BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data dan...
Transcript of BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data dan...
4
BAB 2
DATA & ANALISA
2.1 Data dan Literature
Data dan informasi untuk mendukung penyusunan tugas akhir ini didapatkan dari
berbagai sumber, diantaranya :
2.1.1 Buku
• Profil pulau berpenghuni kabupaten administrasi Kepulauan Seribu
2.1.2 Website
• www.Wikipedia.com
• www.enjoypulautidung.com
• www.isnuansa.com
• www.kaskus.us
• www.tidungisland.com
2.2 Data Umum
2.2.1 Definisi Pariwisata
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk
rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.
5
Seorang wisatawan atau turisadalah seseorang yang melakukan perjalanan
paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi,
merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka
menangani. jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat
tinggal, makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya
seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istirahat,
budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya
Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai
sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada
wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah
satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk
mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan
perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
2.2.2 Sekilas Tentang Wisata Bahari Indonesia
Tidak salah jika ada yang memberi julukan Indonesia sebagai ”surga
dunia”. Keindahan alamnya yang tersebar di sekitar 17.500 pulau sangat
mempesona.Selain gunung dan hutan dengan tumbuhan yang sangat beragam,
juga terdapat pantai yang terbentang sepanjang 81.000 kilometer atau setara
81 kali Jakarta-Surabaya. Di bawah lautnya yang terbentang seluas 22,4 juta
6
kilometer persegi (km), terdapat hamparan terumbu karang seluas 75.000 km.
Tidak kurang dari 950 spesies terumbu karang yang hidup disana.
Di bawah laut juga terdapat sekitar 8.500 spesies ikan tropis. Potensi ikan
untuk konsumsi seakan tak ada habisnya.Mestinya dengan potensi alam yang
luar biasa ini, Indonesia bisa maju meninggalkan negara-negara di sekitarnya.
Masyarakatnya bisa makmur dan wisata bahari bisa berkembang. Namun,
kenyataannya, jauh panggang dari api. Jumlah penduduk miskin masih tetap
tinggi, bahkan tak berkurang selama 20 tahun terakhir. Alih-alih berkurang,
justru jumlah penduduk miskin makin bertambah di tengah kekayaan alam
yang melimpah.
Jika tahun 1987 terdapat sekitar 30 juta penduduk miskin, saat ini
setidaknya terdapat 33 juta penduduk miskin. Ironisnya, angka kemiskinan
paling tinggi justru terdapat di sentra-sentra pertanian dan permukiman
nelayan.Kontribusi sektor perikanan juga sangat kecil, hanya sekitar tiga
persen terhadap produk nasional bruto (GNP). Sangat tidak sebanding dengan
potensi kelautan dan perikanan yang sangat berlimpah.
2.2.3 Tentang kabupaten Kepulauan Seribu
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten
administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Wilayahnya
meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta.
7
Bupatinya saat ini adalah Achmad Lutfi , sedangkan Wakil Bupatinya
adalah Natsir Sabara, SE., M.Si. Sebelumnya wilayah Kepulauan Seribu
merupakan salah satu kecamatan di Kotamadya Jakarta Utara.
Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di Pulau Pramuka yang mulai
difungsikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 2003. Terdapat
dua Kecamatan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dengan Camatnya Drs. Satriadi
Gunawan, M.Si dan Wakil Camatnya Arief Wibowo, S,IP, M.Si Sekcamnya
Muh. Yasin Kurniawan P. dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dengan
Camatnya Dr. Edy Junaedi, M.Si.
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan membawahi tiga kelurahan yaitu
Kelurahan Pulau Tidung dengan Lurahnya Mustarom, Kelurahan Pulau Pari,
dan Kelurahan Pulau Untung Jawa dengan Lurahnya Eko Suroyo, S.Sos,
M.Si. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara membawahi tiga kelurahan juga
yaitu Kelurahan Pulau Kelapa dengan Lurah HD Isyanto, Kelurahan Pulau
Harapan dengan Lurah M.Ali, dan Kelurahan Pulau Panggang dengan
Lurahnya Ismail
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mempunyai jumlah penduduk
sebanyak lebih kurang 20.000 jiwa yang tersebar di sebelas pulau-pulau kecil
berpenghuni. Kesebelas pulau tersebut di antaranya Pulau Untung Jawa, Pulau
Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau
Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, dan Pulau Sebira.
