BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai ,...

23
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai macam sumber, antara lain dari literatur berupa artikel elektronik seperti dari internet dan juga dari beberapa buku, pengamatan langsung di lapangan dan juga interview dari beberapa nara sumber yang berkaitan 2.2 Data Pendukung Dikutip dari http://harry.sufehmi.com/index.php?tag=autisme (2000) Apakah Autisme itu ? Autisme adalah : Neurodevelopmental disorder that manifests itself in markedly abnormal social interaction, communication ability, patterns of interests, and patterns of behavior. Autisme itu sendiri mencakup : Attention Deficit / Hyperactivity Disorder (ADD/ADHD) Asperger’s Syndrome Kesulitan Belajar Keterlambatan Wicara Gangguan pada Proses Auditori Masalah Perilaku Gangguan perkembangan (Cerebral Palsy/ CP)

Transcript of BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai ,...

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

4

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data

Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari

berbagai macam sumber, antara lain dari literatur berupa artikel elektronik seperti dari

internet dan juga dari beberapa buku, pengamatan langsung di lapangan dan juga

interview dari beberapa nara sumber yang berkaitan

2.2 Data Pendukung

Dikutip dari http://harry.sufehmi.com/index.php?tag=autisme (2000)

Apakah Autisme itu ?

Autisme adalah : Neurodevelopmental disorder that manifests itself in markedly

abnormal social interaction, communication ability, patterns of interests, and patterns

of behavior.

Autisme itu sendiri mencakup :

• Attention Deficit / Hyperactivity Disorder (ADD/ADHD)

• Asperger’s Syndrome

• Kesulitan Belajar

• Keterlambatan Wicara

• Gangguan pada Proses Auditori

• Masalah Perilaku

• Gangguan perkembangan (Cerebral Palsy/ CP)

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

5

• Sensory Integration Dysfunction

• Keterlambatan Perkembangan lainnya

Autisme cukup luas dan cukup mencakup banyak hal. Ciri-ciri autisme ada banyak,

dan ada juga penderita autisme tidak hanya menderita sebagian dari gangguan diatas

Ciri-ciri anak anak yang mengidap autisme :

• Mempunyai gangguan behavior (tingkah laku)

• Badan tidak bisa diam (tangan / kaki bergoyang-goyang)

• Rigid

• Mempunyai gangguan emosi

• Mempunyai gangguan bahasa

• Mempunyai gangguan bicara

• dll.

“Cacat pada perkembangan syaraf & psikis manusia, baik sejak janin dan

seterusnya; yang menyebabkan kelemahan/perbedaan dalam berinteraksi sosial,

kemampuan berkomunikasi, pola minat, dan tingkah laku”.

Orang tua dapat sangat membantu mengarahkan anak autis untuk mengeksploitasi

kelebihan-kelebihannya (seperti: kemampuan untuk fokus & konsentrasi yang luar

biasa), dan melatih mereka untuk memperbaiki berbagai kelemahan-kelemahannya.

Berbagai hal yang dicurigai berpotensi untuk menyebabkan autisme :

• Vaksin yang mengandung Thimerosal

• Televisi

• Genetik

• Makanan

• Radiasi pada janin bayi

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

6

• Folic Acid

• Sekolah lebih awal

Untuk menghindari ini, para orang tua perlu memiliki kemampuan untuk

mendeteksi bakat autisme pada anaknya secara dini. Jika ternyata ada terdeteksi, maka

mungkin masa preschool-nya perlu dibimbing secara khusus oleh orang tua sendiri. Hal

ini agar ketika masuk masa kanak-kanak maka gejala autismenya sudah hampir lenyap,

dan sang anak jadi bisa menikmati masa kecilnya di sekolah dengan bahagia.

Mungkin saja masih ada banyak lagi berbagai potensi penyebab autisme yang akan

ditemukan di masa depan, sejalan dengan terus berkembangnya pengetahuan di bidang

ini.

Penderita autisme cukup banyak yang ternyata malah menjadi sukses dalam

hidupnya. Penderita autis banyak yang menjadi pakar pada bidang sains, matematika,

computer, seni, dan lain-lainnya.

Autisme sendiri ada dua macam jenis, yaitu:

- High functional : mempunyai IQ diatas 100 – 120 (normal)

- Low Functional : mempunyai IQ dibawah 100

Kedua jenis tersebut dilihat dari tes IQ secara verbal dan performa

Dikutip dari http://www.autisme.or.id/GPP_PDD/autisme_masa_kanak/ (2001)

Autisme Masa kanak (Childhood Autism)

Autisme Masa Kanak adalah gangguan perkembangan pada anak yang gejalanya

sudah tampak sebelum anak tersebut mencapai umur 3 tahun. Perkembangan yang

terganggu adalah dalam bidang :

• Perkembangan komunikasi (bicara) yang terlambat

• Adanya Gangguan dalam interaksi Sosial

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

7

• Aktifitas dan prilaku yang terbatas , diulang-ulang , dan stereotipik

• Gangguan perasaan dan emosi

• Gangguan persepsi sensoris (mencium, menggigit, menjilat, meraba)

