Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Istirahat Dan Tidur
-
Upload
princess-rain -
Category
Documents
-
view
42 -
download
11
description
Transcript of Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Istirahat Dan Tidur
ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN GANGGUAN ISTIRAHAT DAN
TIDURKelompok 2
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN1. Riwayat tidur
a) Kuantitas (lama tidur) dan kualitas watu tidur di siang dan malam hari
b) Aktivitas dan rekreasi yang di lakukan sebelumnya
c) Kebiasaan/pun saat tidurd) Lingkungan tidure) Dengan siapa paien tidurf) Obat yang di konsumsi sebelum tidurg) Asupan dan stimulanth) Perasaan pasien mengenai tidurnyai) Apakah ada kesulitan tidurj) Apakah ada perubahan tidur
2. GEJALA KLINIS
a) Perasaan Lelahb) Gelisahc) Emosid) Apetise) Adanya kehitaman di daerah sekitar
mata bengkakf) Konjungtin merah dan mata perihg) Perhatian tidak focush) Sakit kepala
3. PENYIMPANGAN TIDUR
a) Insomnia b) Somnambulismec) Enuresisd) Narkolepsie) Night Terrorsf) Mendengkur
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kerusakan transfer oksigen, gangguan metabolisme, kerusakan eliminasi,,pengaruh obat,imobilisasi, nyeri pada kaki, takut operasi, lingkungan yang mengganggu.
2. Insomnia yang berhubungan dengan factor lingkungan (bising) yang ditandai dengan pasien menyatakan sulit tidur
3. Cemas berhubungan dengan ketidakmampuan untuk. tidur, henti nafas saat tidur (sleep apnea) dan keetidak mampuan mengawasi prilaku.
DX 1
Pada bayi• Beri sprai kering dan tebal untuk
menutupi perlak.• Hindarkan pemberian bantal yang terlalu
banyak.• Atur suhu ruangan menjadi 18o-21oC pada
malam dan 15,5o - 18 oC pada siang.• Berikan cahaya lampu yang lembut• Yakinkan bayi merasa nyaman dan kering.• Berikan aktivitas yang tenang sebelum
menidurkan bayi.
DX 1Pada anak-anak
• Berikan kebiasaan waktu tidur malam dan siang secara konsisten.
• Tempel jadwal tidur• Berikan aktivitas yang tenang sebelum
tidur.• Dukung aktivitas ”pereda ketegangan”
seperti bercerita• Sering perlihatkan ketergantungan
selama menjelang tidur.• Berikan rasa aman dan nyaman• Nyalakan lampu agak terang
DX 1Pada dewasa dan lansia Sleep Enhancement Determinasi efek-efek medikasi
terhadap pola tidur Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat Fasilitasi untuk mempertahankan
aktivitas sebelum tidur (membaca) Ciptakan lingkungan yang nyaman Kolaborasi pemberian obat tidur
DX 2Pada bayi dan anak-anak Pertahankan rutinitas waktu tidur anak
yang biasanya. Berikan benda-benda yang familiar seperti selimut atau mainan yang disukai.
Bantu anak untuk merasa nyaman dan aman dengan suasana malam hari.
Bantu transisi ke waktu tidur dengan mendorong untuk lebih diam, mengurangi aktivitas sebelum tidur.
DX 2Pada dewasa dan lansia Anjurkan klien untuk membatasi asupan
cairan di sore hari Evaluasi adanya depresi atau ansietas Bantu klien memilih aktifitas fisik dan
sosial di siang hari Anjurkan klien untuk mengurangi waktu
tidur di siang hari
DX 3Pada bayi dan anak-anak
• Berikan kebiasaan waktu tidur malam dan siang secara konsisten.
• Tempel jadwal tidur• Berikan aktivitas yang tenang sebelum
tidur.• Dukung aktivitas ”pereda ketegangan”
seperti bercerita• Sering perlihatkan ketergantungan
selama menjelang tidur.• Berikan rasa aman dan nyaman• Nyalakan lampu agak terang
DX 3Pada dewasa dan lansia Gunakan pendekatan yang menenangkan Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama
prosedur Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
mengurangi takut Libatkan keluarga untuk mendampingi klien Instruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik
relaksasi Dengarkan dengan penuh perhatian Identifikasi tingkat kecemasan Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan
kecemasan Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi Kelola pemberian obat anti cemas
Terima kasih