Selain pulau-pulau berpenghuni, terdapat pula beberapa pulau yang dijadikan
8
sebagai pulau wisata, seperti Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kotok
Besar, Pulau Puteri, Pulau Matahari, Pulau Sepa, dan sebagainya.
Di wilayah kabupaten ini terdapat pula sebuah zona konservasi berupa
taman nasional laut bernama Taman Nasional Laut Kepulauan
Seribu (TNKS). Sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan
perairan dan di dalamnya juga terdapat zona konservasi, maka tidaklah
mengherankan bilamana pengembangan wilayah kabupaten ini lebih
ditekankan pada pengembangan budidaya laut dan pariwisata. Dua sektor ini
diharapkan menjadi prime-mover pembangunan masyarakat dan wilayah
Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.
2.2.4 Profil Pulau Tidung
2.2.4.1 Gambaran umum tentang Pulau Tidung
Pulau Tidung merupakan salah satu kelurahan di Kepulauan
Seribu. Pulau ini terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung
Kecil. Pulau ini juga mempunyai penduduk cukup banyak. Wilayah Pulau
Tidung merupakan tempat yang unik khususnya untuk wisata bahari
dan menyelam. Ekosistem terumbu karang di pulau ini masih mempunyai
keindahan yang cukup baik, khususnya apabila melakukan
kegiatan snorkeling atau diving di daerah tubir. Kegiatan penelitian juga
sering di lakukan di daerah ini.
9
Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil
yang dihubungkan oleh jembatan panjang ini terletak di Kepulauan
Seribu Selatan bagian barat, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam
perjalanan dari Muara Angke dengan kapal penumpang.
Pulau Tidung yang lebarnya diperkirakan hanya 200 meter namun
panjang sekitar 5 km, dikelilingi pantai dangkal yang bergradasi putih
karena ditumbuhi karang yang nampak kasat mata dan dipenuhi ikan hias
pantai yang tak hentinya berlenggok serasa mengibur pandangan mata.
Lebih kedepan, nuansa laut berwarna biru kehijauan dan lebih jauh biru
dan biru gelap pertanda laut dalam, pantai ini tidak berombak besar
karena gugusan karang dan terumbu karang yang mengelilingi mampu
menahan ombak, cukup aman untuk berenang.
Di pulau ini dapat ditemui perkampungan penduduk yang ramah
dan beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan,
selanjutnya jalan setapak yang panjang ini ini akan melewati fasilitas
umum, seperti kantor polisi yang juga ramah menyapa ramah para
wisatawan yang lalu lalang di depannya, sekolah setingkat SMU untuk
para pelajar dari pulau sekeliling, kumpulan warung dan menuju ke
jembatan panjang yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan
Pulau Tidung Kecil tanpa penduduk. Puskesmas dan kantor kelurahan
yang tertata apik dan rapi juga akan dilewati sepanjang perjalanan
menelusuri Pulau Tidung.
10
Di awal jembatan penghubung ini, akan ditemui jembatan yang
cukup tinggi untuk melalui suatu cekungan laut yang agak dalam, dimana
banyak anak kecil penduduk setempat memperagakan loncat indah dari
jembatan sebagai sarana bermain mereka, cukup menghibur para
wisatawan dan amat mengundang keinginan untuk bisa bergabung
dengan mereka melakukan loncat indah di pantai biru tanpa ombak.
Di penghujung jembatan penghubung, menapaki pantai Pulau
Tidung Kecil yang merupakan kawasan pengembangbiakan mangrove,
masih tampil indah ditelusuri dengan bersepeda, melalui jalan setapak
yang dipenuhi dengan ilalang dan pantai sepi yang pasirnya putih lembut,
sangat indah pemandangannya.
