C. hub. filsafat, manusia, pndkn

4
Hubungan Antara Filsafat, Manusia, dan Pendidikan Pengertian filsafat dan pendidikan telah dibahas di atas. Adapun manusia merupakan makhluk yang pada hakikatnya terdiri dari dua aspek yaitu, jasmani dan rohani. Manusia dalam keberadaanya dilengkapi dengan akal pikiran. Karena manusia memiliki akal pikiran yang senantiasa berpikir dan bergolak, dan karena kondisi alam dan lingkungan hidup manusia bersifat dinamis menyebabkab manusia tertegun, terenung, menganalisis, memikirkan segala hal yang terjadi di sekitar dirinya.

Transcript of C. hub. filsafat, manusia, pndkn

Page 1: C. hub. filsafat, manusia, pndkn

Hubungan Antara Filsafat, Manusia, dan Pendidikan

Pengertian filsafat dan pendidikan telah dibahas di atas. Adapun manusia merupakan makhluk yang pada hakikatnya terdiri dari dua aspek yaitu, jasmani dan rohani. Manusia dalam keberadaanya dilengkapi dengan akal pikiran. Karena manusia memiliki akal pikiran yang senantiasa berpikir dan bergolak, dan karena kondisi alam dan lingkungan hidup manusia bersifat dinamis menyebabkab manusia tertegun, terenung, menganalisis, memikirkan segala hal yang terjadi di sekitar dirinya.

Page 2: C. hub. filsafat, manusia, pndkn

Karena kehidupan manusia dinamis, maka seiring dengan berjalannya waktu bidang pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan yang pesat. Misalnya, adanya nuklir, bom atom, mesin sensu, satelit, dan sebagainya. Ilmu pengetahuan dan teknologi serta produk dari kemajuan iptek tersebut pada dasarnya memiliki dua sisi. Segi positifnya, digunakan untuk kepentingan manusia dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan bagi manusia. Namun, jika dimaksudkan, digunakan dengan cara yang tidak benar dan tepat maka akan menyebabkan kemudaratan, kerusakan, kehancuran bagi manusia, lingkungan, dan alam. Oleh karena itu, teori pendidikan dan ilmu pengetahuan harus dibarengi dengan nilai-nilai filsafat yang berintikan atau corenya adalah iman, sehingga tercipta keseimbangan antara azas manfaat dengan tidak melupakan tanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, masyarakat, dan Tuhan. Dalam hal ini, filsafat yang corenya iman sangat berperan, di antaranya karena berkaitan dengan masalah nilai, yang berarti filsafat tersebut akan memberikan alternatif mana yang paling baik untuk dijadikan pegangan.

Page 3: C. hub. filsafat, manusia, pndkn

Selain itu, karena kehidupan manusia tidak statis dan selalu dinamis, iptek semakin maju, maka sistem pendidikan, teori pendidikan, dan filsafat pendidikan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi dengan masanya. Hal-hal yang bersifat tradisional, konservatif, yang tidak sesuai dengan keadaan, kebutuhan, kesiapan tentu tidak akan dapat menjawab tantangan zaman sekarang. Namun demikian, bagaimanapun keadaan zaman ketika dasar pandangan hidup atau filosofi dasar manusia berintikan iman – konsep yang menyeimbangkan antara akal dan hati – dan ketika pendidikan bertujuan menciptakan output yang berakhlak mulia, maka dua hal di atas akan dapat menyejahterakan kehidupan manusia di segala masa. Dengan demikian, kehidupan manusia pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari filosofi hidup yang berintikan iman dan pendidikan yang bertujuan menciptkana manusia yang berakhlak mulia.

Page 4: C. hub. filsafat, manusia, pndkn

TERIMA KASIH