BLOK 24 – HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

download BLOK 24 – HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

of 5

Transcript of BLOK 24 – HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

  • 8/4/2019 BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

    1/5

    BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

    UJIAN KBK PATOLOGI KLINIK PETANDA KEGANASAN TUMOR MARKER

    1. Jelaskan indikasi pemeriksaan petanda keganasan pada persangkaan keganasan

    prostat!

    2. Jelaskan apa yang anda nasihatkan pasien dengan persangkaan pembesaran prostat!

    3. Jelaskan apakah yang anda ketahui tentang tes CA 125!

    4. Jelaskan apakah yang anda ketahui tentang tes AFP!

    5. Sebutkan kriteria ideal petanda keganasan Tumor Marker!

    UJIAN KBK PATOLOGI KLINIK TRANSFUSI DARAH DAN HDN

    1. Jelaskan indikasi tes Coombs direk!

    2. Jelaskan uji saring penyakit yang dapat ditularkan melalui transfusi darah!

    3. Jelaskan cara penentuan golongan darah ABO dengan menggunakan sel A, sel B!

    4. Jelaskan cara pembuatan komponen trombosit untuk transfusi darah!

    5. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang plateletpheresis!

    BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

    Dr. Harny Edward, Sp.PK

    1. Seorang anak lelaki yang sedang bermain layangan, tiba-tiba jari telunjuk kanannya

    tergores benang layangan dan terjadi perdarahan dengan panjang luka goresan 1 cm.

    mekanisme tubuh yang berperan untuk menghentikan perdarahan adalah

    a. F. VII d. Hati

    b. Faktor pembekuan golongan kontak e. Pembuluh darah lokal dan trombosit

    c. Faktor pembekuan jalur intrinsik dan ekstrinsik

    2. Faktor pembekuan darah yang tidak di bentuk oleh hati adalah

    a. Protrombin b. F VII c. FIX d. F X e. F XIII

    Seorang wanita 80 tahun berobat ke puskesmas karena pada lengan timbul 2 buah

    bercak merah kebiruan dengan ukuran 2 dan 3 cm dan tanpa nyeri. Sebelumnya

    wanita ini tidak mengalami trauma apapun pada lengannya dan tidak mengkonsumsi

    obat-obatan.

    3. Bila anda sebagai dokter puskesmas tersebut, diagnosa kerja apa yang ditegakkan

    untuk pasien ini?

    a. Purpura simpleks c. Purpura Kortikosteroid e. Purpura mekanik

    b. Purpura senilis d. Penyakit scurvy

  • 8/4/2019 BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

    2/5

    4. Apa yang menjadi penyebab kelainan tersebut?

    a. Gangguan keseimbangan hormon c. Akibat steroid jangka panjang e. Penyakit

    pertusis

    b. Akibat proses degenerasi d. Akibat defisiensi Vit C

    Seorang anak wanita 4 tahun setelah menderita demam tinggi 1 minggu yang lalu

    karena DHF, saat kontrol pasca rawat didapatkan hasil pemeriksaan trombosit

    18000/ul, tanpa disertai keluhan selain adanya perdarahan gusi pada waktu pasien

    sikat gigi.

    5. Wd/ pasien tersebut adalah?

    a. ITP kronik b. ITP akut c. Hemofilia A d. Hemofilia B e. Trombastenia

    6. Wd/ pasien tersebut adalah?

    a. Produksi trombosit berkurang d. Berkurangnya pemakaian trombosit

    b. Peningkatan pooling trombosit di limpa e. berkurangnya pooling trombosit di limpa

    c. Peningkatan destruksi trombosit

    7. Pada keadaan drug induced thrombocytopenia terjadi trombositopenia akibat

    a. Produksi trombosit berkurang d. Berkurangnya pemakaian trombosit

    b. Peningkatan pooling trombosit di limpa e. Berkurangnya pooling trombosit di

    limpa

    c. Peningkatan destruksi trombosit

    Seorang anak lelaki 15 tahun dibawa ke RS karena setelah berolahraga, kedua

    lututnya bengkak dan nyeri. Pasien tersebut sejak kecil sering mengalami keluhan

    yang sama, terutama setelah beraktivitas fisik. Kedua saudara lelaki pasien juga

    mengalami kelainan yang sama.

    8. Wd/ pasien ini adalah?

    a. Penyakit von Willebrand c. Disfibrinogenemia e. Defisiensi F X

    b. Hemofilia A d. Defisiensi F VII

    9. Pasien ini timbul defisiensi

    a. vWF b. Fibrinogen c. F VII d. F VIII e. F X

    10. Pemeriksaan laboratorium apa yang dianjurkan untuk pasien ini

    a. PT, APTT b. BT c. Darah rutin d. Asam urat e. Agregasi trombosit

    11. Kemungkinan hasil lab yang didapatkan untuk pasien ini adalah

    a. Pemanjangan PT c. Pemanjangan BT e. Agregasi trombosit meningkat

    b. Pemanjangan APTT d. Pemanjangan TT

    12. Dari pemeriksaan Medical Check Up didapatkan hasil laboratorium sebagai

  • 8/4/2019 BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

    3/5

    berikut: pemanjangan CT dan APTT, PT dan TT normal. Keluhan perdarahan pasien

    (-). Kemungkinan pasien ini

    a. Penyakit hati c. Defisiensi F XII e. Hemofilia B

    b. Defisiensi F VII d. Defisiensi F XIII

    13. Pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk membedakan adanya defisiensi

    F XI dan XII

    a. PT b. APTT c. CT d. TT e. TGT

    14. Pada pemeriksaan PT dan APTT didapatkan hasil normal, tetapi pemeriksaan clot

    stability abnormal, kemungkinan kelainan tersebut adalah

    a. Defisiensi F IX b. Defisiensi F X c. Defisiensi F XI d. Defisiensi F XII e. Defisiensi

