BAB III

37
BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal :19 Januari 2015 Jam : 19.20 WIB Tempat :RSIA PRIMA HUSADA Pengkaji :Ribka Iis Agriahayu Nggeo 1.PENGKAJIAN 1. Biodata Nama : Ny. “A” Nama suami : Tn. “W” Umur : 31 tahun Umur : 40 tahun Pendidikan : S1 Pendidikan : S3 Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Dosen Penghasilan :±2.500.000/bln Penghasilan : ±4.500.000/bln Agama : Islam Agama :Islam Bangsa : Indonesia Bangsa :Indonesia Alamat : Cendrawasih,Sidoarjo Alamat : Cendrawasih,Sidoarjo Alasan kunjungan saat ini / keluhan utama : Alasan Kunjungan :Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya sesuai jadwal control ulang 1

description

tugas pkk 1

Transcript of BAB III

BAB IIITINJAUAN KASUSTanggal:19 Januari 2015Jam: 19.20 WIBTempat:RSIA PRIMA HUSADAPengkaji:Ribka Iis Agriahayu Nggeo

1.PENGKAJIAN1. Biodata Nama : Ny. ANama suami : Tn. W Umur : 31 tahunUmur : 40 tahunPendidikan : S1Pendidikan : S3Pekerjaan : GuruPekerjaan : DosenPenghasilan :2.500.000/bln Penghasilan : 4.500.000/blnAgama : IslamAgama :IslamBangsa : IndonesiaBangsa :IndonesiaAlamat : Cendrawasih,Sidoarjo Alamat : Cendrawasih,Sidoarjo Alasan kunjungan saat ini / keluhan utama :Alasan Kunjungan :Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya sesuai jadwal control ulangKeluhan Utama:Tidak ada keluhan

3.Riwayat Perkawinan : RIWAYAT PERKAWINAN Status : menikah/belum menikah/pernah menikah

Kawin ke-Umur kawinLama kawinJumlah anakSebab pisahSebab meninggalTempat meninggal

125 tahun6 tahun 2 - - -

2. Riwayat Kebidanan :2.1 Riwayat Menstruasi : Siklus menstruasi: 30 hari Menaeche: 13 tahun Lama : 6-7 hari Warna : merah Jumlah: 30 cc/3x ganti pembalut/hari Teratur/tidak: teratur HPHT:19 April 2014 HPL:26 Januari 2015 Flour albus: Ya,Sesudah haid Jumlah: sedikit Gatal : tidak Warna : kuning kehijauan Bau:tidakKonsistensi :lunak

Dismenorhoe: tidak

2.2 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang laluNOHamilPersalinanTempat persalinanKomplikasi persalinanPenolongKeadaan BBLKeadaan anak skgLama menetekikb

139-40 mingguNormalRSTidak adaDokterBaik.JK:PBBL:2900 gramHidup5 thn4 blnKb alami

241-42 mingguSectio CaesarreaeRSTidak adaDokterBaik.JK:PBBL:3200 gramHidup3 thn5 blnKb alami

3HAMILINI

2.3 Riwayat kehamilan inia. Trimester I:Ibu mengatakan 2x periksa kehamilannya di RSIA PRIMA HUSADA Keluhan: mual-muntah di pagi hari sampai usia kehamilan 10 minggu Terapi : vitamin B6 1x 30 mg,asam folat 1x400mcg/hari,kalk 2x500 mgb. Penyuluhan : Menganjurkan Ibu untuk makan sedikit-sedikit tapi sering,menghindari makanan berbau tajam atau yang membuat mual,hindari berbaring setelah makan minimal 30 menit,Menganjurkan ibu banyak beristrahatc. Trimester IIIbu mengatakan 2x periksa di RSIA PRIMA HUSADA Keluhan: tidak ada keluhan Terapi: Fe 1x 250 mg,Vit C 1x50 mg,Kalk 2x500 mg,Vit B Complex Penyuluhan: Menganjurkan ibu tetap mengonsumsi makanan bergizi & minum yang cukup,menjaga kesehatan ibu dan janin dengan beristrahat yang cukup dan tetap menjaga kebersihan diri