11
2.2.4.2 Letak geografis Pulau Tidung
Gambar 2.1
2.3 Data Pendukung
2.3.1 Pengertian Destination Branding menurut Buku Kamus Brand
Menurut buku Kamus Brand karangan Bpk, Mendiola pengertian dari
Destination Branding atau disebut juga Place Branding adalah penerapan
12
konsep dan model branding pada suatu lokasi tertentu (bisa berupa Negara,
kota, propinsi atau wilayah). Tujuan dari Place Branding adalah
memaksimalkan potensi suatu wilayah agar terjadi peningkatan kunjungan
(wisata maupun bisnis) yang akhirnya meningkatkan devisa dan nilai ekonomi
wilayah tersebut. Place branding biasanya digagas atas inisiatif pemerintah
setempat lewat rangkaian kebijakan publik.
2.3.2 Destination Branding Dunia
2.3.2.1 The Bahamas (Design Agency: Duffy & Partner)
Pemerintah nasional Bahama meminta Duffy & Partner untuk membuat
solusi brand yang bisa berfungsi di banyak seckor, seperti promosi regional,
hotel, maskapai penerbangan dan lainnya. Sektor wisata menurun semenjak
kejadian 9/11 dan karena 60% pemasukan devisa negara didapatkan dari
pariwisata maka stabilitas ekonomi seluruh negeri menjadi taruhanya.
Akhirnya mereka memutuskan bahwa solusi terbaiknya tidak hanya
membuat sebuah logo. Sistem identitasnya menyorot masing-masing dari 14
tujuan wisata utama dan keunikan yang mereka tawarkan, itu menandakan bahwa
setiap tujuan wisata tersebut berdiri sendiri tetapi tetap merupakan bagian dari
keseluruhan pengalaman berlibur yang bisa didapatkan di seluruh Bahama.
13
Gambar 2.2 logo The Bahamas
Gambar 2.3 media promosi The Bahamas
2.3.2.2 Your Singapore ( Design Agency : Bartle Bogle Hegarty Agency)
14
Setelah 6 tahun dengan Uniquely Singapore, kota singa akhirnya
mengeluarkan destination branding dan rencana pemasaran yang diarahkan
“untuk era digital” baru dan juga termasuk S$5 juta dana bantuan untuk
mendorong industri pariwisata menuju ke era digital modern.
“Your Singapore.com” sekaligus sebagai brand juga 2.0-type logo ( bisa
berubah menjadi tema yang berbeda sesuai dengan kebutuhan konsumen yang
berbeda) dan website yang bisa melambangkan setiap kunjungan.
Singapore Tourism Board (STB) akan menggunakan kombinasi antara
media tradisional yaitu media cetak dan TV untuk memdorong branding baru ini,
tetapi juga akan melangkah ke pemasaran digital dengan mengoptimalkan
pemakaian search engine.
Creative agency BBH Asia-Pacific telah menunjukan beberapa macam
desain logo untuk kampanye global untuk menembus pasar internasional yang
dimulai dari Asia. Leo Burnet Group merupakan rekan global BHH untuk proyek
ini bersama dengan media buying and planning agency MEC.
Gambar 2.4 logo Your Singapore
15
Gambar 2.5 website Your Singapore
2.3.2.3 Baltimore – Get in on it (Design Agency : Landor)
Latar Belakang
Asosiasi Konvensi Area Baltimore dan Asosiasi Pengunjung Baltimore berusaha
untuk memposisikan Baltimore sebagai pilihan tujuan wisata untuk pelancong
bisnis dan wisatawan sekitar radius 250 mil dari Baltimore, untuk meningkatkan
perekonomian kota. Penelitian terhadap wisatawan dan konvensi perencana
Baltimore mengungkapkan bahwa Baltimore bukanlah destinasi wisata impian.
Namun, Baltimore menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan yang
pernah berkunjung selama 2 tahun terakhir. Landor dengan demikian
menyimpulkan bahwa Baltimore tidak memiliki masalah produk, tetapi masalah
persepsi.
