BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu...

12
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PR. Putra Masa Depan terletak di Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan penulis ialah pendekatan kuantitatif, sebab penelitian yang disajikan berupa angka-angka. penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data dan penampilan hasilnya Menurut (Arikunto 2006:12). Penelitian kuantitatif ini digunakan untuk menguji hubungan atau pengaruh variabel satu dengan yang lainnya. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data menurut (Sugiyono, 2015:225). C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017:117). Dalam hal ini populasi yang menjadi obyek dari peneliti yang dilakukan ialah karyawan yang bekerja di Perusahaan Rokok Putra Masa Depan Daerah Nganjuk. 25

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PR. Putra Masa Depan terletak di Desa

Plosoharjo, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan penulis ialah pendekatan kuantitatif,

sebab penelitian yang disajikan berupa angka-angka. penelitian kuantitatif

adalah penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data dan penampilan hasilnya

Menurut (Arikunto 2006:12). Penelitian kuantitatif ini digunakan untuk

menguji hubungan atau pengaruh variabel satu dengan yang lainnya.

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer.

Data primer merupakan data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data menurut (Sugiyono, 2015:225).

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2017:117). Dalam hal ini populasi yang menjadi obyek dari

peneliti yang dilakukan ialah karyawan yang bekerja di Perusahaan Rokok

Putra Masa Depan Daerah Nganjuk.

25

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Apa yang telah dipelajari dari sampel,

kesimpulannya dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh sebab itu sampel

yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili)

(Sugiyono, 2017:118). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sampling purposive adalah Teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Purposive sampling, berdasarkan atas dasar ciri-ciri

tertentu yang mempunyai sangkut paut dengan ciri-ciri populasi yang telah

diketahui sebelumnya. (Sugiyono, 2017 :124) .

Peneliti di sini mengambil sampel pada perusahaan Perusahaan

Rokok Putra Masa Depan sebanyak 50 orang karyawan bagian produksi

penggilingan rokok dari jumlah keseluruhan 137 karyawan. Dari 137

karyawan tersebut ialah 82 karyawan dibagian penggilingan rokok, 21

karyawan dibagian pengemasan(packing) rokok mulai dari pemberian

kemasan dan pita cukai, 17 karyawan dibagian mesin, 5 karyawan sebagai

mandor, 3 karyawan bagian operator permesinan dan 9 karyawan di bagian

pengolahan bahan-bahan untuk pembuat rokok.

Penelitian ini mengambil sampel sebesar 50 orang karyawan pada

bagian produksi penggilingan rokok dengan dasar memakai rumus slovin

sebagai berikut:

𝑛 =N

1 + N e2

26

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

Dimana:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e2 = persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan

pengambilan sampling.

Dari rumus diatas jumlah sampel dengan tingkat kesalahan 10%

adalah sebagai berikut:

82

1 + (82. 0,12)

𝑛 =82

1,82 = 45,05 dibulatkan 50

Dari penerapan jumlah sampel di atas diperoleh sampel sebanyak 50

anggota.

D. Defenisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan tiga variabel. Variabel Dependent yaitu

kinerja (y) dan variabel independen yaitu kepuasan kerja dan motivasi.

1. Variabel dependent (terikat) yaitu kinerja (Y)

Kinerja merupakan suatu hasil kerja dari seseorang, baik secara

kualitas maupun kuantitas di dalam menjalankan tugasnya sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan

rokok terhadap karyawannya.

Adapun indikator kinerja yang dijadikan sebagai alat ukur

sebagai berikut:

1. Kuantitas adalah jumlah produk yang dihasilkan sesuai dengan target.

27

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

2. Kualitas merupakan standar produk yang diinginkan oleh perusahaan.

3. Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya pekerjaan yang dilakukan

dengan waktu yang telah ditetapkan atau ditentukan.

2. Variabel independent (bebas) yaitu kepuasan kerja dan motivasi

a. Kepuasan kerja (X1)

Kepuasan kerja ialah segala sesuatu atau bentuk rasa puas yang

dirasakan oleh seorang karyawan dalam menjalankan pekerjaannya

yang dapat dirasakan ketika ia telah mendapatkan apa yang ia

inginkan dari perusahaan tersebut. Adapun indikator-indikator yang

dapat menentukan kepuasan kerja seorang karyawan dalam

menjalankan pekerjaannya tersebut ialah sebagai berikut:

1. Sikap karyawan terhadap pekerjaannya sendiri yang berhubungan

dengan situasi kerja.