d. Trimester IIIIbu mengatakan 3x periksa kehamilannya di RSIA PRIMA HUSADAKeluhan: tidak adaTerapi: vit B Complex,kalk 1x500 mg,vit c 2x50 mgPenyuluhan: Menganjurkan ibu tetap mengonsumsi makanan bergizi dan minum yang cukup,banyak beristrahat karena pada masa ini ibu akan mersa cepat lelah. Jaga kebersihan diri,persiapan proses persalinan. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan seperti nyeri ulu hati,sakit kepala,penglihatan kabur,nyeri tengkuk,bengkak pada wajah dan bengkak pada anggota tubuh seperti kaki,perdarahan pervaginam,gerakan janin yang tidak terasa dan diharapkan ibu segera ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri 4.4 Quickening : ibu mengatakan merasakan gerakan janin pada usia kehamilan 16 minggu sebanyak 16x/hari1.5 Riwayat pemberian TT TT 1: Di berikan pada saat kunjungan awal TT 2: Di berikan 4 minggu pasca TT13. Riwayat kesehatan Riwayat penyakit yang pernah atau sedang di derita ( penyakit menahun, menurun, menular) Ibu Hamil :Ibu mengatakan pernah tidak menderita penyakit menahun,menular,menurun(penyakit jantung,hipertensi,hepatitis,DM,asma,sifilis,dan PMS) Suami :Ibu mengatakan suami tidak pernah menderita penyakit menahun,menular,menurun(penyakit jantung,hipertensi,hepatitis,DM,asma,sifilis,dan PMS) KeluargaIbu mengatakan suami tidak pernah menderita penyakit menahun,menular,menurun(penyakit jantung,hipertensi,hepatitis,DM,asma,sifilis,dan PMS) dan ibu mengatakan tidak ada keturunan kembar

Perilaku Kesehatan -Ibu mengatakan ia tidak merokok,tidak mengonsumsi miras,tidak mengonsumsi obat terlarang dan tidak mengonsumsi jamu -Ibu mengatakan jika ia maupun keluarganya sakit,Ibu memeriksakan diri/mereka ke dokter

4. Riwayat psiko-sosial-budaya Riwayat psikososial: ibu dan suami senang dengan kehamilan ini begitupun dengan keluarga yang mendukung ibu dalam kehamilannya. Riwayat budaya: ibu dan keluarga tidak ada tradisi apapun untuk kehamilannya

5. Pola kehidupan sehari-hari sebelum hamil dan selama hamilNoPola kehidupan sehari-hariFrekuensi sebelum dan sesudah hamil

1Pola NutrisiSebelum hamil:makan 3x/hari,porsi sedang.minum 7-8 gelas 2100 ccSelama hamil:makan 3x/hari,porsi sedang.minum 8-9 gelas 2400 cc

2Pola eliminasiSebelum hamil:BAK 6-7x/hari,BAB:1X/hariSelama hamil:BAK 7-8X/hari,BAB:1X/hari

3Pola AktivitasSebelum hamil:Ibu melakukan aktivitas sehari-hari & pekerjaan sebagai guruSelama hamil: Ibu tetap melakukan aktivitas sehari-hari & pekerjaan sebagai guru dan mengambil cuti hamil pada usia kehamilan 38 minggu

4Pola Istrahat/tidurSebelum hamil:Tidur siang 1 jam/hari.Tidur malam: 6-7 jam/hariSelama hamil: Tidur siang 1-2 jam/hari.Tidur malam: 7-8 jam/hari

5Pola SeksualSebelum hamil:Baik,tidak ada kekerasanSelama hamil:Baik,tidak ada kekerasan

6Pola Personal HygeneSebelum hamil:Mandi,ganti pakaian dan gosok gigi 2x/hari & keramas 3-4x/mingguSelama hamil: Mandi,ganti pakaian dan gosok gigi 2x/hari & keramas 3-4x/minggu

A. DATA OBYEKTIF1. Pemeriksaan Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : composmentis TTV : TD: 100/80 mmHg S: 36,6C RR: 20 x/menit Nadi : 85x/menit BB sebelum hamil : 64kg BB saat ini : 70 kg Kenaikan BB selama hamil : 6 kg TB: 164 cm LILA : 31 cm2. Pemeriksaan fisika. Inspeksi Kepala Keadaan kulit kepala: bersih, tidak ada ketombe Warna rambut: hitam Jumlah: banyak Rontok/tidak: tidak ada Lain-lain: - Muka Closma gravidarum: tidak ada Pucat: tidak ada Oedem: tidak ada Lain-lain: - Mata Bentuk :simetris Congjungtiva: merah muda Sklera: putih Lain-lain: - Hidung Kebersihan: bersih, tidak ada oedem Pernapasan cuping hidung : tidak ada Polip: tidak ada Sekret: tidak ada Lain-lain: - Telinga Bentuk: simetris Ada kelainan/tidak: tidak ada Kebersihan: bersih, tidak ada oedem Lain-lain:- Mulut Bentuk: simetris Bibir: tidak pucat Gigi: tidak ada karies Mukosa mulut: lembab Lidah: bersih Lain-lain: - Leher Pembesaran kelenjar tyroid: tidak ada Pembesaran vena jugularis : tidak ada Lain-lain : - Aksila Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada Lain-lain : - Dada dan payudara Bentuk: simetris Pembesaran: ada Hiperpigmentasi aerola: ada Papilla mammae: menonjol Kebersihan: bersih Lain-lain: - Abdomen Pembesaran: normal, sesuai umur kehamilan Linea: alba Striae: albican Bekas luka operasi : ada Lain-lain: - Punggung Posisi tulang belakang: normal Lain-lain: - Ekstremitas atas dan bawah Bentuk: simetris Oedem: pada ektremitas bawah Lain-lain: -b. Palpasi Dada dan payudara Nyeri tekan: tidak ada Tumor/benjolan: tidak ada Keluaran: tidak ada Leher Pembesaran vena jugularis: tidak ada Pembesaran kelenjar tyroid: tidak ada Abdomen Leopold I: TFU 2 jari di bawah procesus xipoedeus,bagian fundus teraba lunak,kurang bulat dan tidak melenting( bokong ) Leopold II: situs membujur,bagian kanan perut ibu teraba keras,memanjang,seperti papan ( punggung ) PUKA.Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin ( ekstermitas ) Leopold III: pada bagian terendah janin teraba bulat,keras,melenting(kepala) dan bagian terendah janin belum masuk PAP U Leopold IV: bagian terendah janin belum masuk PAP U (Konvergen) MCD : 34 cm TBJ : (TFU-12)X155(34-12)X155= 3140 gram

c. AuskultasiAbdomen :Punctum maksimum: 3 jari dibawah pusat sebelah kananDJJ: 138 x/menit dengan dopplerTeratur/tidak: teratur

d. PerkusiEkstremitas atas dan bawah : Reflek patella: +/+e. TBJTBJ: (TFU-11) x 155: (34-12) x 155: 3140 gram3. Pemeriksaan khususUkuran panggul luar: tidak di lakukan Distansia spinarum: tidak di lakukan Distansia kristarum: tidak di lakukan Boudeloque: tidak di lakukan Lingkar panggul: tidak di lakukan4. Pemeriksaan penunjang Darah: 11,5 gr% saat trimester I Urine: albumin=negative,protein=negative Pemeriksaan laboratorium : Tidak di lakukan

II. Interpretasi Data Dasar Dx :Ny. N GIIIP20002, UK 39-40 minggu T / H / I / situs membujur ( PUKA ), presentasi kepala, keadaan umum ibu dan janin baik. Data subyektif Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan ketiga Ibu mengatakan tidak ada keluhan Ibu mengatakan bayinya sering bergerak 16x sehari Data objekyif Keadaan umum: baik Kesadaran: composmentis TTV: - TD : 110/70 mmHg -S : 36,4 C -RR : 20 x/mnt - N : 80 x/mnt DJJ: 136x/mnt dengan doppler LILA: 31 cm HPHT: 19 april 2014 HPL: 26 januari 2015 InspeksiMuka: tidak terdapat chloasma gravidarum,tidak pucat,tidak oedemMata :simetris,konjungtiva merah muda,sclera putih Payudara:putting susu menonjol dan tidak ada pengeluaran Abdomen:terdapat linea nigra,striae albican,ada bekas operasi sc Genetalia:Bersih,berwarna kebiruan(tanda Chadwick),tidak oedema,tidak varices dan tidak ada pengeluaran pervaginam-Perineum:tidak terdapat luka parut -Anus:tidak ada hemmoroid,tidak ada varicesB.palpasi-Mata :tidak ada oedem-Payudara:teraba tegang,tidak ada benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan-Abdomen Leopold I: TFU 2 jari di bawah procesus xipoedeus,bagian fundus teraba lunak,kurang bulat dan tidak melenting( bokong ) Leopold II: situs membujur,bagian kanan perut ibu teraba keras,memanjang,seperti papan ( punggung )PUKA. Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin ( ekstermitas ) Leopold III: pada bagian terendah janin teraba bulat,keras,melenting(kepala) dan bagian terendah janin belum masuk PAP U Leopold IV: bagian terendah janin belum masuk PAP U (Konvergen) MCD : 34 cm TBJ : (TFU-12)X155(34-12)X155= 3140 gramC.AuskultasiAbdomen :Punctum maksimum: 3 jari dibawah pusat sebelah kananDJJ: 138 x/menit dengan dopplerTeratur/tidak: teratur Masalah: tidak ada Kebutuhan :tidak ada

1.1 Identifikasi Diagnosa dan Masalah PotensialMasalah potensial: Ketuban pecah dini Perdarahan Letak sungsang

1.2 Identifikasi Kebutuhan Segera Ketuban pecah diniPenatalaksanaannya: Kolaborasi Induksi oksitosin SC Antibiotik PerdarahanPenatalaksanaannya : -kolaborasi-infus/transfuse-uterotonika Letak sungsangPenatalaksanaan : Kolaborasi Posisi knee chest Rujuk

1.3 IntervensiTanggal : 19 januari 2015 / jam : 19.20 WIB1. Jalin komunikasi terapeutikR/ Komunikasi terapeutik untuk menjalin hubungan kerjasama dan saling percaya antara petugas kesehatan dan pasien2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibuR/ Persamaan persepsi tentang kondisinya dan janin akan menambah klien lebih kooperatif terhadap asuhan yang diberikan Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup3. Anjurkan ibu agar menjaga daya tahan tubuh serta istrahat yang cukupR/ Istrahat dapat meningkatkan kualitas kesehatan4. Jelaskan tanda bahaya kehamilan trimester IIIR/ Deteksi dini bahaya pada kehamilan meminimalkan resiko tinngi pada kehamilan5. Anjurkan konsumsi makanan bergiziR/ Makanan yang bergizi sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin6. Anjurkan ibu menjaga personal hygeneR/menghindari infeksi akibat kuman7. Jelaskan persiapan persalinan pada ibu dan keluargaR/ Persiapan persalinan yang matang akan memudahkan ibu dalam proses persalinanya8.Jelaskan tanda-tanda persalinanR/ Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan lebih bersiap diri menghadapi persalinan9.KIE tentang hubungan seksualR/ Pada masa trimester III biasanya gairah sex menurun10.Anjurkan control ulang 1 minggu kemudian(26 januari 2015)R/ Kunjungan secara terjadwal memungkinkan ibu untuk memeriksakan ulang kehamilannya

1.4 ImplementasiTanggal : 19 januari 2015noJamImplementasi

120:05Menjalin komunikasi terapeutik dengan ini akan membangun hubungan baik antara bidan dan ibu yaitu memberikan pelayanan yang baik,bersikap ramah serta menjaga privasi ibu

220:07Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan Keadaan umum: baik Kesadaran: composmentis TTV: - TD : 110/70 mmHg -S : 36,4 C -RR : 20 x/mnt - N : 80 x/mnt DJJ: 136x/mnt dengan doppler LILA: 31 cm HPHT: 19 april 2014 HPL: 26 januari 2015Pemeriksaan Fisik : Inspeksi -Muka: tidak terdapat chloasma gravidarum,tidak pucat,tidak oedem-Mata :simetris,konjungtiva merah muda,sclera putih-Payudara:putting susu menonjol dan tidak ada pengeluaran-Abdomen:terdapat linea nigra,striae albican,ada bekas operasi sc-Genetalia:Bersih,berwarna kebiruan(tanda Chadwick),tidak oedema,tidak varices dan tidak ada pengeluaran pervaginam-Perineum:tidak terdapat luka parut-Anus:tidak ada hemmoroid,tidak ada varicesB.palpasi-.Mata :tidak ada oedem-.Payudara:teraba tegang,tidak ada benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan-.Abdomen Leopold I: TFU 2 jari di bawah procesus xipoedeus,bagian fundus teraba lunak,kurang bulat dan tidak melenting( bokong ) Leopold II: situs membujur,bagian kanan perut ibu teraba keras,memanjang,seperti papan ( punggung ) PUKA.Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin ( ekstermitas ) Leopold III: pada bagian terendah janin teraba bulat,keras,melenting(kepala) dan bagian terendah janin belum masuk PAP U Leopold IV: bagian terendah janin belum masuk PAP U (Konvergen)