Challenge
Satu tujuan utama yang sedang menutup kesenjangan persepsi Baltimore
sehingga bisa lebih bersaing di pasar yang termasuk Boston, New York City,
16
Philadelphia, dan Columbia – dimana semua itu merupakan kota yang memiliki
keunikan tersendiri dihati dan pikiran wisatawan. Landor juga perlu untuk
mengembangkan sebuah ide yang cukup luas sebagai payung yang menadahi
keanekaragaman “experience” dari Baltimore. Banyak sekali atribut positif dari
Baltimore termasuk relevansi Sejarah, Pelabuhannya, kepribadian yang unik,
keragaman lingkungan sekitar, kemudahan aksesibilitas, olahraga yang menarik,
dan komunitas seni yang berkembang.
Solusi
Landor mengidentifikasi kunci pembeda utama dari Baltimore adalah bahwa
Baltimore adalah kota kelas dunia dengan pelabuhan yang berkembang dan
bukan merupakan kota yang penuh dengan tingkat stress, ketergesa-gesaan hiruk
pikuk kota besar. Dalam Brand Driver ™ “go with the flows” diambil untuk
menghidupkan dan memberikan brandline yang unik - Get in on it - yang
berfungsi sebagai panggilan untuk wisatawan dan menghasilkan identitas visual
dinamis yang enerjik, menyenangkan, dan mengundang.
17
Gambar 2.6 logo dan aplikasi Baltimore
2.3.2.3 Melbourne (Design Agency : Landor)
Latar Belakang
Kota Melbourne adalah kota yang dinamis, progresif, dan terkenal di kalangan
internasional akan keragamannya, Inovasi, berkelanjutan, dan menyenangkan
untuk di tinggali. Dewan kota Melbourne mendukung kota ini dalam
memberikan penawaran-penawaran berkelas dunia, memperkenalkannya secara
nasional dan internasional, dan juga menjamin kualitas Melbourne sebagai pusat
bagi kebudayaan, kesenian, hiburan, pendidikan dan pusat belanja terbesar di
Australia. Sejak memiliki identitas sebelumnya 15 tahun yang lalu, kota
Melbourne telah mengalami banyak perubahan signifikan. Sebagai hasilnya,
dewan kota telah mengakumulasikan beberapa logo untuk berbagai jasa
pelayanan, dimana telah meningkatkan kesulitan dan mahal untuk diatur.
Pemecahan identitas kota Melbourne ini didorong jauh melebihi inti brand nya,
dewan kota menyadari bahwa hal ini butuh solusi jangka panjang.
Tantangan
18
Kota Melbourne meminta Landor untuk membangun strategi brand yang terpadu
dan system identitas yang baru. Tantangannya adalah untuk merefleksikan Kota
Melbourne sebagai kota yang simple diantara kota lain di dunia, menangkap
gambaran masyarakatnya, dan menyediakan kota ini dengan kesatuan, fleksibel,
dan gambaran focus akan masa depan.
Gambar 2.7 logo Melbourne
19
Gambar 2.8 poster Melbourne
2.3.2.4 Jakarta– Enjoy Jakarta
Gambar 2.9 Logo Enjoy Jakarta
Inilah slogan kota Jakarta yang baru dengan bahasa gaul, yang tentu saja
menyimpang dari pakem slogan-slogan konservatif yang acap kita temui, macam
slogan BMW (Bersih-Manusiawi-Berwibawa) yang pernah dipakai oleh Kota
Jakarta di masa lalu.
Dapat diraba maksud bahasa gaul ini adalah untuk promosi dalam rangka
memasarkan pariwisata Jakarta. Memasarkan pariwisata Jakarta di tengah
20
kompetisi yang ketat memang bukan pekerjaan mudah. Apalagi di tengah kondisi
obyektif pariwisata Jakarta yang acap kurang menguntungkan ini terlontarlah
slogan ini.
Sebagai bahasa pemasaran (pariwisata), hak untuk mengintrepretasikan
makna slogan ini sepenuhnya berada di tangan para calon konsumen yang
disasar. Persepsi konsumenlah yang akan menentukan. Sehingga perlu
pengelolaan persepsi (perception management) agar pesan yang disampaikan
tidak mendapatkan penafsiran yang berbeda. Enjoy Jakarta adalah bagian dari
identitas merek (brand identity) Jakarta yang disodorkan oleh pemasar, yang
membutuhkan komunikasi yang efektif agar terbentuk citra merek (brand image)
seperti yang diinginkan.