2. Kerjasama antara karyawan terjalin dengan baik sehingga dalam

menjalankan pekerjaan menimbulkan rasa kebersamaan dan

rukun.

3. Gaji atau Imbalan yang diberikan perusahaan terhadap

karyawannya dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari.

b. Motivasi (X2)

Motivasi ialah dorongan yang diberikan perusahaan terhadap

karyawannya, sehingga dengan adanya motivasi karyawan dalam

menjalankan pekerjaannya lebih semangat dan giat bekerja.

28

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

Adapun faktor dan indikator dari motivasi menurut Herzberg

sebagai berikut:

1. Faktor Higiene (pemeliharaan)

Adalah faktor yang dapat menyebabkan atau mencegah

ketidakpuasan. Faktor ini terdiri atas faktor ekstrinsik dari

pekerjaan. Faktor tersebut ialah:

1. Kondisi kerja merupakan suatu hal yang menentukan

produktinya suatu pekerjaan karyawan perusahaan rokok

ini ditandai dengan adanya fasilitas yang memadai.

2. Kebijakan ialah peraturan yang diberikan atau ditetapkan

perusahaan terhadap karyawannya, dengan adanya

kebijakan harapan untuk kedepan menjadikan karyawan

lebih giat dan disiplin dalam mejalankan pekerjaannya.

2. Faktor motivasional

Faktor yang membawa pada pengembangan sikap positif dan

merupakan pendorong pribadi sehingga seseorang akan merasa

termotivasi dan lebih giat lagi dalam melakukan pekerjaannya.

Dengan kata lain faktor ini bersifat intrinsik. Faktor tersebut

antara lain berupa:

1. Tanggung jawab pribadi ialah kesadaran diri seorang

karyawan terhadap pekerjaannya yang mana dalam hal ini

perusahaan ikut andil dalam memberikan dorongan berupa

29

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

motivasi yakni arahan agar kesadaran diri seorang karyawan

tercipta.

2. Kemajuan dalam menjalankan pekerjaan merupakan suatu

hal yang ditandai dengan adanya peningkatan pekerjaan dari

seorang karyawan dengan ditandai adanya perhatian dari

perusahaan berupa pelatihan maupun pengembangan untuk

menggali kemampuan seorang karyawan tersebut dalam

menjalankan segala aktivitas yang ia kerjakan.

E. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah

data primer. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Karena

data primer dikumpulkan oleh peneliti, maka diperlukan sumberdaya yang

cukup memadai, seperti biaya, waktu, tenaga dan sebagainya (Indriantoro,

1999).

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti ialah

menggunakan cara menyebarkan angket (kuesioner) kepada responden

yang dituju. Yang mana Teknik penyebaran kuesioner ini memberikan

seperangkat pertanyaan secara tertulis untuk diberikan kepada responden

agar dijawab secara langsung (Sugiyono, 2005).

30

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

G. Teknik Pengukuran Data

Penelitian atau kuisioner memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliabel.

Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan

pengujian atas kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan uji

reliabilitas. Untuk itu penulis juga akan melakukan kedua uji validitas dan

reliabilitas ini terhadap instrumen penelitian yaitu kuisioner. Menurut

Sugiyono (2009 :75) bahwa skala likert berinteraksi 1-5 dengan pilihan

jawaban yang tertera pada pernyataan berikut ini:

Tabel 3.1 Skor Angket Penelitian

Keterangan (kategori) Point(skor)

Sangat setuju (ss) 5

Setuju (s) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat tidak setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2009:75)

Dari data pengukuran skala likert diatas dapat disimpulkan untuk jawaban

masing-masing variabel sebagai berikut:

1. Jawaban sangat setuju dengan skor 5 menggambarkan bahwa kinerja

karyawan sangat baik, kepuasan kerja dan motivasi yang diberikan sangat

baik.

2. Jawaban setuju dengan skor 4 menggambarkan bahwa kinerja karyawan

baik, kepuasan kerja dan motivasi yang diberikan baik.

31

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

3. Jawaban netral dengan skor 3 menggambarkan bahwa kinerja karyawan

cukup, kepuasan kerja dan motivasi yang diberikan cukup.

