BAB IV ANALISA DAN PERANCANGANeprints.umk.ac.id/1325/4/BAB_IV.pdf · 44 Tabel 4.1: Tabel Parameter...
Transcript of BAB IV ANALISA DAN PERANCANGANeprints.umk.ac.id/1325/4/BAB_IV.pdf · 44 Tabel 4.1: Tabel Parameter...
41
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1. Analisa Sistem
Analisa dan perancangan merupakan salah satu kegiatan penting yang
dilakukan dalam pembuatan sebuah perangkat lunak. Analisa secara umum dapat
diartikan sebagai penguraian suatu sistem yang utuh ke dalam sebuah komponen-
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan yang ada dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
untuk perbaikannya ( Jogiyanto, HM.,2005). Sedangkan perancangan secara
umum dapat diartikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan berbagai elemen terpisah ke dalam satu kesatuan utuh dan
berfungsi (Jogiyanto, HM.,2005).
Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem terdiri dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan, dan
kebutuhan yang diharuskan, sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisa digunakan untuk mengetahui dan menerjemahkan semua
permasalahan serta kebutuhan sistem yang akan dirancang. Untuk itu tahap
analisa digunakan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk
membangun sistem. Hasil akhir dari analisa ini diharapkan akan mendapatkan
sebuah sistem yang strukturnya dapat didefinisikan dengan jelas.
4.1.1. Indentifikasi Masalah
Suatu sistem yang perlu dikembangkan adalah suatu sistem yang di dalam
sistem tersebut masih banyak mengalami kelemahan. Dari hasil pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan di PT. Indomarco Prismatama, hasil yang dapat di
simpulkan adalah bahwa penentuan pengendalian persediaan atau pemenuhan
pada gerai toko masih menggunakan perhitungan analisa dari data stokout saja,
sehingga biasanya tejadi keterlambatan pemenuhan stok toko ketika barang yang
akan dipenuhi telah habis.
42
Dengan adanya kelemahan dalam penyediaan barang pada toko, maka perlu
dibangun sistem pengambilan keputusan yang diharapkan dapat membantu
menentukan prioritas proses pemenuhan persediaan.
4.2. Tahap Analitical Hirarchy Process
4.2.1.Membuat Struktur Hirarki
Hirarki yang dimaksud adalah hirarki dari permasalahan yang akan
dipecahkan untuk mempertimbangkan kriteria-kriteria atau komponen-komponen
yang mendukung pencapaian tujuan. Dalam proses menentukan tujuan dan hirarki
tujuan, perlu diperhatikan apakah kumpulan tujuan berserta kriteria-kriteria yang
bersangkutan tepat untuk persoalan yang dihadapi. Dalam memilih kriteria-
kriteria pada setiap masalah pengambilan keputusan perlu memperhatikan
kriteria-kriteria sebagi berikut :
a. Lengkap
Kriteria harus lengkap sehingga mencakup semua aspek yang penting,
yang digunakan dalam pengambilan keputusan untuk pencapaian tujuan.
b. Operasional
Operasional dalam artian bahwa setiap kriteria ini harus mempunyai arti
bagi pengambilan keputusan, sehingga benar-benar dapat menghayati
terhadap alternatif yang ada, disamping terhadap sarana untuk membantu
penjelasan alat untuk berkomunikasi.
c. Tidak berlebihan
Menghindari adanya kriteria yang pada dasarnya mengandung pengertian
yang sama.
d. Minimum
Diusahakan agar jumlah kriteria seminimal mungkin untuk
mempermudah terhadap persoalan, serta menyederhanakan persoalan
dalam analisis.
Kriteria-kriteria yang mempengaruhi di dalam pengambilan keputusan
dikelompokkan ke dalam 4 kriteria, diantaranya faktor penjualan, faktor stok toko,
43
faktor kerusakan, dan faktor stok DC ( stok gudang ). Masing-masing kriteria
digambarkan dalam hirarki di bawah ini :
Goal
Kriteria Barang
dst.
Alternatif Barang
Gambar 4.1: Struktur Hirarki Kriteria.
4.2.2.Menentukan Skala Untuk Data Per Barang
Untuk menentukan bobot dari masing-masin kriteria, sistem akan menerima
input dari pengguna mengenai intensitas kepentingan dan kriteria-kriteria yang
dibagi menjadi 4 kriteria, yaitu : kriteria penjualan, kriteria stok toko, kriteria
barang rusak toko, dan kriteria stok DC. Berikut ini adalah penilaian yang akan
diberikan untuk menghitung nilai dari masing-masing barang :
1. Penjualan
Untuk menentukan penilaian masing-masing barang di perlukan parameter
dan ukuran nilai, berikut tabel parameter dan nilai berdasarkan dari kriteria
penjualan barang.
Pemenuhan
Barang
Penjualan Stok DCStok Toko
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B..n
Rusak
44
Tabel 4.1: Tabel Parameter Ukuran Berdasarkan Penjualan.
Parameter Ukuran NilaiPenjualan 0 - 10 item 1Penjualan 11 - 20 item 2Penjualan 21 - 30 item 3Penjualan 31 - 40 item 4Penjualan 41 - 50 item 5Penjualan 51 - 60 item 6Penjualan 61 - 70 item 7Penjualan 71 - 80 item 8Penjualan > 80 item 9
2. Stok toko
Stok toko merupakan kriteria yang penting karena penentuan persediaan di
tentukan dari stok toko.Dalam stok toko harus memiliki batas maksimal dan
minimal stok. Sehingga dibuatlah parameter dan nilai berdasarkan kriteria
stok toko sebagai berikut.
Tabel 4.2: Tabel Parameter Ukuran Berdasarkan Stok Toko.
Parameter Ukuran Nilai
Over 1Cukup 3
Kurang / batas minimal 5
Keterangan :
Over : Data stok lebih besar dari data maksimal stok.
Cukup : Diantara batas minimal dan maksimal stok.
Batas minimal : Kurang dari batas minimal stok ( Stockout ).
3. Barang rusak toko
Rusak merupakan kerugian oleh perusahaan, oleh karena itu kerusakan
barang / rusak menjadi salah satu kriteria dalam pengambilan keputusan.
Banyak hal yang menjadikan barang rusak, diantaranya : expaired,
45
serangga, rusak dalam pengiriman maupun rusak dalam melakukan display
barang. Berikut parameter dan nilai berdasarkan kriteria rusak.
Tabel 4.3: Tabel Parameter Ukuran Berdasarkan Rusak.
Parameter Ukuran Nilai
Rusak 0 - 10 item 9Rusak 11- 20 item 8Rusak 21 - 30 item 7Rusak 31 - 40 item 6Rusak 41 - 50 item 5Rusak 51 - 60 item 4Rusak 61 - 70 item 3Rusak 71 - 80 item 2Rusak > 80 item 1
4. Stok DC ( stok gudang )
Stok DC merupakan stok yang ada yang di gudang yang fungsinya
memenuhi persediaan toko. Berikut parameter dan nilai berdasarkan kriteria
stok DC.
Tabel 4.4: Tabel Parameter Ukuran Berdasarkan Stok DC.
Parameter Ukuran NilaiOver 5
Cukup 3Kurang 1
Keterangan :
Over : Data stok lebih besar dari data maksimal stok.
Cukup : Diantara batas minimal dan maksimal stok.
Batas minimal : Kurang dari batas minimal stok ( Stockout DC ).
46
4.2.3.Membuat Matrik Perbandingan Berpasangan
Membuat matrik perbandingan berpasangan untuk menggambarkan
kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap tujuan atau kriteria yang
setingkat di atasnya. Berikut matrik kriteria perbandingan berpasangan.
Tabel 4.5: Tabel Matrik Kriteria Perbandingan Berpasangan.
Kriteria Skala Penjualan Stok toko Rusak Stok DC BobotPenjualan 3 1 0,6 1,5 1 0,231Stok toko 5 1,67 1 2,5 1,67 0,386Rusak 2 0,66 0,4 1 0,66 0,152Stok DC 3 1 0,6 1,5 1 0,231Jumlah 4,33 2,6 6,5 4,33 1,000Pricipal Eigen Value (max) 4Consistency Index (CI) 0Consistency Ratio (CR) 0,0 %
Dari tabel diatas, kolom skala adalah penentuan prioritas yang di input oleh
pengguna, yang menjadikan nilai bobot untuk setiap kriteria. Nilai Consitency
Rasio ( CR ) diatas menunjukkan 0,0 %, berarti ketidak konsistenan masih bisa
diterima karena ≤ 10 %, sebaliknya jika < 10% maka tidak diterima.
Untuk menentukan penilaian masing-masing barang di perlukan sebuah
inputan yang bersangkutang dengan parameter kriteria yang telah di tentukan,
yang nantinya berguna untuk menentukan penilaian berdasarkan kriteria. Untuk
ketahap berikutnya dilakukan dengan percobaan perhitungan secara manual, yang
nantinya akan di implementasikan ke sebuah program. Misal terdapat data stok
toko, barang rusak dan stok dc sebagi berikut :
47
Tabel 4.6: Tabel Data Toko.
KD_BRGQTY SLS MIN MAX
0027 10 2 15 305907 18 16 25 505887 33 23 15 306167 43 5 40 807590 5 1 12 244284 190 47 100 2004299 20 24 34 684258 44 46 23 469907 9 60 98 1961356 1 0 5 10
Tabel 4.7: Tabel Data Barang Rusak.
KD_BRG QTY_RSK0027 25907 55887 136167 77590 04284 04299 04258 09907 211356 4
Tabel 4.8: Tabel Data DC ( Gudang ).
KD_BRGJML MIN MAX
0027 250 200 4005907 300 450 9005887 500 760 15206167 200 340 6807590 290 130 2604284 550 500 10004299 300 200 4004258 100 340 6809907 280 440 8801356 300 110 220
48
Keterangan :
KD_BRG = Kode barang.
QTY = Stok toko.
SLS = Data sales.
QTY_RSK = Jumlah barang rusak.
JML = Stok DC.
MIN = Minimum stok.
MAX = Maksimum stok.
Sebelum membuat matrik perbandingan barang-barang diatas berdasarkan
kriteria, dibuatlah perhitungan yang gunanya mengetahui nilai ( skala ) barang-
barang berdasarkan kriteria dan menentukan bobot per kriteria.