Anak-anak ini sering juga menunjukkan emosi yang tak wajar, temper tantrum

(mengamuk tak terkendali), tertawa dan menangis tanpa sebab, ada juga rasa takut yang

tak wajar.Kecuali gangguan emosi sering pula anak-anak ini menunjukkan gangguan

sensoris, seperti adanya kebutuhan untuk mencium-cium/menggigit-gigit benda, tak

suka kalau dipeluk atau dielus. Autisme Masa Kanak lebih sering terjadi pada anak laki-

laki daripada anak perempuan dengan perbandingan 3 : 1

Jika anak mendapat gejala-gejala seperti diatas yang sebaiknya dilakukan adalah

jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anda jika mencurigai adanya satu atau

lebih gejala di atas pada anak anda. Tetapi jangan juga cepat-cepat menyatakan anak

anda sebagai penderita autisme.

Diagnosis akhir dan evaluasi keadaan anak sebaiknya ditangani oleh suatu tim

dokter yang berpengalaman , terdiri dari ; Dokter anak , Ahli saraf anak, Psikolog, Ahli

perkembangan anak, Psikiater anak, Ahli terapi wicara, Ahli terapi seni.

Tim tersebut bertanggung jawab dalam menegakan diagnosis dan memberi arahan

mengenai kebutuhan unik dari masing–masing anak, termasuk bantuan interaksi sosial,

bermain, perilaku dan komunikasi.

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

8

Gejala Penyerta Lain Pada Autisme

Autisme dapat disertai dengan gangguan penyerta lainnya, antara lain :

1) ADD / ADHD (Attention Deficit / Hyperactivity Disorder)

: gangguan pemusatan perhatian

2) Disleksia : gangguan membaca

3) Cerebral Palsy : gangguan pada central nerve system (CNS) yang berakibat

pada gangguan motorik anak

4) Apraksia : gangguan perencanaan otak

5) Agrafia : gangguan menulis

6) Down syndrome : gangguan pada kromosom ke-21

Jenis Terapi yang Efektif untuk Autisme

Diambil dari http://www.saranaku.com (2004)

1) Applied Behavioral Analysis (ABA) / Terapi Perilaku

Anak autistik seringkali merasa frustrasi. Teman-temannya seringkali tidak

memahami mereka, mereka merasa sulit mengekspresikan kebutuhannya, Mereka

banyak yang hipersensitif terhadap suara, cahaya dan sentuhan. Tak heran bila mereka

sering mengamuk.

ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan

didisain khusus untuk anak dengan autisme. Sistem yang dipakai adalah memberi

pelatihan khusus pada anak dengan memberikan positive reinforcement (hadiah/pujian).

Jenis terapi ini bias diukur kemajuannya . Saat ini terapi inilah yang paling banyak

dipakai di Indonesia.

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

9

2) Terapi Wicara

Hampir semua anak dengan autisme mempunyai kesulitan dalam bicara dan

berbahasa. Biasanya hal inilah yang paling menonjol, banyak pula individu autistik

yang non-verbal atau kemampuan bicaranya sangat kurang.

Kadang-kadang bicaranya cukup berkembang , namun mereka tidak mampu

untuk memakai bicaranya untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan orang lain.

Dalam hal ini terapi wicara dan berbahasa akan sangat menolong.

3) Terapi Okupasi

Hampir semua anak autistik mempunyai keterlambatan dalam perkembangan

motorik halus. Gerak-geriknya kaku dan kasar, mereka kesulitan untuk memegang

pinsil dengan cara yang benar, kesulitan untuk memegang sendok dan menyuap

makanan kemulutnya, dan lain sebagainya. Dalam hal ini terapi okupasi sangat penting

untuk melatih mempergunakan otot2 halusnya dengan benar.

4)Terapi Fisik

Autisme adalah suatu gangguan perkembangan pervasif. Banyak diantara

individu autistik mempunyai gangguan perkembangan dalam motorik kasarnya.

Kadang2 tonus ototnya lembek sehingga jalannya kurang kuat. Keseimbangan tubuhnya

kurang bagus. Fisioterapi dan terapi integrasi sensoris akan sangat banyak menolong

untuk menguatkan otot2nya dan memperbaiki keseimbangan tubuhnya.

5) Terapi Sosial

Kekurangan yang paling mendasar bagi individu autisme adalah dalam bidang

komunikasi dan interaksi . Banyak anak-anak ini membutuhkan pertolongan dalam

ketrampilan berkomunikasi dua arah, membuat teman dan main bersama ditempat

bermain. Seorang terapis sosial membantu dengan memberikan fasilitas pada mereka

untuk bergaul dengan teman-teman sebaya dan mengajari cara-caranya.

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

10

6)Terapi Bermain

Meskipun terdengarnya aneh, seorang anak autistik membutuhkan pertolongan

dalam belajar bermain. Bermain dengan teman sebaya berguna untuk belajar bicara,

komunikasi dan interaksi sosial. Seorang terapis bermain bisa membantu anak dalam

hal ini dengan teknik-teknik tertentu.

