BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras...
Transcript of BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras...
Profil Kabupaten Sambas 2011 93
BAB V POTENSI PEREKONOMIAN
A. PERTANIAN DAN PETERNAKAN
Hasil pembanguan di sektor pertanian, terutama pertanian tanaman pangan manfaatnya sudah dirasakan oleh sebagian besar penduduk di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sambas. Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping itu untuk memperbaiki mutu gizi masyarakat melalui penganekaragaman jenis bahan makanan.
Tanaman bahan makanan yang memiliki luas areal produksi adalah padi. Luas areal padi pada tahun 2010 sebesar 87.775 ha, sedangkan data terakhir yang didapat bulan oktober luas areal padi sebesar 53.821 ha. Setelah padi, tanaman bahan makanan yang luas adalah kedelai yaitu sebesar 1.940 ha. Tanaman lainnya setelah padi dan kedelai adalah singkong umbi-umbian dan jagung. Masing-masing memiliki luas areal produksi sebesar
940 ha dan 402 ha pada tahun 2010.
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 94
Tabel 5.1 LUAS AREAL PRODUKSI, JUMLAH PRODUKSI DAN JUMLAH KONSUMSI
TANAMAN BAHAN MAKANAN
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
1. Padi
- Luas areal produksi (panen) 87.233 87.755 53.821 Ha
- Jumlah produksi gabah 277.778 290.376 178.502 Ton
- produksi beras 167.533,38 175.131,61 107.658,15 Ton
- Jumlah konsumsi beras 72.988,77 69.035,10 69.035,10 Ton/Th
2. Jagung
- Luas areal produksi (panen) 300 402 226 Ha
- Jumlah produksi 489 717 405 Ton
- Jumlah konsumsi jagung
3. Kedelai
- Luas areal produksi (panen) 1.309 1.940 741 Ha
- Jumlah produksi 1.534 2.796 1.084 Ton
- Jumlah konsumsi kedelai
4. Singkong dan umbi-umbian
- Luas areal produksi 375 940 352 Ha
- Jumlah produksi 3.794 9.831 3.677 Ton
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sambas ( Oktober 2011)
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 95
Secara keseluruhan populasi ternak di kabupaten Sambas mengalami peningkatan. Populasi Pada tahun 2011 populasi ternak sapi potong meningkat sekitar 6,09% yaitu dari 11.423 ekor menjadi 12.119 ekor. Populasi ternak kambing meningkat sekitar 30,05% dari 18.041 ekor menjadi 23.463 ekor, sedangkan polpulasi ternak babi menurun menjadi 20,75 atau menurun 1517 dari tahun 2010.
Populasi ternak unggas seperti ayam buras, ayam pedaging dan itik tahun 2011 mengalami penurunan dari tahun 2010, sedangkan jumlah populasi ayam petelur meningkat sebesar 44,44% atau meningkat sebesar 4000 ekor yaitu dari 9.000 ekor menjadi 13,000 ekor per tahun.