Seperti kita ketahui brand image terbentuk di benak konsumen dari brand
sebagai obyek dengan serangkaian atribut. Jadi brand image Jakarta terbentuk
dari Jakarta sebagai obyek dengan serangkaian atribut yang diasosiasikan oleh
konsumen. Bagi yang sudah mengetahui Jakarta, baik karena sudah pernah
datang ke Jakarta atau sekedar mendapat informasi dari sumber informasi, tentu
sudah mempunyai image tertentu tentang Jakarta. Jika atribut-atribut yang
diasosiasikan dengan kota Jakarta yang kuat/menonjol adalah atribut-atribut
positif, maka image terhadap kota Jakrta menjadi positif. Sebaliknya jika atribut-
atribut yang menonjol adalah atribut negatif, maka image negatiflah yang muncul
dalam benak mereka.
21
Jadi dalam perception management ini perlu ditelisik lebih lanjut atribut-
atribut apakah yang ingin diasosiasikan dengan kota Jakarta. Atribut-atribut ini
harus merupakan kekuatan yang sebenarnya dari kota Jakarta sebagai tujuan
wisata, sekaligus mempunyai value bagi konsumen. Rangkaian atribut utama
yang diinginkan ini diupayakan agar menjadi atribut positif yang menonjol, yang
akan mengalahkan atribut-atribut negatif (misalnya, macet) sehingga membentuk
image yang positif. Atribut-atribut ini sebaiknya juga mencerminkan uniqueness,
yang akan menjadi positioning Jakarta dibandingkan dengan daerah tujuan
wisata lainnya.
Sebagai brand identity, komunikasi dengan kalangan internal merupakan
keharusan. Jadi selain komunikasi ke pihak ekstrenal atau konsumen, komunikasi
brand identity ini juga harus dilakukan kepada pihak internal, terutama para
pelaku industri pariwisata. Karena merekalah nanti yang akan menjadi pelaku
dalam membentuk atribut-atribut ini dalam melalui experience yang dirasakan
oleh wisatawan terhadap layanan mereka.
2.4 Data Kusioner
Berikut ini merupakan data hasil penyebaran kusioner untuk mengatahui sejauh mana
awareness masyarakat tentang pulau tidung
1. Apakah anda pernah mengunjungi pulau tidung?
Response Percent
Pernah 14.8 %
22
Belum Pernah 81.5 %
Tidak tahu soal pulau tidung 3.7 %
2. Apa yang paling anda ketahui tentang pulau tidung?
Response Percent
Keindahan pantainya 61.5 %
Snorkling dan Diving 34.6 %
Jembatanya 3.8 %
Biaya perjalanan yang murah 19.2 %
3. Darimana anda pernah mendengar nama pulau tidung?(silakan pilih lebih dari 1)
Response Percent
Internet 35.7 %
Koran dan majalah 10.7 %
Dari orang lain 89.3 %
Televisi 28.6 %
4. Seberapa perlu logo dan media promosi yang baik untuk sebuah daerah wisata?
Response Percent
Sangat perlu 92.9 %
23
Tidak perlu 7.1 %
5. Sepengatahuan anda siapa yang paling sering mengunjungi pulau tidung?
Response Percent
Keluarga 3.7 %
Fotografer 7.4 %
Backpacker 18.5 %
Kumpulan anak muda 88.9 %
6. Apakah anda tau letak pulau tidung?
Response Percent
Bali 0 %
Sumatera 0 %
Pulau Seribu 100 %
2.5 Kompetitor
2.5.1 Pulau Umang
24
Gambar 2.10 logo Pulau Umang
Pulau Umang memiliki luas sekitar 5 Ha, dan terletak di kawasan objek
wisata pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung.
Kawasan wisata ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan
berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat
resort yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang
pertemuan, kafe, spa, pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, kolam renang
dan sebagainya. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi air, jogging
track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain. Kita dapat
menuju ke pulau ini dengan relatif mudah. Perusahaan pengelola kawasan ini
menyediakan rental mobil dari Jakarta menuju pulau ini, atau dapat juga
dicapai dari kawasan Ujung Kulon.