7) Terapi Perkembangan

Floortime, Son-rise dan RDI (Relationship Developmental Intervention)

dianggap sebagai terapi perkembangan. Artinya anak dipelajari minatnya, kekuatannya

dan tingkat perkembangannya, kemudian ditingkatkan kemampuan sosial, emosional

dan Intelektualnya. Terapi perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti ABA

yang lebih mengajarkan ketrampilan yang lebih khusus.

8) Terapi Visual

Individu autistik lebih mudah belajar dengan melihat (visual learners/visual

thinkers). Hal inilah yang kemudian dipakai untuk mengembangkan metode belajar

komunikasi melalui gambar-gambar, misalnya dengan metode PECS (Picture Exchange

Communication System). Beberapa video games bisa juga dipakai untuk

mengembangkan ketrampilan komunikasi.

9) Terapi Biomedik

Terapi biomedik dikembangkan oleh kelompok dokter yang tergabung dalam

D.A.N (Defeat Autism Now). Banyak dari para perintisnya mempunyai anak autistik.

Mereka sangat gigih melakukan riset dan menemukan bahwa gejala-gejala anak ini

diperparah oleh adanya gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan

fungsi otak.

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

11

Oleh karena itu anak-anak ini diperiksa secara intensif, pemeriksaan, darah, urin,

feses, dan rambut. Semua hal abnormal yang ditemukan dibereskan, sehingga otak

menjadi bersih dari gangguan. Terrnyata lebih banyak anak mengalami kemajuan bila

mendapatkan terapi yang komprehensif, yaitu terapi dari luar dan dari dalam tubuh

sendiri (biomedis).

10) Terapi Melalui Seni

Terapi melalui seni ini bisa dibilang sangatlah baru di Indonesia dan belum

banyak tempat terapi yang menggunakannnya. Seni bisa digunakan untuk mendapatkan

suatu tahap, karena seni itu mudah dimengerti / dipahami oleh semua orang yang

membuatnya

Proses terapi melalui seni itu sendiri bisa membuat orang untuk tumbuh,

merehabilitasi, dan menyembuhkan. Dan yang dicapai dalam terapi seni secara umum

adalah untuk mengembangkan kemandirian untuk masa depan anak tersebut

Untuk Pencapaian lebih baik

Agar keadaan anak tersebut bisa mandiri dan juga , keluarga harus selalu

mensuport dan mendukung secara maksimal dan terus menerus dalam waktu yang

sangat lama. Karena kebanyakan dari orangtua tidak dapat menerima diagnosa bahwa

anaknya telah menderita autisme.dan msih dalam tahap penyangkalan.

Cathy A Malchiodi, The Art Therapy Sourcbook (1998, p1)

Terapi melalui seni

Di suatu waktu kita pasti pernah mengalami sisi kreatif seni pada diri kita.

Sewaktu kita kecil pasti kita senang melukis dengan krayon, menggunting-gunting

kertas, melipat kertas lipat, membuat istana dari pasir, atau bermain dengan tanah liat /

lilin.

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

12

Apakah terapi melalui seni? Seni boleh dikatakan secara ringkas adalah satu

proses kreatif yang melibatkan imajinasi, inspirasi, kebolehan psiko-motorik, dan

intelektual. Terapi bisa dikatakan sebagai salah satu pengobatan alternatif; proses

pemulihan yang melibatkan indera manusia; penglihatan, pendengaran, rasa dan bau.

Terapi melalui seni adalah satu kegiatan yang melibatkan interaksi antara terapi seni

dan pasien menggunakan media seni, image, melibatkan proses kreatifitas, imajinasi

dan pemikiran. Yang bertujuan untuk menunjukkan personality pasien , minat, rasa

konflik dan keinginan mereka yang terdalam.

The Art Therapy Sourcebook : Cathy A Malchiodi (1998, p9-10)

Mengapa terapi melalui seni bisa membantu ?

Seni bisa digunakan untuk mendapatkan suatu tahap, seni itu mudah dimengerti

atau dipahami oleh semua orang yang membuatnya , proses terapi melalui seni itu

sendiri bisa membuat orang untuk tumbuh, me-rehabilitasi, dan menyembuhkan.

Membantu untuk mengerti ekspresi seni seseorang bisa juga digolongkan

sebagai suatu terapi melalui seni. Tetapi prosesnya dalam membuat kesenian tersebut

sama pentingnya dengan terapi itu sendiri.

Terapi melalui seni adalah suatu awal dari berbagai macam terapi lainnya karena

bisa sangat menyenangkan untuk berimajinasi di sebuah media seni. Terapi melalui seni

secara tidak langsung mengajarkan anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus

tersebut untuk mandiri dan berinteraksi dengan orang lain, contoh : membersihkan alat,

mengembalikan alat, berinteraksi dengan anak yang sesama penderita, berbagi, dll.