    F XIII

    15. Seorang wanita 40 tahun datang ke praktek anda dengan keluhan berulang dan

    sudah didiagnosis dengan penyakit obstruksi bilier kronik. Bila pada pasien ini

    dilakukan pemeriksaan hemostasis, kemungkinan hasil laboratorium yang dapat

    ditemukan adalah

    a. Pemanjangan PT dan APTT d. Agregrasi Trombosit meningkat

    b. Pemanjangan BT e. Pemeriksaan clot stability abnormal

    c. Pemanjangan TT

    BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

    Dr. Herawati Sudiono

    1. Data di bawah ini diperlukan untuk pemeriksaan KHER

    a. Kadar Hb dan Nilai Ht c. Jumlah Eritrosit dan Nilai Ht e. Nilai Ht dan LED

    b. Jumlah Eritrosit dan kadar Hb d. LED dan kadar Hb

    2. Cadangan besi tubuh terdapat dalam bentuk

    a. Feritin b. Siderofilin c. Hemoglobin d. Transferin e. Sianokobalamin

    3. Anemia mikrositik hipokrom dengan peningkatan cadangan besi dijumpai pada

    a. Defisiensi besi c. Defisiensi asam folat e. Anemia aplastik

    b. Perdarahan akut d. Thalasemia

    4. Peningkatan jumlah retikulosit (retikulositosis) dijumpai pada

    a. Perdarahan menahun c. Defisiensi B12 e. Anemia aplastik

    b. Defisiensi asam folat d. Reaksi transfusi hemolitik

    5. Hasil pemeriksaan laboratorium yang merupakan petanda awal defisiensi besi

    adalah

    a. Kadar Hb menurun d. Kadar feritin serum menurun

  • 8/4/2019 BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

    4/5

    b. Saturasi transferin menurun e. Eritrosit mikrositik hipokrom

    c. Hemosiderin sumsum tulang berkurang

    6. Salah satu jenis anemia adalah anemia aplastik. Hasil pemeriksaan laboratorium di

    bawah ini sesuai dengan anemia aplastik

    a. Hb 12 g/dL d. Retikulositosi

    b. Jumlah leukosit 3.000/ul e. Eritrosit mikrositik hipokrom

    c. Jumlah trombosit 450.000/ul

    7. Pemeriksaan laboratorium bermanfaat untuk menegakkan diagnosis anemia. Hasil

    pemeriksaan laboratorium di bawah ini sesuai dengan anemia defisiensi asam folat

    a. Hb 14 g/dL d. Sediaan hapus darah tepi tampak polikromasi

    b. Jumlah leukosit 9.000 /uL e. Kadar bilirubin indirek serum meningkat

    c. Jumlah trobosit 400.000/uL

    8. Anemia dapat diklasifikasikan berdasarkan morfologi eritrosit. Eritrosit normositik

    normokrom ditemukan pada

    a. Anemia defisiensi Vit B12 c. Anemia pernisiosa e. Anemia aplastik

    b. Anemia pasca perdarahan menahun d. anemia defisiensi besi

    9. Pemeriksaan sumsum tulang bermanfaat untuk membantu menegakkan diagnosis

    anemia. Hasil pemeriksaan sumsum tulang di bawah ini sesuai dengan anemia

    defisiensi vit B12

    a. Hiposeluler c. Banyak dijumpai prorubisit e. Cadangan Fe menurun

    b. Aktivitas eritropoesis menurun e. Aktivitas granulopoesis meningkat

    10. Morfologi eritrosit pada sediaan hapus darah tepi anemia defisiensi besi mirip

    dengan anemia akibat infeksi menahun. Pemeriksaan laboratorium di bawah ini dapat

    membedakan kedua jenis anemia tersebut

    a. Kadar Hb c. Jumlah retikulosit e. Kadar besi serum

    b. Jumlah eritrosit d. Nilai eritrosit rata-rata (MCV, MCH, MCHC)

    11. Pansitopenia dapat dijumpai pada keadaan di bawah ini kecuali

    a. Anemia aplastik c. Defisiensi vit B12 e. Defisiensi Fe

    b. Defisiensi asam folat d. Leukimia akut

    12. Pada anemia, kadar Hb akan menurun dan kadar Hb seseorang dipengaruhi oleh

    banyak faktor. Keadaan di bawah ini dapat mempengaruhi kadar Hb kecuali

    a. Usia b. Jenis Kelamin c. Kehamilan d. Tingkat pendidikan e. Letak Geografis

    13. Seorang wanita, usia 14 tahun dengan keluhan sering pusing, lekas lelah dan

    berdebar-debar. Hasil pemeriksaan lab Hb 7 g/dL, Eritrosit 3.5 juta/uL, hematokrit

  • 8/4/2019 BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI

    5/5

    20%. Morfologi eritrosit pada sediaan hapus darah tepi diharapkan

    a. Normositik normokrom c. Makrositik

    b. Normositik hipokrom d. Mikrositik hipokrom

    14. Berdasarkan hasil pemeriksaan lab tersebut, diagnosis yang paling mungkin

    adalah anemia

    a. Aplastik b. Defisiensi Fe c. Defisiensi Vit B12 d. Defisiensi asam folat

    15. Hasil pemeriksaan laboratorium di bawah ini sesuai dengan diagnosis kasus

    tersebut

    a. Pansitopenia d. Makroovalositosis

    b. Retikulositosis e. Saturasi transferin menurun

    c. Hipersegmentasi neutrofil

    BLOK 24 HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI