BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
-
Upload
agustinus-sudiyono -
Category
Documents
-
view
226 -
download
1
Transcript of BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
1/13
BAB II
PERENCANAAN CAMPURAN BETON (MIX DESIGN)
1. Kuat Karakteristik (f!)
Kuat tekan yang disyaratkan untuk benda uji berbentuk silinder adalah
sebesar 30 MPa.
". De#iasi Sta$%ar
Deviasi standar ditetapkan berdasarkan tingkat mutu pengendalian
pelaksanaan pencampuran beton. Makin baik mutu pelaksanaan, makin kecil
nilai deviasinya.
Jika pelaksanaan tidak mempunyai data pengalaman atau mempunyai
pengalaman kurang dari ! buah benda uji, maka nilai deviasi standardiambil dari "abel ##. berikut.
"abel ##. $ilai Deviasi %tandar untuk berbagai tingkat Pengendalian
Mutu PekerjaanTi$&kat Pe$&e$%a'ia$ Mutu Pekeraa$ S% (MPa)
Memuaskan &,'
%angat (aik 3,!
(aik ),&
*ukup !,+
Jelek ,0
"anpa Kendali ',)
Jika pelaksanaan mempunyai data pengalaman pembuatan beton serupa
minimum 30 buah benda uji, maka jumlah data dikoreksi terhadap nilai
deviasi standar dengan persamaan-
%d
( )In
xx
&
Dimana-
/ - kuat tekan benda uji
x
- kuat tekan ratarata
n - jumlah data
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
2/13
Jika pelaksanaan mempunyai data pengalaman pembuatan beton kurang
dari 30 buah benda uji, maka nilai deviasi standar digunakan seperti "abel
##.&
"abel ##.& 1aktor Pengali untuk data 2 30
u*'a+ Data ,- " "- 1 / 1
1actor Pengali ,0 ,03 ,0' ,+ "idak boleh
,. Ni'ai Mar&i$ (M)
$ilai margin ditentukan dengan persamaan-
M ,+) %d
M ,+) !,+ ,')
Dimana -
M - margin%d - standard deviasi
0. Kuat Teka$ Re$!a$a (f!r)
Kuat tekan rencana ditentukan dengan persamaan-
45cr 45c 6 M
45cr 30 6 ,') 3,') MPa
Dimana -
45cr - kuat tekan rencana 7MPa8
45c - kuat tekan yang disyaratkan 7MPa8
M - margin
. e$is Se*e$
Jenis # - %emen untuk penggunaan umum, tidak memerlukan
persyaratan khusus.
Jenis ## - %emen untuk beton tahan sul4at dan mempunyai panas hidrasi
sedang.
Jenis ### - %emen untuk beton dengan kekuatan a9al tinggi 7cepat
mengeras8.
Jenis #: - %emen untuk beton yang memerlukan panas hidrasi rendah.
Jenis : - %emen untuk beton yang sangat tahan terhadap sul4at.
"etapkan jenis semen yang digunakan
%emen yang digunakan, %emen Jenis #. e$is A&re&at
Jenis agregat dibedakan menjadi dua, yaitu agregat alami 7tak dipecah8 dan
agregat pecah. "entukan jenis agregat halus dan agregat kasar yang
digunakan.
;gregat halus dan agregat kasar yang digunakan adalah agregat alami
2. 3akt4r Air Se*e$ (fas)
;da dua cara penentuan 4aktor air semen, yaitu-
a. *ara dengan
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
3/13
*ara menggunakan, dari kuat tekan rencana di garis vertikal ditarik garis
mendatar yang memotong kurva umur &' hari untuk tipe semen yang
digunakan, maka didapat nilai 4asnya.
1aktor air semen didapat sebesar 0,)&
b. *ara & dengan "abel persyaratan jumlah semen minimum dan
4aktor air semen dalam lingkungan khusus.
"abel ##.3 Persyaratan 4as dan Jumlah %emen minimum untuk (erbagai
Pembetonan dan =ingkungan Khusus
e$is Pe*5et4$a$u*'a+ Se*e$ *i$i*u*
6er7*8 5et4$ (k&)Ni'ai fas *aksi*u*
(eton di dalam ruang bangunan
a keadaan keliling nonkorosi4 &! 0,+0b. keadaan keliling korosi4
disebabkan oleh kondensasi atau
uap korosi4
3&! 0,!&
(eton di luar ruangan bangunana. tidak terlindung dari hujan dan
terik matahari langsung
3&! 0,+0
b. terlindung dari hujan dan terik
matahari langsung
&! 0,+0
0.)&
3,')
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
4/13
(eton masuk ke dalam tanaha. mengalami keadaan basah dan
kering bergantiganti
3&! 0,!!
b. mendapat pengaruh sul4at dan
alkali dari tanah
"abel ##.)