1. Matrik perbandingan berdasarkan penjualan.
Berdasarkan data diatas maka diperoleh nilai atau skala berdasarkan dari
kriteria penjualan sebagai berikut :
Tabel 4.9: Tabel Matrik Perbandingan Berdasarkan Penjualan.
KD_BRGSkala 0027 5907 5887 6167 7590 4284 4299 4258 9907 1356 Bobot
0027 1 1 0,5 0,333 1 1 0,2 0,333 0,2 0,167 1 0,0365907 2 2 1 0,667 2 2 0,4 0,667 0,4 0,333 2 0,0715887 3 3 1,5 1 3 3 0,6 1,000 0,6 0,500 3 0,1076167 1 1 0,5 0,333 1 1 0,2 0,333 0,2 0,167 1 0,0367590 1 1 0,5 0,333 1 1 0,2 0,333 0,2 0,167 1 0,0364284 5 5 2,5 1,667 5 5 1 1,667 1 0,833 5 0,1794299 3 3 1,5 1,000 3 3 0,6 1 0,6 0,500 3 0,1074258 5 5 2,5 1,667 5 5 1 1,667 1 0,833 5 0,1799907 6 6 3 2,000 6 6 1,2 2,000 1,2 1 6 0,2141356 1 1 0,5 0,333 1 1 0,2 0,333 0,2 0,167 1 0,036Jumlah 28 14 9,333 28 28 5,600 9,333 5,600 4,667 28 1,000Pricipal Eigen Value (max) 10Consistency Index (CI) 0Consistency Ratio (CR) 0,00%
2. Matrik Perbandingan Berdasarkan Stok Toko.
Matrik perbandingan berdasarkan kriteria stok toko sebagai berikut :
49
Tabel 4.10: Tabel Matrik Perbandingan Berdasarkan Stok Toko.
KD_BRGSkala 0027 5907 5887 6167 7590 4284 4299 4258 9907 1356 Bobot
0027 5 1 1 5 1,67 1 1,67 1,0 1,67 1,00 1,00 0,1255907 5 1 1 5 1,67 1 1,67 1,0 1,67 1,00 1,00 0,1255887 1 0,2 0,2 1 0,33 0,2 0,33 0,2 0,33 0,20 0,20 0,0256167 3 0,6 0,6 3 1 0,6 1,00 0,6 1,00 0,60 0,60 0,0757590 5 1 1 5 1,67 1 1,67 1,0 1,67 1,00 1,00 0,1254284 3 0,6 0,6 3 1,00 0,6 1 0,6 1,00 0,60 0,60 0,0754299 5 1 1 5 1,67 1 1,67 1,0 1,67 1,00 1,00 0,1254258 3 0,6 0,6 3 1,00 0,6 1,00 0,6 1 0,60 0,60 0,0759907 5 1 1 5 1,67 1 1,67 1,0 1,67 1 1,00 0,1251356 5 1 1 5 1,67 1 1,67 1,0 1,67 1,00 1 0,125Jumlah 8 8 40 13,33 8 13,33 8 13,33 8 8 1,000Pricipal Eigen Value (lmax) 10Consistency Index (CI) 0Consistency Ratio (CR) 0,00%
3. Matrik Perbandingan Berdasarkan Rusak.
Matrik perbandingan berdasarkan rusak sebagai berikut :
Tabel 4.11: Tabel Matrik Perbandingan Berdasarkan Rusak.
KD_BRG Skala 0027 5907 5887 6167 7590 4284 4299 4258 9907 1356 Bobot0027 9 1 1 1,1 1 1 1 1 1 1,29 1 0,1035907 9 1 1 1,1 1 1 1 1 1 1,29 1 0,1035887 8 0,889 0,889 1 0,889 0,889 0,889 0,889 0,889 1,14 0,889 0,0926167 9 1 1 1,1 1 1 1 1 1 1,29 1 0,1037590 9 1 1 1,1 1 1 1 1 1 1,29 1 0,1034284 9 1 1 1,1 1 1 1 1 1 1,29 1 0,1034299 9 1 1 1,1 1 1 1 1 1 1,29 1 0,1034258 9 1 1 1,1 1 1 1 1 1 1,29 1 0,1039907 7 0,778 0,778 0,9 0,778 0,778 0,778 0,778 0,778 1 0,778 0,0801356 9 1 1 1,1 1 1 1 1 1 1,29 1 0,103Jumlah 10 10 10,83 10 10 10 10 10 12,43 10 1,000Pricipal Eigen Value (max) 10Consistency Index (CI) 0Consistency Ratio (CR) 0,00%
50
4. Matrik Perbandingan Berdasarkan Stok DC.
Matrik perbandingan berdasarkan stok DC sebagai berikut :
Tabel 4.12: Tabel Matrik Perbandingan Berdasarkan Stok DC.
KD_BRGSkala 0027 5907 5887 6167 7590 4284 4299 4258 9907 1356 Bobot
0027 3 1 3 3 3 0,2 1,00 1,00 3 3 0,2 0,0455907 1 0,33 1 1 1 0,2 0,33 0,33 1 1 0,2 0,0455887 1 0,33 1 1 1 0,2 0,33 0,33 1 1 0,2 0,0456167 1 0,33 1 1 1 0,2 0,33 0,33 1 1 0,2 0,0457590 5 1,67 5 5 5 1 1,67 1,67 5 5 1,0 0,2274284 3 1,00 3 3 3 0,6 1 1,00 3 3 0,6 0,1364299 3 1,00 3 3 3 0,6 1,00 1 3 3 0,6 0,1364258 1 0,33 1 1 1 0,2 0,33 0,33 1 1 0,2 0,0459907 1 0,33 1 1 1 0,2 0,33 0,33 1 1 0,2 0,0451356 5 1,67 5 5 5 1 1,67 1,67 5 5 1 0,227Jumlah 8 24 24 24 4 8 8 24 24 4 1,000Pricipal Eigen Value (max) 10Consistency Index (CI) 0Consistency Ratio (CR) 0,00%
Untuk mencari Principal eigen value ( max ) rumusnya adalah
menjumlahkan hasil perkalian antara sel pada baris jumlah dengan kolom bobot.
Selanjutnya untuk menentukan Consistency Index ( CI ) dengan rumus CI = (
max – n ) / (n -1). Sedangkan utuk menentukan Consistency Rasio ( CR ) dengan
menggunakan rumus CR = CI / RI, nilai RI di dapat dari tabel berikut :
Tabel 4.13: Hubungan Antara RI dengan Urutan Matrik.
Ukuran Matrik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RI 0 0 0,58 0,9 1,2 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49
5. Matrik Nilai Total Dari Masing-masing Barang.
Langkah terakhir AHP adalah perhitungan total nilai pada masing-masing
calon dengan cara mengalikan bobot utama pada kriteria matrik
perbandingan berpasangan dengan nilai barang per kriteria yang telah
51
dihitung dari proses sebelumnya. Berikut matrik nilai total dari masing-
masing barang.
Tabel 4.14: Tabel Nilai Total dari Masing-masing Barang.
KD_BRGPenjualan Stok Toko Rusak Stok DC Bobot
0027 0,008 0,048 0,012 0,011 0,0795907 0,017 0,048 0,012 0,011 0,0875887 0,025 0,010 0,023 0,011 0,0686167 0,008 0,029 0,012 0,011 0,0597590 0,008 0,048 0,012 0,053 0,1214284 0,041 0,029 0,012 0,032 0,1134299 0,025 0,048 0,012 0,032 0,1164258 0,041 0,029 0,012 0,011 0,0929907 0,050 0,048 0,035 0,011 0,1431356 0,008 0,048 0,012 0,053 0,121
Berdasarkan perhitungan matrik pemilihan barang guna pemenuhan barang
pada toko, di utamakan untuk barang dengan KD_BRG 9907 dengan bobot nilai
0,143.
4.3. Perancanga Sistem
Program ini dibuat dan direncanakan sedemikian rupa agar dapat
memudahkan user dalam menggunakan dan melakukan pengambilan keputusan.
Hasil AHP dari program ini bertujuan menentukan prioritas barang untuk
pemenuhan persediaan barang. Dengan adanya program ini dimaksudkan agar
manajemen persediaan lebih terkendali.
4.3.1.Paparan Prosedur Sistem
1. Setiap pengguna internet dapat mengunjungi website ini, untuk
menggunakan sistem ini pengguna harus melakukan login terlebih dahulu.
2. Sedangkan pengguna sistem dibedakan menjadi empat yaitu Kasir, Staf
DC, Staf IC dan Manager.
3. Staf IC mengelola data barang yang berisi identitas dan kode dari setiap
barang.
52
4. Kasir mengelola data penjualan, dan data barang rusak toko berdasarkan
dari data barang.
5. Setelah terjadi transaksi di atas, maka data penjualan dan data barang rusak
toko akan dikelola oleh staf IC untuk menentukan stok.
6. Stok toko akan berkurang jika terjadi transaksi penjualan, dan kelola
barang rusak.
7. Setelah data toko di kelola oleh staf IC, maka manager menentukan
kriteria dan nilai dari tiap masing-masing parameter kriteria.
8. Sebelum proses perhitungan AHP, staf DC melakukan kelola data stok
persediaan DC, karena stok DC masuk dalam kriteria.
9. Selanjutnya perhitungan proses AHP dilakukan oleh Manager, dan akan
menghasilkan bobot dari tiap barang per kriteria.
10. Kemudian tiap barang ditotal jumlah bobot dari masing-masing kriteria.
11. Barang yang memiliki total bobot tertinggi yang memiliki prioritas barang
yang diutamakan dalam pemenuhan persediaan barang pada toko.
12. Selanjutnya staf IC akan melakukan pemenuhan persediaan barang toko
berdasarkan prioritas dari hasil perhitungan AHP.
4.3.2.Analisa Kebutuhan Data dan Informasi
Kebutuhan data dan informasi untuk sistem pengambilan keputusan
pengendaliaan persediaan pada PT.Indomarco Prismatama adalah sebagai berikut
:
1. Data.
a. Data barang.
b. Data penjualan.
c. Data stok toko.
d. Data stok DC.
e. Data barang rusak toko.
f. Data kriteria.
g. Data supplier.
53
2. Informasi.
a. Informasi laporan penjualan.
b. Informasi laporan stockout toko.
c. Informasi laporan stockout DC.
d. Informasi laporan barang rusak.