Disiplin terapi melalui seni adalah berdasar kepada pengetahuan dalam teori

psikologi dan pembangunan manusia; melibatkan bidang yang luas seperti

pembelajaran, aspek-aspek emosi dan kognitif, penyelesaian masalah, mengurangkan

rasa takut dan meningkatkan keyakinan diri. Metode yang digunakan kebanyakan

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

13

tertumpu dalam bidang artistik atau kesenian. The American Art Therapy Association,

Inc. adalah antara organisasi terkenal yang telah memajukan bidang terapi seni dan

menetapkan standard tertentu untuk siapa saja yang berminat menjadi terapis seni.

Setiap orang yang berminat dalam bidang seni dan turut berminat dalam membantu

orang lain yang secara sosial, fisik layak untuk menjadi terapi seni setelah menjalani

kursus.

Terapi seni adalah salah satu pemecahan yang efektif untuk membangkitkan

semangat, keyakinan, psikologi dan vitalitas hidup. Terapi seni boleh dianggap antara

bidang pengobatan alternatif dari obat-obatan kimia. Terapi seni sangat sesuai untuk

golongan kanak-kanak, orang dewasa dan golongan tua yang menghadapi masalah

dalam mengungkapkan perasaan mereka, menghadapi tekanan kejiwaan dan juga

masalah-masalah lain yang menekan jiwa seperti trauma, rasa kesedihan, kepahitan

zaman lampau, sakit secara fisik dan juga masalah keluarga.

Ini karena bidang artistik seperti seni contoh (lukisan, dan lain-lain), puisi,

musik dan sebagainya mempunyai kemampuan dalam membangkitkan emosi dan

semangat seseorang. Terapi seni tetap berguna walaupun pada seseorang yang tidak

mempunyai masalah. Ia boleh membangkitkan keperibadiannya, daya imajinasi dan

kreativitas seseorang. Terapi ini membolehkan kita menerka identitas diri, mengubah

cara hidup agar lebih positif dan berkeyakinan tinggi.

Pakar terapi seni bekerja di klinik, dan sekolah sekolah tertentu untuk anak-anak

yang mempunyai kebutuhan khusus. Sebenarnya tugas mereka adalah menolong

membantu pasien dalam perawatanya dengan kesenian yang akan membantu kejiwaan

pasien, kerohanian dan intuisi yang berbeda dengan cara pengobatan biasa yang lebih

menjurus ke pengobatan secara fisik saja. Mereka akan bekerja secara berkelompok

atau secara individu dengan seorang pasien pada setiap peringkat umur; tanpa

memikirkan aspek intelektual atau emosi seseorang.

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

14

Walaupun bidang artistik ini adalah suatu metode pengobatan terapi seni namun

bukan semua yang dikatakan seni sesuai untuk tujuan terapi seni, jika tidak dijalankan

dengan program yang sesuai sebagai terapi seni bukanlah suatu terapi seni untuk

penyembuhan. Disinilah diperlukan pengkajian yang lebih mendalam tentang

bagaimana sesuatu elemen-elemen dan prinsip-prinsip seni seperti warna, tekstur,

pergerakan, ritme, nada, rentak dan sebagainya berperanan dan sesuai untuk seseorang

pasien

Ini dikarenakan setiap elemen-elemen dan prinsip-prinsip seni memberi berbagai

kesan kejiwaan yang berbeda pada setiap manusia. Justeru kerjasama positif antara

pakar terapi seni dan pasient akan amat diperlukan untuk penyembuhan yang sempurna.

Kerjasama erat juga harus dijalankan antara para seniman ( pasien ) yang melahirkan

karya-karya seni untuk tujuan terapi seni bersama para dokter, psikiater dan kaunselor

dalam usaha untuk mendapatkan 'bentuk karya' yang lebih memberi dampak dalam

bidang terapi seni.

Kebanyakan masyarakat masih kurang mengetahui tentang terapi seni ini.

Seharusnya para seniman melihat prospek terapi seni dalam meluaskan bidang

pekerjaan mereka. Hal ini dapat meluaskan pandangan masyarakat terhadap arti dan

nilai sebuah karya seni itu sebenarnya. Dan juga untuk memperluas bidang seni ke suatu

tahap yang lebih luas dan lebih dihargai peranannya seiring dengan bidang-bidang lain

seperti pengobatan, psikologi dan kaunseling. Di negara kita sendiri klinik yang

mengadakan terapi seni sebagai suatu sarana untuk penyembuhan masih bisa sangat

sedikit, karena masyarakat Indonesia juga masih belum banyak mengerti tentang

kegunaan terapi seni itu sendiri bagi orang yang membutuhkannya.

Kemajuan dalam bidang teknologi seharusnya memberi lebih peluang dalam

bidang terapi seni untuk berkembang. Penggunaan multimedia dapat memperluaskan

bidang-bidang seni dalam disiplin terapi seni meliputi seni rupa/tampak, puisi dan

musik secara berkesinambungan melalui pengelibatan indera penglihatan dan

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

15

pendengaran. Terapi seni adalah salah satu jalan alternatif untuk memberikan jalan

keluar baru bagi permasalahan pasien.

