Buku instalasi lan 2012 2013
-
Upload
suryamansc -
Category
Technology
-
view
801 -
download
0
Transcript of Buku instalasi lan 2012 2013
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
KK4 INSTALASI PERANGKAT JARINGAN LOKAL
(LOCAL AREA NETWORK)
Disusun Oleh:
Suryaman
YAYASAN MITRAMAS AL MADANI JAMPANGKULON
SMK AL MADANI JAMPANGKULON PROGRAM STUDI: TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Jl. Cilubang Jampangkuon Telp. (0266) 6492621 Sukabumi 43178
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
KATA PENGANTAR
Buku dengan judul “Istalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN)” merupakan
bahan ajar yang digunakan sebagai panduan di Sekolah Menengah Kejuruan
untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian
teknologi informasi dan komunikasi pada program keahlian teknik komputer
dan jaringan.
Buku ini menguraikan tentang konsep dasar jaringan komputer, persiapan
dan pelaksanaan instalasi perangkat jaringan lokal, dan cara menguji bahwa
jaringan telah beroperasi dengan benar.
Buku ini terkait dengan buku lain yang membahas tentang penginstalan PC
(hadware), menginstal sofware, mengoperasikan sistem operasi berbasis
GUI maupun text, dan beberapa buku.
Jampangkulon, Juli 2012
Penyusun
Suryaman
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................... ii
BAB I KONSEP DASAR LOCAL AREA NETWORK ............................... 1
A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan ..................................... 1
B. Topologi Jaringan Kompuer ..................................................
C. Protocol Jaringan (Aturan) ...................................................
D. Model OSI dan Protocol TCP/IP .............................................
E. Model DARPA dan TCP/IP .....................................................
F.ARP dan IP ..........................................................................
G.IPV4 ADDRESS (IP Versi 4) ...................................................
H. IPV6 ADDRESS (IP versi 6) ..................................................
I. ROUTING ..........................................................................
J. Domain Name System (DNS) ................................................
K. FIREWALL DAN SECURITY ....................................................
BAB II INSTALASI PERANGKAT LUNAK ...........................................
A. Penginstalan Pada Ethernet Card ..........................................
B. Pemberiannomor IP (1) .......................................................
C. Pemberiannomor IP (2) .......................................................
D. Pemberiannomor IP (3) .......................................................
E. Pemberiannomor IP (4) .......................................................
F. Testing koneksi ...................................................................
G. Sharing Data .....................................................................
H. Ambil Data Sharing .............................................................
BAB III INSTALASI PERANGKAT KERAS .........................................
A. Personal Komputer .............................................................
B. Network Internet Card (NIC) ................................................
C. Pengkabelan ......................................................................
Latihan .................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
PERISTILAHAN/GLOSSARY
LAN : Local Area Network
Troubleshooting : Pemecahan permasalahan yang sering terjadi
Sofware : Piranti lunak, sebuah aplikasi program komputer
Topologi Jaringan : Cara menghubungkan antar komputer
Server : Server adalah komputer yang menjadi sentral dan
menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain
Host : Workstation (komputer pengguna)
Protocol : Aturan
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
BAB I
KONSEP DASAR LOCAL AREA NETWORK
A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika
dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium
Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H.
Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk
mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong
dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah
antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah
banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam
antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai
menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani
proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN.
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan
raksasa WAN.
1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer
dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi
dan data bergerak melalui kabel kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-
sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan,
ribuan atau bahkan jutaan node
supaya lebih memahami jaringan komputer para ahli
membaginya berdasarkan beberapa klasifikasi diantaranya
a. berdasarkan area/skala
b. berdasarkan media pengantar
c. berdasarkan fungsi/tipe
namun adapula ahli yang mengklasifikasikannya diantaranya:
a. berdasarkan area/skala
b. berdasarkan media pengantar
c. berdasarkan fungsi/tipe
d. berdasarkan metode access control
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
a. Berdasarkan Area
Secara umum jaringan komputer dibagi atas beberapa jenis, yaitu ;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. ( LAN :
Radus 100 m – 2 km)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-
kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota
dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel. (MAN: Radius 10 – 50 km)
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-
beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan
hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna
melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan,
baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan
yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
Konecsi antarjaringan komputer dapat dilakukan berkat dukungan
protokol yang khas yaitu internet protocol (IP)
Jenis Contoh Jarak/meter
LAN Ruangan 10 s.d 100
LAN Gedung 100 s.d 1000
LAN Kampus 1000 s.d 10.000
MAN Kota 10.000 s.d 100.000
WAN Negara 100.000 s.d 1.000.000
WAN Benua 1.000.000 s.d 10.000.000
WAN Planet 10.000.000
Lalu bagaimana dengan jaringan lainnya seperti :
Storage Area Network (SAN)
Personal Area Network (PAN)
Cluster Area Network (CAN)
dan berbagai jaringan lainnya
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Istilah seperti SAN, PAN, CAN dan secara garis bersare jenis-jenis
jaringan tersebut masih dapat dikelompokkan dalam LAN, MAN, WAN,
dan Internet. Hanya saja layanan yang disediakan bermacam-macam
sehingga dibuat istilah-istilah tertentu untuk membedakannya dengan
yang lain.