2.5.2 Pulau Bidadari
Gambar 2.11 logo Pulau Bidadari
25
Beberapa tahun belakangan Pulau Bidadari telah menjadi salah satu
daerah tujuan wisata bahari utama di Kepulauan Seribu yang sangat diminati
para wisatawan dan juga merupakan asset wisata nasional.
Lokasinya paling dekat dengan pantai Marina Ancol dengan jarak kurang
dari 15 km. Waktu tempuh sekitar 20 menit dengan menggunakan speed boat ,
sampai ke tempat tujuan yang aman, sunyi, dan terpencil yang sangat cocok
untuk melupakan sejenak kebisingan ibu kota Jakarta.
Alamnya yang merupakan perpaduan antara hutan dan juga laut,
menawarkan nuansa bahari yang sangat istimewa dengan berbagai aktivitas
rekreasi yang disajikan sepanjang hari didukung dengan akomodasi dan fasilitas
yang baik, cottage dengan arsitektur etnik Manado, cottage terapung, ruang
pertemuan, rumah makan, toko oleh-oleh dan lainya.
2.5.3 Pulau Ayer
Gambar 2.12 logo Pulau Ayer
Pulau Ayer dijuluki sebagai Mutiara Kepulauan. Luasnya
kurang dari sepuluh hektar, letaknya berdekatan dengan Pantai Marina,
Ancol. Pulau ini mulai dikunjungi sejak tahun 1950. Bahkan semasa
hidupnya, mantan Presiden Sukarno menjadikan Pulau Ayer ini sebagai
26
tempat peristirahatannya. Mantan Presiden Sukarno juga pernah
mengajak mantan Presiden Tito dari Yugoslavia dan mantan Sekretaris
Jenderal PBB, U Nu, berkunjung ke pulau ini. Cottage apung di atas air
dengan gaya etnik Papua adalah kebanggaan pulau resor yang jaraknya
hanya 14 km (30 menit) dari Marina Ancol.
Di pulau ini juga tersedia cottage yang terletak di pantai, fasilitas
memancing di waktu malam, jet ski dan banana boat. Pulau ini
merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang mempunyai
sumber air tawar.
2.5.4 Pulau Putri
Gambar 2.12 logo Pulau Putri
Pulau ini merupakan salah satu pulau di kepulauan seribu yang
berjarak waktu tempuh kurang lebih 90 menit menggunakan speed boat
dari marina ancol Jakarta. Untuk mencapai pulau ini, anda bisa berangkat
dari Marina Ancol pada jam 8 pagi, dan perlu diingat jangan sampai
terlambat karena hanya ada 1x jadwal speedboat.
27
Karena diapit oleh pulau pulau diatas, maka Pulau Putri
mempunyai lokasi yang sangat strategis yang menjadikannya sebagai
salah satu tempat wisata atau resort andalan yang diminati oleh
wisatawan untuk menikmati pemandangan laut. Di sore hari setiap akhir
pekan dan hari libur, pengunjung diberi kesempatan menikmati sunset
dengan menggunakan kapal yang disediakan oleh resort untuk mengitari
pulau seribu selama setengah jam. Pemandangan matahari terbit dan
tenggelam di pulau putrid sangatlah bagus disaat cuaca cerah sehingga
kita bisa menikmati timbul dan tenggelamnya matahari dikaki langit laut.
Pancaran sinar keemasan yang memancar atau dipantulkan oleh lautan
disertai deru ombak dan angin di pepohonan akan menimbulkan suasana
yang sulit untuk dilupakan.
Pulau Putri mempunyai banyak pepohonan yang rindang sehingga
suasana disini tidak terasa panas. Diantara pepohonan yang rindang
terdapat cottage atau villa yang dilengkapi dengan 1 bedroom (double/
twin bed), sofa, televisi, minibar, air-conditioning, water-heater shower.
Luas pulau Putri sendiri kurang lebih seluas 8 hektar atau lebih kecil
dari pulau ayer, dan untuk melindungi dari abrasi air laut maka
disekeliling pulau ini diberi bebatuan.
