2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB...

16
5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari sumber yaitu : Wawancara/Interview dari narasumber yang terpercaya dari pihak manajemen travel Xtrans. Pengamatan langsung di lapangan (di beberapa terminal Xtrans di Jakarta dan Bandung). Literatur : website dan media cetak yang berhubungan dengan travel Xtrans. Pembagian kuisioner kepada masyarakat khususnya segmentasi travel Xtrans itu sendiri. 2.1.1 Wawancara Dari sesi wawanvara dengan pihak manajemen travel Xtrans tersebut penulis mendapatkan informasi bahwa saat ini Xtrans ingin melebarkan sayapnya melalui pelayanan yang semakin baik kepada target marketnya yaitu golongan menengah keatas dan ingin menjadi yang terdepan dalam bisnis transportasi darat yaitu travel. 5

Transcript of 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB...

Page 1: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

5

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data

Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini

berasal dari sumber yaitu :

Wawancara/Interview dari narasumber yang terpercaya dari pihak manajemen travel

Xtrans.

Pengamatan langsung di lapangan (di beberapa terminal Xtrans di Jakarta dan

Bandung).

Literatur : website dan media cetak yang berhubungan dengan travel Xtrans.

Pembagian kuisioner kepada masyarakat khususnya segmentasi travel Xtrans itu

sendiri.

2.1.1 Wawancara

Dari sesi wawanvara dengan pihak manajemen travel Xtrans tersebut penulis

mendapatkan informasi bahwa saat ini Xtrans ingin melebarkan sayapnya melalui

pelayanan yang semakin baik kepada target marketnya yaitu golongan menengah keatas

dan ingin menjadi yang terdepan dalam bisnis transportasi darat yaitu travel.

5

Page 2: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

6

2.1.2 Survei Terhadap Masyarakat

Survei ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner via internet kepada

masyarakat Indonesia. Dan dari hasil kuisioner tersebut penulis mendapatkan hasil yaitu,

mayoritas dari hasil kuisioner tersebut adalah golongan kelas menengah keatas, dan

berada pada usia aktif yaitu 25-35 tahun, menyukai traveling, bisnis, dan berlibur. Dan

mereka cukup sering menggunakan travel untuk dijadikan alat transportasi dalam

menjalani aktifitasnya ke luar kota khususnya kota Bandung. Travel yang digunakannya

pun beragam antara lain Xtrans, Cipaganti, Cititrans, dan lainnya. Namun travel yang

sering mereka digunakan ialah Xtrans karena Xtrans memberikan pelayanan yang baik,

tepat waktu, dan waktu tempuhnya lebih cepat yaitu kurang lebih 2 jam.

2.2 Data Umum

Setelah data-data tersebut dikumpulkan dan diolah, maka diperoleh hal-hal yang

dapat dijadikan informasi untuk membantu perancangan identitas visual. Hal-hal

tersebut adalah :

2.2.1 Pengertian Pariwisata

Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk

rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.

Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan

paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi,

merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka

Page 3: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

7

menangani jasa mulai dari transportasi; jasa keramahan - tempat tinggal,

makanan, minuman; dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi,

keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian,

petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.

Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai

sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada

wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah

satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk

mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan

perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.

2.2.2 Pengertian Transportasi

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh

manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam

melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan

kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang

mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan

angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu,

transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi

yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki

teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi

tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.

Page 4: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

8

2.2.3 Pengertian Travel

Travel yang pada bahasa Indonesianya berarti perjalanan adalah

pergerakan orang antara lokasi geografis relatif jauh untuk tujuan apapun dan

durasi apapun, dengan atau tanpa alat transportasi. Perjalanan juga termasuk

relatif singkat tetap antara pergerakan secara berturut-turut. Pergerakan antara

lokasi yang hanya membutuhkan beberapa menit tidak dianggap sebagai suatu

perjalanan. Sebagai suatu kegiatan, "perjalanan" juga mencakup semua kegiatan

yang dilakukan selama perjalanan (gerakan).

