BAB 2 skripsi silver meal

download BAB 2 skripsi silver meal

of 5

Transcript of BAB 2 skripsi silver meal

  • 8/10/2019 BAB 2 skripsi silver meal

    1/5

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1.Peramalan

    Menurut Assauri (1984) peramalan yaitu kegiatan memperkirakan apa yang

    akan terjadi pada masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah sesuatu situasi

    atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang.

    Menurut Mulyono (2000) peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara

    sistematik tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa depan berdasarkan

    informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya (selisih antara

    apa yang terjadi dengan hasil perkiraan) dapat diperkecil.

    2.2.Jenis-jenis Peramalan

    Menurut Aswi dan Sukarna (2006), metode peramalan dapat dibagi dalam dua

    kategori utama, yaitu:

    1. Metode Kualitatif

    Metode kualitatif lebih banyak menuntut analisis yang didasarkan pada

    pemikiran intuitif, pemikiran logis dan informasi atau pengetahuan yang telah

    diperoleh peneliti sebelumnya. Penelitian seperti ini biasanya digunakan untuk

    ramalan jangka pendek atau jika pengambil keputusan lebih mempercayai intuisinya

    daripada rumus matematik. Suatu cirri metode ini adalahfaktor yang mempengaruhi

    ramalan dan cara menilainya sangat bersifat pribadi dan sulit ditirukan orang lain.

    2. Metode Kuantitatif

    Metode kuantitatif membutuhkan informasi masa lalu yang dikuantitatifkan

    dalam bentuk data numerik. Metode peramalan secara kuantitatif mendasarkan

    ramalannya pada metode statistika dan matematika. Terdapat dua jenis peramalan

    kuantitatif, yaitu model deret waktu (time series) dan model regresi (regression).

    Model regresi memasukkan dan menguji peubah (variables) yang diduga

    mempengaruhi peubah terikat (dependent variable) dengan tujuan menemukan bentuk

    hubungan tersebut dan mengunakan untuk menaksir nilai peubah terikat dari peubah

  • 8/10/2019 BAB 2 skripsi silver meal

    2/5

    bebas (independent variable). Model regresi biasanya digunakan untuk menentukan

    mana peubah yang signifikan

    mempengaruhi peubah terikat. Sedangkan model deret

    waktu berupaya untuk meramalkan kondisi masa yang akan datang dengan dengan

    menggunakan data historis dan mengekstrapolasikan pola tersebut ke masa depan.

    Metode yang dapat digunakan untuk peramalan antara lain metode Rata-rata Bergerak

    atau MA (Moving Average), metode Pemulusan Eksponensial (Exponential

    Smoothing), Metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average).

    Menurut Makridarkis dan Wheelwright (1994) langkah penting dalam memilih

    suatu metode deret waktu yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola

    data. Pola data dapat dibedakan menjadi empat sebagai berikut.

    1. Pola horizontal (H), terjadi ketika tidak ada trend dalam data. Ketika pola

    seperti ini terjadi umumnya disebut stationer, yang berarti pola itu tidak

    memiliki trend yang meningkat atau menurun secara sistematis sepanjang

    waktu, dapat dilihat pada Gambar 2.1 (a).

    2. Pola Musiman (M), terjadi bila sebuah serial berfluktuasi sesuai dengan

    beberapa faktor musiman. Musim ini dapat berupa bulan, empat musim dalam

    setahun, tetapi dapat pula beberapa jam dalam satu hari, hari dalam

    minggu,atau tanggal dalam bulan , dapat dilihat pada Gambar 2.1 (b).

    3. Pola Siklis (S), pola ini serupa dengan pola musiman ,tetapi panjang sebuah

    siklus umumnya lebih dari setahun, dapat dilihat pada Gambar 2.1 (c).

    4. Pola Trend (T) terjadi bilamana terdapat peningkatan atau penurunan umum

    dalam nilai variabel di sepanjang waktu, dapat dilihat pada Gambar 2.1 (d).

    2.3.Analisis Deret Waktu

    Analisis deret waktu diperkenalkan pada tahun 1970 oleh George E.P. Box dan

    Gwilym M. Jenkins melalui bukunya yang berjudul Time Series Analysis :

    Forecasting and Control. Sejak saat itu, deret waktu mulai banyak dikembangkan.

    Deret waktu (time series) merupakan serangkaian data pengamatan yang terjadi

    berdasarkan indeks waktu secra berurutan dengan interval waktu tetap. Analisis deret

  • 8/10/2019 BAB 2 skripsi silver meal

    3/5

    waktu adalah salah satu prosedur statistika yang diterapkan untuk meramalkan

    struktur probabilistik keadaan yang akan terjadi dimasa yang akan datang dalam

    rangka pengambilan keputusan. Suatu urutan pengamatan memiliki model deret

    waktu jika memenuhi dua haal berikut ;

    1. Interval waktu antar indeks waktu t dapat dinyatakan dalam satu waktu yang

    sama (identik).

    2. Adanya ketergantungan antara pengamatant

    Z dengant

    Z yang dipisahkan oleh

    jarak waktu berupa kelipatant

    sebanyak kkali (dinyatakan sebagai lagk).

    Tujuan analisis deret waktu antara lain untuk :

    1. Meramalkan kondisi dimasa yang akan datang.

    2. Mengetahui hubungan antar peubah.

    3. Kepentingan kontrol (untuk mengetahui apakah proses terkendali atau tidak).

    (Aswi dan Sukarna,2006).

    2.4.Metode Pemulusan (Smoothing)

    Menurut Subagyo (2012) smoothing adalah mengambil rata-rata dari nilainilai

    pada beberapa tahun untuk menaksir nilai pada suatu tahun. Smoothingini dilakukanantara lain dengan cara moving averges atau dengan exponential smoothing.

    2.5.Metode Rata-Rata

    2.6.Pemulusan Eksponensial (Exponential Smoothing)

    2.6.1.Pemulusan Eksponensial Tunggal ( Single Exponenti al Smoothing)

    2.6.2.Pemulusan Eksponensial Ganda ( Double Exponential Smoothing) dari

    Brown

    2.7.Pemilihan Parameter Terbaik

    2.8.Riset Operasi (Operation Research)

    2.9.Persediaan

  • 8/10/2019 BAB 2 skripsi silver meal

    4/5

    Menurut Pardede (2003) persediaan atau sediaan ( Inventory) adalah sejumlah

    bahan atau barang yang tersedia untuk digunakan seewaktu-waktu dimasa yang akan

    datang. Persediaan terjadi apabila jumlah bahan atau barang yang diadakan (dibeli

    atau dibuat sendiri) lebih besar dari pada jumlah yang digunakan (dijual atau diolah

    sendiri).

    2.9.1. Jenis-jenis persediaan

    Menurut Heizer dan Render ( 2010) jenis persediaan terbagi menjadi 4

    yaitu:

    1. Persediaan bahan mentah

    2.9.2. Fungsi-fungsi persediaan

    2.9.3. Biaya persediaan

    2.10.

    Inventory (Pengendalian Persediaan)2.10.1.Model Economic Order Quantity(Model EOQ)

    Economic Order Quantity (EOQ) adalah model persediaan yang pertama kali

    dikembangkan tahun 1915 secara pisah oleh Ford Harris dan R.H Wilson. Juga,

    model ini merupakan model deterministik yang memperhitungkan dua macam biaya

    persediaan paling dasar, yaitu:

    1. Biaya Pesan

    2. Biaya Simpan

    (Siswanto,2007)

    2.11. Definisi Silver-Meal

    2.12. Pakan Ayam

  • 8/10/2019 BAB 2 skripsi silver meal

    5/5