(eton yang kontinu berhubungan
dengan air ta9ar dan air laut
"abel ##.!
"abel ##.) 1as Maksimum untuk (eton yang berhubungan ;ir "anah yang
mengandung %ul4at
Kadar
gangguan
sul4at
Konsentrasi %ul4at
%ul4at
7%>38dalam air
tanah 7g?l8
"ipe %emen
Kandungan
%emen Minimum
7kg?m38
1as
Dalam "anah@kuran ;gregat
maksimum 7mm8
"otal
%>37A8
%>3 dalam
campuran
air - tanah
& -
7g?l8
)0 &0 0
2 0,& 2 ,0 2 0,3
"ipe # dengan atau
tanpa PoBBolan
7!)0A8
'0 300 3!0 0,!0
& 0,& C 0,! ,0 C , 0,3 C ,&
"ipe # dengan atau
tanpa PoBBolan
7!)0A8
&0 330 3!0 0,!0
"ipe # PoBBolan
7!)0A8 atau
semen Portland
PoBBolan
&0 30 3+0 0,!!
"ipe ## atau tipe : &!0 &0 3)0 0,!!
3 0,! C ,0 , C 3, ,& C &,!
"ipe # PoBBolan
7!)0A8 atau
semen Portland
PoBBolan
3)0 3'0 )30 0,)!
"ipe ## atau tipe : &0 330 3'0 0,!0
) ,0 C &,0 3, C !,+ &,! C !,0 "ipe ## atau tipe : 330 30 )&0 0,)!
! &,0 !,+ !,0
"ipe ## atau tipe :
dan lapisan
pelindung
330 30 )&0 0,)!
"abel ##.! Ketentuan Minimum untuk (eton (ertulang dalam ;ir
Jenis (eton
Kondisi
=ingkungan
yang
(erhubungan
dengan
1as
Maksimu
m
"ipe %emen
Kandungan %emen
Minimum 7kg?m38
@kuran Maksimum
;gregat 7mm8
)0 &0
(ertulang ;ir "a9ar 0,!0 "ipe : &'0 300
;ir Payau 0,)! "ipe # 6 PoBBolan 3)0 3'0
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
5/13
atau
Prategang
7!)0A8 atau semen
Portland PoBBolan
;ir laut 0,)! "ipe ## atau : 330 30
Dari ke& cara yang didapat, diambil nilai 4as terkecilDari cara pertama didapatkan 1;% sebesar 0,)& dan cara kedua didapatkan
1;% sebesar 0,+.$ilai 1;% yang digunakan diambil nilai yang terkecil yaitu
0,)&
9. S'u*6
$ilai slump beton digunakan untuk memeriksa kekentalan suatu adukan
beton. $ilai slump dapat ditentukan sebelumnya, tetapi bila tidak ditentukan
nilai slump dapat digunakan "abel ##.+"abel ##.+ Penetapan $ilai %lump
Pe*akaia$ Bet4$Ni'ai S'u*6
Maksi*u* Mi$i*u*
Dinding, pelat pondasi dan pondasi telapak
bertulang&! !0
Pondasi telapak tidak bertulang, kaison,
dan struktur di ba9ah tanah0 &!
Pelat, balok, kolom dan dinding !0 !
Pengerasan jalan ! !0
Pembetonan masal ! &!
@ntuk penggunaan beton 7Dinding, pelat pondasi dan pondasi telapak
bertulang8 dari tabel diambil$ilai %lump %ebesar !0 C &! mm
:. Ukura$ Maksi*u* A&re&at
Penetapan butir maksimum diperoleh melalui pengayakan, dan tidak boleh
melebihi ketentuanketentuan-
E kali jarak bersih minimum antar tulangan atau berkas baja tulangan
atau tendon prategang atau selongsong
?3 kali tebal plat
?! jarak terkecil antara bidang samping cetakan@ntuk penetapan butir maksimum dapat menggunakan diameter maksimum
)0 mm, &0 mm, dan 0 mm.