Di dekat dermaga terdapat patung ikan duyung yang seakan
menyambut kedatangan para tamu. Kemudian disamping dermaga
terdapat terowongan aquarium bawah laut untuk melihat kehidupan
bawah laut. Terowongan ini berkedalaman kurang lebih 5 meter dan
28
panjang mencapai 15 meter, dimana disisi terowongan dilapisi kaca
tembus pandang sehingga anda bisa melihat kehidupan bawah laut pulau
putri yang berair jernih.
2.5.5 Pulau Sepa
Gambar 2.13 logo Pulau Sepa
Pulau Sepa adalah salah satu pulau mempunyai pasir pantai yang
baik di Kepulauan Seribu,dimana pantai pasir putih
sekeliling pulau Sepa masih alami Jakarta dan belum di blok oleh
bebatuan.Pulau Sepa berjarak sekitar 65 kilometers dari Marina ancol
Jakarta utara, untuk mencapai resort ini pengunjung dapat menggunakan
speed boat dari Marina Ancol Jakarta sekitar 90 menit perjalanan. jadi
cukup dekat khan dibanding lokasi pantai sekitar Jakarta yang ada di
daerah anye
Lokasi yang cukup jauh di Jakarta membuat Sepa menjadi salah
satu tempat untuk dapat menikmati pemandangan dibawah laut,
Snorkeling hanya diseputaran pulau sepa cukup bagus sehingga pulau
Sepa mendapat julukan “little Bali”, The Paradise for Diver.
29
di pulau sepa terdapat beberapa spot dive yang cukup baik.Pulau Sepa
sendiri mempunyai luas kurang lebih 7 hectares, bagian depan di
bangun cottage dan fasilitas lain. setiap cottage dilengkapi dengan air-
conditioning. Cottage di pulau sepa terbuat dari anyaman bambu dan
dilengkapi dengan airconditining, TV, Private terrace, bathroom. Type of
cottage antara lain
2.6 Data Target
Demografi
Sex : Pria dan Wanita
Usia : 17-28
Kelas Sosial : A-B
Pekerjaan : Karyawan, Pelajar, Mahasiswa/I, Fotografer, Profesional,
Backpakcer
Penghasikan : UMR
Kewarganegaraan : WNI dan WNA
Psikografi :
Sibuk dan butuh berlibur, menyukai petualangan, meyukai tantangan, menyukai
olahraga air, mapan, menyukai diving dan snorkeling, backpacker, menyukai
fotografi, pecinta alam, tidak terlalu memikirkan kelengkapan fasilitas, suka
mencoba sesuatu yang baru
30
Geografi :
• Wisatawan dari dalam negeri khususnya dari DKI Jakarta
• Wisatawan dalam negeri dari pulau-pulau di gugusan Kepulauan Seribu
• Wisatawan mancanegara khususnya ASEAN yang sedang berwisata ke Jakarta
dan Pulau Seribu
2.7 Analisa SWOT
Strenght
• Pulau penduduk pertama di kepulauan seribu yang menjadi daerah tujuan wisata
• Daerah tujuan wisata dimana pengunjung dapat merasakan kesedarhanan
sehingga dapat merasakan pengalaman yang berbeda dalam berwisata
• Tujuan wisata di kepulauan seribu yang dapat dinikmati dengan harga yang lebih
terjangkau
Weakness
• Akses transportasi yang sulit dan terbatas untuk menuju ke Pulau Tidung
• Kurangnya infrastruktur maupun sarana dan prasaran
• Sulitnya akses dengan dunia luar
Opportunity
• Banyaknya pemberitaan dan ulasan positif di dunia maya, berita mulut ke mulut
maupun media cetak dan elektronik tentang pariwisata Pulau Tidung
31
• Semakin banyaknya paket wisata yang ditawarkan para Travel Agent menuju
pulau ini sehingga terbuka akses baru menuju Pulau Tidung, misalnya dari pantai
Marina Ancol
Threat
• Kurangnya kesadaran dari masyarakat maupun wisatwan tentang kebersihan dan
kelestarian pulau sehingga dapat merusak dan mengurangin keindahan Pulau
Tidung
• Ancaman cuaca yang sering berubah-ubah, sehingga membahayakan untuk
berlayar maupun ketakutan akan potensi tsunami