Dalam konteks ini terapi seni dikaitkan untuk proses terapi pada autisme.

Judith Aron Rubin, Child Art Therapy 2nd Edition (1984, p37-44)

Memanipulasi:

Tahap pertama yang harus diperhatikan adalah memanipulasi material, ada satu

tahap dimana sang anak akan mencoba mengerti dan memanipulasi media yang

diberikan kepadanya contoh : mencorat-coret tembok dengan krayon, memasukkan clay

ke mulut, dll. Bagi orang dewasa itu adalah suatu hal yang tidak pantas dilakukan, tapi

bagi anak-anak ini adalah suatu tahap yang pasi akan dilaluinya untuk mencoba

mengerti dan memanipulasi.

Kualitas sensoris suatu material harus diperhatikan semasa tahap manipulasi

seperti merasakan tekstur cat, pasir, kayu dengan menyentuhnya, mencoba memekai

kuas untuk melukis, memanipulasi gambar dengan krayon,

Membentuk:

Semakin anak itu dewasa dalam intelektual dan psikologi mereka akan

meningkat kemampuan motoriknya dalam memnggerakkan tangannya dan control atas

gerakan-gerakan tangannya.

Memberi judul sebuah karya:

Karena kebanyakan orang disekitar ingin tahu “apa” yang dibuat oleh anak

tersebut, atau dia sendiri sampai dimana dia berfikir untuk membuat “sesuatu”, langkah

selanjutya bagi kebanyakan anak adalah memberi judul / menamakan objek yang ia

buat, karena orang dewasa kebanyakan tidak mengerti oleh garis-garis yang terlihat

seperti benang kusut, bidang-bidang yang bertabrakan dan tidak menyerupai objek yang

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

16

ia kenali, tetapi dalam mata anak tersebut “kotak” bisa berarti mobil, atau senjata, atau

bangunan.

Merepresentasikan:

Ada saatnya anak-anak tersebut bisa merepresentasikan karyanya seperti

kebanyakan orang, tetapi dengan waktu yang sangat lama, dan gambar / lukisan anak itu

tidak menyerupai aslinya. Kebanyakan dari orang dewasa (orang tua) meremehkan

gambar-gambar yang bisa dibilang seperti corat-coret, karena mereka tidak mengerti

proses yang dialami anak tersebut semasa terapi.

Mengekspesikan sesuatu yang tidak bisa dikatakan:

Ada kalanya dimana anak tidak dapat mengungkaplkan perassaanya melalui

kata yang ia ucapkan. Dengan sebuak goresan kuas dan permainan bidang dan bentuk

juga warna sebenarnya merupakan sebuah komunikasi bawah sadar yang disampaikan

oleh anak (pasien terapi melalui seni). Kebanyakan dari orang memang kurang sadar

terhadap hal tersebut.

Karena ekspresi seni tersebut bukan proses linear dan tidak mempunyai aturan

bahasa seperti kata bahasa, dan pembenatan kata-kata, hal tersebut bisa

mengekspresikan sesuatu yang rumit secara besamaan.

Seni untuk semua orang:

Salah pengertian yang sangat umum jika ingin terapi seni harus mempunyai

bakat sebagai seniman. Beberapa orang takut jika dia tidak bisa membuat suatu hasil

seni yang betul, tapi sebenarnya dalam terapi melalui seni jika tidak salah ia tidak bisa

sukses dalam terapi tersebut. Di terapi tersebut diajarkan untuk berani mencoba dan

mengekspresikan perasaanya dalam media tertentu.

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

17

2.3 Data Penyelenggara

2.3.1 Sarana Pusat Terapi Terpadu

SARANA PUSAT TERAPI TERPADU

Gambar 2.1 Logo SARANA

Pusat terapi di Jakarta sendiri sudah semakin berkembang dan banyak didirikan

seperti Jakarta Selatan sudah ada kurang lebih 20 pusat terapi autis di Jakarta Utara

sudah ada kurang lebih 4, Jakarta Timur sudah ada kurang lebih 6, Jakarta Barat sudah

ada kurang lebih 8, Jakarta Pusat sudah ada kurang lebih 3 pusat terapi.

Salah satu tempat pusat terapi di Jakarta selatan adalah :

PT Sarana Daya Autisma

Phone: (021)7827980 Fax: (021)7828906

website: www.saranaku.com

Email: [email protected]

Graha Simatupang, Tower II Blok D, Lantai 3

Jl. TB Simatupang, Kav.38, Jakarta 12540, Indonesia

Penulis berkesempatan bertanya banyak dan juga diberikan kesempatan melihat

dan berinteraksi dengan anak-anak yang sedang berterapi disini, Disini saya juga

banyak diberikan informasi mengenai autisme dari pendiri SARANA itu sendiri dan

staf-staf terapis anak-anak mempunyai kebutuhan khusus tersebut

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

18

SARANA sendiri didirikan sejak bulan Desember 2002 dan kini akan

mengekspansi dengan mendirikan Sekolah di tempat yang sama bagi anak-anak yang

mempunyai kebutuhan khusus, guna meningkatkan kemandirian, juga bersosialisasi di

kehidupan mereka sehari-hari. SARANA menyediakan terapis yang kompeten

dibidangnya dengan peralatan yang terstandarisasi karena kami sadar bahwa pelayanan

yang terbaik adalah kombinasi dari keduanya.