@kuran diameter maksimum yang digunakan adalah )0 mm
1-. Ke5utu+a$ Air Be5as
Kebutuhan air ditentukan sebagai berikut-
;gregat tak dipecah atau agregat pecah, digunakan nilainilai pada "abel
##..
"abel ##. Perkiraan Kebutuhan ;ir permeter kubik (eton
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
6/13
Ukura$
*aksi*u*
A&re&at (**)
e$is Batua$
S'u*6 (**)
- ; 1- 1- 7 ,- ,- ; - - ; 19-
0;lami !0 '0 &0! &&!
(atu pecah '0 &0! &30 &!0&0
;lami 3! +0 '0 !
(atu pecah 0 0 &0 &&!
)0;lami ! )0 +0 !
(atu pecah !! ! 0 &0!
@ntuk agregat campuran 7alami dan dipecah8, dihitung dengan
menggunakan rumus -
;
kh ww3
3
&+
Fh - perkiraan jumlah air untuk agregat halus
Fk - perkiraan jumlah air untuk agregat kasar 7"abel ##.8
11. Ke5utu+a$ Se*e$ Re$!a$a
Kebutuhan semen rencana merupakan jumlah semen yang dibutuhkan per m3
beton sesuai 4actor air semen seperti persamaan-
Kebutuhan semen rencana kebutuhanair
faktor air semenrencana
)&,0
!Ge =ncanaSemenKebutuhan
< 01.2 kg?m3
1". Ke5utu+a$ Se*e$ Mi$i*u*
Kebutuhan semen minimum ditetapkan pada "abel ##.3.
Ke5utu+a$ se*e$ *i$i*u* se5esar "2 k&=*,
1,. Ke5utu+a$ Se*e$ >a$& Di&u$aka$
(ila kebutuhan semen rencana 'e5i+ ke!i' dari kebutuhan semen
minimum, maka kebutuhan semen yang digunakan kebutuhan semen
minimum.
(ila kebutuhan semen rencana 'e5i+ 5esar dari kebutuhan semen
minimum, maka dipakai kebutuhan semen rencana
Kare$a Ke5utu+a$ se*e$ re$!a$a 'e5i+ 5esar %ari ke5utu+a$
se*e$ *i$i*u*? *aka ke5utu+a$ se*e$$>a 01 k&=*,
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
7/13
10. 3akt4r Air Se*e$ >a$& Disesuaika$
(ila kebutuhan semen yang digunakan 'e5i+ ke!i'dari kebutuhan semen
minimum, 4as harus dihitung kembali.
(ila kebutuhan semen yang digunakan 'e5i+ 5esardari kebutuhan semen
minimum, 4as tetap.
Kare$a ke5utu+a$ se*e$ >a$& %i&u$aka$ 'e5i+ 5esar %ari
ke5utu+a$ se*e$ *i$i*u*?*aka $i'ai fas -?0" %a$ ke5utu+a$ air
se5esar 12 'iter
1. Gra%asi A&re&at @a'us
Penentuan gradasi agregat halus berdasarkan analisa saringan pada
pemeriksaan bahan.
07.4999999999999997E-20.15 0.3 0.6 1.18 2 2.36 4.75 9.52 12.719.05 25.40
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
DAERAH I
Max I Min I Data
Persen Butir Lolos(%)
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
8/13
1. Perse$tase A&re&at @a'us
Penentuan persentase agregat halus berdasarkan
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
9/13
;pabila memiliki data 7dari hasil pengujian8 dapat menggunakan
persamaan-
(j agr. gabungan 7A agr. halus (j agr.halus8 6
7A agr.kasar
(j agr.kasar8*atatan - (j agr.halus?agr.kasar Bulk Specific Gravity%%DBasic
Uraia$Pasir
(A&re&at @a'us)
Batu Pe!a+
(A&re&at Kasar)
(erat Jenis 7kondisi %%D8 &,!! &,3!