320:19Menganjurkan ibu agara menjaga daya tahan tubuh dengan istrahat yang cukup minimal 7-8 jam/hari

420.20Menjelaskan tanda bahaya yang mungkin terjadi pada kehamilan trimester III yaitu keluar darah dari jalan lahir,sakit kepala,nyeri epigastrium(ulu hati),nyeri tengkuk,penglihatan kabur,bengkak pada wajah atau anggota gerak bagian bawah,gerakan janin berkurang atau bahkan tidak ada.Diharapkan apabila tanda-tanda tersebut muncul,ibu harus segera memeriksakan diri di fasilitas kesehatan

520.25Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan bergii,rendah lemak tinggi protein seperti sayur-sayuran berwarna hijau/merah,lauk pauk(daging,ikan,tahu,tempe) buah-buahan dan minum susu 2x sehari sehabis makan pagi dan makan malam

620.32Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene dan kebersihan daerah intim dengan mandi dan ganti pakaian 2x/hari,gosok gigi 2x/hari,keramas 3-4x/minggu dan membersihkan daerah kemaluan dari arah depan(vagina) ke arah belakang(anus) agar kuman dari anus tidak masuk ke vagina

720.35Menganjurkan kepada ibu dan keluarga untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk persalinan seperti tempat persalinan,penolong dan cara persalinan,uang,transportasi,perlengkapan bayi dan lain-lain

820:40Menjelaskan tanda-tanda persalinan seperti perut mula ditandai dengan kontraksi yang teratur secara berkesinambungan,sakit perut yang menjalar ke daerah pinggang,keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir,dan keluar air(ketuban)secara spontan tanpa bias ditahan.Jika tanda tersebut muncul diharapkan ibu segera ke fasilitas kesehatan

920:45Menjelaskan bahwa intensitas hubungan seksual baik untuk merangsang mulainya proses persalinan

1020:46Anjurkan Kunjungan ulang seminggu kemudian(26 januari 2015) atau jika ada keluhan seperti keluar darah dari jalan lahir,sakit kepala,nyeri epigastrium(ulu hati),nyeri tengkuk,penglihatan kabur,bengkak pada wajah atau anggota gerak bagian bawah,gerakan janin berkurang atau bahkan tidak ada

1.5 EvaluasiTanggal : 19 januari 2015 jam : 20:55 WIBS: Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya sesuai jadwal control ulang dan ibu mengatakan tidak ada keluhanO: Keadaan umum: baik Kesadaran: composmentis TTV: - TD : 110/70 mmHg -S : 36,4 C -RR : 20 x/mnt - N : 80 x/mnt DJJ: 136x/mnt dengan Doppler Keadaan umum: baik Kesadaran: composmentis TTV: - TD : 110/70 mmHg -S : 36,4 C -RR : 20 x/mnt - N : 80 x/mnt DJJ: 136x/mnt dengan doppler LILA: 31 cm HPHT: 19 april 2014 HPL: 26 januari 2015Pemeriksaan Fisik :-.Abdomen Leopold I: TFU 2 jari di bawah procesus xipoedeus,bagian fundus teraba lunak,kurang bulat dan tidak melenting( bokong ) Leopold II: situs membujur,bagian kanan perut ibu teraba keras,memanjang,seperti papan ( punggung ) PUKA.Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin ( ekstermitas ) Leopold III: pada bagian terendah janin teraba bulat,keras,melenting(kepala) dan bagian terendah janin belum masuk PAP U Leopold IV: bagian terendah janin belum masuk PAP U (Konvergen)

C.AuskultasiAbdomen :Punctum maksimum: 3 jari dibawah pusat sebelah kananDJJ: 138 x/menit dengan dopplerTeratur/tidak: teratur A: Ny. A GIIIP20002, UK 39-40 minggu, T/ H/ I/, situs membujur(PUKA), presentasi kepala, keadaan umum ibu dan janin P: -Jalin komunikasi terapeutik-Jelaskan tanda-tanda persaalinan-Anjurkan control ulang seminggu kemudian(26 januari 2015) atau jika ada keluhan seperti keluar darah dari jalan lahir,sakit kepala,nyeri epigastrium(ulu hati),nyeri tengkuk,penglihatan kabur,bengkak pada wajah atau anggota gerak bagian bawah,gerakan janin berkurang atau bahkan tidak ada

