askep tulang

4
8/20/2019 askep tulang http://slidepdf.com/reader/full/askep-tulang 1/4 BAB 3 KONSEP KEPERAWATAN A Pengkajian 1 Lakukan pengkajian fisik. 2 Observasi adanya manifestasi tumor tulang: a Nyeri lokal pada sisi yang sakit  b Nyeri mungkin hebat atau dangkal c Sering hilang dengan posisi fleksi d Seringkali menimbulkan perhatian bila anak pincang membatasi aktivitas fisik sendiri dan tidak mampu menahan objek berat. 1 !eriksa area yang sakit untuk status fungsional tanda"tanda inflamasi ukuran massa keterlibatan nodus limfe regional dan adanya bukti keterlibatan sistemik. 2 #apatkan ri$ayat kesehatan terutama mengenal nyeri % petunjuk untuk durasi dan kecepatan pertumbuhan tumor & ' (antu dengan prosedur diagnostic dan tes misalnya : radiografi tomografi  pemindaian tulang radioisotop atau biopsy tulang bedah tomografi paru tes lain untuk diagnose banding aspirasi sumsum tulang %sarcoma )$ing&. B Diagnosa keperawatan 1 Nyeri akut berhubungan dengan obstruksi jaringan saraf atau inflamasi. 2 *ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan dan kerusakan muskuloskeletal . ' +angguan citra tubuh berhubungan dengan biofisik dan penanganan , -nsietas berhubungan dengan ancaman kematian dan perubahan status kesehatan /esiko cedera berhubungan dengan tumor 0 /esiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis dan kerusakan jaringan C Intervensi 1 Nyeri akut berhubungan dengan obstruksi jaringan saraf atau inflamasi. ujuan 3riteria *asil 4ntervensi /asional !asien akan : 5 6eningkatkan kenyamanan 5 #apat mengendalikan nyeri 5 #apat melaporkan karakteristik nyeri. 5 7atat dan kaji lokasi dan intensitas nyeri %skala 8"18&. Selidiki perubahan karakteristik nyeri 5 (erikan tindakan kenyamanan %contoh ubah posisi sering  pijatan lembut&. 5 (erikan sokongan %support&  pada ektremitas yang luka.  9ntuk mengetahui respon dan sejauh mana tingkat nyeri pasien.  6encegah pergeseran tulang dan penekanan pada  jaringan yang luka  !eningkatan vena return menurunkan edema dan mengurangi nyeri.

Transcript of askep tulang

Page 1: askep tulang

8/20/2019 askep tulang

http://slidepdf.com/reader/full/askep-tulang 1/4

BAB 3

KONSEP KEPERAWATAN

A Pengkajian

1 Lakukan pengkajian fisik.

2 Observasi adanya manifestasi tumor tulang:a Nyeri lokal pada sisi yang sakit

 b Nyeri mungkin hebat atau dangkal

c Sering hilang dengan posisi fleksid Seringkali menimbulkan perhatian bila anak pincang membatasi aktivitas fisik sendiri

dan tidak mampu menahan objek berat.

1 !eriksa area yang sakit untuk status fungsional tanda"tanda inflamasi ukuran massa

keterlibatan nodus limfe regional dan adanya bukti keterlibatan sistemik.

2 #apatkan ri$ayat kesehatan terutama mengenal nyeri % petunjuk untuk durasi dan

kecepatan pertumbuhan tumor &

' (antu dengan prosedur diagnostic dan tes misalnya : radiografi tomografi

 pemindaian tulang radioisotop atau biopsy tulang bedah tomografi paru tes lain

untuk diagnose banding aspirasi sumsum tulang %sarcoma )$ing&.

B Diagnosa keperawatan

1 Nyeri akut berhubungan dengan obstruksi jaringan saraf atau inflamasi.2 *ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan dan kerusakan

muskuloskeletal .

' +angguan citra tubuh berhubungan dengan biofisik dan penanganan, -nsietas berhubungan dengan ancaman kematian dan perubahan status kesehatan

/esiko cedera berhubungan dengan tumor 0 /esiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis dan kerusakan jaringan

C Intervensi

1 Nyeri akut berhubungan dengan obstruksi jaringan saraf atau inflamasi.

ujuan 3riteria *asil 4ntervensi /asional

!asien akan :

5 6eningkatkan kenyamanan

5 #apat mengendalikan nyeri

5 #apat melaporkankarakteristik nyeri.

5 7atat dan kaji lokasi dan

intensitas nyeri %skala 8"18&.

Selidiki perubahan

karakteristik nyeri5 (erikan tindakan kenyamanan

%contoh ubah posisi sering

 pijatan lembut&.

5 (erikan sokongan %support&

 pada ektremitas yang luka.

  9ntuk mengetahui respon

dan sejauh mana tingkat

nyeri pasien.

  6encegah pergeserantulang dan penekanan pada

 jaringan yang luka

  !eningkatan vena return

menurunkan edema dan

mengurangi nyeri.

Page 2: askep tulang

8/20/2019 askep tulang

http://slidepdf.com/reader/full/askep-tulang 2/4

5 (erikan lingkungan yang

tenang.