4.4. Analisa dan Perancangan Sistem Yang Diusulkan
4.4.1.Analisa Aktor
Aktor-aktor dalam Sistem Pengambilan Keputusan Pengendaliaan
Persediaan Pada PT.Indomarco Prismatama adalah sebagai berikut :
1. Kasir.
Kasir adalah aktor yang bertugas untuk melakukan kegiatan input data
penjualan, dan data barang rusak toko.
2. Staf DC.
Staf DC adalah aktor yang bertugas melakukan kegiatan pengelolaan data
DC.
3. Staf Inventory Control ( IC ).
Staf IC adalah aktor yang bertugas untuk mengelola data stok toko dan
mengelola barang.
4. Manager.
Aktor yang memiliki wewenang dalam menentukan kriteria, dan parameter
nilai dalam mencari prioritas barang.
4.4.2.Analisa Perancangan Sistem
Pada tahap ini, yang dilakukan adalah melakukan pemodelan sistem dengan
menggunakan UML. Untuk dapat menganalisa kebutuhan umum model sistem
yang akan dibangun, aktor yang terlibat, dan use case. Dijelaskan dalam tabel
berikut :
54
Tabel 4.15: Tabel Kebutuhan Sistem, Aktor dan Use Case.
No Proses Bisnis Actor Use Case
1. Staf IC melakukan pengelolaan barang. Staf IC Kelola barang.
2. Staf IC melakukan pengelolaan data yang
berhubungan dengan data toko.
Staf IC Kelola data toko.
3. Kasir melakukan transaksi penjualan. Kasir Transaksi
penjualan.
4. Kasir melakukan pengelolaan barang rusak
toko.
Kasir Kelola rusak toko.
5. Staf DC melakukan pengelolaan data DC Staf DC Kelola stok DC.
6. Manager melihat laporan data penjualan,
data barang rusak, stok toko, dan stok dc.
Manager Laporan
7. Staf IC melakukan pengelolaan stok toko
berdasarkan dari hasil perhitungan AHP.
Staf IC Kelola data toko.
Dari tabel diatas, langkah berikutnya adalah menggambarkan diagram
UML. Adapun diagram yang akan digambarkan adalah bisni use case diagram,
use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan
statechart diagram.
1. Business Use Case Diagram
Business use case diagram merupakan sebuah alat untuk mengidentifikasi
dan menggambarkan keseluruhan proses bisnis yang berpengaruh di dalam sistem.
Berikut gambaran dari business use case diagam :
55
Transaksi penjualan
Kelola rusak toko
Kasir
Kelola data DCStaf DC
Kelola barang
Kelola data toko
Kelola stok toko
Staf IC
Laporan
<<include>>
Manager
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Gambar 4.2: Business Use Case Diagram.
2. System Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan kegiatan apa saja yang terdapat dalam
sistem. Apa saja yang terjadi didalam sistem dan siapa saja yang melakukan
kegiatan tersebut. Berikut ini adalah use case diagram Sistem Pengambilan
Keputusan Pengendalian Persediaan :
56
Kasir
Staf DC
Kelola data barang
Kelola data toko
<<include>>
Kelola stok toko
Kelola data DC
<<include>>
Staf IC
Kelola kriteria
Perhitungan AHP
Kelola user
Manager
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Gambar 4.3: System Use Case Diagram.
Dari use case diagram di atas maka akan dijelaskan masing-masing use
case yang disebut skenario use case . Adapun skenario dari masing-masing use
case adalah sebagai berikut :
1. Use Case Kelola User
Tabel 4.16 : Tabel Deskripsi Use Case Kelola User.
Aktor utama : Manager.
Nama Use case : Kelola user.
Alur Optimistic :1. Manager menambahkan data
user.( Bersambung )
57
( Lanjutan Tabel 4.16 : Tabel Deskripsi Use Case Kelola User. )Tujuan Use case : Untuk menyediakan
layanan pengelolaan hak akses user.
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan
menu kelola daftar user.
Kondisi Akhir : Sistem akan
menampilkan hasil dari manajemen data
user.
2. Manager melakukanperubahan data user.
3. Manager menghapus datauser.
Alur Pesimistic :1a.Penambahan data user gagal
karena id user sudah terpakai– masukkan id user denganbenar.
2. Use Case Kelola Data Barang
Tabel 4.17 : Tabel Deskripsi Use Case Kelola Data Barang.
Aktor utama : Staf IC.
Nama Use case : Kelola data barang.
Tujuan Use case : Untuk menyediakan
layanan pengelolaan daftar barang.
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan
informasi daftar barang.
Kondisi Akhir : Sistem akan
menampilkan hasil dari manajemen data
daftar barang.
Alur Optimistic :1. Staf IC mencari daftar barang.2. Staf IC melakukan
penambahan daftar barang.3. Staf IC melakukan hapus data
barang.
Alur Pesimistic :1a.Pencarian data daftar barang
tidak ditemukan – masukkandata barang yang benar.
1b.Pencarian data daftar barangtidak ditemukan – tambahdaftar barang baru.
2a.Penambahan daftar baranggagal – lengkapi data barangsesuai dengan ketentuan.
2b.Penambahan daftar baranggagal – kode sudah dipakai,silahkan ganti dengan kodeyang lain.
58
3. Use Case Kelola Data Toko
Tabel 4.18 : Tabel Deskripsi Use Case Kelola Data Toko.
Aktor utama : Kasir.
Nama Use case : Kelola data toko.
Tujuan Use case : Untuk menyediakan
layanan pengelolaan transaksi dan
pengelolaan barang rusak.
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan
menu kelola daftar barang yaitu menu
transaksi dan menu barang rusak.
Kondisi Akhir : Sistem akan
menampilkan hasil dari manajemen data
transaksi dan data barang rusak.
Alur Optimistic :1. Kasir akan melakukan
transaksi dengan memilihdaftar barang.
2. Kasir melakukan input datarusak.
3. Kasir melakukanpenyelesaian transakasi.
Alur Pesimistic :1a.Gagal memilih karena stok
barang yang dipilih habis –pilih barang yang lain.
2a.Gagal input rusak karenabelum memilih barang rusak –pilih data barang rusak yangakan diinput.
3a.Gagal input transaksi karenabelum memilih barang – pilihdata barang yang akan dijual.
4. Use Case Kelola data DC
Tabel 4.19 : Tabel Deskripsi Use Case Kelola Data DC.
Aktor utama : Staf DC.
Nama Use case : Kelola data DC.
Tujuan Use case : Untuk menyediakan
layanan pengelolaan data DC.
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan
menu kelola data barang DC.
Kondisi Akhir : Sistem akan
menampilkan hasil dari manajemen data
DC seperti stok, dan penambahan stok.
Alur Optimistic :1. Staf DC akan melakukan
penambahan stok DC.2. Staf DC mencari data
barang.3. Staf DC melakukan edit stok
barang DC.4. Staf DC menghapus stok
barang DC.
Bersambung
59
( Lanjutan Tabel 4.19 : Tabel Deskripsi Use Case Kelola Data DC. )Alur Pesimistic :
1a.Data stok DC tidak dapatditambah karena data belumlengkap – lengkapi dulu data
2a.Data stok tidak ditemukan –silahkan masukkan kodebarang dengan benar.
3a.Gagal edit data barang rusakkarena data tidak lengkap –lengkapi data stok barang DCterlebih dahulu.
4a.Gagal hapus karena data tidakditemukan – pilih data yangakan dihapus.
5. Use Case Kelola kriteria
Tabel 4.20 : Tabel Deskripsi Use Case Kelola Kriteria.
Aktor utama : Manager.
Nama Use case : Kelola kriteria.
Tujuan Use case : Untuk menyediakan
layanan pengelolaan kriteria dan
pemasukkan nilai tiap kriteria.
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan
menu kelola data kriteria.
Kondisi Akhir : Sistem akan
menampilkan hasil dari manajemen data
kriteria.
Alur Optimistic :1. Manager memasukkan nilai
kriteria.
60
6. Use Case Perhitungan AHP
Tabel 4.21 : Tabel Deskripsi Use Case Perhitungan AHP.
Aktor utama : Manager.
Nama Use case : Perhitungan AHP.
Tujuan Use case : Untuk menyediakan
layanan pengelolaan perhitungan
menggunakan AHP.
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan
menu kelola perhitungan AHP.
Kondisi Akhir : Sistem akan
menampilkan hasil dari manajemen data
barang dan total nilai bobot dari masing
masing kriteria.
Alur Optimistic :1. Melakukan perhitungan
AHP.
7. Use Case Kelola Stok Toko
Tabel 4.22 : Tabel Deskripsi Use Case Kelola stok toko.
Aktor utama : Staf IC.
Nama Use case : Kelola stok toko.
Tujuan Use case : Untuk menyediakan
layanan pengelolaan stok toko.
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan
menu kelola data barang toko.
Kondisi Akhir : Sistem akan
menampilkan hasil dari manajemen data
mengenai transaksi, pengecekan stok dan
barang rusak.
Alur Optimistic :1. Staf IC mencari data
transaksi.2. Staf IC mencari data barang
rusak.3. Melakukan kelola data stok.
Alur Pesimistic :1a.Data transaksi tidak
ditemukan – silahkan masukandata transaksi dengan benar.
2a.Data barang rusak tidakditemukan – silahkanmasukkan kode barang denganbenar.
61
Kasirniknamajkeltgl_lhralamattlp
kelola penjualan()kelola rusak()pencarian()
Userid_userusernamepasswordnamalevel
input()edit()hapus()login()logout()
3. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menggambarkan jenis objek dalam sistem
dan berbagai jenis hubungan statis yang ada diantara mereka. Diagram kelas juga
menunjukkan sifat-sifat dan operasi suatu kelas dan batasan yang berlaku antar
objek saat mereka berhubungan. Sebelum membuat class diagram maka perlu
dilakukan analisa kelas-kelas apa yang dibutuhkan, sebagai berikut :
Adapun analisa dari masing-masing kelas sebagai berikut :
1. Analisa Class User
Kelas User merupakan super kelas yang akan mewarisi semua operasi pada
kelas-kelas di bawahnya . Sub kelas dari kelas User antara lain : kelas Kasir, kelas
Staf_IC, kelas Staf_DC, dan kelas Manager. Adapun gambar dari kelas User
sebagai berikut :
Gambar 4.4: Class User.
2. Analisa Class Kasir
Kelas Kasir mempunyai atribut nik, nama, jkel, tgl_lhr, alamat, tlp.
