askep selulitis
-
Upload
matthew-eaton -
Category
Documents
-
view
165 -
download
9
description
Transcript of askep selulitis
TUGAS NURSING CARE INTEGUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN SELULITIS
Dosen Pengampu : Ns. Heri Kristianto, SKep.,MKep.,SpKMB
Disusun Oleh :Emy Rahmawati (135070207113015)
Fitria Marina Sandy (135070218113021)Savira Octaviana (135070207113023)
Yulia Rochmawati (135070218113027)
FAKULTAS KEDOKTERAN – ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGKAJIAN
Tn. B berusia 70 tahun. BB 85 kg TB 160 cm, mengeluh gangguan pada kaki, kaki kanan dan kiri tampak kemerahan,
hangat jika disentuh, dan merasakan nyeri. Kaki pasien bengkak sejak 1 minggu dan merasakan nyeri jka berjalan.
Pemeriksaan fisik +2 ada pitting edema, palpasi terasa hangat. Denyut nadi kaki tidak teraba dan pemeriksaan
doppler kaki terdengar samar.
Pasien mempunyai riwayat penyakit Diabetes, gagal jantung kongestif, pembuluih darah perifer dan hipertensi. Hasil
USG kaki(-), HR 75, BP 140/92, T 38C, Saturasi oksigen 96%, nyeri 4 pada skala 1-10, RR 15x/m, CRT > 2det. Leukosit
15.300, gula darah 257.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama klien : Tn. B Tgl Pengkajian :No. Reg : Diagnosa Medis :
Analisa DataNo Data Etiologi Masalah Keperawatan Pathophysiology1.
2.
3.
DO: Nyeri 4 pada skala 1-10DS: nyeri
DO: T = 38C Pt tampak grimaceDS: Nyeri
DO: Pitting Edema Bengkak DS: Nyeri saat jalan
Invansi bakteri ke dermis & subkutan selulitis respon
inflamasi pada dermis respon lokal kerusakan
syaraf porifer nyeri
Invasi bakteri ke dermis & subkutan selulitis respon
lokal tidak nyaman
Invasi bakteri pada dermis & subkutan selulitis respon
inflamasi dermis respon lokal kerusakan integrasi
jaringan
- Acute Pain
- Impaired Comfort
- Impaired Skin Integrity
Bakteri patogen yang menembus lapisan luar kulit dan jaringan masuk ke dalam tubuh individu kemudian menyebar dan meluas secara sistemik ke seluruh tubuh. Akibatnya, muncul selulitis yang mengakibatkan peradangan.
No Diagnosa
Keperawatan
Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional
1.
2.
Acute Pain
Impaired
Setelah pemberian analgesik 2x24 jam, diharapkan nyeri pasien berkurang (14)
Dalam waktu 1x24 jam suhu
- Menjamin pemberian perawatan analgesik secara atentif pada pasien
- Mengurangi faktor-faktor yang meningkatkan rasa nyeri
- Mengawasi kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri
- Memantau suhu badan pasien
Mengurangi rasa nyeri yang mengganggu mobilitas pasien
- Mengurangi gejala
3.
Comfort
Impaired Skin Integrity
pasien kembali normal (15)
Setelah diberikan pengobatan anti inflamasi, selama 5x24 jam inflamasi dan infeksi berkurang (35)
minimal 2 jam sekali- Menggunakan cooling mattress
dan mandi dengan air hangat untuk menyesuaikan suhu tubuh
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga cara menghindari infeksi.
- Mengamati kulit dari kemerahan, perubahan suhu ekstrim, adanya edema atau drainase
- Memberikan pengobatan anti inflamasi pada daerah yang terindikasi gangguan pada kulit
- Memantau dan memeriksa kulit pasien setiap hari untuk meminimalisir resiko kerusakan
infeksi dengan memprioritaskan penstabilan suhu.
- Mengurangi inflamasi dan infeksi yang terdapat pada daerah yang terindikasi kerusakan kulit
Evaluasi
Dari ketiga diagnosa yang ditegakkan dapat mengurangi keluhan pasien sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga diagnosa tersebut tercapai.