b. Berdasarkan Media Penghantar
Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi
2 jenis yaitu:
1. Wire Network
Wire Network yaitu jaringan komputer yang menggunakan kabel
sebagai media penghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kabel
yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya
menggunakan bahan dasar tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang
menggunakan bahan jenis fiber optis atau serat optik. Biasanya
bahan tembaga banyak digunakan pada LAN, sedangkan untuk MAN
atau WAN menggunakan gabungan kabel tembaga dan serat optik
2. Wireless Network
Wireless network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
media penghantar gelombang radio atau cahaya infrared. Saat ini
sudah semakin banyak outlet atau lokasi tertentu yang menyediakan
layanan wireless network. Sehingga pengguna dapat dengan mudah
melakukan akses internet tanpa kabel. Frekuensi yang digunakan
pada radio jaringan komputer biasanya menggunakan frekuensi
tinggi, yaitu 2,4 GHz dan 5,8 GHz. Sedangkan penggunaan infrared
umumnya hanya terbatas untuk jenis jaringan yang hanya melibatkan
dua buah komputer saja atau disebut point to point. Hal ini
menyebabkan infrared tidak sepopuler gelombang radio
c. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua
jenis yaitu:
1. Client Server
Client Server yaitu jaringan komputer yang salah satu komputer
dipungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server
melayani komputer lain yang disebut client. Layanan yang diberikan
bisa berupa akses Web, e-mail, file, atau yang lain. Client server
banyak dipakai pada internet. Namun LAN atau jaringan lain pun bisa
mengimplementasikan client server. Hal ini sangat bergantung pada
kebutuhan masing-masing.
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
2. Peer to peer
Peer to peer yaitu jaringan komputer dimana setiap komputer bisa
menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan
memberikan access dari / ke komputer lain. Peer to peer banyak
diimplementasikan pada LAN. Walaupun dapat juga
diimplementasikan pada MAN, WAN, atau Internet, namun hal ini
kurang lazim. Salah satu alasannya adalah masalah manajemen dan
security. Sulit sekali menjadi security pada jaringan peer to peer
manakala pengguna komputer sudah sangat banyak.
B. Topologi Jaringan Kompuer
Topologi adalah satu aturan/rules bagaimana menghubungkan
komputer (node) satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara
komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media jaringan. Misalnya:
server,Workstation(komputer pengguna),hub/switch, dan pengkabelannya
Ada dua jenis topologi yaitu: Topology Fisik dan Topology Logika
1. Physical topology/Topology fisik
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Topologi fisik berkaitan dengan layout atau bentuk jaringan, seperti
nagaimana memilih perangkat dan melakukan instalasi perangkat
jaringan.
Jika topologi fisik bagaikan tubuh maka topologi logika dapat
diibaratkan seperti darah yang mengalir dalam tubuh.
Topologi fisik komputer dapat juga digunakan untuk mempermudah
memahami jaringan komputer.
Topologi utama untuk local area networak (LAN) ada 5 yaitu: Bus,
Ring, Star, Tree, Mesh.
1. Bus/daisy chain/ethernet bus topologies
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat
dimana seluryh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan: Hemat kabel, layout kabel sederhana, pengembangan
jaringan atau penambahan worksation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu worksation lain
Kerugian: deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan lalu
lintas pada jalur utama, kelemahan dari topologi ini adalah bila
terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan, diperlukan repeater untuk jarak
jauh
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Bus
2. Ring
Di dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan
sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation
ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu
komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai,
maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan: setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
terdapat gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akan
terganggu.
Keunggulan: tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data
seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan
data pada suatu saat.
3. Star
Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara
langsung ke server atau hub.
Keunggulan: bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap
workstation ke server, maka bandwidth atau lembar jalur komunikasi
dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk
kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di
suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi
antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kelemahan: kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan
topologi lainnya
Keuntungan: paling fleksibel, pemasangan/perubahan stasiun sangat
mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain, Kontrol pusat,
kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan
jaringan
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Kerugian:boros kabel, perlu penangganan khusus, kontrol
terpusat(hub) jadi elemen kritis.
4. Tree/star bus/bus hybrid
Merupakan gabungan beberapa topologi star yang dihubungkan
dengan topologi bus. Topologi tree digunakan untuk menghubungkan
beberapa LAN dengan LAN lain. Hubungan antar LAN dilakukan via
hub. Masing-masing hub dapat dianggap sebagai akar (root) dari
masing-masing pohon (tree). Topologi tree dapat mengatasi
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
kekurangan topologi bus yang disebabkan persoalan broadcast traffic,
dan kekurangan topologi star yang disebabkan oleh keterbatasan
kapasitas port hub.
Karakteristik: Topologi tree sama dengan bus dan star.
5. Mesh
Topologi mesh dapat dikenali dengan hubungan poin to point atau
satu-satu ke setiap komputer. Setiap komputer terhubung ke
komputer lain melalui kabel, bisa menggunakan kabel coaxial, twisted
pair, bahkan serat optik.
Topologi mesh jarang digunakan dikarenakan rumit dan boros kabel
juga harus menggunakan setiap router.
2. Topology Logika
Topology Logika berkaitan dengan bagaimana data mengalir di dalam
topologi fisik.
Topologi logika sangat erat kaitannya dengan media accsess control dan
protokol.
Topologi logika dikelompokan menjadi dua yaitu shared media
topology dan token based topology
1. Shared Media Topology
Pada topology shared media, semua node atau network device yang
terhubung ke jaringan dapat mengakses layout (media jaringan) kapan
saja manakala diperlukan. Akses ke media jaringan dapat dilakukan setiap
saat dan tidak dibatasi. Ini merupakan salah satu keuntungan dari topologi
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
ini namun sekaligus juga merupakan kelemahannya. Karena setiap
peralatan dapat mengakses media jaringan kapan pun maka kemungkinan
terjadi tabrakan data (collision) akan cukup besar. Contoh jaringan yang
menggunakan topologi ini adalah semua varian jaringan yang
menggunakan ethernet card, seperti 10 BASE 2, 10BASE5,10BASE-T
(topologi bus, star, tree)
Metode akses yang digunakan ethernet card adalah CSMA/CD. Metode ini
dapat mengantisipasi masalah collision,. Metode ini telah dijelaskan
secara sederhana pada saat membahas topologi bus.
