bedah anak
-
Upload
lutfi-malefo -
Category
Documents
-
view
25 -
download
1
description
Transcript of bedah anak
Stenosis duodenumManifestasi klinik :Stenosis duodenal tergantung pada ukuran
lumen yang stenosis,dapat timbul langsung seperti atresi duodenal bila lumen stenosis sangat kecil
Pada stenosis dengan ukuran agak longgar, gejala dan tanda muncul setelah bayi berumur beberapa bulan atau beberapa tahun
Penderita mengalami gguan makan dan minum, sering disertai muntah dan infeksi saluran nafas yang berulang
DIAGNOSISPemeriksaan Radiologi
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan terlihat kontur / peristaltik lambung atau usus di daerah epigastrium
Foto polos abdomen : terdapat double bubble dengan terlihat gelembung gelembung udara kecil kecil di bagian distal
Pemeriksaan foto dengan kontras barium (barium meal ) : terlihat adanya penyempitan di daerah duodenum
Foto barium enema : bila terdapat persangkaan malrotasi
Barium meal sebaiknya tidak di lakuan pada penderita yg mengalami muntah,terlebih muntah hijau
Diagnosis Banding
• Semua kelainan berupa gangguan pasase di daerah duodenum, serti malrotasi, membran atau pita yang melintang dan menekan duodenum
• Pada malrotasi foto barium enema sekum terlihat di kuaadran kanan atas di bawah hepar
TERAPI
• Reseksi bagian usus yang menyempit dan anastomosis ujung ke ujung
• Tindakan plastik dengan membuat sayatan memanjang di bagian usus yang menjepit dan meutup kembal dengan jahitan melintang
MALROTASI DAN VOLVULUSManifestasi klinik :Berupa gguan pasase setinggi duodenum,dapat
timbul segera,beberapa hari,bulan dan tahun setelah kelahiran
75% penderita tamil dengan gejala tanda obstruksi total saluran cerna dalam masa neonatal karena disertai volvulus
Setiap neonatus dengan muntah hijau dan tanda obstruksi sal cerna letak tinggi harus di cari kemungknan malrotasi dan volvulus karena menyebabkan iskemi dan nekrosis seluruh usus halus
Etiologi Dalam minggu 10 kehidupan intrauterin sekum dan usus halus kembali ke rongga abdomen dari saluran tali pusat
Sekum mengadakan rotasi menuju ke kuadran kanan bawah, usus halus mengadakan rotasi dengan aksis arteri mesenterika superior dan terfiksasi paa dinding posterior abdomen Setiap pemberentian proses gerakan rotasi sekum dan usus halus pada setiap tempat akan berakibat pembentukan pita ( ladd’s band ) yang menyilang duodenum dari sekum yang tidak berotasi sempurna dan menyebabkan mesentrium usus halus tidak terfiksasi pada dinding psterior abdomen shg usus halus bebas bergerak menyebabkan volvulus
Diagnosis Gejala dan tanda berupa gguan pasas saluran
cerna setinggi duodenum terjadi setelah terjadi malrotasi
Muntah hijau dan lebih sering tidak disertai kembung abdomen
Udara yang telah berada di usus distal duodenum akan keluar atau di absorpsi
Pemeriksaan radiologi Terapi
Foto polos abdomen : terlihat gambaran double bubble spt atresia duodenum tetapi dengan gmbran gelembung udara kecil di bagian distal
Foto barium enema terlihat sekum terletak di kuadran kanan atas d bawah hepar
pembedahan berupa pemotongan pita yang menyilang duodenum, pembebasan duodenum dan selanjutnya duodenum diletakan vertikal di sebelah kanan. Sekum dan kolon di letakan di sebelah kiri. Apendiktomi selalu di kerjakan pada prosedur ini
untuk neonatus atau bayi yang datang dengan malrotasi tanpa volvulus sempurna dapat dilakukan pembedahan seperti di atas.
Gambaran malrotasi
Gambaran volvulus
Gambar Malrotasi dengan volvulus
Atresia Usus Halus Atresia usus halus merupakan satu penyebab obstruksi pada neonatus, angka kejadian satu di antara 1500-2000 kelahiran
Patofisiolgi : di percaya bahwa atresi usus halus di sebabkan oleh oklusi pembuluh darah mesentrika misalnya akibat volvulus atau invaginasi, bagian usus halus yang tidak mendapatkan aliran darah akan terjadi nekrosis,namun karena keadaan yg steril nekrosis tidak menyebabkan peritonitis namun di absorpsi dan selanjunya terjadi atresi atau stenosis
Diagnosis Riwayat hidromion dalam kehamilan atau yang di jumpai dlama kelahiran harus mengingatkan kemungkinan atresi
Gejala dan tanda tergantung ada letak atresiAtresi letak rendah :• muntah hijau lebih lambat terjadi, muntah terjadi setelah 24 jam setelah kelahiran• abdomen membuncit menyeluruh, tetap buncit setelah bayi muntah hijau• umumnya mekonum tidak keluar atau setelah di lakukan colok dubur mekonium keluar sedikit
Atresi usus letak tinggi :• muntah lebih cepat terjadi• distensi abdomen yang terbatas di bagian atas abdomen an hilang setelah bayi muntah• pasase mekonium dapat normal karena mekonium suudah berada di dalam usus bagian distal sebelum atresi terjadi
Pemeriksaan radiologi Foto polos abdomen posisi tegak Atresi duodenum Atresi yeyenum Atresi ileum