Mempunyai operasi kelola penjualan, kelola rusak, pencarian. Adapun gambar
dari kelas Kasir sebagai berikut :
Gambar 4.5: Class Kasir.
62
Staf_ICnikdnama[jkeltgl_lhralamattlp
kelola barang()kelola stok()tambah()edit()hapus()
Staf_DCniknamajkeltgl_lhralamattlp
kelola stok dc()edit()cetak()hapus()
3. Analisa Class Staf_IC
Kelas Staf_IC mempunyai atribut nik, nama, jkel, tgl_lhr, alamat, tlp.
Mempunyai operasi kelola barang, kelola stok, tambah, edit, hapus. Adapun
gambar dari kelas Staf_IC sebagai berikut :
Gambar 4.6: Class Staf_IC.
4. Analisa Class Staf_DC
Kelas Staf_DC mempunyai atribut nik, nama, jkel, tgl_lhr, alamat, tlp.
Mempunyai operasi kelola stok DC, edit, cetak, hapus. Adapun gambar dari kelas
Staf_DC sebagai berikut :
Gambar 4.7: Class Staf_DC.
63
Managerniknamajkeltgl_lhralamattlp
kelola perhitiungan()kelola kriteria()lap stok()pencarian()
Penjualanid_notatgl_trantotal_trans
simpan()kelola detail jual()
5. Analisa Class Manager
Kelas Manager mempunyai atribut nik, nama, jkel, tgl_lhr, alamat, tlp.
Mempunyai operasi kelola perhitungan, kelola kriteria, laporan stok,pencarian.
Adapun gambar dari kelas Manager sebagai berikut :
Gambar 4.8: Class Manager.
6. Analisa Class Penjualan
Kelas Penjualan mempunyai atribut id_nota, tgl_tran, total_trans.
Mempunyai operasi simpan, dan kelola detail jual. Adapun gambar dari kelas
Penjualan sebagai berikut :
Gambar 4.9: Class Penjualan.
7. Analisa Class Detail Penjualan
Kelas Penjualan mempunyai atribut id_nota, id_brg, jumlah_brg.
Mempunyai operasi simpan, edit. Adapun gambar dari kelas Penjualan sebagai
berikut :
64
Detail_jualid_notaid_brgjumlah_brg
simpan()edit()
Rusakid_rusaktgl_rusaktotal_rskket
simpan()kelola detail rusak()
Detail_rusakid_rusakid_brgqty_rsk
simpan()edit()
Gambar 4.10: Class Detail Jual.
8. Analisa Class Rusak
Kelas Rusak mempunyai atribut id_rusak, tgl_rusak, total, ket. Mempunyai
operasi simpan, edit, cetak. Adapun gambar dari kelas Rusak sebagai berikut :
Gambar 4.11: Class Rusak.
9. Analisa Class Detail Rusak
Kelas Detail_rusak mempunyai atribut id_rsk, id_brg, qty_rsk. Mempunyai
operasi kelola stok, update, hapus, cetak, pencarian. Adapun gambar dari kelas
Detail_rusak sebagai berikut :
Gambar 4.12: Class Detail Rusak.
65
Barangid_brgnama_brgmerkkemasansizefracharga_beliharga_jualid_supplier
simpan()edit()hapus()cetak()pencarian()
Stok_tokoid_brgjml_stokjml_stok_minjml_stok_max
tambah stok()update stok()hapus stok()cetak()pencarian stok()
10. Analisa Class Barang
Kelas Barang mempunyai atribut id_brg, nama_brg, merk, kemasan, size,
frac, harga_beli, harga_jual, id_supplier. Mempunyai operasi simpan, edit, hapus,
cetak, pencarian. Adapun gambar dari kelas Barang sebagai berikut :
Gambar 4.13: Class Barang.
11. Analisa Stok Toko
Kelas Stok Toko mempunyai atribut id_brg, jml_stok, jml_stok_min,
jml_stok_max. Mempunyai operasi tambah, update, hapus, cetak, pencarian.
Adapun gambar dari kelas Stok Toko sebagai berikut :
Gambar 4.14: Class Stok Toko.
66
Supplierid_suppliernama_supplieralamattlp
tambah()hapus()edit()
Stok_dcid_brgjml_stok_dcjml_stok_min_dcjml_stok_max_dc
tambah stok()update stok()hapus stok()cetak()pencarian stok()
12. Analisa Stok DC
Kelas Stok DC mempunyai atribut id_stok, jml_stok, jml_stok_min,
jml_stok_max. Mempunyai operasi tambah, update, hapus, cetak dan pencarian.
Adapun gambar dari kelas Stok_DC sebagai berikut :
Gambar 4.15: Class Stok DC.
13. Analisa Class Supplier
Kelas Supplier mempunyai atribut id_supplier, nama_supplier, alamat, tlp.
Mempunyai operasi tambah, edit, hapus. Adapun gambar dari kelas Supplier
sebagai berikut :
Gambar 4.16: Class Supplier.
14. Analisa Class Nilai Kriteria
Kelas Nilai Kriteria mempunyai atribut jual, rusak, toko, dc. Mempunyai
operasi masukkan nilai. Adapun gambar dari kelas Nilai Kriteria sebagai berikut :
67
Nilai_kriteriajualrusakdctoko
masukkan nilai()
Skalaid_brgskl_jualskl_rusakskl_tokoskl_dc
hitung skala()
Bobotid_brgbbt_jualbbt_rusakbbt_tokobbt_dcbbt_total
hitung bobot()
Gambar 4.17: Class Nilai Kriteria.
15. Analisa Class Skala
Kelas Skala mempunyai atribut id_brg, skl_jual, skl_rusak, skl_toko,
skl_dc. Mempunyai operasi hitung skala. Adapun gambar dari kelas Skala sebagai
berikut :
Gambar 4.18: Class Skala.
16. Analisa Class Bobot
Kelas Bobot mempunyai atribut id_brg, bbt_jual, bbt_rusak, bbt_toko,
bbt_dc, bbt_total. Mempunyai operasi hitung bobot. Adapun gambar dari kelas
Skala sebagai berikut :
Gambar 4.19: Class Bobot.
17. Analisa Class Nilai AHP
Kelas Nilai AHP mempunyai atribut id_brg, n_jual, n_rusak, n_toko, n_dc,
n_total. Mempunyai operasi Cetak AHP. Berikut gambar dari kelas Nilai AHP :
68
Nilai AHPid_brgn_jualn_rusakn_tokon_dcn_total
cetak AHP()
Kirimid_kirimtgl_kirimtotal_kirim
simpan()kelola detail kirim()
Detail_kirimid_kirimid_brgqty_kirim
simpan()edit()
Gambar 4.20: Class Nilai AHP.
18. Analisa Class Kirim
Kelas Kirim mempunyai atribut id_kirim, tgl_kirim, total_kirim.
Mempunyai operasi simpan, kelola detail kirim.Berikut gambar dari kelas Kirim :
Gambar 4.21: Class Kirim.
19. Analisa Class Detail Kirim
Kelas Detail Kirim mempunyai atribut id_kirim, id_brg, qty_kirim.
Mempunyai operasi simpan, dan edit. Berikut gambar dari kelas Detail Kirim :
Gambar 4.22: Class Detail Kirim.
20. Analisa Class Beli
Kelas Beli mempunyai atribut id_beli, tgl_beli, total_beli. Mempunyai
operasi simpan, dan kelola detail beli. Berikut gambar dari kelas Beli :
69
Beliid_belitgl_belitotal_beli
simpan()kelola detail beli()
Detail_beliid_beliid_brgqty_beli
simpan()edit()
Gambar 4.23: Class Beli.
21. Analisa Class Detail Beli
Kelas Detail Beli mempunyai atribut id_beli, id_brg, qty_beli. Mempunyai
operasi simpan, dan edit. Berikut gambar dari kelas Detail Beli :
Gambar 4.24: Class Detail Beli.
70User
id_userusernamepasswordnamalevel
input()edit()hapus()login()logout()
kelola
1
1..*
kelola
1..*
1
1
1..*
1 1..*memiliki
memiliki1 1..*
1
1
1
memiliki
memiliki
1
hitung
1
1
1 1
1..*
1
1
1
1
1
1
1..*
hitung
hitung
hitunghitung
memiliki
1
1
kelola
1
kelolamemilikimemiliki
1
1
1
1
Rusakid_rusaktgl_rusaktotal_rskket
simpan()kelola detail rusak()
Penjualanid_notatgl_trantotal_trans
simpan()kelola detail jual()
kelola
1
1..*
kelola
1
1..*1..*
kelola
1..*
1..*
memiliki
memiliki
1 1..*
Kirimid_kirimtgl_kirimtotal_kirim
simpan()kelola detail kirim()
mengirim
1..*
1..*
kelola1
1..*
kelola1
1
1..*
memiliki1
1..*
Beliid_belitgl_belitotal_beli
simpan()kelola detail beli()
membeli1..*
1..*
Kasirniknamajkeltgl_lhralamattlp
kelola penjualan()kelola rusak()pencarian barang()
Staf_ICnikdnama[jkeltgl_lhralamattlp
kelola barang()kelola stok()
Staf_DCniknamajkeltgl_lhralamattlp
kelola stok()kelola supplier()
Detail_kirimid_kirimid_brgqty_kirim
simpan()edit()
Detail_beliid_beliid_brgqty_beli
simpan()edit()
Supplierid_suppliernama_supplieralamattlp
tambah()hapus()edit()Detail_jual
id_notaid_brgjumlah_brg
simpan()edit()
Detail_rusakid_rusakid_brgqty_rsk
simpan()edit()
Stok_tokoid_brgjml_stokjml_stok_minjml_stok_max
tambah stok()update stok()hapus stok()cetak()pencarian stok()
Stok_dcid_brgjml_stok_dcjml_stok_min_dcjml_stok_max_dc
tambah stok()update stok()hapus stok()cetak()pencarian stok()
Hitungid_brgjml_jualjml_rusakjml_tokojml_dc
hitung jumlah()Barang
id_brgnama_brgmerkkemasansizefracharga_beliharga_jualid_supplier
simpan()edit()hapus()cetak()pencarian()
Bobotid_brgbbt_jualbbt_rusakbbt_tokobbt_dcbbt_total
hitung bobot()
Skalaid_brgskl_jualskl_rusakskl_tokoskl_dc
hitung skala()
Nilai AHPid_brgn_jualn_rusakn_tokon_dcn_total
cetak AHP()
Nilai_kriteriajualrusakdctoko
masukkan nilai()
Managerniknamajkeltgl_lhralamattlp
kelola perhitiungan()kelola kriteria()kelola laporan()pencarian()
1
1
hitung
Gambar 4.25: Class Diagram Sistem Pengambilan Keputusan Pengendalian Persediaan.