Jadi yang menjadi ciri CSMA/CD adalah:
1. Penggunaan alamat broadcast
2. Collision detection
3. Random
2. Token Based Topology
Topology token based menggunakan sebuah frame data bernama token
yang mengalir mengelilingi jaringan. Token merupakan kendaraan setiap
paket data yang hendak dikirim. Data mengalir pada media jaringan,
melewati setiap komputer satu per satu, hanya satu arah saja, misalkan
searah jarum jam atau sebaliknya
Akses setiap node ke media fisik jaringan diatur oleh token. Karena
pengiriman data dilakukan secara bergantian dan setiap node harus
menunggu giliran, maka tidak akan pernah terjadi collision. Namun, waktu
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
tunggu atau delay dapat terjadi apabila banyak node yang ingin mengirim
data.
Jaringan yang menggunakan token based diantaranya IBM Token Ring,
ATR, FDDI, CDDI, ARCNET. Tentu saja ada beberapa perbedaan teknis,
seperti perbedaan ukuran frame token, kecepatan transfer, jenis media
fisik dan hal-hal lain. Hal ini yang menyebabkan jaringan-jaringan
tersebut tidak saling kompatibel satu dengan yang lain. Namun secara
prinsip cara kerjanya masih lama.
Ciri topologi token based yaitu:
1. Tidak menggunakan alamat broadcast
2. Tidak terjadi collision
3. Pengiriman data satu arah saja dan bergiliran
C. Protocol Jaringan (Aturan)
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer
diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak.
Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk
berkomunikasi memerlukan penerjemah atau satu bahasa yang dimengerti
kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter indentik. Dengan
protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menanggani masalah
standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat
aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (open System
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Interconnection) dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat
telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam
mengembangkan protocolnya.
D. Model OSI dan Protocol TCP/IP
OSI yaitu sebuah model arsitektual jaringan yang dikembangkan oleh
badan Internasional Standarization Organization (ISO) di Eropa tahun
1977. Model OSI dibuat untuk mengatasi berbagai kendala Internetwoking
akibat perbedaan arsitektur dan protocol jaringan.
1. Pembagian Model OSI
Tujuh layer/lapisan model OSI dan dibagi menjadi 2 bagian yaitu
Upper layers dan Lower layer
Upper layers : Application, Presentation, Session
Lower layer : Transport, Network, Data Link, Physical
Application Berfungsi sebagai antar muka (penghubung) aplikasi
dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian
membuat pesan-pesan kesalahan
Presentation Berfungsi untuk mentransmisikan data yang hendak di
tranmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan
Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
dimulai, dipelihara, dan diakhiri. Selain itu, dilevel ini
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
juga dilakukan resolusi nama. Layer session, sering
disalah artikan sebagai prosedur logon pada network
dan berkaitan dengan keamanan
Transport Berfungsi untuk memecah data menjadi paket – paket
data serta memberikan nomor urut setiap paket
sehingga disusun kembali setelah diterima. Paket data
yang diterima dengan sukses diberi tanda
(acknowledgement). Sedangkan paket data yang rusak
atau hilang di tengah perjalanan dikirim ulang
Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,
membuat header untuk paket-paket, dan melakukan
routing melalui internetwoking dengan menggunakan
router dan swich layer-3 pada layer ini juga dilakukan
proses deteksi error dan transmisi ulang paket-paket
yang error
Data Link Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data
dikelompokan menjadi format yang disebut frame
Physical Berfungsi untuk mendefinisikan jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
(seperti halnya ethernet atau token ring), topologi
jaringan dan pengkabelan
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Pada OSI model reperensi model setiap layer ada dibawah
menyediakan layanan untuk layer yang ada diatasnya, begitu sebaliknya.