Tabel 5.2 JUMLAH POPULASI TERNAK
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
1. Ternak sapi potong
- Jumlah populasi 10.914 11.423 12.119 ekor
- Jumlah pemotongan per tahun 5.678 6.442 3.723 ekor
- Laju pertumbuhan populasi per tahun
5,97 4,66 %
- Rata-rata kepemilikan 3 3 ekor
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 96
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
2. Ternak sapi perah
- Jumlah populasi - ekor
- Jumlah produksi susu per thn - ribu liter
- Laju pertumbuhan populasi per tahun
- %
- Rata-rata kepemilikan - ekor/pet
- Rata-rata produktivitas per
ekor per hari - it/ek/hr
3. Ternak kecil
- Jumlah populasi kambing 17.055 18.041 23.463 ekor
- Jumlah populasi domba - - - ekor
- Jumlah populasi babi 7.958 7.310 5.793 ekor
- Ternak lainnya ekor
- Jumlah populasi kerbau - - ekor
- Jumlah populasi kuda - - ekor
- Jumlah populasi rusa - - ekor
- Jumlah populasi kelinci - - ekor
4. Unggas
- Jumlah ayam buras 509.473 509.817 451.395 ekor
- Ayam petelur
- jumlah populasi 5.000 9.000 13.000 ekor/th
- jumlah peternak 2 4 4 peternak
- jumlah produksi 52,5 42,5 23,99 ton/th
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 97
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
- rata-rata kepemilikan peternak
2.500 2.250 3.250 ekor/kk
- Ayam Pedaging
- jumlah populasi 387.570 388.600 217.657 ekor
- jumlah peternak 659 661 627 peternak
- jumlah produksi 746,89 1.032 968,58 ton/th
- rata-rata kepemilikan
peternak 588 588 347 ekor/kk
- Itik
- jumlah populasi 175.700 176.151 180.212 ekor
- jumlah peternak 5.168 5.165 5.149 peternak
- jumlah produksi 1.546,16 34,32 704,76 ton/th
- rata-rata kepemilikan
peternak 34 34 35 ekor/pet
Jumlah Koperasi Peternakan 3 3 buah
Jumlah Tempat Potong Hewan (TPH) 33 33 buah
Sumber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Sambas (Oktober 2011)
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 98
B. KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
Kabupaten Sambas dengan luas 0,64 juta ha merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kawasan hutan yang cukup luas yaitu sekitar 2,20 % dari luas kawasan hutan Propinsi kalimantan Barat. Luas kawasan hutan Kabupaten Sambas pada tahun 2011 terdiri dari 22.479 Ha hutan lindung yang telah disahkan berdasarkan SK Menhutbun Nomor 259 Tahun 2000 sedangkan 7.872 ha hutan lindung belum disahkan Menhutbun, 22.576 Ha hutan suaka alam dan wisata/konversi, 112,773 Ha hutan produksi tetap, 10.195 Ha hutan produksi terbatas, 7.872 Ha hutan bakau dan 7.469 Ha hutan rakyat.
Tabel 5.3 LUAS PENGGUNAAN LAHAN
( Ha)
LUAS PENGGUNAAN LAHAN 2009 2010 2011
Perkebunan :
1. Jumlah Lahan Hutan
- Hutan Lindung 22.479 22.479 22.479
- Hutan Suaka Alam dan Wisata/konservasi
25.576 25.576 22.576
- Hutan Produksi Tetap 112.773 112.773 112.773
- Hutan Produksi Terbatas 10.195 10.195 10.195
- Hutan yang Dapat Dikonversi 14.480 14.480 14.480
- Hutan Bakau 7.872 7.872 7.872
- Hutan Rakyat 7.369 7.369 7.469
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 99
LUAS PENGGUNAAN LAHAN 2009 2010 2011
- Hutan rakyat yang dibangun Hutbun
- 400 7.560
2. Jumlah Lahan Kering
- Ladang (tegalan) - - 150.400
- Perkebunan - - 156.404
- Ladang/tegalan/kebun/ padang rumput
- - 306.804
- Hutan - - 13.365
3. Luas Lahan kritis 317.824 317.824 317.824
4. Luas Lahan Reboisasi 6.700 7.100 14.960
- Lahan yang dibangun oleh Dinas Hutbun
- 400 7.860
5. Luas Lahan Penghijauan - 7.769 7. 928
- Lahan yang dibangun oleh Dinas Hutbun
- 400 159
6. Luas kebakaran hutan (hutan dan lahan)
618 3.767,50 529
7. Luas kawasan lindung (termasuk Hutan Lindung mangrove)
- Hutan 30.351 30.351 30.351
- Luas lahan kritis 317.824 317.824 317.824
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 100
LUAS PENGGUNAAN LAHAN 2009 2010 2011
Pertanian :
1 Jumlah Lahan Persawahan
- Sawah Berpengairan sederhana
2.265 1.015
- Sawah Berpengairan des 3. 292 1.969
- Sawah Tadah Hujan / Non
Irigasi 39.840 44.160
- Sawah Pasang Surut 24.167 21.360
- Sawah lebak 239 159
2 Luas Penggunaan lahan bukan
sawah
- Ladang/huma 4.323 10.482
- Tegal/kebun 50.329 49.706
- Perkebunan 97.167 109.414
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 101
LUAS PENGGUNAAN LAHAN 2009 2010 2011
- Lahan ditanami pohon/hutan rakyat
10.353 10.595
- Tambak 1.100 1.061
- Kolam/Tebat/Empang 1.650 125
- Sementara tidak diusahakan 38.102 36.055
- Padang rumput alam 670 720
3. Lahan bukan pertanian
- Pemukiman 26.047 28.863
- Hutan Negara 203.555 202.887
- rawa-rawa 23.238 17.830
- Lahan tandus/tanah rusak,
jalan, sungai, danau, dll 113.183 103.169
Sumber : - Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Sambas ( Oktober 2011)
- Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sambas ( Oktober 2011)
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 102
Tabel 5.4 DAFTAR KAWASAN HUTAN DI KABUPATEN SAMBAS (Berdasarkan SK Menhutbun Nomor 259 Tahun 2000)
No Kawasan Hutan
Panjang (Meter)
Luas (Ha)
Tata Batas (Meter) Tata Batas (Meter) Batas Luar
Batas Fungsi
Batas Alam
Batas Luar
Batas Alam
Batas Negara
SUDAH SK MENHUTBUN
1 Taman Wisata Alam Gunung Melintang
76.000 17.670 4.000 70.000 - - - -
2. Taman Wisata Alam Gunung Asuansang
32.600 4.664 10.000 22.600 - - - -
3. Taman Wisata Alam Gunung Batu – Gunung Dungun
16.000 1.142 - 16.000 - - - -
4. Taman Wisata Alam Gunung Liku
22.790 1.290 11.000 11.082 - - - -
5. HAS. Tanjung Belimbing (Selimpai)
17.082 810 - - 17.082 - - -
Jumlah 164.472 25.576 25.000 120.390 17.082
SUDAH SK MENHUTBUN
6. Hutan Lindung Gunung Bentarang
30.000 14.000 6.400 22.600 - - - 24.762
7 Hutan Lindung Gunung Senujuh
14.566 565 14.566 - - - - -
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 103
No Kawasan Hutan
Panjang (Meter)
Luas (Ha)
Tata Batas (Meter) Tata Batas (Meter) Batas Luar
Batas Fungsi
Batas Alam
Batas Luar
Batas Alam
Batas Negara
8 Hutan Lindung Gunung Majau – Gunung Raja Mangor
14.300 642 14.300 - - - - -
9 Hutan Lindung Gunung Sekadau
38.000 4.152 38.000 - - - - -
10 Hutan Lindung Gunung Teberau
10.400 465 10.400 - - - - -
11 Hutan Lindung Gunung Dada – Gunung Merimbas
19.000 1.900 - 19.000 - - - -
12 Hutan Lindung Gunung Pemangkat
7.169 325 7.169 - - - - -
13 Hutan Lindung Gunung Selindung
8.042 430 8.042 - - - - -
Jumlah 141.477 22.479 98.877 41.600 24.762
BELUM SK MENHUTBUN
14 Hutan Lindung Tanjung Bila
17.512 152 7.560 - 9.952 - - -
15 Hutan Lindung Sungai Baharu
21.000 1.290 - - - 11.000 10.000 -
16 Hutan Lindung Sungai Bemban
72.300 6.430 22.000 - 50.300 - - -
Jumlah 110.812 7.872 29.560 0 60.252 11.000 10.000 -
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab. Sambas (November 2011)
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 104
Kelapa sawit memiliki luas areal yang paling luas diantara tanaman perkebunan lainnya. Kelapa sawit memiliki luas areal 54.529 ha pada tahun 2011. Karet memiliki luas areal terluas kedua setelah kelapa sawit, luas areal karet pada tahun 2011 adalah 53.635 ha, berbeda 892 ha dengan luas kelapa sawit. Setelah karet, yang terluas adalah kelapa, yang terdiri dari kelapa dalam dan kelapa hibrida yaitu seluas 22.607 ha pada tahun 2011.
Tabel 5.5
LUAS AREAL PRODUKSI, JUMLAH PRODUKSI, JUMLAH KONSUMSI DAN JUMLAH INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
1. Karet
- Luas areal 53.875,00 53.578,00 53.635,00 Ha
- jumlah produksi 15.758,10 16.892,58 16.968,00 Ton
- jumlah konsumsi
2. Kopi
- Luas areal 2.472,50 2.348,86 2.328,00 Ha
- jumlah produksi 801,00 755,37 759 Ton
- jumlah konsumsi - -
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 105
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
3.
Sawit
- Luas areal 25.316 54.401,00 54.529,00 Ha
- jumlah produksi 24.525 33.415,00 34.815,00 Ton
- jumlah konsumsi
4. Kakao
- Luas areal 471,00 466,50 453,00 Ha
- jumlah produksi 108,00 107,40 109,00 Ton
- jumlah konsumsi - -
5. Lada
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 106
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
- Luas areal 1.505 1.334,00 1.204,00 Ha
- jumlah produksi 892 557,38 559,00 Ton
- jumlah konsumsi - -
6. Vanili
- Luas areal - - Ha
- jumlah produksi - - Ton
- jumlah konsumsi - -
7. Tebu
- Luas areal 147,00 150,00 187,00 Ha
- jumlah produksi 302,00 271,20 320,00 Ton
- jumlah konsumsi
8. Kelapa
- Luas areal 23.180 22.612,60 22.607,00 Ha
- jumlah produksi 14.872
14.228,86 14.280,00 Ton
- jumlah konsumsi - -
Jumlah industri pengolahan hasil perkebunan
30 30 30 Buah
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sambas ( Oktober 2011)
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 107
Kelapa sawit bila dilihat dari seluruh jenis tanaman perkebunan mempunyai produksi yang lebih besar bila dibandingkan dengan lainnya. Pada tahun 2010 produksi kelapa sawit sebesar 33.415 ton bertambah sebesar 6.886 ton dari tahun 2009, produksi karet bertambah sebesar 1.134,08 ton pada tahun 2010, untuk kelapa dalam, kelapa hibrida lada, kopi mengalami penurunan produksi pada tahun 2010.
Tabel 5.6 PERKEMBANGAN PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN MENURUT JENISNYA
(Ton)
JENIS TANAMAN 2007 2008 2009 2010
1. Karet 15.070,00 15.479,00 15.758,00 16.892,08
2. Kelapa Dalam 15.125,00 14.888,00 14.793,00 14.153,68
3. Kelapa Hibrida 100,00 80,00 79,00 75,18
4. Kelapa Sawit 23.797,00 24.795,00 26.529,00 33.415,00
5. Lada 892,00 975,00 892,00 557,38
6. Kopi 798,00 826,03 801,00 755,00
7. Kakao 95,00 110,00 108,00 107,00
8. Aneka Tanaman 579,00 495,73 327,62 573,50
Total 56.456,00 57.648,76 59.287,62 663.236,22
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sambas
Kegiatan ekspor daerah ini umumnya berasal dari komoditi andalan
perkebunan berupa karet olahan (crumb rubber), dengan pasar tujuan ekspornya adalah Singapura. Perkembangan volume dan nilai ekspor karet
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 108
olahan dari daerah ini relatif fluktuatif, bahkan beberapa tahun terakhir ini kecenderungannya menurun.
Dari seluruh jenis tanaman perkebunan, hanya karet yang bisa di eksspor dengan tujuan Singapura, pada tahun 2010 total ekspor crumb rubber sebanyak 17.666.460 kg dengan nilai sebesar 5.222.445,20 US $.
Tabel 5.7 BANYAKNYA EKSPOR CRUMB RUBBER
TAHUN 2010
Bulan TUJUAN VOLUME
(kg) NILAI (US $)
Januari Singapura 791.280 2.044.439,00
Pebruari Singapura 2.671.200 7.357.051,80
Maret Singapura 1. 983.240 5.802.388,20
April Singapura 1.349.460 3. 927.004,20
Mei Singapura 1.684.620 4. 945.815,00
Juni Singapura 1.391.040 3. 958.365,60
Juli Singapura 1.535. 940 4.337. 965,80
Agustus Singapura 1.474.200 4.141. 935,00
September Singapura 1.094. 940 3.291.876,00
Oktober Singapura 909.720 2.875.647,60
Nopember Singapura 1.239.840 4.291.320,60
Desember Singapura 1.540. 980 5. 948.636,40
Total 17.666.460 5.222.445,20 Sumber : Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sambas
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 109
C. KELAUTAN DAN PERIKANAN
Produksi perikanan di Kabupaten Sambas pada tahun 2010
mengalami peningkatan sekitar 12,81% dari 24.880,06 ton menjadi 28.067,98 ton, yang terdiri dari produksi perikanan laut 25.386,80 ton, produksi peraiaran umum 423,20 ton dan produksi budidaya 2.257, 98 ton. Adapun nilai produksi untuk perikanan laut sebesar Rp. 154.514.010,- nilai produksi perairan umum sebesar Rp. 4.627.700,- dan nilai produksi budidaya meningkat sebesar 207,15% dari Rp. 22.809.583,- menjadi Rp.70.059.661,- ( yang terdiri dari budidaya kolam, budidaya tambak, budi daya keramba air tawar dan budidaya keramba air asin) sehingga total nilai produksi perikanan menjadi Rp. 229.201.371,-
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 110
Tabel 5.8 PRODUKSI PERIKANAN LAUT, PERAIRAN UMUM DAN BUDIDAYA
(Ton)
PRODUKSI 2007 2008 2009 2010
1. Perikanan Laut 19.035,30 20. 968,00 23.050,10 25.386,80
2. Perairan Umum 314,10 346,30 384,60 423,20
3. Budidaya 942,20 307,10 1.445,36 2.257, 98
Total 20.291,60 21.621,40 24.880.06 28.067,98
Tabel 5.9 NILAI PRODUKSI PERIKANAN LAUT, PERAIRAN UMUM DAN BUDIDAYA
(Rupiah)
NILAI PRODUKSI 2007 2008 2009 2010
1. Perikanan Laut 112.662.750 125.049.295 138.258.220 154.514.010
2. Perairan Umum 3.290. 930 3.701.490 4.204.550 4.627.700
3. Budidaya 12.864.300 22.309.865 22.809.583 70.059.661
Total 128.817.980 151.060.650 165.272.353 229.201.371
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Sambas
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 111
D. KELEMBAGAAN PETANI
Jumlah Gapoktan dan Kelompok tani tahun 2011 sama dengan jumlah tahun 2010, untuk jumlah kelompok wanita tani bertambah sebesar 12 kelompok, sedangkan jumlah balai penyuluh kecamatan, jumlah pertanian PNS dan THL, jumlah kontak tani andalan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tabel 5.10 KELEMBAGAAN PETANI
JENIS DATA 2009 2010 2011 satuan
Kelompok Sumberdaya Sosial :
1. Perkumpulan petani pemakai air
2. Gapoktan 150 150 150 Kelompok
3. Kelompok tani 1.827 1.827 1.827 Kelompok
4. Kelompok wanita tani 45 55 67 Kelompok
5. Balai penyuluhan kecamatan 19 19 19 Buah
6. Penyuluh pertanian PNS 93 93 93 orang
7. Penyuluh pertanian THL 77 77 77 orang
8. Kontak tani andalan 19 19 19 orang
9. Karang taruna - - -
Sumber : BKP4K Kab. Sambas (Oktober 2011)
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 112
E. INDUSTRI, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UMKM
Perkembangan perekonomian Kabupaten Sambas tidak terlepas dari peran kegiatan industri, perdagangan, UMKM dan koperasi, serta lembaga keuangan. Dalam hal nilai tambah yang dihasilkan, kegiatan industri pengolahan di daerah ini yang direalisasikan dalam berbagai usaha industri skala besar, kecil dan menengah maupun industri rumah tangga tentunya memiliki nilai strategis. Aktivitas usaha tersebut dapat mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku lokal, meningkatkan kapasitas produksi daerah, dan menyerap tenaga kerja.
Sektor industri pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan jumlah tenaga kerja, yaitu : Industri besar adalah perusahaan industri yang memiliki tenaga kerja
100 orang atau lebih. Industri sedang adalah perusahaan industri yang memiliki jumlah
tenaga kerja 20 sampai 99 orang. Industri kecil adalah perusahaan industri yang memiliki jumlah tenaga
kerja 5 sampai 19 orang. Industri rumah tangga adalah usaha industri yang memilki jumlah
tenaga antara 1 – 4 orang.
Pada tahun 2011, jumlah perusahaan industri kecil dan rumah tangga yang ada di Kabupaten Sambas mencapai 1.467 unit usaha yang terdiri dari industri kayu 9 unit, logam /logam mulia 48 unit, anyaman/gerabah /keramik 2 unit, kain tenun 30 unit, makanan 99 unit, lainnya 4 unit dengan tenaga kerja sebanyak 4.187 orang dan nilai produksi sebesar Rp. 46.391. 915,- Untuk jumlah perusahaan industri besar 1 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 225 orang dan nilai produksi sebesar Rp. 464.315.000,-
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 113
Dari sektor perdagangan, jumlah pasar tradisional meningkat 34,08% dari 446 buah menjadi 598 buah, pasar lokal bertambah 3 buah, pertokoan/warung/kios meningkat 3,92 %. Dari industri perdagangan menengah tersebut dibagi menjadi 2 jenis bangunan pasar yaitu bangunan permanen atau semi permanen meningkat 4.483,6% dari 49 unit menjadi 2.246 unit , tanpa bangunan permanen/semi permanen juga meningkat 203,97% dari 151 unit menjadi 459 unit di tahun 2011.
Dalam rangka pengembangan usaha nasional, jumlah koperasi aktif dan koperasi primer meningkat 12,68% dan 7,06%.
Tabel 5.11
POTENSI INDUSTRI PENGOLAHAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
1. Industri
- Industri Kecil
- Unit Usaha 459 516 523 Unit
- Tenaga Kerja 1.486 1.872 1. 902 Orang
- Nilai Produksi 102.547,504 45.579.696 46.391.915 Rp. juta
- Jumlah Industri Kecil Per Jenis
Kerajinan
Kulit - - -
Kayu 9 9 9 Unit
Logam/Logam Mulia 48 48 48 Unit
Anyaman/Gerabah/Keramik 2 2 2 Unit
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 114
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
Dari Kain Tenun 359 309 309 Unit
Makanan 94 99 99 Unit
Lainnya 4 4 4 Unit
- Industri Besar
- Unit Usaha 1 1 1 Unit
- Tenaga Kerja 225 225 225 Orang
- Nilai Produksi 464.315 464.315 464.315 Rp. juta
- Rumah Tangga
- Jumlah Unit Usaha 961 943 944 Unit
- Jumlah Tenaga Kerja 2.288 2.282 2.285 orang
2. Perdagangan
- Industri Perdagangan Menengah
- Unit Usaha
- Tenaga Kerja
- Pasar Tradisional 51 51 53 buah
- Pasar Lokal
- Pasar Regional
- Pasar Swalayan/
Supemarket/Toserba
- Mal/Plaza
- Pertokoan/Warung/Kios 1.648 2.094 2.246 buah
- Restoran, Rumah makan dan Kedai
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 115
Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan
- Restoran
- Rumah makan 417 417
unit
- Kedai
- Jenis Bangunan Pasar
- Permanen/semi permanen 49 49 2.246 Unit
- Tanpa bangunan
permanen/semi permanen 143 151 459 unit
3. Pengembangan Usaha Nasional
- Koperasi
- Jumlah Koperasi Aktif 122 142 160 buah
- Jumlah Koperasi Tidak Aktif 117 113 113 buah
- Jumlah Induk Koperasi 1 1 1 buah
- Jumlah Koperasi Primer 239 255 273 buah
- Jumlah KUD 38 38 38 buah
- Jumlah Non KUD 201 217 135 buah
Sumber : Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan Kab. Sambas
Sampai tahun 2011, di Kab. Sambas terdapat 273 koperasi primer. Adapun koperasi aktif sebanyak 160 koperasi atau meningkat 18 buah dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan yang tidak aktif sebanyak 113 koperasi atau tetap dari tahun sebelumnya. Dilihat dari kegiatan usahanya, jumlah KUD sebanyak 38 buah; dan non KUD (koperasi serba usaha dan jasa) sebanyak 135 buah atau berkurang sebanyak 82 buah dibandingkan tahun 2010.
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 116
Tabel 5.12 BANYAKNYA KOPERASI MENURUT JENISNYA
TAHUN 2010
NO KECAMATAN JENIS KOPERASI
KUD KPN KOP BUN
KOP TAN
KOP NEL
KOP KAR
KOPERASI
1 Selakau 3 1 - 1 2 - 3 2 Selakau Timur 1 - 2 1 - - 1 3 Pemangkat 3 3 - 1 1 3 24 4 Semparuk 1 - - - - - 3 5 Salatiga 3 - - 2 - 1 2 6 Tebas 6 1 2 4 - 2 18 7 Tekarang - - - 2 - - 2 8 Sambas 1 24 2 2 - 4 26 9 Subah 4 - 4 1 - - 9 10 Sebawi 1 - 1 - - - - 11 Sajad - - - - - - 1 12 Jawai 1 2 - - 1 1 5 13 Jawai Selatan 3 - - 1 - 1 - 14 Teluk Keramat 3 2 - 2 - - 4 15 Galing 2 - - - - - 6 16 Tangran 1 - - 1 1 - 5 17 Sejangkung 2 1 3 1 - 2 4 18 Sajingan Besar 2 - - - - - 3 19 Paloh 1 1 2 1 2 - 9
Total 38 35 16 20 7 14 125 Sumber : Dinas Koperasi, UMKM, perindustrian dan Perdagangan Kab. Sambas
Potensi Perekonomian
Profil Kabupaten Sambas 2011 117
Berkembangnya kegiatan industri, perdagangan, koperasi dan UMKM serta berbagai usaha masyarakat lainnya tentunya tidak terlepas dari dukungan perbankan sebagai lembaga intermediasi di bidang keuangan dan pembiayaan. Termasuk pula peran dari lembaga keuangan mikro (micro finance) yang sudah beroperasi di daerah ini.
F. PERTAMBANGAN DAN GALIAN
Di sektor pertambangan, Kabupaten Sambas memiliki potensi pertambangan seperti emas, dan lain-lain yang masih belum tereksplorasi secara optimal.
Tabel 5.13 JUMLAH PRODUKSI PERTAMBANGAN DAN GALIAN
PERTAMBANGAN DAN GALIAN
2007 2008 2009 2010
- Jenis Barang
1. Emas (gr) 33.612,63 5.462,53 - -
2. Tanah Urug (m³) 5.641,07 18.436,80 39.518,36 17. 900,63
3. Pasir Urug (m³) 12.420,77 10.065,00 24.889,07 28.459,09
4. Batu (m³) 4.259,87 6.547,08 37.01,74 9.574,50
Sumber : Dinas PU Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kab. Sambas