4. Jawaban tidak setuju dengan skor 2 menggambarkan bahwa kinerja

karyawan buruk, kepuasan dan motivasi yang diberikan kurang.

5. Jawaban sangat tidak setuju dengan skor 1 menggambarkan bahwa kinerja

karyawan sangat buruk, kepuasan kerja dan motivasi yang diberikan sangat

kurang memenuhi.

H. Metode Analisis Data

1. Rentang skala

Rentang skala merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui

apakah kepuasan kerja dan motivasi yang diberikan dan kinerja

karyawan tinggi atau rendah maka digunakan rentang skala (umar 2004:

164) dengan menggunakan rumus:

RS = 𝒏(𝒎−𝟏)

𝒎

Dimana: RS = Rentang Skala

n = jumlah sampel

m = jumlah alternative jawaban tiap item

Dari rumus diatas maka didapatkan rentang skala sebagai berikut:

RS = 50(5−1)

5=

200

5= 40

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh hasil rentang skala

sebesar 40, kemudian hasil tersebut dimasukkan pada kategori rentang

skala sebagai berikut:

32

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

Tabel 3.2 Pengukuran Data skala likert

Rentang skala Kepuasan

kerja

Motivasi Kinerja

50-89 Sangat buruk Sangat buruk Sangat buruk

90-129 Buruk Buruk Buruk

130-169 Cukup Cukup Cukup

170-209 Baik Baik Baik

210-250 Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Sumber: Data diolah

2. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi

pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti.

Data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang

dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi

pada objek penelitian. Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui

apakah ada pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner yang harus

dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan (Husein Umar,

2014:166).

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengungkap

data dari variabel yang diteliti secara tepat. Item dikatakan valid, jika

rℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> r𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dan sebaliknya. Dalam uji validitas ini peneliti

33

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

menggunakan 50 responden dalam mengisi kuesioner yang disebar

dan diolah dengan menggunakan program SPSS Versi 21.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks (koefisien) yang menunjukkan sejauh

mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali

Mauludi, 2016:256). Reliabel atau tidaknya suatu instrumen

penelitian atau yang menggunakan angket dapat menggunakan alat

ukur koefisien cronbach’s alpha pada software SPSS versi 21.

Kriteria cronbach’s alpha yaitu apabila cronbach’s alpha >

0,60 maka instrumen penelitian tersebut reliabel dan sebaliknya

apabila cronbach’s alpha < 0,60 maka instrumen tersebut tidak

reliabel

3. Regresi Linier Berganda

Regresi berganda merupakan alat yang dapat digunakan untuk

melakukan prediksi permintaan di masa yang akan datang, berdasarkan

data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel

bebas (independent) terhadap satu variabel tak bebas (dependent)

Syofian Siregar, 2014:405). Penelitian ini menggunakan satu variabel

bebas (Y) dan dua variabel bebas (X), maka digunakan metode regresi

linier dengan dua variabel bebas dengan rumus:

34

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

Nilai �̂� = a + b1 x1 + b2 x2 + e

Keterangan:

�̂� : Variabel terikat (nilai duga y)

a : Nilai konstanta

b1, b2 : Koefisien regresi linier berganda

x1, x2 : Variabel bebas

e : Nilai error

4. Uji Hipotesis

a. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui taraf signifikansi perbedaan

antara variabel satu dengan variabel lainnya (Singgih Santoso, 2006:37).

Uji T untuk menguji dalam model regresi variabel independen (X1,

X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen (Y)

b. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel

independen secara serentak terhadap variabel dependen. Untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

dilakukan dengan membandingkan besarnya angka F hitung dengan F

tabel. Jika Fhitung>Ftabel, maka H0 ditolak dan apabila Fhitung<Ftabel maka

Ha diterima (Singgih Santoso, 2009:285).

35

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/40081/4/BAB III.pdf · mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Ali Mauludi, 2016:256). Reliabel atau

5. Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya konstribusi yang

ditimbulkan variabel X terhadap Y. Interprestasi dari pengaruh yang ditimbulkan X

terhadap Y yaitu 0 sampai 1, dimana semakin mendekati 1 berarti x dan Y

berpengaruh semakin kuat, dan sebaliknya jika mendekati 0 maka pengaruh x

terhadap y semakin lemah (Sugian Sugiarto, 2006:259). Untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel penelitian menggunakan aplikasi SPSS versi 21.

36