Terlihat dua gelembung udara dengan garis garis udara cairan di dalamnya bila hanya terlihat satu gelembung mungkn bagian dudenum proksimal atresi penuh dengan cairan
Terlihat tiga atau beberapa gelembung udara dalam fluid level di dalamnya
Seluruh abdomen penuh dengan gelembung udara yang tersebar rata kecuali sedikit i bag bawah
lanjutanFoto barium enema : pada pemeriksaan foto
enema terlihat adanya mikrokolon
Foto barium meal : tidak perlu di lakukan karena membahayakan terjadinya aspirasi
Terapi dan pembedahan Seperti pada obstruksi usus lainnyaTindakan pra bedah :
hentikan pemberian cairan peroralpasang sonde lambung dan dilakukan penghisapan secara teratur untuk dekompresioksigen untuk membantu pernafasancairan dan elektrolit untuk maintenance dan rehidrasi kalau ada dehidrasiantibiotika
Pembedahan :Pada dasarnya tinakan bertujuan untuk menciptakan
kontinuitas lumen usus, bagian ujung usus yang membesar di reseksi dan di anastomsiskan dengan ujung bagian distal dar ujung ke ujung
Atresi YeyunalManifestasi klink mrip dengan atresi
duodenal terlebih lagi bila letaknya di bagian proksimal
Muntah hijau terjadi dalam beberapa jam setelah kelahiran
Pemeriksaan abdomen terlihat adanya gambaran lambung dan usus terbatas di daerah epigastrium
Diagnosis Terapi pada foto polos abdomen dengan posisi tegak terlihat sedikitnya tiga gelembung udara, satu gelembung lambung, satu geembung duodenum, satu gelembung usus di bawah ligamentum treitz
• persiapan bedah seperti pada atresi duodenal• pembedahanberupa anastomosis ujung ke ujung
Atresi ileumPatofisiologi :Manifestasi klinik mirip dengan sumbatan
saluran cerna bagian bawahMenjelng 24jam bayi muntah hijau dengan
didahuui kembungabdomen secara menyeluruh,
Meknium hampir selalu tidak keluar
Diagnosis Foto polos abdomen : ada gambaran
obstruksi salurankecil atau sering di sebut mikrokolon cerna letak,gambaran gelembung udara trsebar di seluruh abdomen dengan diseertai gambaran garis garis permukaan cairan udara
Barium enema : terlihat lumen kolon
Diagnosis bandingObstruksi usus letak rendah sepertiatresia
kolon, hirscsprung, sindrom sumbatan mekonium
Terapi Persiapan prabedah seperti atresia saluran
cerna yang lainTindakan bedah berupa anastomosis ujung ke
ujung
Peritonitis KlasifikasiPeritonitis primer:inflamasi permukaan
peritoneum yangtidak berhubungandengan disrupsi viskus abdominal
Peritonitis sekunder:inflamasi permukaan peritoneum yang disebabkan oleh disrupsi viskus abdominal
Peritonitis yang terjadi sebelum kelahiranPeritonitis setelah kelahiranPeritonitis akibat kontaminasi dari luarPeritonitis steril akibat pecahnya saluran empedu
patofisiologiPermeabilitas pembuluh kapiler organ
meningkat karena sekustrasi cairan rongga peritoneal kemudian terjadilah udem pada rongga dan organ peningkatan cairan juga sebabkan hipovolemia dan hipovolemia juga dipicu oleh peningkatan suhu dan muntah dan diare,usus alami paralisis hal ini akan sebebkan invasi kuman kejaringan peritoneal dan aliran darah
DiagnosisNadi kecil sampai tidak teraba,hipotermiabdomen
membuncit,mengkilat,venektasi,kemerahan dan udem terlihat di punggung dan disekitar genitalia
Pemerikasaan radiologiFoto polos abdomen
TerapiAntibiotik spektrum luasPembedahan untuk hentikan sumber infeksi
serta membersihkan rongg peritonealDrain intraperitoneal tidak perlu dipasang
jika yakin telah bersih
Peritonitis IntrauterinSuatu kontaminasi mekonium intraperitoneal
sebagai akibat perforasi GI selama kehidupan intrauterin.
Proses PenyembuhanPerforasi kecil & terjadi peyembuhan
sempurna sehingga kontinuitas sal.GI tidak terganggu
Perforasi kecil sampai sedang dan penyembuhan mengakibatkan oklusi sal.GI
Perforasi sedang hingga besar dan penyembuhan tidak terjadi sempurna. Lubang perforasi masih terbuka dan mekonium terkumpul dalam suatu ruangan semacam kista
Diagnosis Bayi lahir dan
tumbuh tanpa ada gangguan pasase GI
Mirip dengan atresia sal.intestinal bergantung pada lokasi perforasi
Tanda peritonitis beberapa jam setelah kelahiran
Abdomen buncitKemerahan dan
edema sekitar umbilikus, punggung dan genitalia eksterna
RadiologiFoto polos abdomen
Gambaran kalsifikasiTanda obstruksi
sal.intestinal dengan gambaran kalsifikasi
Bayangan udara tidak tersebar merata dengan terlihat gambaran kalsifikasi
Bayangan udara terlihat dalam kista yang berdinding kalsifikasi atau di bawah diafragma
Lumen usus di proksimal terlihat distensi sedang di bagian distal perforasi terlihat mengecil atau tidak terlihat
Terapi Prabedah
Dekompresi dengan NGT serta pengisapan udara dan cairan dlm lambung
Cairan elektrolitAntibiotik iv
spektrum luas
Pembedahan Pembersihan
mekonium intrapritoneal
Kolostomi atau ileostomi sementara