Travel adalah konsep yang lebih luas daripada perjalanan. Sebuah

perjalanan bolak-balik adalah jenis tertentu perjalanan di mana seseorang pindah

dari / yang biasa tinggal untuk satu atau beberapa lokasi jauh dan kembali.

Sebuah perjalanan juga dapat menjadi bagian dari perjalanan bulat.

Perjalanan ini paling sering dilakukan untuk rekreasi atau untuk

mengunjungi teman dan keluarga (umumnya sebagai bagian dari pariwisata),

untuk bisnis atau untuk perjalanan pulang-pergi, tetapi mungkin untuk sejumlah

alasan lain, seperti perawatan kesehatan, migrasi, melarikan diri dari perang, dll

Travel dapat terjadi dengan berjalan atau mode bertenaga manusia, atau melalui

mekanis kendaraan, baik sebagai pribadi atau transportasi umum.

Mungkin perjalanan lokal, regional, nasional (domestik) maupun

internasional. Di beberapa negara, non-lokal perjalanan internal mungkin

memerlukan paspor internal, sementara perjalanan internasional biasanya

memerlukan paspor dan visa.

Kata yang berasal dari kata Inggris Tengah travailen ( "untuk kerja

Page 5: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

9

keras"), yang berasal dari kata perancis kuno travailler ( "travail"). [2] Orang

yang bepergian disebut seorang musafir (US) atau musafir (Inggris).

Dari asal sejarah kata diataslah, maka dibuat suatu artian travel pada

jaman sekarang sebagai suatu angkutan yang dapat melakukan suatu perjalanan

dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan mengantarkan orang atau

kebutuhan barang sampai di tempat yang dikehendakinya. Hal tersebut yang

memengaruhi suatu jasa pariwisata dalam mengakomodasi kepentingan

perjalanan tersebut, karena perjalanan memiliki arti yang dekat dengan

pariwisata.

Adapun konsep kata travel yang sering digunakan oleh jasa angkutan

umum yang berskala kecil / minibus (elf, dll) ini berasal dari makna harafiah

travel tersebut. Dengan kendaraan yang memadai (berukuran besar) dengan

standar kenyamanan yang cukup juga, maka jasa pengangkutan yang sering

disebut dengan travel ini sudah dapat melaksanakan tugas dari kata travel /

perjalan yang sesungguhnya, yakni melakukan suatu pergerakan pada waktu

tertentu yang tergolong jauh secara geografisnya.

2.2.4 Pengertian On Time Shuttle

On time shuttle ini adalah suatu julukan yang dipegang oleh travel Xtrans

yang mengacu pada waktu keberangkatan. Berbeda dengan jasa travel pada

umumnya yang mengacu pada jumlah penumpang, prinsip dari Xtrans ini adalah

suatu komitmen yang dibangun. Maksud dari On time shuttle itu sendiri adalah

bahwa waktu keberangkatan tidak telat dan tidak terpengaruh jumlah

Page 6: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

10

penumpang. Bila penumpang hanya 1 orang, tetap berangkat meski harus

merugi. Komitmen inilah yang membuat pengguna jasa xtrans tetap yakin akan

travel tersebut, karena hanya sedikit travel yang memegang komitmen tersebut.

2.2.5 Sejarah XTRANS

Xtrans merupakan travel yang pertama kali memperkenalkan layanan

“Point to point (shuttle)” yang mana didirikan setelah jalan tol Cipularang

pertama kali dibuka dalam bulan Mei 2005. Selama 2 tahun berturut-turut Xtrans

dinyatakan sebagai yang terbesar dan terbaik, dan sampai dengan saat ini sudah

memiliki 13 kantor transit di Jakarta dan 7 di Bandung. Xtrans terus berkembang

dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya.

Adapun keunggulan Xtrans dibandingkan travel lain, yakni :

Waktu perjalanan yang lebih singkat.