5 3olaborasi dengan dokter 

tentang pemberian

analgetik kaji efektifitas dari

tindakan penurunan rasa

nyeri.

  -gar pasien dapat

 beristirahat dan mencegah

timbulnya stress

  9ntuk mengurangi rasa

sakit nyeri.

2 *ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan dan

kerusakan muskuloskeletal

ujuan kriteria hasil 4ntervensi /asional

!asien akan :

5 6enunjukkan mobilitas

5 6elakukan aktivitas

kehidupan sehari"hari secara

mandiri.

5 (erikan terapi latihan fisik :

ambulasi keseimbangan

mobilitas sendi.

5 (antu dan dorong pera$atan

diri

5 6eningkatkan sirkulasi darah

muskuloskeletal

mempertahankan tonus otot

mempertahakan gerak sendi

mencegah kontrakturatrofi

dan mencegah reabsorbsi

kalsium karena imobilisasi.

5 6eningkatkan kemandirian

klien dalam pera$atan diri

sesuai kondisi keterbatasan

klien.

' +angguan citra tubuh berhubungan dengan biofisik dan penanganan

tujuan kriteria hasil 4ntervensi /asional

!asien akan :

5 6enunjukkan adaptasi

dengan ketunadayaan

fisik penyesuaian

 psikososial.

5 6enunjukkan citra tubuh

 positif dan harga diri

 positif.

5 6enunjukkan kepuasan

5 (imbinngan antisipasi :

 persiapkan pasien terhadap

kritis perkembangan atau

kritis situasional

5 !eningkatan citra tubuh :

tingkatkan persepsi sadar 

dan tak sadar pasien serta

sikap terhadap tubuh pasien

5 !eningkatan koping : bantu

5 #apat membantu pasien

orang terdekat memulai

 proses adaptasi pada status

 baru dan menyiapkan

 beberapa untuk efek 

samping.

5 6embantu mengartikan

masalah sehubungan dengan

 pola hidup sebelumnya dan

Page 3: askep tulang

8/20/2019 askep tulang

http://slidepdf.com/reader/full/askep-tulang 3/4

terhadap penampilan dan

fungsi tubuh.

5 6enunjukkan keinginan

untuk menyentuh bagian

tubuh yang mengalami

gangguan

 pasien beradaptasi dengan

 persepsi stresor perubahan

atau ancaman

membantu pemecahan

masalah. 7ontohnya takut

kehilamngan kemandirian

kemampuan bekerja dsb.

5 6eningkatkan kemandirian

dan meningkatkan perasaan

harga diri.

, -nsietas berhubungan dengan ancaman kematian dan perubahan status kesehatan

ujuan kriteria hasil 4ntervensi /asional

!asien akan :

5 6enunjukkan rasa

aman yang optimal

5 !enurunan ansietas

5 eknik menenangkan diri

5 9ntuk 

6inimalkan kekha$atiran

ketakutan prasangka atau

 perasaan tidak tenang yang

 berhubungan dengan sumber 

 bahaya yang diantisipasi dan

tidak jelas

5 9ntuk meredakan kecemasan

 pada pasien yang mengalami

distres akut

. /esiko cedera berhubungan dengan tumor 

ujuan kriteria hasil 4ntervensi /asional

!asien akan :

5 !asien dan keluarga

dapat mempersiapkan

lingkungan yang

aman.

5 !asien dan keluarga

dapat menghindari

cidera fisik.

5 #apat memodofikasi

gaya hidup untuk 

mengurangi resiko

5 6enejemen lingkungan:

 pantau lingkungan fisik 

memfasilitasi keamanan.

5 (erikan bimbingan dan

 pengalaman belajar tentang

kesehatan individu yang

kondusif.

5 4dentifikasi faktor resiko

 potensial terjadinya cidera.

5 6encegah potensi cedera dan

memberikan

keamanan lingkungan sekitar 

 pasien terhadap cedera.

5 9ntuk meningkatkan

 pengetahuan kesehatan

 pasien dalam mencegah

faktor resiko cidera.

5 9ntuk mengetahui dan

mencegah faktor resiko

 potensial yg dapat

Page 4: askep tulang

8/20/2019 askep tulang

http://slidepdf.com/reader/full/askep-tulang 4/4

mengakibatkan cidera.

0 /esiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis dan kerusakan jaringan

ujuan kriteria hasil 4ntervensi /asional

!asien akan :

5 erbebas dari tanda dan

gejala infeksi

5 6emperlihatkan

higiene personal yang

adekuat

5 !engendalian infeksi :

minimalkan penyebaran dan

 penularan agens infeksius

5 !erlindungan infeksi : cegah

dan deteksi dini infeksi pada

 pasien yang beresiko

5 -jarkan klien dan keluarga

cara menghindar infeksi.

5 6encegah terjadinya

 penyebaran agens yang

menyebabkan infeksi.

5 mengidentifikasi dini infeksi

dan mencegah infeksi

 berlanjut

5 agar klien dan keluarga dapat

secara mandiri meenghindari

infeksi tanpa bantuan

 pera$at.