71
4. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas
dalam use case. Pada sequence diagram keseluruhan interaksi dibuat berdasarkan
urutan waktu. Berikut ini adalah urutan sequence diagram dari perancangan
Sistem Pengambilan Keputusan Pengendaliaan Persediaan Barang :
1. Sequence Diagram Kelola Login
User digunakan untuk menentukan level pada user dan setiap level dari user
memiliki masing-masing hak akses yang berbeda. User terdiri atas empat aktor,
yaitu Manager, staf DC, staf IC, Kasir.
: User User
Buka halaman login
Menampilkan menu login
Masukkan username & passwordProses validasi
Login berhasil
Gambar 4.26: Sequence Diagram Kelola Login.
72
2. Sequence Diagram Kelola User
Pengelolaan user dilakukan oleh admin. Admin dapat melakukan kelola
data, seperti tambah data user, ubah data user, dan hapus data user.
: User User
pilih menu kelola user
menu kelola user ditampilkan
tambah data user
data user telah disimpan
panggil data yang ingin dirubah
data user ditampilkan
ubah data user
data user berhasil dirubah
hapus data user
data user telah dihapus
lihat data user
menampilkan data user
Proses hapus
Proses simpan
Proses tampil
Proses simpan
Proses tampil
Gambar 4.27: Sequence Diagram Kelola User.
73
: Kasir Kelola data toko
Pilih menu penjualan
Menu penjualan ditampilkan
Tambah transaksi penjualan
Transaksi penjualan disimpan
Pilih menu barang rusak
Menu barang rusak ditampilkan
Tambah data barang rusak
Data barang rusak disimpan
Cetak nota pembayaran
Nota pembayaran
Proses simpan
Pilih data barang rusak yang diubah
Data barang rusak ditampilkan
Data barang rusak diubah
Data barang rusak berhasil diubahProses hapus
Proses pencarian
Proses simpan
3. Sequence Diagram Kelola Data Toko
Pengelolaan data toko dilakukan oleh kasir. Kasir yang bertugas untuk
melakukan transaksi penjualan dan pengelolaan barang rusak toko seperti tambah
data barang rusak dan edit data barang rusak.
Gambar 4.28: Sequence Diagram Kelola Data Toko.
74
: Staf IC Kelola data barang
Buka halaman data barang
Data barang ditampilkan
Tambah data barang
data barang berhasil disimpanProses simpan
Pilih data barang yang diubahProses pencarian
data barang di tampilkan
data barang di ubahProses simpan
data barang berhasil diubah
Hapus data barang
Data barang telah dihapus
Proses simpan
4. Sequence Diagram Kelola Data Barang
Pengelolaan data barang dilakukan oleh Staf_IC. Staf_IC yang bertugas
untuk melakukan tambah, edit, dan hapus data barang.
Gambar 4.29: Sequence Diagram Kelola Data Barang.
75
: Staf DC Kelola data DC
Buka menu kelola data DC
Data barang stok dc ditampilkan
Tambah stok barang DCProses simpan
Tambah stok barang DC
Data stok Dc berhasil disimpan
Ubah data stok barang DC
Data stok Dc berhasil diubah
Hapus data stok barang DCProses hapus
Proses simpan
Data stok barang DC berhasil dihapus
5. Sequence Diagram Kelola Data DC
Pengelolaan data DC dilakukan oleh Staf_DC. Staf_DC yang bertugas
untuk melakukan tambah stok, edit stok, dan hapus stok data barang DC.
Gambar 4.30: Sequence Diagram Kelola Data DC.
76
: Staf IC Kelola stoktoko
Buka menu kelola stok toko
Data stok toko berhasil ditampilkan
Tambah data stok toko
Data stok toko berhasil disimpan
Pilih Data stok toko yang akan diubah
Proses simpan
Proses pencarianData stok ditampilkan
Ubah data stok tokoProses simpan
Data stok toko berhasil diubah
Hapus data stok toko
Data stok toko berhasil dihapusProses hapus
6. Sequence Diagram Kelola Stok Toko
Pengelolaan data stok toko dilakukan oleh Staf_IC. Staf_IC yang bertugas
untuk melakukan tambah stok, edit stok, dan hapus stok data barang toko.
Gambar 4.31: Sequence Diagram Kelola Stok Toko.
77
: Manager Kelola kriteria
Buka menu kelola kriteria
Data kriteria ditampilkan
Tambah data kriteria
Data kriteria disimpanProses simpan
Data kriteri diubah
Data kriteria berhasil diubahProses simpan
Data kriteri dihapus
Data kriteria berhasil dihapusProses hapus
7. Sequence Diagram Kelola Kriteria
Pengelolaan data kriteria dilakukan oleh Manager. Manager melakukan
kegiatan tambah kriteria, edit kriteria, dan hapus kriteria.
Gambar 4.32: Sequence Diagram Kelola Kriteria.
78
: Manager Kelola datatoko
Kelola data dc kelola kriteriaPerhitungan
AHPBuka menu perhitungan AHP
Halaman perhitungan ditampilkan
Lakukan perhitunganMembaca data kriteria
Kriteria Penjualan
Perhitungan penjualan
Bobot penjualan
Kriteria Barang rusak
Perhitungan rusak
Bobot rusak
Proses perhitungan
Proses perhitungan
Kriteria Stok toko
Perhitungan stok toko
Bobot stok tokoKriteria Stok DC
Perhitungan stok DC
Bobot stok DC
Proses perhitungan
Total bobot
Proses perhitungan
Hasil perhitungan barang dengan AHP
8. Sequence Diagram Perhitungan AHP
Proses perhitungan AHP dilakukan oleh sistem dengan aktor Manager.
Berikut adalah sequence yang menggambarkan proses perhitungan AHP :
Gambar 4.33: Sequence Diagram Perhitungan AHP.
79
5. Activity Diagram
Activiti diagram juga sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku
pararel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case
berinteraksi. Berikut ini adalah activity diagram dari sistem pengambilan
keputusan pengendalian persediaan barang :
1. Activity diagram Login
mulai
buka halamanlogin
masukkan username danpassword
login gagal
selesai
validasi user
menampilkanmenu
login berhasil
SistemUser
Gambar 4.34: Activity Diagram Login.
Gambar activity diagram diatas menjelaskan tentang aliran aktifitas login
yang dilakukan user. User melakukan login dengan cara memasukkan username
dan password terlebih dahulu agar dapat menggunakan menu-menu yang ada
didalam sistem.
2. Activity Diagram User
Pada gambar dibawah ini, dijelaskan mengenai aliran aktifitas kelola user.
Dalam activity diagram tersebut, terdapat barbagai aktifitas yang dilakukan oleh
admin seperti tambah data, ubah data, dan hapus data user.
80
buka menukelola user
mengelola datauser
tambah datauser
isi data user
pilih data user yangakan diubah
edit
ubah data user
hapus data user
hapus
pilih data user yangakan dihapus
selesai
mulai
tampil formkelola user
data user berhasildisimpan
data berhasildiubah
data user telahdihapus
SistemManager
Gambar 4.35: Activity Diagram User.
3. Activity Diagram Data toko
Pada gambar dibawah ini, dijelaskan mengenai aliran aktifitas kelola data
toko. Dalam activity diagram tersebut, terdapat barbagai aktifitas yang dilakukan
oleh kasir seperti transaksi penjualan, tambah data rusak, ubah data rusak dan lihat
stok toko.
81
buka halamankasir
melakukan transaksipenjualan
menu transaksi ?
menu databarang rusak
T
pilih barang yang akandibatalkan transaksi
pilih barangY
Y
tambah barang?
menu barang rusak ?
pilih databarang rusak
Y
mulai
selesai
pilih barangselesai
T
selesai transaksi ?
simpan datatransaksi
barang telah dihapusdari daftar transaksi
data transaksi
tambah data rusak ? tambah dataY
edit data
T
Simpan data
data akan di edit ?
Data telah dieditY
lihat databarang rusak
T
data stokbarang
T
T Y
SistemKasir
Gambar 4.36: Activity Diagram Data Toko.
82
4. Activity Diagram Barang
Pada gambar dibawah ini, dijelaskan mengenai aliran aktifitas kelola data
barang. Dalam activity diagram tersebut, terdapat barbagai aktifitas yang
dilakukan oleh staf IC seperti, tambah, edit, hapus dan cetak data barang.
selesai
buka halamankelola barang
mulai
melakukankelola barang
tambah databarang
ubah data barang ?
pilih data barang yangakan diubah
ubah
ubah databarang
pilih data barang yangakan dihapus
hapus databarang
hapus
cetak databarang
isi data barang
cetak
tampil formkelola barang
simpan databarang
data telahdihapus
data telahdiubah
SistemStaf IC
Gambar 4.37: Activity Diagram Data Barang.
5. Activity Diagram Data DC
Pada gambar dibawah ini, dijelaskan mengenai aliran aktifitas kelola data
DC. Dalam activity diagram tersebut, terdapat barbagai aktifitas yang dilakukan
oleh staf DC seperti, tambah stok, edit stok, hapus stok, tambah supplier, edit
supplier, hapus supplier dan laporan data stok barang DC.
83
mulai
buka halamankelola data DC
melakukankelola data DC
tambah stok DC isi data stok
pilih data yangakan diubah
edit
ubah data stokDC
hapus data stokDC
hapus
pilih data stok DCyang akan dihapus
tambah datasupplier
tambah supplier
isi data supplier
pilih data supplieryang akan diubah
edit
ubah datasupplier
hapus datasupplier
hapus
pilih data supplieryang akan dihapus
data stok DC
lihat stok
selesai
tampil halamankelola data DC
data stok barang DCberhasil ditambahkan
data stok DCberhasil diubah
data stok telahdihapus
data supplier berhasilditambahkan
data supplierberhasil diubah
data suppliertelah dihapus
laporan stok DC
SistemStaf DC
Gambar 4.38: Activity Diagram Data DC.
84
mulai
buka halamankelola stok toko
melakukankelola stok toko
tambah stoktoko
isi data stoktoko
pilih data stok tokoyang akan diubah
ubah data stoktoko
edit
hapus data stoktoko
hapus
pilih data yangakan dihapus
cetak data stoktoko
selesai
tampil halamankelola stok toko
tampil halamantambah data stok
data berhasilditambah
tampil data stokyang akan diubah
data stokberhasil diubah
data telahdihapus.
laporan stoktoko
SistemStaf IC
6. Activity Diagram Stok Toko
Pada gambar dibawah ini, dijelaskan mengenai aliran aktifitas kelola stok
toko. Dalam activity diagram tersebut, terdapat barbagai aktifitas yang dilakukan
oleh staf IC seperti, tambah stok, edit stok, hapus stok, dan laporan data stok
barang toko.
Gambar 4.39: Activity Diagram Stok Toko.
85
data berhasildihapus
mulai
buka menukelola kriteria
kelola kriteria
tambah kriteria
isi data kriteria
pilih data kriteria yangakan diubah
edit
ubah datakriteria
hapus datakriteria
hapus
pilih datakriteria
selesai
tampil halamankelola kriteria
tampil halamantambah kriteria
data kriteria berhasildisimpan
tampil data yangakan diubah
data kriteriaberhasil diubah
SistemManager
7. Activity Diagram Kriteria
Pada gambar dibawah ini, dijelaskan mengenai aliran aktifitas kelola data
kriteria. Dalam activity diagram tersebut, terdapat barbagai aktifitas yang
dilakukan oleh Manager seperti, tambah data kriteria, edit kriteria, dan hapus
kriteria.
Gambar 4.40: Activity Diagram Kriteria.
8. Activity Diagram Perhitungan AHP
Pada gambar dibawah ini, dijelaskan mengenai aliran aktifitas perhitungan
AHP. Dalam activity diagram tersebut, terdapat barbagai aktifitas yang dilakukan
oleh Manager seperti, hitung dan cetak hasil AHP.
86
buka halamanperhutungan AHP
hitung bobotAHP
cetak ?
cetak lap AHPT
mulai
selesai
Proses perhitunganAHP
hasil bobot barangmenggunakan ahp
Y
SistemManager
Gambar 4.41: Activity Diagram Perhitungan AHP.
6. Statechart Diagram
Statechart Diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat (state) yang
dimulai sebuah transisi dari suatu state atau aktivitas kepada yang lainnya dan
aksi yang menyebabkan perubahan satu state atau aktivitas. Berikut ini adalah
Statechart Diagram dari perancangan Sistem pengambilan keputusan
pengendalian persediaan barang :
87
tampil formlogin
input usernamedan password
masukkan username dan password
validasilogin
tekan tombol login
loginberhasil
mulai
selesai
login gagal usernamedan password salah
ulangi login
1. Statechart Diagram Login
Berikut statechart diagram untuk melakukan login :
Gambar 4.42: Statechart Diagram Login.
2. Statechart Diagram User
Dalam statechart diagram ini menjelaskan mengenai proses urutan yang
dilalui oleh manager dalam mengelola data user. Berikut adalah statechart
diagram dari kelola data user :
a. Statechart Diagram Tambah User
mulai
tekan tomboltambah
tampil forminput user
pesan konfirmasigagal
pesan konfirmasiberhasil
pesan datatelah disimpan
menampilkan form input
selesai
menampilkan data inputan baru
tampil menuuser
pilih menu user
menambah data user
datadimasukkan
masukkan data user tekan tombolsimpan
data disimpan
penyimpanan berhasil
penyimpanan gagal
Gambar 4.43: Statechart Diagram Tambah User.
88
b. Statechart Diagram Edit User
mulai
tekan tomboledit
tampilmenu user
pilih menu user
tampil formubah user
mengubah data user
datadimasukkan
ganti data lama dengan data baru
tekan tombolupdate
simpan data yng diganti
pesan konfirmasigagal
pesan konfirmasiberhasil
daftar datatelah diubah
selesai
pengeditan gagal
pengeditan berhasil
menampilkandata yang
telah diubah
Gambar 4.44: Statechart Diagram Edit User.
c. Statechart Diagram Hapus User
mulai
tampilmenu user
pilih menu user
tampil data yangakan dihapus
pilih data yang akan dihapus
tekan tombolhapus
tampilansisa data
hapus datamenampilkan datayang tidak dihapus
selesai
Gambar 4.45: Statechart Diagram Hapus User.
3. Statechart Diagram Data Toko
Dalam statechart diagram ini menjelaskan mengenai proses urutan yang
dilalui oleh kasir dalam mengelola data toko. Berikut adalah statechart diagram
dari kelola data toko :
89
a. Statechart Diagram Tambah Transaksi Penjualan
mulai
selesai
tampil menutransaksi
pilih menu transaksi
tekan tomboltambah
transaksi
menampilkan forminput transaksi
form input
masukkandata
tekan tombolsimpan
data disimpanmasukkan data transaksi
pesan konfirmasigagal
penyimpanan gagal
cetaktransaksi
penyimpanan berhasil
data telahdisimpan
Gambar 4.46: Statechart Diagram Tambah Transaksi Penjualan.
b. Statechart Diagram Batal Transaksi Penjualan
mulai
selesai
menampilkandata transaksi
proses transaksi
databarang
pilih data yang dibatalkan
hapus datadata dibatalkan selesaitransaksi
selesai melakukan transaksi
Gambar 4.47: Statechart Diagram Batal Transaksi Penjualan.
c. Statechart Diagram Tambah Data Rusak
mulai
selesai
tampil menurusak
pilih menu data barang rusak
tekan tomboltambah
menambah data rusak
menampilkan form iputdata barang rusak
form input
datadimasukkan
masukkan data rusak tekan tombolsimpan
data disimpan
pesan konfirmasigagal
penyimpanan gagal
pesan konfirmasiberhasil
penyimpanan berhasil
pesan datatelah disimpan
menampilkan data
Gambar 4.48: Statechart Diagram Tambah Data Rusak.
90
d. Statechart Diagram Edit Data Rusak
mulai
selesai
tampil menurusak
pilih menu rusak
tekantombol edit
tampil formubah rusak
datadimasukkan
data edit tekan tombolupdate
simpan data yang telah diganti
pesan konfirmasigagal
pengeditan gagal
pesan konfirmasiberhasil
pengeditan berhasil
daftar data yangtelah diedit
ganti data lama dengan baru
menyimpan data yang telah diubah
mengubah data rusak
Gambar 4.49: Statechart Diagram Edit Data Rusak.
e. Statechart Diagram Hapus Data Rusak
selesai
mulai
tampil menurusak
pilih menu rusak
tekan tombolhapus
pilih data yang akan dihapus
konfirmasihapus ?
konfirmasi tekan yeshapus data
kembali ke detaildata barang rusak
Gambar 4.50: Statechart Diagram Hapus Data Rusak.
4. Statechart Diagram Data Barang
Dalam statechart diagram ini menjelaskan mengenai proses urutan yang
dilalui oleh staf IC dalam mengelola data barang. Berikut adalah statechart
diagram dari kelola data barang :
91
a. Statechart Diagram Tambah Data Barang
mulai
selesai
tampil menudata barang
pilih menu data barang
tekan tomboltambah
menambah data barang
menampilkan form iputdata barang
form input
datadimasukkan
masukkan data barang tekan tombolsimpan
data disimpan
pesan konfirmasigagal
penyimpanan gagal
pesan konfirmasiberhasil
penyimpanan berhasil
pesan datatelah disimpan
menampilkan data
Gambar 4.51: Statechart Diagram Tambah Data Barang.
b. Statechart Diagram Edit Data Barang
datadimasukkan
mulai
selesai
tampil menudata barang
pilih menu data barang
tekantombol edit
tampil form ubahdata barang
data edit tekan tombolupdate
simpan data yang telah diganti
pesan konfirmasigagal
pengeditan gagal
pesan konfirmasiberhasil
pengeditan berhasil
daftar data yangtelah diedit
ganti data lama dengan baru
menyimpan data yang telah diubah
mengubah data barang
Gambar 4.52: Statechart Diagram Edit Data Barang.
c. Statechart Diagram Hapus Data Barang
mulai
selesai
tampil menudata barang
pilih menu data barang
tekan tombolhapus
pilih data yang akan dihapus
konfirmasihapus ?
konfirmasi tekan yeshapus data
kembali ke detaildata barang
Gambar 4.53: Statechart Diagram Hapus Data Barang.
92
5. Statechart Diagram Stok Toko
Dalam statechart diagram ini menjelaskan mengenai proses urutan yang
dilalui oleh staf IC dalam mengelola stok toko. Berikut adalah statechart diagram
dari kelola stok toko :
a. Statechart Diagram Tambah Stok Toko
mulai
selesai
tampil menudata stok toko
pilih menu data stok toko
tekan tomboltambah
menambah data stok toko
menampilkan form iputdata stok toko
form input
datadimasukkan
masukkan data stok tekan tombolsimpan
data disimpan
pesan konfirmasigagal
penyimpanan gagal
pesan konfirmasiberhasil
penyimpanan berhasil
pesan datatelah disimpan
menampilkan data
Gambar 4.54: Statechart Diagram Tambah Stok Toko.
b. Statechart Diagram Edit Stok Toko
mulai
selesai
tampil menustok toko
pilih menu stok toko
tekantombol edit
tampil form ubahstok toko
datadimasukkan
data edit tekan tombolupdate
simpan data yang telah diganti
pesan konfirmasigagal
pengeditan gagal
pesan konfirmasiberhasil
pengeditan berhasil
daftar data yangtelah diedit
ganti data lama dengan baru
menyimpan data yang telah diubah
mengubah stok toko
Gambar 4.55: Statechart Diagram Edit Stok Toko.
93
c. Statechart Diagram Hapus Stok Toko
mulai
selesai
tampil menustok toko
pilih menu stok toko
tekan tombolhapus
pilih data yang akan dihapus
konfirmasihapus ?
konfirmasi tekan yeshapus data
kembali ke detaildata stok toko
Gambar 4.56: Statechart Diagram Hapus Stok Toko.
6. Statechart Diagram Data DC
Dalam statechart diagram ini menjelaskan mengenai proses urutan yang
dilalui oleh staf DC dalam mengelola data DC. Berikut adalah statechart diagram
dari kelola data DC :
a. Statechart Diagram Tambah Stok DC
mulai
selesai
tampil menudata stok DC
pilih menu data stok DC
tekan tomboltambah
menambah data stok DC
menampilkan form iputdata stok DC
form input
datadimasukkan
masukkan data stok tekan tombolsimpan
data disimpan
pesan konfirmasigagal
penyimpanan gagal
pesan konfirmasiberhasil
penyimpanan berhasil
pesan datatelah disimpan
menampilkan data
Gambar 4.57: Statechart Diagram Tambah Stok DC.
94
b. Statechart Diagram Edit Stok DC
mulai
selesai
tampil menustok DC
pilih menu stok DC
tekantombol edit
tampil form ubahstok DC
datadimasukkan
data edit tekan tombolupdate
simpan data yang telah diganti
pesan konfirmasigagal
pengeditan gagal
pesan konfirmasiberhasil
pengeditan berhasil
daftar data yangtelah diedit
ganti data lama dengan baru
menyimpan data yang telah diubah
mengubah stok DC
Gambar 4.58: Statechart Diagram Edit Stok DC.
c. Statechart Diagram Hapus Stok DC
mulai
selesai
tampil menustok DC
pilih menu stok DC
tekan tombolhapus
pilih data yang akan dihapus
konfirmasihapus ?
konfirmasi tekan yeshapus data
kembali ke detaildata stok DC
Gambar 4.59: Statechart Diagram Hapus Stok DC.
d. Statechart Diagram Tambah Supplier
mulai
selesai
tampil menudata supplier
pilih menu data supplier
tekan tomboltambah
menambah data supplier
menampilkan form iputdata supplier
form input
datadimasukkan
masukkan data supplier tekan tombolsimpan
data disimpan
pesan konfirmasigagal
penyimpanan gagal
pesan konfirmasiberhasil
penyimpanan berhasil
pesan datatelah disimpan
menampilkan data
Gambar 4.60: Statechart Diagram Tambah Supplier.
95
e. Statechart Diagram Edit Supplier
mulai
selesai
tampil menusupplier
pilih menu supplier
tekantombol edit
tampil form ubahdata supplier
datadimasukkan
data edit tekan tombolupdate
simpan data yang telah diganti
pesan konfirmasigagal
pengeditan gagal
pesan konfirmasiberhasil
pengeditan berhasil
daftar data yangtelah diedit
ganti data lama dengan baru
menyimpan data yang telah diubah
mengubah data supplier
Gambar 4.61: Statechart Diagram Edit Supplier.
f. Statechart Diagram Hapus Supplier
mulai
selesai
tampil menusupplier
pilih menu data supplier
tekan tombolhapus
pilih data yang akan dihapus
konfirmasihapus ?
konfirmasi tekan yeshapus data
kembali ke detaildata supplier
Gambar 4.62: Statechart Diagram Hapus Supplier.
7. Statechart Diagram Kriteria
Dalam statechart diagram ini menjelaskan mengenai proses urutan yang
dilalui oleh manager dalam mengelola kriteria. Berikut adalah statechart diagram
dari kelola kriteria :
96
a. Statechart Diagram Tambah Kriteria
mulai
selesai
tampil menudata kriteria
pilih menu data kriteria
tekan tomboltambah
menambah data kriteria
menampilkan form iputdata kriteria
form input
datadimasukkan
masukkan data kriteria tekan tombolsimpan
data disimpan
pesan konfirmasigagal
penyimpanan gagal
pesan konfirmasiberhasil
penyimpanan berhasil
pesan datatelah disimpan
menampilkan data
Gambar 4.63: Statechart Diagram Tambah Kriteria.
b. Statechart Diagram Edit Kriteria
mulai
selesai
tampil menukriteria
pilih menu kriteria
tekantombol edit
tampil form ubahdata kriteria
datadimasukkan
data edit tekan tombolupdate
simpan data yang telah diganti
pesan konfirmasigagal
pengeditan gagal
pesan konfirmasiberhasil
pengeditan berhasil
daftar data yangtelah diedit
ganti data lama dengan baru
menyimpan data yang telah diubah
mengubah data kriteria
Gambar 4.64: Statechart Diagram Edit Kriteria.
c. Statechart Diagram Hapus Kritria
mulai
selesai
tampil menudata kriteria
pilih menu data kriteria
tekan tombolhapus
pilih data yang akan dihapus
konfirmasihapus ?
konfirmasi tekan yeshapus data
kembali ke detaildata kriteria
Gambar 4.65: Statechart Diagram Hapus Kriteria.
97
8. Statechart Diagram Perhitungan AHPmulai
selesaibuka menuhitung ahp
pilih hitung ahp
tekan tombolhitung
hasil ahptampil hasilhitung
Gambar 4.66: Statechart Diagram Perhitungan AHP.
4.4.3.Entity Relational Database ( ERD )
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan
untuk merancang suatu basis data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasi
antar entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya. Objek utama dari
pembuatan diagram ERD adalah menunjukan objek objek(himpunan entitas) apa
saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang
terjadi antara objek-objek tersebut. Derajat keterhubungan antara entitas pada
suatu relasi dengan kardinalitas. Terdapat empat kardinalitas diantaranya :
1. 1-1 Menunjukkan hubungan satu ke satu.
2. 1-M Menunjukkan hubungan satu ke banyak.
3. M-1 Menunjukan hubungan banyak ke satu.
4. M-M Menunjukkan hubungan banyak ke banyak.
A. Langkah-langkah Dalam Menghasilkan ERD
1. Menentukan Entitas dan Atribut
Entitas merupakan kumpulan dari objek yang dapat diidentifikasi secara
unik. Sedangkan atribut merupakan karateristik dari suatu entitas atau dari suatu
relasi yang merupakan penjelasan detail tentang entitas atau relasi. Berikut ini
entitas dan atribut dari sistem pengambilan keputuasan pengendaliaan persediaan
pada PT.Indomarco Prismatama :
a. Entitas karyawan
Entitas karyawan ini menggambarkan obyek karyawan. Entitas karyawan ini
memeliki atribut NIK, nama, jkel, tgl_lhr, alamat, kota dan tlp. Primary key pada
entitas karyawan ini adalahNIK. Berikut ini penggambaran entitas karywan.
98
karyawan
nik
nama
jkel tgl_lhr
alamat
tlp
kotaalamat
Gambar 4.67: Entitas Karyawan.
b. Entitas jabatan
Entitas jabatan ini menggambarkan obyek jabatan. Entitas jabatan ini
memeliki atribut id_jbt, dan nama_jbt. Primary key pada entitas jabatan ini adalah
id_jbt. Berikut ini penggambaran entitas jabatan.
Gambar 4.68: Entitas Jabatan.
c. Entitas jual
Entitas jual ini menggambarkan obyek jual. Entitas jual ini memeliki atribut
id_nota, tgl_tran dan total_bayar. Primary key pada entitas jual ini adalah id_nota.
Berikut ini penggambaran entitas jual.
Gambar 4.69: Entitas Jual.
d. Entitas pengiriman
Entitas pengiriman ini menggambarkan obyek pengiriman. Entitas
pengiriman ini memeliki atribut id_kirim, tgl_kirim dan total_bayar. Primary key
pada entitas pembelian ini adalah id_kirim. Berikut ini penggambaran entitas
pengiriman.
99
Gambar 4.70: Entitas Kirim.
e. Entitas barang
Entitas barang ini menggambarkan obyek barang. Entitas barang ini memeliki
atribut prdcd, nama, merk, kemasan, size, kemasan, price dan hpp. Primary key
pada entitas barang ini adalah prdcd. Berikut ini penggambaran entitas barang.
Gambar 4.71: Entitas Barang.
f. Entitas supplier
Entitas supplier ini menggambarkan obyek supplier. Entitas supplier ini
memeliki atribut id_supplier, nama, alamat, kota, dan tlp. Primary key pada
entitas supplier ini adalah id_supplier. Berikut ini penggambaran entitas supplier.
supplier
Id_supplier
nama
alamat
tlp
alamat kota
Gambar 4.72: Entitas Supplier.
100
g. Entitas rusak
Entitas rusak ini menggambarkan obyek rusak. Entitas rusak ini memeliki
atribut id_rsk, tgl_rsk, total_rsk, dan ket. Primary key pada entitas rusak ini adalah
id_rsk. Berikut ini penggambaran entitas rusak.
Gambar 4.73: Entitas Rusak.
h. Entitas Stok Toko
Entitas lokasi ini menggambarkan obyek Stok toko. Entitas stok toko ini
memeliki atribut stok, stok_max dan stok_min. Berikut ini penggambaran entitas
Stok toko.
Gambar 4.74: Entitas Stok Toko.
i. Entitas Stok DC
Entitas lokasi ini menggambarkan obyek Stok dc. Entitas stok dc ini
memeliki atribut stok dc, stok_max_dc dan stok_min_dc. Berikut ini
penggambaran entitas Stok dc.
Gambar 4.75: Entitas Stok DC.
101
j. Entitas Beli
Entitas lokasi ini menggambarkan obyek Beli. Entitas beli ini memeliki
atribut id_beli, qty_beli dan total_bayar. Berikut ini penggambaran entitas Beli.
Gambar 4.76: Entitas Beli.
Dari penjabaran entitas diatas, dapat digambarkan relasi antar entitas sebagai
berikut :
Gambar 4.77: Gambar ERD ( Entity Relationship Diagram ).
102
4.4.4.Struktur Tabel
Berdasarkan tabel-tabel transformasi yang telah direkomendasikan diatas,
perancangan srtuktur table yang adalah sebagai berikut:
a. Nama Tabel : tbl_user.
Fungsi : menyimpan data user untuk melakukan login.
Primary Key : -
Foreign Key : nik.
Tabel 4.23 : Struktur Tabel User.
Nama Field Type Size KeteranganNik Integer 7 contoh : KR0001Username Varchar 40 contoh : Admin
Password Textmd5 password contoh :e19cb7c038c2159012047e8b276bb6a2
b. Nama Tabel : tbl_karyawan.
Fungsi : menyimpan data identitas karyawan.
Primary Key : nik.
Foreign Key : id_jbt.
Tabel 4.24 : Struktur Tabel Karyawan.
Nama Field Type Size KeteranganNik Integer 6 contoh : KR0001Id_jabatan Char 4 contoh : J001Nama Varchar 40 contoh : AwanJkel Enum jkel contoh : ( laki-laki, perempuan )Tgl_lhr Date 8 contoh : 12-03-1898Alamat Text contoh : Jl menur no 139A.Kota Varchar contoh : KudusTlp Char 12 contoh : 085640408887
c. Nama Tabel : tbl_jabatan.