Pelayanan Prima seperti tercantum pada logo XTRANS

Keberangkatan tepat waktu.

Mengutamakan keselamatan dan rasa aman penumpang.

Sebaran pusat keberangkatan yang luas.

2.2.6 Visi dan Misi XTRANS

Visi dari travel Xtrans, yakni :

Mencapai predikat terbaik dalam segala hal yang berhubungan dengan

dunia travel.

Page 7: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

11

Misi dari travel Xtrans, yakni :

Membantu masyarakat melakukan perjalanan (publik area).

Mempertahankan dan memperkokoh posisi market leader.

Menyaingi alat transportasi kereta api yang dahulu menjadi alat

transportasi utama ke bandung sebelum terdapat shuttle travel.

Menawarkan fasilitas yang aman dan nyaman kepada penumpang (dalam

berkendara).

2.2.7 Konsep Identitas Awal Xtrans

Gambar 2.1

Menggunakan kata "X" karena dalam bahasa inggris pengucapan huruf "X" tetap

dibaca "X", berbeda dengan huruf lain misalnya saja huruf "A" maka dibaca "EI"

dan lain sebagainya. Sedangakan "TRANS" berasal dari kata transportasi.

Lengkungan huruf "X" berarti Xtrans yang mampu menjangkau menjangkau

tujuannya dengan baik. Garis putus-putus di belakang kata trans berarti

kedinamisannya atau terdapat pergerakan. Warna biru berarti keamanan dan

kenyamanan travel Xtrans, sedangkan latar belakang warna dipilih warna kuning

sesuai kesepakatan bersama pihak manajemen. Ditambahkan tulisan dibawahnya

Page 8: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

12

yaitu "PELOPOR ON-TIME SHUTTLE" sebagai tagline travel Xtrans.

2.3 Khalayak Sasaran

Yang menjadi target audience dari travel Xtrans adalah :

2.3.1 Sasaran Primer/Utama

1. Demografi

Usia : 25-35 tahun (usia aktif)

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

Kelas : B-B+

Penghasilan : > 1.000.000

Pendidikan : S1,S2

Besar Keluarga : 5+

Kepercayaan : Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha

Tabel 2.1

2. Geografi

Wilayah : Jakarta dan Bandung

Iklim : Tropis

Luas : Jakarta ( 661,52 km2 )

Bandung ( 6.730 ha )

Tabel 2.2

Page 9: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

13

3. Psikografi

Kelas Sosial : B-B+

Gaya Hidup : Modern, Dinamis, Aktif, Mobile

Kepribadian : Berkelompok, Ceria, Mudah Bergaul

Interest : Jalan-jalan, shopping,bisnis

Tabel 2.3

2.3.2 Sasaran Sekunder/Lainnya

Keluarga warga negara asing yang menetap di Jakarta atau ingin

berlibur ke Bandung via Jakarta.

2.4 Analisa Produk

On Time Shuttle : Xtrans menyediakan layanan Travel dengan

keberangkatan yang tepat waktu.

Charter : Xtrans menyediakan layanan charter bagi rombongan

dalam kota maupun luar kota.

Airport Express : Xtrans menyediakan layanan drop-off dari Bandara ke

dalam kota atau sebaliknya.

Pemesanan hotel : Xtrans menyediakan layanan pemesanan hotel yang

tercantum pada daftar hotel yang telah bekerja sama

dengan Xtrans.

Paket Jakarta-Bandung: Tersedia 4 tingkat layanan pengiriman dokumen dan

Page 10: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

14

paket dari Bandung - Jakarta dan sebaliknya, yaitu

PLATINUM, GOLD ANTAR, GOLD AMBIL, SILVER.

Messenger :Xtrans menyediakan layanan antar dokumen atau paket

dengan tujuan kota yang sama.

Oleh-oleh Bandung :Xtrans menyediakan pesanan oleh-oleh Bandung, tersedia

2 jenis layanan : Reguler dan Xpress.

