Bedah Kontusio
-
Upload
ciendhy-febrianti -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Bedah Kontusio
-
7/24/2019 Bedah Kontusio
1/7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Trauma adalah suatu keadaan ketika seseorang atau seekor hewan mengalami cederakarena salah satu sebab. Penyebab trauma adalah kegiatan-kegiatn yang berhubungan dengan
kegiatan hewan baik yang bersifat aktif maupun pasif. Beberapa contoh tingkah laku hewan
yang menyebabkan trauma adalah kecelakaan dan jatuh,bahkan aktivitas yang berlebihan
pada gerak hewan.
Trauma pada jaringan muskuloskeletal dapat melibatkan satu jaringan yang spesifik
seperti ligament, tendon atau satu otot tunggal, walaupun injury pada satu jaringan tunggal
jarang terjadi. Kejadian yang lebih umum adalah beberapa jaringan mengalami injury dalamsuatu insiden traumatik seperti fraktura yang berhubungan dengan trauma kulit, saraf dan
pembuluh darah.
njury yang kurang alamiah sifatnya melibatkan lebam atau kontusio pada kulit ! kram
"regangan# atau strain pada serabut tendon atau ligament, keseleo "koyak# atau sprain yang
pada beberapa banyak atau semua tendon, ligament bahkan juga tulang dan sekeliling sendi.
Karena keadaan di atas yaitu kram dan keseleo mempunyai tanda inisial yang mirip "dengan
beberapa perbedaan#.
Pada hewan kejadian trauma pada bagian musculoskeletal dan orthopedic dapat
menyebabkan beberapa kendala dan pengaruh,beberapa dampak yang ditimbulkan adalah
Terjadinya trauma dalam keadaan Kontusio, $prain, $train dan %islokasi, &esiko kematian
yang tinggi, Prodiktivitas menurun dan Kecatatan yang bersifat sementara dan permanen.
1.2 Rumusan Masalah
'.(.' )pa pengertian Kontusio*'.(.( Bagaimana etiologi kasus Kontusio*
'.(.+ Bagaimana gejala klinis dan manifestasi klinik kasus Kontusio*
'.(. Bagaimana patofisiologi Kontusio*'.(. Bagamana terapi pada kasus Kontusio
1.3 Tujuan
Beberapa tujuan di susunnya paper ini adalaha. engetahui pengertian Kontusio.
b. engetahui etiologi terjadinya Kontusio
1
-
7/24/2019 Bedah Kontusio
2/7
c. engetahui gejala klinis dan manifestasi klinik terjadinya Kontusio.
d. engetahui patofisiologi Kontusio.
e. engetahui terapi pada kasus Kontusio
1. Man!aat
)dapun manfaat dari penyusunan paper ini guna sebagai tambahan pengetahun bagi
penulis dan pembaca terutama mahasiswa kedokteran hewan /niversitas /dayana .
%iharapkan mahasiswa dapat mengetahui tentang Kontusio yang merupakan salah pokok
pembahasan dalam lmu Bedah 0eteriner.
2
-
7/24/2019 Bedah Kontusio
3/7
BAB II
PEMBAHA"AN
2.1 De!#n#s# $%ntus#%
Kontusio merupakan suatu istilah yang digunakan untuk cedera pada jaringan lunak yang
diakibatkan oleh kekerasan atau trauma tumpul yang langsung mengenai jaringan, seperti
pukulan, tendangan, atau jatuh ")rif utta1in,(2234 56#. Kontusio adalah cedera jaringan lunak,
akibat kekerasan tumpul,mis 4 pukulan, tendangan atau jatuh "Brunner 7 $uddart,(22'4 (+#.
Kontusioadalah cedera yang disebabkan oleh benturan atau pukulan pada kulit. 8aringan di
bawah permukaan kulit rusak dan pembuluh darah kecil pecah, sehingga darah dan cairan seluler
merembes ke jaringan sekitarnya "organ, '66+4 5+#
Kontusio adalah suatu injuri yang biasanya diakibatkan adanya benturan terhadap
benturan benda keras atau pukulan. Kontusio terjadi akibat perdarahan di dalam jaringan kulit,
tanpa ada kerusakan kulit. Kontusio yang disebabkan oleh cedera akan sembuh dengan
sendirinya tanpa pengobatan, meskipun demikian luka memar di bagian kepala mungkin dapat
menutupi cedera yang lebih gawat dalam kepala. Kontusio dapat menjadi bagian dari cedera
yang luas, misalnya karena kecelakaan bermotor ")gung 9ugroho, '664 (#.
2.2 Et#%l%g#
Penyebab terjadinya kontusio diantaranya adalah
a. Benturan benda keras.
b. Pukulan.c. Tendangan:jatuh
d. Penggunaan obat-obatan dalam jangka
panjang "Brunner 7 $uddart,(22'4 (+#
Gambar 1. Contoh Kontusio pada Kuda
2.3 &ejala $l#n#s 'an Man#!estas# kl#n#k
Pada kasus kontusio menyebabkan beberapa gejala diantaranya!