Fungsi : menyimpan data jenis jabatan.
Primary Key : id_jbt.
Foreign Key : -.
103
Tabel 4.25 : Struktur Tabel Jabatan.
Nama Field Type Size KeteranganId_jbt Char 4 contoh : A001
Nama_jbt Enum 40jkel contoh : ( Manager, Admin, Kasir,Staf_IC, Staf_DC )
d. Nama Tabel : tbl_barang.
Fungsi : menyimpan data barang.
Primary Key : prdcd.
Foreign Key : id_supplier.
Tabel 4.26 : Struktur Tabel Barang.
Nama Field Type Size KeteranganPrdcd Char 4 contoh : 0021Nama Varchar 50 contoh : Belagio ParfumMerk Varchar 20 contoh : BelagioKemasan Enum kemasan contoh : ( BOX, KLG, BTL, PCS )Size Varchar 7 contoh : 100mlHpp Float 15,2 contoh : 1500,00Price Float 15,2 contoh : 1600,00Id_supplier Char 6 contoh : S00001
e. Nama Tabel : tbl_supplier.
Fungsi : menyimpan informasi data supplier.
Primary Key : id_supplier.
Foreign Key : -
Tabel 4.27 : Struktur Tabel Supplier.
Nama Field Type Size KeteranganId_supplier Char 6 contoh : S00001Nama_sup Varchar 40 contoh : UnileverAlamat Varchar 50 contoh : Jl. Ringrut Utara no 10Kota Varchar 20 contoh : JakartaTlp Varchar 12 contoh : 081325245589
104
f. Nama Tabel : tbl_jual.
Fungsi : menyimpan data transaksi penjualan.
Primary Key : id_nota.
Foreign Key : -
Tabel 4.28 : Struktur Tabel Jual.
Nama Field Type Size KeteranganId_nota Char 6 contoh : N00001Tgl_tran Date 8 contoh : 12-03-2013Total_bayar Float 15,2 contoh : 3200,00
g. Nama Tabel : tbl_jual_detail.
Fungsi : menyimpan detail data transaksi penjualan.
Primary Key : -
Foreign Key : id_nota, prdcd.
Tabel 4.29 : Struktur Tabel Jual Detail.
Nama Field Type Size KeteranganId_nota Char 6 contoh : N00001Prdcd Char 4 contoh : 0021Price Float 15,2 contoh : 1600,00Qty Integer 6 contoh : 2
h. Nama Tabel : tbl_rusak.
Fungsi : menyimpan data transaksi barang rusak.
Primary Key : id_rsk.
Foreign Key : -
Tabel 4.30 : Struktur Tabel Rusak.
Nama Field Type Size KeteranganId_rsk Char 6 contoh : R00001Tgl_rsk Date 8 contoh : 10-03-2013Total_rsk Float 15,2 contoh : 1500,00Ket Varchar 30 contoh : rusak karena expaired.
105
i. Nama Tabel : tbl_rusak_detail.
Fungsi : menyimpan detail data transaksi barang rusak.
Primary Key :
Foreign Key : id_rsk, prdcd.
Tabel 4.31 : Struktur Tabel Rusak Detail.
Nama Field Type Size KeteranganId_rsk Char 6 contoh : R00001Prdcd Char 4 contoh : 0021Hpp Float 15,2 contoh : 1500,00Qty_rsk Integer 6 contoh : 1
j. Nama Tabel : tbl_stok_toko.
Fungsi : menyimpan data stok toko.
Primary Key : prdcd.
Foreign Key : -
Tabel 4.32 : Struktur Tabel Stok Toko.
Nama Field Type Size KeteranganPrdcd Char 4 contoh : 0021Qty_stok Integer 6 contoh : 21Qty_stok_min Integer 6 contoh : 10Qty_stok_max Integer 6 contoh : 100
k. Nama Tabel : tbl_stok_dc.
Fungsi : menyimpan data stok dc.
Primary Key : prdcd.
Foreign Key : -
Tabel 4.33 : Struktur Tabel Stok DC.
Nama Field Type Size KeteranganPrdcd Char 4 contoh : 0021Qty_stok Integer 6 contoh : 100Qty_stok_min_dc Integer 6 contoh : 10Qty_stok_max_dc Integer 6 contoh : 100
106
l. Nama Tabel : tbl_kirim.
Fungsi : menyimpan data pengiriman ( dari dc ke toko ).
Primary Key : id_kirim.
Foreign Key : -
Tabel 4.34 : Struktur Tabel Kirim.
Nama Field Type Size KeteranganId_kirim Char 6 contoh : P00001Tgl_kirim Date 8 contoh : 12-03-2013Total_bayar Float 15,2 contoh : 3200,00
m. Nama Tabel : tbl_kirim_detail.
Fungsi : menyimpan data detail pengiriman ( dari dc ke toko ).
Primary Key : -
Foreign Key : id_kirim, prdcd.
Tabel 4.35 : Struktur Tabel Kirim Detail.
Nama Field Type Size KeteranganId_kirim Char 6 contoh : P00001Prdcd Char 4 contoh : 0021Hpp Float 15,2 contoh : 1600,00Qty Integer 6 contoh : 2
n. Nama Tabel : tbl_beli.
Fungsi : menyimpan data pembelian ( dari DC ke Supplier ).
Primary Key : id_beli.
Foreign Key : -
Tabel 4.36 : Struktur Tabel Beli.
Nama Field Type Size Keteranganid_beli char 6 contoh : B00001Tgl_beli Date 8 contoh : 12-03-2013Total_bayar Float 15,2 contoh : 3200,00
107
o. Nama Tabel : tbl_beli_detail.
Fungsi : menyimpan data detail pembelian ( DC ke Supplier ).
Primary Key : -
Foreign Key : prdcd, id_beli.
Tabel 4.37 : Struktur Tabel Beli Detail.
Nama Field Type Size KeteranganId_beli Char 6 contoh : B00001Prdcd Char 4 contoh : 0021Hpp Float 15,2 contoh : 1600,00Qty Integer 6 contoh : 2
p. Nama Tabel : tbl_hitung.
Fungsi : menyimpan perhitungan dari semua data transaksi.
Primary Key : prdcd.
Foreign Key : -
Tabel 4.38 : Struktur Tabel Hitung.
Nama Field Type Size KeteranganPrdcd Char 4 contoh : 0021Jml_jual Integer 4 contoh : 21Jml_toko Integer 4 contoh : 3Jml_dc Integer 4 contoh : 45Jml_rsk Integer 4 contoh : 3
q. Nama Tabel : tbl_skala.
Fungsi : memberikan nilai skala dari barang dan tiap kriteria.
Primary Key : prdcd.
Foreign Key : -
Tabel 4.39 : Struktur Tabel Skala.
108
Nama Field Type Size KeteranganPrdcd Char 4 contoh : 0021Skl_jual Integer 4 contoh : 0Skl_toko Integer 4 contoh : 3Skl_dc Integer 4 contoh : 5Skl_rsk Integer 4 contoh : 1
r. Nama Tabel : tbl_bobot.
Fungsi : memberikan nilai bobot dari barang dan tiap kriteria.
Primary Key : prdcd.
Foreign Key : -
Tabel 4.40 : Struktur Tabel Bobot.
Nama Field Type Size KeteranganPrdcd Char 4 contoh : 0021Bbt_jual Float 6,4 contoh : 0,500Bbt_toko Float 6,4 contoh : 0,023Bbt_dc Float 6,4 contoh : 0,043Bbt_rsk Float 6,4 contoh : 0,063
s. Nama Tabel : tbl_nilai.
Fungsi : memberikan nilai dari hasil input nilai kriteria.
Primary Key : prdcd.
Foreign Key : -
Tabel 4.41 : Struktur Tabel Nilai.
Nama Field Type Size KeteranganId_nilai Integer 1 contoh : 1Bbt_jual Float 4,3 contoh : 0,250Bbt_toko Float 4,3 contoh : 0,250Bbt_dc Float 4,3 contoh : 0,250Bbt_rsk Float 4,3 contoh : 0,250
109
4.4.5.Relasi Tabel
Dalam menggambarkan hubungan antar tabel ini perlu digunakan
Relationship Table. Untuk lebih jelasnya mengenai hubungan tabel-tabel diatas,
dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 4.78: Relasi Tabel.
110
4.4.6.Desain Input Output
a. Desain Input
1. Halaman Utama
Gambar 4.79: Halaman Utama.
2. Menu Manager
Gambar 4.80: Menu Manager.
3. Menu User
Gambar 4.81: Menu User.
111
4. Input / edit Data Barang
Gambar 4.82: Input / Edit Data Barang.
5. Transaksi Rusak
a. Pilih barang rusak
Gambar 4.83: Pemilihan Barang Rusak.
b. Selesai transaksi barang rusak
Gambar 4.84: Selesai Transaksi Barang Rusak.
112
6. Transaksi Jual
a. Pemilihan barang yang akan dijual
Gambar 4.85: Pemilihan Barang Jual.
b. Selesai transaksi penjualan
Gambar 4.86: Selesai Transaksi Penjualan.
113
7. Transaksi Pengiriman
a. Pemilihan barang yang dikirim
Gambar 4.87: Pilih Barang Pengiriman.
b. Selesai transaksi pengiriman
Gambar 4.88: Selesai Transaksi Pengiriman.
8. Input Supplier
Gambar 4.89: Input Data Supplier.
114
9. Input User
Gambar 4.90: Input Data User.
10. Input Jabatan
Gambar 4.91: Input Data Jabatan.
11. Input Stok
Gambar 4.92: Input Data Stok.
115
12. Input Nilai Kriteria
Gambar 4.93: Input Data Nilai Kriteria.
b. Desain Output
1. Data Master Barang
Gambar 4.94: Data Master Barang.
2. Data Barang Rusak
Gambar 4.94: Data Barang Rusak.
116
3. Data Penjualan
Gambar 4.96: Data Penjualan.
4. Data Pengiriman
Gambar 4.97: Data Pengiriman.
5. Data Supplier
Gambar 4.98: Data Supplier.
117
6. Data Stok
Gambar 4.99: Data Stok.
7. Hasil SPK Barang
Gambar 4.100: Data Hasil SPK Barang.