Proporsi dalam beton ),! A !0,!A
(erat Jenis relati4 0,)!/ &,!! 6 0,!0! / &,3! &,+)
19. Berat e$is Bet4$ Basa+
(erat jenis beton basah ditentukan pada
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
10/13
"-. Ke5utu+a$ A&re&at @a'us
Kebutuhan agregat halus A agregat halus kebutuhan agregat gabungan
Kebutuhan ;gregat Halus '0 / ),!A '!,)! Kg
"1. Ke5utu+a$ A&re&at Kasar
Kebutuhan agregat kasar kebutuhan agregat gabungan C kebutuhan
agregat halus
Kebutuhan ;gregat Kasar '0C '!,)! 3,!! Kg
"". Pr464rsi Ca*6ura$Perbandingan berat 7%%D8 bahan dari pengecoran-
%emen "ype )+ kg?m3
;ir ! kg?m3
;gregat halus 7Pasir8
Pasir %ampel '!,)! kg?m3
;gregat kasar 7%plit8
%plit %ampel 3,!! kg?m3
",. K4reksi Ter+a%a6 K4$%isi Ba+a$;pabila agregat tidak dalam keadaan jenuh kering permukaan proporsi
campuran harus dikoreksi terhadap kandungan air dalam agregat.
;ir
( ) ( )0000
DDaDk
CCaCkB
( ) ( )00
!!,3'!,3,&
00
)!,'!',03+,!!
! C !'.+! C &.!+ 3. kg?m3
;gregat halus
( )00CCaCkC +
( )00
)!,'!'.03+.)!,'! +
'!,)! 6 !'.+! !). kg?m3
;gregat kasar
( )00
DDaDkD +
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
11/13
( )00
!!,3'!,3,&!!,3 +
3,!! 6 &.!+ 3,!' kg?m3
dengan -( - jumlah air 7kg?m38
* - jumlah agregat halus 7kg?m38
D - jumlah agregat kasar 7kg?m38
*a - absorpsi air pada gregat halus 7A8
Dk - absorpsi agregat kasar 7A8
*k - kandungan air dalam agregat halus 7A8
Dk - kandungan air dalam agregat kasar 7A8
:olume *ampuran @ji
(enda uji berbentuk silinder, diameter !0 mm dan tinggi 300 mm.
Jumlah benda uji n 7 buah8
;ngka penyusutan campuran sekitar 0A &0A, diambil !A
:olume @ji I7 70,!08&0,3008 ,!A m3
Dari Perhitungan Di atas didapat nilai volume uji sebesar 0.0!)' m3
Maka bahan yang diperlukan untuk benda uji adalah sebagai berikut-
%emen volume uji berat semen
0,0!)' / )+
&&, kg
;ir volume uji berat air setelah
0,0!)' / !
,! kg
;gregat halus volume uji berat agregat halus
0,0!)' / '!,)!
),0 kg
;gregat kasar volume uji berat agregat kasar
0,0!)' / 3,!! !0,0+ kg
Maka bahan yang diperlukan untuk benda uji setelah dikoreksi adalah sebagai
berikut-
%emen volume uji berat semen
0,0!)' / )+
&&, kg
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
12/13
;ir volume uji berat air setelah
0,0!)' / ),3
,!+ kg
;gregat halus volume uji berat agregat halus
0,0!)' / '+,0) ), kg
;gregat kasar volume uji berat agregat kasar
0,0!)' / 3,!'
!0,0+ kg
PERENCANAAN CAMPURAN BETON
Kelompok - & 7Dua8
N4 Uraia$ Ni'ai Ta5e'=Grafik
Kuat tekan beton yang disyaratkan
7silinder?kubus830 MPa
& Deviasi standar 7s8 !,+ s
3 $ilai tambah 7M8 ,') M
) Kuat tekan beton yang ditargetkan 3,') MPa 78 6 738
! Jenis semen Jenis # Ditetapkan
+Jenis agregat kasar ;lami
Jenis agregat halus ;lami
1aktor air semen *ara a 0,)&
-
7/26/2019 BAB II Perencanaan Campuran Beton 3
13/13
"iap m3 )+ ),) '+,0) 3,!'
*ampuran uji &&, ,!+ ), !0,0+
"iap (enda @ji &,!3 ,0+ !,)! !,!+
(erat "otal *ampuran %emen 6 ;ir 6 ;gregat Halus 6 ;gregat Kasar &&, 6 ,!+ 6 ), 6 !0,0+
3,! kg
(erat "otal "iap (enda @ji %emen 6 ;ir 6 ;gregat Halus 6 ;gregat Kasar
&,!3 6 ,0+ 6 !,)! 6 !,!+
),+ kg