3
-
7/24/2019 Bedah Kontusio
4/7
9yeri
Bengkak
Perubahan warna
Kompres dingin intermitten kulit berubah menjadi hijau:kuning, sekitar satu minggu
kemudian, begkak yang merata, sakit, nyeri dan pergerakan terbatas.
Kontusio kecil mudah dikenali karena karakteristik warna biru atau ungunya beberapa
hari setelah terjadinya cedera.
Kontusio ini menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada kulit.
Bila terjadi pendarahan yang cukup, timbulnya pendarahan didaerah yang terbatas
disebut hematoma.
9yeri pada kontusio biasanya ringan sampai sedang dan pembengkakan yang menyertai
sedang sampai berat ";artono $atmoko, '66+4'6'#.
)dapun manifestasi klinis dari kontusio adalah Perdarahan pada daerah injury
"ecchymosis#, karena rupture pembuluh darah kecil, juga berhubungan dengan
fraktur.)danya rasa nyeri, bengkak dan perubahan warna serta dapat terjadi ;iperkalemia
mungkin terjadi pada kerusakan jaringan yang luas dan kehilangan darah yang
banyak "Brunner 7 $uddart,(22'4 (+#.
2. Pat%!#s#%l%g#
Kontusio terjadi akibat perdarahan di dalam jaringan kulit, tanpa ada kerusakan kulit.
Kontusio dapat juga terjadi di mana pembuluh darah lebih rentan rusak. $aat pembuluh
darah pecah maka darah akan keluar dari pembuluhnya ke jaringan, kemudian menggumpal,
menjadi kontusio atau biru. Kontusio memang dapat terjadi jika sedang stres, atau terlalu
lelah. arna biru atau ungu yang terdapat pada kontusio merupakan hasil reaksi
4
-
7/24/2019 Bedah Kontusio
5/7
konversi dari hemoglobin menjadi bilirubin. ?ebih lanjut bilirubin akan dikonversi menjadi
hemosiderin yang berwarna kecoklatan.
Tubuh harus mempertahankan agar darah tetap berbentuk cairan dan tetap mengalir
dalam sirkulasi darah. ;al tersebut dipengaruhi oleh kondisi pembuluh darah, jumlah dankondisi sel darah trombosit, serta mekanisme pembekuan darah yang harus baik. Pada
purpura simple@, penggumpalan darah atau perdarahan akan terjadi bila fungsi salah satu
atau lebih dari ketiga hal tersebut terganggu.
aka dari itu, kontusio dapat terjadi karena perdarahan pada daerah injury
"ecchymosis# karena ruptur pembuluh darah kecil, juga berhubungan dengan fraktur.
$ehingga menyebabkan nyeri, bengkak, dan perubahan warna. ;iperkalemia mungkin
terjadi pada kerusakan jaringan yang luas dan kehilangan darah yang banyak "Brunner dan
$uddarth. (22(#.
2.( Tera)#
engurangi:menghilangkan rasa tidak nyaman 4
a. Tinggikan daerah injuryb. Berikan kompres dingin selama ( jam pertama "(2-+2 menit setiap pemberian#
untuk vasokonstriksi, menurunkan edema, dan menurunkan rasa tidak nyamanc. Berikan kompres hangat disekitar area injury setelah ( jam pertama "(2-+2 menit#
kali sehari untuk melancarkan sirkulasi dan absorpsi
d. ?akukan pembalutan untuk mengontrol perdarahan dan bengkak
e. Kaji status neurovaskuler pada daerah e@tremitas setiap jam bila ada indikasi
"Brunner 7 $uddart,(22'4 (+#.
enurut )gung 9ugroho "'664 +# penatalaksanaan pada cedera kontusio adalah sebagai
berikut4
'. Kompres dengan es selama '(-( jam untuk menghentikan pendarahan kapiler.
(. stirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mempercepat pemulihan jaringan-
jaringan lunak yang rusak.
+. ;indari benturan di daerah cedera pada saat latihan maupun pertandingan
berikutnya.
5
-
7/24/2019 Bedah Kontusio
6/7
6
-
7/24/2019 Bedah Kontusio
7/7
BAB III
PENUTUP
+.' $impulan
Kontusio merupakan suatu istilah yang digunakan untuk cedera pada jaringan
lunak yang diakibatkan oleh kekerasan atau trauma tumpul yang langsung mengenai
jaringan, seperti pukulan, tendangan, atau jatuh. %alam tulang dan sendi yang terdapat suatu
injuri yang biasanya diakibatkan adanya benturan terhadap benturan benda keras atau
pukulan. Kontusio terjadi akibat perdarahan di dalam jaringan kulit, tanpa ada kerusakan
kulit.
Aejala yang menunjukkan hewan bener adalah terjadinya nyeri, bengkak, danPerubahan warna. Kontusio terjadi akibat perdarahan di dalam jaringan kulit, tanpa ada
kerusakan kulit. Kontusio dapat juga terjadi di mana pembuluh darah lebih rentan rusak. $aat
pembuluh darah pecah maka darah akan keluar dari pembuluhnya ke jaringan, kemudian
menggumpal, menjadi kontusio atau biru.
7