BAB IVPEMBAHASAN

Pembahasan merupakan analisa dari penulis mengenai kekurangan-kekurangan yang terjadi antara teori dengan kasus di lapangan. Dalam kasus yang diasah oleh penulis tidak terdapat kesenjangan teori.Langkah-langkah kebidanan pengkajian data, interpretasi data dasar,identifikasi diagnosa/masalah potensial,identifikasi kebutuhan segera,perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi1.PengkajianPada langkah pertama ini penulis melakukan pengkajian pada Ny.A. Pengkajian di lakukan dengan mengumpulkan semua data yang diperlukan untuk mengevaluasi keadaan Ny.A secara lengkapDari hasil pengkajian pada kunjungan ANC tidak ditemukan masalah kesehatan pada Ny.A Saat melakukan kunjungan ANC pada usia kehamilan 39-40 minggu. Data pada pengkajian diperoleh dengan cara melakukan wawancara langsung dengan Ny.A dengan cara anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dan Ny A tidak ditemukan kendala dalam mengumpulkan data karena Ny.A sangat kooperatif dan bersedia menjawab semua pertanyaan yang diajukan serta mau mengikuti serangkaian pemeriksaan. Menurut Varney,tahun 1997, Identifikasi masalah diagnosa data/ berdasarkan interprestasi yang benar dari data- data yang terkumpul.Bila dibandingkan tinjauan kasus dengan tinjauan teori tidak terdapat kesenjangan.

2.Interpretasi Data DasarPada langkah ini, penulis melakukan identifikasi untuk menentukan diagnosa atau masalah berdasarkan interprestasi yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar yang telah dikumpulkan diinterprestasi ditemukan diagnosa atau masalah spesifik.Setelah melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik, penulis membuat diagnosa Ny A GIIIP20002,T/H/I,situs membujur(PUKA),preskep,keadaan ibu dan janin baik dengan kehamilan fisiologis. Berdasarkan data yang diperoleh tidak ada keluhan yang membahayakan Ibu dan janin dan hasil pemeriksaan TFU, kenaikan berat badan selama hamil 6 kg, pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal. Menurut varney, tahun 1997, pada langkah ini identifikasi diagnose dan masalah hasil pengkajian yang telah di lakukan. Sehingga penulis menyimpulkan tidak ada kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus.

3. Identifikasi Diagnosa Masalah Dan Masalah PotensialPada langkah ini, penulis mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial lain berdasarkan rangka masalah dan diagnosa yang sudah diidentifikasi, langkah ini membutuhkan antisipasi bila memungkinkan dilakukan pencegahan, sambil mengamati klien diharapkan dapat bersiap-siap bila diagnosa atau masalah potensial benar-benar terjadi.Berdasarkan diagnosa yang telah dibuat, Ibu memiliki masalah potensial seperti ketuban pecah dini,perdarahan dan sungsang.Menurut varney, tahun 1997, mengidentifikasikan diagnose dan masalah potensial berdasarkan diagnosa yang sudah diidentifikasikan dan merencanakan antisipasi tindakan.Bila dibandingkan tinjauan teori dengan tinjauan kasus tidak terdapat kesenjangan.

4. Kebutuhan Segera Atau KolaborasiLangkah keempat ini mencerminkan kesinambungan dari proses manajemen kebidanan. Jadi manajemen bukan saja selama asuhan primer priodik atau kunjungan perinatal saja tetapi juga selama klien tersebut bersama bidan terus-menerus. Dalam hal ini bidan harus mampu mengevaluasi kondisi setiap klien untuk menentukan kepada siapa konsultasi dan kolaborasi yang paling tepat dalam manajemen asuhan klien.Berdasarkan diagnosa yang telah ditegakkan dapat disimpulkan bahwa Ny.A memiliki masalah potensial yang perlu dikonsultasikan sehingga memerlukan tindakan segera seperti kolaborasi,persalinan segera,induksi oksitosin,infuse/transfusi,knee chest,dan section cesariae.Bila dibandingkan tinjauan kasus dan tinjauan teori varney 1997, tindakan yang dilakukan bidan atau dokter mengalami komplikasi atau butuh tindakan segera. Pada langkah ini penulis menyimpulkan tidak ada kesenjangan yang terjadi.

5. PerencanaanPada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh yang ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya. langkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap diagnosa atau masalah yang telah diidentifikasikan atau antisipasi. Pada langkah ini informasi dan data yang belum lengkap dapat dilengkapi Setelah dilakukan pengkajian ibu tidak memiliki keluhan. Pada langkah ini Bidan menyusun rencana asuhan yang akan diberikan kepada NyA Seperti Jalin komunikasi terapeutik,Jelaskan hasil pemeriksaan,anjurkan menjaga daya tahan tubuh dengan istrahat yang cukup,anjurkan konsumsi makanan bergizi,anjurkan menjaga personal hygiene,Jelaskan tanda bahaya kehamilan trimester III,jelaskan persiapan persalinan,Jelaskan tanda-tanda persalinan,KIE tentang hubungan seksual dan Anjurkan kunjungan ulang

6. PelaksanaanPada langkah ini merupakan langkah lanjutan dari perencanaan yang telah diuraikan di atas untuk dilaksanakan secara efisien dan aman. Penatalaksanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan dan sebagian oleh klien atau tim kesehatan lain.Rencana yang telah dibuat untuk Ny.A antara lain : Seperti Jalin komunikasi terapeutik,Jelaskan hasil pemeriksaan,anjurkan menjaga daya tahan tubuh dengan istrahat yang cukup,anjurkan konsumsi makanan bergizi,anjurkan menjaga personal hygiene,Jelaskan tanda bahaya kehamilan trimester III,jelaskan persiapan persalinan,Jelaskan tanda-tanda persalinan,KIE tentang hubungan seksual dan Anjurkan kunjungan ulangHal ini sesuai dengan tinjauan teori yaitu Melaksanakan Perencanaan, adalah melaksanakan setiap tindakan yang telah direncanakan secara efisien dan aman, perencanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilaksanakan oleh klien atau tim kesehatan lainnya (varney, 1997).

7. EvaluasiPada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan. Rencana dapat dianggap efektif jika memang benar efektif dalam pelaksanaannya, ada kemungkinan bahwa sebagian rencana tersebut telah efektif sedangkan sebagian belum efektifBerdasarkan asuhan yang telah diberikan Ibu telah mengerti dengan penjelasan yang disampaikan dan Ibu dapat mengulangnya kembali seperti tanda-tanda bahaya pada trimester III, tanda-tanda peralinan dan kunjungan ulang seminggu kemudian atau jika ada keluhan. Hal ini sesuai dengan tinjauan teori menurut Varney, tahun 1997 yaitu melakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan, apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasikan didalam diagnosa atau masalah.

BAB VPENUTUP

5.1 KesimpulanSetelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. A GIIIP20002 UK 39-40 minggu Janin Tunggal, Hidup, Intra Uterin,Situs membujur(PUKA),preskep,keadaan ibu dan janin baik dengan kunjungan ulang kehamilan normal, penulis dapat menyimpulkan:1. Pada pengkajian data asuhan yang diberikan sudah komprehensif untuk dapat menegakkan diagnosa.2. Pada identifikasi masalah/ diagnosa asuhan yang diberikan sudah sesuai, komprehensif dan dapat menegakkan diagnosa.3. Pada identifikasi masalah potensial dilakukan dengan komprehensif karena dalam kasus ini memerlukan kebutuhan yang segera 4. Pada identifikasi kebutuhan segera dilakukan dengan komprehensif karena dalam kasus ini memerlukan kebutuhan yang segera karena tidak membahayakan nyawa ibu.5. Pada intervensi/ perencanaan asuhan yang diberikan sudah sesuai dan komprehensif sesuai dengan teori dan praktek.6. Pada implementasi/ pelaksanaan asuhan sudah dilakukan dengan komprehensif tetapi intervensi yang dikerjakan hanya beberapa yang sesuai dengan keadaan pasien.7. Pada evaluasi asuhan yang diberikan sudah dilakukan secara komprehensif dan evaluasi yang di dapat sesuai dengan yang diharapkan.Data yang diperoleh pada asuhan kebidanan ini yaitu dari hasil wawancara dan survey langsung.

5.2 Saran5.2.1 Petugas Kesehatan Petugas kesehatan yang memberi asuhan kebidanan diharapkan tetap mempertahankan hubungan dengan pasien untuk menjaga komunikasi dalam upaya menjalin kerjasama antara petugas dan klien untuk keberhasilan asuhan yang diberikan.

25