Bab II Lapsus Herpes Zoster

7
BAB 2 LAPORAN KASUS 2.1 Identitas Pasien Nama : Tn. TP Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 31 tahun Alamat : Jl. Letjen Sutoyo GG Irama Jaya 103.E, Malang Status Perkawinan : Belum menikah Pekerjaan : Karyawan swasta Suku Bangsa : Jawa No. RM : 11119986 Tanggal pemeriksaan : 18 Juni 2013 2.2 Anamnesis Keluhan utama : Mlenting-mlenting pada bagian perut hingga punggung kiri. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke poli kulit RSSA dengan keluhan muncul mlenting-mlenting berisi cairan sejak ± 5 hari yang lalu. Awalnya pasien mengeluhkan nyeri pada bagian perut sampai pinggang dan punggung kiri sejak 1 minggu yang lalu, dan 2 hari setelah itu muncul bercak kemerahan dan berubah menjadi mlenting-mlenting berisi

description

Laporan Kasus Herpes Zooster

Transcript of Bab II Lapsus Herpes Zoster

BAB 2

LAPORAN KASUS

2.1 Identitas Pasien

Nama

: Tn. TPJenis Kelamin

: Laki-lakiUsia

: 31 tahun

Alamat

: Jl. Letjen Sutoyo GG Irama Jaya 103.E, MalangStatus Perkawinan: Belum menikahPekerjaan

: Karyawan swastaSuku Bangsa

: JawaNo. RM

: 11119986Tanggal pemeriksaan: 18 Juni 20132.2 Anamnesis

Keluhan utama: Mlenting-mlenting pada bagian perut hingga punggung kiri.Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang ke poli kulit RSSA dengan keluhan muncul mlenting-mlenting berisi cairan sejak 5 hari yang lalu. Awalnya pasien mengeluhkan nyeri pada bagian perut sampai pinggang dan punggung kiri sejak 1 minggu yang lalu, dan 2 hari setelah itu muncul bercak kemerahan dan berubah menjadi mlenting-mlenting berisi cairan. Pasien juga mengeluhkan pusing dan nggreges sejak 2 hari yang lalu, batuk (-), nyeri telan (-).

Riwayat penyakit dahulu:

Pasien pernah terkena cacar air saat masih SD. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus disangkal.

Riwayat Alergi :Inhalan: disangkal

Obat: disangkal

Makanan: disangkal

Bahan Kimia: disangkal

Riwayat pengobatan :

Pasien sudah berobat ke mantri dan diberi obat suntik, tetapi pasien tidak tahu obat apa yang disuntikkan. Pasien hanya ingat bahwa dia disuntik di pantat, setelah itu diberi obat clorofil sebagai obat minum dan obat oles.Riwayat imunisasi :

Belum pernah mendapat imunisasi varicella.

Riwayat keluarga dan kontak :Keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa. Teman kerja pasien juga tidak memiliki keluhan serupa.Riwayat kebiasaan sehari-hari :

Pasien merupakan karyawan swasta pabrik gula di Malang. Pasien terbiasa mandi 2 kali sehari. Pasien tidak memiliki binatang peliharaan di rumah.

2.3 Pemeriksaan Fisik2.3.1 Status Dermatologis

Lokasi :

Perut, pinggang, punggung kiri setinggi vertebrae thorakalis 11 sinistra

Distribusi :

Dermatomal (sesuai T11 sinistra)

Ruam :

Vesikulae dengan dinding tegang, bergerombol sebagian berkonfluens membentuk bullae, berisi cairan berwarna jernih, dasar eritematous, disertai kulit normal diantaranya.

Gambar 2.2 Ruam di perut

Gambar 2.3 Ruam di pinggang

Gambar 2.4 Ruam di punggung

2.3.2 Status Generalis

Keadaan umum : baik

Kesadaran : compos mentis

Gizi

: kesan cukup

2.4 Diagnosis Banding

Herpes Zoster

Dermatitis kontak iritan

2.5 Pemeriksaan Penunjang

Tzanck smear :

Multi-nucleated giant cell (+)

Gambar 2.5 Multi-nucleated Giant Cell pada pemeriksaan Tzanck Smear

2.6 Diagnosis Herpes Zoster Thorakalis 11 sinistra2.7 Penatalaksanaan

Non Medikamentosa : Istirahat cukup (bedrest).

Makan makanan yang bergizi.

Kompres menggunakan kasa yang dibasahi larutan NaCl 0,9% 2 kali sehari selama 15 menit.

Medikamentosa :

PO : Acyclovir 5x800 mg/hari selama 7 hari

Natrium diclofenac 2x50mg (jika dibutuhkan)

Edukasi :

Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya adalah karena infeksi virus.

Menghindari faktor pencetus seperti stress, emosional, dan menurunnya imunitas tubuh.

Tidak ada pantangan terhadap makanan.

Jangan menggaruk lesi atau mengoleskan minyak gosok, balsam. Kontrol setelah obat habis diminum dan 2 minggu setelah lesi sembuh.

2.8 Prognosis

Ad vitam: ad bonam

Ad sanam: ad bonam

Ad functionam: ad bonam

Ad cosmetic: dubia ad bonamGambar 2.1 Sketsa Ruam Tn.TP

PAGE