Komunikasi antar layer ditanggani oleh interfacenya. Data yang hendak
dikirim akan diproses secara bertahap dari layer paling atas ke layar
terbawah
E. Model DARPA (United States Defense Advanced Research) dan TCP/IP
Model reperensi DARPA adalah sebuah referensi protokol jaringan
yang diusulkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau
DOD (Departemen Of Defense)
a. Sejarah Perkembangan Protokol TCP/IP hingga kemunculan
Internet
Tahun 1957, DOD membentuk ARPA (Advanced Research
Projects Agency) untuk membuat jaringan peer to peer di
Amerika Serikat antara UCLA,UCSB,U-tah dan Standford
Tahun 1969, ARPANET terbentuk
Tahun 1973, ARPANET menghubungkan Uiversity College
London dan Royal University Norway
Tahun 1982, model jaringan internet dikembangkan
Tahun 1990, ARPANET kemudian dikenal dengan internet
Protokol adalah sekumpulan aturan dalam komunikasi data
b. Karakteristik Protokol
Melakukan deteksi apakah ada koneksi fisik atau tidak yang
dilakukan komputer atau mesin lain
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Melakukan handshaking
Menjadi negosiator berbagai macam karakteristik koneksi
Mengatur bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan
Menentukan format pesan
Melakukan error detection dan error conection saat terjadi
kerusakan pesan
Mengakhiri suatu koneksi
c. Tabel Model DARPA
Application Menyediakan akses aplikasi terhadap jaringan
TCP/IP
Host to Host Membuat komunikasi antar 2 host
Internetworking Melakukan routing dan pembuatan paket IP
menggunakan teknik encapsulation
Network
interface layer
Meletakan frame-frane data yang akan dikirim
ke media jaringan
d. Internet Protokol
IP yaitu protocol yang mengatur bagaimana suatu data dapat
dikenal dan dikirim dari satu komputer ke komputer lain
1. Fungsi Utama Protokol IP
Mendefinisikan paket yang menjadi unit satuan terkecil pada
transmisi data di internet
Memindahkan data antara transport layer dan network
interface layer
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Mendefinisikan skema pengalamatan internet atau IP
address
Menentukan routing Paket
Melakukan framentasi dan penyusunan ulang paket
2. Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP)
TCP menyediakan layanan pengiriman data yang conection
oriented, reliable, byte stream service, sedangkan UDP
menyediakan layanan pengiriman datagram yang bersiofat
conectionless oriented, tanpa dilengkapi deteksi dan koreksi
kesalahan
F. ARP dan IP
ARP (Address Resolution Protocol) digunakan untuk mengubah
alamat IP menjadi alamat ethernet RARP (Reserse Addess Resolution
Protocol) digunakan untuk mengubah alamat ethernet menjadi IP address
G. IPV4 ADDRESS (IP Versi 4)
IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang
dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri dari 8 bit. IP address
merupakan identitas setiap host pada jaringan internet
1. Pemisahan IP address
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Bagian network (bit-bit network/network bit) atau disebut
network ID berperan sebagai identifikasi network
Bagian host (bit-bit host/host bit) atau disebut Host ID berperan
dalam identifikasi host pada network
2. Kelas IP address
Badan yang mengatur pembagian IP address adalah InterNIC (Internet
Network Information Center) yaitu membagi IP menjadi beberapa
kelas
Kelas A yaitu jika bit pertama dari IP addess adalah 0
Kelas B yaitu jika 2 bit pertama dari IP address adalah 10
Kelas C yaitu Jika 3 bit pertama dari IP address adalah 110
Kelas D yaitu Jika 4 bit pertama dari IP address adalah 1110
Kelas E yaitu jika 4 bit pertama dari IP address adalah 1111 (atau
sisa dari seluruh kelas)
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
3. Network Address
Proses pembentukan network address yaitu dengan mengkonversi IP
address ke bentuk biner. Network address di dapat dengan membuat
seluruh bit host menjadi 0
4. Broadcast Address
Broadcast address adalah IP address khusus yang digunakan untuk
mengirim/ menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host
pada suatu network broadcast diperoleh dengan membuat bit-bit host
menjadi 1
5. Uniocast Address
Unicast Address adalah IP address yang hanya memiliki satu host
tujuan.
6. Multicast Address
Multicast address dapat digunakan untuk pengiriman datagram satu
kali dan diterima oleh seluruh host yang ada pada network yang
Kelas Range
A 10.0.0.0 s.d 10.255.255.255
B 172.16.0.0 s.d 172.31.255.255
C 192.168.0.0 s.d 192.168.255.255
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
sama. Struktur IP address untuk multicat mengikuti bentuk
1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.(224.0.0.0-239.255.255.255)
7. Netmask Address
Netmask address merupakan IP address khusus yang digunakan untuk
menentukan “pembagian” panjang bit network dengan bit host.
Netmask address dibentuk dengan cara menganti semua bit network
dengan 1 dan menganti semua bit host dengan 0. Network address
suatu host dapat diketahui dengan melakukan operasi bit
menggunakan operator logika AND
8. Subnetting
Subnetting adalah proses membagi atau memecah sebuah network
menjadi beberapa network yang lebih kecil (subnet-subnet). Esensi
dari Subnetting adalah “memindahkan “garis pemisah bagian network,
sehingga beberapa bit host digunakan untuk bit tambahan
9. Supernetting
Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau blok IP address
menjadi satu kesatuan
H. IPV6 ADDRESS (IP versi 6)
IPv6 atau Next Generation IP address (IPNG) adalah IP address yang
digunakan pada protokol Ipv6. Pada Ipv6 mempunyai IP address 128 bit
atu sejumlah 2128 IP address
1. Kelebihan Ipv6 dibanding Ipv4
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Header IPv6 mempunyai lebih sedikit field dibandingkan dengan
Ipv4. Panjang heder yang selalu tetap dan fragmentasi yang terbatas
pada paket Ipv6 akan membuat router menjadi lebih cepat dalam
memproses paket IPv6
2. Format penulisan IPv6
Preferred, cara formal atau standar yaitu menggunakan 8
segmen bilangan heksa desimal yang masing-masing dipisahkan
oleh colon atau simbol
Compressed, cara konpresi atau penyingkatan, yaitu untuk
kasus-kasus IP address yang beberapa segmennya
menggunakan sejumlah bilangan 0
Mixed, cara gabungan yaitu penggabungan antara Ipv4 dan IPv6.
