Bab i - Pendahuluan

download Bab i - Pendahuluan

of 2

description

AOERTYUI

Transcript of Bab i - Pendahuluan

BAB IPENDAHULUAN

Diperkirakan di dunia setiap menit perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinan, dengan kata lain 1400 perempuan meninggal setiap harinya atau lebih kurang 500.000 perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dan persalinan.1 Tiga penyebab utama kematian ibu dalam bidang obstetri adalah: pendarahan 45%, infeksi 15%, dan preeklampsia 13%. Dalam perjalanannya, berkat kemajuan dalam bidang anestesia, teknik operasi, pemberian cairan infus dan transfusi, serta peranan antibiotik yang semakin meningkat, maka penyebab kematian ibu karena pendarahan dan infeksi dapat diturunkan secara nyata. Sebaliknya pada penderita preeklampsia, karena ketidaktahuan dan sering terlambat mencari pertolongan setelah gejala klinis berkembang menjadi preeklampsia berat dengan segala komplikasinya, angka kematian ibu bersalin belum dapat diturunkan.2Salah satu penyebab morbiditas dan mortilitas ibu dan janin adalah preeklampsia (PE) yang menurut WHO angka kejadiannya berkisar antara 0,51%-38,4% (WHO, 2006). Preeklampsia merupakan kondisi khusus dalam kehamilan, ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria. Dalam pengelolaan klinis, preeklampsia dibagi preeklampsia ringan, preeklampsia berat dengan/tanpa impending eclampsia, eklampsia, hipertensi kronik dengan superimposed preeclamsia dan hipertensi kronik.3Diagnosis superimposed preeclamsia ditegakkan berdasarkan tekanan darah yang meningkat 140/90 mmHg sebelum kehamilan 20 minggu dan tidak menghilang setelah 12 minggu pasca persalinan dengan disertai adanya proteinuria saat usia kehamilan diatas 20 minggu. Preeklampsia berat dapat disertai impending eclampsia apabila pada penderita ditemukan keluhan seperti nyeri kepala frontal, nyeri ulu hati, skotoma, dan pandangan kabur (gangguan susunan saraf pusat). Apabila sudah disertai dengan gangguan fungsi hepar dengan meningkatnya alanine atau aspartate amino transferase, tanda-tanda hemolisis dan mikroangiopatik, trombositopenia < 100.000/mm3 merupakan tanda dari sindroma HELLP (Hemolysis, Elevated Liver Enzyme, Low Platelet).2,4Impending eclampsia merupakan masalah yang serius dalam kehamilan karena komplikasi-komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu maupun pada janin. Komplikasi pada ibu antara lain gagal ginjal akibat nekrosis tubuler akut, nekrosis kortikal akut, gagal jantung, edema paru, trombositopenia, DIC, dan cerebrovascular accident. Sedangkan komplikasi pada janin antara lain prematuritas ekstrem, intrauterine growth retardation (IUGR), abruptio plasenta, dan asfiksia perinatal. Oleh karena itu dibutuhkan penanganan secara cepat dan tepat apabila dijumpai kasus kehamilan dengan impending eklampsia.2,3Berikut ini akan dibahas laporan kasus tentang dengan superimposed preeclampsia dan impending eclampsia pada seorang perempuan umur 40 tahun yang dirawat dari tanggal 17 Agustus sampai 22 Agustus 2015 di RSUP Prof. R. D. Kandou.1