2.5 Kompetitor

Xtrans memilik beberapa kompetitor besar yang sudah memberikan suatu layanan

travel pada saat yang bersamaan saat xtrans baru berdiri. Adapun Kompetitor tersebut

antara lain travel Cipaganti dan juga City trans, yang mana sudah memiliki konsep

kuat dengan loyal Customernya masing-masing. Disamping itu ada juga kompetitor

lain yang tergolong masih di bawah kompetitor yang ada disebutkan diatas,

kompetitor tersebut seperti primajasa, baraya, daytrans, bimotrans, J.E. trans, dan

beberapa travel lain yang tergolong kurang berdaya saing. Bisa terlihat disini bahwa

persaingan di dunia travel, khususnya untuk layanan antarkota Jakarta-Bandung

sangat ketat dan bersaing cukup sehat. Hal ini ditunjang dengan konsumen dari

masing-masing travel yang cukup banyak. Antar kompetitor tersebut bersaing baik

dengan menggunakan harga yang murah, ataupun fasilitas lain seperti antar-jemput ke

tempat tujuan. Meski demikian Xtrans tetap menjadi salah satu yang paling digemari.

Page 11: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

15

Cipaganti :

Gambar 2.2

Cititrans :

Gambar 2.3

Primajasa :

Gambar 2.4

2.6 Analisa SWOT

Adapun untuk kasus perancangan ulang identitas visual Xtrans ini dapat kita

definisikan SWOT yang sesuai guna mencapai tujuan yang diinginkan dari awalnya.

Berikut komponen penyusun dari masing-masing SWOT :

Page 12: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

16

Strength :

Berprinsip on time shuttle yang terus dipegang oleh para pelanggannya, dan

terpercaya sampai dengan saat ini.

Sudah memiliki tim yang kuat dengan supir yang berpengalaman, mekanik yang

handal, serta pegawai lain yang cekatan berkualitas.

Sistem pemesanan tiket dan jadwal keberangkatan telah terorganisasi dengan

baik.

Memiliki armada mobil yang banyak dan berkualitas (Elf).

Pullnya bertempat strategis, baik di Bandung maupun Jakarta.

Weakness :

Interior serta kursi yang masih kurang nyaman.

Identitas visual dari Xtrans yang masih kurang menarik.

Tarif harga yang tergolong mahal di kelas jasa travel.

Opportunities :

Sudah memiliki pelanggan setia yang selalu menggunakan jasa travel dari awal

Xtrans didirikan.

Dengan konsep diskon untuk pelajar, Xtrans berhasil meyakinkan pelajar untuk

menggunakan jasanya.

Sudah munculnya tempat-tempat baru sebagai pull, guna menggaet pasar yang

lebih besar.

Threats :

Kompetitor lain yang sudah kuat seperti Cipaganti, juga mulai memperluas pasar

Page 13: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

17

dan memperbaiki layanannya.

Banyak Jasa travel yang mulai berdiri dan mengurangi pelanggan dari Xtrans.

Travel baru tersebut memberikan harga yang lebih murah dengan layanan sama.

2.7 Metodologi Penelitian

2.7.1 Metodologi Penulisan

Metodologi penulisan Tugas Akhir ini adalah :

Studi literatur

Studi literatur dilakukan terhadap referensi yang berhubungan dengan

jasa transportasi, travel, tanggapan konsumen, serta branding dan konsep

logo perusahaan.

Pengembangan Metoda

Merupakan suatu pemaparan dari pengembangan metoda yang digunakan

mulai dari penulisan, cara pengambilan data lapangan dengan

menggunakan kuesioner dan wawancara langsung, cara pengolahan data

kuesioner dan hasil wawancara, sampai pada penyajian data dengan

analisis mengenai desain brand baru dan kemudian diaplikasikan dengan

desain logo dan brand baru yang akan digunakan oleh Xtrans.