Terdapat 6 segmen bilangan heksa desimal sepanjang 16 bit
yang dipisahkan oleh “.” Dan 4 segmen bilangan desimal
sepanjang 8 bit yang dipisahkan oleh “.” Istilah yang diberikan
untuk alamat jenis ini yaitu “Ipv4-compatible Ipv6 address”
Frefik yaitu untuk mengambarkan sekumpulan network. Format
frefix menyatakan alamat network dan panjang ukuran frefix
dalam bit
3. Tipe Ipv6 Address
Pada Ipv4, sebuah interface (seperti NIC) dapat memiliki 2
kemungkinan IP address yaitu:
Unicast address
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Multicast address
Pada Ipv6 ada 3 kemungkinan:
Unicast address merupakan jenis IP address yang digunakan
untuk identifikasi sebuah interface
Anicast address merupakan jenis IP address yang digunakan
untuk identifikasi sekumpulan interface
Multicast address digunakan untuk identifikasi sekumpulan
interface
4. Kelas Ipv6 Address
Link-local merupakan jenis alamat yang mengizinkan sebuah
komputer dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer
lainnya dalam satu subnet
Site-local merupakan jenis alamat yang mengizinkan sebuah
komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam
sebuah intranet
Global address merupakan jenis alamat yang mengizinkan sebuah
komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam
internet berbasis Ipv6
5. Bagian-bagian pada Unicast Address
Link-local Uniceast Addresses
Site-Local Unicast Address
Global Unicast Address atau Aggregatable Global Unicast
Addresses
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Unicast Unspecifiel Address
Unicast Loopback Addresses
Unicast 6 to 4 Address
Unicast ISATAP Addresses
Sebuah Ipv4 address kela sA,B dan C selalu dapat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu bagian network bit dan host bit
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
BAB II
INSTALASI PERANGKAT LUNAK
A. Penginstalan Pada Ethernet Card
1. Gunakan Control panel untuk memastikan apakah ethernet card
terdeteksi. Klik Start>>Control Panel>>Performance and
Maintenance>> system >>Hardware >> Device Manager. Amati
jendela Device manager apakah ada Network Adapter yang
terdeteksi? Pada gambar dapat dilihat telah terdeteksi sebuah
ethernet card, sebuah wireless card, dan dua buah virtual ethernet
card milik Vmware
2. Komputer Windows akan diberi IP address 192.168.0.10 dan netmask
255.255.255.0. ingat kembali bahwa ini adalah IP address dan netmask
kelas C. Sehingga broadcast-nya adalah 192.168.0.255 dan network
address-nya 192.168.0.0. Silahhkan pelajari kembali penjelasan
tentang broadcast dan network address. Klik Start>>Control
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
panel>>network and internet Conection >>network conection. Apakah
anda dapat melihat icon Local Area Connection ? jika ethernet card
Anda sudah terdeteksi windows namun icon ini tidak muncul , silahkan
melalui network setup wizard
3. Klik ganda pada icon Local Area Connection untuk memunculkan
jendela Local Area Connection Properties atau bisa juga klik satu kali
icon ini lalu klik tombol kanan mause lalu pilih Properties
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
4. Setelah muncul jendela local area connection properties amati
informasi ethernet card pada kotak connect using: pastikan sudah ada
internet protocol (TCP/IP). Jika belum ada lakukan instalasi, klik
Install>>protocol>>add>>microsoft TCP/IP>>Ok. Biasanya kita tidak
perlu menginstal protocol TCP/IP (karena sudah diinstal otomatis oleh
windows)
5. Ethernet card akan diberi IP address dan netmask. Klik ganda internet
protocol (TCP/IP) atau klik satu kali lalu klik (TCP/IP) Properties. Klik
opsi use the following IP address. Isikan nilai IP address dan netmask
yang sesuai. Biarkan yang lain kosong, klik OK untuk keluar dari
jendela Local Area Connection Properties
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
B. Pemberiannomor IP (1)
C. Pemberiannomor IP (2)
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
D. Pemberiannomor IP (3)
E. Pemberiannomor IP (4)
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
F. Testing koneksi
G. Sharing Data
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
H. Ambil Data Sharing
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
BAB III
INSTALASI PERANGKAT KERAS
A. Personal Komputer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat
menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk
kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan
dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang
difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih
tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai worstation-nya,
karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola
operasional jaringan tersebut
B. Network Internet Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic)
atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang
banyak digunakan yaitu PCI.
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
C. Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan
satu sisi dengan sisi lain, namun bukan berarti kurva ter tutup, bisa jadi
merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya. Seiring dengan
perkembangan teknologi , penghubung antara komputer pun mengalami
perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan
gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan
perkembangan jaringan komputer.
Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan
teknologi “ kelas” museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel
Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat
optik).
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang
digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi ring umumnya
menggunakan kabel fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan
twisted pair). Topologi bus banyak menggunakan kabel Coaxial.
Kesulitan utama dari pengguna kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara
benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan
dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topology jaringan star banyak menggunakan jaenis kabel
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
UTP. Topology jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Topologi Jaringan Jenis Kabel yang umum digunakan
Topologi Bus Coaxial, Twisted Pair, Fiber
Topologi Ring Twisted Pair, Fiber
Topologi Star Twisted Pair, Fiber
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda,
oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel
yang dikenal secara umum yaitu:
Coaxial
Fiber Optik
Twisted Pair (UTP Unshielded Pair dan STP Shielded Twisted Pair)
1. Kabel Coaxial
Dikenal dua jenis kabel Coaxial yaitu Thick Coaxial Cable (mempunyai
diameter lumayan besar) dan Thin Coaxial Cable (Mempunyai diameter
lebih kecil)
Thick Coaxial Cable (Kabel Coaxial Gemuk)
Kabel coaxial jenis ini dispesifiksikan berdasarkan standar IEEE 802.3
10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12 mm, dan
biasanya diberi warna kuning . kabel jenis ini biasa disebut sebagai
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
standard ethernet atau thick ethernet atau hanya disingkat thicknet atau
bahkan hanya disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai
spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 ohm
(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan
menggunakan satu buah terminator 50 ohm 1 watt, sebab resistor
mempunyai disipasi tegangan yang cukup besar)
Maksimum 3 segmen dengan peralatan terhubung (attached devices)
atau berupa populated segments
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external
transceiver)
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk
dalam hal ini repeaters
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau
sekitar 500 meter)
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500
meter)
Setiap segment harus diberi ground
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke
perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter)
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter)
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Thin Coaxial Cable (kabel coaxial kurus)
Kabel Coaxial jenis ini banyak dipergunakan dikalangan radio amatir,
terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang
besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan , kabel coaxial jenis
ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter
rata-rata berkisar 5 mm dan Biasanya berwarna hitam atau warna gelap
lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-
konector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin ethernet atau thinNet
Kabel Coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika
diimplementasikan dengan T-Conector dan terminator dalam sebuah
jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
Panjang maksimal kabel adalah 1000 feet (185 meter) per segment
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat
jaringan (devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak
perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated
segment)
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground
Panjang minimum antar T-conector adalah 1,5 feet (0,5 meter)
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1.818 feet (555
meter)
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
2. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan fiber Optic (FO) biasanya perusahaan
besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit namun
demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan
kecepatan tidak diragukan,. Kecepatan pengiriman data dengan media
FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan
3. Twisted Pair Ethernet
Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted
pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP).
