ovarium terletak di bag.anterior tubuh dan memiliki ovidut yg pendek. Telur terkumpul dan tumbuh menjadi embrio dlm tabung, dimana telur mengandung bnyk yolk (kuning telur).

Proses fertilisasi dan perkembangan embrio secara detail belum diketahui

Page 29: Cacing laut

Fakta Menarik

Pogonophore memiliki 3 tipe hemoglobin Hemoglobin ini secara bersamaan mengikat oksigen

dan sulfida di dua sisi yg berbeda Hemoglobin ini melindungi jaringan dari sulfida

beracun dg cara mengikat sulfida dan bertanggung jawab etrhadap efek racun.

Page 30: Cacing laut

LOGO

Vestimentifera

Page 31: Cacing laut

Habitat dan morfologi Hidup di laut dalam hingga > 1 km, melekatkan

tubuhnya di permukaan yg keras. Tubuhnya tersusun atas:

Obturaculum tdpt cilia Vestimentum tdpt cilia, papila, otak, excretory organ Trunk bersimbiosis dg bakteri, tdpt organ reproduksi,

granule yg mengandung glikogen dan logam, tdpt coeloms

Opisthosoma bersegmen, 2-100 segmen Tube of chitin

Page 32: Cacing laut

Opturaculum

Vestimentum

Trunk