Premium dan Solar di Mandailing Natal Langka

Liputan6.com, Mandailing Natal:Premium dan solar sangat sulit dijumpai di Mandailing Natal, Sumatra Utara. Setidaknya kondisi itu dialami warga Mandailing Natal sejak tiga hari terakhir. Menurut petugas pompa bensin di Kota Panyambungan, kelangkaan terjadi akibat keterlambatan pengiriman dari depo Pertamina Sibolga.

Beberapa pompa bensin bahkan kehabisan stok premium maupun solar. Sementara antrean panjang kendaraan terjadi di pompa bensin yang masih memiliki stok. Sejumlah pengendara yang sudah kehabisan terpaksa membeli premium eceran meski dengan harga lebih mahal.

Kondisi tak jauh beda juga dialami warga Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pemerintah setempat bahkan menerjunkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja untuk merazia semua pangkalan minyak tanah di Kota Kupang. Razia digelar karena sebulan terakhir minyak tanah menghilang dari pasaran, meski pasokan terus mengalir.

Kecurigaan adanya penimbunan pun terbukti. Hal itu diduga sengaja dilakukan untuk mengeruk keuntungan. Sehingga dapat dijual kepada pemborong dengan harga lebih tinggi.

Beberapa pangkalan yang kedapatan menimbun seperti pangkalan minyak tanah di Kelurahan Namosain. Satpol PP langsung menindak dan dipaksa menjual kepada warga setempat.(AIS)

Tanggapan :Saya sangat tidak setuju dengan berita ini, karena menurut saya penimbunan BBM untuk mengeruk keuntungan yang lebih dapat menyebabkan roda perekonomian di daerah Mandailing Natal dan sekitarnya terganggu karena kurangnya pasokan BBM, serta dapat menyebabkan ketidakteraturannya kegiatan masyarakat sekitar. Hal ini jelas merugikan banyak orang.