Shielded twisted pair (STP)
STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan
UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel
ini menggunakan konector RJ-11 dan RJ 45.
Kategori Kabel Type Feature
Type CAT 1 UTP Analog (biasanya digunakan di
perangkat telephone pada umumnya
dan pada jalur ISDN-integrated
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
service digital networks. Juga untuk
menghubungkan modem dengan line
telephone)
Type CAT 2 UTP UP to 1 Mbits (sering digunakan pada
topologi token ring)
Type CAT 3 UTP,STP 16 Mbits data transper (sering
digunakan pada topologi token ring
atau 10 BaseT)
Type CAT 4 UTP,STP 20 Mbits data transper (biasanya
digunakan pada topologi token ring)
Type CAT 5 UTP,STP 100 Mbits data transper / 22 db
Type CAT
Senhanced
UTP,STP 1 Gigabit ethernet up to 100 meter-
4copper pairs (kedua jenis CAT 5
sering diguakan pada topologi token
ring 16 Mbps, ethernet 10 Mbps atau
pada Fast Ethernet 100 Mbps)
Type CAT 6 U to 155 MHz
or 250 MHz
2,5 Gigabit ethernet up to 100 meter
or 10 gigabit up to 25 meter 20,2 db
Type CAT 7 Up to 200
MHz or 700
MHz
Giga Ethernet/ 20.8 db
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk
suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang
tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable)
dibandingkan dengn thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data
error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada
beberapa grade atau kategori dari kabel twisted pair.
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk
masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing
merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel
(isolator) dan juga untuk kualitas belitan (twist) masing-masing pasang
kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekwensi yang bisa
lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bis
menguirangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian
rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5
enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e
sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau
electromagnetic interference kabel CAT5e bisa digunakan untuk
menghubungkan network hingga kecepatan 1 Gbps
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
UTP Cable (hususnya CAT5/CAT5e)
Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan mempunyai
kompabilitas yang tinggi dan yang paling disarankan, baik pada 10 Mbps
dan fastt ethernet (100 Mbps) konector yang bisa digunakan untuk UTP
Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer,
dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini yaitu Straight cable
dan Crossover Cable . Fungsi masing masing jenis kaneksi ini berbeda.
Crossover Cable : digunakan untuk menghubungkan client ke client atau
dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Pengkabelan Menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode:
1. Kabel Lurus (Straight Cable)
Yaitu sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya
adalah sama. Fungsi kabel lurus yaitu digunakan untuk
menghubungkan antar worksation (client) dengan hub/router
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Konektor 1
Pinout
Konektor 2
Pin out
Orange
putih 1 1
Orange
putih
Orange 2 2 Orange
Hijau putih 3 3 Hijau putih
Biru 4 4 Biru
Biru putih 5 5 Biru putih
Hijau 6 6 Hijau
Coklat putih 7 7 Coklat putih
Coklat 8 8 Coklat
2. Kabel Silang (crossover Cable)
Kabel silang adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan
yang lainnya saling disilangkan antara pengiriman (transmiter) data
dan penerima (resiver) data. Kabel pengiriman data ujung satu akan
diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitu pula sebaliknya
penerima data satu merupakan pengirim data ujung ke dua. Kabel
Silang digunakan untuk menghubungkan HUB/Switch dengan
HUB/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan HUB.
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
Konektor 1
Pinout
Konektor 2
Pin out
Orange
putih Hijau putih
Orange Hijau
Hijau putih
Orange
putih
Biru Biru
Biru putih Biru putih
Hijau Orange
Coklat putih Coklat putih
Coklat Coklat
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
LATIHAN 1
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang benar!
1. Jaringan komputer yang wilayahnya hanya mencakup kantor-kantor
yang letaknya berdekatan atau dalam suatu kota, disebut jenis
jaringan…
A. LAN D. Wireless LAN
B. MAN E. Internet
C. WAN
2. Salah satu fungsi jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Sharing file / data D. Teleconference
B. Sharing printer E. Reading
C. Mailing list
3. Keuntungan topologi jaringan STAR adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Paling fleksibel
B. Pemasangan / perubahan stasiun sangat
mudah
C. Kontrol terpusat
D. Hemat kabel
E. Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan
pengelolaan jaringan
4. Kelangsungan kerja jaringan komputer yang tidak tergantung pada satu
server adalah salah satu ciri jaringan…
A. Peer to peer D. BUS
B. Client – Server E. TOKEN RING
C. STAR
5. Salah satu keunggulan jaringan client server adalah sebagai berikut
ini,kecuali…
A. Kecepatan akses lebih tinggi
B. Sistem backup lebih baik
C. Biaya operasional yang besar
D. Sistem keamanan terjamin
E. Administrasi jaringan lebih baik
6. Terjadinya tabrakan pengiriman data pada suatu jaringan komputer
dikenal dengan istilah…
A. Collision D. Fusion
B. Broken E. Attacking
C. Explode
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
7. Aturan baku / standar yang digunakan untuk dapat saling berkomunikasi
antar perangkat jaringan / telekomunikasi disebut dengan…
A. Tata tertib jaringan
B. Undang-undang jaringan
C. Protokol jaringan
D. Etika Jaringan
E. Sandi Jaringan
8. Perangkat berikut ini yang bukan termasuk perangkat jaringan adalah…
A. Kartu jaringan D. Terminator
B. Tang Crimping E. TBNC
C. Hub.
9. Perangkat jaringan yang umum digunakan pada jaringan topologi bus
adalah…
A. Terminator BNC D. Kabel Coaxial
B. Konektor BNC E. LAN Tester
C. TBNC
10. Alat yang digunakan untuk menguji kabel jaringan adalah…
A. Tang Crimping D. Tespen
B. Multimeter E. Obeng
C. LAN Tester
11. Kelangsungan kerja jaringan komputer yang tidak tergantung pada satu
serveradalah salah satu ciri jaringan…
A. Peer to peer D. BUS
B. Client – Server E. TOKEN RING
C. STAR
12. Jika IP Address sebuah komputer diberikan 191.168.0.100, maka IP
Addressini termasuk dalam kelas…
A. A D. D
B. B E. E
C. C
13. Sedangkan Subnet Mask 255.255.255.240 termasuk dalam kelas…
A. A D. D
B. B E. E
C. C
14. Hasil suatu perintah ping dari suatu komputer berikut ini, mana yang
terbaik…
A. Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time = 5ms TTL=32
B. Reply from 192.168.2.3: bytes=32 time = 15ms TTL=32
C. Reply from 192.168.3.4: bytes=32 time = 25ms TTL=32
D. Reply from 192.168.4.5: bytes=32 time = 10ms TTL=32
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
E. Reply from 192.168.5.6: bytes=32 time = 1ms TTL=32
15. Jenis LAN Card dibawah ini termasuk dalam interface …
A. AGP D. EISA
B. PCI E. PCIe
C. ISA
16. Salah satu jenis kabel jaringan yang sering digunakan untuk topologi bus
adalah…
A. UTP D. Coaxial
B. STP E. Serial
C. FO
17. Kecepatan maksimum transfer data kabel coaxial adalah..
A. 1 MBps D. 10 KBps
B. 10 MBps E. 100 KBps
C. 100 MBps
18. Kecepatan maksimum transfer data kabel UTP (10 BaseT) adalah..
A. 1 MBps D. 10 KBps
B. 10 MBps E. 100 KBps
C. 100 MBps
19. Kabel jaringan yang paling cepat untuk transfer data adalah..
A. Coaxial D. Thin Coaxial
B. UTP E. Thick Coaxial
C. Fiber Optic
20. Pada instalasi Linux, partisi minimal yang diperlukan adalah…
A. /root dan swap D. swap dan ext2
B. /root dan ext2 E. swap dan ext3
C. /root dan ext3
21. Untuk menguatkan sinyal pada kabel jaringan lokal diperlukan alat…
A. Bridge D. Repeater
B. Gateway E. Ampifier
C. Router
22. Sedangkan untuk dapat saling berkomunikasi antar dua jaringan lokal
yang berbeda segmen diperlukan alat…
A. Bridge D. Repeater
B. Gateway E. Ampifier
C. Router
23. Jika suatu jaringan komputer lokal hanya terdapat 10 komputer, maka
Subnet Mask yang paling baik adalah…
A. 255.255.255.0 D. 255.255.255.248
B. 255.255.255.192 E. 255.255.255.254
C. 255.255.255.240
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
24. IP Address kelas C yang boleh digunakan untuk subnet mask
255.255.255.248 adalah…
A. 192.168.0.0 D. 192.168.0.248
B. 192.168.0.2 E. 192.168.0.255
C. 192.168.0.8
25. Tanda gembok ( ) dibawah ini maksudnya adalah …
A. Kabel LAN tidak tersambung
B. Firewall diaktifkan
C. Jaringan tidak terkoneksi
D. LAN Card tidak terpasang
E. Komputer tidak dalam jaringan
26. Untuk membuat internet connection sharing, jika pada LAN Card 1 (pada
computer pertama) sudah terhubung internet, LAN Card 2 (pada
computer pertama) mempunyai default IP Address…
A. 192.168.1.0 D. 192.168.0.0
B. 192.168.0.1 E. 192.168.0.2
C. 192.168.2.1
27. Manakah yang termasuk Range kelas A yaitu ...
A. 10.0.0.0 s.d 10.255.255.255
B. 172.16.0.0 s.d 172.31.255.255
C. 192.168.0.0 s.d 192.168.255.255
D. a dan b benar
E. a dan c benar
28. Gambar diatas disebut dengan peer to peer maka yang digunakan kabel..
A. Straight Cable D. BNC
B. Crossover Cable E. TBNC
C. Straight Cable and Crossover Cable
29. Untuk menyesuaikan workgroup pada jaringan komputer lokal, maka
setting nama workgroup terdapat pada properties / setting…
A. My Computer D. Internet Option
B. Network Connection E. Security Center
C. Administrative tool
30. Skema kabel lurus (straight cable) antara konektor 1 dan konektor 2
pada kabel UTP yang benar adalah …
A. Oranye putih – oranye – hijau putih – biru – biru putih – hijau –
coklat putih – coklat
B. Oranye putih – oranye – hijau putih – hijau – biru putih – biru –
coklat putih – coklat
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
C. Oranye putih – oranye – hijau – biru – biru putih – hijau putih– coklat
putih – coklat
D. Oranye – oranye putih – hijau – biru – biru putih – hijau putih– coklat
– coklat putih
E. Oranye putih – oranye – hijau putih – biru putih – biru – hijau –
coklat putih – coklat
31. Suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga
memudahkan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem
komputer disebut ...
A. Instalasi D. Jaringan Komputer
B. Open Source
C. Sistem Operasi E. Sharing
32. Proyek pengembangan software komputer yang pendistribusiannya
bersifat free dan menyertakan kode program aslinya sehingga dapat
dikembangkan
orang lain disebut ...
A. Instalasi D. Jaringan
Komputer B. Open Source
C. Sistem Operasi E. Sharing
33. Desimal 167 bila dibentuk kedalam bentuk biner menjadi ...
A. 11001101 D. 10100111
B. 00001001 E. 00000001
C. 00000101
34. Modem Kepanjangan dari ..
A. Memory moderator D. Model modulasi
B. Modulasi modul E. Modem modulasi
C. Modulasi demodulator
35. Komputer yang menjadi sentral dan menyediakan pasilitas bagi
computer-komputer lain disebut …
A. Peer to Peer D. Host
B. Server E. Protocol
C. Client
36. Metode instalasi yang banyak digunakan yaitu menggunakan metode....
A. CD-ROM D. HTTP
B. Hard Disk E. Disket
C. NFS Image
37. Metode yang memudahkan dan cepat dalam instalasi disebut metode
instalasi …
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
A. Berbasis GUI D. Berbasis Operasi GUI
B. Berbasis Text E. Semua jawan benar
C. Berbasis Operasi
38. Sistem operasi jaringan yang akan di instal ke komputer server harus
disesuaikan dengan spesifikasi dengan spesifiksi hadware kecuali …
A. Mainboard D. Power Suplay
B. Ram E. PGA
C. Hard disk
39. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem
jaringan linux, kecuali…
A. Pemilihan CD D. Jenis sistem operasi
B. Pemilihan Versi Redhat E. Pemilihan sofware text
C. Pemilihan Metode Instalasi
40. Untuk menyeringkan sebuah komputer biasanya kita harus mengecek
karu jaringan dengan metode...
A. My Computer – Manage - Device Manage - Network adapter
B. Device Manage - My komputer - Network Adaptrer
C. Device Manage-Network Adapter
D. Network Adapter – Manage - Device Manager
E. Semua jawaban benar
41. Untuk membangun Local Area Network, sebagai media transmisi dengan
Wireline, Kabel yang digunakan untuk Topologi BUS adalah…
A. RJ45
B. UTP
C. BNC
D. Fiber Optic
E. Wireless
42. Kumpulan LAN dan/atau workgroup yang dihubungkan dengan
mengunakan alat komunikasi modem dan jaringan internet disebut…
A. WAN
B. MESH
C. RING
D. STAR
E. BUS
43. Media komunikasi Wireline adalah media komunikasi yang
menggunakan….
A. Gelombang Radio
B. Kabel
C. Satelit
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
D. Infra Merah
E. Bluetooth
44. Panjang Maksimal jangkauan tranmisi sinyal media kabel Unshield
Twisted Pair adalah…
A. 100 M
B. 150 M
C. 200 M
D. 250 M
E. 300 M
45. Konektor yang digunakan oleh media kabel Unshield Twisted Pair
adalah…
A. BNC
B. RJ45
C. Bridges
D. PCMCIA
E. RAID
46. Fungsi modem adalah…
A. Mengubah tegangan AC menjadi DC
B. Mengubah tegangan DC menjadi AC
C. Mengubah sinyal analog menjadi sinyal Digital dan AC menjadi DC
D. Mengubah sinyal analog menjadi sinyal Digital dan Sinyal Analog
menjadi DC
F. Mengubah sinyal analog menjadi sinyal Digital dan Sinyal Digital
menjadi Sinyal Analog
47. Nama lain dari workstation adalah…
A. PC
B. Server
C. Client
D. User
E. Stand Alone
48. Jaringan komputer yang wilayahnya hanya mencakup antar negara atau
antarbenua, disebut jenis jaringan…
A. LAN D. Wireless LAN
B. MAN E. Internet
C. WAN
49. Salah satu fungsi jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Sharing file / data D. Teleconference
B. Sharing printer E. Reading
C. Mailing list
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
50. Kelangsungan kerja jaringan komputer yang tidak tergantung pada satu
serveradalah salah satu ciri jaringan…
A. Peer to peer D. BUS
B. Client – Server E. TOKEN RING
C. STAR
SMK Al Madani Jampangkulon
Instalasi Local Area Network Disusun Oleh Suryaman
DAFTAR PUSTAKA
Onno W. Purbo: TCP/IP Standar, Desain, dan Implementasi, Elek Media
Komputindo, Jakarta,1998
Onno W. Purbo: Buku Pintar Internet Teknologi Warung Internet, Elek
Media Komputindo, Jakarta, 1999
Dede Sopandi, Instalasi dan Konfigurasi jaringan komputer, informatika,
Bandung, 2004
http://www.ilmukomputer.com diambil pada tanggal 26 Oktober 2004
http://www.ai3.itb.ac.id/Tutorial/LAN.html
http://www.w3.org/TR/REC-html40
http://sunsite.ui.ac.id/student/ristek/sig/infosys/artikel/artikel3/protokol1.ht
m 18
http:// www.ilmukomputer.com
http:// www.ilmukomputer.org
http://www.ieee.org,
http://www.linux.or.id,
http://www.pii.or.id/elektro