Para terapis di SARANA Pusat Terapi Terpadu percaya bahwa anak anak dapat

meraih potensi maksimumnya jika diberi penanganan yang tepat. Pelayanan yang

SARANA berikan akan bermanfaat bagi anak anak dengan gangguan perkembangan,

kesulitan di bidang akademis, keterampilan untuk hidup (life skills) serta kemandirian.

Anak anak yang mengalami kesulitan tersebut termasuk didalamnya:

• Attention Deficit / Hyperactivity Disorder (ADD/ADHD)

• Down Syndrome

• Asperger’s Syndrome

• Kesulitan Belajar

• Keterlambatan Wicara

• Gangguan pada Proses Auditori

• Masalah Perilaku

• Gangguan perkembangan (Cerebral Palsy/ CP)

• Sensory Integration Dysfunction

• Pervasive Developmental Disorder (PDD)

• Keterlambatan Perkembangan lainnya

Untuk dapat memberikan kualitas terapi yang terbaik, para terapis yang ada di

SARANA Pusat Terapi Terpadu senantiasa berusaha untuk meningkatkan pendidikan

baik secara formal maupun nonformal di dalam dan luar negeri agar para klien

mendapat penanganan yang mutahir dan berkualitas.

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

19

SARANA Pusat Terapi Terpadu menyediakan program terapi multidisiplin sehingga

memungkinkan bagi para klien untuk mendapatkan program yang komprihensif dan

holistik. SARANA juga sering sekali mengadakan pameran-pameran dari karya-karya

anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus tersebut, yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran kepada masyarakatdan membuktikan bahwa anak-anak

tersebut juga mempunyai nilai kreatifitas yang tinggi, bahkan ada beberapa karya karya

anak-anak tersebut yang laku dibeli oleh orang yang menghargai seni.

SARANA memberikan Assesment Test kepada anak-anak tersebut yang berguna untuk

menilai kekurangan , kelebihan dan menggolongkan anak-anak dengan kebutuhan

khusus tersebut. Test ini dilakukan oleh Psikolog, yang nanti laporannya akan diberikan

kepada penterapi untuk mempermudah kegiatan terapi, dan juga untuk jangka

panjangnya laporan tersebut digunakan untuk melihat perkembangan anak tersebut.

2.3.2 Gramedia

KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA

Gambar 2.1 Logo Gramedia

1.Sejarah & perkembangannya saat ini:

Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Gramedia (KKG) diawali dengan

diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya pada

tanggal 28 Juni 1965, di tengah usaha untuk menembus situasi keterbatasan informasi

yang terjadi pada saat itu, diterbitkanlah sebuah koran baru bernama Kompas oleh PK

Ojong (alm), Jakob Oetama (saat ini Presdir KKG) dkk. Saat ini Kompas terkenal

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

20

sebagai koran berskala nasional terbesar di Indonesia, dengan oplah lebih dari 550.000

per-hari.

Melalui idealisme dan semangat untuk memberikan informasi yang objektif

kepada masyarakat, Kelompok Kompas Gramedia (KKG) mengkhususkan diri untuk

bergerak di bidang media komunikasi, baik melalui media cetak maupun audiovisual.

Baru pada sekitar tahun 80-an, Kelompok Kompas Gramedia mulai melakukan

diversifikasi usaha, di luar bidang utamanya. Selain untuk mendukung usaha inti di

bidang komunikasi, pengembangan usaha ini juga dimaksudkan untuk memperluas

lapangan kerja sejalan dengan usaha pemerintah untuk mengatasi masalah

ketenagakerjaan di Indonesia.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan dan perkembangan bisnis perusahaan,

secara struktur organisasi Kelompok Kompas Gramedia terbagi atas berbagai kelompok

usaha (SBU) berdasarkan jenis usaha/ jasa layanan yang dilakukan, seperti: Kelompok

Percetakan, Kompas, Majalah, Gramedia Pustaka Utama (GPU), Penerbitan & Multi

Media (MMSP), Perdagangan & Industri, Hotel Santika, Media Olahraga (Medior),

Pers Daerah, Radio Sonora, PT. Kompas Cyber Media. Pada saat ini tercatat kurang

lebih 12.000 orang karyawan tergabung dalam Kelompok Kompas Gramedia, yang

tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Toko Buku Gramedia, didirikan tahun 1970, di tahun 2003 ini telah memiliki

lebih dari 50 buah TB Gramedia hadir di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan,

dan Sulawesi. Beberapa TB Gramedia telah meraih sertifikat ISO. TB Gramedia

merupakan salah satu bisnis dari Kelompok Usaha Perdagangan dan Industri. Bisnis

lainnya bergerak di bidang produksi tissue, mebel rotan, jasa periklanan, importer dan

distributor sarana pendidikan.

Th. 1973 dimana PT. Gramedia Pustaka Utama pertama kali berdiri sebagai

penerbit buku umum, pada saat ini telah menerbitkan berbagai buku, baik buku anak-

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

21

anak, novel, buku pelajaran sekolah, universitas, buku ilmiah, kamus, dan buku-buku

resep masakan. Buku-buku komputer, elektronik, seri manajemen, majalah hobi,

Fotomedia dan masih banyak buku-buku seri terbitan lain, juga diterbitkan oleh penerbit

yang tergabung dalam Kelompok Multi Media dan Sarana Pendidikan (MMSP).

Majalah Bobo, yang awalnya terbit pada tahun 1973, sekarang telah berkembang

menjadi sebuah kelompok usaha tersendiri dibawah Kelompok Gramedia Majalah, yang

antara lain terdiri dari majalah Hai, Kawanku, berbagai tabloid: Nova, Citra, Star Nova,

Otomotif dan lain-lain. Tabloid olahraga Bola dan Senior, merupakan produk lain dari

kelompok usaha yang tergabung dalam Kelompok Medior (Media Olahraga).

Sistem Cetak Jarak Jauh, sebuah terobosan baru dari teknologi percetakan

Gramedia dan sekaligus sebagai salah satu upaya untuk peningkatan kualitas dari jasa

layanan percetakan yang telah meraih sertifikat ISO, pada saat ini telah dipakai di

beberapa anak perusahaan dari Kelompok Gramedia Percetakan yang berdiri pada tahun

1977, yaitu: PT Rambang - Palembang, PT Bawen Mediatama, PT Serambi Prima

Grafika (Aceh), Banjarmasin Press, PT Antar Surya Jaya (Surabaya) dan PT Medan

Media Grafikatama

Kelompok Hotel Santika (Santika Group), yang tersebar hampir di setiap kota-

kota besar di Indonesia, beberapa diantaranya telah meraih sertifikat ISO dan pada saat

ini terus bergiat untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang jasa perhotelan.

Kelompok Usaha Pers Daerah (Persda), menerbitkan surat kabar daerah seperti:

Serambi Indonesia, Sriwijaya Post, Surya dan lain-lain.

Masih banyak bidang usaha lainnya yang saat ini sudah dirambah oleh

Kelompok Kompas Gramedia, antara lain: Radio Sonora group, PT. Kompas Cyber

Media -yang bergerak di bidang jasa internet dan multi media, TV 7.

2. Falsafah KKG

Page 19: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

22

Falsafah perusahaan merupakan nilai-nilai yang disepakati bersama yang

menjadi pandangan hidup & landasan berpijak setiap karyawan di dalam melaksanakan

tugasnya. Falsafah perusahaan senantiasa menjiwai dan menjadi pedoman di dalam

menentukan sistim, peraturan perusahaan, strategi serta kebijakan lainnya dalam upaya

mewujudkan sasaran dan cita-cita KKG.

3. Keyakinan Dasar

Manusia dari hakekatnya terpanggil untuk bersama dengan sesama berkarya

demi pengembangan diri serta lingkungannya ke arah kebaikan dan kesempurnaan yang

bersumber pada Tuhan YME.

4. Visi

Bagaimana KKG melihat peran dirinya di tengah masyarakat dan bangsa yakni

menjadi agen pembaharu dalam rangka ikut serta menciptakan masyarakat baru

Indonesia.

Masyarakat baru Indonesia adalah masyarakat yang berwatak baik, profesional,

menjunjung tinggi demokrasi, terbuka mengakui kemajemukan masyarakat tanpa

membedakan sara dan setia pada negara.

5. Misi

Merupakan alasan keberadaan KKG yakni atas dasar azas solidaritas dan

kemanusiaan mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa melalui bidang

informasi dan bidang lain.

6. Tujuan Organisasi

Kelanggengan dan pertumbuhan dengan mengemban bisnis yang sehat.

Meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan karyawan Mengemban tugas tanggung

jawab sosial dan memperluas kesempatan kerja.

Page 20: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

23

7. Nilai-Nilai

Menghargai SDM pada hakekatnya sebagai manusia. Perusahaan menganggap

SDM sebagai aset utama. Maka perlu diperlakukan layak, dihormati sebagai manusia

yang utuh, yang punya pikiran, perasaan dan keinginan. Oleh karenanya perlu

dikembangkan dan dihargai.

Kepribadian yang positif (watak baik). Sikap dan perilaku menurut keyakinan

dasar KKG yaitu sesuai dengan nilai yang ditanamkan para perintis. Yang mendukung

pengembangan pribadi serta lingkungannya ke arah kebaikan dan kesempurnaan. Ciri-

cirinya : jujur, proaktif, disiplin, kebersamaan dalam sinergi, keterbukaan, setia kepada

lembaga dan syukur kepada Tuhan.

Profesionalisme. Menguasai bidang yang dituntut profesinya. Ciri-cirinya :

perbaikan terus menerus, bekerja tuntas, layanan optimal dan prinsip prioritas.