Studi Kasus

Pencarian data dan informasi mengenai pandangan dari pengguna jasa

Xtrans yang berasal dari minimal 10 orang, serta dari supir dan karyawan

travel Xtrans. Data yang diambil adalah berupa hasil kuesioner yang

Page 14: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

18

terdiri dari beberapa pertanyaan mengenai travel dan keterlibatan

pengguna jasa tersebut terhadap travel Xtrans, serta hasil wawancara

langsung kepada karyawan travel Xtrans yang memiliki pandang subjektif

tentang Xtrans, khususnya mengenai brand serta logo yang sedang

dipakai. Setelah dilakukan pengambilan data, maka akan dilakukan

analisis. Analisis dilakukan dengan membandingkan konsep brand serta

logo yang sesuai dan cocok untuk dipakai sesuai karakteristik perusahaan

dan konsumen berdasarkan studi literatur yang telah dibuat sebelumnya.

Konsep Desain

Pada akhirnya adalah analisis mengenai kekurangan dan kelebihan dari

brand serta logo yang telah dipakai, dan kemudian dibuat suatu desain

baru yang memenuhi aspek-aspek dari kekurangan logo serta brand yang

dipakai sebelumnya. Adapun desain baru ini setelah dilakukan suatu studi

literatur serta perencanaan strategi akan konsep desain baru yang akan

dibuat. Desain brand serta logo baru direncanakan akan menjadi desain

yang memenuhi keinginan customer, serta mewakili identitas dan

karakteristik dari Xtrans tersebut.

Desain Pelaksanaan Tugas Akhir

Merupakan metoda untuk mendesain secara keseluruhan proses yang akan

dilakukan di lapangan dari awal pengerjaan sampai dengan selesainya suatu

logo dan brand baru dari travel Xtrans.

Metoda Pengambilan Data

Data diambil dengan menyebarkan kuisioner kepada minimal 50 responden

Page 15: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

19

yang biasa melakukan suatu perjalan antar kota, khususnya Bandung dan

Jakarta, sehingga didapatkan suatu pendapat umum mengenai konsep travel

yang sudah ada dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Disamping menggunakan kuisioner, data diambil dengan menggunakan suatu

wawancara langsung dengan pihak Xtrans, yakni pegawai kantor dan juga

supirnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar didapatkan suatu data kualitatif

mengenai konsep serta identitas dari Xtrans itu sendiri.

Metoda Pengolahan Data

Setelah didapatkan suatu data yang berasal dari dua proses pengambilan data

diatas, selanjutnya adalah mengolah sampai didapatkan suatu konsep yang baik

mengenai travel dengan karakteristik didalamnya. Hal ini dikhususkan untuk

para pengguna Xtrans, yang kemudian kita bandingkan dengan travel sejenis

agar didapat suatu kelebihan dan kekurangan dari travel Xtrans yang sudah ada

sekarang. Pengolahan data ini dikhususkan tentang pandangan pengguna dan

pegawai Xtrans mengenai Brand dan Logo Xtrans sekarang dan kemudian

dianalisis bersama dengan identitas dan karakteristik Xtrans tersebut, guna

mendapat data untuk kemudian dianalisis sebelum dibuat konsep desain yang

baru.

Metoda Penyajian Data

Pada metode ini, dilakukan suatu hasil dari keseluruhan proses yang mana

merupakan suatu tahap pembuatan konsep ide baru tentang desain brand serta

Logo dari Xtrans dan kemudian dibuat suatu aplikasi nyata dari desain tersebut.

Tentunya hal ini dilakukan setelah dilakukan analisis pada metoda sebelumnya

Page 16: 2.1 Sumber Data - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00198-DS BAB 2.pdf5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan

20

akan konsep brand dan logo yang baik dan mewakili aspirasi dari konsumen

dan karyawan serta menunjukkan suatu identitas asli dari Xtrans yangmana

berkarakteristik kuat serta berprinsip on time shuttle service. Sehingga tujuan

awal penelitian tugas akhir dapat tercapai.