Tanggung jawab sosial. Dengan asa solidaritas dan kemanusiaan senantiasa peka

terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Ciri-cirinya: berpartisipasi atas

kebutuhan dan penderitaan masyarakat, memperluas lapangan kerja, etik usaha bersih

dan memperhatikan lingkungan hidup.

2.4 Daftar Isi Buku-buku

1. Buku “Autism Guidebook” (Buku panduan orangtua terhadap autisme)

1. Prolog

2. Apakah autisme itu ?

3. Karakteristik autisme

4. Prognosa autisme

Page 21: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

24

5. Gejala penyerta lain pada autisme

6. Penyebeb autisme

7. Kebutuhan yang diperlukan anak dengan autisme

8. Kelebihan dan kekurangan autisme

9. Apa saja yang bisa membantu anak dengan autisme

10. Diet autisme

11. Macam-macam diet untuk autisme

12. Macam-macam terapi untuk autisme

13. Tujuan Terapi

14. Terapi melalui seni

15. Tujuan Terapi melalui seni

16. Memulai

17. Melukis / menggambar

18. Tips untuk orangtua

19. Cari tahu lebih lanjut

2.Buku ”The Masterpiece” (Buku kumpulan-kumpulan karya / ekspresi seni anak-anak

yang mempunyai kebutuhan khusus)

1. Prolog (Terapi melalui seni bagi autisme)

2. Kumpulan-kumpulan karya

3. Art Therapy Exercise Book (Beberapa buku terapan latihan untuk anak) :

1 ) Buku “Mixing Color” (mencampur warna)

2 ) Buku “Forming” (membuat bentuk & bidang)

3 ) Buku “Copying and Coloring” (meniru dan mewarnai)

4 ) Buku “Finishing your Artwork” (menyelesaikan gambar)

2.5 Karakteristik Produk

Page 22: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

25

Buku ini terdiri dari buku petunjuk, buku kumpulan karya dan buku latihan dari

terapi melalui seni yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Buku ini juga

sebagai salah satu gambaran bahwa dengan seni, anak-anak yang mempunyai

kebutuhan khusus ini dapat membebaskan segala pikiran dan imajinasinya untuk

berkreasi, tidak kalah, bahkan lebih imajinatif dari anak-anak normal kebanyakan.

2.6 Target

Juga orang tua dari segmen ekonomi menengah keatas yang mempunyai anak

dengan autisme. juga Staf pengajar atau terapis yang membutuhkan alat bantu

pengajaran.

2.7 Faktor Pendukung & Penghambat (analisa SWOT)

Stength ( kekuatan )

• Buku ini menggunakan beberapa contoh karya yang dilukis oleh anak-anak

dengan autisme

• Buku ini bisa digunakan sebagai salah satu bahan pelajaran dan evaluasi dari

staff pengajar autisme dan orangtua.

• Buku ini sebagai jembatan antara orang tua dengan anak untuk lebih saling

mengerti kelebihan dari anaknya

• Buku ini terdiri dari tiga macam :

Buku panduan untuk orangtua

Buku hasil ekspresi anak dalam terapi seni

Terapan latihan untuk anak

Weakness ( kelemahan )

• Banyak orang-orang yang tidak tahu terapi seni dan kegunaannya bagi anak

dengan autisme.

Page 23: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.2 Data ...ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. ... motorik

26

• Banyak orang tua yang masih menghiraukan terapi melalui seni sebagai salah satu

pemecahan yang efektif dalam masalah mereka.

• Masih kurangnya kesadaran para masyarakat pada umunya dan para orangtua

penderita pada khususnya pada autisme untuk menyadari bahwa dengan berseni

anak-anak penderita autisme juga bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan

anak dengan autisme

• Karena kumpulan buku ini dirangkum dalam satu paket kemasan maka harga

jualnya cukup mahal

Opportunities

• Saat ini , masyarakat baru mulai peduli terhadap anak autis, dan sedikit demi

sedikit baru mulai sadar akan keberadaan anak dengan kebutuhan khusus tersebut

didalam masyarakat. Buku ini diharapkan akan membuka mata masyarakat dan

orangtua bahwa anak yang menderita autisme mempunyai bakat dan

imajinasiyang sangat tinggi, mungkin melebihi anak-anak normal biasa.

• Terapi melalui seni juga baru mulai diterapkan di beberapa tempat terapi. Dan

mempunyai banyak peminat ( golongan anak-anak yang mempunyai kebutuhan

khusus ) untuk memperlancar proses terapi demi kemandirian anak dikemudian

hari, karena kebanyakan dari mereka menganggap ini adalah terapi yang

menyenangkan (belajar kemandirian, sosialisasi, dll.) Untuk kebutuhan anak

tersebut di kemudian hari

Threat

• Masih kurangnya kesadaran para orangtua terhadap keadaan anaknya yang

mungkin menderita autisme.

• Kurangnya informasi yang didapat orangtua terhadap autisme

dan terapi melalui seni.

• Orangtua yang masih menutup-nutupi / malu terhadap keadaan anaknya.